Bab 4 Metode

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    1/18

      BAB IV

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Desain Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain correlation study

    dengan pendekatan cross-sectional . Desain correlation study adalah penelitian

    yang menghubungkan vaiabel yang satu dengan yang lainnya, selanjutnya

    mengujinya secara statistik (uji hipotesis) atau dikenal dengan uji korelasi

    yang menghasilkan koefisin korelasi (Swarjana, !"). Pendekatan cross-

     sectional   adalah penelitian yang menekankan waktu pengukuran#observasi

    data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat

    ($ursalam, !!%).

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian

    ". &okasi Penelitian

    Penelitian dilakukan di Panti Sosial 'resna erda udi *ulya !+

    *argaguna akarta Selatan. erdasarkan studi pendahuluan peneliti

    mendapatkan data bahwa dari !% lansia terdapat -! lansia yang

    mengalami psikotik, peneliti juga menemukan beberapa lansia yang

    menunjukan trias depresi yaitu menyendiri, hilang minat, dan afek sedih.

    lasan lain karena belum pernah diadakan penelitian yang sama

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    2/18

    sebelumnya di Panti Sosia 'resna erda udi *ulia !+ *argaguna

    akarta Selatan.

    . aktu penelitian

    Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan *ei dan uni !"/, dimulai

    dari penapisan ( screening ), pengambilan data sampai dengan penyusunan

    hasil.

    C. Populasi dan Sampel Penelitian

    ". PopulasiPopulasi adalah serumpun#sekelompok objek ysng menjadi sasaran

     penelitian (Siregar, !"+). Populasi dalam penelitian ini adalah semua

    lansia yang ada di Panti Sosial 'resna erdha udi *ulya !+ akarta

    Selatan dengan jumlah !% lansia binaan.. Sampel

    Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (rikunto,

    !"!). Dalam penelitian keperawatan, kriteria sampel meliputi kriteria

    inklusi dan eklusi, kriteria itu menentukan dapat dan tidaknya sampel

    tersebut digunakan (0idayat, !!1). Peneliti menggunakan beberapa

    kriteria inklusi dan ekslusi pada populasi yang akan digunakan untuk 

    memilih responden dalam penelitian ini.

     

    a. 2riteria inklusi3") &ansia yang bersedia menjadi responden.

    ) &ansia yang beragama 4slam.

    +) &ansia yang dapat mobilisasi menuju masjid.

    5) &ansia yang dapat berkomunikasi dengan baik./) &ansia yang menetap di PS' udi *ulia !+

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    3/18

    -) &ansia yang tidak dikunjungi keluarga minimal sejak " bulan

    yang lalu.

     b. 2riteria ekslusi3

    ") &ansia yang tidak kooperatif.) &ansia yang sedang menjalani terapi depresi.

    +) &ansia yang sedang mengkonsumsi obat golongan steroid.

    5) &ansia yang sedang menderita penyakit kronis./) &ansia yang memiliki sumber pendapatan sendiri selain dari

    PS' udi *ulia !+.

    D. Besa Sampel

    Penentuan besar kecilnya sampel yang diambil sangat relatif salah satu

    ukurannya adalah berdasarkan keragaman populasi (6riyanto, !!1). 7kuran

    sampel yang dapat diterima akan sangat bergantung pada jenis penelitiannya.

    7kuran minimum sampel yang dapat diterima berdasarkan pada desain

     penelitian yang digunakan untuk metode deskriptif8korelasional yaitu minimal

    +! subyek (9ay : Diehl, ";; dalam 7mar, !"") maka untuk keperluan

     penelitian ini dibutuhkan sampel sebanyak +! orang responden.

    E. Teknik Pen!am"ilan Sampel

    'eknik pengambilan sample merupakan suatu proses seleksi sampel yang

    digunakan dalam penelitian dari proses yang ada, sehingga jumlah sampel

    akan mewakili keseluruhan populasi (0idayat, !"!). 'eknik pengambilan

    sampel pada penellitian ini menggunakan metode  purposive sampling .

     Purposive sampling   dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan

    didasarkan strata, random ataupun daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan

    tertentu (rikunto, !"!). Teknik purposive sampling   dalam pengambilan

    sampel penelitian ini disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang

    telah ditentukan oleh peneliti.

    #. Pen!umpulan Data

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    4/18

    Pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan karakteristik subjek 

    yang diperlukan dalam suatu penelitian berdasarkan langkah pada rancangan

     penelitian dan teknik instrumen yang digunakan ($ursalam, !!%).

    Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan *ei sampai bulan

    uni !"/, dimulai dengan melakukan observasi dan pendataan terhadap para

    lansia yang memiliki kebiasaan salat berjamaah. Selanjutnya lansia tersebut

    diminta untuk mengisi pertanyaan pada form demografi yang juga bertujuan

    untuk  screening   responden, setelah itu diakukan pemeriksaan rekam medis

     pada lansia calon responden untuk melihat status kesehatan dan riwaat

    konsummi obat. 2emudian dipilihlah +! lansia yang memenuhi kriteria

    inklusi dan ekslusi untuk menjadi responden penelitian. Selanjutnya +! lansia

    yang menjadi responden penelitian diminta untuk mengisi kuesioner salat

     berjamaah dan kuesioner depresi. Setelah data terkumpul lengkap yaitu

    kuesioner shalat berjama

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    5/18

    2uesioner yang digunakan berisi pertanyaan untuk mendapatkan data

    mengenai hubungan salat berjamaah dengan tingkat depresi pada lansia.

    a. 2uesioner Demografi

    2uesioner demografi bertujuan untuk screening  beberapa variabel

    confounding   serta mengetahui karakteristik lansia meliputi identitas

    diri ( usia, jenis kelamin, dan pendidikan lansia).

     b. 2uesioner Salat erjamaah

      2uesioner salat berjamaah dibuat oleh peneliti dengan tujuan

    untuk mengidentifikasi aspek keteraturan, frekuensi, waktu, tempat

    dan interaksi responden salat berjamaah. 2uesioner ini terdiri dari "/

     pernyataan dengan skala &ikert.

    'abel 5."Skor skala likert

    Pernyataan favorable $ilai

    Selalu 5

    Sering +2adang

    arang "

    'idak pernah !

    'abel 5.

    Distribusi pernyataan kuesioner salat berjamaah

    spek $omor 4tem umlah

    2eteraturan 1, %, "" +aktu ", 5

    'empat , +, /, - 5

    4nteraksi ;, "!, ", "+, "5, "/ -

    umlah 4tem Soal "/

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    6/18

    Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai tertinggi dari kuesioner 

    shalat berjama

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    7/18

    dengan menggunakan Geriatric Depression Scale  (GDS ) layak 

    dilakukan karena cocok dan valid digunakan untuk menilai tingkat

    depresi pada lansia di institusi panti (Sari, !").

    0. 0asil 7ji @aliditas dan Aeliabilitas 4nstrumen

    0erlanti (!"5) *engatakan bahwa instrumen yang baik harus memenuhi

    dua syarat, yaitu valid dan reliabel agar kesimpulan yang ditarik sesuai

    dengan fakta. 7ji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian ini hanya

    dilakukan terhadap kuesioner shalat berjamaah yang dilaksanakan di Panti

    Sosial 'resna erdha (PS') udi *ulia !" Bipayung. 'empat ini

    dipilih karena memiliki kesamaan karakteristik dengan tempat

     pelaksanaan penelitian. Pengujian instrumen penelitian dilakukan terhadap

    +!C lansia dari jumlah total +! responden lansia yang dibutuhkan dalam

     penelitian, sehingga untuk keperluan pengujian intrumen diperlukan ;

    orang responden untuk menguji kuesioner salat berjamaah.  7ji validitas dilakukan untuk menunjukan sejauh mana suatu alat ukur 

    mampu mengukur apa yang ingin diukur. 4nstrumen penelitian dikatakan

    valid jika koefisien korelasi  product moment   r 8tabel (E > n F ) n ?

     jumlah sampel. Sedangkan uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui

    sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan

     pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan

    menggunakan alat pengukuran yang sama pula. Pengukuan reliabilitas

    dapat dilakukan dengan melakukan  pengukuran internal consistency salah

    satu caranya adalah dengan menggunakan teknik alpha cronbach dimana

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    8/18

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    9/18

    artinya instrumen dinilai reliabel namun jumlah item valid sebanyak "!

     pernyataan. Selanjutnya, dilakukan validity content oleh seorang ahli

    terhadap item pernyataan kuesioner salat berjamaah disebabkan setelah

    dilakukan uji validitas dinilai jumlah item pernyataan yang valid belum

    mewakili aspek yang ingin diukur. erikut ini adalah distribusi item

     pernyataan kuesioner salat berjamaah setelah dilakukan validity content 

    oleh ahli.

    'abel 5.+

    distribusi pernyataan salat berjamaah setelah dilakukan validity content oleh ahli

    spek $omor 4tem umlah

    2eteraturan ", , + +

    Hrekuensi 5, /, -, 1, % /

    aktu ;, "!, "" +

    'empat ", "+, "5, "/ 5

    4nteraksi "-, "1, "%, ";, ! /

    umlah 4tem Soal !

    I. Taapan Penelitian

    'ahapan Penelitian atau &angkah penelitian merupakan proses sistematis

    yang harus dilakukan peneliti dalam sebuah aktivitas penelitian, hal inilah

    yang menjadi penanda bahwa sebuah penelitian adalah penelitian ilmiah

    (uliandi dkk, !"5), 'ahapan penelitian pada penelitian ini adalah sebagai

     berikut3

    ". Setelah proposal penelitian mendapatkan persetujuan dari pembimbing

    skripsi dilanjutkan dengan membuat surat permohonan ijin penelitian

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    10/18

    serta permohonan ijin uji validitas dan reliabilitas kuesioner salat

     berjamaah. Permohonan ijin penelitian dibuat di bagian admnistrasi

    H242 74$ Syarif 0idayatullah yang ditujukan pada kepala Panti Sosial

    'resna erdha (PS') udi *ulia !+ *argaguna akarta Selatan

    sebagai lokasi penelitian, sedangkan permohonan ijin lokasi uji validitas

    dan reliabilitas dibuat dibagian administrasi H242 dan PS42 74$ Syarif 

    0idayatullah yang ditujukan pada kepala adan Pelayanan 'erpadu Satu

    Pintu (P'SP) Provinsi D24 akarta dan kepala Panti Sosial 'resna

    erdha (PS') udi *ulia !" Bipayung.

    . Setelah mendapatkan ijin untuk melakukan uji validitas, peneliti

    melakukan observasi lansia yang berpotensi untuk menjadi calon

    responden dan memeriksa rekam medis calon responden, hingga

    didapatkanlah lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi untuk 

    dijadikan sebagai responden uji validitas dan reliabilitas kuesioner.

    +. Peneliti kemudian menjelaskan maksud, tujuan, dan manfaat penelitian

    disertai dengan permintaan persetujuan kepada lansia untuk menjadi

    responden uji validitas dan reliabilitas kuesioner.5. Peneliti meminta lansia calon responden untuk mengisi kuesioner salat

     berjamaah, sedangkan bagi lansia yang tidak dapat mengisi secara

    mandiri kuesioner dikarenakan memiliki keterbatasan penglihatan

    ataupun tuna aksara maka peneliti membantu pengisian kuesioner sesuai

    dengan jawaban lansia. Setelah semua kuesioner telah terisi maka

    kuesioner dikumpulkan dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas

    dengan menggunakan program spss.

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    11/18

    /. Peneliti kemudian melakukan validity content  kepada seorang yang ahli

    sesuai dengan tema kuesioner, hingga didapatkanlah kuesioner salat

     berjamaah yang siap untuk digunakan pada penelitian sesungguhnya.-. Peneliti melakukan observasi lansia yang berpotensi untuk menjadi

    calon responden dan memeriksa rekam medis calon responden, hingga

    didapatkanlah lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi untuk 

    dijadikan sebagai responden penelitian.

    1. Balon responden diminta untuk mengisi kuesioner demografi sebagai

    langkah untuk mengetahui demografi calon responden juga sebagai

    langkah screening  responden.

    %. Peneliti memilih calon responden dengan teknik  purposive sampling 

    sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi yang telah ditentukan.

    ;. Peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang cara

     pengisian kuesioner dan memberikan kesempatan kepada responden

    untuk bertanya kepada peneliti apabila ada yang tidak jelas dengan

    kuesioner.

    "!. Peneliti meminta calon responden mengisi kuesioner Geritric

     Depression Scale (GDS ) dan kuesioner salat berjamaah.

    "". Peneliti membantu responden lansia dalam membacakan dan mengisi

    kuesioner sesuai dengan jawaban responden sendiri pada responden

    lansia yang tidak dapat mengisi kuesioner karena adanya keterbatasan

     penglihatan ataupun tuna aksara.". Peneliti melakukan pengumpulan kuesioner dan meneliti kembali

    kelengkapan pengisian kuesioner, dan melakukan pengolahan data serta

    analisis data kuesioner .

    /. Pen!olaan Data

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    12/18

    Pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian.

    *erupakan suatu proses organisasi data mentah dengan sedemikian rupa agar 

    dapat disajikan dalam bentuk table atau grafik hingga mudah dianalisis dan

    ditarik kesimpulan (udiarto, !!5). $otoatmodjo (!"!) menjelaskan proses

     pengolahan data terdiri dari beberapa tahap yaitu3

    1. diting

     diting   merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian

    formulir atau kuesioner ($otoatmodjo, !"!). Proses ini terdiri dari

     penjumlahan lembaran daftar pertanyaan yang telah diisi dan proses

    koreksi yaitu proses membenarkan atau menyelesaikan hal8hal yang salah

    atau kurang jelas (udiarto, !!5).!. "oding 

    2oding adalah usaha memberi kode8kode tertentu pada jawaban

    responden (asis, !!%). Setelah semua kuesioner diedit atau disunting,

    selanjutnya dilakukan pengIkodeIan atau Jcoding I, yaitu mengubah data

     berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.

    ($otoatmodjo, !"!).+. *emasukan Data ( Data ntry) atau Processing 

    Data dari masing8masing responden yang dalam bentuk kode (angka

    atau huruf) dimasukan ke dalam program atau  soft#are  computer,

    kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana ($otoatmodjo, !"!).

    5. Pembersihan Data ("leaning )Pembetulan atau koreksi pembersihan data ("leaning ) adalah proses

     pengecekan kembali data dari setiap sumber data atau responden yang

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    13/18

    telah selesai dimasukan untuk melihat kemungkinan8kemungkinan adanya

    kesalahan8kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya

    ($otoatmodjo, !"!).

    0. Analisis Data

    nalisis data adalah kegiatan mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,

    memberi kode atau tanda, dan mengkategorikan data sehingga dapat

    ditemukan dan dirumuskan hipotesis kerja berdsarkan data tersebut (*oleong,

    ";;! dalam Semma, !!%).". nalisis 7nivariat

    nalisis univariat mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan masing8

    masing variable yang diteliti untuk data numerik dengan menghitung

    mean, median, simpangan baku (SD), nilai minimal dan maksimal.

    Penyajian masing8masing variable dengan menggunakan tabel dan

    diinterpretasikan berdasarkan hasil yang diperoleh. nalisa univariat pada

     penelitian ini mendeskripsikan karakteristik responden meliputi usia, jenis

    kelamin, pendidikan, salat berjamaah dan tingkat depresi.

    . nalisis ivariat

    nalisa bivariat bertujuan untuk menganalisis hubungan dua variabel.

    nalisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara salat

     berjamaah terhadap tingkat depresi. 'eknik analisa yang dilakukan

    menggunakan korelasi peringkat spearman ( $ank-Spearman). 2oefisien

    ini lebih mengukur keeratan hubungan antara peringkat8peringkat

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    14/18

    dibandingkan hasil pengamatan itu sendiri. Perhitungan ini biasa

    digunakan untuk menghitung koefisien korelasi pada data ordinal dan

     penggunaan asosiasi pada statistik nonparametrik (Santoso, !!;). Derajat

    kepercayaan pada penelitian ini adalah ;/C ( E !,!/) yang digunakan

    untuk melihat seberapa kuat hubungan shalat berjamaah dengan tingkat

    depresi. 2ekuatan hubungan dari kedua variabel tersebut ditentukan

    dengan mengetahui nilai dari kekuatan korelasinya (r) (Dahlan, !"!).

    untuk menetapkan apakah ada hubungan antara variabel independen dan

    variabel dependen maka digunakan p value  yang dibandingkan dengan

    tingkat kesalahan (E) /C. P value K !,!/ menunjukan bahwa 0o ditolak 

    dan 0a diterima maka hipotess terbukti, yang berarti ada hubungan antara

    variabel independen dan variabel dependen. Sedangakn apabila p value 

    !,!/ ho diterima 0a ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara

    variabe independen dengan variabel dependen.

    Siregar (!"+) menjelaskan bahwa untuk kekuatan hubungan, nilai

    koefisien korelasi berada antara 8" sampai " sedangkan untuk arah

    dinyatakan dengan (L) dan (8). 'ingkat korelasi dan kekuatan hubungan

    yang menunjukan hubungan assosiasi dapat dilihat pada tabel berikut ini.

    'abel 5.5

    'ingkat 2orelasi dan 2ekuatan 0ubungan

     $o. $ilai 2orelasi (r ) 'ingkat 0ubungan

    ". !,!! 8 !,";; Sangat lemah

    . !,! F !,+;; &emah

    +. !,5! F !,/;; Bukup

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    15/18

    5. !,-! F !,1;; 2uat

    /. !,%! F !,"!! Sangat kuat 

    L. Etika dan Pinsip Penelitian

    ". 6tika dalam Penelitian

    6tika dalam sebuah penelitian adalah apa yang boleh dan apa yang

    tidak boleh dilakukan oleh seorang peneliti. 6tika menjadi sebuah moral

     bagi peneliti didalam prosedur penelitian dan berlakunya tergantung pada

    integritas peneliti itu sendiri ($euman, ";;" dalam $uruMMaman, !!/).

    *enurut 0idayat (!!1) masalah etika penelitian merupakan masalah

    yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan

     berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus

    diperhatikan, masalah etika penelitian terdiri dari3

    a. %nformed "onsent 

     %nformed "onsent   merupakan bentuk persetujuan antara

     peneliti dan responden penelitian dengan memberikan lembar 

     persetujuan.  %nformed   "onsent   tersebut diberikan sebelum

     penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk 

    menjadi responden dengan tujuan agar responden mengerti

    maksud dan tujuan penelitian, serta mengetahui dampaknya. ika

    responden bersedia maka mereka harus menandatangani lembar 

     persetujuan. ika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

    menghormati hak responden (0idayat, !!1). Peneliti mendatangi

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    16/18

    calon responden untuk memperkenalkan identitas peneliti dan

    mengungkapkan maksud serta tujuan peneliti, jika calon responden

     bersedia untuk berpartisipasi maka calon responden diminta untuk 

    menandatangani lembar informed consent. 

     b.  &nonymity ('anpa $ama)*asalah etika keperawatan merupakan masalah yang

    memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan

    cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada

    lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar 

     pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan

    (0idayat, !!1). Peneliti tidak mencantumkan nama responden

    namun menggantinya dengan kode pada lembar pengumpulan data

    dan hasil penelitian.

    c. 2erahasiaan ("onfidentiality)Pada penelitian sosial seperti yang sering dilakukan perawat,

     peneliti wajib merahasiakan data8data yang sudah dikumpulkannya

    (asis, !!%). *asalah ini merupakan masalah etika dengan

    memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi

    maupun maslalah8masalah lainnya. Semua informasi yang telah

    dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya

    kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset

    (0idayat, !!1). Peneliti menjaga kerahasian informasi maupun

    hasil dan hanya mempublikasikan data tertentu pada hasil

     penelitian sesuai kebutuhan dan memperhatikan etika peneitian.

    . Prinsip dalam penelitiana. Prinsip manfaat

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    17/18

    ") ebas dari penderitaan kepada subjek ($ursalam, !!%). Peneliti

    memastikan tidak ada prosedur yang dapat menyakiti responden

     baik secara fisik maupun nonfisik.) ebas dari eksploitasi, subjek harus dihindarkan dari keadaan

    yang tidak menguntungkan ($ursalam, !!%). Aesponden

    menjalani penelitian sesuai dengan tujuan dan prosedur penelitian

    yang telah diberikan peneliti dalam informed consent .

    +) Aesiko (benefits ratio), peneliti harus hati8hati

    mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang akan berakibat

     pada subjek pada setiap tindakan ($ursalam, !!%). Peneliti

    melakukan prosedur penelitian sesuai dengan teori dan

    mempertimbangkan keselamatan responden. b. Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human dignity)

    ") 0ak untuk ikut#tidak menjadi responden (right to self 

    determination). Subjek harus diperlakukan secara manusiawi,

    memutuskan untuk terlibat atau tidak tanpa adanya sangsi

    ($ursalam, !!%). Peneliti memberikan hak penuh bagi calon

    responden untuk menentukan keikutsertaanya dalam penelitian

    tanpa ancaman dan iming8iming imbalan apapun.

    ) 0ak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan

    (right to full disclosure). Peneliti memberikan penjelasan dan

     bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada subjek ($ursalam,

    !!%). Peneliti memberikan informed consent terhadap calon

    responden dan bersedia untuk bertanggung jawab apabila terjadi

    hal yang merugikan bagi responden akibat prosedur penelitian.

  • 8/17/2019 Bab 4 Metode

    18/18

    +)  %nformed consent . Subjek mendapatkan informasi secara lengkap

    tentang tujuan penelitian ($ursalam, !!%). Peneliti

    memperkenalkan identitas peneliti, tujuan penelitian, prosedur,

    hak responden, serta manfaat dan resiko yang mungkin terjadi

    dari penelitian sebelum penelitian dilaksanakan.

    c. Prinsip keadilan (right to 'ustice)

    ") 0ak untuk mendapatkan pengobatan yang adil (right in fair 

    treatment ). *ereka harus diberikan secara adil dalam

     pengobatan meskipun mereka tidak bersedia atau dikeluarkan

    dari penelitian ($ursalam, !!%). Peneliti memberikan jaminan

     bahwa peneliti akan bertanggung jawab secara penuh apabila

    terjadi hal yang tidak dinginkan akibat prosedur penelitian,

    selama prosedur penelitian maupun setelah prosedur penelitian.

    ) 0ak dijaga kerahasiannya (right to privacy) subjek mempunyai

    hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus

    dirahasiakan, untuk itu maka perlu adanya tanpa nama

    (anonymity) dan rahasia (confidentiality) ($ursalam, !!%).

    Peneliti menjamin data dan informasi dai penelitian kan

    dirahasiakan dan hanya data tertentu saja yang akan

    dipublikasikan sesuai dengan etika dan kebutuhan publkasi.