107
Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-1 BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH PER KECAMATAN 4.1 KECAMATAN BOGOR UTARA 4.1.1 Sistem Pewadahan Sampah Level 2 Gambar 4.1 menjelaskan bahwa jenis pewadahan sampah yang digunakan di Kecamatan Bogor Utara terdiri dari, 72% menggunakan wadah angkut, 24% menggunakan wadah permanen/ wadah tinggal, dan 4% lainnya belum memeliki pewadahan level 2. Gambar 4.1 Jenis Pewadahan Sampah di Kecamatan Bogor Utara Penyebaran penggunaan wadah angkut di Kecamatan Bogor Utara ini tersebar di seluruh kelurahan. Pada umumnya, penggunaan wadah angkut di masing-masing kelurahan tersebut sudah mencapai lebih dari 50%. Sedangkan kelurahan yang tidak menggunakan wadah tinggal terdapat di Kelurahan Cibuluh. Di keluruhan tersebut umumnya menggunakan wadah tinggal. Selain itu, terdapat 2 kelurahan yang sebagian wilayahnya belum memiliki wadah level 2. Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Cibuluh dan Kelurahan Cimahpar (Gambar 4.2). Wadah Permanen / Wadah Tinggal 24% Wadah Angkut 72% Tidak Ada pewadahan level 2 4% Jenis Pewadahan Kec. Bogor Utara

BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-1

BAB 4

PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH PER KECAMATAN

4.1 KECAMATAN BOGOR UTARA

4.1.1 Sistem Pewadahan Sampah Level 2

Gambar 4.1 menjelaskan bahwa jenis pewadahan sampah yang digunakan di Kecamatan

Bogor Utara terdiri dari, 72% menggunakan wadah angkut, 24% menggunakan wadah

permanen/ wadah tinggal, dan 4% lainnya belum memeliki pewadahan level 2.

Gambar 4.1 Jenis Pewadahan Sampah di Kecamatan Bogor Utara

Penyebaran penggunaan wadah angkut di Kecamatan Bogor Utara ini tersebar di seluruh

kelurahan. Pada umumnya, penggunaan wadah angkut di masing-masing kelurahan tersebut

sudah mencapai lebih dari 50%. Sedangkan kelurahan yang tidak menggunakan wadah

tinggal terdapat di Kelurahan Cibuluh. Di keluruhan tersebut umumnya menggunakan wadah

tinggal. Selain itu, terdapat 2 kelurahan yang sebagian wilayahnya belum memiliki wadah

level 2. Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Cibuluh dan Kelurahan Cimahpar (Gambar 4.2).

Wadah Permanen / Wadah Tinggal

24%

Wadah Angkut72%

Tidak Ada pewadahan level 2

4%

Jenis Pewadahan Kec. Bogor Utara

Page 2: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-2

Gambar 4.2 Jenis Pewadahan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Utara

Tabel 4.1 Kelurahan, RW, RT yang Tidak Ada Pewadahan di Kecamatan Bogor Utara

No Kelurahan Komunal

(ada TPS) 1c

Tidak Terlayani (1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

1 Cibuluh

01

02

03

04

05

06

08

2

3

3

2

4

5

4

2 Cimahpar

03 4 01

02

04

06

07

08

09

10

11

12

16

2

2

3

3

4

5

3

3

2

1

3

3 Tanah

Baru

01

02

03

04

05

06

10

11

6

5

4

3

5

2

5

4

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Jenis Pewadahan Tiap kelurahan

Wadah Tinggal Wadah Angkut Tanpa Wadah

Page 3: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-3

No Kelurahan Komunal

(ada TPS) 1c

Tidak Terlayani (1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

4 Ciluar

01

02

03

04

05

06

4

4

3

4

3

4

5 Kedung

Halang

03

07

08

1

3

6

01

02

03

05

06

10

12

13

6

2

1

4

6

1

1

5

6 Bantarjati

02

05

09

12

13

4

3

2

4

4

03

09

10

2

1

1

7 Tegal

Gundil

03

04

05

08

3

2

5

2

01

03

05

11

16

18

5

2

1

4

1

3

8 Ciparigi

07

11

12

13

3

5

1

11

01

03

05

08

09

10

2

5

6

1

3

5

4.1.2 Sistem Pengumpulan A. Alat Pengumpul

Di Kecamatan Bogor Utara, 60% wilayahnya menggunakan alat pengumpul komunal. Selain

itu, 5% daerahnya juga menggunakan alat pengumpul individual. Sedangkan sisanya yaitu

sebesar 35% masih belum ada alat pengumpul sampah yang digunakan (Gambar 4.3).

Page 4: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-4

Gambar 4.3 Sistem Pengumpulan Sampah di Kecamatan Bogor Utara

Pada Gambar 4.4 dapat dilihat distribusi sistem pengumpulan masing-masing kelurahan di

Kecamatan Bogor Utara. Kelurahan yang memiliki sistem pengumpulan kurang baik

merupakan kelurahan yang lebih dari 50% daerahnya belum memiliki sistem pengumpulan.

Keluarahan tersebut adalah Kelurahan Cibuluh, Kelurahan Cimahpar, dan Kelurahan Tanah

Baru. Sedangkan kelurahan yang daerahnya sudah memiliki sistem pengumpulan cukup baik,

yakni kelurahan yang memiliki sistem pengumpulan kumonal dan individual lebih dari 70%.

Kelurahan-kelurahan tersebut diantaranya adalah Kelurahan Kedung Halang, Kelurahan

Bantarjati, dan Kelurahan Tegal Gundil.

Gambar 4.4 Sistem Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Utara

Komunal60%

Individual5%

Tidak ada pengumpulan

sampah35%

Sistem Pengumpulan Kec. Bogor Utara

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Cibuluh Cimahpar TanahBaru

Ciluar KedungHalang

Bantarjati TegalGundil

Ciparigi

Sistem Pengumpulan Tiap Kelurahan

Komunal Individual Tidak ada

Page 5: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-5

Tabel 4.2 Kelurahan, RW, RT Yang Tidak Ada Pengumpulan Sampah dan Pengumpulan Komunal di

Kecamatan Bogor Utara

No Kelurahan Komunal Tidak Ada Pengumpulan

RW RT RW RT

1 Cibuluh

02 1 01

02

03

05

06

2

3

3

5

5

2 Cimahpar

03

12

4

1

01

02

04

07

08

09

10

11

2

2

3

4

5

3

3

2

3 Tanah Baru

11 1 01

02

03

04

05

06

09

10

11

6

5

4

3

5

2

1

5

3

4 Ciluar

01

02

03

04

05

06

4

4

3

4

3

4

5 Kedung

Halang

03

07

08

1

3

6

01

02

03

05

06

10

12

13

6

2

1

1

1

1

1

5

6 Bantarjati

13 4 02

05

09

10

12

4

3

3

1

4

7 Tegal Gundil 03

18

3

1

01

03

5

2

Page 6: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-6

No Kelurahan Komunal Tidak Ada Pengumpulan

RW RT RW RT

04

05

08

16

18

2

6

2

1

3

8 Ciparigi - -

01

03

05

08

09

10

2

5

6

1

3

5

B. Periodesasi Pengumpulan Sampah

Di Kecamatan Bogor Utara ini, sebanyak 44% wilayahnya sampah yang dikumpulkan dalam

setiap hari. 24% wilayah lainnya, sampah dikumpulkan dalam dua hari sekali. Sedangkan

sampah yang tidak pernah dikumpulkan (tidak ada jadwal pengumpulan) sebesar 16%

Gambar 4.5 Periodesasi Pengumpulan Sampah di Kecamatan Bogor Utara

Setiap hari44%

Dua hari sekali24%

Tiga hari sekali9%

Seminggu sekali5%

Tidak tentu2% Tidak ada

16%

Lainnya0%

Periodesasi Pengumpulan Sampah Kec. Bogor Utara

Page 7: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-7

Gambar 4.6 Periodesasi pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Utara

Pada Gambar di atas dapat dilihat bahwa kelurahan yang memiliki periodesasi pengumpulan

sampah paling baik adalah Kelurahan Tanah Baru, dimana 100% wilayahnya melakukan

pengumpulan sampah. Frekuensi pengumpulan sampah dalam setiap hari di kelurahan ini

sebesar 50%, sedangkan periode pengumpulan sampah dalam dua hari sekali memiliki

persentase 45%, dan 5% lainnya sampah dikumpulkan dalam seminggu sekali. Selain itu,

kelurahan yang memiliki persentase penmgumpulan paling rendah adalah Kelurahan Ciluar.

Di Kelurahan ini, sebanyak 45% wilayahnya tidak ada jadwal pengumpulan sampah.

Sedangkan pengumpulan yang dilakukan dalam tiga hari sekali hanya sebesar 14%, dan 41%

lainnya sampah dikumpulkan selama seminggu sekali.

Secara keseluruhan, terdapat empat kelurahan yang memiliki persentase pengumpulan

sampah paling baik. Persentase pengumpulan paling baik ini diukur jika sampah

dikumpulkan dalam sehari sekali ataupun dalam dua hari sekali memiliki persentase lebih

dari 70%. Keempat kelurahan tersebut adalah Kelurahan Cibuluh, Kelurahan Tanah Baru,

Kelurahan Bantarjati, dan Kelurahan Tegal Gundil. Kelurahan yang periode pengumpulan

sampah dilakukan lebih dari 3 hari dan jadwal yang tidak tentu dapat dilihat pada Tabel

berikut

Tabel 4.3 Kelurahan, RW, RT dengan Periode Pengumpulan > 3 Hari & Tidak Tentu di Kecamatan Bogor

Utara

No Kelurahan 3 hari Tidak tentu

RW RT RW RT

1 Cibuluh - - 02 1

2 Cimahpar - - 02 2

3 Tanah Baru - - - -

4 Ciluar 07 11 - -

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Frekuensi Pengumpulan Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Tidak tentu

Seminggu sekali

Tiga hari sekali

Dua hari sekali

Setiap hari

Page 8: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-8

No Kelurahan 3 hari Tidak tentu

RW RT RW RT

08

10

4

5

5 Kedung Halang - - 03

08

1

6

6 Bantarjati - - - -

7 Tegal Gundil 05 1 - -

8 Ciparigi 06

08

5

1 - -

C. Penyediaan Alat Pengumpul Sampah

Penyediaan alat pengumpul sampah pada umumnya disediakan oleh pemerintah, pihak

swasta, ataupun swadaya masyarakat. Di Kecamatan Bogor Utara, sebanyak 35% wilayahnya

memiliki alat pengumpul yang disediakan oleh pihak DKP (Dinas Kebersihan dan

Pertamanan). Sedangkan sebanyak 16% wilayahnya menyediakan alat pengumpul sampah

secara swadaya, 18% lainnya disediakan oleh pihak RW setempat. Selain itu, sebanyak 9%

disediakan oleh pihak-pihak lain seperti PNPM, pihak kelurahan, dan P2KP. Distribusi pihak

yang menyediakan alat pengumpul di Kecamatan Bogor Utara dapat dilihat pada Gambar

berikut.

Gambar 4.7 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah di Kecamatan Bogor Utara

Seperti yang telah digambarkan oleh Gambar 4.4 bahwa persentase alat pengumpul yang

disediakan oleh pihak DKP cukup tinggi, yaitu sebesar 35%. Alat pengumpul yang disediakan

oleh DKP ini terdistribusi ke ke seluruhn kelurahan Di Kecamatan Bogor Utara. Kelurahan

Ciluar merupakan kelurahan yang seluruh wilayahnya memiliki alat pengumpul dari pihak

DKP. Sedangkan kelurahan yang memiliki alat pengumpul paling sedikit dari pihak DKP

adalah Kelurahan Cibuluh, yaitu sebesar 2% (Gambar 4.7).

Di Gambar 4.8 juga dapat dilihat bahwa kelurahan yang persentase penyediaan alat

pengumpul secara swadaya adalah Kelurahan Ciparigi, yaitu sebesar 48%. Sedangkan

Swadaya16%

RW18%

DKP35%

Pihak Lain9%

Lainnya22%

Penyediaan Alat Pengumpul Kec. Bogor Utara

Page 9: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-9

Kelurahan Cibuluh merupakan kelurahan yang penyedia alat pengumpul oleh pihak RW

paling banyak, yaitu sebesar 49%. Selain itu terdapat pihak lain yang berkontribusi dalam

menyediakan alat pengumpul. Kelurahan Bantarjati merupakan kelurahan yang mempunyai

alat pengumpul dari pihak-pihak lain.

Gambar 4.8 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Utara

4.1.3 TPS (Tempat Penampungan Sementara)

Di Kecamatan Bogor Utara, 57% wilayahnya belum memiliki TPS. Hanya 12% dari daerah

tersebut yang memiliki Transfer Depo sebagai TPS, 13% menggunakan bak permanen, dan

5% lainnya menggunakan kontiner. Selain itu, sebesar 3% juga menggunakan lahan kosong

sebagai tempat penampungan sementara sampahnya.

Gambar 4.9 Jenis TPS Di Kecamatan Bogor Utara

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Penyediaan Alat Pengumpul Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak Lain

DKP

RW

Swadaya

Bak Permanen

12%Transfer

Depo13%

Kontainer5%

Pinggir Jalan0%

Lahan Kosong3%

Tidak ada57%

Lainnya10%

Jenis TPS Kec. Bogor Utara

Page 10: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-10

Pada Gambar 4.10 digambarkan bahwa 3 kelurahan di Kecamatan ini sebagian besar

tidak memiliki TPS sebagai tempat penampungan sementara sampah. Kelurahan

tersebut adalah Kelurahan Ciluar, Kelurahan Kedung Halang, dan Kelurahan Ciparigi.

Lebih dari 80% dari ketiga kelurahan tersebut belum memiliki TPS. Sedangkan

kelurahan yang memiliki jumlah TPS cukup banyak hanya terdapai di 2 kelurahan,

yaitu Kelurahan Bantarjati dan Kelurahan Tegal Gundil. Hanya terdapat 2 kelurahan

yang memiliki jumlah TPS relatif lebih banyak dari kelurahan lainnya. Di kedua

kelurahan tersebut umumnya menggunakan Bak Permanen dan Kontiner sebagai

tempat penampungan sementara sampahnya.

Gambar 4.10 Jenis TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Utara

A. Jumlah TPS

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, 58% daerah di Kecamatan Bogor Utara

tidak memiliki TPS. Hal ini sangat mempengaruhi jumlah TPS dimasing-masing

kelurahan. Pada Gambar 4.11 dijelaskan bahwa 87% dari kelurahan di Kecamatan

Bogor Utara hanya memiliki 1 buah TPS, dan hanya 5% kelurahan di kecamatan ini

yang memiliki TPS 2 buah. Sedangkan kelurahan yang memiliki TPS lebih dari 3

buah hanya 3%.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Jenis TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Lahan Kosong

Pinggir Jalan

Kontainer

Transfer Depo

Bak Permanen

Page 11: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-11

Gambar 4.11 Jumlah TPS di Kecamatan Bogor Utara

Pada Gambar 4.12 dapat dilihat bahwa di Kelurahan Tanah Baru, Kelurahan

Bantarjati, Kelurahan Tegal Gundil, dan Kelurahan Ciparigi memiliki jumlah TPS

sebanyak 1 buah saja. Sedangkan di Kelurahan Cibuluh dan Kelurahan Cimahpar,

terdapat beberapa wilayah dikedua kelurahan tersebut memiliki jumlah TPS

sebanyak 2 buah atau lebih. Meskipun demikian, persentase jumlah TPS sebanyak

2 buah atau lebih relatif sedikit.

Untuk kelurahan Ciluar sendiri tidak terdapat TPS sehingga tidak ada gambaran

jumlah TPS di kelurahan tersebut. Seperti yang dijelaskan sebelumnya 96%

wilayahnya tidak memiliki TPS dan 4% lainnya menggunakan lahan kosong

sebagai TPS (Gambar 4.12).

Gambar 4.12 Jumlah TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Utara

1 buah87%

2 buah5%

≥ 3 buah3%

lainnya5%

Jumlah TPS Kec. Bogor Utara

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Jumlah TPS Tiap Kelurahan

lainnya

≥ 3 buah

2 buah

1 buah

Page 12: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-12

B. Pengelolaan TPS

Tujuan dari pengelolaan TPS adalah agar TPS dapat memaksimalkan fungsinya

sebagai tempat penampungan sementara sampah sebelum dingkut ke Tempat

Pemrosesan Akhir (TPA) baik dari aspek teknis maupun aspek non-teknisnya. Di

kecamatan Bogor Utara, 35% TPSnya yang dikelola oleh pihak DKP, 11% TPS

dikelola oleh pihak RWnya, dan 2% lainnya dikelola pihak lain. Sedangkan TPS

yang tidak terkelola sebanyak 45% (Gambar 4.13).

Gambar 4.13 Pengelolaan TPS di Kecamatan Bogor Utara

Pada Gambar 3.14 dapat dilihat bahwa hanya Kelurahan Tegal Gundil yang secara

keseluruhan TPSnya dikelola baik oleh pihak DKP maupun oleh pihak RWnya.

Sedangkan kelurahan lainnya sebagian besar masih belum ada pengelolaan TPS.

Kelurahan Ciluar merupakan Kelurahan yang seluruhnya wilayahnya tidak

memiliki pengelola TPS. Hal ini dikarenakan tidak adanya TPS yang tersedia di

kelurahan tersebut.

RW &/ beberapa RW

11%

DKP33%

Pihak lain2%Bersama

0%

Tidak ada pengelola

45%

Lainnya9%

Pengelolaan TPS Kec. Bogor Utara

Page 13: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-13

Gambar 4.14 Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Utara

C. Penyediaan Lahan TPS

Lahan TPS merupakan lahan yang digunakan sebagai tempat penampungan

sementara sampah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa 58% wilayah

di Kecamatan Bogor Utara tidak memiliki TPS. Salah satu faktor yang

mempengaruhinya adalah tidak adanya penyedia lahan TPS. Gambar 3.15

menjelaskan bahwa 61% wilayahnya tidak memiliki penyedia lahan untuk TPS.

Oleh karena itu, ketersediaan lahan TPS sangat dipengaruhi oleh kebersediaan

beberapa pihak untuk menyediakannya.

Pada Gambar 3.15 juga dapat dilihat bahwa lahan TPS yang disediakan oleh DKP

sebesar 4%, disediakan oleh swadaya masyarakat sebesar 9%, disediakan melalui

iuran RW sebanya 2%, dan disediakan secara sukarela sebesar 3%. Selain itu, 21%

lainnya disediakan oleh pihak lain seperti brimob, ikut menumpang dengan

sekolah, menggunakan lahan kosong ataupun kebun warga setempat.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada pengelola

Bersama

Pihak lain

DKP

RW &/ beberapa RW

Page 14: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-14

Gambar 4.15 Penyediaan Lahan TPS di Kecamatan Bogor Utara

Berdasarkan Gambar 4.15 dapat dilihat distribusi penyedia lahan TPS di masing-

masing kelurahan. Pada umunya lahan TPS disediakan secara swadaya,

pengumpulan melalui iuran RW, DKP, maupun pihak lain. Untuk Kelurahan

Bantarjati, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa hampir seluruh

wilayahnya memiliki TPS. Di Kelurahan tersebut, DKP merupakan pihak penyedia

lahan TPS dengan persentase paling besar yaitu sebesar 52%, sedangkan dari

pihak lain sebanyak 38% dan 10% lainnya dari swadaya masyarakat. Sedangkan

untuk kelurahan Ciluar sendiri, karena tidak tersedianya TPS di kelurahan ini maka

tidak ada gambaran tentang penyedia lahan TPSnya.

Gambar 4.16 Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Utara

Sukarela3%

Swadaya9%

Pengumpulan melalui iuran

RW2%DKP

4%

Pihak lain21%Lainnya

61%

Penyediaan Lahan TPS Kec. Bogor Utara

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak lain

DKP

Pengumpulan melalui iuran RW

Swadaya

Sukarela

Page 15: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-15

D. Kondisi TPS

Kondisi TPS sangat dipengaruhi oleh tingkat pengelolaan TPS itu sendiri. Gambar

4.17 menjelaskan bahwa hanya 35% TPS di Kecamatan Bogor Utara yang terkelola

dengan baik, dan hanya terdapat 1 buah TPS yang berbasis 3R di Kecamatan ini.

Hal ini mengindikasikan TPS di Kecamatan ini cenderung belum terkelola dengan

baik bahkan cenderung berantakan. Persentase TPS yang kurang terkelola yakni

sebesar 20%. Sedangkan TPS dengan kondisi berantakan sebanyak 6% dan TPS

dengan kondisi cenderung tidak terkelola sebesar 1%. Seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya, bahwa terdapat 45% TPS di Kecamatan ini tidak ada

pengelolaan. Hal tersebut yang menjadi salah satu penyebab TPS tersebut

cenderung kurang terkelola.

Gambar 4.17 Kondisi TPS di Kecamatan Bogor Utara

Pada Gambar 4.18 dapat dilihat bahwa secara keseluruhan hampir disemua

kelurahan terdapat TPS yang kurang kurang baik (kurang terkelola hingga

berantakan). Kelurahan Bantarjati merupakan kelurahan dimana lebih dari 90%

TPSnya dalam kondisi tidak baik. Sedangkan kelurahan yang memiliki jumlah TPS

yang terkelola cukup banyak adalah Kelurahan Cibuluh dengan persentase

sebesar 43%. Untuk kelurahan yang memiliki TPS berbasis 3R hanya terdapat di

Kelurahan Tanah Baru, yakni sebanyak 1 buah.

TPS 3R1%

Terkelola35%

Kurang terkelola

20%Cenderung

tidak terkelola1%

Berantakan6%

Lainnya37%

Kondisi TPS Kec. Bogor Utara

Page 16: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-16

Gambar 4.18 Kondisi TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Utara

4.1.4 Sistem Pengangkutan A. Periodesasi Pengangkutan

Di Kecamatan Bogor Utara, hanya 18% wilayah yang pengangkutan sampahnya

dilakukan dalam setiap hari, dan 26% lainnya pengangkutan dilakukan dalam dua

hari sekali. Sedangkan sampah yang diangkut dalam seminggu sekali sebanyak

35%, 15 diangkut dalam waktu tiga hingga 4 hari sekali, dan 3% lainnya tidak

pernah diangkut. Hal ini mengindikasikan kurangnya perhatian pemerintah kota

terhadap pengelolaan sampah di Kecamatan Bogor Utara, dimana sampah yang

diangkut dalam sehari atau dua hari sekali kurang dari 50%.

Gambar 4.19 Periodesasi Pengangkutan Sampah di Kecamatan Bogor Utara

Pada Gambar 4.20 dijelaskan bahwa hampir seluruh kelurahan di Kecamatan

Bogor Utara, sampah yang terdapat di TPS atau tempat sampah umum lainnya

diangkut sampahnya menuju TPA. Meskipun demikian, periodesasi

pengangkutan masih perlu ditingkatkan. Hal ini dikarenakan masih banyak

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Kondisi TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Berantakan

Cenderung tidak terkelola

Kurang terkelola

Terkelola

TPS 3R

≥ 2x sehari0%

Setiap hari18%

2 hari sekali26%

3 – 4 hari

sekali 15%

Seminggu sekali35%

Tidak pernah di angkut

3%

Lainnya3%

Periodesasi Pengangkutan Kec. Bogor Utara

Page 17: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-17

pengangkutan sampah yang dilakukan lebih dari dua hari sekali. Kelurahan yang

memiliki periodesasi pengangkutan kurang baik adalah Kelurahan Cibuluh,

Kelurahan Ciluar, dan Kelurahan Ciparigi. Di Kelurahan Cibuluh, sampah dari TPS

atau tempat sampah umum di seluruh wilayahnya diangkut dalam seminggu

sekali. Untuk kelurahan yang memiliki periodesasi pengangkutan paling baik

adalah Kelurahan Tanah Baru, dimana seluruh wilayahnya dilakukan

pengangkutan sampah dalam sehari sekali.

Gambar 4.20 Periodesasi Pengangkutan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Utara

Tabel 4.4 Identifikasi Periodesasi Pengangkutan ≥ 2x Sehari dan Lebih Dari 3 Hari di Kecamatan Bogor

Utara

No Kelurahan ≥ 2x sehari 3 hari

RW RT RW RT

1 Cibuluh (*) - - 03 2

2 Cimahpar (*)

3 Tanah Baru (*)

4 Ciluar

07

08

09

10

4

4

8

5

5 Kedung Halang 03 1

6 Bantarjati 13 1

7 Tegal Gundil (*) 03 1

8 Ciparigi

01

02

06

07

08

11

1

1

5

1

2

1

Keterangan: * = Di Kelurahan ini tidak ada hasil survei/hasil survei < 5%

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Periodesasi Pengangkutan Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak pernah di angkut

Seminggu sekali

3 – 4 hari sekali

2 hari sekali

Setiap hari

≥ 2x sehari

Page 18: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-18

Tabel 4.5 Identifikasi TPS Yang Tidak Terangkut di Kecamatan Bogor Utara

No Kelurahan Ada TPS (11a,b,c)

Tidak Terangkut

(16f)

RW RT RW RT

1 Cibuluh (*)

01

02

03

04

06

07

09

3

2

3

2

1

7

7

2 Cimahpar (*)

01

03

05

09

12

15

1

4

4

3

2

3

3 Tanah Baru (*)

04

05

06

07

08

09

10

11

5

5

3

6

5

4

2

1

4 Ciluar - - 04

06

1

1

5 Kedung Halang

04

05

07

09

15

6

1

1

1

2

- -

6 Bantarjati

02

03

05

07

09

12

13

14

15

1

1

2

1

1

2

1

1

1

- -

7 Tegal Gundil (*)(**)

03

04

12

13

1

1

1

1

Page 19: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-19

No Kelurahan Ada TPS (11a,b,c)

Tidak Terangkut

(16f)

RW RT RW RT

16 1

8 Ciparigi

02

04

07

08

11

1

1

1

1

1

- -

Keterangan: * = hasil survei untuk parameter pengangkutan di kelurahan ini tidak ada /hasil

survei < 5%

* *= hasil survei untuk parameter jenis TPS di kelurahan ini tidak ada /hasil survei < 5%

4.2 KECAMATAN BOGOR SELATAN

4.2.1 Sistem Pewadahan Sampah Level 2

Berdasarkan Gambar dapat dilihat bahwa, sebanyak 88% wilayah di Kecamatan Bogor

Selatan sudah menggunakan wadah angkut, 5% masih menggunakan wada

permanen, dan 7% lainnya belum memiliki wadah level 2.

Gambar 4.21 Jenis Pewadahan Sampah di Kecamatan Bogor Selatan

Persentase wilayah yang sudah menggunakan wadah angkut tersebut tersebar

hampir diseluruh kelurahan di kecamatan ini. Meskipun demikian, terdapat beberapa

kelurahan yang sebagian wilayahnya masih menggunakan jenis wadah tinggal, seperti

sebagian kecil Kelurahan Pamoyanan, Kelurahan Batutulis, Kelurahan Cipaku, dan

Kelurahan Cipakuan. Selain itu, masih terdapat juga beberapa kelurahan yang

sebagian wilayahnya juga belum memiliki pewadahan level 2. Kelurahan yang

memiliki persentase paling tinggi belum memiliki pewadahan level 2 adalah

Kelurahan Ranggamekar (Gambar 4.22).

Wadah Permanen / Wadah Tinggal

5%

Wadah Angkut88%

Tidak Ada pewadahan level

27%

Jenis Pewadahan Kec. Bogor Selatan

Page 20: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-20

Gambar 4.22 Jenis Pewadahan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan

Tabel 4.6 Kelurahan, RW, RT yang tidak ada pewadahan di Kecamatan Bogor Selatan

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c Tidak Terlayani (1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

1 Mulyaharja

05

10

4

4

01

02

04

05

06

07

08

09

11

12

4

3

3

1

4

3

4

5

3

3

2 Pamoyanan

08

12

4

3

01

02

03

04

05

06

07

09

10

11

13

14

3

3

3

3

3

5

4

3

5

3

4

4

3 Ranggamekar

01

02

03

04

05

3

3

3

4

3

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Mu

lyah

arja

Pam

oya

nan

Ran

ggam

eka

r

Bat

utu

lis

Gen

ten

g

Ke

rtam

aya

Ran

cam

aya

Bo

jon

gker

ta

Cip

aku

Har

jasa

ri

Mu

aras

ari

Pak

uan

Law

angg

intu

ng

Bo

nd

on

gan

Emp

ang

Cik

aret

Jenis Pewadahan Tiap kelurahan

Tanpa Wadah

Wadah Angkut

Wadah Tinggal

Page 21: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-21

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c Tidak Terlayani (1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

06

07

08

09

10

11

12

13

5

5

4

4

3

4

3

3

4 Batutulis

01

05

06

07

08

3

2

4

4

4

09

10

3

3

5 Genteng

01 2 01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

2

5

5

2

3

2

2

2

3

2

6 Kertamaya

06 1 02

03

04

05

06

07

2

3

2

2

1

3

7 Rancamaya

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

3

3

4

3

2

3

4

3

2

3

8 Bojongkerta

01

02

03

04

05

5

7

4

4

2

Page 22: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-22

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c Tidak Terlayani (1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

06 4

9 Cipaku

12

14

1

3

03

04

06

07

09

10

12

14

15

16

3

2

6

4

3

3

2

1

3

3

10 Harjasari

01

02

03

04

05

07

08

09

10

11

12

13

1

5

4

2

4

2

6

3

3

3

3

2

11 Muarasari

01

04

05

06

07

08

2

5

4

6

3

4

12 Pakuan

03

04

05

06

07

1

4

4

4

1

13 Lawanggintung

01

03

04

08

3

4

5

3

06

07

4

2

14 Bondongan

02

03

04

05

06

07

4

3

3

5

3

5

01

09

12

15

16

17

4

3

4

1

1

1

Page 23: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-23

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c Tidak Terlayani (1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

10

11

13

14

17

18

1

4

3

3

3

3

19

20

1

4

15 Empang

02

03

04

05

06

07

08

09

12

13

14

15

16

17

18

19

20

5

6

5

6

6

7

5

6

5

6

7

6

3

8

7

6

6

02

04

10

11

16

5

2

6

3

2

16 Cikaret

01

02

03

04

06

12

7

3

6

7

1

3

02

05

07

08

09

10

11

12

1

2

1

7

6

5

1

3

4.2.2 Sistem Pengumpulan A. Alat Pengumpul

Jumlah alat pengumpul sampah di Bogor Selatan tergolong masih sedikit. Sebanyak 49%

wilayah di kecamatan ini tidak memiliki alat pengumpul sampah. Sedangkan yang

menggunakan alat pengumpul komunal hanya sebesar 28%, dan 23% lainnya

menggunakan alat pengumpul individual (Gambar 4.23). Masih rendahnya jumlah alat

pengumpul di Kecamatan ini disebabkan oleh masih rendahnya pelayanan penanganan

sampah itu sendiri, sehingga menyebabkan aspek-aspek operasional seperti jumlah alat

pengumpul relatif sedikit.

Page 24: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-24

Gambar 4.23 Sistem Pengumpulan Sampah di Kecamatan Bogor Selatan

Berdasarkan Gambar 4.24 dapat dilihat bahwa Kelurahan Rancamaya dan

Kelurahan Bojongkerta merupakan kelurahan yang tidak memiliki alat

pengumpul. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kedua kelurahan

tersebut merupakan kelurahan yang tidak mendapatkan pelayanan penanganan

sampah, sehingga jumlah alat pengumpulnya juga tidak ada. Sedangkan

kelurahan yang memiliki persentase sistem pengumpulan yang paling baik

adalah Kelurahan Empang. Di Kelurahan ini sebanyak 28% wilayahnya

menggunakan alat pengumpul komunal, dan 64% lainnya menggunakan alat

pengumpul individual.

Gambar 4.24 Sistem Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan

Tabel 4.7 Kelurahan, RW, RT Yang Tidak Ada Pengumpulan Sampah dan Pengumpulan Komunal di

Kecamatan Bogor Selatan

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

Komunal28%

Individual23%

Tidak ada pengumpulan

sampah49%

Sistem Pengumpulan Kec. Bogor Selatan

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Sistem Pengumpulan Tiap Kelurahan

Tidak ada

Individual

Komunal

Page 25: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-25

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

1 Mulyaharja

01

02

04

06

07

08

09

11

12

4

3

3

4

3

4

5

3

3

2 Pamoyanan

02

03

04

05

07

09

11

13

14

3

3

3

3

4

3

3

4

4

3 Ranggamekar

09

10

4

3

01

02

04

05

06

07

08

11

12

13

3

4

4

3

5

5

4

4

3

3

4 Batutulis

01

02

03

04

05

08

4

3

4

4

5

3

09

10

3

3

5 Genteng

01 2 01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

2

5

5

2

3

2

2

2

3

2

6 Kertamaya 02 2

Page 26: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-26

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

03

04

05

07

3

2

2

3

7 Rancamaya

3

3

3

3

2

3

4

3

2

3

8 Bojongkerta

01

02

03

04

05

06

5

7

4

4

2

4

9 Cipaku

01

12

4

1

03

04

06

07

09

10

12

14

15

17

3

2

6

4

3

3

2

1

3

3

10 Harjasari

01

02

03

04

05

07

08

09

10

11

12

13

1

5

4

2

4

2

6

3

3

3

3

2

11 Muarasari

01

04

05

2

5

4

Page 27: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-27

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

06

07

08

3

3

4

12 Pakuan

03

04

05

06

07

1

4

4

4

1

13 Lawanggintung

03

04

08

4

5

3

01

06

07

2

4

2

14 Bondongan

01

02

03

04

05

07

09

10

12

13

14

15

17

4

4

3

3

5

1

3

1

4

3

2

2

3

16

17

19

4

1

1

15 Empang

04

06

07

08

11

12

14

15

16

17

18

19

20

7

6

7

5

2

5

7

4

5

8

7

6

6

10

11

6

1

16 Cikaret

09 1 02

05

07

12

1

1

1

2

B. Periodesasi Pengumpulan Sampah

Page 28: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-28

Seperti yang dijelaskan oleh Gambar dapat dilihat bahwa sebanyak 37% wilayah dari

Kecamatan bogor Selatan melakukan pengumpulan sampah dalam sehari sekali, 18%

melakukan pengumpulan sampah dalam dua hari sekali, dan 15% lainnya melakukan

pengumpulan sampah lebih dari tiga hari sekali. Selain itu, 29% wilayahnya tidak

melakukan pengumpulan sampah.

Gambar 4.25 Periodesasi Pengumpulan Sampah di Kecamatan Bogor Selatan

Pada Gambar 4.26 dapat dilihat bahwa periodesasi pengumpulan sampah tidak

merata. Kelurahan Genteng, Kelurahan Muarasari, dan Kelurahan Lawanggintung,

merupakan kelurahan dimana pengumpulan sampahnya dilakukan setiap hari.

Sedangkan Kelurahan Mulyaharja merupakan Kelurahan yg 59% wilayahnya tidak

ada jadwal pengumpulan sampah.

Untuk kelurahan Bojongkerta, tidak terdapat gambaran mengenai periodesasi

pengumpulan sampah di wilayah tersebut. Hal ini disebabkan selain tidak adanya

sistem pengumpulan di kelurahan tersebut, kelurahan ini juga belum terjangkau

oleh pelayanan penanganan sampah. Kelurahan yang periode pengumpulan

sampah dilakukan lebih dari 3 hari dan jadwal yang tidak tentu dapat dilihat pada

Tabel berikut.

Setiap hari37%

Dua hari sekali18%

Tiga hari sekali3%

Seminggu sekali4%

Tidak tentu8%

Tidak ada29%

Lainnya1%

Periodesasi Pengumpulan Sampah Kec. Bogor Selatan

Page 29: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-29

Gambar 4.26 Periodesasi pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan

Tabel 4.8 Kelurahan, RW, RT dengan Periode Pengumpulan > 3 Hari & Tidak Tentu di Kecamatan Bogor

Selatan

No Kelurahan

3 hari

(4d) Tidak tentu (4e)

RW RT RW RT

1 Mulyaharja - - 12 3

2 Pamoyanan - - 11

13

3

4

3 Ranggamekar - - 09

10

4

3

4 Batutulis - - - -

5 Genteng (*)

6 Kertamaya - - 05 1

7 Rancamaya (*) 08 1

8 Bojongkerta (*)

9 Cipaku - - - -

10 Harjasari - - - -

11 Muarasari - - - -

12 Pakuan - - - -

13 Lawanggintung - - - -

14 Bondongan - - 02 4

15 Empang - - 04 7

16 Cikaret

07

08

11

12

3

1

1

3

08 3

Keterangan: * = Di Kelurahan ini tidak ada hasil survei/hasil survei < 10%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Periodesasi Pengumpulan Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Tidak tentu

Seminggu sekali

Tiga hari sekali

Dua hari sekali

Setiap hari

Page 30: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-30

C. Penyediaan Alat Pengumpul Sampah

Penyediaan alat pengumpul sampah pada umumnya disediakan oleh pemerintah,

pihak swasta, ataupun swadaya masyarakat. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Gambar

3.3, bahwa hanya 51% wilayah di Kecamatan Bogor Selatan yang memiliki alat

pengumpul. 51% alat pengumpul yang ada tersebut disediakan oleh beberapa pihak,

seperti pihak RW sebesar 28%, pihak DKP sebesar 20%, disediakan secara swadaya

sebesar 10%, dan 8% lainnya disediakan oleh pihak lain (Gambar 4.27).

Gambar 4.27 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah di Kecamatan Bogor Selatan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pihak RW berkontribusi paling besar

dalam penyediaan alat pengumpul. Kelurahan Empang merupakan kelurahan yang

kontribusi pihak RWnya dalam penyediaan alat pengumpul paling tinggi. Sebanyak

84% wilayah ini, alat pengumpulnya disediakan oleh pihak RW, dan 16% lainnya

disediakan oleh pihak lain. Sedangkan Kelurahan Batutulis merupakan kelurahan yang

sebagian besar wilayahnya, alat pengumpul dikelurahan ini disediakan secara swadaya

oleh masyarakat setempat. Gambaran distribusi penyedia alat pengumpul tiap

kelurahan dapat dilihat di Gambar 4.28.

Swadaya10%

RW28%

DKP20%Pihak Lain

8%

Lainnya34%

Penyediaan Alat Pengumpul Kec. Bogor Selatan

Page 31: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-31

Gambar 4.28 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan

Pada Gambar 4.28 tersebut, tidak ada gambaran pihak penyedia alat pengumpul di

Kelurahan Genteng dan Kelurahan Bojongkerta. Hal ini dikarenakan di kedua kelurahan

tersebut tidak adanya sistem pengumpulan sampah, baik sistem individual maupun

sistem komunal.

4.2.3 TPS (Tempat Penampungan Sementara)

Tempat penampungan sementara (TPS) merupakan suatu bangunan atau tempat

yang digunakan untuk memindahkan sampah dari pengumpulan sampah sistem

komunal ke truk pengangkut sampah. TPS pada umumnya berupa Transfer Depo,

kontiner besar, bak permanen. sejumlah daerah di Indonesia juga menggunakan area

pinggir jalan dan lahan kosong sebagai TPS.

Masih rendahnya pelayanan penanganan sampah di Kecamatan Bogor Selatan juga

mempengaruhi jumlah keberadaan TPS di kecamatan ini. Sebanyak 26% wilayah dari

Kecamatan Bogor Selatan ini tidak memiliki TPS, 2% menggunakan lahan kosong, dan

26% lainnya menggunakan lahan kosong yang digunakan sebagai TPS. Sedangkan

sebanyak 21% dari wilayah kecamatan ini memilii TPS, dimana 9% merupakan bak

permanen, 11% menggunakan kontiner, 1% lainnya menggunakan transfer depo

(Gambar 4.29).

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Mu

lyah

arja

Pam

oya

nan

Ran

ggam

eka

r

Bat

utu

lis

Gen

ten

g

Ke

rtam

aya

Ran

cam

aya

Bo

jon

gker

ta

Cip

aku

Har

jasa

ri

Mu

aras

ari

Pak

uan

Law

angg

intu

ng

Bo

nd

on

gan

Emp

ang

Cik

aret

Penyediaan Alat Pengumpul Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak Lain

DKP

RW

Swadaya

Page 32: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-32

Gambar 4.29 Jenis TPS Di Kecamatan Bogor Selatan

Gambar 4.30 Jenis TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan

Seperti yang dijelaskan oleh Gambar 4.30, Kelurahan Genteng, Kelurahan Kertamaya,

dan Kelurahan Cipaku, merupakan kelurahan yang memiliki TPS cukup baik. Di

Kelurahan Genteng dan Kelurahan Cipaku, sebagian besar wilayahnya menggunakan

bak kontiner. Untuk Kelurahan Kertamaya sendiri, sebagian besar wilayahnya

menggunakan bak permanen sebagai TPS. Sedangkan untuk Kelurahan Pamoyanan,

Kelurahan Ranggamekar, Kelurahan Harjasari, dan Kelurahan Pakuan, merupakan

kelurahan yang TPSnya belum sesuai standar SNI. Di keempat kelurahan tersebut,

sebagian besar wilayahnya masih menggunakan lahan kosong dan area pinggir jalan

sebagai TPS. Pada gambar tersebut juga dapat dilihat bahwa Kelurahan Muarasari

merupakan kelurahan dengan persentase keberadaan TPS di kelurahannya paling

sedikit. Di kelurahan ini, 98% wilayahnya tidak memiliki TPS.

Bak Permanen9%

Transfer Depo1%

Kontainer11% Pinggir Jalan

2%

Lahan Kosong26%

Tidak ada26%

Lainnya25%

Jenis TPS Kec. Bogor Selatan

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Mu

lyah

arja

Pam

oya

nan

Ran

ggam

eka

r

Bat

utu

lis

Gen

ten

g

Ke

rtam

aya

Ran

cam

aya

Bo

jon

gker

ta

Cip

aku

Har

jasa

ri

Mu

aras

ari

Pak

uan

Law

angg

intu

ng

Bo

nd

on

gan

Emp

ang

Cik

aret

Jenis TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Lahan Kosong

Pinggir Jalan

Kontainer

Transfer Depo

Bak Permanen

Page 33: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-33

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Kelurahan Rancamaya dan Kelurahan

Bojongkerta merupakan kelurahan yang tidak memperoleh pelayanan penanganan

sampah. Oleh karena itu, di kedua kelurahan tersebut tidak terdapat gambaran

mengenai jenis TPS.

A. Jumlah TPS

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa hanya 21% wilayah dari Kecamatan

Bogor Selatan yang memiliki TPS layak, dan sebanyak 28% TPS masih belum layak.

Hal ini sangat mempengaruhi jumlah TPS dimasing-masing kelurahan. Pada Gambar

4.31 menjelaskan bahwa 84% dari kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan hanya

memiliki 1 buah TPS, 14% kelurahan memiliki 2 buah TPS, dan hanya 2% kelurahan di

kecamatan ini yang memiliki TPS lebih dari 3 buah.

Gambar 4.31 Jumlah TPS di Kecamatan Bogor Selatan

Pada Gambar 4.32 dapat dilihat bahwa kelurahan yang memiliki jumlah TPS lebih dari

3 buah hanya Lawanggintung. Sedangkan kelurahan yang memiliki jumlah TPS 2 buah

hanya terdapat di sebagian Kelurahan Batutulis, Kelurahan Empang, serta sebagian

kecil dari Kelurahan Lawanggintung dan Kelurahan Bondongan. Secara keseluruhan,

sebagian besar kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan ini memiliki TPS sebanyak 1

buah saja.

1 buah84%

2 buah14%

≥ 3 buah2% lainnya

0%

Jumlah TPS Kec. Bogor Selatan

Page 34: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-34

Gambar 4.32 Jumlah TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan

Gambaran jenis TPS tiap kelurahan akan mempengaruhi jumlah TPS tiap kelurahan itu

sendiri. Seperti yang telah digambarkan oleh gambar 4.32 bahwa Kelurahan

Rancamaya dan Kelurahan Bojongkerta tidak ada gambaran mengenai jensi TPS di

kedua keluarahan tersebut. Sedangkan untuk Kelurahan Harjasari dan Kelurahan

Pakuan lebih, dikedua kelurahan tersebut lebih dar 65% wilayahnya tidak terdapat

TPS, dan sisanya memiliki TPS yang memanfaatkan area pinggir jalan sebagai lahan

untuk TPSnya. Sehingga hal tersebut mempengaruhi tidak adanya gambaran

mengenai jumlah TPS di kedua kelurahan tersebut.

B. Pengelolaan TPS

Tujuan dari pengelolaan TPS adalah agar TPS dapat memaksimalkan fungsinya

sebagai tempat penampungan sementara sampah sebelum dingkut ke Tempat

Pemrosesan Akhir (TPA) baik dari aspek teknis maupun aspek non-teknisnya. Seperti

yang digambarkan oleh Gambar 3.9 bahwa hanya 49% kelurahan di Kecamatan Bogor

Selatan yang memiliki TPS, baik TPS layak maupun TPS dalam kondisi tidak layak. 38%

TPS tersebut dikelola oleh pihak RW, 27% dikelola oleh pihak DKP (Dinas Kebersihan

dan Pertamanan), dan 2 % lainnya dikelola oleh pihak lain. Sedangkan TPS yang

belum terkelola sebanyak 30% (Gambar 4.33).

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Mu

lyah

arja

Pam

oya

nan

Ran

ggam

eka

r

Bat

utu

lis

Gen

ten

g

Ke

rtam

aya

Ran

cam

aya

Bo

jon

gker

ta

Cip

aku

Har

jasa

ri

Mu

aras

ari

Pak

uan

Law

angg

intu

ng

Bo

nd

on

gan

Emp

ang

Cik

aret

Jumlah TPS Tiap Kelurahan

lainnya

≥ 3 buah

2 buah

1 buah

Page 35: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-35

Gambar 4.33 Pengelolaan TPS di Kecamatan Bogor Selatan

Berdasarkan Gambar 4.34 dapat dilihat pihak pengelola TPS yang ada dimasing-

masing kelurahan. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa TPS di Kelurahan

Ranggamekar tidak ada pengelola. Hal ini dikarenakan sebagian besar TPS yang ada

di kelurahan ini hanya menggunakan lahan kosong sebagai tempat penampungan

sementara sampahnya, sehingga pengelola TPSnya juga tidak ada. Sedangkan

kelurahan yang sebagian besar TPS di wilayahnya dikelola oleh pihak DKP adalah

Kelurahan Genteng. Di Kelurahan Genteng ini, sebagian besar wilayahnya

menggunakan bak kontiner sebagai TPS. Untuk kelurahan Muarasari dan Kelurahan

Pakuan, dikedua kelurahan tersebut sebagian besar TPSnya dikelola oleh pihak RW

setempat.

Kelurahan Rancamaya dan Kelurahan Bojongkerta merupakan kelurahan yang tidak

memiliki gambaran jenis TPS. Sehingga tidak terdapat pula gambaran mengenai

pengelola TPS di kedua kelurahan tersebut.

Gambar 4.34 Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan

RW &/ beberapa

RW38%

DKP27%

Pihak lain2%

Bersama0%

Tidak ada pengelola

30%

Lainnya3%

Pengelolaan TPS Kec. Bogor Selatan

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Mu

lyah

arja

Pam

oya

nan

Ran

ggam

eka

r

Bat

utu

lis

Gen

ten

g

Ke

rtam

aya

Ran

cam

aya

Bo

jon

gker

ta

Cip

aku

Har

jasa

ri

Mu

aras

ari

Pak

uan

Law

angg

intu

ng

Bo

nd

on

gan

Emp

ang

Cik

aret

Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada pengelola

Bersama

Pihak lain

DKP

RW &/ beberapa RW

Page 36: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-36

C. Penyediaan Lahan TPS

Lahan TPS merupakan lahan yang digunakan sebagai tempat penampungan

sementara sampah. Penyedia lahan TPS di setiap kelurahan menjadi salah satu faktor

masih sedikitnya TPS yang tersedia di Kecamatan Bogor Selatan ini (49%). Di

Kecamatan ini, 20% TPSnya disediakan oleh pihak DKP, 16% disediakan dari

pengumpulan iuran RW, 14% disediakan secara swadaya, 8% disediakan dengan

sukarela, dan 3% lainnya disediakan oleh pihak lain (Gambar 4.35).

Gambar 4.35 Penyediaan Lahan TPS di Kecamatan Bogor Selatan

Seperti yang digambarkan oleh Gambar 4.36, bahwa TPS di Kelurahan Genteng,

Kelurahan Kertamaya, dan Kelurahan Cipaku, sebagian besar pengelola TPS di

kelurahan tersebut adalah pihak DKP. Hal ini juga sejalan dengan pihak penyedia

lahan TPS di ketiga kelurahan tersebut. Dimana pada Gambar 3.16 dapat dilihat

bahwa penyedia lahan TPS dari ketiga kelurahan tersebut adalah sebagian besar oleh

pihak DKP. Sedangkan untuk Kelurahan Harjasari, merupakan kelurahan dimana

sebagian besar TPS di wilayahnya disediakan dengan sukarela oleh warga setempat.

Gambar 4.36 Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan

Sukarela8%

Swadaya14%

Pengumpulan melalui iuran

RW16%

DKP20%

Pihak lain3%

Lainnya39%

Penyediaan Lahan TPS Kec. Bogor Selatan

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Mu

lyah

arja

Pam

oya

nan

Ran

ggam

eka

r

Bat

utu

lis

Gen

ten

g

Ke

rtam

aya

Ran

cam

aya

Bo

jon

gker

ta

Cip

aku

Har

jasa

ri

Mu

aras

ari

Pak

uan

Law

angg

intu

ng

Bo

nd

on

gan

Emp

ang

Cik

aret

Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak lain

DKP

Pengumpulan melalui iuran RW

Swadaya

Sukarela

Page 37: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-37

Untuk Kelurahan Rancamaya dan Kelurahan Bojongkerta merupakan kelurahan yang

tidak memiliki gambaran mengenai jenis TPS. Sehingga tidak diperoleh juga

gambaran mengenai penyedia lahan TPS di kedua kelurahan tersebut.

D. Kondisi TPS

Kondisi TPS sangat dipengaruhi oleh jenis TPS dan tingkat pengelolaan TPS itu

sendiri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa hanya 21% wilayah dari

Kecamatan Bogor Selatan yang memiliki TPS layak, dan sebanyak 28% TPS masih

belum layak. Selain itu, dijelaskan juga bahwa 30% TPS yang ada tidak memiliki

pengelola. Hal inl tersebut yang menyebabkan banyaknya TPS yang ada di Kecamatan

ini dalam kondisi tidak terkelola bahkan berantakan. Seperti yang dijelaskan oleh

Gambar 4.37 bahwa 65% TPS dalam kondisi kurang terkelola, 6% dalam kondisi

cenderung tidak terkelola, dan 14% TPS dalam kondisi berantakan. Hanya 11% TPS

dalam kondisi terkelola, dan 4% lainnya merupakan TPS 3R.

Gambar 4.37 Kondisi TPS di Kecamatan Bogor Selatan

Pada Gambar 4.38 dapat dilihat bahwa hanya Kelurahan Genteng, Kelurahan

Kertamaya, Kelurahan Muarasari, Kelurahan Pakuan, dan Kelurahan Lawanggintung

yang sebagian besar TPSnya dalam kondisi terkelola. Sedangkan sebagian besar TPS

dikelurahan lainnya dalam kondisi kurang terkelola.

Untuk Kelurahan Rancamaya dan Kelurahan Bojongkerta merupakan kelurahan yang

tidak memiliki gambaran mengenai jenis TPS. Sehingga tidak diperoleh juga

gambaran mengenai kondisi TPS di kedua kelurahan tersebut.

TPS 3R4%

Terkelola11%

Kurang terkelola

65%

Cenderung tidak terkelola

6%

Berantakan14%

Lainnya0%

Kondisi TPS Kec. Bogor Selatan

Page 38: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-38

Gambar 4.38 Kondisi TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan

4.2.4 Sistem Pengangkutan A. Periodesasi Pengangkutan

Seperti yang dijelaskan Gambar 4.39 bahwa, hanya 1% wilayah di Kecamatan Bogor

Selatan yang sampahnya tidak pernah diangkut ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir).

Sedangkan sampah yang diangkut, periode pengangkutannya bervariasi. Sebanyak

58% sampah diangkut kurang dari dua hari sekali, sedangkan 31% lainnya sampah

diangkut dengan periode lebih dari dua hari sekali. Idealnya sampah diangkut dengan

periode kurang dari tiga hari sekali. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak

seperti terjadinya pembusukan sampah yang mengurangi nilai estetika dari wilayah

tersebut.

Gambar 4.39 Periodesasi Pengangkutan Sampah di Kecamatan Bogor Selatan

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa sebagian besar sampah di wilayah

Kecamatan Bogor Selatan ini diangkut dalam periode kurang dari tiga hari sekali.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Mu

lyah

arja

Pam

oya

nan

Ran

ggam

eka

r

Bat

utu

lis

Gen

ten

g

Ke

rtam

aya

Ran

cam

aya

Bo

jon

gker

ta

Cip

aku

Har

jasa

ri

Mu

aras

ari

Pak

uan

Law

angg

intu

ng

Bo

nd

on

gan

Emp

ang

Cik

aret

Kondisi TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Berantakan

Cenderung tidak terkelola

Kurang terkelola

Terkelola

TPS 3R

≥ 2x sehari12%

Setiap hari41%2 hari sekali

17%

3 – 4 hari sekali 12%

Seminggu sekali7%

Tidak pernah di angkut

1%Lainnya

10%

Periodesasi Pengangkutan Kec. Bogor Selatan

Page 39: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-39

Wilayah tersebut tersebar di beberapa kelurahan, seperti Kelurahan Batutulis,

Kelurahan Genteng, Kelurahan Harjasari, Kelurahan Muarasari, dan Kelurahan

Lawanggintung. Khusus untuk Kelurahan Muarasari, pengangkutan sampah dalam

periode setiap hari mencapai 100%. Sedangkan kelurahan yang sampahnya tidak

pernah diangkut adalah sebagian wilayah dari Kelurahan Ranggamekar (Gambar

4.40).

Khusus untuk Kelurahan Rancamaya dan Kelurahan Bojongkerta tidak terdapat

gambaran mengenai periodesasi pengangkutan sampah. Hal ini dikarenakan wilayah

dari kedua kelurahan tersebut belum memperoleh pelayanan penanganan sampah

seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Gambar 4.40 Periodesasi Pengangkutan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan

Untuk mengidentifikasi periodesasi pengangkutan sampah tiap kelurahan, Tabel

4.9akan menjelaskan mengenai daftar kelurahan yang sampahnya diangkut lebih dari

2 hari sekali dan lebih dari 3 hari sekali. Sedangkan Tabel 4.10 menjelaskan mengenai

daftar kelurahan-kelurahan yang sampahnya tidak terangkut dari TPS.

Tabel 4.9 Identifikasi Periodesasi Pengangkutan ≥ 2x Sehari dan Lebih Dari 3 Hari di Kecamatan Bogor

Selatan

No Kelurahan ≥ 2x sehari 3 hari

RW RT RW RT

1 Mulyaharja - - 10 4

2 Pamoyanan

01

02

03

04

05

3

3

3

3

3

08 4

3 Ranggamekar (**) 03 3

4 Batutulis 07 4 - -

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Mu

lyah

arja

Pam

oya

nan

Ran

ggam

eka

r

Bat

utu

lis

Gen

ten

g

Ke

rtam

aya

Ran

cam

aya

Bo

jon

gker

ta

Cip

aku

Har

jasa

ri

Mu

aras

ari

Pak

uan

Law

angg

intu

ng

Bo

nd

on

gan

Emp

ang

Cik

aret

Periodesasi Pengangkutan Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak pernah di angkut

Seminggu sekali

3 – 4 hari sekali

2 hari sekali

Setiap hari

≥ 2x sehari

Page 40: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-40

No Kelurahan ≥ 2x sehari 3 hari

RW RT RW RT

5 Genteng (**)

6 Kertamaya 02 4

7 Rancamaya (**)

8 Bojongkerta (**)

9 Cipaku - - 08

16

1

3

10 Harjasari (**)

11 Muarasari (**)

12 Pakuan (**) 03 1

13 Lawanggintung 04 2 - -

14 Bondongan

- - 02

05

08

13

4

5

3

1

15 Empang 06

14

6

7 - -

16 Cikaret

- - 01

03

04

07

11

12

7

6

7

3

1

3

Keterangan: ** = Di Kelurahan ini tidak ada hasil survei/hasil survei < 10%

Tabel 4.10 Identifikasi TPS Yang Tidak Terangkut di Kecamatan Bogor Selatan

No Kelurahan Ada TPS Tidak Terangkut

RW RT RW RT

1 Mulyaharja 05

12

5

3

- -

2 Pamoyanan 08 4 - -

3 Ranggamekar 03 3 12 3

4 Batutulis

02

03

04

06

3

4

1

4

- -

5 Genteng (***) 01 2 - -

6 Kertamaya

01

02

05

08

09

3

4

1

2

4

- -

7 Rancamaya (***)

8 Bojongkerta (***)

9 Cipaku 02

03

2

2

- -

Page 41: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-41

No Kelurahan Ada TPS Tidak Terangkut

RW RT RW RT

05

08

11

12

13

14

18

5

4

3

1

3

3

2

10 Harjasari (***) 06 2

11 Muarasari (***) 03 1

12 Pakuan (***) 03 1

13 Lawanggintung

01

02

03

04

05

08

1

6

2

5

1

3

- -

14 Bondongan

01

02

11

4

4

4

-

-

15 Empang 09 6 - -

16 Cikaret 03 6 - -

Keterangan: *** = Di Kelurahan ini tidak ada hasil survei/hasil survei < 10%

4.3 KECAMATAN BOGOR BARAT

4.3.1 Sistem Pewadahan Sampah level 2 A. Jenis Pewadahan

Berdasarkan grafik diperoleh, jenis pewadahan sampah yang digunakan di Kecamatan

Bogor Barat terdiri dari, 71% wadah angkut, 20% tidak ada pewadahan, dan 9%

wadah permanen/ wadah tinggal.

Gambar 4.41 Jenis Pewadahan Sampah di Kecamatan Bogor Barat

Wadah Permanen /

Wadah Tinggal

9%

Wadah Angkut

71%

Tidak Ada pewadahan

level 220%

Jenis Pewadahan Kecamatan Bogor Barat

Page 42: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-42

Wadah angkut adalah wadah yang digunakan untuk menyimpan sampah secara

sementara untuk kemudian diangkut sampahnya oleh petugas sampah, seperti:

1. Menggunakan satu wadah sampah besar yang bisa dipindahkan seperti tong

atau tempat sampah besar dari plastik/fiber/drum

2. Menggunakan beberapa tempat sampah dari dalam rumah untuk disimpan di

depan rumah

3. Menggantungkan / menyimpan sampah di dalam kresek/karung di pagar

Sedangkan Wadah Permanen seperti menggunakan bak sampah permanen/ bak

bata/ bak beton.

Gambar 4.42 Jenis Pewadahan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Barat

Berdasarkan grafik dapat dilihat secara umum jenis pewadahan yang digunakan oleh

kelurahan-kelurahan di Kecamatan Bogor Barat adalah Wadah Angkut. Bahkan, di

Kelurahan Situ Gede, Sindang Barang, Marga Jaya, dan Balungbang Jaya jenis

pewadahan sampahnya 100% menggunakan Wadah Angkut. Untuk persentase jenis

pewadahan Wadah Tinggal yang tertinggi terdapat di kelurahan Pasir Mulya sebesar

33%. Sedangkan untuk kelurahan yang tidak memiliki pewadahan sampah dengan

persentase >50% terdapat pada Pasir Jaya (59%) dan Semplak (51%).

Tabel 4.11 Kelurahan, RW, RT yang tidak ada pewadahan di Kecamatan Bogor Barat

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c

Tidak Terlayani

(1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

1 Situ Gede

02

03

10

1

4

4

01

02

04

05

06

3

2

4

3

3

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Jenis Pewadahan Tiap Kelurahan

Tanpa Wadah

Wadah Angkut

Wadah Tinggal

Page 43: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-43

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c

Tidak Terlayani

(1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

07

08

09

3

3

4

2 Bubulak

02

03

04

06

07

08

09

10

11

12

4

6

1

2

4

3

1

2

4

1

04

05

06

09

12

2

2

1

3

3

3 Sindang Barang

01

03

04

07

08

3

3

4

1

6

01

02

03

04

07

2

4

3

3

3

4 Marga Jaya 01 1

01

02

03

04

05

06

2

6

3

2

3

3

5 Balungbang Jaya Tidak ada Tidak ada

01

02

03

04

05

06

08

11

12

3

3

5

5

4

4

2

5

2

6 Menteng

05

06

08

09

12

13

15

5

3

3

3

3

3

4

03

09

10

11

15

2

1

1

2

2

7 Cilendek Timur 04

10

4

4

05

06

07

08

3

1

5

2

Page 44: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-44

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c

Tidak Terlayani

(1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

8 Semplak

01

04

06

1

1

1

01

02

03

04

05

06

07

09

2

3

2

2

4

3

1

4

9 Pasir Mulya

03

04

05

3

1

3

Tidak ada Tidak ada

10 Curug Mekar Tidak ada Tidak ada 04

06

3

5

11 Curug Tidak ada Tidak ada

02

03

04

05

06

07

08

09

1

3

2

3

3

3

3

3

12 Pasir Kuda 05 3

03

04

06

10

11

12

5

2

5

1

2

1

13 Gunung Batu

02

03

04

07

09

10

12

2

6

3

4

5

3

4

01

01

04

05

06

10

11

13

14

6

4

3

3

5

2

5

4

4

14 Loji

01

02

04

10

11

12

2

4

4

1

2

2

02

03

05

06

08

09

11

13

1

5

3

4

1

4

3

3

Page 45: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-45

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c

Tidak Terlayani

(1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

15 Cileundeuk Barat

01

07

10

11

2

3

4

1

02

04

13

1

4

5

16 Pasir Jaya

01

05

06

1

1

1

03

04

05

06

07

08

09

10

12

13

14

15

4

3

1

3

5

6

2

6

4

3

4

1

4.3.2 Sistem Pengumpulan A. Jenis Alat Pengumpul

Sistem pengumpulan sampah dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu Komunal,

Individual, dan Tidak Ada Pengumpulan. Berdasarkan grafik diperoleh, persentase

sistem pengumpulan sampah di Kecamatan Bogor Barat yaitu 53% Komunal, 12%

Individual, dan 35% Tidak ada pengumpulan sampah.

Gambar 4.43 Sistem Pengumpulan Sampah di Kecamatan Bogor Barat

Adapun parameter yang digunakan untuk kategori Komunal meliputi:

1. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan mobil bak

2. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan gerobak sampah

Komunal53%

Individual12%

Tidak ada pengumpulan

sampah35%

Sistem Pengumpulan Kec. Bogor Barat

Page 46: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-46

3. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan motor sampah

4. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan becak sampah

Sedangkan parameter yang digunakan untuk kategori Individual yaitu sampah

diambil dan dikumpulkan sendiri ke TPS atau tempat terdekat.

Gambar 4.44 Sistem Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Barat

Berdasarkan grafik dapat dilihat sistem pengumpulan individual tertinggi terdapat

pada kelurahan Situ gede sebesar 71%, untuk sistem pengumpulan komunal tertinggi

terdapat pada kelurahan Cileundeuk Barat sebesar 84%. Sedangkan kelurahan yang

tidak memiliki sistem pengumpulan sampah adalah kelurahan Marga Jaya (76%) dan

Balungbang Jaya (75%).

Tabel 4.12 Kelurahan, RW, RT yang tidak ada pengumpulan sampah (3f) dan pengumpulan komunal (3e)

di Kecamatan Bogor Barat

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

1 Situ Gede

02

04

05

06

07

08

09

10

2

3

3

3

3

3

4

3

01

04

3

1

2 Bubulak

04

05

06

07

08

1

1

1

2

1

Data di excel

tidak ada

Data di excel

tidak ada

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%Si

tu G

ede

Bu

bu

lak

Sin

dan

g B

aran

gM

arga

Jay

aB

alu

ngb

ang

Jaya

Men

ten

gC

ilen

dek

Tim

ur

Sem

pla

kP

asir

Mu

lya

Cu

rug

mek

arC

uru

gp

asir

ku

da

Gu

nu

ng

Bat

uLo

jiC

ileu

nd

ek B

arat

Pas

ir J

aya

Sistem Pengumpulan Tiap Kelurahan

Tidak ada

Individual

Komunal

Page 47: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-47

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

10

12

2

2

3 Sindang Barang 07

08

1

6

01

02

03

04

07

2

4

3

3

3

4 Marga Jaya 01

04

1

2

01

02

03

04

05

06

2

6

3

2

3

3

5 Balungbang Jaya Tidak

ada

Tidak

ada

01

02

03

04

05

06

08

11

12

3

3

5

5

4

4

2

5

2

6 Menteng

07

09

20

3

4

2

03

10

11

15

2

1

2

2

7 Cilendek Timur Tidak

ada

Tidak

ada

05

06

07

08

3

1

5

2

8 Semplak 01

10

1

1

01

02

03

04

05

06

07

09

2

3

2

3

4

4

1

4

9 Pasir Mulya 04

05

1

3 Tidak ada Tidak ada

10 Curug Mekar 03 1 04

06

3

5

Page 48: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-48

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

11 Curug 04 2

02

03

05

06

07

08

09

1

3

3

3

3

3

3

12 Pasir Kuda

03

05

12

5

1

1

02

04

05

06

10

11

7

2

1

5

1

2

13 Gunung Batu 02

09

3

5

01

02

04

05

06

10

11

13

14

6

3

3

3

5

2

5

4

4

14 Loji

04

10

11

4

1

2

02

03

05

06

08

09

11

13

1

5

3

4

1

4

3

3

15 Cileundeuk Barat 01

08

2

3 04 4

16 Pasir Jaya Tidak

ada

Tidak

ada

01

03

04

05

06

07

08

09

10

12

13

2

4

3

1

1

5

6

2

6

4

3

Page 49: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-49

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

14

15

4

1

B. Periodesasi pengumpulan sampah

Periodesasi pengumpulan sampah menggambarkan frekuensi pengambilan sampah

dari sumber oleh petugas kebersihan. Berdasarkan Pedoman Operasional

Pengumpulan Sampah di Indonesia (Depkimpraswil, 2003), periode pengumpulan

sampah dilakukan dalam 1 hari, 2 hari, dan maksimal 3 hari sekali. Periode

pengumpulan dipengaruhi oleh komposisi sampah, kapasitas kerja, desain peralatan,

dan kualitas pelayanan yang diinginkan.

Gambar 4.45 Frekuensi Pengumpulan Sampah di Kecamatan Bogor Barat

Berdasarkan grafik diperoleh frekuensi pengumpulan sampah terbesar di kecamatan

Bogor Barat adalah sampah yang dikumpulkan setiap hari yaitu sebesar 39%. Namun

demikian, persentase yang terbesar kedua adalah tidak ada nya pengumpulan

sampah yaitu sebesar 32%.

Setiap hari39%

Dua hari

sekali

16%Tiga hari

sekali7%

Seminggu sekali

4%

Tidak tentu2%

Tidak ada32%

Lainnya0%

Frekuensi Pengumpulan Kec. Bogor Barat

Page 50: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-50

Gambar 4.46 Frekuensi Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Barat

Berdasarkan grafik diperoleh persentase terbesar untuk frekuensi pengumpulan

sampah yang dilakukan setiap hari, yaitu kelurahan Cilendek Timur sebesar 80%.

Untuk persentase terbesar frekuensi pengumpulan sampah 2 hari sekali, yaitu

kelurahan Situ Gede sebesar 50%. Untuk persentase terbesar frekuensi pengumpulan

sampah 3 hari sekali, yaitu kelurahan Curug sebesar 31%. Untuk persentase terbesar

frekuensi pengumpulan sampah seminggu sekali, yaitu kelurahan Curug Mekar

sebesar 32%. Untuk persentase terbesar frekuensi pengumpulan sampah yang tidak

tentu, yaitu kelurahan Marga Jaya sebesar 12%. Sedangkan untuk persentase terbesar

frekuensi Tidak ada Pengumpulan sampah terdapat pada kelurahan Balungbang Jaya

sebesar 75%.

Tabel 4.13 Kelurahan, RW, RT dengan periode pengumpulan > 3 hari di Kecamatan Bogor Barat

No Kelurahan 3 hari Tidak tentu

RW RT RW RT

1 Situ Gede Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

2 Bubulak 13 4 Tidak ada Tidak ada

3 Sindang Barang Tidak ada Tidak ada 04 3

4 Marga Jaya Tidak ada Tidak ada 05 3

5 Balungbang Jaya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

6 Menteng Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

7 Cilendek Timur Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

8 Semplak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

9 Pasir Mulya 01 2 Tidak ada Tidak ada

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Situ

Ged

e

Bu

bu

lak

Sin

dan

g B

aran

g

Mar

ga J

aya

Bal

un

gban

g Ja

ya

Men

ten

g

Cile

nd

ek T

imu

r

Sem

pla

k

Pas

ir M

uly

a

Cu

rug

mek

ar

Cu

rug

pas

ir k

ud

a

Gu

nu

ng

Bat

u

Loji

Cile

un

dek

Bar

at

Pas

ir J

aya

Frekuensi Pengumpulan Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Tidak tentu

Seminggu sekali

Tiga hari sekali

Dua hari sekali

Setiap hari

Page 51: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-51

No Kelurahan 3 hari Tidak tentu

RW RT RW RT

10 Curug mekar 05

07

3

8 Tidak ada Tidak ada

11 Curug 13 3 Tidak ada Tidak ada

12 pasir kuda Tidak ada Tidak ada 12 3

13 Gunung Batu 03 2 02 6

14 Loji 08

10

3

2 Tidak ada Tidak ada

15 Cileundek Barat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

16 Pasir Jaya 03

06

1

1 Tidak ada Tidak ada

C. Penyediaan alat pengumpul sampah

Berdasarkan grafik diperoleh penyediaan alat pengumpul sampah terbesar di

Kecamatan Bogor Barat yaitu disediakan oleh Pihak Lain sebesar 41%, kemudian

disediakan oleh Swadaya masyarakat sebesar 32%, disediakan oleh DKP sebesar 17%,

dan disediakan oleh RW sebesar 6%. Adapun yang termasuk Pihak lain dan Lainnya

disini yaitu dari PNPM, Pemda, serta donasi.

Gambar 4.47 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah di Kecamatan Bogor Barat

Swadaya32%

RW6%

DKP17%

Pihak Lain4%

Lainnya41%

Penyediaan Alat Pengumpul Kec. Bogor Barat

Page 52: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-52

Gambar 4.48 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Barat

Berdasarkan grafik diperoleh persentase terbesar untuk alat pengumpul sampah yang

disediakan oleh Swadaya masyarakat, yaitu kelurahan Situ Gede sebesar 100%. Untuk

persentase terbesar persentase terbesar untuk alat pengumpul sampah yang

disediakan oleh RW, yaitu kelurahan Curug Mekar sebesar 44%. Untuk persentase

terbesar untuk alat pengumpul sampah yang disediakan oleh DKP, yaitu Pasir Kuda

sebesar 60%. Untuk persentase terbesar untuk alat pengumpul sampah yang

disediakan oleh Pihak Lain, yaitu Menteng sebesar 16%. Untuk persentase terbesar

untuk alat pengumpul sampah yang disediakan oleh lainnya, yaitu Marga Jaya

sebesar 88%.

4.3.3 TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) A. Jenis TPS

Berdasarkan grafik diperoleh bahwa, lebih dari setengahnya dari seluruh kelurahan

yang ada Kecamatan Bogor Barat tidak memiliki TPS, yaitu sebesar 53%. Adapun yang

memiliki TPS berupa Bak permanen sebesar 22%, Transfer depo sebesar 1%, dan

Kontainer sebesar 2%. Sedangkan sisanya, yaitu sampah hanya berupa tumpukan

sampah di pinggir jalan (7%) atau lahan kosong (11%).

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Situ

Ged

eB

ub

ula

kSi

nd

ang

Bar

ang

Mar

ga J

aya

Bal

un

gban

g Ja

yaM

ente

ng

Cile

nd

ek T

imu

rSe

mp

lak

Pas

ir M

uly

aC

uru

g m

ekar

Cu

rug

pas

ir k

ud

aG

un

un

g B

atu

Loji

Cile

un

dek

Bar

atP

asir

Jay

a

Penyediaan Alat Pengumpul Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak Lain

DKP

RW

Swadaya

Page 53: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-53

Gambar 4.49 Jenis TPS di Kecamatan Bogor Barat

Gambar 4.50 Jenis TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Barat

Berdasarkan grafik dapat dilihat secara umum, kelurahan-kelurahan di kecamatan

Bogor Barat tidak memiliki TPS. Bahkan, di Kelurahan Marga Jaya, dan Balungbang

Jaya 100% tidak memiliki TPS. Adapun kelurahan yang memiliki TPS berupa bak

permanen, yaitu kelurahan Menteng sebesar 77%.

B. Jumlah TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat jumlah TPS di kecamatan Bogor Barat, 65% memiliki

1 buah TPS, 26% lainnya, 7% memiliki TPS >3 buah, dan 2% memiliki 2 buah TPS.

Bak Permanen22% Transfer Depo

1%

Kontainer2%

Pinggir Jalan7%

Lahan Kosong11%

Tidak ada53%

Lainnya4%

Jenis TPS Kec. Bogor Barat

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Situ

Ged

e

Bu

bu

lak

Sin

dan

g B

aran

g

Mar

ga J

aya

Bal

un

gban

g Ja

ya

Men

ten

g

Cile

nd

ek T

imu

r

Sem

pla

k

Pas

ir M

uly

a

Cu

rug

mek

ar

Cu

rug

pas

ir k

ud

a

Gu

nu

ng

Bat

u

Loji

Cile

un

dek

Bar

at

Pas

ir J

aya

Jenis TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Lahan Kosong

Pinggir Jalan

Kontainer

Transfer Depo

Bak Permanen

Page 54: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-54

Gambar 4.51 Jumlah TPS di Kecamatan Bogor Barat

Gambar 4.52 Jumlah TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Barat

Berdasarkan grafik dapat dilihat kelurahan Sindang Barang, Pasir Mulya, Curug, dan

Loji memiliki TPS sebanyak 1 buah. Sedangkan kelurahan Marga Jaya dan Balungbang

Jaya tidak memiliki TPS.

C. Pengelolaan TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat sebesar 58% TPS yang ada di kecamatan Bogor Barat

tidak memiliki pengelola. Sedangkan TPS yang dikelola oleh DKP sebesar 20%,

dikelola oleh RW atau beberapa RW sebesar 13%, dikelola bersama sebesar 1%, dan

dikelola pihak lain sebesar 2%. Adapun yang termasuk Pihak Lain dan Lainnya disini

adalah, oleh warga sendiri (pribadi), oleh RT, dan oleh tukang sampah.

1 buah65%

2 buah2%

≥ 3 buah7%

lainnya26%

Jumlah TPS Kec. Bogor Barat

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Situ

Ged

e

Bu

bu

lak

Sin

dan

g B

aran

g

Mar

ga J

aya

Bal

un

gban

g Ja

ya

Men

ten

g

Cile

nd

ek T

imu

r

Sem

pla

k

Pas

ir M

uly

a

Cu

rug

mek

ar

Cu

rug

pas

ir k

ud

a

Gu

nu

ng

Bat

u

Loji

Cile

un

dek

Bar

at

Pas

ir J

aya

Jumlah TPS Tiap Kelurahan

lainnya

≥ 3 buah

2 buah

1 buah

Page 55: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-55

Gambar 4.53 Pengelolaan TPS di Kecamatan Bogor Barat

Gambar 4.54 Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Barat

Berdasarkan grafik dapat dilihat secara umum, kelurahan-kelurahan di kecamatan

Bogor Barat tidak memiliki pengelola TPS. Untuk di Kelurahan Marga Jaya dan

Balungbang Jaya 100% tidak ada pengelola, artinya kelurahan ini memang tidak

memiliki TPS. Adapun persentase terbesar untuk kelurahan yang memiliki TPS tapi

tidak ada pengelolanya, yaitu kelurahan Curug sebesar 91% dan Pasir Jaya sebesar

90%. Untuk persentase terbesar kelurahan yang memiliki TPS yang dikelola oleh DKP,

yaitu kelurahan Bublak sebesar 65%. Untuk persentase terbesar kelurahan yang

memiliki TPS yang dikelola oleh RW, yaitu kelurahan Cilendek Barat sebesar 49%.

D. Penyediaan Lahan TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat sebesar 74% lahan TPS yang ada di kecamatan Bogor

Barat disediakan oleh pihak lain. Sedangkan lahan TPS yang disediakan oleh DKP

sebesar 11%, disediakan dari pengumpulan iuran oleh RW/ beberapa RW sebesar 2%,

RW &/ beberapa RW

13%

DKP20%

Pihak lain2%

Bersama1%

Tidak ada pengelola

58%

Lainnya6%

Pengelolaan TPS Kec. Bogor Barat

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Situ

Ged

eB

ub

ula

kSi

nd

ang

Bar

ang

Mar

ga J

aya

Bal

un

gban

g Ja

yaM

ente

ng

Cile

nd

ek T

imu

rSe

mp

lak

Pas

ir M

uly

aC

uru

g m

ekar

Cu

rug

pas

ir k

ud

aG

un

un

g B

atu

Loji

Cile

un

dek

Bar

atP

asir

Jay

a

Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada pengelola

Bersama

Pihak lain

DKP

RW &/ beberapa RW

Page 56: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-56

disediakan oleh swadaya masyarakat sebesar 7%, dan disediakan secara sukarela

sebesar 6%. Adapun yang dimaksud Pihak Lain dan Lainnya adalah lahan TPS

disediakan oleh: Jasa Marga, Pengairan, RT, PemDa, PeRum, FaSum.

Gambar 4.55 Penyediaan Lahan TPS di Kecamatan Bogor Barat

Gambar 4.56 Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Barat

Berdasarkan grafik dapat dilihat secara umum, penyediaan lahan TPS di kelurahan-

kelurahan kecamatan Bogor Barat berasal dari pihak lain/ lainnya. Persentase terbesar

untuk lahan TPS yang disediakan oleh pihak lain terdapat pada kelurahan Bubulak

sebesar 77%. Persentase terbesar untuk lahan TPS yang disediakan oleh swadaya

terdapat pada kelurahan Cilendek Timur sebesar 26%. Persentase terbesar untuk

lahan TPS yang disediakan secara sukarela terdapat pada kelurahan Situ Gede

sebesar 65%. Persentase terbesar untuk lahan TPS yang disediakan dari iuran RW

terdapat pada kelurahan Cilendek Timur sebesar 15%. Persentase terbesar untuk

lahan TPS yang disediakan oleh DKP terdapat pada kelurahan Cilendek Barat sebesar

45% dan Menteng sebesar 43%.

Sukarela6% Swadaya

7%Pengumpulan melalui iuran

RW2%

DKP11%

Pihak lain18%

Lainnya56%

Penyediaan Lahan TPS Kec. Bogor Barat

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Situ

Ged

eB

ub

ula

kSi

nd

ang

Bar

ang

Mar

ga J

aya

Bal

un

gban

g Ja

yaM

ente

ng

Cile

nd

ek T

imu

rSe

mp

lak

Pas

ir M

uly

aC

uru

g m

ekar

Cu

rug

pas

ir k

ud

aG

un

un

g B

atu

Loji

Cile

un

dek

Bar

atP

asir

Jay

a

Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak lain

DKP

Pengumpulan melalui iuranRW

Swadaya

Page 57: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-57

E. Kondisi TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat sebesar 23% kondisi TPS yang ada di kecamatan

Bogor Barat baik, bersih, dan terawat rapih; 18% kurang baik, kurang bersih, dan

kurang terawat; 6% cenderung tidak terkelola, 16% berantakan, 33% lainnya. Adapun

persentase TPS yang ada pengolahan 3R nya hanya 4%.

Gambar 4.57 Kondisi TPS di Kecamatan Bogor Barat

Gambar 4.58 Kondisi TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Barat

Berdasarkan grafik dapat dilihat persentase terbesar untuk kondisi TPS 3R terdapat

pada kelurahan Bubulak sebesar 17%, untuk kondisi TPS yang baik, bersih dan

terawat terdapat pada kelurahan Menteng sebesar 53%, untuk kondisi TPS yang

kurang baik terdapat pada kelurahan Bubulak sebesar 40%, dan untuk kondisi TPS

yang berantakn terdapat di Situ Gede sebesar 62%.

TPS 3R4%

Baik, bersih dan terawat rapi

23%

Kurang baik, kurang bersih

dan kurang terawat

18%

Cenderung tidak terkelola

6%

Berantakan16%

Lainnya33%

Kondisi TPS Kec. Bogor Barat

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Situ

Ged

e

Bu

bu

lak

Sin

dan

g B

aran

g

Mar

ga J

aya

Bal

un

gban

g Ja

ya

Men

ten

g

Cile

nd

ek T

imu

r

Sem

pla

k

Pas

ir M

uly

a

Cu

rug

mek

ar

Cu

rug

pas

ir k

ud

a

Gu

nu

ng

Bat

u

Loji

Cile

un

dek

Bar

at

Pas

ir J

aya

Kondisi TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Berantakan

Cenderung tidak terkeloladengan baik

Kurang baik, kurang bersihdan kurang terawat

Baik, bersih dan terawat rapi

TPS 3R

Page 58: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-58

4.3.4 Sistem Pengangkutan A. Identifikasi periodesasi Pengangkutan

Periodesasi pengangkutan sampah di Kecamatan Bogor Barat beragam dalam setiap

kelurahan. Tabel-tabel berikut menunjukkan data mengenai periodesasi

pengangkutan sampah di Kecamatan Bogor Barat. Sebagian besar kelurahan

diangkuta dengen periodesasi lebih dari 3 hari sekali diangkut. Sementara itu,

sebagian dari Kelurahan Curug, Kelurahan Cilendek Barat dan Kelurahan Pasir jaya

memiliki periodesasi pengangkutan sampah yang cukup baik yaitu lebih dari atau

sama dengan 2 kali sehari.

Tabel 4.14 Kelurahan, RW, RT dengan Periode Pengumpulan ≥2x sehari di Kecamatan Bogor Barat

No Kelurahan ≥ 2x sehari

RW ∑RT

1 Situ Gede Tidak ada Tidak ada

2 Bubulak Tidak ada Tidak ada

3 Sindang Barang Tidak ada Tidak ada

4 Marga Jaya Tidak ada Tidak ada

5 Balungbang Jaya Tidak ada Tidak ada

6 Menteng Tidak ada Tidak ada

7 Cilendek Timur Tidak ada Tidak ada

8 Semplak Tidak ada Tidak ada

9 Pasir Mulya Tidak ada Tidak ada

10 Curug mekar Tidak ada Tidak ada

11 Curug 012 1

12 pasir kuda Tidak ada Tidak ada

13 Gunung Batu Tidak ada Tidak ada

14 Loji Tidak ada Tidak ada

15 Cilendek Barat

03

14

15

4

5

5

16 Pasir Jaya 02 2

Tabel 4.15 Kelurahan, RW, RT dengan periode pengumpulan lebih dari 3 hari di Kecamatan Bogor Barat

No Kelurahan Lebih dari 3 hari

RW ∑RT

1 Situ Gede Tidak ada Tidak ada

2 Bubulak

03

04

09

6

1

1

3 Sindang Barang

01

03

05

1

2

1

4 Marga Jaya Tidak ada Tidak ada

Page 59: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-59

No Kelurahan Lebih dari 3 hari

RW ∑RT

5 Balungbang Jaya Tidak ada Tidak ada

6 Menteng

03

09

11

2

3

3

7 Cilendek Timur Tidak ada Tidak ada

8 Semplak Tidak ada Tidak ada

9 Pasir Mulya

01

02

03

04

05

06

07

2

2

2

1

2

5

2

10 Curug mekar 09 2

11 Curug 10 1

12 Pasir kuda

01

02

03

04

05

10

12

4

7

3

4

4

3

2

13 Gunung Batu

02

07

09

10

2

4

5

1

14 Loji

02

04

07

08

10

12

4

4

2

2

1

1

15 Cileundek Barat Tidak ada Tidak ada

16 Pasir Jaya

01

04

05

2

1

1

Page 60: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-60

B. Identifikasi TPS yang tidak terangkut

Permasalahan lain terkait persampahan yang ditemukan di Kecamatan Bogor Barat

yaitu sampah di TPS yang tidak terangkut. Beberapa kelurahan di Kecamatan Bogor

Barat memiliki lokasi TPS yang sampahnya tidak terangkut. Lihat tabel berikut.

Tabel 4.16 Lokasi TPS Tidak Terangkut di Kecamatan Bogor Barat di Kecamatan Bogor Barat

No Kelurahan TPS yang tidak terangkut

RW ∑RT

1 Situ Gede 04 1

2 Bubulak

02

06

13

4

1

4

3 Sindang Barang Tidak ada Tidak ada

4 Marga Jaya Tidak ada Tidak ada

5 Balungbang Jaya Tidak ada Tidak ada

6 Menteng

09

10

15

1

1

2

7 Cilendek Timur 06 3

8 Semplak 01

08

2

1

9 Pasir Mulya 03 1

10 Curug mekar Tidak ada Tidak ada

11 Curug Tidak ada Tidak ada

12 Pasir kuda Tidak ada Tidak ada

13 Gunung Batu

02

03

10

2

1

1

14 Loji

02

10

12

1

1

1

15 Cileundek Barat 02 2

16 Pasir Jaya Tidak ada Tidak ada

4.4 KECAMATAN BOGOR TIMUR

4.4.1 Sistem Pewadahan Sampah level 2 A. Jenis Pewadahan

Berdasarkan grafik diperoleh, jenis pewadahan sampah yang digunakan di Kecamatan

Bogor Timur terdiri dari 76% wadah angkut dan 11% wadah permanen/ wadah

tinggal, sedangkan sisanya 13% tidak ada pewadahan. Wadah angkut adalah wadah

Page 61: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-61

yang digunakan untuk menyimpan sampah secara sementara untuk kemudian

diangkut sampahnya oleh petugas sampah, seperti:

1. Menggunakan satu wadah sampah besar yang bisa dipindahkan seperti tong

atau tempat sampah besar dari plastik/fiber/drum

2. Menggunakan beberapa tempat sampah dari dalam rumah untuk disimpan di

depan rumah

3. Menggantungkan / menyimpan sampah di dalam kresek/karung di pagar

Sedangkan Wadah Permanen/ Wadah Tinggal seperti menggunakan bak sampah

permanen/ bak bata/ bak beton.

Gambar 4.59 jenis Pewadahan Sampah di Kecamatan Bogor Timur

Gambar 4.60 jenis Pewadahan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Timur

Berdasarkan grafik dapat dilihat secara umum jenis pewadahan yang digunakan oleh

kelurahan-kelurahan di Kecamatan Bogor Timur adalah Wadah Angkut. Bahkan, di

Kelurahan Tajur, jenis pewadahan sampahnya 100% menggunakan Wadah Angkut.

Wadah Permanen /

Wadah Tinggal

11%

Wadah Angkut

76%

Tidak Ada pewadahan

level 213%

Jenis Pewadahan Kecamatan Bogor Timur

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Jenis Pewadahan Tiap Kelurahan

Tanpa Wadah

Wadah Angkut

Wadah Tinggal

Page 62: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-62

Untuk persentase jenis pewadahan Wadah Tinggal yang tertinggi terdapat di

kelurahan Katulampa sebesar 19%. Sedangkan untuk kelurahan yang tidak memiliki

pewadahan sampah dengan persentase tertinggi terdapat pada kelurangan

Sindangsari sebesar 66%.

Tabel 4.17 Kelurahan, RW, RT yang tidak ada Pewadahan di Kecamatan Bogor Timur

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c

Tidak Terlayani

(1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

1 Sindangsari

01

02

03

04

1

1

4

2

01

02

04

05

06

07

5

2

2

6

4

3

2 Baranangsiang

04

06

08

13

14

3

8

5

3

8

04 3

3 Tajur Tidak ada Tidak ada

02

03

04

05

06

4

4

5

4

4

4 Sindangrasa Tidak ada Tidak ada

07

08

09

10

11

12

5

1

4

3

4

3

5 Sukasari

01

03

04

05

06

07

5

1

4

1

1

5

02

03

05

06

7

6

3

4

6 Katulampa

04

05

11

3

1

6

01

02

03

04

07

08

09

14

19

2

3

2

2

5

6

5

5

3

Page 63: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-63

4.4.2 Sistem Pengumpulan A. Jenis Alat Pengumpul

Sistem pengumpulan sampah dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu Komunal,

Individual, dan Tidak Ada Pengumpulan. Berdasarkan grafik diperoleh, persentase

sistem pengumpulan sampah di Kecamatan Bogor Timur yaitu 56% Komunal, 14%

Individual, dan 30% Tidak ada pengumpulan sampah. Adapun parameter yang

digunakan untuk kategori Komunal meliputi:

1. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan mobil bak

2. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan gerobak sampah

3. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan motor sampah

4. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan becak sampah

Sedangkan parameter yang digunakan untuk kategori Individual yaitu sampah

diambil dan dikumpulkan sendiri ke TPS atau tempat terdekat.

Gambar 4.61 Sistem Pengumpulan Sampah di Kecamatan Bogor Timur

Gambar 4.62 Sistem Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Timur

Komunal56%

Individual14%

Tidak ada pengumpulan

sampah30%

Sistem Pengumpulan Kec. Bogor Timur

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Sistem Pengumpulan Tiap Kelurahan

Tidak ada

Individual

Komunal

Page 64: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-64

Berdasarkan grafik dapat dilihat sistem pengumpulan individual tertinggi terdapat

pada kelurahan Tajur sebesar 32%, untuk sistem pengumpulan komunal tertinggi

terdapat pada kelurahan Baranangsiang sebesar 74%. Sedangkan persentase tertinggi

untuk kelurahan yang tidak memiliki sistem pengumpulan sampah adalah kelurahan

Sindangsari (69%) dan Sukasari (41%).

Tabel 4.18 Kelurahan, RW, RT yang tidak ada pengumpulan sampah (3f) dan pengumpulan komunal (3e)

di Kecamatan Bogor Timur

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

1 Sindangsari

01

02

03

04

1

1

4

2

01

02

04

05

06

07

5

2

2

6

4

3

2 Baranangsiang

04

06

13

1

8

3

04

08

3

5

3 Tajur 01

02

4

4 Tidak ada Tidak ada

4 Sindangrasa Tidak

ada

Tidak

ada

08

09

10

11

12

1

4

2

4

3

5 Sukasari 05 1 05 3

6 Katulampa 04

05

3

11

01

02

03

04

07

08

14

19

2

3

2

2

5

6

5

3

B. Periodesasi pengumpulan sampah

Periodesasi pengumpulan sampah menggambarkan frekuensi pengambilan sampah

dari sumber oleh petugas kebersihan. Berdasarkan Pedoman Operasional

Pengumpulan Sampah di Indonesia (Depkimpraswil, 2003), periode pengumpulan

sampah dilakukan dalam 1 hari, 2 hari, dan maksimal 3 hari sekali. Periode

pengumpulan dipengaruhi oleh komposisi sampah, kapasitas kerja, desain peralatan,

dan kualitas pelayanan yang diinginkan.

Page 65: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-65

Gambar 4.63 Frekuensi Pengumpulan Sampah di Kecamatan Bogor Timur

Berdasarkan grafik diperoleh frekuensi pengumpulan sampah terbesar di kecamatan

Bogor Timur adalah sampah yang dikumpulkan setiap hari yaitu sebesar 60%. Lalu

diikuti persentase yang terbesar kedua adalah pengumpulan sampah setiap 2 hari

sekali sebesar 11%, pengumpulan sampah setiap 3 hari sekali sebesar 4%,

pengumpulan sampah seminggu sekali sebesar 4%, tidak tentu sebesar 7%, dan tidak

ada pengumpulan sama sekali sebesar 9%.

Gambar 4.64 Frekuensi Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Timur

Berdasarkan grafik diperoleh persentase terbesar untuk frekuensi pengumpulan

sampah yang dilakukan setiap hari, yaitu kelurahan Baranangsiang sebesar 87%.

Untuk persentase terbesar frekuensi pengumpulan sampah 2 hari sekali, yaitu

kelurahan Tajur sebesar 20%. Untuk persentase terbesar frekuensi pengumpulan

sampah 3 hari sekali, yaitu kelurahan Sindangrasa sebesar 10%. Untuk persentase

terbesar frekuensi pengumpulan sampah seminggu sekali, yaitu kelurahan

Setiap hari60%

Dua hari sekali11%

Tiga hari sekali4%

Seminggu sekali

4%

Tidak tentu7%

Tidak ada9%

Lainnya5%

Frekuensi Pengumpulan Kec. Bogor Timur

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Frekuensi Pengumpulan Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Tidak tentu

Seminggu sekali

Tiga hari sekali

Dua hari sekali

Setiap hari

Page 66: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-66

Sindangrasa sebesar 17%. Untuk persentase terbesar frekuensi pengumpulan sampah

yang tidak tentu, yaitu kelurahan Sindangrasa sebesar 13%. Sedangkan untuk

persentase terbesar frekuensi Tidak ada Pengumpulan sampah terdapat pada

kelurahan Sindangsari sebesar 66%.

Tabel 4.19 Kelurahan, RW, RT Dengan Periode Pengumpulan > 3 Hari (4d) Tidak Tentu (4e) di Kecamatan

Bogor Timur

No Kelurahan 3 hari Tidak tentu

RW RT RW RT

1 Sindangsari Tidak

ada

Tidak

ada

Tidak

ada

Tidak

ada

2 Baranangsiang 08 2 09 5

3 Tajur Tidak

ada

Tidak

ada

Tidak

ada

Tidak

ada

4 Sindangrasa 05

06

5

4

08

09

10

1

4

2

5 Sukasari Tidak

ada

Tidak

ada

Tidak

ada

Tidak

ada

6 Katulampa Tidak

ada

Tidak

ada

04

08

3

6

C. Penyediaan alat pengumpul sampah

Berdasarkan grafik diperoleh penyediaan alat pengumpul sampah terbesar di

Kecamatan Bogor Timur yaitu disediakan oleh Pihak Lain sebesar 31%, kemudian

disediakan oleh RW sebesar 21%, oleh Swadaya masyarakat sebesar 18%, oleh DKP

sebesar 15%, dan disediakan oleh lainnya sebesar 15%. Adapun yang termasuk Pihak

lain dan Lainnya disini yaitu dari PNPM, Pemda, serta donasi.

Gambar 4.65 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah di Kecamatan Bogor Timur

Swadaya18%

RW21%

DKP15%

Pihak Lain31%

Lainnya15%

Penyediaan Alat Pengumpul Kec. Bogor Timur

Page 67: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-67

Gambar 4.66 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Timur

Berdasarkan grafik diperoleh persentase terbesar untuk alat pengumpul sampah yang

disediakan oleh Swadaya masyarakat, yaitu kelurahan Tajur sebesar 84%. Untuk

persentase terbesar persentase terbesar untuk alat pengumpul sampah yang

disediakan oleh RW, yaitu kelurahan Sindangrasa sebesar 31%. Untuk persentase

terbesar untuk alat pengumpul sampah yang disediakan oleh DKP, yaitu

Baranangsiang sebesar 25%. Untuk persentase terbesar untuk alat pengumpul

sampah yang disediakan oleh Pihak Lain, yaitu Baranangsiang sebesar 38%. Untuk

persentase terbesar untuk alat pengumpul sampah yang disediakan oleh lainnya,

yaitu Sindangsari sebesar 47%.

4.4.3 TPS

Tempat penampungan sementara (TPS) merupakan suatu bangunan atau tempat

yang digunakan untuk memindahkan sampah dari pengumpulan sampah sistem

komunal ke truk pengangkut sampah. TPS pada umumnya berupa Transfer Depo,

kontiner besar, bak permanen. Sejumlah daerah di Indonesia juga menggunakan area

pinggir jalan dan lahan kosong sebagai TPS

A. Jenis TPS

Berdasarkan grafik diperoleh bahwa, lebih dari setengahnya dari seluruh kelurahan

yang ada Kecamatan Bogor Timur memiliki jenis TPS Lainnya, yaitu sebesar 51%.

Adapun yang termasuk jenis TPS Lainnya disini, adalah bak terbuka, bak tertutup,

numpang di TPS Belong, dan TPS 3R. Untuk persentase TPS berupa Bak permanen

sebesar 3%, Transfer depo sebesar 1%, dan Kontainer sebesar 16%. Sedangkan

sisanya, yaitu tidak memiliki TPS sebesar 25% dan sampah dibuang ke lahan kosong

(4%).

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Penyediaan Alat Pengumpul Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak Lain

DKP

RW

Swadaya

Page 68: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-68

Gambar 4.67 Jenis TPS di Kecamatan Bogor Timur

Gambar 4.68 Jenis TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Timur

Berdasarkan grafik dapat dilihat secara umum, di setiap kelurahan-kelurahan yang

ada di kecamatan Bogor Timur tidak memiliki TPS. Kelurahan yang tidak memiliki TPS

dengan persentase tertinggi adalah kelurahan Sindangsari sebesar 59%. Adapun

kelurahan yang memiliki TPS berupa bak permanen hanyalah kelurahan Sindangsari

sebesar 19%. Untuk persentase tertinggi jenis TPS berupa Transfer Depo terdapat

pada kelurahan Sukasari sebesar 8%, persentase tertinggi jenis TPS berupa Kontainer

terdapat pada kelurahan Sindangrasa sebesar 54%. Sedangkan untuk kelurahan

Baranangsiang 88% jenis TPS Lainnya, artinya seperti bak terbuka, bak tertutup,

numpang di TPS Belong, dan TPS 3R.

B. Jumlah TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat, 92% kelurahan di kecamatan Bogor Timur memiliki 1

buah TPS, dan sisanya 8% kelurahan memiliki 2 buah TPS.

Bak Permanen3%

Transfer Depo1%

Kontainer16%

Pinggir Jalan0%

Lahan Kosong4%

Tidak ada25%

Lainnya51%

Jenis TPS Kec. Bogor Timur

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Jenis TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Lahan Kosong

Pinggir Jalan

Kontainer

Transfer Depo

Bak Permanen

Page 69: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-69

Gambar 4.69 Jumlah TPS di Kecamatan Bogor Timur

Gambar 4.70 Jumlah TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Timur

Berdasarkan grafik dapat dilihat, 10% RW di kelurahan Sindangrasa dan Katulampa

memiliki TPS sebanyak 2 buah. Sedangkan kelurahan Sindangsari, Baranangsiang,

Tajur, dan Sukasari memiliki TPS 1 buah, dimana kelurahan Baranangsiang memiliki

persentase tertinggi yakni 96% RW di kelurahan tersebut memiliki 1 buah TPS.

C. Pengelolaan TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat sebesar 22% TPS yang ada di kecamatan Bogor Timur

tidak memiliki pengelola. Sedangkan TPS yang dikelola oleh DKP sebesar 26%,

dikelola oleh RW/ beberapa RW sebesar 16%, dikelola bersama sebesar 4%, dikelola

oleh pihak lain sebesar 14%, dan dikelola oleh lainnya sebesar 18%. Adapun yang

termasuk Pihak Lain dan Lainnya disini adalah, oleh warga sendiri (pribadi), oleh RT,

dan oleh tukang sampah.

1 buah92%

2 buah8%

≥ 3 buah0%

lainnya0%

Jumlah TPS Kec. Bogor Timur

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Jumlah TPS Tiap Kelurahan

lainnya

≥ 3 buah

2 buah

1 buah

Page 70: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-70

Gambar 4.71 Pengelolaan TPS di Kecamatan Bogor Timur

Gambar 4.72 Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Timur

Berdasarkan grafik dapat dilihat, kelurahan-kelurahan di kecamatan Bogor Timur yang

tidak memiliki pengelola TPS adalah kelurahan Sindangsari, Tajur, Sindangrasa, dan

Katulampa. Adapun persentase terbesar untuk kelurahan yang memiliki TPS tapi tidak

ada pengelolanya, yaitu kelurahan Sindangsari sebesar 66%. Untuk persentase

terbesar kelurahan yang memiliki TPS yang dikelola oleh DKP, yaitu kelurahan

Baranangsiang sebesar 60%. Untuk persentase terbesar kelurahan yang memiliki TPS

yang dikelola oleh RW, yaitu kelurahan Katalumpa sebesar 23%.

D. Penyediaan Lahan TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat sebesar 62% lahan TPS yang ada di kecamatan Bogor

Barat disediakan oleh pihak lain dan lainnya. Sedangkan lahan TPS yang disediakan

oleh DKP sebesar 20%, disediakan dari pengumpulan iuran oleh RW/ beberapa RW

sebesar 6%, disediakan oleh swadaya masyarakat sebesar 8%, dan disediakan secara

RW &/ beberapa RW

16%

DKP26%

Pihak lain14%

Bersama4%

Tidak ada pengelola

22%

Lainnya18%

Pengelolaan TPS Kec. Bogor Timur

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada pengelola

Bersama

Pihak lain

DKP

RW &/ beberapa RW

Page 71: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-71

sukarela sebesar 4%. Adapun yang dimaksud Pihak Lain dan Lainnya adalah lahan TPS

disediakan oleh: Jasa Marga, Pengairan, RT, PemDa, PeRum, FaSum.

Gambar 4.73 Penyediaan Lahan TPS di Kecamatan Bogor Timur

Gambar 4.74 Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Timur

Berdasarkan grafik dapat dilihat secara umum, penyediaan lahan TPS di kelurahan-

kelurahan kecamatan Bogor Timur berasal dari pihak lain/ lainnya. Persentase

terbesar untuk lahan TPS yang disediakan oleh pihak lain/lainnya terdapat pada

kelurahan Baranangsiang sebesar 65%. Persentase terbesar untuk lahan TPS yang

disediakan oleh swadaya terdapat pada kelurahan Sindangsari sebesar 22%.

Persentase terbesar untuk lahan TPS yang disediakan secara sukarela terdapat pada

kelurahan Sindangrasa sebesar 10%. Persentase terbesar untuk lahan TPS yang

disediakan dari iuran RW terdapat pada kelurahan Katulampa sebesar 11%.

Persentase terbesar untuk lahan TPS yang disediakan oleh DKP terdapat pada

kelurahan Sindangrasa sebesar 44%.

Sukarela4%

Swadaya8%Pengumpulan

melalui iuran RW6%

DKP20%Pihak lain

47%

Lainnya15%

Penyediaan Lahan TPS Kec. Bogor Timur

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Penyediaan Lahan TPS Tiap KelurahanLainnya

Pihak lain

DKP

Pengumpulanmelalui iuran RW

Swadaya

Sukarela

Page 72: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-72

E. Kondisi TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat sebesar 40% kondisi TPS yang ada di kecamatan

Bogor Timur terkelola (baik, bersih, dan terawat rapih); 46% kurang terkelola (kurang

baik, kurang bersih, dan kurang terawat); 4% cenderung tidak terkelola, 4%

berantakan, dan persentase TPS yang ada pengolahan 3R nya hanya 6%.

Gambar 4.75 Kondisi TPS di Kecamatan Bogor Timur

Gambar 4.76 Kondisi TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Timur

Berdasarkan grafik dapat dilihat persentase terbesar untuk kondisi TPS 3R terdapat

pada kelurahan Katulampa sebesar 11%, untuk kondisi TPS yang terkelola terdapat

pada kelurahan Baranangsiang sebesar 48%, untuk kondisi TPS yang kurang terkelola

terdapat pada kelurahan Sindangrasa sebesar 62%, untuk kondisi TPS yang

cenderung tidak terkelola terdapat pada kelurahan Tajur sebesar 16%, dan untuk

kondisi TPS yang berantakan terdapat di Sindangsari sebesar 19%.

TPS 3R6%

Terkelola40%

Kurang terkelola

46%

Cenderung tidak terkelola

4%

Berantakan4%

Lainnya0%

Kondisi TPS Kec. Bogor Timur

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Kondisi TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Berantakan

Cenderung tidakterkelola

Kurang terkelola

Terkelola

TPS 3R

Page 73: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-73

4.4.4 Sistem Pengangkutan A. Periodesasi pengangkutan

tabel-tabel berikut menunjukkan periode pengangkutan sampah di Kecamatan Bogor Timur.

Tabel pertama menjukkan data periodesasi pengangkutan sampah lebih dari atau sama

dengan 2 kali sehari, sedangkan tabel kedua menunjukkan data periodesasi pengangkutan

sampah yang dilakukan lebih dari 3 hari sekali.

Tabel 4.20 Periodesasi Pengangkutan Sampah ≥ 2x Sehari (16a) di Kecamatan Bogor Timur

No Kelurahan ≥ 2x sehari

RW ∑RT

1 Sindangsari Tidak ada Tidak ada

2 Baranangsiang Tidak ada Tidak ada

3 Tajur - -

4 Sindangrasa Tidak ada Tidak ada

5 Sukasari Tidak ada Tidak ada

6 Katulampa Tidak ada Tidak ada

Tabel 4.21 Periodesasi Pengangkutan Sampah > 3 hari di Kecamatan Bogor Timur

No Kelurahan Lebih dari 3 hari

RW ∑RT

1 Sindangsari

01

03

04

1

4

2

2 Baranangsiang

02

05

06

08

10

12

13

4

8

10

3

4

6

9

3 Tajur - -

4 Sindangrasa 10 2

5 Sukasari Tidak ada Tidak ada

6 Katulampa 05

18

12

3

B. Identifikasi TPS yang tidak terangkut :

Permasalahan persampahan yang ditemukan di Kecamatan Bogor Timur yaitu TPS

yang tidak terangkut. Tabel berikut menunjukkan lokasi TPS pada RW dari setiap

kelurahan di Kecamatan Bogor Timur yang tidak terangkut.

Page 74: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-74

Tabel 4.22 Lokasi TPS yang Tidak terangkut di Kecamatan Bogor Timur

No Kelurahan

TPS yang tidak

terangkut

RW ∑RT

1 Sindangsari 03 1

2 Baranangsiang 04 1

3 Tajur - -

4 Sindangrasa Tidak ada Tidak ada

5 Sukasari Tidak ada Tidak ada

6 Katulampa Tidak ada Tidak ada

4.5 KECAMATAN BOGOR TENGAH

4.5.1 Sistem Pewadahan Sampah level 2

Pewadahan level 2 berfungsi sebagai titik temu antara sumber sampah dan sistem

pengumpul , sehingga wadah sampah ini seharusnya tidak bersifat permanen, seperti

yang diarahkan dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) tentang Pengelolaan Sampah

di Indonesia.

Gambar 4.77 Jenis Pewadahan Sampah di Kecamatan Bogor Tengah

Wadah Permanen /

Wadah Tinggal

2%

Wadah Angkut96%

Tidak Ada pewadahan

level 22%

Jenis Pewadahan Kec. Bogor Tengah

Page 75: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-75

Gambar 4.78 Jenis Pewadahan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah

Gambar 4.77 menjelaskan persentase jenis pewadahan level 2 yang digunakan di

Kecamatan Bogor Tengah. Di Kecamatan Bogor Tengah ini pada umumnya sudah

menggunakan wadah angkut yaitu sebesar 96%. Sedangkan yang menggunakan

wadah permanen sebesar 2%, dan yang belum memeliki pewadahan level 2 sebesar

1%. Terdapat 2 kelurahan dimana sebagian kecil daerahnya menggunakan wadah

tinggal, sedangkan kelurahan yang seluruh daerahnya belum memiliki wadah level 2

tersebar di empat kelurahan. Meskipun demikian, secara keseluruhan semua

kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah sudah memiliki wadah angkut yang cukup.

Tabel 4.23 Kelurahan, RW, RT yang tidak ada pewadahan di Kecamatan Bogor Tengah

No Kelurahan Komunal Tidak Terlayani

RW ∑RT RW ∑RT

1 kebon

kelapa

01

02

03

06

07

08

09

10

1

3

1

3

5

3

3

3

01

03

05

06

09

2

4

3

2

3

2 Panaragan

07 2 01

02

05

06

07

1

4

4

3

1

3 Ciwaringin

02

04

07

08

1

3

5

1

02

08

10

10

1

1

2

3

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Jenis Pewadahan Tiap kelurahan

Tanpa Wadah

Wadah Angkut

Wadah Tinggal

Page 76: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-76

No Kelurahan Komunal Tidak Terlayani

RW ∑RT RW ∑RT

09

10

10

11

3

2

1

3

4 Sempur

01

03

06

07

4

2

3

3

01

02

02

04

1

1

4

1

5 Tegalega

01

02

03

04

06

07

08

09

7

5

1

6

3

5

2

6

03

06

5

1

6 Paledang

02

07

08

4

4

2

01

03

04

05

06

07

09

10

11

12

13

1

5

5

1

5

1

5

4

4

3

5

7 Gudang

03

07

08

09

10

11

12

3

2

3

3

2

1

4

01

02

03

07

08

09

10

11

12

3

4

2

1

1

2

1

4

1

8 Cibogor

04 1 01

02

06

1

1

1

9 Pabaton 05 1 - -

10 Babakan

01

02

03

05

06

3

3

4

2

5

02

05

2

4

Page 77: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-77

No Kelurahan Komunal Tidak Terlayani

RW ∑RT RW ∑RT

07

08

3

3

11 Babakan

pasar

02

10

2

3

04 2

4.5.2 Sistem Pengumpulan

Sistem pengumpulan merupakan kegiatan operasi yang dimulai dari tempat sumber

asal sampah ke tempat penampungan sementara sebelum sampah tersebut diangkut

ke TPA. Metode pengumpulan sampah terbagi menjadi 2 cara, yaitu metode komunal

dan individual. Metode komunal merupakan metode pengumpulan tidak langsung

dimana sampah dari masing-masing sumber dikumpulkan terlebih dahulu di gerobak

tangan (hand chart) dan diangkut ke TPS (Tempat Penampungan Sementara).

Sedangkan metode langsung (individual) merupakan proses pengumpulan dan

pengangkutan yang dilakukan secara bersamaan.

A. Alat Pengumpul

Alat pengumpul merupakan suatu alat yang digunakan untuk membantu

mengumpul sampah dalam suatu sistem pengumpulan sampah. Di Kecamatan

Bogor Tengah, 42% daerahnya menggunakan alat pengumpul komunal. Terdapat

beberapa jenis alat pengumpul yang digunakan diantaranya mobil bak, motor

sampah, becak sampah, dan gerobak. Selain itu, 20% daerahnya juga

menggunakan alat pengumpul individual. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 38%

masih belum ada alat pengumpul sampah yang digunakan. Pada Gambar 4,79

dapat dilihat kelurahan yang sebagian besar daerahnya belum ada alat

pengumpul sampah adalah Kelurahan Kebon Kelapa, Kelurahan Panaragan, dan

Kelurahan Paledang. Kelurahan-kelurahan tersebut umumnya hanya memiliki alat

pengumpul sampah sebanyak kurang dari 50%.

Gambar 4.79 Sistem Pengumpulan Sampah di Kecamatan Bogor Tengah

Komunal42%

Individual20%

Tidak ada pengumpulan

sampah38%

Sistem Pengumpulan Kec. Bogor Tengah

Page 78: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-78

Gambar 4.80 Sistem Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah

Pada Gambar 4.80 juga dapat dilihat Kelurahan Pabaton merupakan kelurahan yang

memiliki sistem pengumpulan paling baik, dimana 100% daerahnya sudah memiliki

alat pengumpulsampah. Sedangkan kelurahan yang sistem pengumpulannya kurang

baik adalah Kelurahan Kebon Kelapa, Kelurahan Panaragan, dan Kelurahan Paledang.

Kelurahan tersebut baru memiliki alat pengumpul sampah sekitar 40%, sedangkan

sisanya masih belum memiliki alat pengumpul sampah.

Tabel 4.24 Kelurahan, RW, RT Yang Tidak Ada Pengumpulan Sampah dan Pengumpulan Komunal di

Kecamatan Bogor Tengah

No Kelurahan Komunal Tidak Ada Pengumpulan

RW RT RW RT

1 kebon kelapa

02

07

3

6

01

03

05

06

09

10

3

4

3

5

6

4

2 Panaragan - -

01

02

05

06

07

6

4

4

3

3

3 Ciwaringin

04

08

09

3

2

2

02

07

08

09

10

10

11

2

5

1

1

4

4

3

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sistem Pengumpulan Tiap Kelurahan

Tidak ada

Individual

Komunal

Page 79: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-79

No Kelurahan Komunal Tidak Ada Pengumpulan

RW RT RW RT

4 Sempur

01 4 01

02

03

04

1

1

5

1

5 Tegalega

02

03

06

07

5

1

3

4

03

06

5

1

6 Paledang

01

02

07

12

1

1

5

1

03

04

05

06

09

10

11

12

13

5

5

2

5

5

4

4

2

2

7 Gudang

01

03

04

06

07

08

09

10

11

2

3

5

5

2

3

3

3

1

01

02

03

07

08

09

11

12

1

4

2

1

1

2

4

5

8 Cibogor 03

04

1

1

01

06

1

1

9 Pabaton 05 1 - -

10 Babakan

01

03

06

2

4

5

02

05

07

2

4

3

11 Babakan pasar 02 2 04

10

2

3

B. Periodesasi Pengumpulan Sampah

Periodesasi pengumpulan sampah menggambarkan frekuensi pengambilan

sampah dari sumber oleh petugas kebersihan. Berdasarkan Pedoman Operasional

Pengumpulan Sampah di Indonesia (Depkimpraswil, 2003), periode pengumpulan

sampah dilakukan dalam 1 hari, 2 hari, dan maksimal 3 hari sekali. Periode

pengumpulan dipengaruhi oleh komposisi sampah, kapasitas kerja, desain

peralatan, dan kualitas pelayanan yang diinginkan.

Page 80: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-80

Di Kecamatan Bogor Tengah sendiri sebanyak 62% pengumpulan sampah

dilakukan setiap hari. Sedangkan 24% lainnya tidak ada jadwal pengumpulan

sampah, dan sisanya pengumpulan sampah dilakukan dua hari sekali hingga

seminggu sekali.

Gambar 4.81 Periodesasi Pengumpulan Sampah di Kecamatan Bogor Tengah

Gambar 4.82 Periodesasi Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah

Pada Gambar 4.82 dapat dilihat bahwa delapan kelurahan di Kecamatan Bogor

Tengah memiliki persentase pengumpulan sampah sehari sekali lebih dari 60%.

Sedangkan 3 kelurahan lainnya, yaitu Kelurahan Kebon Kelapa, Kelurahan

Panaragan, dan Kelurahan Ciwaringin masih belum dilakukan pengumpulan

sampah secara maksimal. Kelurahan yang memiliki periodesasi pengumpulan

sampah paling baik adalah Kelurahan Cibogor, dimana 96% daerahnya dilakukan

pengumpulan sampah setiap hari, dan hanya 4% dari daerahnya yang belum

dilakukan pengumpulan sampah. Sedangkan kelurahan yang periodesasi

Setiap hari62%

Dua hari sekali5%

Tiga hari sekali4%

Seminggu sekali

1%

Tidak tentu4%

Tidak ada24%

Lainnya0%

Periodesasi Pengumpulan Sampah Kec. Bogor Tengah

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Periodesasi Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Tidak tentu

Seminggu sekali

Tiga hari sekali

Dua hari sekali

Setiap hari

Page 81: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-81

pengumpulan sampahnya kurang baik adalah Kelurahan Panaragan. Dikelurahan

ini 59% daerahnya tidak dilakukan pengumpulan sampah, dan 41% dari daeranya

jadwal pengumpulan sampah dilakukan mulai dari sehari sekali hingga 3 hari

sekali. Kelurahan yang periode pengumpulan sampah dilakukan lebih dari 3 hari

dan jadwal yang tidak tentu dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 4.25 Kelurahan, RW, RT dengan Periode Pengumpulan > 3 Hari & Tidak Tentu di Kecamatan Bogor

Tengah

No Kelurahan 3 hari Tidak tentu

RW RT RW RT

1 kebon kelapa - - - -

2 Panaragan - - - -

3 Ciwaringin - - - -

4 Sempur - - - -

5 Tegalega - - 06 1

6 Paledang - - 12 1

7 Gudang - -

01

07

11

4

3

5

8 Cibogor - - - -

9 Pabaton - - - -

10 Babakan 04

05

5

1 - -

11 Babakan pasar - - 10 1

C. Penyediaan Alat Pengumpul Sampah

Penyediaan alat pengumpul sampah pada umumnya disediakan oleh pemerintah,

pihak swasta, ataupun swadaya masyarakat. Di Kecamatan Bogor Tengah

sebanyak 15% alat pengumpulnya disediakan oleh masyarakat secara swadaya.

Sedangkan 7% dari RW, 22% dari pihak DKP, dan 8% lainnya disediakan oleh

pihak lain, seperti PNPM, partai, dinas kebersihan, dan sumbangan gereja. Alat

pengumpul yang disediakan oleh pemerintah di Kecamatan Bogor Tengah

tergolong masih rendah. Distribusi penyedia alat pengumpul di Kecamatan Bogor

Tengah dapat dilihat pada Gambar berikut.

Page 82: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-82

Gambar 4.83 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah Kecamatan Bogor Tengah

Distribusi penyedia alat pengumpul di tiap kelurahan seperti yang digambarkan

pada Gambar 4.84 menjelaskan bahwa hampir diseluruh kelurahan, alat

pengumpul yang ada sudah ada yang disediakan oleh pihak DKP, akan tetapi

persentasenya masih sangat rendah khususnya di Kelurahan Kebon Kelapa,

Kelurahan Sempur, Kelurahan Tegalega, Kelurahan Pabaton, dan Kelurahan

Babakan Pasar. Selain itu di Kelurahan Kebon Kelapa, Kelurahan Ciwaringin,

Kelurahan Sempur, Kelurahan Tegalega, Kelurahan Cibogor, Kelurahan Pabaton,

Kelurahan Babakan, dan Kelurahan Babakan Pasar, sebagian alat pengumpulnya

disediakan seara swadaya.

Gambar 4.84 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah

4.5.3 TPS (Tempat Penampungan Sementara)

Di Kecamatan Bogor Tengah, 80% daerahnya belum memiliki TPS. Hanya 12% dari

daerah tersebut yang memiliki kontiner sebagai TPS, 5% lainnya menggunakan bak

permanen (Gambar 4.84). Pada Gambar 4.85 digambarkan bahwa sebagian besar

kelurahan di Kecamatan ini tidak memiliki TPS sebagai tempat penampungan

Swadaya15% RW

7%

DKP22%

Pihak Lain8%

Lainnya48%

Penyediaan Alat Pengumpul Kec. Bogor Tengah

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Penyediaan Alat Pengumpul Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak Lain

DKP

RW

Swadaya

Page 83: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-83

sementara sampah. Hanya terdapat 2 kelurahan yang memiliki jumlah TPS relatif lebih

banyak dari kelurahan lainnya. Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Pabaton dan

Kelurahan Babakan, dengan masing-masing jumlah TPS sebanyak 11 buah dan 20

buah yang berupa kontiner.

Gambar 4.85 Jenis TPS Di Kecamatan Bogor Tengah

Gambar 4.86 Jenis TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah

A. Jumlah TPS

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, 80% daerah di Kecamatan Bogor

Tengah tidak memiliki TPS. Hal ini sangat mempengaruhi jumlah TPS dimasing-

masing kelurahan. Pada Gambar 3.11 menjelaskan bahwa 69% dari kelurahan di

Kecamatan Bogor Tengah hanya memiliki 1 buah TPS, dan hanya 8% kelurahan di

kecamatan ini yang memiliki TPS lebih dari 3 buah. Kelurahan yang memiliki

Bak Permanen5% Transfer Depo

0%

Kontainer12%

Pinggir Jalan0%

Lahan Kosong1%

Tidak ada80%

Lainnya2%

Jenis TPS Kec. Bogor Tengah

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Jenis TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Lahan Kosong

Pinggir Jalan

Kontainer

Transfer Depo

Bak Permanen

Page 84: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-84

jumlah TPS lebih dari 3 buah hanya Kelurahan Babakan dan Kelurahan Babakan

Pasar. Sedangkan daerah Kelurahan Panaragan dan Kelurahan Tegallega

umumnya hanya memiliki TPS 1 buah. Gambaran jumlah TPS di Kecamatan Bogor

Tengah dan Gambaran jumlah TPS tiap kelurahan dapat dilihatr pada Gambar

berikut.

Gambar 4.87 Jumlah TPS di Kecamatan Bogor Tengah

Gambar 4.88 Jumlah TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah

B. Pengelolaan TPS

Tujuan dari pengelolaan TPS adalah agar TPS dapat memaksimalkan fungsinya

sebagai tempat penampungan sementara sampah sebelum dingkut ke Tempat

Pemrosesan Akhir (TPA) baik dari aspek teknis maupun aspek non-teknisnya. Di

kecamatan Bogor Tengah 67% TPSnya tidak ada pengelolanya. Hanya 17%

TPSnya yang dikelola oleh pihak DKP, 6% TPSnya dikelola oleh pihak RWnya, dan

4% lainnya dikelola secara bersama-sama.

1 buah69%

2 buah18%

≥ 3 buah8%

lainnya5%

Jumlah TPS Kec. Bogor Tengah

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Jumlah TPS Tiap Kelurahan

lainnya

≥ 3 buah

2 buah

1 buah

Page 85: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-85

Pada Gambar 4.90 dapat dilihat bahwa hanya Kelurahan Pabaton dan Kelurahan

Babakan yang secara keseluruhan TPSnya dikelola baik oleh pihak DKP maupun

oleh pihak RWnya. Sedangkan kelurahan lainnya sebagian besar masih belum ada

pengelolaan TPS oleh pihak tertentu. Oleh karena itu, peran pemerintah,

masyarakat, maupun pihak swasta sangat diperlukan agar dapat memaksimalkan

TPS sesuai dengan fungsinya.

Gambar 4.89 Pengelolaan TPS di Kecamatan Bogor Tengah

Gambar 4.90 Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah

C. Penyediaan Lahan TPS

Lahan TPS merupakan lahan yang digunakan sebagai tempat penampungan

sementara sampah. Gambar 4.91 menggambarkan bahwa 79% lahan TPS yang

ada di kecamatan Bogor Tengah disediakan oleh pihak lain/lainnya. Sedangkan

lahan TPS yang disediakan oleh DKP sebesar 11%, disediakan oleh swadaya

masyarakat sebesar 2%, dan disediakan secara sukarela sebesar 2%. Selain itu, 6%

RW &/ beberapa RW

6%

DKP17%

Pihak lain0%

Bersama4%

Tidak ada pengelola

67%

Lainnya6%

Pengelolaan TPS Kec. Bogor Tengah

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada pengelola

Bersama

Pihak lain

DKP

RW &/ beberapa RW

Page 86: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-86

lainnya disediakan oleh pihak lain seperti PU, yayasan, PJKA, PEMKOT, PEMDA,

dan beberapa pihak lainnya.

Gambar 4.91 Penyediaan Lahan TPS di Kecamatan Bogor Tengah

Berdasarkan Gambar 4.92 dapat dilihat secara umum, penyediaan lahan TPS di

kelurahan-kelurahan kecamatan Bogor Tengah berasal dari pihak lain/ lainnya.

Akan tetapi, untuk Kelurahan Cibogor dan Kelurahan Pabaton secara umum

sudah disediakan oleh pihak DKP (Dinas Kebersiahn dan Pertamanan). Di kedua

kelurahan tersebut, tpersentase penyediaan lahan TPS oleh DKP sudah lebih dari

70%. Selain itu, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat pihak lain

seperti PU, yayasan, PJKA, PEMKOT, PEMDA, dan beberapa pihak lainnya.yang

membantu menyediakan lahan TPS di Kelurahan Kepbon Kelapa, Kelurahan

Pabaton, Kelurahan Ciwaringin, Kelurahan Tegalega, Kelurahan Paledang,

Kelurahan Cibogor, Kelurahan Babakan, dan Kelurahan Babakan Pasar.

Gambar 4.92 Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah

Sukarela2%

Swadaya2%

Pengumpulan melalui iuran RW

0%DKP11%

Pihak lain6%

Lainnya79%

Penyediaan Lahan TPS Kec. Bogor Tengah

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak lain

DKP

Pengumpulan melalui iuranRW

Swadaya

Sukarela

Page 87: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-87

D. Kondisi TPS

Kondisi TPS sangat dipengaruhi oleh tingkat pengelolaan TPS itu sendiri. Gambar

4.93 menjelaskan bahwa hanya 22% TPS di Kecamatan Bogor Tengah yang

terkelola dengan baik, dan hanya terdapat 1 buah TPS yang berbasis 3R di

Kecamatan ini. Hal ini mengindikasikan TPS di Kecamatan ini cenderung belum

terkelola dengan baik bahkan cenderung berantakan. Persentase TPS yang kurang

terkelola tersebut cukup tinggi, yakni lebih dari 30%. Seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya, bahwa terdapat 67% TPS di Kecamatan ini tidak ada pengelolaan.

Hal ini lah yang menyebabkan TPS tersebut cenderung kurang terkelola.

Gambar 4.93 Kondisi TPS di Kecamatan Bogor Tengah

Pada Gambar 4.94 dapat dilihat bahwa secara keseluruhan hampir disemua

kelurahan terdapat TPS yang kurang terkelola. Kelurahan Kebon Kelapa dan

Kelurahan Panaragan adalah kelurahan yang memiliki TPS cenderung tidak

terkelola dengan baik. Sedangkan kelurahan dimana TPSnya cukup terkelola

adalah Kelurahan Cibogor dan Kelurahan Pabaton. Sedangkan TPS yang berbasis

3R hanya terdapat di Kelurahan Paledang sebanyak 1 buah.

TPS 3R1%

Terkelola22%

Kurang terkelola

27%

Cenderung tidak terkelola

6%

Berantakan3%

Lainnya41%

Kondisi TPS Kec. Bogor Tengah

Page 88: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-88

Gambar 4.94 Kondisi TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah

4.5.4 Sistem Pengangkutan A. Periodesasi Pengangkutan

Di Kecamatan Bogor Tengah hampir 61% sampah dari TPS atau tempat sampah

umum lainnya tidak pernah diangkut ke TPA. Hanya 26% sampah yang diangkut

kurang dari 3 hari dan 5% lainnya diangkut seminggu sekali (Gambar 4.95). Hal ini

mengindikasikan kurangnya perhatian pemerintah kota terhadap pengelolaan

sampah di Kecamatan Bogor Tengah.

Gambar 4.95 Periodesasi Pengangkutan Sampah Kecamatan Bogor Tengah

Seperti yang dijelaskan pada Gambar 4.96, hampir di seluruh kelurahan terdapat

TPS atau tempat sampah umum lainnya yang tidak pernah diangkut sampahnya

menuju TPA. Kelurahan yang memiliki persentase pengangkutan sampah paling

rendah adalah Kelurahan Paledang dan Kelurahan Gudang. Di Kedua kelurahan

tersebut TPS yang sampahnya terangkut hanya berkisar kurang dari 10%.

Sedangkan kelurahan yang persentase pengangkutan sampah dari TPS relatif

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Kondisi TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Berantakan

Cenderung tidak terkelola

Kurang terkelola

Terkelola

TPS 3R

≥ 2x sehari3%

Setiap hari19%

2 hari sekali1%

3 – 4 hari sekali 3%

Seminggu sekali5%

Tidak pernah di angkut

61%

Lainnya8%

Periodesasi Pengangkutan Sampah Kec. Bogor Tengah

Page 89: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-89

tinggi hanya Kelurahan Cibogor. Di Kelurahan Cibogor sendiri sampah yang

diangkut ke TPA lebih dari 90%.

Gambar 4.96 Periodesasi Pengangkutan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah

Tabel 4.26 berikut menjelaskan daftar kelurahan yang sampahnya diangkut lebih

dari 2 hari sekali dan lebih dari 3 hari sekali. Sedangkan Tabel 3.5 menjelaskan

daftar kelurahan-kelurahan yang sampahnya tidak terangkut dari TPS.

Tabel 4.26 Identifikasi Periodesasi Pengangkutan ≥ 2x Sehari

dan Lebih Dari 3 Hari di Kecamatan Bogor Tengah

No Kelurahan ≥ 2x sehari 3 hari

RW RT RW RT

1 kebon kelapa - - 08 1

2 Panaragan - - - -

3 Ciwaringin 12 5 - -

4 Sempur 01

06

1

1 - -

5 Tegalega - - 03

06

1

1

6 Paledang - - - -

7 Gudang - - - -

8 Cibogor - -

02

05

06

5

4

1

9 Pabaton - - - -

10 Babakan - -

02

03

04

05

06

1

4

5

6

3

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Periodesasi Pengangkutan Sampah Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak pernah di angkut

Seminggu sekali

3 – 4 hari sekali

2 hari sekali

Setiap hari

≥ 2x sehari

Page 90: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-90

No Kelurahan ≥ 2x sehari 3 hari

RW RT RW RT

11 Babakan pasar

01

02

05

07

08

4

1

1

1

1

- -

Tabel 4.27 Identifikasi TPS Yang Tidak Terangkut di Kecamatan Bogor Tengah

No Kelurahan Ada TPS Tidak Terangkut

RW RT RW RT

1 kebon kelapa

02

04

08

1

1

1

01

02

03

05

06

08

09

10

3

2

5

3

5

2

6

4

2 Panaragan

03

07

1

1

01

02

04

05

06

6

4

4

7

3

3 Ciwaringin

01

02

06

07

08

09

11

12

1

1

1

1

1

2

1

1

01

04

05

06

07

08

09

10

10

11

2

3

4

2

4

2

1

4

4

2

4 Sempur

01

03

06

1

1

1

01 4

5 Tegalega

01

03

04

06

07

08

1

1

2

1

1

1

02

03

04

06

07

08

09

5

5

4

3

4

4

6

6 Paledang

01

02

08

1

2

2

01

02

03

3

2

5

Page 91: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-91

No Kelurahan Ada TPS Tidak Terangkut

RW RT RW RT

04

05

06

07

08

09

10

11

12

13

5

5

5

5

4

4

4

4

1

1

7 Gudang

03

04

11

12

1

1

1

2

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

5

4

4

4

3

5

3

4

5

3

4

3

8 Cibogor 05

06

1

3

01

1

9 Pabaton

01

02

03

2

4

5

04 3

10 Babakan

01

02

03

04

05

06

07

08

3

1

4

5

2

3

1

1

02

06

07

08

4

2

3

2

11 Babakan pasar

01

02

07

1

1

1

02

03

04

05

06

07

4

3

5

2

4

2

Page 92: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-92

No Kelurahan Ada TPS Tidak Terangkut

RW RT RW RT

08

09

10

2

5

3

4.6 KECAMATAN TANAH SAREAL

4.6.1 Sistem Pewadahan Sampah level 2 A. Jenis Pewadahan

Berdasarkan grafik diperoleh, jenis pewadahan sampah yang digunakan di Kecamatan

Tanah Sareal terdiri dari, 71% wadah angkut, 16% tidak ada pewadahan, dan 13%

wadah permanen/ wadah tinggal. Wadah angkut adalah wadah yang digunakan

untuk menyimpan sampah secara sementara untuk kemudian diangkut sampahnya

oleh petugas sampah, seperti:

1. Menggunakan satu wadah sampah besar yang bisa dipindahkan seperti tong

atau tempat sampah besar dari plastik/fiber/drum

2. Menggunakan beberapa tempat sampah dari dalam rumah untuk disimpan di

depan rumah

3. Menggantungkan / menyimpan sampah di dalam kresek/karung di pagar

Sedangkan Wadah Permanen seperti menggunakan bak sampah permanen/ bak

bata/ bak beton.

Gambar 4.97 Jenis Pewadahan Sampah di Kecamatan Tanah Sareal

Wadah Permanen /

Wadah Tinggal13%

Wadah Angkut71%

Tidak Ada pewadahan

level 216%

Jenis Pewadahan Kecamatan Tanah Sareal

Page 93: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-93

Gambar 4.98 Jenis Pewadahan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal

Berdasarkan grafik dapat dilihat secara umum jenis pewadahan yang digunakan oleh

kelurahan-kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal adalah Wadah Angkut. Bahkan, di

Kelurahan Sukaresmi jenis pewadahan sampahnya 100% menggunakan Wadah

Angkut. Untuk persentase jenis pewadahan Wadah Tinggal yang tertinggi terdapat di

kelurahan Lencana sebesar 27%. Sedangkan untuk kelurahan yang tidak memiliki

pewadahan sampah dengan persentase >50% terdapat pada Cibadak (57%), Kedung

Jaya (51%), Kedung Waringin (59%), Kedung Badak (87%), dan Mekarwangi (54%).

Tabel 4.28 Kelurahan, RW, RT yang tidak ada pewadahan di Kecamatan Tanah Sareal

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c

Tidak Terlayani

(1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

1 Sukadamai 07

09

4

1

06

07

08

09

10

13

3

1

3

2

5

3

2 Sukaresmi

01

02

04

05

07

4

4

4

4

4

03

06

3

6

3 Lencana

01

03

09

10

2

2

5

4

01

02

03

04

05

06

5

5

3

4

3

3

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Suka

dam

ai

Suka

resm

i

Len

can

a

Kay

u M

anis

Cib

adak

Keb

on

Ped

es

Tan

ah S

area

l

Ked

un

g Ja

ya

Ked

un

g W

arin

gin

Ked

un

g B

adak

Mek

arw

angi

Jenis Pewadahan Tiap Kelurahan

Tanpa Wadah

Wadah Angkut

Wadah Tinggal

Page 94: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-94

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c

Tidak Terlayani

(1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

4 Kayu Manis

03

08

12

3

3

3

01

02

07

08

09

10

11

3

3

5

3

4

4

3

5 Cibadak

04

12

13

5

3

3

02

03

06

07

08

09

10

12

3

5

5

4

4

5

4

3

6 Kebon Pedes

01

02

12

4

3

2

01

02

05

10

12

2

2

2

1

1

7 Tanah Sareal

01

02

04

05

06

5

4

6

2

3

01

02

05

1

1

3

8 Kedung Jaya 02 3

03

05

09

1

5

5

9 Kedung

Waringin 07 3

02

05

10

11

13

12

4

1

6

4

5

2

10 Kedung Badak Tidak ada Tidak ada

01

04

10

12

13

1

2

1

5

2

11 Mekarwangi Tidak ada Tidak ada

01

02

03

04

05

4

5

3

3

3

Page 95: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-95

No Kelurahan

Komunal

(ada TPS) 1c

Tidak Terlayani

(1d,e,f,g,h)

RW ∑RT RW ∑RT

06

07

08

14

4

3

3

4

4.6.2 Sistem Pengumpulan A. Jenis Alat Pengumpul

Sistem pengumpulan sampah dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu Komunal,

Individual, dan Tidak Ada Pengumpulan. Berdasarkan grafik diperoleh, persentase

sistem pengumpulan sampah di Kecamatan Tanah Sareal yaitu 65% Komunal, 9%

Individual, dan 26% Tidak ada pengumpulan sampah. Adapun parameter yang

digunakan untuk kategori Komunal meliputi:

1. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan mobil bak

2. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan gerobak sampah

3. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan motor sampah

4. Sampah diambil dan dikumpulkan menggunakan becak sampah

Sedangkan parameter yang digunakan untuk kategori Individual yaitu sampah

diambil dan dikumpulkan sendiri ke TPS atau tempat terdekat.

Gambar 4.99 Sistem Pengumpulan Sampah di Kecamatan Tanah Sareal

Komunal64%

Individual10%

Tidak ada pengumpulan

sampah26%

Sistem Pengumpulan Kec. Tanah Sareal

Page 96: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-96

Gambar 4.100 Sistem Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal

Berdasarkan grafik dapat dilihat sistem pengumpulan individual tertinggi terdapat

pada kelurahan Sukaresmi sebesar 34%, untuk sistem pengumpulan komunal

tertinggi terdapat pada kelurahan Mekarwangi sebesar 97%. Sedangkan persentase

tertinggi untuk kelurahan yang Tidak memiliki sistem pengumpulan sampah adalah

kelurahan Cibadak (52%) dan Kayu Manis (51%).

Tabel 4.29 Kelurahan, RW, RT Yang Tidak Ada Pengumpulan Sampah (3f) Dan Pengumpulan Komunal (3e)

di Kecamatan Tanah Sareal

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

1 Sukadamai 09

13

1

1

06

07

08

09

10

13

3

5

3

2

5

2

2 Sukaresmi 04

06

4

6 03 3

3 Lencana Tidak

ada

Tidak

ada

01

02

03

04

05

06

5

5

3

4

3

3

4 Kayu Manis 08 3

01

02

07

09

10

3

3

5

4

4

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Sistem Pengumpulan Tiap Kelurahan

Tidak ada

Individual

Komunal

Page 97: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-97

No Kelurahan Komunal (3e) Tidak ada pengumpulan (3f)

RW RT RW RT

11 3

5 Cibadak 01

08

3

4

02

03

05

06

07

09

10

3

5

4

5

4

5

4

6 Kebon Pedes

01

02

06

4

3

3

01

02

12

2

2

2

7 Tanah Sareal

01

02

04

5

1

6

01

02

05

1

1

3

8 Kedung Jaya Tidak

ada

Tidak

ada

05

09

5

5

9 Kedung Waringin 07 3

02

04

05

11

13

14

4

1

1

4

5

4

10 Kedung Badak Tidak

ada

Tidak

ada

01

04

10

12

13

1

2

1

5

4

11 Mekarwangi

02

04

06

07

08

14

4

3

4

1

3

1

01

07

14

4

2

3

B. Periodesasi pengumpulan sampah

Periodesasi pengumpulan sampah menggambarkan frekuensi pengambilan sampah

dari sumber oleh petugas kebersihan. Berdasarkan Pedoman Operasional

Pengumpulan Sampah di Indonesia (Depkimpraswil, 2003), periode pengumpulan

sampah dilakukan dalam 1 hari, 2 hari, dan maksimal 3 hari sekali. Periode

pengumpulan dipengaruhi oleh komposisi sampah, kapasitas kerja, desain

peralatan, dan kualitas pelayanan yang diinginkan.

Page 98: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-98

Gambar 4.101 Frekuensi Pengumpulan Sampah di Kecamatan Tanah Sareal

Berdasarkan grafik diperoleh frekuensi pengumpulan sampah terbesar di kecamatan

Tanah Sareal adalah sampah yang dikumpulkan setiap hari yaitu sebesar 53%. Namun

demikian, persentase yang terbesar kedua adalah tidak ada nya pengumpulan

sampah yaitu sebesar 19%, lalu diikuti pengumpulan sampah sebanyak 2 hari sekali &

3 hari sekali sebesar 11%, pengumpulan sampah sebanyak seminggu sekali sebesar

4%, dan pengumpulan sampah yang tidak menentu sebesar 1%.

Gambar 4.102 Frekuensi Pengumpulan Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal

Berdasarkan grafik diperoleh persentase terbesar untuk frekuensi pengumpulan

sampah yang dilakukan setiap hari, yaitu kelurahan Sukaresmi sebesar 100%. Untuk

persentase terbesar frekuensi pengumpulan sampah 2 hari sekali, yaitu kelurahan

Cibadak dan Kedung Jaya sebesar 22%. Untuk persentase terbesar frekuensi

pengumpulan sampah 3 hari sekali, yaitu kelurahan Lencana sebesar 33%. Untuk

persentase terbesar frekuensi pengumpulan sampah seminggu sekali, yaitu kelurahan

Setiap hari53%

Dua hari sekali11%

Tiga hari sekali11%

Seminggu sekali4%

Tidak tentu1% Tidak ada

19%

Lainnya1%

Frekuensi Pengumpulan Kec. Tanah Sareal

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Frekuensi Pengumpulan Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Tidak tentu

Seminggu sekali

Tiga hari sekali

Dua hari sekali

Setiap hari

Page 99: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-99

Kayu Manis sebesar 15%. Untuk persentase terbesar frekuensi pengumpulan sampah

yang tidak tentu, yaitu kelurahan Cibadak sebesar 7%. Sedangkan untuk persentase

terbesar frekuensi Tidak ada Pengumpulan sampah, juga terdapat pada kelurahan

Cibadak sebesar 52%.

Tabel 4.30 Kelurahan, RW, RT dengan periode pengumpulan > 3 hari (4d) tidak tentu (4e) di

Kecamatan Tanah Sareal

No Kelurahan 3 hari Tidak tentu

RW RT RW RT

1 Sukadamai Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

2 Sukaresmi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

3 Lencana Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

4 Kayu Manis 12 8 02 3

5 Cibadak Tidak ada Tidak ada 08 4

6 Kebon Pedes Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

7 Tanah Sareal Tidak ada Tidak ada 03

05

1

1

8 Kedung Jaya 06 5 Tidak ada Tidak ada

9 Kedung Waringin

08

09

13

3

1

4

Tidak ada Tidak ada

10 Kedung Badak 11 5 Tidak ada Tidak ada

11 Mekarwangi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

C. Penyediaan alat pengumpul sampah

Berdasarkan grafik diperoleh penyediaan alat pengumpul sampah terbesar di

Kecamatan Tanah Sareal yaitu disediakan oleh DKP sebesar 33%, Pihak Lain dan

Lainnya sebesar 32%, kemudian disediakan oleh Swadaya masyarakat sebesar 22%,

dan disediakan RW sebesar 13%. Adapun yang termasuk Pihak lain dan Lainnya disini

yaitu dari PNPM, Pemda, serta donasi.

Gambar 4. 1 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah di Kecamatan Tanah Sareal

Swadaya22%

RW13%

DKP33%

Pihak Lain7%

Lainnya25%

Penyediaan Alat Pengumpul Kec. Tanah Sareal

Page 100: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-100

Gambar 4. 2 Penyediaan Alat Pengumpul Sampah Tiap Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal

Berdasarkan grafik diperoleh persentase terbesar untuk alat pengumpul sampah yang

disediakan oleh Swadaya masyarakat, yaitu kelurahan Kayu Manis sebesar 40%. Untuk

persentase terbesar persentase terbesar untuk alat pengumpul sampah yang

disediakan oleh RW, yaitu kelurahan Kebon Pedes sebesar 51%. Untuk persentase

terbesar untuk alat pengumpul sampah yang disediakan oleh DKP, yaitu Kedung

Badak sebesar 53%. Untuk persentase terbesar untuk alat pengumpul sampah yang

disediakan oleh Pihak Lain, yaitu Kedung Jaya sebesar 22%. Untuk persentase terbesar

untuk alat pengumpul sampah yang disediakan oleh lainnya, yaitu Cibadak sebesar

45%.

4.6.3 TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) A. Jenis TPS

Berdasarkan grafik diperoleh bahwa, sebanyak 25% dari seluruh kelurahan yang ada

Kecamatan Tanah Sareal tidak memiliki TPS. Adapun yang memiliki TPS berupa Bak

permanen sebesar 15%, Transfer depo sebesar 23%, dan Kontainer sebesar 12%.

Sedangkan sisanya, yaitu sampah hanya berupa tumpukan sampah di pinggir jalan

(2%) atau lahan kosong (19%).

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Penyediaan Alat Pengumpul Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak Lain

DKP

RW

Swadaya

Page 101: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-101

Gambar 4. 3 Jenis TPS di Kecamatan Tanah Sareal

Gambar 4. 4 Jenis TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal

Berdasarkan grafik dapat dilihat, persentase tertinggi untuk kelurahan yang tidak

memiliki TPS adalah kelurahan Sukadamai sebesar 60% dan kelurahan Mekarwangi

sebesar 54%. Adapun persentase tertinggi untuk kelurahan yang memiliki TPS berupa

transfer depo, yaitu kelurahan Kebon Pedes sebesar 69%, persentase tertinggi untuk

kelurahan yang memiliki TPS berupa kontainer, yaitu kelurahan Kedung Badak

sebesar 31%. Sedangkan untuk persentase tertinggi tidak memiliki TPS (sampah

dibuang di pinggir jalan) terdapat pada kelurahan Kayu Manis sebesar 23%, dan

untuk sampah yang dibuang di lahan kosong terdapat pada kelurahan Cibadak

sebesar 47%.

B. Jumlah TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat jumlah TPS di kecamatan Tanah Sareal, 88% memiliki

1 buah TPS, 3% lainnya, 7% memiliki TPS >3 buah, dan 2% memiliki 2 buah TPS.

Bak Permanen15%

Transfer Depo23%

Kontainer12%

Pinggir Jalan2%

Lahan Kosong

19%

Tidak ada25%

Lainnya4%

Jenis TPS Kec. Tanah Sareal

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Jenis TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada

Lahan Kosong

Pinggir Jalan

Kontainer

Transfer Depo

Bak Permanen

Page 102: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-102

Gambar 4. 5 Jumlah TPS di Kecamatan Tanah Sareal

Gambar 4. 6 Jumlah TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal

Berdasarkan grafik dapat dilihat, kelurahan Sukaresmi, Cibadak, Kedung Jaya, dan

Kedung Waringin memiliki TPS sebanyak 1 buah. Sedangkan 11% RW di kelurahan

Tanah Sareal memilik 2 buah TPS. Bahkan, 17% RW di kelurahan Tanah Sareal juga

memilik >3 buah TPS.

C. Pengelolaan TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat sebesar 45% TPS yang ada di kecamatan Tanah

Sareal tidak memiliki pengelola. Sedangkan TPS yang dikelola oleh DKP sebesar 20%,

dikelola oleh RW/ beberapa RW sebesar 19%, dikelola bersama sebesar 9%, dan

dikelola pihak lain sebesar 3%. Adapun yang termasuk Pihak Lain dan Lainnya disini

adalah, oleh warga sendiri (pribadi), oleh RT, dan oleh tukang sampah.

1 buah88%

2 buah2%

≥ 3 buah7%

lainnya3%

Jumlah TPS Kec. Tanah Sareal

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Jumlah TPS Tiap Kelurahan

lainnya

≥ 3 buah

2 buah

1 buah

Page 103: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-103

Gambar 4. 7 Pengelolaan TPS di Kecamatan Tanah Sareal

Gambar 4. 8 Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal

Berdasarkan grafik dapat dilihat secara umum, kelurahan-kelurahan di kecamatan

Tanah Sareal tidak memiliki pengelola TPS. Persentase tertinggi untuk kelurahan yang

memiliki TPS tapi tidak ada pengelolanya, yaitu kelurahan Cibadak sebesar 69%.

Untuk persentase terbesar kelurahan yang memiliki TPS yang dikelola oleh DKP, yaitu

kelurahan Tanah Sareal sebesar 44%. Untuk persentase terbesar kelurahan yang

memiliki TPS yang dikelola oleh RW, yaitu kelurahan Lencana sebesar 38%. Untuk

persentase terbesar kelurahan yang memiliki TPS yang dikelola oleh bersama yaitu

kelurahan Kayu Manis sebesar 26%.

D. Penyediaan Lahan TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat sebesar 54% lahan TPS yang ada di kecamatan Tanah

Sareal disediakan oleh Pihak Lain dan Lainnya. Sedangkan lahan TPS yang disediakan

oleh DKP sebesar 10%, disediakan dari pengumpulan iuran oleh RW/ beberapa RW

RW &/ beberapa RW

19%

DKP20%

Pihak lain4%

Bersama9%

Tidak ada pengelola

45%

Lainnya3%

Pengelolaan TPS Kec. Tanah Sareal

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Pengelolaan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Tidak ada pengelola

Bersama

Pihak lain

DKP

RW &/ beberapa RW

Page 104: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-104

sebesar 2%, disediakan oleh swadaya masyarakat sebesar 15%, dan disediakan secara

sukarela sebesar 19%. Adapun yang dimaksud Pihak Lain dan Lainnya adalah lahan

TPS disediakan oleh: Jasa Marga, Pengairan, RT, PemDa, PeRum, FaSum.

Gambar 4. 9 Penyediaan Lahan TPS di Kecamatan Tanah Sareal

Gambar 4. 10 Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal

Berdasarkan grafik dapat dilihat secara umum, penyediaan lahan TPS di kelurahan-

kelurahan kecamatan Tanah Sareal berasal dari pihak lain/ lainnya. Persentase

terbesar untuk lahan TPS yang disediakan oleh pihak lain terdapat pada kelurahan

Tanah Sareal sebesar 31%. Persentase terbesar untuk lahan TPS yang disediakan oleh

swadaya terdapat pada kelurahan Kebon Pedes sebesar 51%. Persentase terbesar

untuk lahan TPS yang disediakan secara sukarela terdapat pada kelurahan

Mekarwangi sebesar 22%. Persentase terbesar untuk lahan TPS yang disediakan dari

iuran RW terdapat pada kelurahan Kedung Badak sebesar 7%. Persentase terbesar

untuk lahan TPS yang disediakan oleh DKP terdapat pada kelurahan Sukaresmi

sebesar 28% dan Kedung Jaya 24%.

Sukarela19%

Swadaya15%

Pengumpulan melalui iuran

RW2%

DKP10%

Pihak lain15%

Lainnya39%

Penyediaan Lahan TPS Kec. Tanah Sareal

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Suka

dam

ai

Suka

resm

i

Len

can

a

Kay

u M

anis

Cib

adak

Keb

on

Ped

es

Tan

ah S

area

l

Ked

un

g Ja

ya

Ked

un

g…

Ked

un

g B

adak

Mek

arw

angi

Penyediaan Lahan TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Pihak lain

DKP

Pengumpulan melaluiiuran RW

Swadaya

Page 105: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-105

E. Kondisi TPS

Berdasarkan grafik dapat dilihat sebesar 25% kondisi TPS yang ada di kecamatan

Tanah Sareal sudah terkelola (baik, bersih, dan terawat rapih); namun 29% TPS Tidak

Terkelola (kurang baik, kurang bersih, dan kurang terawat); 6% cenderung tidak

terkelola, 17% berantakan, 17% lainnya. Adapun persentase TPS yang ada pengolahan

3R nya hanya 6%.

Gambar 4. 11 Kondisi TPS di Kecamatan Tanah Sareal

Gambar 4. 12 Kondisi TPS Tiap Kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal

Berdasarkan grafik dapat dilihat persentase terbesar untuk kondisi TPS 3R terdapat

pada kelurahan Lencana sebesar 22%, untuk kondisi TPS yang terkelola terdapat pada

kelurahan Cibadak sebesar 36%, untuk kondisi TPS yang kurang terkelola terdapat

pada kelurahan Sukaresmi sebesar 62%, dan untuk kondisi TPS yang berantakan

terdapat di Kebon Pedes sebesar 28%.

TPS 3R6%

Terkelola25%

Kurang terkelola

29%Cenderung

tidak terkelola6%

Berantakan17%

Lainnya17%

Kondisi TPS Kec. Tanah Sareal

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Kondisi TPS Tiap Kelurahan

Lainnya

Berantakan

Cenderung tidakterkelola

Kurang terkelola

Page 106: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-106

4.6.4 Sistem Pengangkutan A. Periodesasi pengangkutan

Tabel-tabel berikut menunjukkan data periodesasi ≥ 2x sehari (16a) dan lebih dari 3 hari (16

d dan e).

Tabel 4.31 Periodesasi Pengangkutan ≥ 2x Sehari di Kecamatan Tanah Sareal

No Kelurahan ≥ 2x sehari

RW ∑RT

1 Sukadamai 01 4

2 Sukaresmi 02 4

3 Lencana Tidak ada Tidak ada

4 Kayu Manis Tidak ada Tidak ada

5 Cibadak Tidak ada Tidak ada

6 Kebon Pedes Tidak ada Tidak ada

7 Tanah Sareal 04 1

8 Kedung Jaya Tidak ada Tidak ada

9 Kedung Waringin Tidak ada Tidak ada

10 Kedung Badak Tidak ada Tidak ada

11 Mekarwangi 09 9

Tabel 4.32 Periodesasi Pengangkutan > 3 hari di Kecamatan Tanah Sareal

No Kelurahan Lebih dari 3 hari

RW ∑RT

1 Sukadamai

03

04

05

10

5

4

4

1

2 Sukaresmi

04

05

07

4

4

4

3 Lencana

01

04

07

08

11

12

2

2

4

7

4

8

4 Kayu Manis 03

12

3

8

5 Cibadak

01

12

14

3

3

10

6 Kebon Pedes 01

06

3

5

7 Tanah Sareal Tidak ada Tidak ada

8 Kedung Jaya 06 5

Page 107: BAB 4 PEMETAAN PROFIL ASPEK TEKNIS SISTEM …sanitasi.kotabogor.go.id/uploads/Bab IV Pemetaan Profil Aspek... · Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR IV-4 Gambar

Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR

IV-107

No Kelurahan Lebih dari 3 hari

RW ∑RT

9 Kedung Waringin 02 4

10 Kedung Badak

04

10

11

5

2

5

11 Mekarwangi

10

12

13

3

9

6

B. Identifikasi TPS yang tidak terangkut

Beberapa kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal memiliki TPS yang sampahnya tidak

diangkut. Kelurahan tersebut antara lain Kelurahan Lencana, Kelurahan Kebon

Pedes, Kelurahan Kedung Jaya, Kelurahan Kedung Badak dan Kelurahan

Mekarwangi.

Tabel 4.33 Lokasi TPS yang Tidak Terangkut di Kecamatan Tanah Sareal

No Kelurahan TPS yang tidak terangkut

RW ∑RT

1 Sukadamai Tidak ada Tidak ada

2 Sukaresmi Tidak ada Tidak ada

3 Lencana 02

04

3

2

4 Kayu Manis Tidak ada Tidak ada

5 Cibadak Tidak ada Tidak ada

6 Kebon Pedes 02

12

1

2

7 Tanah Sareal Tidak ada Tidak ada

8 Kedung Jaya 07 3

9 Kedung Waringin Tidak ada Tidak ada

10 Kedung Badak 04 2

11 Mekarwangi 06 4