19
Memotivasi dan Memimpin Karyawan

BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ekonomi

Citation preview

Page 1: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Memotivasi dan Memimpin

Karyawan

Page 2: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu:

1. Menguraikan sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam

lingkungan kerja.

2. Mendiskusikan pentingnya kepuasan kerja dan semangat kerja

karyawan dan merangkum peranan kedua hal tersebut dalam

hubungan antar manusia di lingkungan kerja.

3. Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori mengenai motivasi

karyawan yang paling penting

4. Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh organisasi untuk

meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi karyawan.

5. Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan manajerial yang

berbeda-beda dampaknya pada hubungan antar manusia di

lingkungan kerja

Page 3: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Mengendalikan sifat dan pentingnya kontrak

psikologis dalam lingkungan kerja

Landasan dari hubungan manusia yang baik – interaksi

antara karyawan dan majikan serta sikap mereka terhadap

yang lain – adalah angkatan kerja yang puas dan

termotivasi.

Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak

psikologis antara organisasi dan karyawan yaitu :

Sejumlah harapan yang dipegang oleh karyawan

menyangkut kontribusi yang akan mereka berikan dan

yang akan diberikan organisasi sebagai imbalannya.

Page 4: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Mendiskusikan pentingnya kepuasan kerja dan semangat

kerja karyawan dan merangkum peran keduanya dalam

hubungan manusia di lingkungan kerja

Kepuasan kerja adalah tingkatan kegembiraan yang didapatkan orang karena melakukan pekerjaan. Jika senang dengan pekerjaannya, mereka akan relatif puas. Karyawan yang puas mungkin memiliki semangat kerja yang tinggi.

Semangat kerja mencerminkan seberapa jauh mereka memahami bahwa kebutuhan mereka tercapai oleh pekerjaan mereka. Karyawan yang puas dan memiliki semangat yang tinggi, dalam banyak hal akan membawa organisasi ke dalam keuntungan, dan mereka juga akan lebih loyal serta memberikan sumbangan yang bermanfaat. Namun, jika semangat kerja yang rendah bisa mengakibatkan

Perputaran karyawan yang tinggi, yaitu persentase angkatan kerja organisasi yang keluar dan harus digantikan Tingkat perputaran yang tinggi mengakibatkan gangguan terhadap jadwal produksi, biaya pelatihan ulang yang tinggi, dan merosotnya produktivitas perusahaan.

Page 5: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori motivasi

karyawan yang paling penting

Mengidentifikasi dan merangkum teori2

motivasi karyawan yang paling penting, antara

lain : 1. Teori motivasi Klasik, bahwa pekerja termotivasi bekerja karena

uang (Pavlov)

2. Teori Perilaku (Penelitian Howthorne), produktifitas cenderung

meningkat apabila karyawan yakin mereka akan menerima perhatian

khusus dari manajemen

3. Teori Motivasi Kontemporer,

1. Teori X dan Y oleh McGregor

2. Hirarki kebutuhan oleh Maslow

3. Teori Dua Faktor

4. Teori Ekspektansi (teori harapan)

5. Teori Keadilan

Page 6: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori motivasi

karyawan yang paling penting

1. Douglas McGregor mengklasifikasi keyakinan

tentang perilaku manusia menjadi dua

perangkat asumsi.

Manajer yang menganut Teori X yakin bahwa

pada dasarnya orang malas dan harus dihukum

atau diberi imbalan.

Manajer yang menganut Teori Y yakin bahwa

orang pada dasarnya tertarik untuk menjadi

produktif dan cenderung mendapatkan karyawan

yang puas dan termotivasi.

Page 7: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

MEMBEDAKAN TEORI X DAN TEORI Y

TEORI X menganut asumsi sebagai berikut:

1. Para pegawai pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan dan,

jika mungkin,berusaha menghindarinya.

2. Karena pagawai tidak menyukai pekerjaan, maka mereka

harus dipaksa, dikendalikan, atau di ancam dengan

hukuman untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Para pegawai akan mengelakkan tanggung jawab dan

mencari pengarahan yang formal sepanjang hal itu mungkin.

4. Kebanyakan pegawai menempatkan rasa aman diatas faktor

lain yg berhubungan dengan pekerjaan dan hanya akan

memperlihatkan sedikit ambisi.

Page 8: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Empat asumsi lain yang disebut teori Y:

1. Para pegawai dapat melihat pekerjaan sebagai sesuatu yang biasa seperti halnya istirahat atau bermain.

2. Manusia akan menentukan arahnya sendiri dan mengendalikan diri, jika mereka merasa terikat kepada tujuan-tujuan.

3. Rata-rata orang dapat belajar untuk menerima dan mencari tanggung jawab.

4. Kreativitas yaitu, kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan yang baik, tersebar luas pada seluruh populasi dan tidak selalu merupakan hal dari mereka yang menduduki fungsi manajerial.

Page 9: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

IMPLIKASI DARI TEORI X DAN TEORI Y

McGregor atas ORGANISASI:

McGregor berargumentasi bahwa asumsi-

asumsi teori Y lebih disukai dan asumsi –

asumsi itu harus dapat membimbing para

manajer dalam merancang organisasi

mereka dan dalam memotivasi pegawai –

pegawainya.

Dan Mc gregor menyarankan agar manajer

mengikuti asumsi – asumsi teori Y.

Page 10: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

2. Model hierarki kebutuhan manusia Abraham Maslow berpendapat

bahwa orang yang bekerja berupaya memuaskan satu atau lebih dari

lima kebutuhan yang berbeda.

Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori motivasi

karyawan yang paling penting

Page 11: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

3. Teori dua faktor dari Frederick Herzberg menyatakan bahwa

kepuasan dan ketidakpuasan bergantung pada faktor-faktor higienis,

seperti kondisi kerja, dan faktor motivasi, seperti pengekuan karena

pekerjaan dilakukan dengan baik.

Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori motivasi

karyawan yang paling penting

Page 12: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

4. Teori ekspektansi mengemukakan bahwa orang

termotivasi untuk bekerja dapat diperoleh

Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori motivasi

karyawan yang paling penting

Page 13: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

5. Teori keadilan berfokus

pada perbandingan sosial

– orang yang mengevaluasi

perlakuan organisasi

terhadap mereka

dibandingkan dengan

perlakuan terhadap orang

lain

Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori motivasi

karyawan yang paling penting

Page 14: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh

perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja

dan motivasi karyawan

5 Program utama yang dirancang untuk membuat pekerjaan

menjadi lebih menarik dan lebih dihargai:

1. Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku

2. Manajemen berdasarkan tujuan

3. Manajemen partisipatif dan pemberdayaan

4. Manajemen tim

5. Pengayaan pekerjaan

Page 15: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

1. Teori Reinforcement/ Modifikasi perilaku: Teori bahwa perilaku dapat didorong atau dikurangi dengan cara memberikan saran berupa imbalan atau hukuman.

2. Manajemen berdasarkan tujuan: Serangkaian prosedur yang mencakup manajer dan bawahannya dalam menetapkan sasaran dan mengevaluasi kemajuan.

3. Manajemen partisipatif dan pemberdayaan: Metode meningkatkan kepuasan kerja dengan cara memberi kesempatan kepada karyawan untuk memberikan suara dalam manajemen pekerjaannya dan perusahaan

4. Manajemen tim: Metode meningkatkan kepuasan dengan memberikan tanggung jawab membuat keputusan untuk kegiatan-kegiatan kecil tertentu.

5. Pengayaan pekerjaan: Metode meningkatkan kepuasan kerja dengan cara menambah satu atau lebih faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja.

Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh

perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja

dan motivasi karyawan

Page 16: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Dengan merestrukturisasi pekerjaan demi mencapai

kecocokan yang lebih memuaskan antara pekerja dan

pekerjaan mereka antara lain :

1. perancangan ulang pekerjaan memotivasi individu dengan

kebutuhan yang kuat untuk pertumbuhan karier atau prestasi.

Banyak perusahaan bereksperimen dengan cara:

2. jadwal kerja yang dimodifikasi

3. berbagi pekerjaan

4. program waktu fleksibel

5. Telecommuting, melakukan sebagian atau semua pekerjaan

jauh dari kantor atau dirumah

Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh

perusahaan untuk meningkatkan kepuasan kerja

dan motivasi karyawan

Page 17: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan

manajerial yang berbeda dan dampak-dampaknya

pada hubungan manusia di lingkungan kerja

Satu komponen penting dari fungsi manajer

sebagai pengarah adalah kepemimpinan,

yaitu proses memotivasi orang lain untuk

bekerja memenuhi tujuan tertentu.

Teori-teori kontemporer tentang kepemimpinan

berfokus pada gaya manajerial, yaitu pola

perilaku yang diperagakan manajer ketika

berhadapan dengan bawahan.

Page 18: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

3 Gaya manajerial yang umum yaitu:

1. Otokratis: Gaya manajerial di mana manajer

biasanya memberikan perintah dan mengharapkan

mereka dipatuhi tanpa ragu-ragu.

2. Demokratis: Gaya manajerial di mana manajer

meminta masukan dari bawahannya sebelum

membuat keputusan, tetapi tetap memegang

kekuatan akhir dalam pembuatan keputusan.

3. Wewenang penuh: Gaya manajerial dimana manajer

biasanya berperan sebagai penasihat terhadap

bawahannya yang diperbolehkan membuat

keputusan

Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan …..

Page 19: BAB-9 Memotivasi Dan Memimpin Karyawan

Akhir-akhir ini manajer mulai menerapkan,

Pendekatan kontingensi, pendekatan gaya manajerial yang

berkeyakinan bahwa perilaku manajerial yang tepat terhadap

segala situasi bergantung pada elemen-elemen yang unik dari

situasi tersebut

Pendekatan ini mengakui kerumitan masaah manajerial dan

mengakui bahwa orang dalam budaya yang berbeda

mengharapkan hal-hal yang berbeda dari manajer mereka.

Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan …..