41
115 BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Evaluasi Faktor Eksternal Analisa SWOT dilakukan dengan data yang diperoleh dari wawancara dengan direktur sekaligus pemilik PT Anugerah Pangan Prima Lestari serta studi pustaka, kemudian dapat diperoleh informasi mengenai persaingan yang terjadi antara perusahaan-perusahaan distribusi, perkembangan teknologi informasi saat ini, kondisi politik dan ekonomi. Melalui informasi-informasi tersebut maka dapat diketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT Anugerah Pangan Prima Lestari. 4.1.1.Ancaman ( Threats ) Adapun faktor-faktor eksternal yang dapat dikategorikan sebagai ancaman bagi PT Anugerah Pangan Prima Lestari adalah : Kondisi ekonomi di Indonesia yang masih belum stabil. Keadaan ekonomi di dalam negeri yang masih labil seringkali membuat iklim bisnis di Indonesia masih tidak menentu. Inflasi yang tinggi merupakan salah satu tanda dari kondisi perekonomian di Indonesia yang belum stabil. Akibat dari inflasi yang tinggi maka hampir seluruh sektor dunia bisnis akan terkena dampaknya, tak terkecuali industri makanan dan minuman.

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

115

BAB 4

HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

4.1. Evaluasi Faktor Eksternal

Analisa SWOT dilakukan dengan data yang diperoleh dari wawancara

dengan direktur sekaligus pemilik PT Anugerah Pangan Prima Lestari serta studi

pustaka, kemudian dapat diperoleh informasi mengenai persaingan yang terjadi

antara perusahaan-perusahaan distribusi, perkembangan teknologi informasi saat

ini, kondisi politik dan ekonomi. Melalui informasi-informasi tersebut maka dapat

diketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT Anugerah

Pangan Prima Lestari.

4.1.1.Ancaman ( Threats )

Adapun faktor-faktor eksternal yang dapat dikategorikan sebagai ancaman

bagi PT Anugerah Pangan Prima Lestari adalah :

• Kondisi ekonomi di Indonesia yang masih belum stabil.

Keadaan ekonomi di dalam negeri yang masih labil seringkali membuat

iklim bisnis di Indonesia masih tidak menentu. Inflasi yang tinggi merupakan

salah satu tanda dari kondisi perekonomian di Indonesia yang belum stabil.

Akibat dari inflasi yang tinggi maka hampir seluruh sektor dunia bisnis akan

terkena dampaknya, tak terkecuali industri makanan dan minuman.

Page 2: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

116

Selain itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang sering sekali

mengalami penurunan juga memberikan dampak yang negatif bagi industri

makanan dan minuman. Dampak dari penurunan nilai tukar rupiah bagi PT

Anugerah Pangan Prima Lestari jelas sangat besar, karena PT Anugerah

Pangan Prima Lestari juga mendistribusikan produk-produk impor seperti

Kraft, Loacker, dsb. Semua produk impor ini berpatokan pada nilai dollar.

Karena sebagian besar transaksi dalam industri makanan dan minuman

berpatokan pada mata uang asing khususnya Dollar Amerika Serikat ($USD),

maka bila nilai tukar rupiah turun maka harga dari produk konsumsi yang

dijual pun akan semakin tinggi.

• Persaingan yang kuat antara produk sejenis dari distributor lain.

Akibat dari semakin banyaknya pesaing, baik yang sudah ada maupun

pendatang, maka persaingan dalam industri makanan dan minuman semakin

tinggi. Persaingan harga, mutu dan kualitas produk dan jasa membuat

perusahaan harus membuat strategi bisnis yang tepat agar tidak kalah dengan

perusahaan lainnya.

• Biaya distribusi yang meningkat seiring kenaikan BBM.

Fluktuasi harga minyak dan valuta asing mempengaruhi pengeluaran

perusahaan. Apalagi setelah kenaikan BBM yang dua kali melanda Indonesia

hanya dalam kurun waktu setahun, menyebabkan biaya distribusi meningkat.

• Ancaman produk pengganti atau substitusi.

Makanan ringan sejenis kue, bolu, dan roti merupakan produk-produk

pengganti. Ada kalanya masyarakat mencapai titik jenuh dan beralih ke

Page 3: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

117

produk-produk tersebut. Hal ini mengakibatkan daya beli masyarakat

melemah dan berdampak pada berkurangnya transaksi penjualan.

4.1.2.Peluang ( Opportunities )

Adapun faktor-faktor eksternal yang dapat dikategorikan sebagai peluang

bagi PT Anugerah Pangan Prima Lestari adalah :

• Pasar dari bisnis produk konsumsi yang semakin besar.

Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar merupakan pasar yang

sangat potensial bagi industri makanan dan minuman, terutama produk end

user. Terlebih lagi sekarang ini banyak hipermarket baru di Indonesia, baik

dari dalam maupun luar negeri yang turut meramaikan pasar.

• Peluang memperbesar pasar di wilayah distribusi.

Karena PT Anugerah Pangan Prima Lestari adalah perusahaan

distribusi yang khusus mendistribusikan produk-produknya untuk suatu

daerah, maka hal ini memberikan peluang besar bagi PT Anugerah Pangan

Prima Lestari. Hal ini terjadi karena hanya PT Anugerah Pangan Prima

Lestari sajalah yang berhak untuk mendistribusikan produk-produk tersebut

di daerah itu.

• Harga produk yang semakin kompetitif serta kemasan produk yang semakin

beragam.

Berkembangnya industri makanan dan minuman hampir di seluruh

negara di dunia menyebabkan penekanan biaya produksi, sehingga harga

produk ditekan dan menyebabkan harga produk semakin terjangkau.

Page 4: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

118

Kemudian ditambah lagi dengan semakin banyak pilihan rasa dan kemasan,

hal tersebut memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memilih sehingga

semakin banyak orang tertarik untuk membeli.

• Perkembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang meningkat

pesat serta kepentingannya dalam mendukung tercapainya tujuan strategis

perusahaan, maka dihampir setiap Negara berlomba-lomba untuk

menyediakan maupun meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan

komunikasi untuk memberikan daya tarik negaranya bagi investasi. Dengan

adanya infrastruktur ini maka akan memberikan kemudahan komunikasi dan

informasi bagi perusahaan untuk memanfaatkan secara maksimal teknologi

tersebut dalam usahanya mencapai tujuan strategis perusahaan.

Dengan adanya perkembangan ini maka perusahaan dapat menjalankan

transaksinya secara elektronik yang menawarkan banyak keunggulan.

4.2. Evaluasi Faktor Internal

Evaluasi faktor internal dilakukan dari data-data dikumpulkan dari hasil

wawancara dengan direktur sekaligus pemilik PT Anugerah Pangan Prima Lestari

dan studi pustaka. Dikarenakan kebijakan perusahaan yang memberikan

keterbatasan akses terhadap data-data internal yang bersifat rahasia perusahaan,

maka data-data akan digambarkan secara umum, deskriptif dan terbatas dari

kondisi internal perusahaan.

Page 5: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

119

4.2.1.Kelemahan ( Weaknesses )

Adapun faktor-faktor internal yang teridentifikasi sebagai kelemahan

perusahaan adalah sebagai berikut :

• Tidak memiliki akses untuk menjangkau pelanggan di luar wilayah distribusi.

PT Anugerah Pangan Prima Lestari tidak memiliki akses untuk

melayani pelanggannya yang berada di luar wilayah distribusinya. Hal ini

dikarenakan PT Anugerah Pangan Prima Lestari bertindak sebagai distributor

wilayah tertentu saja, sehingga tidak dapat melanggar wilayah distribusi

orang lain.

• Metode penjualan masih manganut cara tradisional.

PT Anugerah Pangan Prima Lestari sampai saat ini masih

menggunakan metode konvensional dalam pemesanan produk-produknya.

Para salesman dari PT Anugerah Pangan Prima Lestari yang akan datang

menghadapi para konsumen untuk memberikan formulir pemesanannya.

Sehingga sulit untuk mempromosikan jika ada produk baru. Hal ini cukup

merepotkan bagi konsumen dalam melakukan pemesanan.

• Keterbatasan jumlah merek yang dijual

Karena PT Anugerah Pangan Prima Lestari bertindak sebagai

distributor, maka produk yang dijualnya hanya sebatas merek produk tertentu

saja.

Page 6: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

120

• Database pelanggan yang belum sepenuhnya terintegrasi.

Belum adanya database yang sudah terintegrasi bagi pelanggan PT

Anugerah Pangan Prima Lestari menyebabkan pelayanan kepada pelanggan

menjadi tidak maksimal.

4.2.2.Kekuatan ( Strengths )

Adapun faktor-faktor internal teridentifikasi sebagai keunggulan perusahaan

adalah sebagai berikut :

• Kekuatan penjualan yang kuat.

PT Anugerah Pangan Prima Lestari memiliki staf yang berpengalaman

di bidangnya dan siap membantu pelanggannya dengan memberikan

informasi dan pelayanan yang maskimal. PT Anugerah Pangan Prima Lestari

memiliki tim kerja yang kuat dan disertai dengan 10 buah kendaraan

pengangkut. Selain itu, kelebihan lainnya adalah memiliki gudang

penyimpanan yang berkapasitas besar dengan lokasi yang strategis dan

mudah diakses. Di masa sekarang ini, pelanggan merupakan aset perusahaan

yang harus dijaga. Kepuasan pelanggan merupakan salah satu cara dalam

mempertahankan pelanggan yang telah ada serta memperoleh pelanggan

baru. Dengan memiliki karyawan yang berpengalaman dalam bidangnya,

diharapkan kepuasan pelanggan PT Anugerah Pangan Prima Lestari dapat

terpenuhi.

Page 7: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

121

• Hubungan kerjasama yang baik dengan pemasok.

PT Anugerah Pangan Prima Lestari memiliki hubungan kerjasama yang

baik dengan distributor tunggal atau prinsipalnya yaitu PT Nirwana Lestari.

Karenanya PT Anugerah Pangan Prima Lestari tidak mendapat kesulitan

dalam mendistribusikan produknya dan memiliki pengendalian mutu yang

baik kepada konsumennya.

• Merek yang terkenal.

Berbagai macam produk yang dijual oleh PT Anugerah Pangan Prima

Lestari memiliki merek yang sudah dikenal masyarakat selama berppuluh-

puluh tahun.. Hal tersebut juga membuat “brand image“ dari PT Anugerah

Pangan Prima Lestari semakin terkenal dan dipercaya di mata masyarakat

dan dapat digunakan untuk memperluas pangsa pasar yang telah ada.

• Kualitas Produknya Sudah Teruji dengan baik.

Setiap produk yang akan diluncurkan, produk tersebut sudah

mengalami proses riset dan pengembangan sehingga kualitasnya terjamin

dengan baik. Seluruh kegiatan riset dan pengembangan produk yang

didistribusikan oleh PT Anugerah Pangan Prima Lestari dilakukan oleh

perusahaan manufaktur dari produk tersebut. Sudah puluhan tahun merek-

merek produk yang didistribusikan oleh PT Anugerah Pangan Prima Lestari

teruji kualitasnya dan tetap eksis sampai sekarang serta sudah dikenal luas

oleh masyarakat. Dengan demikian, kualitasnya sudah teruji di masyarakat.

Page 8: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

122

4.3. Hasil Evaluasi Faktor Eksternal dan Faktor Internal

4.3.1.Hasil Kuesioner Pembobotan Faktor Eksternal dan Faktor Internal PT

Anugerah Pangan Prima Lestari

Setelah menganalisa lingkungan eksternal sehingga terindentifikasi ancaman

dan kesempatan, maka dilakukan langkah untuk pembobotan faktor eksternal.

Faktor-faktor tersebut akan dibandingkan secara berpasangan. Berikut hasil

kuesioner pembobotan untuk faktor eksternal dan internal.

Tabel 4.1. Hasil Kuesioner Pembobotan Faktor Eksternal PT Anugerah Pangan Prima

Lestari.

No Faktor Eksternal Dominan Bobot

a. Pasar bisnis produk konsumsi semakin besar 1

b. Peluang memperbesar pasar B 2

a. Pasar bisnis produk konsumsi semakin besar 2

b. Harga produk semakin kompetitif A 2

a. Pasar bisnis produk konsumsi semakin besar 3

b. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi B 2

a. Pasar bisnis produk konsumsi semakin besar 4

b. Kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil B 3

a. Pasar bisnis produk konsumsi semakin besar 5

b. Persaingan antara produk sejenis B 2

a. Pasar bisnis produk konsumsi semakin besar 6

b. Biaya distribusi meningkat paska kenaikan BBM A 2

Page 9: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

123

a. Pasar bisnis produk konsumsi semakin besar 7

b. Ancaman produk pengganti A 2

a. Peluang memperbesar pasar 8

b. Harga produk semakin kompetitif A 3

a. Peluang memperbesar pasar 9

b. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi A 2

a. Peluang memperbesar pasar 10

b. Kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil B 2

a. Peluang memperbesar pasar 11

b. Persaingan antara produk sejenis A 2

a. Peluang memperbesar pasar 12

b. Biaya distribusi meningkat paska kenaikan BBM A 3

a. Peluang memperbesar pasar 13

b. Ancaman produk pengganti A 3

a. Harga produk semakin kompetitif 14

b. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi B 2

a. Harga produk semakin kompetitif 15

b. Kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil B 3

a. Harga produk semakin kompetitif 16

b. Persaingan antara produk sejenis B 2

a. Harga produk semakin kompetitif 17

b. Biaya distribusi meningkat paska kenaikan BBM A 2

18 a. Harga produk semakin kompetitif A 2

Page 10: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

124

b. Ancaman produk pengganti

a. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi 19

b. Kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil B 2

a. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi 20

b. Persaingan antara produk sejenis A 2

a. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi 21

b. Biaya distribusi meningkat paska kenaikan BBM A 2

a. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi 22

b. Ancaman produk pengganti A 3

a. Kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil 23

b. Persaingan antara produk sejenis A 2

a. Kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil 24

b. Biaya distribusi meningkat paska kenaikan BBM A 3

a. Kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil 25

b. Ancaman produk pengganti A 3

a. Persaingan antara produk sejenis 26

b. Biaya distribusi meningkat paska kenaikan BBM A 3

a. Persaingan antara produk sejenis 27

b. Ancaman produk pengganti A 3

a. Biaya distribusi meningkat paska kenaikan BBM 28

b. Ancaman produk pengganti A 2

Sumber : PT Anugerah Pangan Prima Lestari

Page 11: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

125

Tabel 4.2. Hasil Kuesioner Pembobotan Faktor Internal PT Anugerah Pangan Prima

Lestari

No Faktor Internal Dominan Bobot

a. Kekuatan penjualan kuat 1

b. Hubungan kerjasama dengan pemasok B 2

a. Kekuatan penjualan kuat 2

b. Merek terkenal A 2

a. Kekuatan penjualan kuat 3

b. Kualitas produk sudah teruji B 2

a. Kekuatan penjualan kuat 4

b. Tidak memiliki akses keluar wilayah distribusi B 3

a. Kekuatan penjualan kuat 5

b. Metode penjualan tradisional B 2

a. Kekuatan penjualan kuat 6

b. Jumlah merek yang dijual terbatas A 2

a. Kekuatan penjualan kuat 7

b. Database pelanggan belum terintegrasi A 2

a. Hubungan kerjasama dengan pemasok 8

b. Merek terkenal A 3

a. Hubungan kerjasama dengan pemasok 9

b. Kualitas produk sudah teruji A 2

a. Hubungan kerjasama dengan pemasok 10

b. Tidak memiliki akses keluar wilayah distribusi B 2

Page 12: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

126

a. Hubungan kerjasama dengan pemasok 11

b. Metode penjualan tradisional A 2

a. Hubungan kerjasama dengan pemasok 12

b. Jumlah merek yang dijual terbatas A 3

a. Hubungan kerjasama dengan pemasok 13

b. Database pelanggan belum terintegrasi A 3

a. Merek terkenal 14

b. Kualitas produk sudah teruji B 2

a. Merek terkenal 15

b. Tidak memiliki akses keluar wilayah distribusi B 3

a. Merek terkenal 16

b. Metode penjualan tradisional B 2

a. Merek terkenal 17

b. Jumlah merek yang dijual terbatas A 2

a. Merek terkenal 18

b. Database pelanggan belum terintegrasi A 2

a. Kualitas produk sudah teruji 19

b. Tidak memiliki akses keluar wilayah distribusi B 2

a. Kualitas produk sudah teruji 20

b. Metode penjualan tradisional A 2

a. Kualitas produk sudah teruji 21

b. Jumlah merek yang dijual terbatas A 2

22 a. Kualitas produk sudah teruji A 3

Page 13: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

127

b. Database pelanggan belum terintegrasi

a. Tidak memiliki akses keluar wilayah distribusi 23

b. Metode penjualan tradisional A 2

a. Tidak memiliki akses keluar wilayah distribusi 24

b. Jumlah merek yang dijual terbatas A 3

a. Tidak memiliki akses keluar wilayah distribusi 25

b. Database pelanggan belum terintegrasi A 3

a. Metode penjualan tradisional 26

b. Jumlah merek yang dijual terbatas A 3

a. Metode penjualan tradisional 27

b. Database pelanggan belum terintegrasi A 3

a. Jumlah merek yang dijual terbatas 28

b. Database pelanggan belum terintegrasi A 2

Sumber : PT Anugerah Pangan Prima Lestari

4.3.2.Hasil Kuesioner Penilaian Faktor Eksternal dan Faktor Internal PT

Anugerah Pangan Prima Lestari

Setelah melakukan pembobotan atas faktor eksternal dan internal, maka

langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian ( ranking ) atas faktor internal dan

faktor eksternal dengan cara membagikan kuesioner penilaian ( ranking ) kepada

perusahaan. Faktor eksternal dan internal akan dinilai atau dirangking sesuai

dengan seberapa besar pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan, yakni

dengan perincian :

Page 14: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

128

4 = superior

3 = di atas rata-rata

2 = rata-rata

1 = di bawah rata-rata / jelek

Adapun hasil dari penilaian faktor eksternal dan faktor internal adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.3. Hasil Kuesioner Penilaian Faktor Eksternal PT Anugerah Pangan Prima

Lestari.

No. Faktor Eksternal Perusahaan Rangking

1. Pasar bisnis produk konsumsi semakin besar 3

2. Peluang memperbesar pasar 4

3. Harga produk semakin kompetitif 4

4. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi 3

5. Kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil 2

6. Persaingan antara produk sejenis 3

7. Biaya distribusi meningkat paska kenaikan BBM 4

8. Ancaman produk pengganti 3

Sumber : PT Anugerah Pangan Prima Lestari.

Page 15: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

129

Tabel 4.4. Hasil Kuesioner Penilaian Faktor Internal PT Anugerah Pangan Prima Lestari

No. Faktor Internal Perusahaan Rangking

1. Kekuatan penjualan kuat 4

2. Hubungan kerjasama dengan pemasok 4

3. Merek terkenal 3

4. Kualitas produk sudah teruji 4

5. Tidak memiliki akses keluar wilayah distribusi 2

6. Metode penjualan tradisional 1

7. Jumlah merek yang dijual terbatas 2

8. Database pelanggan belum terintegrasi 1

Sumber : PT Anugerah Pangan Prima Lestari.

4.3.3.Tahap Input Data Faktor Eksternal dan Faktor Internal PT Anugerah

Pangan Prima Lestari

Setelah data terkumpul, tahap selanjutnya adalah meng-input data tersebut

ke dalam tabel penentuan bobot dengan berpasangan naik untuk faktor eksternal (

tabel 4.5 ) maupun untuk faktor internal ( tabel 4.7 ) PT Anugerah Pangan Prima

Lestari.

Page 16: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

130

Tabel 4.5. Penentuan Bobot dengan Perbandingan Berpasangan Faktor Eksternal

PT Anugerah Pangan Prima Lestari

Perbandingan Berpasangan 1 2 3 4 5 6 7 8

1 O1 Pasar bisnis produk konsumsi

semakin besar 1.00 0.50 2.00 0.50 0.33 0.50 2.00 2.00

2 O2

Peluang memperbesar pasar 2.00 1.00 3.00 2.00 0.50 2.00 3.00 3.00

3 O3 Harga produk semakin

kompetitif 0.50 0.33 1.00 0.50 0.33 0.50 2.00 2.00

4 O4 Perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi 2.00 0.50 2.00 1.00 0.50 2.00 2.00 3.00

5 T1 Kondisi ekonomi di Indonesia

belum stabil 3.00 2.00 3.00 2.00 1.00 2.00 3.00 3.00

6 T2 Persaingan antara produk

sejenis 2.00 0.50 2.00 0.50 0.50 1.00 3.00 3.00

7 T3

Biaya distribusi meningkat

paska kenaikan BBM 0.50 0.33 0.50 0.50 0.33 0.33 1.00 2.00

8 T4

Ancaman produk pengganti 0.50 0.33 0.50 0.33 0.33 0.33 0.50 1.00

Total 11.50 5.50 14.00 7.33 3.83 8.67 16.50 19.00

Sumber: Hasil penelitian

Page 17: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

131

Tabel 4.6. Normalisasi Bobot Faktor Eksternal PT Anugerah Pangan Prima Lestari

Perbandingan

Berpasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 Bobot

1 O1 Pasar bisnis produk konsumsi

semakin besar 0.09 0.09 0.14 0.07 0.09 0.06 0.12 0.11 0.10

2 O2 Peluang memperbesar pasar

0.17 0.18 0.21 0.27 0.13 0.23 0.18 0.16 0.193 O3 Harga produk semakin

kompetitif

0.04 0.06 0.07 0.07 0.09 0.06 0.12 0.11 0.084 O4 Perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi

0.17 0.09 0.14 0.14 0.13 0.23 0.12 0.16 0.155 T1 Kondisi ekonomi di Indonesia

belum stabil 0.26 0.36 0.21 0.27 0.26 0.23 0.18 0.16 0.24

6 T2 Persaingan antara produk sejenis

0.17 0.09 0.14 0.07 0.13 0.12 0.18 0.16 0.137 T3 Biaya distribusi meningkat

paska kenaikan BBM

0.04 0.06 0.04 0.07 0.09 0.04 0.06 0.11 0.068 T4 Ancaman produk pengganti

0.04 0.06 0.04 0.05 0.09 0.04 0.03 0.05 0.05Sumber: hasil penelitian

Page 18: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

132

Tabel 4.7. Penentuan Bobot dengan Perbandingan Berpasangan Faktor Internal

PT Anugerah Pangan Prima Lestari

Perbandingan Berpasangan 1 2 3 4 5 6 7 8

S1 Kekuatan penjualan kuat 1.00 2.00 2.00 2.00 3.00 3.00 3.00 2.00

S2 Hubungan kerjasama dengan pemasok 0.50 1.00 2.00 0.50 3.00 2.00 3.00 2.00

S3 Merek terkenal 0.50 0.50 1.00 0.50 2.00 2.00 2.00 0.50

S4 Kualitas produk sudah teruji 0.50 2.00 2.00 1.00 3.00 3.00 3.00 2.00

W1

Tidak memiliki akses keluar wilayah

distribusi 0.33 0.33 0.50 0.33 1.00 0.50 2.00 0.33

W2 Metode penjualan tradisional 0.33 0.50 0.50 0.33 2.00 1.00 2.00 0.50

W3 Jumlah merek yang dijual terbatas 0.33 0.33 0.50 0.33 0.50 0.50 1.00 0.33

W4

Database pelanggan belum

terintegrasi 0.50 0.50 2.00 0.50 3.00 2.00 3.00 1.00

total 4.00 7.17 10.50 5.50 17.50 14.00 19.00 8.67

Sumber : Hasil penelitian

Page 19: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

133

Tabel 4.8. Normalisasi Bobot Faktor Internal PT Anugerah Pangan Prima Lestari

Perbandingan Berpasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 Bobot

1 S1 Kekuatan penjualan kuat 0.25 0.28 0.19 0.36 0.17 0.21 0.16 0.23 0.23

2 S2 Hubungan kerjasama dengan pemasok 0.13 0.14 0.19 0.09 0.17 0.14 0.16 0.23 0.16

3 S3 Merek terkenal 0.13 0.07 0.10 0.09 0.11 0.14 0.11 0.06 0.10

4 S4 Kualitas produk sudah teruji 0.13 0.28 0.19 0.18 0.17 0.21 0.16 0.23 0.19

5 W1

Tidak memiliki akses keluar wilayah

distribusi 0.08 0.05 0.05 0.06 0.06 0.04 0.11 0.04 0.06

6 W2 Metode penjualan tradisional 0.08 0.07 0.05 0.06 0.11 0.07 0.11 0.06 0.08

7 W3 Jumlah merek yang dijual terbatas 0.08 0.05 0.05 0.06 0.03 0.04 0.05 0.04 0.05

8 W4 Database pelanggan belum terintegrasi 0.13 0.07 0.19 0.09 0.17 0.14 0.16 0.12 0.13

Sumber : Hasil penelitian

4.3.4.Matriks EFAS ( Eksternal Factor Analysis Summary )

Dalam matriks EFAS ini, data yang digunakan berasal dari tabel normalisasi

bobot faktor eksternal PT Anugerah Pangan Prima Lestari ( tabel 4.6 ) dan juga

data yang berasal dari kuesioner penilaian ( ranking ) faktor eksternal ( tabel 4.3 ).

Page 20: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

134

Tabel 4.9. Matriks EFAS PT Anugerah Pangan Prima Lestari

No. Type Faktor Eksternal BOBOT SCORE B*S

1 O1 Pasar bisnis produk konsumsi semakin besar 0.10 3 0.29

2 O2 Peluang memperbesar pasar 0.19 4 0.77

3 O3 Harga produk semakin kompetitif 0.08 4 0.31

4 O4 Perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi

0.15 3 0.44

Total Opportunities 1.81

5 T1 Kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil 0.24 2 0.49

6 T2 Persaingan antara produk sejenis 0.13 3 0.40

7 T3 Biaya distribusi meningkat paska kenaikan

BBM

0.06 4 0.19

8 T4 Ancaman produk pengganti 0.05 3 0.15

Total Threats 1.22

TOTAL 3.03

No. Type Faktor Eksternal (diurut berdasar nilai) BOBOT SCORE B*S

1 O2 Peluang memperbesar pasar 0.19 4 0.77

2 T1 Kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil 0.24 2 0.49

3 O4 Perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi

0.15 3 0.44

4 T2 Persaingan antara produk sejenis 0.13 3 0.40

5 O3 Harga produk semakin kompetitif 0.08 4 0.31

Page 21: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

135

6 O1 Pasar bisnis produk konsumsi semakin besar 0.10 3 0.29

7 T3 Biaya distribusi meningkat paska kenaikan

BBM

0.06 4 0.19

8 T4 Ancaman produk pengganti 0.05 3 0.15

TOTAL 3.03

Sumber: PT Anugerah Pangan Prima Lestari

4.3.5.Matriks IFAS ( Internal Factor Analysis Summary )

Dalam matriks IFAS ini data yang digunakan berasal dari tabel normalisasi

bobot faktor internal PT Anugerah Pangan Prima Lestari ( tabel 4.8 ) dan data

kuesioner penilaian ( ranking ) faktor internal PT Anugerah Pangan Prima Lestari (

tabel 4.4 ).

Tabel 4.10. Matriks IFAS PT Anugerah Pangan Prima Lestari

No. Tipe Faktor Internal BOBOT SCORE B*S

1 S1 Kekuatan penjualan kuat 0.23 4 0.93

2 S2 Hubungan kerjasama dengan pemasok 0.16 4 0.62

3 S3 Merek terkenal 0.10 3 0.30

4 S4 Kualitas produk sudah teruji 0.19 4 0.78

Total Strengths 2.63

5 W1 Tidak memiliki akses keluar wilayah distribusi 0.06 2 0.12

6 W2 Metode penjualan tradisional 0.08 1 0.08

7 W3 Jumlah merek yang dijual terbatas 0.05 2 0.10

8 W4 Database pelanggan belum terintegrasi 0.13 1 0.13

Total Weaknesses 0.43

TOTAL 3.06

Page 22: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

136

No. Tipe Faktor Internal (diurut berdasar nilai) BOBOT SCORE B*S

1 S1 Kekuatan penjualan kuat 0.23 4 0.93

2 S4 Kualitas produk sudah teruji 0.19 4 0.78

3 S2 Hubungan kerjasama dengan pemasok 0.16 4 0.62

4 S3 Merek terkenal 0.10 3 0.30

5 W4 Database pelanggan belum terintegrasi 0.13 1 0.13

6 W1 Tidak memiliki akses keluar wilayah distribusi 0.06 2 0.12

7 W3 Jumlah merek yang dijual terbatas 0.05 2 0.10

8 W2 Metode penjualan tradisional 0.08 1 0.08

TOTAL 3.06

Sumber : PT Anugerah Pangan Prima Lestari

4.4. Matriks Internal Eksternal ( IE)

Berdasarkan hasil evaluasi faktor eksternal dan faktor intenal pada sub bab

sebelumnya, maka dapat diproyeksikan hasil bersangkutan ke dalam Matriks

Internal Eksternal sebagai tahap pencocokan strategi perusahaan dimana nilai

EFAS adalah 3.03 dan nilai IFAS adalah 3.06.

Page 23: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

137

Total Nilai EFAS Berbobot

Kuat 3.00-4.00 Sedang 2.00-2.99 Lemah 1.00-1.99

4.00 3.00 2.00 1.00

Tumbuh dan bina

strategi intensif:

• Penetrasi pasar

• Pengembangan

pasar

• Pengembangan

produk

Tumbuh bina strategi

intensif:

• Penetrasi pasar

• Pengembangan

pasar

• Pengembangan

produk

Pertahankan dan

pelihara:

• Penetrasi pasar

• Pengembangan

produk

Tumbuh bina strategi

intensif:

• Penetrasi pasar

• Pengembangan

pasar

• Pengembangan

produk

Pertahankan dan

pelihara:

• Penetrasi pasar

• Pengembangan

produk

Panen atau divestasi

Tinggi

3.00-4.00

3,00

Sedang

2.00-2.99

2,00

Rendah

1.00-1.99

1,00

Pertahankan dan

pelihara:

• Penetrasi pasar

• Pengembangan

produk

Panen atau divestasi Panen atau divestasi

Sumber : Hasil penelitian

Gambar 4.1 Matriks IE hasil penelitian

Page 24: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

138

Dengan demikian daerah yang terarsir menunjukan tindakan strategis yang

perlu dilakukan PT Anugerah Pangan Prima Lestari, yaitu menumbuhkan dan

membina jenis usaha yang telah dilakukan dengan melakukan strategi intensif.

Penetrasi pasar

Penetrasi pasar dapat dilakukan dengan mempromosikan produk-produk

yang telah ada dengan gencar sehingga mampu meningkatkan penjualan dan

pangsa pasar. Hal lain yang dapat dilakukan namun kurang populer adalah

dengan menurunkan harga produk yang ditawarkan untuk meningkatkan volume

penjualan.

Pengembangan pasar

Mengembangkan pasar untuk produk yang tersedia dapat dilakukan dengan

melakukan ekspansi, seperti daerah lain atau lain pulau yang masih belum

memiliki akses distribusi.

Pengembangan produk

Dengan melakukan pengembangan produk, maka perusahaan akan selalu

dapat menawarkan produk baru inovatif sesuai dengan kebutuhan, kenginan dan

harapan konsumen yang selalu berubah. Untuk menjalankan strategi ini, PT

Anugerah Pangan Prima Lestari dapat menjual produk baru dengan cara

menerima penawaran produk baru dari prinsipalnya.

Page 25: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

139

4.5. Matriks SWOT

Nilai total yang dihasilkan dari tabel diatas, 3.03 ( EFAS ) dan 3.06 ( IFAS ),

dipergunakan untuk mengetahui posisi relatif PT Anugerah Pangan Prima Lestari

dibandingkan dengan perusahaan pesaing untuk menentukan bagaimana strategi

PT Anugerah Pangan Prima Lestari terhadap faktor internal dan faktor

eksternalnya. Setelah mengumpulkan semua data yang berpengaruh terhadap

kelangsungan perusahaan, dirumuskan strategi dengan memanfaatkan kekuatan

dan peluang untuk mengurangi ancaman dan kelemahan yang ada pada

perusahaan.

Setelah nilai total diketahui maka disusun diagram SWOT untuk mengetahui

posisi relatif PT Anugerah Pangan Prima Lestari dibandingkan perusahaan pesaing

dengan cara :

1) Jumlah dari perkalian bobot dan rating pada opportunities dan threats

diselisihkan untuk mendapatkan titik Y.

Opportunities = 1.81

Threats = 1.22

Titik Y = Opportunities - Threats

= 1.81 – 1.22 = 0.59

2) Jumlah dari perkalian bobot dan rating pada strengths dan weaknesses

diselisihkan untuk mendapatkan titik X.

Page 26: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

140

Strengths = 2.63

Weaknesses = 0.43

Titik X = Strengths - Weaknesses

= 2.63 - 0.43 = 2.20

Maka kondisi PT Anugerah Pangan Prima Lestari terletak pada koordinat (

2.3 ; 1.5 ), yaitu pada kuadran pertama ( gambar 4.2 ). Suatu kondisi dimana

perusahaan memiliki strengths dan opportunities sehingga dapat memanfaatkan

kesempatan yang ada, maka dapat diformulasikan strategi yang tepat untuk dapat

mendukung pertumbuhan perusahaan.

Opportunities

0.59

Weaknesses 2.20 Strengths

Threats

Gambar 4.2 Posisi Relatif yang Dirancang

Dari hasil evaluasi menggunakan matriks SWOT, maka dapat

diidentifikasikan beberapa strategi yang dapat dijalankan perusahaan.

Page 27: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

141

Threats – T

1. Kondisi ekonomi di

Indonesia belum stabil.

2. Persaingan antara produk

sejenis dari distributor lain.

3. Biaya distribusi meningkat

paska kenaikan BBM.

4. Ancaman produk pengganti.

Opportunities – O

1. Pasar bisnis produk

konsumsi semakin besar .

2. Peluang memperbesar

pasar di wilayah distribusi.

3. Harga produk yang

kompetitif serta kemasan

beragam.

4. Perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi.

Weaknesses – W

1. Tidak memiliki akses

untuk menjangkau

pelanggan di luar

wilayah distribusi.

2. Metode penjualan

masih cara tradisional.

3. Jumlah merek yang

dijual terbatas.

4. Database pelanggan

belum sepenuhnya

terintegrasi.

Strategi WT

1. Memelihara pelanggan yang

sudah ada ( W1, W4, T2, T4 )

2. Menekan biaya distribusi

( W2, T1, T3 )

Strategi WO

1. Melakukan kegiatan

perluasan pasar ke daerah-

daerah pelosok dengan

lebih banyak dan efektif

untuk meraih pelanggan

baru ( W1, O1, O2, O4 )

2. Memanfaatkan sistem

informasi yang lebih

terintegrasi ( W2, W4, O1,

O2, O4 )

Strengths – S

1. Kekuatan penjualan

kuat .

2. Hubungan kerjasama

yang baik dengan

pemasok.

3. Merek yang terkenal.

4. Kualitas produknya

sudah teruji.

Strategi ST

1. Kerjasama dengan pemasok

lebih dipererat (S1, S2, T2,

T4 )

2. Memperbanyak dan

mempercepat pendistribusian

produk ( S1, S2, S3, T2, T4 )

Strategi SO

1. Memanfaatkan teknologi

informasi berbasis web

( S1, S2, S3, S4, O1, O2,

O3, O4 )

2. Meraih pelanggan lebih

banyak lagi di wilayah

distribusi ( S1, S3, S4, O1,

O2, O3 )

Sumber : Hasil penelitian

Gambar 4.3 Matriks SWOT

Page 28: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

142

4.6. Analisis Proses Pembuatan Strategi untuk e-Commerce

4.6.1.Tahap Pertama : Membuat Kerangka Kesempatan Pasar

Terdapat tujuh langkah pada tahap pertama ini untuk membuat kerangka

kesempatan pasar, yakni :

a. Langkah Pertama : Mengidentifikasi Kebutuhan yang Tidak Terlayani

dan atau Tidak Terpenuhi

Langkah pertama ini adalah tahap mengidentifikasi kebutuhan pelanggan

yang tidak terpenuhi atau tidak terlayani. Yang pertama harus dilakukan

adalah menentukan proses pembelian oleh pelanggan. Baru kemudian di

setiap tahap tersebut dicari kebutuhan yang tidak terpenuhi atau tidak

terlayani oleh perusahaan. Gambar 4.4 menggambarkan proses pembelian

oleh pelanggan.

Dapat diidentifikasi bahwa terdapat beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi

ataupun tidak terlayani , yaitu :

• Pada bagian pengumpulan informasi : pelanggan merasa tidak ada

keterangan ataupun visualisasi gambar langsung tentang produk yang

akan dipesan, tidak ada info yang cepat mengenai berita-berita seperti

promo, diskon, dll.

• Pada bagian kepuasan : kadang-kadang terdapat kesalahan barang yang

dikirimkan dengan yang dipesan karena salahnya input (human error).

Page 29: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

143

Adanya Kebutuhan Stok Habis Permintaan Pasar Meningkat Adanya Produk Baru

Baca Keterangan Melihat Ketersediaan

Pengumpulan Informasi

Evaluasi KebutuhanKetersediaan Kualitas Harga

EmailMelalui Salesman Telpon

Kemudahan Kualitas Ketepatan Pengiriman Barang

Meningkatnya Pelanggan Perulangan Pembelian

Keputusan Membeli

Kepuasan

Kesetiaan

Gambar 4.4 Proses pembelian yang dilakukan pelanggan PT Anugerah Pangan Prima Lestari

Page 30: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

144

b. Langkah Kedua : Mengidentifikasi Pelanggan Tertentu yang Ingin

Dikejar oleh Sebuah Perusahaan

Langkah ini berusaha untuk mencari target pelanggan yang dirasa benar-

benar menguntungkan dan berarti bagi perusahaan. Karena yang akan dibuat

berupa B2B e-Commerce, maka pelanggannya haruslah berupa pembeli skala

perusahaan. Contohnya antara lain Matahari Supermarket, Hero

Supermarket, Lion Superindo, Indogrosir, Giant Hypermart, Indomaret,

Goro, Diamond/D’Best Supermarket, Ramayana, Hari-Hari swalayan, Tip-

Top, Sabar-Subur Grup dan lain sebagainya.

Tabel 4.11 Segmen Target PT Anugerah Pangan Prima Lestari untuk B2B e-

Commerce.

Target Pelanggan Contoh Perusahaan

Penjual Produk PT Anugerah

Pangan Prima lestari Skala

Besar

• Matahari Supermarket

• Hero Supermarket

• Lion Superindo

c. Langkah Ketiga : Menaksir Keunggulan Relatif ke Pelanggan

Langkah ini bertujuan untuk menilai kerelatifan keunggulan perusahaan

terhadap pesaing-pesaingnya. Tiga hal yang paling berarti yang bisa

ditonjolkan perusahaan kepada pelanggannya adalah brand image, kualitas,

saluran distribusi. Berikut ini adalah pemetaan tiga hal tersebut terhadap tiga

pesaing utamanya

Page 31: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

145

Tabel 4.12. Pemetaan Kekuatan Relatif PT Anugerah pangan Prima Lestari terhadap

Pesaing-Pesaingnya

Anugerah Pangan Prima Lestari

Kunci Sukses Abadi

Nabisco Artha Boga Intermas

Tata Trading

Brand

Image

Kualitas

Saluran

Distribusi

Keterangan :

Gambar Keterangan

Kinerja Level Tinggi

Kinerja Level Menengah

Kinerja Level Rendah

• Brand Image yang Cukup Terkenal

Brand Image produk-produk yang didistribusikan oleh PT Anugerah Pangan

Prima Lestari cukup bagus, karena semua produknya memiliki merek yang

sudah cukup dikenal luas sehingga dapat menciptakan keunggulan bersaing.

Page 32: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

146

Produk-produk yang didistribusikan oleh PT Anugerah Pangan Prima Lestari

diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang dikenal spesialisasi di bidang

produk konsumsi, sehingga lebih dapat memberikan kepercayaan kepada

masyarakat

• Kualitas Produknya Sudah Teruji dengan Baik

Setiap produk yang akan diluncurkan, produk tersebut sudah mengalami

proses riset dan pengembangan sehingga kualitasnya terjamin dengan baik.

Sampai sekarang, produk-produk konsumsi seperti yang didistribusikan oleh

PT Anugerah Pangan Prima Lestari memiliki nilai yang tinggi di mata

masyarakat. Selain kualitasnya yang baik, rasanya juga enak sehingga selalu

menjadi pilihan.

• Saluran distribusi yang baik

PT Anugerah Pangan Prima Lestari memiliki saluran distribusi yang baik.

Hal ini ditunjukkan dengan keinginan pemilik perusahaan untuk selalu

berusaha mengembangkan pasar di daerah-daerah yang masih belum

terjangkau dalam wilayah distribusinya. Untuk mewujudkan hal tersebut, PT

Anugerah Pangan Prima Lestari memiliki 10 buah kendaraan pengangkut,

serta terus memperkuat barisan salesmannya yang hingga kini telah

berjumlah kurang lebih 30 orang.

Anugerah Pangan Prima Lestari dan Nabisco tampak bersaing ketat,

sedangkan Kunci Sukses Abadi yang juga merupakan pesaing utamanya

mempunyai kualitas prroduk yang kurang dibandingkan dengan Anugerah

Pangan Prima Lestari, hal ini terbukti dengan jumlah penjualan produk

Page 33: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

147

Danone berada dibawah jumlah penjualan produk-produk Anugerah Pangan

Prima Lestari. Untuk Intermas Tata Trading, Saluran distribusinya juga

berada dibawah Anugerah Pangan Prima Lestari karena produk Cadbury

tidak banyak dijumpai di wilayah persaingan mereka. Sedangkan Artha Boga

tidak dapat mengungguli ketiga kelebihan yang Anugerah Pangan Prima

Lestari miliki, tetapi mempunyai satu penawaran yang menarik yaitu

harganya relatif murah.

d. Langkah Keempat : Menaksir Sumber Daya Perusahaan untuk

Mengantarkan Penawaran

Langkah keempat ini adalah menilai sumber daya perusahaan yang dapat

mengantarkan penawaran. Untuk menganalisis sumber daya, digunakan

analisis sistem sumber daya yaitu sebuah koleksi aktivitas dan aset individu

dan organisasi yang dikumpulkan bersama menghasilkan kemampuan

organisasi yang mengijinkan perusahaan untuk melayani kebutuhan

pelanggan. 3 kelompok resource system :

• Customer Facing : Brand Image yang dikenal luas, dan saluran distribusi

yang baik.

• Internal: Mutu yang baik (Sperti yang telah dijelaskan sebelumnya).

• Upstream : Hubungan dengan pemasok yang cukup baik, ada kontrak-

kontrak.

Page 34: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

148

e. Langkah Kelima : Menaksir Kesiapan Pasar Akan Teknologi

Langkah berikutnya adalah penilaian kesiapan pasar akan teknologi. Karena

target pelanggannya dalam skala bisnis, maka dirasa kesiapan teknologi jauh

lebih baik dibandingkan dengan tingkat individu. Target pasar dalam skala

bisnis PT Anugerah Pangan Prima Lestari kebanyakan memiliki teknologi

informasi yang cukup baik, sistem informasinya pun cukup canggih. Jadi

secara garis besar, target pasarnya sudah memiliki kesiapan dalam teknologi.

f. Langkah Keenam : Menspesifikasikan Kesempatan dalam Rangka yang

Nyata

Langkah berikutnya adalah membuat cerita kesempatan untuk PT Anugerah

Pangan Prima Lestari (untuk mendapatkan pertanyaan yang akan berguna

untuk membuat rencana bisnis). Cerita kesempatan berisi tentang segmen

target, usulan nilai, keuntungan bagi pelanggan, sumber daya kritis, alasan

untuk percaya, sumber dari sumber daya, bagaimana menghasilkan uang, dan

kebesaran kesempatan.

Page 35: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

149

g. Langkah Ketujuh : Menaksir Kemenarikan Kesempatan

Tabel 4.13 Cerita Kesempatan PT Anugerah Pangan Prima Lestari

Jenis

Segmen

Target

Penjelasan

Segmen

Target

Usulan

Nilai

Keuntungan

bagi

Pelanggan

Sumber Daya

Kritis

Alasan

untuk

Percaya

Sumber

dari

Sumber

Daya

Bagaimana

Meng-

hasilkan

Uang

Kebesaran

Kesempatan

Proses

pembelian

yang

efektif dan

efisien

Penjual

produk

makanan

dan

minuman

konsumsi

Perusahaan

skala

menengah

sampai

dengan atas

• Bisa diakses

kapan saja,

dimana saja

• Informasinya

akurat dan up

to date

• Mengurangi

human error

• Divisi yang

menangani

masalah

pembelian

lewat web

• Sistem

informasi

yang

terintegrasi

Saluran

distribusi

yang dapat

diandalkan,

kualitas

produk yang

dijual, brand

image

produk,

serta

kredibilitas

kebesaran

PT

Anugerah

Pangan

Prima

Lestari

Berasal dari

dalam

perusahaan

sendiri

Menjual

Produk-

produk ke

pelanggan

Besar

Page 36: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

150

4.6.2.Tahap Kedua : Membuat Model Bisnis

Terdapat empat langkah pada tahap kedua ini untuk membuat model bisnis,

yakni :

a. Langkah Pertama : Membuat Kelompok Nilai

Pada tahap ini kita harus menganalisis 3 hal, yaitu target pelanggannya,

keuntungan utama aplikasi B2B e-Commerce yang ditawarkan kepada

pelanggan, dan alasan yang mendukung bahwa perusahaan dapat

menawarkan semua keuntungan yang telah dijelaskan.

Target pelanggan :

Pembeli produk PT Anugerah Pangan Prima Lestari skala bisnis

Keuntungan utama :

Mendapatkan informasi baik produk maupun informasi yang lain yang up

to date.

Proses pembelian yang baik dan terintegrasi, mulai dari transaksi di web,

pengaturan back office-nya maupun pengiriman.

Pembelian dapat dilakukan dimana saja, dan kapan saja, serta relatif

mudah

Alasan pendukung :

• PT Anugerah Pangan Prima Lestari mempunyai staf IT yang berkualitas.

Dengan adanya staf IT yang berkualitas, pasti akan mempermudah

pengaturan penjualan secara online.

Page 37: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

151

• Saluran distribusi yang baik, sehingga memperlancar proses pembelian (

baik lewat web, maupun tidak ) oleh pelanggan PT Anugerah Pangan

Prima Lestari.

• Brand image yang kuat.

• Sistem pemasaran yang baik. Dengan adanya staf pemasaran yang baik,

pasti akan merancang suatu strategi pemasaran yang menarik, yang pada

akhirnya juga akan diterapkan di situs web penjualan onlinenya.

b. Langkah Kedua : Menentukan Penawaran Online

Sekarang akan dibahas tentang penawaran online, yaitu kombinasi produk,

jasa dan informasi yang diberikan oleh PT Anugerah Pangan Prima Lestari

untuk mengantarkan kelompok nilai kepada pelanggan, serta pemetaannya ke

dalam proses pembelian pelanggan ( diagram telur ).

Penawaran onlinenya adalah sebagai berikut :

• Company Profile : bagian ini berisi mengenai sejarah perusahaan, visi

misi, dan sebagainya.

• Shopping : produk dipisahkan menjadi dua, yakni berdasarkan brand dan

kategori.

• Home : Halaman utama situs web PT Anugerah Pangan Prima Lestari

yang dilengkapi dengan flash dan animasi lainnya.

• Events : pada bagian ini terdapat berita up-to-date mengenai events,

promosi, produk baru, penghargaan, dan lain lain.

Page 38: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

152

• Search : fungsi ini dapat digunakan ketika pembeli ingin mencari secara

cepat barang yang diinginkannya dengan memasukkan kata kunci atau

judul.

• Contact Us : menu ini digunakan ketika pelanggan ingin memberikan

pertanyaan, saran, kritik. Dalam menu ini terdapat dua cara untuk

menghubungi perusahaan, yaitu dengan mengirimkannya secara online,

ataupun melalui telepon, yang akan ditampilkan nomor telepon

perusahaan yang dapat dihubungi.

• Site Map : berupa peta utama dari situs web PT Anugerah Pangan Prima

Lestari.

• Terms and Agreements : berupa halaman untuk menjelaskan keabsahan

dan kepemilikan situs web yang dilindungi Undang-undang serta tata cara

bertransaksi dengan PT Anugerah Pangan Prima Lestari.

• Shopping Cart : adalah sebuah fitur, dimana seseorang dapat melihat

daftar belanjaan apa yang telah ia kumpulkan.

Page 39: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

153

Ada Kebutuhan Pengumpulan Informasi

Evaluasi Kesetiaan

Pembelian Kepuasan

Site Map

Contact Us • Memberikan

Pertanyaan • Memberikan

kritik dan Saran

Events • Up-to-Date events,

promosi, produk baru, penghargaan

Search Products

Company Profile • Company Profile

Shopping

Shopping Cart

Terms and Agreement • Undang-undang • Hak Cipta • Tata Cara

Home

Gambar 4.5 : Diagram telur PT Anugerah Pangan Prima Lestari

Page 40: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

154

c. Langkah Ketiga : Menentukan Sistem Sumber Daya

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa Keuntungan utama yang

ditawarkan adalah :

i. Mendapatkan informasi baik produk maupun informasi yang lain yang up

to date

ii. Proses pembelian yang baik dan terintegrasi, mulai dari transaksi di web,

pengaturan back office-nya maupun pengiriman.

iii. Pembelian dapat dilakukan dimana saja, dan kapan saja, serta relatif

mudah

Dan Alasan pendukungnya adalah :

• PT Anugerah Pangan Prima Lestari mempunyai staf IT yang berkualitas.

Dengan adanya staf IT yang berkualitas, pasti akan mempermudah

pengaturan penjualan secara online.

• Saluran distribusi yang baik, sehingga memperlancar proses pembelian (

baik lewat web, maupun tidak) oleh pelanggan PT Anugerah Pangan

Prima Lestari.

• Brand image yang kuat

• Sistem pemasaran yang baik. Dengan adanya staf pemasaran yang baik,

pasti akan merancang suatu strategi pemasaran yang menarik, yang pada

akhirnya juga akan diterapkan di ssitus web penjualan onlinenya.

Dalam pengelolaan aplikasi B2B e-Commerce ini, PT Anugerah Pangan

Prima Lestari dapat mengantarkan semua kelompok nilai kepada pelanggan

Page 41: BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00998-MNSI_bab 4.pdfdiketahui faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman bagi PT

155

dengan usaha dan sumber daya milik perusahaan sendiri. Berikut ini adalah

gambar sistem sumber daya perusahaan.

Sistem Pemasaran yang

baik Informasi yang Up

to Date

Proses Pembelian yang baik dan terintegrasi

Brand Image yang kuat

Platform e-Commerce

Staf IT yang berkualitas

Saluran distribusi yang

baik Keuntungan Utama

Pembelian dapat dilakukan dimana saja, kapan saja,

dengan cara yangmudah

Gambar 4.6 : Sistem sumber daya PT Anugerah Pangan Prima Lestari

d. Langkah Keempat : Menentukan Model Pendapatan

PT Anugerah Pangan Prima Lestari mendapatkan pendapatannya dari

penjualan produk saja.

Model bisnis PT Anugerah Pangan Prima Lestari adalah Widest Assortment,

karena situs web ini menawarkan produk dengan jenis yang lengkap.