BAB 5 Tatanan Kelembagaan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    1/82

    BAB 5 TatananKelembagaan

    PENGANTAR 

    Korupsi adalah masalah besar (kalau bukan terbesar) bangsa ini. Masalahnya beraneka ragam,

    mulai dari upaya pencegahan dan pemberantasan sampai pada penanganan kasus korupsi sejak orde

     barn yang mencapai lebih dari satu quadrillion  rupiah (lebih dari Rp 1.000 triliun). Jumlah ini akan

    terus meningkat, baik karena kasus baru maupun karena opportunity cost (berupa bunga atau yield 

     yang  tidak diterima negara).

    leh karena itu, bahasan mengenai tatanan kelembagaan merupakan bagian yang tidak 

    terpisahkan dari pokok bahasan akuntansi !orensik di "ndonesia. #da beberapa pendekatan untuk 

    membahas tatanan kelembagaan di bidang pemberantasan korupsi.

    $ertama, membahas tatanan kelembagaan dari perkembangannya lintas %aktu. Misalnya, sejak 

    lahirnya &ndang'&ndang asar 1*+ (&& *+) sampai dengan perubahan atau amandemen

    terakhirnya. && 1*+ ini sudah mengalami empat kali perubahan sebagai berikut.

    $erubahan isahkan pada tanggal

    $ertama 1 ktober 1

    Kedua 1 #gustus -000

    Ketiga 10 o/ember -001

    Keempat 10 #gustus -00-

    $endekatan ini menekankan check and balance dalam sistem pemerintahan. Check

    balance dapat mendorong pencegahan dan pemberantasan korupsi. ebaliknya, tanoa l234"K 

    and balance, korupsi akan menghancurkan seluruh tatanan pemerintahan yang dikenal

    seb trias politica. #da juga lembaga'lembaga yang lahir dari ketentuan perundang'

    undan5 ba%ah &&.

    Kedua, membahas tatanan kelembagaan yang khusus menangani pemberantasan

    koru 6j dari perkembangannya lintas %aktu. $endekatan ini menunjukkan apakah

     pemerintah secar historis mempunyai komitmen memberantas korupsi. 3embaga

     pemberantasan korupsi yang silih berganti, datang dan pergi, digembos atau dipreteliketika sedang naik daun mencerminkan kelemahan dalam komitmen untuk memberantas

    korupsi.

    Ketiga, mengkaji bagaimana lembaga'lembaga yang berurusan dengan

     pemberantasan korupsi, berinteraksi satu sama lain. #pakah mereka saling mendukung,

    tidak peduli satu sama lain, harus dikoordinasi oleh salah satu di antara mereka, saling

    menjegal, atau yang satu merasa lebih berperan dari yang lain5 #pakah ada perubahan

    cara mereka berinteraksi bergantung pada tahap mana lembaga pemberantasan korupsi

    itu berada5

    Keempat, mengadakan studi banding lembaga'lembaga yang berurusan dengan

     pemberantasan korupsi di berbagai negara. #pa cerita sukses atau kegagalan mereka5

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    2/82

    2  Bagian I—Pengantar Akunta Forensik 

    Mengapa mereka sukses atau gagal5 #pakah kita dapat

    mengulang (replicate) sukses atau keunggulan mereka5

    esudah pembahasan mengenai keempat pendekatan ini,

     bab ini akan melihat secara khusus landskap atau arsitektur 

    audit pemerintahan di "ndonesia.

    4ab ini diakhiri dengan pembahasan mengenai

    kelompok penekan atau pressure group seperti pers dan 3M.

    Kelompok penekan memainkan peran penting dalam

    menegakkan keadilan pada umumnya, dan khususnya dalam

    memberantas korupsi.

    TATANAN KELEMBAGAANHJ||H

    && *+ menyebutkan lembaga negara atau lembaga

     penyelenggara negara, baik di tingkat pusat maupun di daerah.

    ecara sederhana, tatanan kelembagaan ini dapat dilihatdalam 4agan +.1.

    4agan +.1 mengacu bab'bab dalam && *+ untuk 

    masing'masing lembaga negara. l tingkat pusat, ke delapan

    lembaga negara ini setara kedudukannya.

    alam 4agan +.1, ada dua kotakbesar dengan bingkai

    garis putus'putus. pengelomp07 ini sekadar untuk

    menyederhanakan presentasi. Kotak besar pertama berisi tiga

    kotak k7 masing'masing8 e%an $er%akilan Rakyat ($R),

    e%an $er%akilan aerah ($)9 Majelis $ermusya%aratan

    Rakyat (M$R). $engotakan ini sejalan dengan $asal - a5a 

    :Majelis $ermusya%aratan Rakyat terdiri atas anggota e%an

    $er%akilan Rakyat 4 e%an $er%akilan aerah yang dipilih

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    3/82

    Bagan 5.1

    $

    Bab VIIIABab I&' Bab mBab ( BabVUA Bab II

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    4/82

    lembaga

    negara ini

    diatur dalam

    sat u bab ,

    yakni 4ab

    "?, di &&

    *+, dengan

     judul 4ab

    Kekuasaan

    Kehakiman.

    i

    tingkat pusat

    kita melihat

    empat

    kelompok 

    kelembagaan

    . $er tama,

    kelompok 

    lembaga

    yang

    mencerminka

    n per%akilan

    rakyat.

    Menarik 

    sekali

     penjelasan

    && *+

    mengenai

    $as al -@

    yang lama

    yang

     berisikan

     paham

    demokrasi

    (penulis tidak 

    mencantumk 

    an dua alinea

    dari

     penjelasan

    $asal -@ ayat

    +)8

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    5/82

    4#4 A"""

    >#3

    K

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    6/82

    dengan

     persetujuan

    e%an

    $er%akilan

    Rakyat.

    4etapa

    caranya

    rakyat

    sebagai

     bangsa akan

    hidup dan

    dar i mana

    didapatnya belanja buat

    hidup, harus

    ditetapkan

    oleh rakyat

    itu sendiri,

    dengan

     perantaraan

    de%an

     per%akilanny

    a . Rakya t

    menentukan

    nasibnya

    sendiri,

    karena i tu

     juga cara

    hidupnya.

    #yat "

    $as al -@

    menyatakan

     bah%a dalam

    hal

    menetapkan

     pendapatan

    dan belanja,

    kedudukan

    e%an

    $er%akilan

    Rakyat lebih

    kuat daripada

    kedudukan

     pemerintah.

    " ni t anda

    kedaulatan

    rakyat.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    7/82

    leh karena itu penetapan belanja mengenai hak rakyat untuk menentukan nasibnya sendi7 maka segala tin dakan yang

    menempatkan beban kepada rakyat, seperti pajak dan lain'lainnya, har7 ditetapkan dengan undang'undang yaitu dengan persetujuan

    e%an $er%akilan Rakyat.

    Cara pemerintah mempergunakan uang belanja yang disetujui oleh e%an $er%akilan Raky7 harus sepadan dengan keputusan

    tersebut. &ntuk memeriksa tanggung ja%ab pemerintah itu per iu  ada suatu badan yang terlepas dari pengaruh dan kekuasaan

     pemerintah. uatu badan yang tundu7 kepada pemerintah tidak dapat melakukan ke%ajiban yang seberat itu. ebaliknya badan itu

     bukanlah pula badan yang berdiri di atas pemerintah.ebab itu kekuasaan dan ke%ajiban badan itu ditetapkan dengan undang'undang.

    Kedua, adalah $residen dan 2akil $residen yang me%akili kekuasaan pemerintahan negara.

    Ketiga, kelompok yang me%akili kekuasaan kehakiman. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh Mahkamah #gung dan badan

     peradilan yang berada di ba%ahnya, dan Mahkamah Konstitusi. &ntuk pembahasan tatanan kelembagaan dalam bab ini, kita hanya

    akan melihat dua badan peradilan di ba%ah Mahkamah #gung, yakni $engadilan egeri dan $engadilan Dinggi, baik yang berada di

    $usat maupun di aerah. 4adan peradilan lainnya terdiri atas badan'badan dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama,

     peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara.

    Komisi =udisial bersi!at mandiri yang ber%enang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai %e%enang lain

    dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.

    Mahkamah Konstitusi ber%enang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersi!at !inal untuk menguji

    undang'undang terhadap &ndang'&ndang asar, memutus sengketa ke%enangan lembaga negara yang ke%enangannya diberikan

    oleh &ndang' &ndang asar, memutuskan pembubaran partai politik, dan memutus persehsihan tentang hasil pemilihan umum.

    Ketiga kelompok di atas merupakan per%ujudan konsep trias politica dalam ketatanegaraanE ada kelompok atau cabang legislati!

    (lembaga'lembaga per%akilan rakyat), eksekuti! (kekuasaan pemerintahan negara), dan yudikati! (kekuasaan kehakiman).

    4adan $emeriksa Keuangan (4$K) tidak merupakan bagian dari ketiga kekuatan atau kekuasaan tersebut di atas. 3embaga

    semacam 4$K dikenal dalam sistem ketatanegaraan negara' negara demokrasi. ama generik untuk lembaga ini adalah upreme #udit

    "nstitutions (#")'

    Menarik sekali untuk disimak, bagaimana bapak'bapak pendiri bangsa ini, )h*+*+n,a 4ung >atta (r. Moh. >atta)

    memosisikan 4$K.

    ecara umum ada tiga model #", yakni  #apoleonic syste"  (kita sering kali mendenga istilah sistem kontinental untuk 

    menggambarkan sistem ini), $est"inster syste"  (sister #nglo aFon), dan  Board syste". Transparency International  menjelaskanketiga mode 7 sebagai berikut.1

    %In the #apoleonic syste", also kno&n as the %court syste" ' (AIs are part o! 

    ha)e both *udicial and ad"inistrati)e authority and are independent o! the legislati)e +

    eecuti)e branches. This "odel is used in so"e -uropean countries such as France, Italy, (pain, Portugal and others/ and "ost 

     0atin A"erican and !rancophone A!rican countries. In the $est"inster syste", used in "any Co""on&ealth countries, the (AI 

    re!erred to as the Auditor 1eneral/ is an independent body that reports to parlia"ent. The o!!ice ser)es no *udicial !unction but,

    &here this is &arranted, its !indings "ay be passed to legal authorities !or !urther action. The Board syste", pre)alent in Asia, is

     si"ilar to the $est"inster "odel in that it is independent o! the eecuti)e and helps parlia"ent per!or" its o)ersight !unction. The

    international body guiding the &ork o!(AIs is the International 2rgani3ation o! (upre"e Audit Institutions Intosai/. It issues

    international guidelines !or auditing and !inancial "anage"ent, de)elops corresponding "ethodologies, pro)ides training and 

     pro"otes the echange o! in!or"ation and kno&4ho& a"ong its "e"bership o! o)er 567 (AIs.8

    Meskipun belajar di egeri 4elanda dan paham betul dengan sistem kontinental, 4ung >atta tidak memilih  #apoleonic syste"

    maupun $est"inster syste". 4eliau menerapkan Board syste" yang diuraikan di atas.

    "

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    8/82

    #" adalah lembaga'lembaga di tingkat nasional yang bertanggung ja%ab untuk mengaudit penerimaan dan belanja negara. Dujuan

    utama #" adalah menga%asi pengelolaan keuangan negara dan kualitas serta kredibilitas pelaporan keuangan pemerintah. #"

    menyampaikan in!ormasi yang dibutuhkan lembaga per%akilan rakyat dan masyarakat luas, dan membuat pemerintah akuntabel terhadap

     pengelolaan keuangan negara dan aset negara. engan tujuan utama ini, #" dapat bertindak untuk membatasi peluang bagi malpraktik di

     bidang keuangan negara dan penyalahgunaan kekuasaan. #" adalah salah satu dari pilar'pilar utama sistem integritas nasional di

    negaranya.-

    ari deskripsi Transparency International  mengenai #" tadi, kita dapat melihat hubungan segitiga sebagai berikut (lihat 4agan +.-).

    Bagan 5.2

    $emerintah (pengelola keuangan negara)

    3embaga $er%akilan Rakyat (yang mempunyai hak bujet)

    #"

    !ungsi o)ersight/

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    9/82

    4agaimana dengan #" di "ndonesia5 $erubahan ketiga &ndang'&ndang asar dalam 4ab A""" # mengatur, antara lain, tentang

    4$K. $asal -@< dalam bab ini berb 7 (garis ba%ah dari penulis)8

    (1) &ntuk memeriksa pengelolaan dan tanggung ja%ab tentang keuangan negar  diadakan satu 4adan $emeriksa Keuangan yang

     bebas dan mandiri.

    (-) >asil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada e%an $er%akilan Raky at e%an $er%akilan Rakyat aerah, sesuai

    dengan ke%enangannya.

    (@) >asil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga per%akilan danGatau badan sesuai dengan undang'undang.

    4agan +.@ di!okuskan kepada lembaga negara dan lembaga kuasi negara yang berkaitan dengan sektor keuangan negara dan

     pemberantasan tindak pidana korupsi.

    4aris pertama dalam 4agan +.@ menggabungkan lembaga negara dan perangkatnya di $usat dan aerah. $enggambarannya

     berbeda dari apa yang ditunjukkan dalam 4agan +.1, karena8

    1. 4agan +.@ ingin menunjukkan ke mana saja laporan hasil pemeriksaan, laporan hasil pemeriksaan kinerja, dan ikhtisar hasil

     pemeriksaan 4$K disampaikan. Ini adalah sesuai dengan amanat && *+ yang diatur lebih jauh dengan &ndang' &ndang omor 1+ Dahun -00*, yang pasal'pasalnya dikutip dalam alinea ini. Juga dalam &ndang'&ndang omor 1+ Dahun -00H

    mengenai 4$K. #rus laporan ini, dalam 4agan +.@, terlihat dari garis titik'titik yang dimulai dari 4$K menuju ke $R dan

    $ ($asal 1I ayat 1 dan $asal 1 ayat 1), $R ($asal 1I ayat-), $residenGBubernurG4upatiG2alikota ($asal 1I ayat @ dan H,

    dan $asal 1 ayat -), $RG$G$R ($asal 1I ayat +). #pabila dalam pemeriksaan ditemukan unsur pidana, 4$K 

    melaporkan kepada instansi yang ber%e%enang (kepolisian, kejaksaan, K$K), sesuai $asal 1* ayat 1.

    -. 4agan +.@ lebih luas cakupannya dari 4agan +.1. $ada saat ini ada sekitar +0' an lembaga kuasi negara yang didirikan dengan

     bermacam'macam ketentuan perundang'undangan. i antaranya, Komnas >#M, Komisi $enga%as $ersaingan &saha, Komisi

    #nak dan Kesejahteraan Keluarga, Komisi $enyiaran "ndonesia, Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, dan lain'lain. >al yang

    dicantumkan dalam 4agan +.@ hanyalah lembaga'lembaga kuasi negara yang berhubungan dengan  !raud, khususnya tindak 

     pidana korupsi di sektor publik. 3embaga'lembaga m1 adalah8 Komisi Kepolisian, Komisi Kejaksaan, Komisi $emberantasan

    Korups1 (K$K), dan Komisi mbudsman.

    @. 4agan +.@ juga mencantumkan suatu kelompok lain, yang terlihat dalam $enga%as "ntern. alam laporan tahunan (-00*) orum

    4ersama #$"$ dijelaskan :#parat $enga%asan "nternal $emerintah (#$"$) merupakan nomenklatura dipakai untuk mengidenti!ikasikan

    audit di lingkungan emeintah. #ada +aat i/ kita mengenal "nspektorat Jenderal epartemen, "nspektorat Utama0In+e o 3$ dan

    4adan $enga%as aerah (4a%asda) ;@ elain #$"$ ,ang disebu " di atas, penulis mengelompokkan 4$K$, para penga%as di

    emeintah dae

    (pro/insi, kabupaten, kota), atuan $engendalian "ntern di 4&M dan 4&M, satuan khusus (seperti "nspektorat 4idang "n/estigasi di Kementerian Keuangan), dan semua penga%as internal pemerintah

    lainnya, ke dalam kotak $enga%as "ntern.

    Bagan 5.3

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    10/82

    i samping lembaga'lembaga di atas, ada lagi suatu lembaga yang mem!asilitasi pengungkapan tindak kejahatan, termasuk D$K, yakni $usat $elaporan dan #nalisis Dransaksi Keuangan ($$#DK) untuk kejahatan

     pencucian uang dan "nterpol (dalam kecurangan lintas batas negara). Khusus mengenai $$#DK akan dibahas di 4ab 1+ dan -+.

    $otongan'potongan yang tersebar dalam 4agan +.1, dan 4agan +.@ dikonsolidasikan dalam 4agan +.*. Dentunya 4agan +.* ini menyederhanakan dunia nyatanya. Bambar ini menunjukkan komponen'komponen

     besar dari tatanan kelembagaan yang kalau ber!ungsi dengan baik, merupakan cerminan dari masyarakat (yang dalam istilah 4apak'bapak $endiri 4angsa kita) yang berkedaulatan rakyat.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    11/82

    9  Bagian I  —Pengantar Akuntansi Forensik 

    4agan +.* menunjukkan dua kelompok besar yaitu lembaga'lembaga penyelenggara negara yang

    ditetapkan && *+ dan kelompok penekan. Dekanan atau tension dalam keseluruhan tatanan ini tidak lain

    adalah bagian dari sistem check and balance yang menjamin tidak adanya kuasa mutlak di satu tangan.

    Kekuasaan cenderung korup, dan kekuasaan mutlak bersi!at korup secara mutlak.*

    i antara lembaga'lembaga negara ada tekanan satu kepada yang lain, karena )emandiian dan

    ke%enangan yang diberikan oleh && *+ dan ketentuan perundangan lainn,a. $R dengan berbagai

    haknya, seperti hak bujet, dapat menekan lembaga'lembaga negaa lain dan lembaga'lembaga kuasi negara.

    Melalui haklegislasinya, ia dapat mengatur lembaga-lembaga lain termasuk lembaga s%asta melalui

     penerbitan undang'undang. %ebali)n,a/ )e)*a+aan  pemerintahan memungkinkannya menggunakan dana

    A#BN0A#B yang telah di+et*1*i $RG$R, dan menguasai in!ormasi. "ni merupakan tekanan kepada

    $RG$R. 4$K memeriksa akuntabilitas lembaga'lembaga negara dan kuasi negara dan mela2)ann,a

    kepada $R. Kekuasaan kehakiman memastikan bah%a kekuasaan emeintah mela)+ana)an amanat &ndang'

    &ndang asar 1*+ dan peraturan perundang'undangan lainn,a.

    Kelompok penekan dalam 4agan +.* di%akili beberapa lembaga kuasi negara (3K) dan 3M.

    alam praktiknya ada kekuataan lain, seperti pers dan masyarakat. Kelompok penekan melalui

    ke%enangan yang berasal dari ketentuan perundang'undangan maupun karena pengakuan dan kepercayaan

    yang mereka peroleh dari masyarakat, memberi tekanan kepada lembaga'lembaga penyelenggara. Dekanan

    ini akan membuat atau diharapkan akan membua pihak lainnya menjadi %aspada dan berhati'hati.

    Kelompok penekan bisa juga kehilangan

    daya tekannya karena praktik'praktik tidak sehat seperti menerima suap, memeras, dan lain' lain.

    Kalau seluruh roda dalam tatanan kelembagaan tadi berputar dengan lancar, kita mengalami

    kematangan dalam berdemokrasi. 4iasanya yang menjadi acuan dari kematangan berdemokrasi adalah

    negara'negara dengan tradisi =unani'Roma%i. amun di sekitar kita di #sia pun kita dapat melihat contoh'

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    12/82

    contoh yang baik. i "ndia dan Jepang perdebatan dan sindir'menyindir berlangsung dengan santun dan

    eloquent , tidak kalah dengan keelokan perdebatan di "nggris atau #merika erikat. i ekstrim lainnya kita

    lihat Dai%an (dan sebelumnya Korea elatan) di mana perdebatan diselesaikan dengan adu jotos. i antara

    kedua ekstrim itu kita menyaksikan keanggunan demokrasi dan aristokrasi Dhailand, di mana pada saat

    yang tepat kharisma tahta kerajaan menyelesaikan masalah politik yang berat. + Kekece%aan dari pihak 

    manapun terhadap roda'roda dalam tatanan kelembagaan dan ketidakmampuan menyampaikan aspirasi

    secara demokratis akan mendorong parlemen jalanan peoplespo&er  di ilipina), aksi demonstrasi yang

    anarkis, bentrokan antarkekuasaan dengan kekerasan, dan segala bentuk kekece%aan terhadap demokrasi.

    Dheodore $arker mende!insikan demokrasi sebagai %a go)ern"ent o! all the people, by all the people,

     !or all the people, o! course a go)ern"ent o! the principles o! eternal *ustice, the unchanging la& o! 1od9

     !or shortness  sake I &ill call it the idea o! Freedo" 8:  Kalau semua rakyat (le%at lembaga'lembaga

    negara tentunya) ikut memerintah, bayangkan tantangan yang dihadapi. Kepentingan di antara kita bisa

     berbeda8 kepentingan pekerja (kesejahteraan sebagian masyarakat) dan pemberi kerja (kebutuhan akan

    in/estasi yang diharapkan mendatangkan kesejahteraan), kepentingan kelompok mayoritas (yang akan

    menang melalui sistem pemilihan) dan kelompok minoritas (yang mempunyai hak asasi yang harus

    dihormati), kepentingan menegakkan keadilan (kasus 434", kasus Dimor Dimur, dan lain' lain) dankepentingan masa depan ( rekonsiliasi antara pemegang kekuasaan baru dan lama), dan seterusnya.

    Danpa tradisi berdemokrasi, kehidupan berdemokrasi bisa sangat melelahkan. leh karena itu, tradisi

    ini harus terintegrasi dengan pendidikan sejak kecil di sekolah dan di rumah. #nak'anak diajarkan

    mengungkapkan pendapat dan perasaannya secara lugas dan santun, dan di lain pihak, menghargai

     pendapat orang lain, sekalipun kita tidak menerimanya. >ampir -.+00 tahun yang lalu, $lato melihat

    :demokrasi sebagai bentuk yang indah dalam pemerintahan, penuh dengan kebhinekaan dan

    ketidakteraturan, dengan menganugerahkan kesetaraan kepada yang istime%a dan yang tidak istime%a.;I

    Didak jarang, bangsa yang menemukan kembali demokrasi, rindu akan masa'masa di mana kekuasaan

    mutlak :bisa menyelesaikan; masalah ekonomi dan pembangunan, masalah keamanan negara, dan lain'

    lain masalah bangsa. i antara pemimpin bangsa kita pun masih ada kerinduan semacam ini.

    e%an $er%akilan Rakyat periode -00'-01* akan memiliki tambahan alat kelengkapan baru, yakni

    4adan #kuntabilitas Keuangan egara (4#K). >al itu diputuskan dalam pembahasan Rancangan

    &ndang'&ndang usunan dan Kedudukan M$R, $R, $, dan $R yang prosesnya hampir mendekati

    tahap akhir. Dujuan penambahan badan tersebut adalah untuk lebih mengoptimalkan !ungsi penga%asan

    $R.4#K ber%enang melaksanakan penyelidikan atas suatu kasus berdasarkan

    audit 4adan $emeriksa Keuangan, masukan dari komisi, atau masukan masyarakat D& akan diisi

    1- sampai 1@ anggota $R senior yang pernah menjabat paling sedikit dua $ 

    r7nLo4#K didukung sekitar @0 sta! yang memiliki latar belakang ilmu ekonomi.

    ikap akomodati! dalam kampanye pemilihan $residen akan berdampak dalam tatanan

    kelembagaan dan e!ekti/itasnya. i harian ;o"pas, 

    #komodasi berlebih

    Diga potensi kekeliruan pertama berpotensi dibentuk oleh sikap akomodati! =udhoyono yang

     berlebihan. $ertama, mengakomodasi semua (-@) partai peserta resmi koalisi penyokongnya ke dalam

    kabinet danGatau pos'pos pemerintahan lainnya. #komodasi semacam ini ditandai oleh berlebihannya

     jumlah dan proporsi %akil partai sambil terabaikannya kompetensi mereka.

    laP°ratl

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    13/82

    11  Bagian I  —Pengantar Akuntansi Forensik 

    Kedua, mengakomodasi berlebihan %akil lima partai utama peserta koahsi ke dalam kabinet dan

     pos'pos kantor eksekuti! $residen. >al ini berpotensi membatasi kemungkinan terbentuknya kabinet

    yang kompeten, pro!esional, dan punya integritas.

    Ketiga, tergoda memperluas dukungan dalam legislati! dengan menarik masuk $artai Bolkar ke

     barisan pendukung pemerintahan melalui Munas $artai Bolkar danGatau $"'$ melalui pertukaran

    kepentingan politik jangka pendek. #lhasil, 4='4oediono akan tersokong oleh koalisi tambun

     berkekuatan di atas I0 persen kursi legislati!.

     amun, sebagaimana terbukti sepanjang masa pemerintahan =udhoyono'Kalla, koalisi tambun

    itu akan sulit didisiplinkan. Resistensi dan perla%anan dari lembaga legislati! akan datang dari partai'

     partai penyokong pemerintahan. #lih'alih koalisi semacam ini, =udhoyono lebih butuh koalisi

     berkekuatan cukup (koalisi lima partai dalam pemilu presiden yang baru lalu) yang disiplin.

     i''''''''''''''' ''i'''''''''''''' ''''''''''''''''''' ''''''''''''''''' ''''''''' ''''' 1 Nir NN:ili!!! Dakkuat

    Diga potensi kekeliruan berikutnya dibentuk oleh cenderung lemahnya kepemimpinan =udhoyono.

    $ertama, menjalankan politik balas budi secara berlebihan sebagaimana terlihat sejak -00*. $olitik 

     balas budi berlebihan telah terbukti meningkatkan kerepotan selama lima tahun terakhir.

    Kedua, tidak bersikap tegas terhadap kasus'kasus kon!lik kepentingan dalam  pemerintahanny

    sehingga membatasi e!ekti/itas manajemen pemerintahan dan kebijakan. Contoh terbaik soal irn

    adalah berlarut'larutnya penyelesaian lumpur di idoarjo.

    Ketiga, mengelola pemerintahan yang terlampau hati'hati, lamban, dan )2n+e3ati4. Jang556 lupa,

    4='4oediono cenderung satu karakter, tidak saling komplementer +ebagaimana ||| Kalla. Keduanya

     berpotensi menjadi rem (bukan rem dan gas) dan mem!asilitasi tebent*)1 pemerintahan yang

    kurang sigap. >"M

    i samping masalah yang dikemukakan

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    14/82

    Kotak 5.1

    Kegagalan Rekrutmen $ejabat $ublik Kita

    >arian  ;o"pas,  Jumat, Mei -00 berisi tulisan, analisis, dan ulasan mengenai buruknya rekrutmen

     pejabat publik kita. Kotak ini berisi ringkasan dari tulisan, analisis, dan ulasan mengenai8

    1. Calon pimpinan K$K yang lolos (#ntasari #Ohar) dan yang tidak lolos (#mien unaryadi) dari

    seleksi $R. #ntasari terpilih menjadi Ketua K$K, dan kemudian menjadi terdak%a dalam suatu

    kasus pidana. &lasan  ;o"pas  ini berjudul  Perekrutan Buruk, Pe*abat ?e"ble. PCatatan8 $ada

     penghujung -00, #mien unaryadi menjadi salah satu anggota sta! ahli $anitia Khusus #ngket

    4ank Centurylihat (uara Pe"baruan, Rabu, 1H esember -00). N

    -. $ara komisioner (anggota Komisi egara) yang terlibat kasus (tindak pidana korupsi dan pidana

    umum) dengan ulasan berjudul Apakah yang (alah@

    #ntasari #Ohar 

    uatu hari di bulan eptember -00I, empat %arta%an terkejut ketika disodori segepok uang dengan

     pecahan 100 dolar # oleh calon pimpinan K$K, #ntasari #Ohar. #ntasari menyebut, uang tersebut adalah

    uang transpor.

    $ara %arta%an ini terkejut dan kesal karena calon pimpinan K$K, yang seharusnya memberantas

    korupsi, justru mencoba :menyuap;. #ntasari seolah'olah mengolok'olok etika dan kepatutan jurnalistik.

    $ara %arta%an itu, salah satunya Karaniya harmasaputra kemudian melaporkan tindakan #ntasari

    kepada $anitia eleksi Calon $impinan K$K. Mereka menelepon Mas #chmad antosa, salah seorang

    anggota panitia seleksi.

    Mas #chmad antosa pun berjanji akan mempertemukan mereka dengan panitia seleksi.

    4elakangan, hanya tiga anggota panitia seleksi, yaitu Mas #chmad antosa, Komaruddin >idayat, dan

    rans #leFander 2ospakrik, yang merespons. Mereka menemui para %arta%an beberapa jam sebelum

    menyampaikan 10 nama calon pimpinan K$K yang sudah diseleksi kepada $residen. ama #ntasari tetap

    lolos.

    Dakpuas dengan tanggapan $anitia eleksi K$K, Karaniya dan ka%an'ka%an melaporkan tindakan

    #ntasari ke Jaksa #gung Muda $enga%asan (Jam%as). >asilnya tetap sama. Dindakan #ntasari yang

    mencoba memberi uang kepada %arta%an yang me%a%ancarainya tidak ditindaklanjuti.

    Karaniya harmasaputra, saat dimintai tanggapan terkait dengan penahanan #ntasari #Ohar yang

    diduga terlibat kasus pembunuhan ini, menyatakan, :yang paling bertanggung ja%ab atas tercorengnya

    nama K$K adalah $anitia eleksi Calon $impinan K$K periode -00'-011.;

    ejak a%al terbentuknya panitia seleksi, sudah banyak kritik dilontarkan terhadap komposisi panitia

    seleksi, terlebih dengan dipimpin oleh seorang menteri. 4erdasarkan pengamatan ;o"pas, selama proses

    seleksi, nama'nama besar yang menjadi panitia seleksi jarang sekali datang menghadiri rapat. Mereka

     baru serius mengikuti rapat menjelang akhir proses seleksi. #kibatnya, nama'nama kontro/ersial yang

    masuk dalam da!tar tidak bisa dicermati secara baik dari a%al proses seleksi.

    Derlebih lagi, panitia seleksi dalam kon!erensi pers pada * Juli -00I mengungkapkan, kontro/ersi

    dalam masyarakat yang menyertai seorang calon tidak menjadi pertimbangan $anitia eleksi Calon

    $impinan K$K. $anitia seleksi lebih mengandalkan melihat calon secara komprehensi!, mulai dari

    kepribadian, pengetahuan, hingga %a%asan yang dimiliki. Meskipun banyak laporan masyarakat yang

    masuk seputar rekam jejak para calon, panitia seleksi tidak menggubris.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    15/82

    142  Bagian I  —Pengantar Akuntansi Forensik 

    4erdasarkan catatan ;o"pas, hasil rekam jejak terhadap #ntasari #Ohar yang dilaporkan sejumlah 3M

     beragam, seperti keterlambatan dalam penanganan perkara eksekusi terpidana kasus Dommy oeharto, anggota $R

    umatra 4arat, dan pemeriksaan 4upati Kepulauan Riau >u7 >ood.

    $utusan bebas murni terhadap 4upati 3ono%e 3ukman #buna%as juga diduga disebabkan unsur " kejaksaan yang

    tidak pernah mengajukan bukti dan temuannya di persidangan. Menurut laporan Q 3M kepada panitia seleksi, sebelum

    diputuskan bebas murni, 3ukman #buna%as memberikan uangi sebesar Rp@ miliar kepada #ntasari #Ohar di 4angka

    4elitung.

    4egitu pun in!ormasi yang diterima 3M tentang dugaan adanya pemberian uang Rp+ miliar 1 dari 4upati Muna

    Rid%an 4ae kepada #ntasari, juga masuk dalam berkas laporan. #kan tetapi, semuai laporan tersebut tidak 

    dipertimbangkan oleh $anitia eleksi Calon $impinan K$K.

    2akil Koordinator "ndonesian Corruption 2atch ("C2) #dnan Dopan >usodo mengatakanj #ntasari adalah salah

    satu calon pimpinan K$K yang paling kontro/ersial.

    :ecara resmi kami sudah menyurati panitia seleksi agar mencoret #ntasari #Ohar sebagai calon pimpinan K$K.

    Jejak rekam dia banyak cacat,; kata #dnan.

     amun, panitia seleksi abai. Mereka juga tidak mendengarkan kritik masyarakat terkait adanya kebijakan mereka

    memberikan kuota bagi penegak hukum, baik jaksa maupun polisi, untuk menjadi calon pimpinan K$K. Jadi,

    meskipun para calon yang ada tidak cukup baik dan berintegritas, tetapi dengan adanya kebijakan kuota ini maka paracalon dari jaksa dan polisi berpeluang terpilih menjadi pimpinan K$K.

    Mas #chmad antosa mengakui, #ntasari termasuk calon yang jejak rekamnya mendapat sorotan saat proses

    seleksi. :eleksi pejabat publik memang memiliki banyak kelemahan. Dak hanya di K$K, tapi juga terjadi di K$&,

    Komisi =udisial, Komisi Kejaksaan, Komisi Kepolisian. 4anyak orang yang berkualitas tidak terjaring, tetapi yang

     punya banyak kelemahan yang akhirnya lolos. Kami dihadapkan pada minimnya pilihan,; kata #chmad, yang menjadi

    anggota panitia seleksi untuk sejumlah lembaga negara ini.

    3ebih dari itu, menurut #chmad, yang lebih mengkha%atirkan adalah seleksi di $R. :aya termasuk yang

    terkejut, ketika kemudian #ntasari yang terpilih menjadi ketua K$K,; ujarnya.

    Mengenai rekam jejak #ntasari #Ohar, Muhammad #ssega! selaku kuasa hukum #ntasari i mengatakan, sebelum

    menjabat sebagai Ketua K$K soal rekam jejak kliennya sudah banyak diulasi se%aktu proses uji kelayakan dan

    kepatutan calon pimpinan K$K. 4aik oleh sejumlah 3M dan media massa.

    ;aya sudah kenal #ntasari saat sebagai jaksa, tapi saya tidak tahu track record  #ntasari sebelum menjabat sebagai

    Ketua K$K. aya baru membaca rekam jejak #ntasari yang diungkap L%M dan media massa,; ujar #ssega!.

    #mien unaryadi

    $roses uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon pejabat publik di $R memang tidak bisa dilepaskan dari

    kepentingan !raksi'!raksi politik. :eperti politik dagang sapi,; kata #dnan.

    Jauh'jauh hari sebelum Komisi """ $R memilih lima calon pimpinan K#K/ 4a)+i-4a)+i di $R ternyata sudah

    gencar melakukan lobi di antara para pimpinan !raksi. ( ;o"pas, -  .o/ember -00I).

    iduga, dari pertemuan in!ormal di >otel our easons Jakarta, -I o/ember -00I malam. nama akan didorong

    untuk diloloskan. Mereka adalah #ntasari #Ohar (kejaksaan), 4ibit amad Ria!l (kepolisian), >aryono &mar (4$K$),

    Chandra M. >amOah (pengacara), sedangkan dari pega%ai Mochammad Jasin. #da juga yang menyebut 2aluyo

    (pega%ai K$K juga).

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    16/82

     Bab —Tatanan ;ele"bagaan 0t2

    >asil /oting para !raksO di Komisi """ sama dengan hasil lobi in!ormal di >otel our easons ini sehingga lima

    nama yang terpilih adalah #ntasari #Ohar, 4ibit amad Rianto, >aryono &mar, Chandra M. >amOah, dan Mochammad

    Jasin.

    4erdasarkan pengamatan Kompas selama proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi """, pertanyaan yang

    diajukan para anggota $R kepada #ntasari sangat minim, hanya seputar /isi dan misinya jika kelak ia menjabat

    sebagai pimpinan K$K. $ertanyaan'pertanyaan itu bisa dija%ab dengan lancar oleh #ntasari. 4ahkan, saat #ntasari

    mengatakan, ia siap pasang badan jika untuk kasus apa pun agar K$K tidak menjadi alat untuk menOalimi seseorang,

    dia disambut tepuk tangan meriah anggota Komisi """ $R.

    >al ini berbeda sekali saat para anggota Komisi """ $R mencecar #mien unaryadi, 2akil Ketua K$K periode

    -00*'-00I, yang kembali mencalonkan diri. 4ahkan, in!ormasi Kompas dari salah seorang anggota Komisi """ yang

    diperoleh sebelum /oting dilakukan menyebutkan, Komisi """ $R kha%atir kalau memilih #mien unaryadi karena

    K$K nanti akan seperti K$K jilid " yang sulit dikendalikan.

    Komisioner yang terlibat kasus a!tar nama

    anggota Komisi'komisi egara yang terlibat kasus8

     aOaruddin jamsuddinMulyana 2. Kusumah#nggota K$&

    (-001'-00+)

    Rusadi Kantapra%ira

    "ra%ady Joenoes

    Mohammad "Sbal#nggota K$& (-00H'

    -011)

    Ketua K$K (-00I'

    -011)

    Korupsi dana rekanan dan asuransi

    K$&uap auditor 4$K 

    Korupsi kotak suara pemilu

    Korupsi pengadaan tinta pemilu

    Menerima uang RpH00 juta dan @0.000

    dolar # dari reddy antoso terkait

     proyek pengadaan tanah untuk gedung

    Komisi =udisial

    Menerima suap sebesar Rp+00 juta dari

    $residen irektur $D irst Media, 4illy

    indoroDerlibat kasus pembunuhan asrudin

    Tulkarnaen, irektur $D $utra

    Raja%ali 4anjaran, yang te%as

    ditembak pada 1* Maret -00 di

    Dangerang, 4anten H

    tahun (Kasasi M#

    1HGG-00H)

    - tahun penjara I

     bulan ($engadilan

    Dipikor 1-GG-00+)

    1+ bulan ($engadilan

    Dipikor 1@G1-G-00H)

    * tahun (Kasasi M#

    1HG10G-00H)

    tahun (Kasasi M#

    1*G11G-00)

    Mulai diadili $engadilan

    Dipikor 10G-G-00)

    Kasusnya masih

    ditangani polisi

    umber8 >arian ;o"pas, Jumat Mei -00.

    Jabatan ama Aonisugaan Kasus

    Ketua K$&

    (-001'-00+)

    #nggota K$&

    (-001'-00+)

    #nggota Komisi

    =udisial (-00+'

    -010)

    #ntasari #Ohar 

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    17/82

    144  Bagian I  —Pengantar Akuntansi Forensik 

    LEMBAGA #EMBE$ANTA%AN K7$U#%I

    Komisi $emberantasan Korupsi (K$K) yang berdiri pada tanggal - esember tahun -0oj

     bukanlah lembaga pemberantasan korupsi yang pertama di "ndonesia. K$K didirikan karena

    kelemahan aparat penegak hukum di bidang penyelidikan dan penyidikan (kepolisian dan

    kejaksaan) dalam menghadapi tuntutan kon/ensi pemberantasan korupsi $44 (ukum dan Keamanan pada 1I esember -00*.

    Didak jelas dasar hukum pembentukan Dim $emburu Koruptor ini. Dim beranggotakan sejumlah

    instansi terkait seperti Menko $olitik, >ukum, dan KeamananE KapolriE Jaksa #gungEepartemen 3uar egeriE serta $usat $elaporan #nalisis dan Dransaksi Keuangan ($$#DK). 11

    Dugas Dim $emburu Koruptor selain memburu para koruptor yang kini bebas di luar negeri,

     juga berupaya mengembalikan aset'aset milik negara yang diba%a mereka kabur ke luar negeri.

    Ketua Dim Derpadu adalah 4asrie! #rie! (2akil Jaksa #gung) dengan pertimbangan jaksa adalah

    eksekutor putusan pengadilan. irjen #dministrasi >ukum &mum Tulkarnaen =unus dalam Dim

    $emburu Koruptor bertugas mencari rekening para koruptor, sedangkan irektur Jenderal

    "migrasi "mam antoso bertugas mencari keberadaan para koruptor.

    #%alnya tim ini hanya memburu terpidana yang Umelarikan diriV. #kan tetapi, dalam

     perkembangannya yang menjadi tersangka juga menjadi target. Dim sudah menetapkan 1@

    koruptor kakap untuk segera ditangkap. aat ini tim gabungan berkonsentrasi memburu enam

    terpidana korupsi dan tujuh tersangka korupsi yang kabur dari "ndonesia. ayangnya da!tar 

    tersangka korupsi yang kabur tidak pernah disebutkan secara jelas, karena alasan con!idential 

    ari sisi tempat pelarian, mereka kebanyakan berada di ingapura, ada yang di #, Kanada, dan

    Cina.

    #pa yang sudah dicapai Dim $emburu Korupsi5 Judul berita dalam majalah Dempo memberi

     ja%aban atas pertanyaan tersebut. 3ihat Kotak +.-.

    Kotak 5.2

    i lapangan, taring tim yang terdiri atas jaksa, polisi, dan anggota 4adan "ntelijen egara ini

    ternya tak seseram namanya. "barat pepatah, target yang dicapai :jauh panggang dari api;.

    ebelumnya, tim ini menetapkan 1* orang sebagai target. ebagian di antaranya pa

     pengemplang dana 4antuan 3ikuiditas 4ank "ndonesia yang sudah dijatuhi /onis penga

    Mereka antara lain amadikun >artono (Komisaris 4ank Modern), 4ambang utrisno (2akil Komisaris &tama

    4ank urya), dan "ra%an alim (irektur &tama 4ank Blobal). i luar itu, ada buron kakap lain, seperti

    udjiono Diman (irektur $D 4ahana), Maria $auline 3umo%a, serta

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    18/82

     Bab —Tatanan ;ele"bagaan 145

    Kendati tim ini sudah terbang ke #ustralia, >ong Kong, ingapura, Cina, %iss, dan #merika erikat, bisa

    dibilang yang diba%a pulang lebih banyak angin. :>anya bisa mengendus, tapi tak tahu di mana persisnya

    mereka tinggal,; ujar seorang jaksa. Muchtar mengakui timnya kesulitan melacak di mana buruannya berada.

    Muchtar menunjuk, beberapa buronnya kerap berada di ingapura. i antaranya 4ambang utrisno, yang sudah

    di/onis hukuman seumur hidup, dan amadikun >artono, yang dihukum empat tahun penjara.

    Dim ini pun mengaku sulit melacak aset para koruptor yang ditengarai sudah banyak dipindahtangankan

    itu. >ingga kini, satu'satunya isi rekening yang bisa diambil tim kejaksaan adalah milik >endra Rahardja,

    mantan pemilik 4ank >arapan entosa, yang meninggal di #ustralia pada -00@. $emerintah >ong Kong

     bersedia menyerahkan duit >endra ke "ndonesia senilai &600 ribu atau sekitar Rp miliar dengan syarat ada

     sharing !ee (komisi bagi hasil). &ntuk syarat itu, karena tak ada pilihan lain, "ndonesia setuju.

    umber. Majalah Te"po y -H Juli -00.

    Mengenai Dim $emburu Koruptor ini, harian  ;o"pas, 1- #gustus -00, menulis :Dak Jelas Kinerjanya,

    itiadakan aja. $asalnya, hasil kerja tim di ba%ah koordinasi Menteri Koordinator $olitik >ukum dan

    Keamanan itu tidak jelas, bahkan tumpang tindih dengan bidang lain.; Kompas mengutip anggota Komisi """

    $R, Bayus 3umbuun8 :Didak seimbang antara biaya yang dikeluarkan dan hasil Dim $emburu

    mengembalikan aset negara.;  ;o"pas  juga mengutip >asril >ertanto (Ketua harian  ?asyarakat Pe"antau

     Peradilan Indonesia akultas >ukum &ni/ersitas "ndonesia), :Kinerja Dim $encari Dersangka dan Derpidana

    Korupsi belum sebanding dengan namanya. Kinerjanya tidak pernah maksimal. alah satu hambatannya adalah

    sistem birokrasi di "ndonesia dalam bidang hubungan timbal'balik antarnegara yang berada di tangan Menteri

    >ukum dan >ak #sasi Manusia.;

    Kemudian ada Dim $emberantasan Dindak $idana Korupsi, yang lebih dikenal dengan nama Dimtas

    Dipikor. Dimtas Dipikor yang dibentuk berdasarkan Keppres o. 11 tahun -00+ beranggotakan * orang dari

    kejaksaan, kepolisian, dan 4adan $enga%asan Keuangan dan $embangunan (4$K$).

    ecara resmi Dimtas Dipikor dibubarkan $residen usilo 4ambang =udhoyono pada tanggal 11 Juni -00I.

    $ekerjaan yang belum selesai akan dilanjutkan kejaksaan dan kepolisian. luru bicara kepresidenan #ndi

    Mallarangeng mengatakan $residen memutuskan tidak memperpanjang atau membentuk lembaga baru sejenis

    Dimtas Dipikor.

    ilih bergantinya lembaga'lembaga di bidang pemberantasan korupsi menjadi inspirasi untuk membuat

    karikatur seperti pada igur +.1.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    19/82

    Figur 5.1

     Tugasdan

     Wewenang KPK

    $

    d

    i

     b

    e

    n

    t

    u

    d

    e

    n

    g

    a

    n

    t

    u

     j

    u

    a

    n

    m

    e

    n

    i

    ,1IM$!M67

    ..KOHiTEAHTiKORUPSi &70

    TMPEN8CRANTASKORUPSI 19SZ 

    KOmsi PEMERIKSAKCKAYAAN P&Jfi&AT HARA "9#$

     ,D;2?/TEP?BTTi$  ;22H*#A(iPF?t-?J4 TMOUC Pi2A#A K

    !2(#K $iH#.#

    KO&UfS

    5>>>

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    20/82

    n

    g

    at

    a

    n

    d

    a

    y

    a

    g

    u

    n

    a

    d

    a

    n

    h

    a

    si

    l

    g

    u

    n

    a

    te

    h

    a

    d

    a

     p

    u

     p

    a

    y

    a

     p

    e

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    21/82

    m

     b

    e

    a

    n

    ta

    s

    a

    n

    ti

    n

    d

    a

     p

    i

    d

    a

    n

    a

    o

    u

     p

    si

    .

    $

    a

    d

    al

    a

    h

    le

    m

     b

    a

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    22/82

    g

    a

    n

    e

    g

    a

    a

    y

    a

    n

    g

    d

    al

    a

    m

     

    m

    el

    a

    s

    a

    n

    a

    a

    n

    t

    u

    g

    a

    s

    d

    a

    n

    %

    e

    %

    e

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    23/82

    n

    a

    n

    g

    n

    y

    a

     b

    e

    rs

    i! 

    at

    i

    n

    d

    e

     p

    e

    n

    d

    e

    n

    d

    a

    n

     b

    e

     b

    a

    s

    d

    a

    ri

     p

    e

    n

    g

    a

    u

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    24/82

    h

    e

    u

    a

    s

    a

    a

    n

    m

    a

    n

    a

     p

    u

    n

    .

    al

    a

    m

     

    m

    e

    n

     jala

    n

    a

    n

    t

    u

    g

    a

    s

    d

    a

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    25/82

    n

    %

    e

    %

    e

    n

    a

    n

    g

    n

    y

    a,

    $

    m

    e

    n

    g

    a

    n

    u

    t

    a

    s

    a

    s8k 

    e

     p

    a

    st

    ia

    n

    h

    u

    u

    m

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    26/82

    ,

    et

    e

     b

    u

    a

    a

    n

    ,

    a

    u

    n

    ta

     b

    il

    it

    a

    s,

    e

     p

    e

    nti

    n

    g

    a

    n

    u

    m

    u

    m

    ,

    d

    a

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    27/82

    n

     p

    o

    e

    si

    o

    n

    al

    it

    a

    s.

    $

     b

    e

    rt

    a

    n

    g

    g

    u

    n

    g

     ja%

    a

     b

    e

     p

    a

    d

    a

     p

    u

     b

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    28/82

    li

    d

    a

    n

    m

    e

    n

    y

    a

    m

     p

    ai

    a

    n

    la

     p

    o

    a

    n

    n

    y

    a

    e p

    a

    d

    a

    $

    e

    si

    d

    e

    n

    ,

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    29/82

    e

    %

    a

    n

    $

    e

    %

    a

    il

    a

    n

    a

    y

    at

    (

    $

    ),

    d

    a

    n4

    a

    d

    a

    n

    $

    e

    m

    e

    ri

    s

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    30/82

    a

    e

    u

    a

    n

    g

    a

    n

    (

    4

    $

    ).

    Dugas'tugasK $K meli pu

    tik egiatan8

    1.

    koordi

    nasi

    denga

    n

    instan

    si

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    31/82

    yang

     ber%e

    nang

    melak 

    ukan

     pembe

    rantas

    an

    tindak

     pidana

    korups

    iE

    -.

    super/

    isi

    terhad

    ap

    instan

    si

    yang

     ber%e

    nang

    melak 

    ukan

     pembe

    rantas

    an

    tindak

     pidana

    korups

    iE

    @.

     p

    e

    n

    y

    el

    i

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    32/82

    d

    i

    a

    n

    ,

     p

    e

    n

    y

    i

    d

    i

    a

    n

    ,

    d

    a

    n

     p

    e

    n

    u

    n

    t

    u

    ta

    n

    te

    h

    a

    d

    a

     p

    ti

    n

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    33/82

    d

    a

     p

    i

    d

    a

    n

    a

    o

    u

     p

    si

    E

    *.

     p

    e

    n

    c

    e

    g

    a

    h

    a

    n

    ti

    n

    d

    a

     p

    i

    d

    a

    n

    a

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    34/82

    o

    u

     p

    si

    E

    +.

     p

    e

    m

    a

    n

    ta

    u

    a

    n

    (

    "

    o

    n

    it 

    o

    i

    n

     g 

    )

     p

    e

    n

    y

    el

    e

    n

    g

    g

    a

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    35/82

    a

    a

    n

     p

    e

    m

    e

    ri

    n

    ta

    h

    a

    n

    n

    e

    g

    a

    a.

    tr uk tur o

    r ganisasiK $K da patdilihat

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    36/82

    dalam 4agan+.+.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    37/82

     Bab —Tatanan ;ele"bagaan 14 7

    inir icCO

    o9(0LL

    !lJ-

    $umber. KomisiRpm

     bera

    ntaianKorupsi.

    |a

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    38/82

     Bab —Tatanan ;ele"bagaan 14 7

     Tugas Koordinasi

    alam melaksanakan tugas koordinasi, K$K ber%enang8

    1X mengoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap

    tindak pidana korupsiE

    -. meletakkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana

    korupsi'

    @. meminta in!ormasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi

    terkaitE

    *. melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang ber%enang melakukan

     pemberantasan tindak pidana korupsiE

    +. meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    39/82

     Bab —Tatanan ;ele"bagaan 14 7&mumnya koordinasi oleh K$K dilakukan dengan kepolisian dan kejaksaan.

     amun, 3aporan Dahunan K$K juga menyebutkan instansi lain yang ber%enang

    dalam pemberantasan korupsi seperti 4$K, 4$K$, "nspektorat Jenderal di

    departemen dan nondepartemen.

    4entuk koordinasi ini antara lain adalah diterimanya urat $erintah

    imulainya $enyidikan ($$) dari kepolisian dan kejaksaan. Dabel +.1

    menunjukkan $$ yang diterima K$K dari tahun -00*'-00H (3aporan Dahunan

    -00I dan -00 tidak mencantumkan data $$).

    Tabel 5.1

    %*at #eintah im*lain,a #en,idi)an

    Dahun Kepolisian Kejaksaan Jumlah

    -00* 11H @+* *I0-00+ 11 *II ++

    -00H @1* *H0 II*

     Tugas Supervisi

    alam melaksanakan tugas super/isi, K$K ber%enang8

    1. melakukan penga%asan, penelitian, atau penelaahan terhadap instansi yang menjalankan

    tugas dan %e%enangnya yang berkaitan dengan  pemberantasan tindak pidana korupsi, dan

    instansi yang dalam melaksanakan pelayanan publik,

    -. mengambil alih penyidikan atau penuntutan terhadap pelaku tindak pidana korupsi yang

    sedang dilakukan oleh kepolisian atau kejaksaan.

    alam hal K$K mengambil alih penyidikan atau penuntutan, kepolisian atau

    %ajib menyerahkan tersangka dan seluruh berkas perkara beserta alat bukti dan

    dokumen yang diperlukan dalam %aktu paling lama 1* hari kerja sejak tanggalditerimanya perminK$K.

    $enyerahan dilakukan dengan berita acara penyerahan, dan sejak saat itu tugas dan

    ke%enangan kepolisian atau kejaksaan beralih ke K$K.

    $engambilalihan penyidikan dan penuntutan oleh K$K dilakukan dengan alasan8

    1. laporan masyarakat mengenai tindak pidana korupsi tidak ditindaklanjutiE

    -. penanganan tindak pidana korupsi berlarut'larut atau tertunda'tunda tanpa alasan yang dapat

    dipertanggungja%abkanE

    @. penanganan tindak pidana korupsi ditujukan untuk melindungi pelaku tindak pidana korupsi

    yang sesungguhnyaE

    *. penanganan tindak pidana korupsi mengandung unsur korupsiE

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    40/82

     Bab —Tatanan ;ele"bagaan 14 7+. ada hambatan penanganan tindak pidana korupsi karena inter/ensi dari eksekuti!, legislati!, atau

    yudikati!E

    H. keadaan lain yang menurut pertimbangan kepolisian atau kejaksaan, membuat penanganan tindak 

     pidana korupsi sulit dilaksanakan dengan baik dan dapat dipertanggungj a%abkan.

     Tugas Penyelidikan, Penyidikan, dan Penuntutan

    K$K melaksanakan tugas penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan yang8

    1. melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya

    dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh penegak hukum atau penyelenggara negaraE

    -. mendapat perhatian yang meresahkan masyarakatE danGatau

    @. menyangkut kerugian negara paling sedikit Rpl miliar.

    K$K ber%enang untuk8

    1. melakukan penyadapan dan merekam pembicaraanE

    -. memerintahkan seseorang pergi ke luar negeriE

    @. meminta keterangan kepada bank atau lembaga keuangan lainnya tentang keadaan keuangan

    tersangka atau terdak%a yang sedang diperiksaE

    *. memerintahkan kepada bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membl2)i rekening yang

    diduga hasil dari korupsi milik tersangka, terdak%a, atau iha) lain yang terkaitE

    +. memerintahkan kepada pimpinan atau atasan tersangka *nt*) membehenti)an sementara tersangka

    dari jabatannyaE

    H. meminta data kekayaan dan data perpajakan tersangka ata* teda)8a )eada instansi yang terkaitE

    I. menghentikan sementara suatu transaksi keuangan, transaksi edagangan/ dan perjanjian lainnya

    atau pencabutan sementara periOinan, li+en+i/ +eta )2n+e+i ,ang dilakukan atau dimiliki oleh tersangka

    atau terdak%a ,ang did*ga beda+a)an bukti a%al yang cukup ada hubungannya dengan tinda) idana

    )2*+i ,ang sedang diperiksaE

    . meminta bantuan "nterpol "ndonesia atau instansi penegak hukum negara la%, untuk melakukan

     pencarian, penangkapan, dan penyitaan barang bukti di l&ar  negeriE. meminta bantuan kepolisian atau instansi lain yang terkait untuk melakukan  penangkapan,

     penahanan, penggeledahan, dan penyitaan dalam perkara tindak pidana korupsi yang sedang

    ditangani.

    ari struktur organisasi di 4agan +.+ terlihat kegiatan K$K dalam bidang penyelidikan,

     penyidikan, dan penuntutan dilaksanakan oleh jajaran eputi 4idang $enindakan yang memba%ahi

    irektorat $enyelidikan, irektorat $enyidikan, dan irektorat $enuntutan.

    Kegiatan penindakan bersi!at represi!, menimbulkan e!ek jera, dan meredam niat untuk 

    melakukan tindak pidana korupsi. K$K tidak ber%enang mengeluarkan surat perintah penghentian

     penyidikan dan penuntutan dalam perkara tindak pidana korupsi.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    41/82

     Bab —Tatanan ;ele"bagaan 14 7Dabel +.- menyajikan statistik kegiatan penindakan K$K dari tahun -00*'-00I, dalam jumlah

    kasus atau perkara.

    Tabel 5.2J*mla) Ka+*+ ata* #e)aa

    KegiatanG$encapaian 9::; 9::< 9::= 9::" 9::!

    $enyelidikan I0 H @H @1 -0

    $enyidikan +@ - - 1 1

    $enuntutan *@ -* 10 1 -

    $utusan dengan kekuatan hukum tetap I -1 1* + 0

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    42/82

     Bab —Tatanan ;ele"bagaan 14 7Kegiatan penindakan yang sangat menarik perhatian umum dalam tahun -00 dan -00

    adalah penangkapan dan penyadapan percakapan telepon. Kotak +.@ menjelaskan mengenai

    tertangkap tangan menurut K&>#$ dan dalam tindak pidana korupsi.

    Kotak 5.3

    Dertangkap Dangan

    Dertangkap tangan adalah tertangkapnya seseorang pada %aktu sedang melakukan tindak pidana

    korupsi, atau dengan segera, sesudah, beberapa saat tindak pidana korupsi itu dilakukan atau

    apabila sesaat kemudian ditemukan oleh khalayak ramai sebagai orang yang melakukannya, atau

    apabila sesaat kemudian padanya diketemukan benda yang diduga keras sebagai hasil kejahatan

    atau digun akan untuk melakukan tindak pidana itu yang menunjukkan bah%a ia adalah pelakunya

    atau turut melakukan atau membantu melakukan tindak pidana itu (K&>#$ atau &ndang'&ndang omor Dahun 11 tentang >ukum #cara $idana pada $asal 1 butir ke'1).

    4erdasarkan in!ormasi atau pengaduan yang akurat atas dugaan terjadinya suatu tindak 

     pidana korupsi, K$K segera menindaklanjutinya dengan melakukan tindakan yang diperlukan.

    alam hal seseorang tertangkap tangan melakukan tindak pidana korupsi, penyidikGpenyelidik 

    dapat melakukan penangkapan tanpa urat $erintah $enangkapan.

    Dindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pelaku yang tertangkap tangan akan dilanjutkan

    dengan penyidikan atas perkara tersebut, apabila tindak pidana korupsi yang dilakukan memenuhi

    kriteria perkara yang dapat ditangani oleh K$K. alam hal tindak pidana korupsi ternyata tidak 

    memenuhi kriteria perkara yang dapat ditangani oleh K$K, maka perkara tersebut diserahkan

    kepada instansi KepolisianGKejaksaan dan perkembangan penanganannya disuper/isi oleh K$K.

    umber8 3aporan K$K tahun -00I.  i 1 7   " "''''''''''''''''''' '''''''''''''''''' ''''''''''''' ''''''''' '''" 

    Khusus dalam hal ditemukannya unsur tindak pidana korupsi, terdapat penyelidik, penyidik,

    dan penuntut dengan %e%enang yang berbeda'beda (lihat 4agan +.H).1-

    Bagan 5.6

    K$K  \ \ \#en,elidi)an 0 #en,idi)an 0 #en*nt*tan >

    && ?:09::9 / / /#eadilan

    UU 6=09!

    $3""&& -G-00-

    #eadilan

    KEJAK%AAN

    #en,elidi)an

    #en,elidi)an

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    43/82

    Menurut 3aporan Dahunan K$K tahun -00, jumlah kerugian keuangan negara ya7 berhasil

    diselamatkan dan telah disetorkan ke Kas egaraGaerah dalam periode 1 Januari sampai dengan 1+

    esember -00, dari penanganan perkara tindak pidana korupsi adalah sebagai berikut.

    umber $endapatan dalam riba rupiah&ang penggant i Dindak $idana Korupsi yang di te tapkan pengadilan @0.1I.@1

    &ang rampasanGsitaan hasil korupsi yang ditetapkan pengadilan [email protected]@

    >asil denda -.H00.000

    Jasa giro +1+.1H0ngkos perkara -H0Jumlah *0H.@+-.0@1

    T*ga+ #en@egahan

    alam melaksanakan tugas pencegahan, K$K ber%enang8

    1. melakukan penda!taran dan pemeriksaan terhadap laporan harta kekayaan penyelenggara negaraE

    -. menerima laporan dan menetapkan status grati!ikasiE

    @. menyelenggarakan program pendidikan antikorupsi pada setiap jenjang pendidikanE

    *. merancang dan mendorong terlaksananya program sosialisasi pemberantasan tindak pidana korupsiE

    +. melakukan kampanye antikorupsi kepada masyarakat umumE

    H. melakukan kerja sama bilateral atau multilateral dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

    T*ga+ #emanta*an M2nit2ing

    alam melaksanakan tugas monitor, K$K ber%enang8

    1. melakukan pengkajian terhadap sistem pengelolaan administrasi di semua lembaga negara dan pemerintahE

    -. memberi saran kepada pimpinan lembaga negara dan pemerintah untuk mela)*)an  perubahan jika berdasarkan

    hasil pengkajian sistem pengelolaan admini+ta+i tersebut berpotensi korupsiE

    @. melaporkan kepada $residen Republik "ndonesia, e%an $er%akilan Rakyat dan 4adan $emeriksa Keuangan, jika

    saran K$K mengenai usulan perubahan tersebut tidak diindahkan.

    memberikan perlindungan terhadap saksi atau pelapor yang menyampaikan laporan ataupun memberikan keterangan

    mengenai terjadinya tindak pidana korupsiE memberikan in!ormasi kepada masyarakat yang memerlukan atau

    memberikan bantuan untuk memperoleh data lain yang berkaitan dengan hasil penuntutan tindak pidana korupsi yang

    ditanganinyaE

    menyusun laporan tahunan dan menyampaikannya kepada $residen

    Republik "ndonesia, e%an $er%akilan Rakyat Republik "ndonesia, dan

    4adan $emeriksa KeuanganE

    menegakkan sumpah jabatanE

    menjalankan tugas, tanggung ja%ab, dan %e%enangnya berdasarkan

    asas'asas tersebut di atas.

    $impinan, tim penasihat, dan pega%ai K$K dilarang8

    I gewajiban dan Larangan

    K$K berke%ajiban untuk8 1.

    9.

    @.

    *.

    +.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    44/82

    1. mengadakan hubungan langsung atau tidak langsung dengan tersangka atau pihak lain yang ada hubungan dengan

     perkara tindak pidana korupsi yang ditangani Komisi $emberantasan Korupsi dengan alasan apa punE

    -. menangani perkara tindak pidana korupsi yang pelakunya mempunyai hubungan keluarga sedarah atau semenda

    dalam garis lurus ke atas atau ke ba%ah sampai derajat ketiga dengan anggota Komisi $emberantasan Korupsi yang

     bersangkutanE

    @. menjabat komisaris atau direksi suatu peseroan, organ yayasan, penga%as atau pengurus koperasi, dan jabatan

     pro!esi lainnya atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan jabatan tersebut.

    etiap anggota K$K dan pega%ai K$K yang melanggar larangan tersebut di atas, dipidana

    dengan pidana penjara paling lama + tahun.

    etiap anggota K$K dan pega%ai K$K yang melakukan tindak pidana korupsi, pidananya

    diperberat dengan menambah satu pertiga (1G@) dari ancaman pidana pokok.

    I INTE$AK%IANTA$LEMBAGA ALAM MEMBE$ANTA% K7$U#%I

    Dergantung kapan kita melakukan :pemotretan;, terlihat mode interaksi antar lembaga yang terlibat

    dalam pemberantasan korupsi, termasuk K$K, mengalami pasang surutnya.

    alam masa pemilihan presiden ($ilpres) -00 dan sesudahnya, ada banyak tulisan menanggapi

    masa depan Komisi $emberantasan Korupsi. alah satu di antaranya menyatakan (Kotak +.*).

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    45/82

    Kotak 5.4

    3anjutkan (Membunuh) K$K 

    K$K tengah berjuang menghadapi sakratulmaut. 4ukan tidak mungkin, :malaikat maut; segerai mencabut nya%a K$K,

    lembaga yang ditakuti dan dibenci para koruptor.

    K$K berhasil menyentuh hampir semua episentrum korupsi yang selama ini sulit dijangkau lembaga penegak 

    hukum kon/ensional. iakui atau tidak, sepanjang sejarah penegakan hukumdi negeri ini, belum pernah ada capaian

     pemberantasan korupsi sebagaimana terjadi selama terbentuknyaQ K$K. .

    engan sepak terjang K$K, banyak kalangan merasa gerah. Derlebih saat K$K masukke %ilayah' %ilayah yang

    selama ini mempunyai posisi politik amat kuat, termasuk penangkapan sejumlah anggota $R yang terlibat kasus

    korupsi.

    ebenarnya kegerahan atas langkah K$K bukan hanya muncul belakangan. Resistensi sudah muncul sejak K$K 

    menjamah kasus'kasus besar (skandal) korupsi. Resistensi lebih banyak datang dari mereka yang tersangkut kasus

    korupsi, corruptors !ight back.

    Ketika kegerahan masuk %ilayah para pengambil keputusan, eksistensi K$K benar'benar terancam. Misalnya,

     bagaimana proses seleksi calon pimpinan K$K generasi kedua menyingkirkan sebagian !igur yang dikenal memiliki

    keberanian, integritas, dan kompetensi dalam proses  !it and proper test  di $R. #tau dengan cara lain, melalui proses

    legislasi, hingga kini R&& $engadilan Khusus Dindak $idana Korupsi (Dipikor) masih jauh dari selesai.

    &paya Membunuh K$K 

    Derkuaknya dugaan keterlibatan #ntasari #Ohar dalam pembunuhan irektur $D $utra Raja%ali 4anjaran asrudin

    Tulkarnaen memberi dampak luar biasa atas eksistensi K$K. Melihat gejala yang ada, skandal kematian asrudin

     potensial menjadi titik balik sekaligus menjadi seranganbalik terhadap K$K. ejak skandal itu, upaya membunuh K$K 

    sepertinya berjalan secara sistematis.

    ...., betapa berna!sunya sebagian anggota $R untuk menghentikan semua upaya  penegakan hukum yang akan

    dilakukan K$K. #rgumentasi yang digunakan cukup sederhana, dengan nonakti!nya #ntasari #Ohar, pimpinan K$K 

    tidak lagi memenuhi syarat kolekti! sebagaimana diisyaratkan $asal -1&& K$K. 4agi mereka, kolekti! harus berjumlah

    lima orang. Jika pimpinan kurang dari lima, K$K tidak dapat lagi menjalankan ke%enangan untuk melakukan

     penyidikan atau penuntutan.

     , argumentasi itu dibantah sebagian anggota $R yang lain. leh karena itu, ibarat menepuk 

    air di dulang, argumentasi kolekti/itas yang digunakan sebagian anggota $R itu akhimya memercik ke muka sendiri.#rgumentasi kolekti! itu lebih banyak datang dari anggota $R yang selama in9 bersuara miring terhadap eksistensi

    K$K.

    umber8 sebagian dari tulisan aldi "sra, :3anjutkan (Membunuh) K$K;, dalam harian ;o"p elasa, 1* Juli -00.

    .

    Kekha%atiran mengenai tidak rampungnya &ndang'&ndang Dipikor juga menja perhatian $residen usilo 4ambang

    =udhoyono. 4= yang memimpin rapat 77 pemberantasan korupsi pada hari enin, 1@ Juli -00 menegaskan8 :#pabila

    $R$e -00*'-00 gagal menyelesaikan Rancangan &ndang'&ndang tentang $engadilan $idana Korupsi, $residen

    akan mengeluarkan peraturan presiden pengganti undang' 7 ($erppu); Rapat koordinasi dihadiri pejabat Mahkamah

    #gung, Mahkamah Konstitusi,

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    46/82

    $emeriksa Keuangan, 4adan $enga%asan Keuangan dan $embangunan (4$K$), kepolisian, Kejaksaan

    #gung, dan K$K.

    Rapat koordinasi di atas menjadi perhatian pers karena pemberitaan mengenai ri/alitas antarlembaga

    yang sama'sama berurusan dengan pemberantasan korupsi. alah satu berita besar dalam masa $ilpres -00

    dibahas di ba%ah.

    gK IAUIT B#K#

    Judul di atas, :K$K diaudit 4$K$5; menandakan ada pemberitaan bah%a :K$K akan diaudit 4$K$;. "ni

    menimbulkan tanda tanya, :Mengapa5 #pa dasar hukumnya5 #pa tujuannya5; $erkembangan terakhir dari

     berita ini adalah :K$K tidak akan diaudit 4$K$;. Kalau sekadar kesimpangsiuran, itu biasa. amun, adanya

    rangkaian pemberitaan yang bertubi'tubi, membuat kasus ini menarik. #tau, pemberitaan yang bertubi'tubi

    sekadar cerminan bulan kampanye pemilihan $residen5

    $embahasan di ba%ah diambil dari kliping media massa. "nsiden ini menunjukkan banyak hal, seperti

    ketidakpahaman tentang K$K dan siapa yang berhak mengaudit K$K, dalam hal apa. "nsiden ini juga

    menunjukkan proses pengambilan keputusan decision "aking process/ di bidang eksekuti! (pemerintah) dan

    kelemahannya8 siapa yang memerintahkan 4$K$ mengaudit K$K, apa bentuk perintahnya (lisan, tertulis),

    apa tujuannya, dan seterusnya5 #pakah insiden ini %ujud persaingan antarinstansi5 #tau upaya melumpuhkan

    K$K5 "nsiden ini sudah terjadi, dan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran.

    ecara kronologis pemberitaan mengenai K$K diaudit 4$K$ adalah sebagai berikut. ia%ali dengan

     berita mengenai :audit penyadapan K$K;. "nstansi yang disebut'sebut akan melakukan audit ini adalah

    4$K$, 4$$D, dan Komin!o. 3ihat Kotak +.+ di ba%ah.

    Kotak 5.5

     _____ . . „. „^ ^ n-ij.. )■

    4$K$, 4$$DY dan Komin!o iap #udit $enyadapan K$K 

    K$K melakukan penyadapan terhadap sejumlah nomor atas teror yang diterima

    #ntasari #Ohar. 4eberapa lembaga negara siap mengaudit teknologi

     penyadapan yang dimiliki K$K.:Kami akan kerja sama dengan 4adan $engkajian dan $enerapan Deknologi (4$$D) dan Komin!o untuk 

     bersama melakukan audit teknologi maupun teknik dan juga audit !inansial,; kata Kepala 4$K$ idi

    2idayadi di Bedung K$K, Jalan >R Rasuna aid, Jaksel, Kamis (-+GHG-00).

    #udit ini, diakui idi, merupakan kelanjutan dari munculnya isu penyadapan yang suratnya

    ditandataneani oleh Chandra >amOah. 2akil ketua K$K tersebut telah dimintai keterangan oleh $olda Metro

    Jaya. idi memandang penting kehadiran K$K untuk memberantas korupsi di "ndonesia.. y V  IM  Jg "! .

     amun K$K bisa saja dibubarkan jika lembaga penegak hukum lainnya, polisi dan kinerjanya

    membaik.

    :K$K itu sendiri kemudian institusi yang kita butuhkan, meski kapan kebutuhan itu atau pendek

    tergantung kinerja penegakan hukum yang ada, kejaksaan dan kepolisian,; tuturnya. ! 

    umber8 detik#e&s, Kamis, -+ Juni -00.

    ore harinya  ;o"pas.co"  memberitakan bagaimana perintah $residen 4= :diberikj Y (melalui UisyaratV).

    3ihat Kotak +.H di ba%ah.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    47/82

    Kotak 5.6

    4$K$ #udit K$K >anya 4erdasar U"syarat $residen Kamis, -+ Juni -00 1+8+@ 2"4

    J#K#RD#, KM$#.com4adan $enga%asan Keuangan dan $embangunan (4$K$) akan mela)*)an audit

    terhadap akuntabilitas keuangan dan kinerja Komisi $emberantasan Korupsi (K$K) dalam

    %aktu dekat. amun, perintah audit ini hanya berdasar isyarat tidak langsung $residen 4= melalui pemberitaan

    media massa bah%a perlu ada early &arning  (peringatan a%al) bagi K$K.

    :Jadi perintah itu kan ada yang langsung dan tidak langsung, maka sesuai &arning   di media yang kemarin

    4apak $residen katakan terkait isu'isu kontro/ersial di K$K, terutama isu penyadapan maka 4$K$ selaku audit

    melakukan ini,; ujar Kepala 4$K$ idi 2idayadi saat mendatangi pimpinan K$K, di Bedung K$K, Jakarta, Kamis

    (-+GH).

    Menurut idi, setelah melihat pemberitaan di media massa bah%a 4$K$ melakukan audit sehubungan dengan

    isu maupun permasalahan kontro/ersial yang ada di K$K, 4$K$ akan lakukan audit terhadap kinerja dan

     pertanggungja%aban keuangan K$K, termasuk hibah dan juga masalah kelembagaan. :$ersoalan ini dikembalikan ke

    ranah pro!esional agar tidak menjadi isu'isu opini politik,; ujarnya.

    :Derlebih lagi terkait isu kontro/ersial penyadapan, kami akan kerja sama dengan 4$$D dan epkomin!o untuk 

     bersama melakukan audit teknologi maupun teknik,; tegasnya.

    Derkait perintah dari $residen secara tak langsung, idi mengatakan, perintah itu adalah amanah dari $$ omor 

    H0G-00 mengenai istem $engendalian "ntern $emerintah ($"$) dan amanat undang'undang.

    itegaskan idi, 4$K$ hanya menyerahkan hasil audit ini kepada $residen. amun, hasil audit tidak akan

    diekspose ke media massa dan $residen yang menentukan keputusannya. :ecara kumulati!, $residen akan terima

    hasilnya dan akan menentukan,; tegasnya.

     Sumber: http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/25/1553219/!"#".$udit.#"#.%an&a . !erdasar. 's&arat.

     "residen.  (((((((((((((((((( ((((((((((((((((((( ((((((((( ) ) ) & )

    ehari sesudah pernyataan Kepala 4$K$, $residen meminta Mensesneg menge@e) kebenaran berita tersebut. 3ihat

    Kotak +.I di ba%ah.

    Kotak 5.

    Jakarta$residen usilo 4ambang =udhoyono (4=) meminta Mensesneg >atta Rajasa melakukan

     pengecekan terhadap berita Kepala 4$K$ idi 2idayadi yang mengaku diperint $residen untuk melakukan

    audit terhadap K$K.

    4= Minta U#udit K$KV Dak ipolitisir Jumat, -HG0HG-00 1H8-* 2"4

    http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/25/15532179/BPKP.Audit.KPK.Hanyahttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/25/15532179/BPKP.Audit.KPK.Hanya

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    48/82

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    49/82

    :aya minta Mensesneg mengecek langkah ini supaya tertib sistem, aturan dan mekanisme,; kata 4= saat

    memberikan keterangan pers di Belora 4ung Kamo (B4K), enayan, Jakarta, Jumat (-HGHG-00).

    4= kembali menegaskan, tidak pernah memerintahkan idi agar mengaudit K$K. 4= pun minta agar kasus

    4$K$ mengaudit K$K tidak dipolitisir. :Jangan sampai dijadikan isu politik seolah benar adanya. Didak ada dan tidak 

     benar,; kata 4=.

    Kepala 4$K$ idi 2idayadi, Kamis (-+GHG-00) mengatakan mendapat tugas dari $residen untuk mengaudit K$K.

     amun perintah. itu tidak diberikan secara tertulis.

    idi pun berkeras tindakan 4$K$ mengaudit K$K tidak menyalahi %e%enang. #udit itu sesuai dengan $$ H0G-00

    $asal * ayat -c.

    (iyGnrl)

    umber8 3uhur >ertanto detik#e&s.

    ua hari kemudian, 4$K$ memberikan klari!ikasi, sebagai tanggapan atas pernyataan yang dibuat dua hari

    sebelumnya. 3ihat Kotak +..

    Kotak 5.!

    4$K$8 Kami Didak #udit Kinerja 3embaga egara abtu, -I Juni -00 18** 2"4

    Jakarta (#D#R# e%s)Kepala 4adan $enga%asan Keuangan dan $embangunan (4$K$), idi 2idayadi, menegaskan

     bah%a 4$K$ tidak mengaudit kinerja lembaga negara (komisioner).

    :$erlu kami tegaskan bah%a 4$K$ tidak mengaudit kinerja lembaga negara,; kata idi 2idayadi dalam keterangan

     persnya di Jakarta, abtu.

    la mengatakan, 4$K$ tidak berada dalam kapasitas untuk menilai legalitas, kredibilitas, dan integritas institusi

    Komisi $emberantasan Korupsi (K$K) yang direpresentasikan oleh KetuaG2akil Ketua.

    okus 4$K$ katanya, adalah dalam hal akuntabilitas keuangan negara yang tertib dan transparan, %good 

     go)ernance8, peningkatan istem $engendalian "ntern $emerintah ($"$).

    $ernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan atas berita yang beredar mengenai rencana audit 4$K$ terhadap K$K.

    :4$K$ sangat berkomitmen untuk mendukung kinerja K$K dalam upaya pemberantasan korupsi,; katanya.

    $ihaknya bahkan telah menandatangani Mo& bersama K$K tentang komitmen 4$K$ yang akan selalumembantuK$K dalam tugas penyelidikan dan penyidikan D$K oleh K$K. ebaliknya K$K akan mendukung 4$K$ dalam upaya

    kegiatan penga%asan yang bersi!at pre/enti! atau pencegahan.

    :ejak K$K berdiri kami telah mempekerjakan +* auditor yang dipilih melalui 1 !it and proper testM  untuk membantu

    tugas K$K menangani kasus D$K. Jadi tidak benar 4$K$ akan menggemb2+i K$KVV katanya. j

    :$endekatan audit operasional bertujuan untuk memberikan rekomendasi ebai)an dan kinerja kepada ekjen K$K

    selaku pengguna anggaran dan sebagai ujung tombak a)*ntabii4t++ presiden dalam pengelolaan keuangan negara,; katanya.

    umber8 diringkaskan dari berita Antara #e&s.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    50/82

    #pa :cerita di balik audit K$K oleh 4$K$Z5  Antara #e&N menurunkan tulisan ? %i MardjiantoE tulisan ini

    memerinci cerita di balik berita. 3ihat Kotak +..

    Kotak 5."

    Ceita di 4alik A*dit K#K oleh B#K# Minggu, - hini -0010@8*@ 2"4

    Jakarta (#D#R# e%s)Dan pa diduga, 4adan $enga%asan Keuangan dan $tembaagtuaan7 akan melakukan

    audit terhadap Komisi $emberantasan Korupsi (K$K). dama uu. K$K pernah diaudit oleh 4$K$. ituasi ini

     berubah menjadi polemik setelah isu politik ikut ounpat Ketua 4$K$ idi 2idayadi mengatakan, 4$K$ akan

    mengaudit penggunaun keuangan yang digunakan untuk membiayai segala kegiatan K$K.

    4$K$ meminta bantuan tim dari 4adan $engkajian dan $enerapan Deknologi (4$$D) % epartemen

    Komunikasi dan "nibrmatika untuk mengaudit teknologi dan per.ilatan tekmk K$K. termasuk alat sadap.

    idi 2idayadi mengakui audit terhadap K$K terkait langsung dengan en,ataan $rtNMiro usilo 4ambang

    =udhoyono tentang keberadaan K$K sebagai superboJ/ atau lembaga Jtang kuat.

    :lya, ada perintah langsung (presiden), tapi perintah langsung pimpinan tidak turu tertulis, tapi kita bisa

    isyaratkan early &arning@ kata idi.

    "nisiati! 4$K$ itu hanya berselang sehari dengan pernyataan $rtsiden usiio 4am =udhoyono tentang K$K.

    $residen mengatakan, kekuasaan yang terlalu kuat sangat mcmbahayakan. =udhoyono men K$K sudah menjadi

     po%er holder  yang kiar biasa, kekuasannya sudah terlalu benar 

    :Derkait K$K, saya %antl'%anti benar. $o%er "ust not go uncheck, K#K ini iu&ah po%er yang luar biasa.

    $ertanggungja%abannya hanya kepada #llah. >ati hati,Z kata =udho/ur% kettk mengunjungi redaksi  ;o"pas dan

    kemudian diberitakan oleh harian tersebut

    =udhoyono menginginkan semua pihak yang terlibat dalam upaya pemberantasan lb9rupYt "!l benar'benar bersih.

    :Kalau ada ke[alahan di K$K, apalagi terkait korupsi, yang malu buk,9 s baity tetapi juga seluruh

    rakyat "ndonesia, 4agi saya tak ada yang kebal hukum di negrrt uC menambahkan.

    istematic

    Kamis, -+ luni -00, pagi han, gedung K$K tampak sepcrti biasa. cntmiah "miy "\ pembauni tindak pidana

    korupsi itu bekerja seperti bua

    atu'satunya hal yang tidak btasa adalah keberadaaa te5um&h orang den!!li piuttlW8 Mereka bukan pega%ai

    K$K. 4eberapa da!i imreQ7Minbil raemba%a alat komunikaai radia

    alah satu dari pria berdasi menghamptri krrumutun 8ata8an ymng tdan6 du# ] halaman gedung K$K

    Danpa inemperkmalkandtri.pttailuhr!kaia. kemudian, dia menyebutkan seiumlah nama media maua, lak/u9* gutu

    yang ̂ Y/&ng da!tar hadir murid

    Rata penataran akhttnya mendoeong para %/rti%m *nt*) memn,a)aa ma)5*d daa ii pria. arabtl jongkok pertahan,

     pita itu berbutk dengan nada itith, V"MC$ mengaudit K$K,Z katanya.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    51/82

     Bab  —Tatanan ;ele"bagaan

    :elama ini kan K$K ga pernah diaudit,; kata pria itu, masih dengan nada lirih, seakan tidak ingin ucapan tersebut

    terdengar orang lain di sekitarnya.

    $ria tersebut tidak berbohong. esaat setelah sejumlah orang dengan alat komunikasi berlarian kesana'kemari, mobil

    sedan hitam melesat dan berhenti tepat di depan gedung K$K. Kepala 4$K$, idi 2idayadi keluar dari mobil tersebut.

    etelah disambut oleh eputi $enindakan K$K, #de Rahardja, idi langsung memasuki gedung K$K. emua

    tampak sistematis dan teratur dengan baik, sehingga idi bisa melangkah nyaman dengan perlindungan sejumlah sta! dan

     penga%al. #kibatnya, %arta%an tidak berhasil me%a%ancarai purna%ira%an per%ira polisi tersebut.

    epak terjang orang di sekitar idi terus berlanjut hingga kon!erensi pers. elama kon!erensi pers, sejumlah orang

     berpakaian rapi dengan tanda 4$K$ tersemat di dada menyebar di ruang kon!erensi pers ketika idi menjelaskan maksud

    kedatangannya di K$K.

    4eberapa dari mereka berlagak seperti humas yang sibuk merekam semua perkataan idi. edangkan beberapa yang

    lain mendekati %arta%an dan :menitipkan; pertanyaan.

    Mereka dengan terang'terangan meminta %arta%an menanyakan beberapa pertanyaan, :#pa kelemahan K$K5,;

    atau :#pakah 4$K juga akan diaudit5;.

     A#TAHA #e&s  kemudian menanyakan kenapa ada titipan pertanyaan. alah satu orang dari mereka yang tidak 

    menyebutkan nama langsung terdiam setelah A#TAHA #e&s bertanya, :#da agenda khusus ya5; etelah itu, kon!erensi

     pers berjalan normal, tanpa inter/ensi dan :titipan; pertanyaan.

    Dak terduga

    idi 2idayadi menyampaikan rencana audit terhadap K$K dalam kon!erensi pers. ebelum memberikan pernyataan

    kepada %arta%an, idi sempat bertemu dengan pimpinan K$K. $ertemuan berlangsug relati! singkat, tidak sampai dua

     jam.

    4erdasar in!ormasi, idi hanya membicarakan masalah keberadaan petugas 4$K$ yang ditugaskan di K$K, tanpa

    menyinggung soal audit. amun, di hadapan %arta%an, kalimat yang pertama kali diucapkan oleh idi adalah rencana

    audit terhadap K$K.

    >al itu dibenarkan oleh $enasihat K$K, #bdullah >ehamahua. #bdullah menyatakan, K$K dan 4$K$ a%alnya

    membicarakan tentang mekanisme penempatan petugas 4$K$ di K$K.

    #bdullah menjelaskan, K$K masih membutuhkan keberadaan petugas 4$K$ untuk membantu K$K dalam

    menghitung kerugian keuangan negara dalam perkara tindak pidana korupsi.

    Didak terduga, hal yang terungkap di hadapan %arta%an adalah rencana 4$K$ untuk mengaudit K$K. :aya jadi

    kaget,; kata #bdullah dalam diskusi tentang K$K (-IGH).

    elama kon!erensi pers, idi lebih banyak mengelaborasi rencana audit. ia juga membeberkan pentingnya K$K

    diaudit dan %e%enang 4$K$ untuk melakukan audit terhadap lembaga pembasmi korupsi itu.

    4erdasar transkrip rekaman kon!erensi pers berdurasi *- menit, idi hanya mengulas masalah pega%ai 4$K$ pada

    akhir kon!erensi pers. 4agian akhir transkrip itu mengulas rencana perubahan mekanisme penempatan pega%ai 4$K$ di

    K$K.

    4$K$ akan menarik sejumlah petugas 4$K$ dari K$K. 4$K$ akan menugaskan petugasnya di K$K atas permintaan

    K$K untuk satu tugas spesi!ik dan tidak dalam kurun %aktu yang lama.

    :Kita tarik dulu. Dapi ini bukan upaya menggembosi K$K,; kata idi 2idayadi.

    >al ini berbeda dengan konsep a%al penempatan petugas 4$K$ di K$K. #%alnya, petugas 4$K$ ditugaskan di K$K

    selama empat tahun dan bisa diperpanjang untuk empat tahun berikutnya,

    idi mengatakan, ada indikasi petugas 4$K$ yang ditugaskan di K$K tidak mau kemba> di 4$K$. :Derus terang,

    gaji bekerja di 4$K$ lebih sedikit dari K$K,; kata idi.

    ia menegaskan, 4$K$ akan memberhentikan petugas 4$K$ yang meminta berhenti karena " hanya ingin bekerja

    di K$K. ia meminta pimpinan K$K untuk tidak mempekerj akan petugas 4$Kpi yang telah diberhentikan dengan

    tidak hormat.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    52/82

     Bagian I  —Pengantar Akuntansi Forensik 

    Rencana 4$K$ untuk mengaudit K$K ditentang oleh sejumlah kalangan. Mereka menganggap Q 4$K$ hanya

     ber%enang menga%asi penggunaan keuangan negara oleh lembaga yang bertanggungQ ja%ab kepada presiden. 4$K$

    tidak ber%enang mengaudit K$K yang notabene adalah lembagaQ independen yang tidak bertanggung ja%ab kepada

    $residen.

    4ahkan, beberapa kalangan menganggap rencana 4$K$ itu merupakan komoditas politik untuk menggenjot

     perolehan suara atau menumbangkan la%an politik dalam kancah pemilihan umum presiden dan %akil presiden.

    $olemik tersebut menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa.

    Meski ditentang, idi 2idayadi bersikeras akan tetap mengaudit K$K. ia menganggap, 4$K$ adalah lembaga

    yang ber%enang mengaudit berbagai jenis mekanisme penggunaan keuangan negara.

    :"ni bukan audit secara lembaga, tetapi audit keuangan negara,; katanya.

    (u"ber= Antara #e&s.

    Danpa menyebut rencana audit K$K oleh 4$K$, "ndonesian Corruption 2atch ("C2) dan "ndonesia 4udget Centre

    ("4C) membuat pernyataan keras8 4ubarkan 4$K$. 3ihat Kotak +.10.

    Kotak 5.1#

    Kilas $olitik dan >ukum enin, - Juni -00 0@8-H 2"4

    4ubarkan 4$K$

    "ndonesian Corruption 2atch ("C2) dan "ndonesia 4udget Centre ("4C) mendesak pemerintah agar membubarkan 4adan

    $enga%as Keuangan dan $embangunan (4$K$) karena menilai kee!ekti!annya sebagai lembaga penga%as internal

    rendah. Kedua lembaga itu, dalam pernyataan persnya, Minggu (-GH), menyarankan sebaiknya pemerintah

    mengoptimalkan keberadaan auditor 4$K$ dengan meleburkan mereka ke dalam 4adan $emeriksa Keuangan (4$K) dan

    ke dalam penga%as intern\ lainnya, seperti inspektorat jenderal dan 4adan $enga%as aerah. 3angkah tersebut mereka

    nilai penting untuk meningkatkan kee!ekti!an penga%asan keuangan negara. (GJ)

    umber8 ;o"pas.

    #pa kata K$K5 K$K8 :4oleh #udit, #sal #da asar >ukumnya; 4andingkan dua pernyataan dan penjelasan 4$K$

    (Kotak +.H dan Kotak +.10 di atas), dengan pernyataan dan penjelasan K$K di Kotak +.11.

    Kotak 5.11

    K$K8 4oleh #udit, #sal #da asar >ukumnya enin, - Juni -00 j 1+81H 2"4

    Jakarta (#D#R# e%s)Juru bicara Komisi $emberantasan Korupsi (K$K) Johan 4udi menyatakan K$K siap

    diperiksa oleh 4adan $enga%asan Keuangan dan $embangunan (4$K$) sepanjang ada dasar hukumnya.

    :elama ada aturan dan undang'undang yang menaungi, maka K$K akan terbuka,; kata Johan 4udi di Jakarta,

    enin.

    ebaliknya, kalau tidak ada aturan atau undang'undangnya, pemeriksaan oleh siapa pun pasti ditolak K$K. Zaya

    kira sikap K$K jelas,; katanya.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    53/82

     Bab  —Tatanan ;ele"bagaan

    ebelum ini, setiap tahun 4adan $emeriksa Keuangan (4$K) mengaudit penggunaan uang negara oleh K$K yang

     pada dua tahun terakhir hasil auditnya selalu baik dengan :%ajar tanpa pengecualian;.

    Johan 4udi menegaskan, selama ini K$K tidak pernah menghadapi persoalan dalam sistem pengelolaan

    keuangannya.

    Didak hanya soal keuangan, audit juga berlaku pada hal'hal teknis seperti soal penyadapan yang sebelum ini

    dilakukan oleh tim yang diantaranya dari epkomin!o dan tim independen.

    Johan mengakui memang sudah ada pertemuan antara pimpinan K$K dengan pimpinan 4$K$, namun belum ada

     pembicaraan detail apa pun mengenai pelaksanaan audit di komisi pemburu para pelaku korupsi ini.

    Ketika ditanya bantahan $residen yang mengaku tidak pernah memerintahkan 4$K$ memeriksa K$K, Johan 4udi

    mengatakan biarlah penilaian itu diserahkan kepada masyarakat.

    :=ang pasti K$K transparan, terbuka, dan akuntabel,; kata tegas Johan 4udi.

    (u"ber= Antara #e&s.

    elasa, @0 Juni -00, muncul tanggapan dari Ketua M$R, nadanya keras. 3ihat Kotak +.1-.

    Kotak 5.12

    Ketua M$R "ngatkan 4$K$ agar 4atalkan #udit K$K elasa, @0 Juni -00 1@80* 2"4

    Jakarta (#D#R# e%s)Ketua M$R >idayat ur%ahid mengingatkan 4adan $emeriksa Keuangan $embangunan

    (4$K$) untuk tidak melanjutkan rencananya melakukan audit terhadap Komisi $emberantasan Korupsi (K$K) karena hal

    itu sudah bukan lagi porsinya.

    Kepada persdi ruang kerjanya di Bedung $R Jakarta, elasa, >idayat mengatakan bah%a setiap lembaga negara

    seharusnya bekerja sesuai dengan porsinya masing'masing.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    54/82

    32  Bagian I—Pengantar Akuntansi Forensik 

    ementara yang berhak melakukan audit terhadap K$K sebagai suatu lembaga negara menurut Ketua

    M$R itu, adalah 4adan $emeriksa Keuangan (4$K) dan institusi tersebut juga telah melakukannya.

    :Karenanya sudah se%ajarnya apabila 4$K$ menghentikan rencananya mengaudit K#KD ujarnya.

    elain itu, masih banyak kerja 4$K$ yang juga belum diselesaikan secara maksimal dan banyak 

    temuan'temuan 4$K yang bersinggungan dengan 4$K$ sehingga membutuhkan keseriusan dan !okus

    untuk bekerja.

    3ebih lanjut >idayat mengatakan bah%a dasar bagi rencana 4$K$ untuk melakukan rencana audit

    terhadap K$K juga sangat lemah karena presiden sendiri telah membantah memberi perintah pada 4$K$

    melakukan hal itu.

    engan demikian, menurut >idayat, masyarakat justru bertanya'tanya dan jika rencana 4$K$ itu

    terus dilanjutkan bakal ada kontro/ersi baru.

    :Ketika K$K sedang dirundung banyak masalah, ketuanya ditahan, && $engadilan Dipikor tidak 

    kunjung selesai dan sekarang tiba'tiba ada rencana audit, maka masyarakat pasti bertanya ada apa ini,;

    katanya.

    Menurut >idayat, kelembagaan K$K harus tetap diberdayakan dan tidak boleh :dibonsai; demi

    menanggulangi korupsi yang sudah parah di negara ini.

    (u"ber= Antara #e&s.

    #pakah $residen usilo 4ambang =udhoyono memberikan :petunjuk; kepada Kepala 4$K$ untuk 

    mengaudit K$K5 Kali ini Antara #e&s meliput temu pers dari 11 tokoh pengamat bidang politik. 3ihat

    Kotak +.1@.

    Kotak 5.13

    4= >arus $anggil Ketua 4$K$ Rabu, 1 Juli -00 0+80 2"4 . 7

    Jakarta (#D#R# e%s)$engamat >ukum asional aldi " sra meminta $residen usilo 4ambang

    =udhoyono untuk segera memanggil Kepala 4$K$ idi 2idayadi untuk memberikan klari!ikasi benar atau

    tidaknya yang bersangkutan diperintah presiden untuk mengaudit K$K.

    :$emanggilan itu diperlukan sekaligus untuk membuktikan apakah nama 4= hanya dicatut untuk 

    suatu konspirasi busuk penggembosan gerakan anti korupsi,; kata aldi, dalam temu pers di gedung K$K,

    di Jakarta, elasa.

    Demu pers itu juga dihadiri 11 tokoh pengamat bidang kebijakan publik, hukum dan anggota $

    yakni amid Chalid, "rman $utra idin. "smed >asan

    $utro, Mar%an 4atu 4ara, Ray Rangkuti, Rocky Berung, ukardi Rinakit, dan Tainal J #ri!in Muchtar.

    Mereka sengaja mendatangi K$K di Jalan >R Rasuna aid, Kuningan, Jakarta elatan, guna

    memberikan dukungan moral atas NpenggembosanN yang telah terjadi terhadap K$K.

    Menurut aldi, jika benar 4= tidak pernah memerintahkan idi untuk mengaudit K$K, ma)a

    $residen harus membuktikan dengan memberikan sanksi keras kepada Kepala 4$K$ dan Kapolri untuk 

    dipecat.

    :anksi keras itu diperlukan dan kejelasannya harus disampaikan kepada publik. Karena  publik 

    mempunyai hak untuk mengetahuinya,; katanya.

  • 8/19/2019 BAB 5 Tatanan Kelembagaan

    55/82

     Bab  —Tatanan ;ele"bagaan

    "a menjelaskan, Kepala 4$K$ yang juga adalah seorang purna%ira%an polisi berbintang tiga

    dengan begitu percaya diri menyambangi K$K dan sesumbar ingin mengaudit K$K atas perintah

     presiden.

    3angkah yang terlampau berani bahkan melampaui ke%enangan yang diberikan oleh undang'

    undang ini dapat dijadikan dasar dugaan bah%a adanya konspirasi antara Kepala 4$K$, Kapolri, dan

    $residen selaku atasan kedua lembaga tersebut dalam agenda penggembosan K$K.

    :Kita bersyukur, $residen 4= membantah telah memerintahkan lembaga di ba%ahnya untuk 

    melakukan audit kepada K$K,; katanya, tetapi memang itu harus segera dibuktikan dengan segera

    memanggil idi.

    Dindakan itu penting agar rakyat percaya bah%a presiden benar'benar memiliki komitmen kuat

     pada upaya pemberantasan korupsi.

    Jika langkah ini tidak segera diambil oleh presiden, maka jangan salahkan jika rakyat berpikir 

     bah%a presiden yang ber%enang penuh atas $olri dan 4$K$, merupakan bagian yang tidak 

    terpisahkan dari konspirasi besar itu.

    :Karena itu presiden boleh mengambil langkah nyata untuk menunjukkan komitmennya

    semula bah%a ia akan memimpin sendiri upaya pemberantasan korupsi, sebagaimana dinyatakan

     pada a%al masa pemerintahannya,; katanya.

    (u"ber= Antara #e&s.

    $ada tanggal yang sama juru bicara kepresidenan memberikan penjelasan tentang !ungsi 4$K$

    dan bah%a audit terhadap K$K tidak sesuai dengan !ungsi 4$K$. 3ihat Kotak +.1*.

    Kotak 5.14

    &R#K#RD#$residen usilo 4ambang =udhoyono kemarin kembali mengingatkan Ketua 4adan

    $enga%asan Keuangan dan $embangunan (4$K$) idi 2idayadi soal !ungsi lembaga itu. Juru

     bicara kepresidenan #ndi #l!ian Mallarangeng kemarin mengatakan, $residen meminta Menteri'

    ekretaris egara >atta Rajasa menelepon idi 2idayadi untuk menyampaikan penegasan itu.

    etelah itu, >atta melapor kepada $residen bah%a idi sudah mengerti dan akan mematuhi apa yang

    telah digariskan tersebut.

    :(Mereka itu) sebagai auditor internal pemerintah,; kata #ndi kemarin malam di urakarta, di

    sela acara pertemuan antara =udhoyono dan para pengusaha.Karena posisinya sebagai auditor