28
BAB 6 FORMULASI STRATEGI Penerbit Erlangga

BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

BAB 6

FORMULASI STRATEGI

BAB 6

FORMULASI STRATEGI

Penerbit Erlangga

Page 2: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

TUJUAN BAB 6TUJUAN BAB 6

Menjelaskan definisi sukses dalam dunia bisnis

Menerangkan hakikat strategi, terutama bagaimanamemformulasikan strategi dan memilih strategi dariberbagai macam perspektif

Menguraikan safari strategi, yang menjelaskanstrategi dari perspektif sepuluh mazhab sejarahpemikiran strategi berdasarkan perspektif formasistrategi dan analoginya di Taman Safari

Menjelaskan definisi sukses dalam dunia bisnis

Menerangkan hakikat strategi, terutama bagaimanamemformulasikan strategi dan memilih strategi dariberbagai macam perspektif

Menguraikan safari strategi, yang menjelaskanstrategi dari perspektif sepuluh mazhab sejarahpemikiran strategi berdasarkan perspektif formasistrategi dan analoginya di Taman Safari

Penerbit Erlangga

Page 3: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

SUKSESSUKSES

Dapat dilihat dari prestasi perusahaan yang diukurdari kemampuannya memberikan tambahan nilai(added value), yaitu menciptakan output yang bernilailebih dari biaya input yang digunakan

perusahaan yang sukses adalah perusahaan yangmampu menciptakan kapabilitas khusus padahubungan yang dibuatnya dan juga perusahaan yangberoperasi pada lingkungan yang mampumemaksimalkan nilai dari kekhususannya

Dapat dilihat dari prestasi perusahaan yang diukurdari kemampuannya memberikan tambahan nilai(added value), yaitu menciptakan output yang bernilailebih dari biaya input yang digunakan

perusahaan yang sukses adalah perusahaan yangmampu menciptakan kapabilitas khusus padahubungan yang dibuatnya dan juga perusahaan yangberoperasi pada lingkungan yang mampumemaksimalkan nilai dari kekhususannya

Penerbit Erlangga

Page 4: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

SUKSES:SUKSES:Formula SuksesFormula Sukses

A x B x C x D = 1(A: Alat B: Bekerja C: Cita-cita D: Doa)

Unsur A,B,C,D semuanya harus bernilai 1 (satu)

Bila unsur A,B,C,D tersebut tidak terpenuhi salah satuatau semuanya, maka ia akan bernilai 0 (nol) gagal

A x B x C x D = 1(A: Alat B: Bekerja C: Cita-cita D: Doa)

Unsur A,B,C,D semuanya harus bernilai 1 (satu)

Bila unsur A,B,C,D tersebut tidak terpenuhi salah satuatau semuanya, maka ia akan bernilai 0 (nol) gagal

Penerbit Erlangga

Page 5: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

SUKSES:SUKSES:KarakteristikKarakteristik perusahaanperusahaan yangyangSuksesSukses

Pemberian pelayanan berkualitas tinggi dari perusahaan

Inovatif dalam merespons secara cepat keinginankonsumen

Memiliki visi jangka panjang

Kesehatan finansial

Keberhasilan yang membuat perusahaan lain untukmenirunya

Pemberian pelayanan berkualitas tinggi dari perusahaan

Inovatif dalam merespons secara cepat keinginankonsumen

Memiliki visi jangka panjang

Kesehatan finansial

Keberhasilan yang membuat perusahaan lain untukmenirunya

Penerbit Erlangga

Page 6: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

SUKSES:SUKSES:Keunggulan KhususKeunggulan Khusus

Diambil dari karakteristik yang tidak dimilikiperusahaan lain

Harus memiliki faktor berkelanjutan (sustainability)dan kesesuaian (appropriability)

“Berkelanjutan” apabila dapat bertahan dalamwaktu yang lama

“Kesesuaian” apabila secara eksklusif mampumemberikan manfaat bagi perusahaan yangmempunyai keunggulan tersebut

Diambil dari karakteristik yang tidak dimilikiperusahaan lain

Harus memiliki faktor berkelanjutan (sustainability)dan kesesuaian (appropriability)

“Berkelanjutan” apabila dapat bertahan dalamwaktu yang lama

“Kesesuaian” apabila secara eksklusif mampumemberikan manfaat bagi perusahaan yangmempunyai keunggulan tersebut

Penerbit Erlangga

Page 7: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

SUKSESSUKSES

Tiga faktor dalam kinerja perusahaan yang sukses:

Inovasi

Arsitektur

Reputasi

Tiga faktor dalam kinerja perusahaan yang sukses:

Inovasi

Arsitektur

Reputasi

Penerbit Erlangga

Page 8: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

FORMULASI STRATEGIFORMULASI STRATEGI

Isu “sukses” merupakan lingkup:

Strategi korporat: pilihan bisnis, pasar, dan aktivitasperusahaan

Strategi bersaing: posisi perusahaan relatifdibandingkan para pesaingnya dalam pasar yangdipilih

Isu “sukses” merupakan lingkup:

Strategi korporat: pilihan bisnis, pasar, dan aktivitasperusahaan

Strategi bersaing: posisi perusahaan relatifdibandingkan para pesaingnya dalam pasar yangdipilih

Penerbit Erlangga

Page 9: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

STRATEGI:STRATEGI:Mazhab Dilihat Dari Formasi StrategiMazhab Dilihat Dari Formasi Strategi

Mazhab Formulasi Strategi Sebagai• Desain• Perencanaan• Positioning• Kewirausahaan• Kognitif• Pembelajaran• Kekuatan• Budaya• Lingkungan• Konfigurasi

• Proses Penggambaran / Konseptual• Proses Formal• Proses Analitikal• Proses Pencarian Ide / Visioner• Proses Mental• Proses Pemunculan (Emergent)• Proses Negosiasi• Proses Kolektif• Proses Reaktif• Proses Transformasi

• Desain• Perencanaan• Positioning• Kewirausahaan• Kognitif• Pembelajaran• Kekuatan• Budaya• Lingkungan• Konfigurasi

• Proses Penggambaran / Konseptual• Proses Formal• Proses Analitikal• Proses Pencarian Ide / Visioner• Proses Mental• Proses Pemunculan (Emergent)• Proses Negosiasi• Proses Kolektif• Proses Reaktif• Proses Transformasi

Penerbit Erlangga

Page 10: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

STRATEGI:STRATEGI:Penggolongan MazhabPenggolongan Mazhab

1. Pendekatan Preskriptif

Mencakup:

Mazhab desain Mazhab perencanaan Mazhab positioning

1. Pendekatan Preskriptif

Mencakup:

Mazhab desain Mazhab perencanaan Mazhab positioning

Penerbit Erlangga

Page 11: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

STRATEGI:STRATEGI:Penggolongan MazhabPenggolongan Mazhab

2. Pendekatan Deskriptif

Mencakup:

Mazhab kewirausahaan Mazhab kognitif Mazhab pembelajaran Mazhab kekuatan Mazhab budaya Mazhab lingkungan

2. Pendekatan Deskriptif

Mencakup:

Mazhab kewirausahaan Mazhab kognitif Mazhab pembelajaran Mazhab kekuatan Mazhab budaya Mazhab lingkungan

Penerbit Erlangga

Page 12: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

STRATEGI:STRATEGI:Penggolongan MazhabPenggolongan Mazhab

3. Mazhab Konfigurasi

• Mazhab ini berusaha mencari penyatuan

• Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi(proses pembuatan strategi, isi dari strategi,struktur organisasi dan isinya) ke dalam tahapkhusus

• Menjelaskan proses sebagai sebuah transformasi

3. Mazhab Konfigurasi

• Mazhab ini berusaha mencari penyatuan

• Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi(proses pembuatan strategi, isi dari strategi,struktur organisasi dan isinya) ke dalam tahapkhusus

• Menjelaskan proses sebagai sebuah transformasi

Penerbit Erlangga

Page 13: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

BAB 7

STRATEGI BERSAING PADAUNIT bisnis

BAB 7

STRATEGI BERSAING PADAUNIT bisnis

Penerbit Erlangga

Page 14: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

TUJUAN BAB 7TUJUAN BAB 7

Mendefinisikan lingkungan persaingan, mengindentifikasipara pesaing, menjelaskan kelompok stratejik,mendiskusikan keunggulan kompetitif

Menjelaskan hubungan keunggulan bersaing denganstrategi bersaing, strategi adaptif Miles dan Snow, definisikerangka kerja bisnis Abell, mendiskusikan strategibersaing generik Porter

Menjelaskan arti “stuck in the middle”, menjelaskanstrategi terintegrasi diferensiasi biaya-rendah,menjelaskan strategi persaingan generik Mintzberg

Mendefinisikan lingkungan persaingan, mengindentifikasipara pesaing, menjelaskan kelompok stratejik,mendiskusikan keunggulan kompetitif

Menjelaskan hubungan keunggulan bersaing denganstrategi bersaing, strategi adaptif Miles dan Snow, definisikerangka kerja bisnis Abell, mendiskusikan strategibersaing generik Porter

Menjelaskan arti “stuck in the middle”, menjelaskanstrategi terintegrasi diferensiasi biaya-rendah,menjelaskan strategi persaingan generik Mintzberg

Penerbit Erlangga

Page 15: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

PERSAINGAN:PERSAINGAN:Lingkungan PersainganLingkungan Persaingan

Keunggulan kompetitif merupakan konsep kuncidalam manajemen stratejik

Keunggulan kompetitif adalah strategi bersaingterhadap sesuatu yang dirancang untuk dieksploitasioleh suatu organisasi

Keunggulan kompetitif bersifat sementara sehinggamuncul hiperkompetisi, yaitu situasi dengan tingkatkompetisi yang intensif dan terus-menerus meningkat

Keunggulan kompetitif merupakan konsep kuncidalam manajemen stratejik

Keunggulan kompetitif adalah strategi bersaingterhadap sesuatu yang dirancang untuk dieksploitasioleh suatu organisasi

Keunggulan kompetitif bersifat sementara sehinggamuncul hiperkompetisi, yaitu situasi dengan tingkatkompetisi yang intensif dan terus-menerus meningkat

Penerbit Erlangga

Page 16: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

PERSAINGANPERSAINGAN

Persaingan adalah keadaan ketika organisasiberperang atau berlomba untuk mencapai hasil atautujuan yang diinginkan

Penerbit Erlangga

Page 17: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

PERSAINGAN:PERSAINGAN:Definisi PesaingDefinisi Pesaing

Dilihat dari berbagai perspektif

Perspektif Industri: pesaing merupakan organisasiyang membuat produk atau jasa yang sama

Perspektif Pemasaran: pesaing adalah organisasi yangmampu memenuhi kebutuhan konsumen yang sama

Perspektif Kelompok Stratejik: kelompok stratejikadalah kumpulan perusahaan yang bersaing dalamsebuah industri yang mempunyai kesamaan strategidan sumber daya

Dilihat dari berbagai perspektif

Perspektif Industri: pesaing merupakan organisasiyang membuat produk atau jasa yang sama

Perspektif Pemasaran: pesaing adalah organisasi yangmampu memenuhi kebutuhan konsumen yang sama

Perspektif Kelompok Stratejik: kelompok stratejikadalah kumpulan perusahaan yang bersaing dalamsebuah industri yang mempunyai kesamaan strategidan sumber daya

Penerbit Erlangga

Page 18: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

PENDEKATAN PEMASARAN DAN INDUSTRI UNTUKPENDEKATAN PEMASARAN DAN INDUSTRI UNTUKMENDEFINISIKAN PARA PESAINGMENDEFINISIKAN PARA PESAING

Penerbit Erlangga

Page 19: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

STRATEGI BERSAING:STRATEGI BERSAING:Strategi Adaptif Miles & Snow (1978)Strategi Adaptif Miles & Snow (1978)

Strategi Prospektor (Prospector)mengutamakan keberhasilan dalam berinovasi

Strategi Bertahan (Defender)mementingkan stabilitas pasar yang menjadi targetnya

Strategi Penganalisis (Analyzer)menganalisis ide bisnis baru sebelum organisasimemasuki bisnis tersebut

Strategi Reaktor organisasi yang bereaksi terhadap perubahanlingkungan

Strategi Prospektor (Prospector)mengutamakan keberhasilan dalam berinovasi

Strategi Bertahan (Defender)mementingkan stabilitas pasar yang menjadi targetnya

Strategi Penganalisis (Analyzer)menganalisis ide bisnis baru sebelum organisasimemasuki bisnis tersebut

Strategi Reaktor organisasi yang bereaksi terhadap perubahanlingkungan

Penerbit Erlangga

Page 20: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

STRATEGI BERSAING:STRATEGI BERSAING:KerangkaKerangka DefinisiDefinisi bisnisbisnisAbellAbell (1980)(1980)

bisnis dibedakan ke dalam tiga dimensi:

Kelompok pelanggan: siapa yang dilayani olehorganisasi

Kebutuhan pelanggan: apa yang dibutuhkankonsumen yang bisa dipenuhi oleh organisasi

Teknologi atau kompetensi inti: bagaimana organisasiakan memenuhi kebutuhan tersebut

bisnis dibedakan ke dalam tiga dimensi:

Kelompok pelanggan: siapa yang dilayani olehorganisasi

Kebutuhan pelanggan: apa yang dibutuhkankonsumen yang bisa dipenuhi oleh organisasi

Teknologi atau kompetensi inti: bagaimana organisasiakan memenuhi kebutuhan tersebut

Penerbit Erlangga

Page 21: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

STRATEGI BERSAING:STRATEGI BERSAING:KerangkaKerangka DefinisiDefinisi bisnisbisnisAbellAbell (1980)(1980)

Berdasarkan ketiga dimensi tersebut, bisnis dapatdibedakan melalui dua aspek penting: (1) cakupanpersaingannya, dan (2) seberapa jauh diferensiasiproduk dan jasa yang ditawarkan

Kombinasi dari keduanya menjadi dasar tigakemungkinan strategi bersaing: ‘Terdiferensiasi’,‘Tidak terdiferensiasi’, dan ‘Fokus’

Berdasarkan ketiga dimensi tersebut, bisnis dapatdibedakan melalui dua aspek penting: (1) cakupanpersaingannya, dan (2) seberapa jauh diferensiasiproduk dan jasa yang ditawarkan

Kombinasi dari keduanya menjadi dasar tigakemungkinan strategi bersaing: ‘Terdiferensiasi’,‘Tidak terdiferensiasi’, dan ‘Fokus’

Penerbit Erlangga

Page 22: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

STRATEGI BERSAING VERSI ABELLSTRATEGI BERSAING VERSI ABELL

Penerbit Erlangga

Page 23: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

STRATEGI BERSAING:STRATEGI BERSAING:Strategi Bersaing Generik PorterStrategi Bersaing Generik Porter

Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership) digunakan apabila organisasi ingin menjadipemimpin pasar berbasis biaya rendah dengan basispelanggan luas

Strategi Diferensiasi (Differentiation) digunakan apabila perusahaan ingin bersaingdengan pesaingnya dalam hal keunikan produk danjasa yang ditawarkan

Strategi Fokus (berbasis biaya atau diferensiasi) digunakan apabila perusahaan ingin melayanikebutuhan spesifik ceruk pasar (market niche)

Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership) digunakan apabila organisasi ingin menjadipemimpin pasar berbasis biaya rendah dengan basispelanggan luas

Strategi Diferensiasi (Differentiation) digunakan apabila perusahaan ingin bersaingdengan pesaingnya dalam hal keunikan produk danjasa yang ditawarkan

Strategi Fokus (berbasis biaya atau diferensiasi) digunakan apabila perusahaan ingin melayanikebutuhan spesifik ceruk pasar (market niche)

Penerbit Erlangga

Page 24: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

STRATEGI PERSAINGANSTRATEGI PERSAINGANGENERIK PORTERGENERIK PORTER

Penerbit Erlangga

Page 25: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

TIGA PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGITIGA PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGIBERSAINGBERSAING

1. Strategi Diferensiasi Biaya Rendah Terintegrasi perusahaan mengembangkan sebuah keunggulankompetitif yang secara bersamaan mencapai biayarendah dan diferensiasi pada tingkat yang tinggi

Salah satu kekurangannya, perusahaan yang tidakberhasil menerapkan strategi kombinasi ini akhirnyaakan terjebak di tengah-tengah (stuck in the middle)

1. Strategi Diferensiasi Biaya Rendah Terintegrasi perusahaan mengembangkan sebuah keunggulankompetitif yang secara bersamaan mencapai biayarendah dan diferensiasi pada tingkat yang tinggi

Salah satu kekurangannya, perusahaan yang tidakberhasil menerapkan strategi kombinasi ini akhirnyaakan terjebak di tengah-tengah (stuck in the middle)

Penerbit Erlangga

Page 26: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

TIGA PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGITIGA PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGIBERSAINGBERSAING

2. Strategi Persaingan Generik Mintzberg

Diferensiasi melalui harga

Diferensiasi melalui citra pasar

Diferensiasi melalui desain produk

Diferensiasi melalui kualitas produk

Diferensiasi melalui pendukung produk

Strategi tidak terdiferensiasi

2. Strategi Persaingan Generik Mintzberg

Diferensiasi melalui harga

Diferensiasi melalui citra pasar

Diferensiasi melalui desain produk

Diferensiasi melalui kualitas produk

Diferensiasi melalui pendukung produk

Strategi tidak terdiferensiasiPenerbit Erlangga

Page 27: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

TIGA PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGITIGA PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGIBERSAINGBERSAING

3. Strategi 7S baru (new 7S) versi D’Aveni

S-1: Superior Stakeholder Satisfaction S-2: Strategic Soothsaying S-3: Speed S-4: Surprise S-5: Shifting The Rules S-6: Signaling S-7: Simultaneous and Sequential Strategic Thrusts

3. Strategi 7S baru (new 7S) versi D’Aveni

S-1: Superior Stakeholder Satisfaction S-2: Strategic Soothsaying S-3: Speed S-4: Surprise S-5: Shifting The Rules S-6: Signaling S-7: Simultaneous and Sequential Strategic Thrusts

Penerbit Erlangga

Page 28: BAB 6 - dendarkalbar.files.wordpress.com · •Mengelompokkan berbagai elemen dari strategi (proses pembuatan strategi, isi dari strategi, struktur organisasi dan isinya) ke dalam

ReferensiReferensi

Mudrajad Kuncoro, Ph.D. StrategiBagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif,Jakarta. Erlangga

Mudrajad Kuncoro, Ph.D. StrategiBagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif,Jakarta. Erlangga