42
BAB 4 LIMIT DAN TURUNAN FUNGSI Penerbit Erlangga

Bab 4 limit & turunan fungsi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 4 limit & turunan fungsi

BAB 4

LIMIT DAN TURUNAN FUNGSIPenerbit Erlangga

Page 2: Bab 4 limit & turunan fungsi

KOMPETENSIDASAR

Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga.

Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri.

Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi.

Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah.

Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya.

Page 3: Bab 4 limit & turunan fungsi

A. LIMIT FUNGSI

1. Pendekatan LimitJika x adalah variabel pada himpunan bilangan asli { x। x < 4} maka kita daapt dengan mudah menyebut anggota terbesar himpunan tersebut, yaitu 3.

Jika x adalah variabel bilangan real, maka akan sulit bagi kita untuk menentukan dan memastikan bilangan real sebelum bilangan 4, bisa saja bilangan tersebut adalah 3,9999 atau 3,99999 dan seterusnya.

Untuk itu, kita dapat menyebutkannya dalam bentuk fungsi limit.

Kunjungilah situs http://www.mathnstuff.com/math/spoken/here/2class/420/limit.htm#thelimit. Berbagai limit beserta grafiknya pada situs ini dapat membantu untuk lebih memahami konsep limit.

Page 4: Bab 4 limit & turunan fungsi

2. Pengertian Limit FungsiPerhatikan fungsi f(x) = 2x + 1, dengan x elemen R. Kita akan menentukan f(x) dengan x bergerak mendekati 3. Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

untuk x mendekati 3 dari arah kanan dan arah kiri, ternyata nilai f(x) semakin mendekati 7.

Dalam kondisi limit, ditulis sebagai berikut:

Limit kanan = Limit kiri

=

=

x .... 2,98 2,99 3 3,01 3,02 ....

f(x) = 2x +1 .... 6,96 6,98 ... 7,02 7,04 ....

Page 5: Bab 4 limit & turunan fungsi

Secara formal, limit didefinisikan sebagai:

, jika untuk sembarang bilangan kecil

ε, terdapat bilangan positif β sedemikian sehingga

untuk yang memenuhi berlaku

.

Kunjungilah situs http://www.math.ucdavis.edu/~kouba/CalcOneDIRECTORY/limcondirectory/LimitConstant.html. Banyak soal-soal tentang limit menuju suatu konstanta yang tersedia di situs ini. Tidak hanya itu, kamu juga dapat mengklik solusi dari soal-soal yang ada.

Page 6: Bab 4 limit & turunan fungsi

3. Limit Fungsi AljabarLimit fungsi berbentuk

Jika variabel x mendekati c dengan c elemen R, maka cara penyelesaiannya:

a. Langsung disubstitusikan, asalkan hasilnya bukan bilangan tak tentu.

b. Jika telah disubstitusikan menghasilkan bilangan tak tentu, maka langkah selanjutnya adalah difaktorkan, disederhanakan kemudian disubstitusikan

Page 7: Bab 4 limit & turunan fungsi

CONTOH

1. Hitunglah:

a.

b.

Jawab:

a.

b.

Page 8: Bab 4 limit & turunan fungsi

2. Hitunglah:

Jawab:

Page 9: Bab 4 limit & turunan fungsi

Limit fungsi berbentuk

Untuk menyelesaikan limit fungsi aljabar yang

variabelnya mendekati , maka caranya adalah

pembilang dan penyebut dibagi dengan variabel

pangkat tertinggi.

Page 10: Bab 4 limit & turunan fungsi

Untuk , nilai limit dapat ditentukan dengan cara:

a. Jika pangkat tertinggi f(x) = pangkat tertinggi g(x), maka

b. Jika pangkat tertinggi f(x) > pangkat tertinggi g(x), maka

c. Jika pangkat tertinggi f(x) < pangkat tertinggi g(x), maka

d. Untuk berbentuk , kalikan

f(x)-g(x) dengan sekawannya, yaitu f(x) + g(x)

Page 11: Bab 4 limit & turunan fungsi

CONTOH

Hitunglah:

a.

b.

Page 12: Bab 4 limit & turunan fungsi

Jawab:

a.

b.

Pembilang dan penyebut dibagi x

Page 13: Bab 4 limit & turunan fungsi

4. Teorema Limit4.1. Teorema Limit Utama

Andaikan n adalah bilangan bulat positif, k suatu konstanta, serta f dan g adalah fungsi-fungsi yang memiliki limit di c, maka:

T-1

T-2

T-3

T-4

Page 14: Bab 4 limit & turunan fungsi

, dengan

dengan , jika n genap, atau

jika n ganjil.

T-5

T-7

T-6

T-8

T-9

Page 15: Bab 4 limit & turunan fungsi

CONTOH

Hitunglah nilai limit di bawah ini:

a.

b.

c.

Page 16: Bab 4 limit & turunan fungsi

Jawab:

a.

b.

c.

Page 17: Bab 4 limit & turunan fungsi

Teorema Limit tak Hingga

Andaikan n adalah bilangan positif, k adalah suatu konstanta, dan f serta g adalah fungsi-fungsi yang memiliki limit di c, maka:

1

2

3

4

5

Kunjungilah situs http://www.univie.ac.at/future.media/moe/galerie/grenx/grenx.html#fehler. Klik “What is a fault? A tale that makes you smile”. Lihat apa yang salah dari proses pelimitan itu dan jangan sampai kamu menjawab soal serupa dengan jawaban seperti itu.

Page 18: Bab 4 limit & turunan fungsi

6

7

8

9

10

dengan , jika n genap, atau

jika n ganjil.

11

Page 19: Bab 4 limit & turunan fungsi

5. Limit Fungsi TrigonometriJika Variabelnya Mendekati Sudut Tertentu

Jika variabelnya mendekati sudut tertentu misalkan x → cara penyelesaiannya langsung disubstitusikanApabila hasilnya bilangan tak tentu, maka harus disederhanakan, difaktorkan, kemudian disubstitusikan.

Jika Variabelnya Mendekati Nol Jika variabel mendekati nol, misalkan x → 0, limit fungsi

trigonometri diubah ke dalam bentuk umum sebagai berikut.

1.

2.

3.

4.

Page 20: Bab 4 limit & turunan fungsi

Beberapa identitas fungsi trigonometri yang mendukung penyelesaian soal-soal limit adalah:

1.

2.

3.

4.

Page 21: Bab 4 limit & turunan fungsi

CONTOHHitunglah:

a.

b.

Jawab:

a.

b.

Page 22: Bab 4 limit & turunan fungsi

B. TURUNAN FUNGSI

1. Pengertian Turunan FungsiJika suatu fungsi dinyatakan dengan y=f(x), maka laju perubahan nilai fungsi dinyatakan dengan:

Laju perubahan nilai fungsi ini disebut fungsi turunan yang dilambangkan f’(x) (dibaca f aksen x). Jadi,

Page 23: Bab 4 limit & turunan fungsi

Untuk a < x < b memiliki nilai maka dikatakan bahwa fungsi f(x) mempunyai turunan dalam interval a < x < b.

Proses mencari f’(x) dari f(x) disebut penurunan atau pendiferensialan.

Notasi lain untuk turunan fungsi adalah y’, , .

Page 24: Bab 4 limit & turunan fungsi

CONTOH

Carilah turunan fungsi f yang dinyatakan dengan

f(x) = 2x + 3 pada x = 5.

Jawab:

f(x) = 2x + 3

f(5) = 2(5) + 3 = 13

f(5+h) = 2 (5 + h) + 3 = 10 + 2h +3

f’ (x) =

f’ (5) =

Page 25: Bab 4 limit & turunan fungsi

2. Rumus Turunan FungsiTurunan Fungsi Aljabar

Turunan Fungsi Khusus

Page 26: Bab 4 limit & turunan fungsi

Aturan Rantai

Jika f(x) = [u(x)]n dengan u(x) adalah fungsi dari x yang mempunyai turunan u’(x) dan n adalah bilangan real, maka:

Page 27: Bab 4 limit & turunan fungsi

CONTOH

Carilah turunan dari:

a.

b.

Jawab

a. Misalkan u(x) = x3 + 4, sehingga u’(x) = 3x2 ,

diperoleh:

b.

Page 28: Bab 4 limit & turunan fungsi

3. Turunan Hasil Operasi Fungsi

Page 29: Bab 4 limit & turunan fungsi

CONTOH

Tentukan turunan dari:

Jawab:

Misalkan:

Maka,

Page 30: Bab 4 limit & turunan fungsi

4. Turunan Fungsi Trigonometri

Page 31: Bab 4 limit & turunan fungsi

CONTOH

Selesaikan turunan dari fungsi trigonometri berikut ini:

a. y = x2 sin x

b. y = sin 5x + cos 6x – sin 3x

Jawab:

a. Misalkan u = x2 → u’ = 2x

v = sin x → v’ = cos x

maka, y’ = u’v + uv’

= (2x)(sin x) + (x2)(cos x)

= 2x sin x + x2 cos x

b. y = sin 5x + cos 6x ― sin 3x

y’ = (5) cos 5x + (6)(-sin 6x) ― (3)(cos 3x)

y’ = 5 cos 5x ― 6 sin 6x ― 3 cos 3x

Page 32: Bab 4 limit & turunan fungsi

C. TAFSIRAN GEOMETRI DARI TURUNAN

1. Gradien Garis Singgung

<insert gambar 4.2, hal 158>

Apakah arti turunan f’(x) secara geometris?

Perhatikan grafik y = f(x). Titik P(x,f(x)) dan Q(x+h, f(x+h)) yang terletak di grafik y = f(x) membentuk gradien tali busur PQ yang dinyatakan sebagai:

Page 33: Bab 4 limit & turunan fungsi

Jika h mendekati nol maka titik Q mendekati titik P sehingga tali busur PQ menjadi gradien garis singgung di titik (x, f(x)) pada titik y = f(x). Dengan demikian gradien garis singgung di titik P adalah sebagai berikut:

Dengan kata lain, gradien garis singgung di titik (x,y) pada grafik y = f(x) dapat dinotasikan sebagai m, yaitu:

Page 34: Bab 4 limit & turunan fungsi

2. Persamaan Garis SinggungJika titik P(x1,y1) terletak pada kurva y = f(x), maka persamaan garis singgung kurva yang melalui titik tersebut adalah:

dimana m adalah gradien (kemiringan) garis, dengan m = f’(x) = y’. Jika terdapat dua potong garis yang mempunyai gradien masing-masing m1 dan m2 maka kedua garis akan:

1. saling sejajar, jika m1 = m2

2. saling tegak lurus, jika m1 . m2 = -1

Page 35: Bab 4 limit & turunan fungsi

3. Fungsi Naik, Fungsi Turun, dan Nilai StasionerFungsi Naik dan Fungsi Turun

<insert gambar 4.3 di hal 161>

Terlihat bahwa parabola f(x) turun dari arah kiri hingga x = a dan naik mulai dari x = a ke arah kanan, sehingga dapat dikatakan bahwa:

f(x) adalah fungsi naik untuk x > a f(x) adalah fungsi turun untuk x < a

Pada x = a, grafik fungsi tidak naik dan tidak turun, maka dikatakan titik (a, f(a)) adalah titik stasioner dan f(a) adalah nilai stasioner.

Page 36: Bab 4 limit & turunan fungsi

Pengertian fungsi naik dan fungsi turun dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Fungsi f(x) dikatakan fungsi naik dalam interval I, jika tiap bilangan x1 dan x2 dalam I dan x1 < x2 maka berlaku hubungan f(x1) < f(x2).

2. Fungsi f(x) dikatakan fungsi turun dalam interval I, jika tiap bilangan x1 dan x2 dalam I dan x1 > x2 maka berlaku hubungan f(x1) > f(x2).

Page 37: Bab 4 limit & turunan fungsi

<insert gambar 4.4, 4.5 di hal 162>

Tanda-tanda +,―, dan nol pada gambar di atas menunjukkan tanda nilai-nilai dari turunannya atau gradiennya.

Page 38: Bab 4 limit & turunan fungsi

Untuk menentukan interval dimana fungsi f(x) naik atau turun dan stasioner, dapat dilakukan atas dasar nilai f’(x) yaitu:

Jika f’(x) > 0 maka f(x) fungsi naik.Jika f’(x) < 0 maka f(x) fungsi turun.

Jika f’(x) = 0 maka f(x) stasioner.

Page 39: Bab 4 limit & turunan fungsi

4. Nilai Stasioner3 jenis nilai stasioner:

1. Nilai balik maksimum, jika f’(x) berubah tanda dari positif menjadi negatif melalui nol.

2. Nilai balik minimum, jika f’(x) berubah tanda dari negatif menjadi positif melalui nol.

3. Nilai belok horizontal, jika f’(x) tidak mengalami perubahan tanda.

Notes:Nilai stasioner juga disebut nilai ekstrem fungsi.

Page 40: Bab 4 limit & turunan fungsi

Cara lain untuk menentukan jenis-jenis nilai ekstrim suatu fungsi f(x), yaitu dengan cara mengamati turunan kedua fungsi tersebut pada titik-titik stasionernya, disebut sebagai Uji Turunan Kedua.

Jika f’’(a) > 0 maka f(a) adalah nilai balik minimum fungsi f.

Jika f”(a) < 0 maka f(a) adalah nilai balik maksimum fungsi f.

Jika f”(a) = 0 maka nilai stasioner f(a) belum dapat ditetapkan.

Page 41: Bab 4 limit & turunan fungsi

D. PENERAPAN TURUNAN FUNGSI (DIFERENSIAL)

Contoh:1. Suatu benda bergerak menempuh jarak s meter

dalam waktu t detik dengan persamaan s = t3 – 3t2 + 3t +5.

Hitunglah:

a. kecepatan benda tersebut setelah 3 menit,

b. percepatan benda setelah 2 menit,

c. waktu (t) yang diperlukan agar kecepatannya nol.

Kunjungilah situs http://tutorial.math.lamar.edu/classes/calcl/derivativeinterp.aspx. Pelajari contoh soal tentang volume air dalam tangki yang menggunakan konsep turunan yang ada di situs tersebut..

Page 42: Bab 4 limit & turunan fungsi

Jawab:

s = t3 – 3t2 + 3t + 5

Kecepatan (v) = = 3t2 - 6t + 3

Percepatan (a) = = = 6t – 6

a. pada t = 3 → v = 3(3)2 – 6(3) + 3 = 12 m/detik

b. pada t = 2 → a = 6(2) – 6 = 6 m/detik2

c. = 0 → 3t2 – 6t + 3 = 0 (3t – 3) (t – 1) = 0

t1= 1 atau t2 = 1

Jadi, t1 = t2 = 1 detik kecepatan benda tersebut sama dengan nol.