Upload
mochammad-adam-eldi
View
8
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
finish
Citation preview
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melewati berbagai proses maka didapatkan satu program kesehatan
dasar Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading yang dievaluasi yaitu program
Imunisasi bayi dan didapatkan beberapa masalah yang teridentifikasi melewati
diskusi dan justifikasi sehingga didapatkan prioritas masalah selama bulan Januari
– Juli 2015, yaitu :
1. Cakupan imunisasi Penta-1 pada surviving infant di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading periode Januari – Juli 2015 sebesar 21,9 %
lebih rendah dari target 56, 5 % dengan final score
2. Cakupan imunisasi Penta-2 pada surviving infant di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading periode Januari – Juli 2015 sebesar 21,9 %
lebih rendah dari target 56, 5 % dengan final score
3. Cakupan imunisasi Penta-3 pada surviving infant di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading periode Januari – Juli 2015 sebesar 23,4 %
lebih rendah dari target 56, 5 % dengan final score.
Selanjutnya kedua prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah
yang paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi
maka dapat disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan dari kedua
prioritas masalah sebagai berikut :
1. Cakupan imunisasi Penta-1 pada surviving infant di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading periode Januari – Juli 2015 sebesar 21,9 %
lebih rendah dari target 56, 5 % dengan final score.
Akar penyebab masalah dominan :
Kurangnya ketersediaan tenaga kesehatan pada program Imunisasi
(Man).
86
Kurangnya kesadaran orang tua dalam pemberian vaksinasi terhadap
anak (Man).
Kurangnya penyuluhan tentang penyakit-penyakit yang akan timbul
jika seorang anak tidak divaksinasi (Method).
Koordinasi dalam proses pengawasan masih belum baik (Controlling).
2. Cakupan imunisasi Penta-2 pada surviving infant di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading periode Januari – Juli 2015 sebesar 21,9 %
lebih rendah dari target 56, 5 % dengan final score
Akar penyebab masalah dominan :
Kurangnya tenaga kesehatan yang sudah terlatih untuk program
Imunisasi (Man).
Sarana dan prasarana yang kurang memadai dan kurang menarik
sehingga minat orang tua untuk menvaksinasi anaknya masih rendah
(Material).
Kurangnya sosialisasi mengenai keuntungan jangka panjang dan dampak
positif dari program Imunisasi tersebut (Method).
Letak Puskesmas yang tidak strategis sehingga akses ke Puskesmas sulit
dilakukan (Environment).
3. Cakupan imunisasi Penta-3 pada surviving infant di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading periode Januari – Juli 2015 sebesar 23,4 %
lebih rendah dari target 56, 5 % dengan final score
Akar penyebab masalah dominan :
Kurangnya tenaga kesehatan yang sudah terlatih untuk program
Imunisasi (Man).
Sarana dan prasarana yang kurang memadai dan kurang menarik
sehingga minat orang tua untuk menvaksinasi anaknya masih
rendah (Material).
Kurangnya sosialisasi mengenai keuntungan jangka panjang dan
dampak positif dari program Imunisasi tersebut (Method).
87
Letak Puskesmas yang tidak strategis sehingga akses ke Puskesmas
sulit dilakukan (Environment).
5.2 Saran
Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut
disarankan atau direkomendasikan beberapa hal kepada Kepala Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading sebagai berikut :
1. Cakupan imunisasi Penta-1 pada surviving infant di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading periode Januari – Juli 2015
sebesar 21,9 % lebih rendah dari target 56, 5 % dengan final score :
Menambah jumlah penerimaan tenaga kesehatan.
Rapat koordinasi pembuatan proposal penambahan
tenaga kesehatan.
Pengajuan proposal.
Melakukan tes seleksi.
Menyusun jadwal pertemuan, koordinasi secara teratur.
Menyusun jadwal pertemuan koordinasi secara teratur.
Melaksanakan pertemuan koordinasi secara teratur pada tiap akhir program.
Meningkatkan pengawasan terhadap pendataan.
Mengadakan rapat untuk cara menyusun pendataan
Melaksanakan pertemuan antar petugas
Menambah kegiatan pelatihan terhadap tenaga kesehatan
mengenai pendataan
i. Menyusun rencana kegiatan pelatihan, pencatatan dan
pelaporan data.
ii. Mempersiapkan materi pelatihan.
iii. Mempersiapkan narasumber pelatihan, pencatatan dan
pelaporan data.
iv. Mengadakan kegiatan pelatihan, pencatatan dan
pelaporan data.
v. Evaluasi program
88
2. Cakupan imunisasi Penta-2 pada surviving infant di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading periode Januari – Juli 2015
sebesar 21,9 % lebih rendah dari target 56, 5 % dengan final score :
a. Mengadakan pembinaan dan pembelajaran
i. Rapat koordinasi pembuatan proposal mengadakan
pembinaan
ii. Pengajuan proposal.
iii. Menyusun rencana kegiatan pembinaan
b. menyediakan dan menambahkan sarana dan prasarana
i. Rapat pembuatan/penambahan sarana dan prasarana
ii. Menyusun anggaran untuk perbaikan dan penambahan
sarana dan prasarana
c. Melakukan penyuluhan kepada warga sekitar
i. Mengadakan rapat untuk menyusun rencana kegiatan
dalam bentuk proposal
ii. Melaksanakan pertemuan antar petugas dengan warga
d. Mengadakan posyandu
i. Menyusun dan merencanakan pembagian wilayah kerja
petugas posyandu
ii. Evaluasi program
3. Cakupan imunisasi Penta-3 pada surviving infant di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading periode Januari – Juli 2015
sebesar 23,4 % lebih rendah dari target 56, 5 % dengan final score:
a. Mengadakan pembinaan dan pembelajaran
i. Rapat koordinasi pembuatan proposal mengadakan
pembinaan
ii. Pengajuan proposal.
iii. Menyusun rencana kegiatan pembinaan
b. menyediakan dan menambahkan sarana dan prasarana
i. Rapat pembuatan/penambahan sarana dan prasarana
ii. Menyusun anggaran untuk perbaikan dan penambahan
89
sarana dan prasarana
c. Melakukan penyuluhan kepada warga sekitar
i. Mengadakan rapat untuk menyusun rencana kegiatan
dalam bentuk proposal
ii. Melaksanakan pertemuan antar petugas dengan warga
d. Mengadakan posyandu
i. Menyusun dan merencanakan pembagian wilayah kerja
petugas posyandu
ii. Evaluasi program
90