26
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN, DESENTRALISASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER Oleh : RITA ANDINI, SE, MM

BAB 9 Power Point

Embed Size (px)

Citation preview

  • SISTEM PENGENDALIANMANAJEMEN, PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN, DESENTRALISASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFEROleh :RITA ANDINI, SE, MM

  • I. SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENDefinisi :Sistem merupakan penentuan cara melaksanakan aktivitas yang biasanya berulang-ulang.Pengendalian berarti proses untuk mengarahkan sumber daya (manusia, mesin) ke arah tercapainya tujuan perusahaan.Manajemen adalah para manajer, yaitu seseorang yang bertanggung jawab untuk mencapai hasil tertentu melalui tindakan orang lain yang berada di bawah tanggung jawabnya.

  • Sistem pengendalian menajemen:Sistem yang digunakan oleh manajemen untuk mempengaruhi anggotanya serta untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu yang terlibat dalam perusahaan telah sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang ditentukan perusahaan termasuk di dalamnya adalah penggunaan sumber daya lain yang dimiliki perusahaan agar digunakan secara efektif dan efisien dalam rangka tercapai tujuan perusahaan.

  • II. PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN(RESPONSIBILITY CENTER)Definisi:Merupakan suatu segmen bisnis yang manajernya bertanggung jawab terhadap pengaturan kegiatan-kegiatan tertentu.Sistem ini tidak sekedar menghendaki organisasi mencapai tujuan dengan biaya efisien dan mengarahkan biaya sesuai rencana, tetapi sekaligus digunakan untuk mengukur prestasi kerja setiap pertanggungjawaban.

  • Sifat dari pusat pertanggungjawaban:1.Tujuan suatu pusat pertanggungjawaban secara individual diharapkan dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan (goal congruence).2.Penggunaan input menjadi output pada tiap-tiap pertanggungjawaban.

  • Penggolongan pusat-pusat pertanggungjawaban:Pusat biaya (cost center)suatu pusat pertanggungjawaban dimana manajer hanya bertanggung jawab pada biaya dan tidak bertanggung jawab atas pendapatan.Atas dasar karakteristik hubungan antara masukan dan keluaran, pusat biaya dibedakan:1. Pusat biaya teknisbiaya yang mempunyai hubungan fisik optimal dengan keluarannya.2.Pusat biaya kebijakanbiaya yang tidak mempunyai hubungan fisik optimal dengan keluarannya, dan tidak dapat diukur secara kuantitatif.

  • Pusat pendapatan (revenue center)Manajer bertanggung jawab terhadap penjualan.Pusat laba (profit center) Manajer bertanggung jawab terhadap pendapatan maupun biaya.Pusat investasi (investmen center) Manajer bertanggung jawab terhadap pendapatan, biaya, dan investasi atau penilaian manajer didasarkan atas laba yang diperoleh dihubungkan dengan investasinya.

  • Pengukuran kinerja pusat investasi dapat dilakukandengan cara:ROI (Return On Investment) Laba operasiAktiva operasi rata-rataLaba operasi (operating income) adalah laba sebelum bunga dan pajak.Aktiva operasi adalah aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba operasi termasuk kas, piutang, persediaan, tanah, gedung, dan peralatan. ROI = X 100%

  • Laba Residu (Residual Income = RI)Adalah selisih antara laba operasi dan pengembalian minimal yang disyaratkan oleh aktiva perusahaanLaba residu = laba operasi (tingkat pengembalian minimal X aktiva operasi).

  • Keunggulan ROI:Mendorong manajer fokus pada hubungan antara penjualan, beban dan investasi.Fokus pada efisiensi biayaFokus pada efisiensi aktiva operasiMerupakan metode pengukuran obyektif yang didasarkan pada data akuntansi yang tersediaMemungkinkan pembandingan kinerja antar divisi meskipun skala kegiatan usaha divisi dan bidang bisnisnya berbeda

  • Kelemahan ROI:Mengakibatkan perhatian kepada profitabilitas divisional yang sempit atas beban profitabilitas keseluruhan perusahaan.Mendorong para manajer untuk memperhatikan kepentingan jangka pendek atas beban jangka panjang.

  • Keunggulan RI:Mendorong manajer untuk menerima proyek apapun yang menghasilkan pengembalian di atas tingkat minimal.

    Kelemahan RI:Terciptanya orientasi jangka pendek.

  • III. DESENTRALISASIDipilih oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.Desentralisasi memperkenankan manajer pada jenjang yang lebih rendah membuat dan mengimplementasikan keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan wilayah pertanggungjawaban mereka (decentralized decision).

  • Alasan perusahaan melakukan desentralisasi:Para manajer lokal mampu membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi lokal.Desentralisasi untuk perusahaan lokal diperlukan karena keterbatasan untuk memahami secara utuh setiap pasar dan produk.Sebagai wadah melatih dan memotivasi manajer lokalMembebaskan manajemen puncak dari masalah-masalah operasional sehari-hari sehingga mereka bisa memikirkan hal-hal yang bersifat jangka panjang.

  • Desentralisasi biasanya diwujudkan dengan pembentukan divisi. Divisi dibedakan berdasarkan:

    Divisi berdasar diversifikasi usaha, yaitu perusahaan yang bergerak dalam beberapa bidang industri.Divisi berdasar industri tunggal yang menghasilkan beberapa jenis produk.Divisi perusahaan besar yang terintegrasi.

  • IV. PENGUKURAN DAN PENGHARGAAN KINERJA MANAJERBeberapa penghargaan manajerial berupa:Kompensasi kas: kenaikan gaji, bonus dari laba perusahaan.Opsi saham, yaitu hak untuk membeli sejumlah tertentu saham perusahaan.Perkuisit, yaitu jenis tunjangan tambahan yang diterima seorang manajer

  • V. HARGA TRANSFERHarga transfer (transfer pricing) merupakan harga pertukaran barang dan jasa antar divisi dalam suatu organisasi yang sama dengan tujuan untuk diproses lebih lanjut.

  • Dampak harga transfer:Besarnya harga transfer akan mempengaruhi laba bagi divisi yang menjual dan biaya bagi divisi yang membeli, sehingga mempengaruhi laba operasi kedua divisi.Penetapan harga transfer juga berdampak pada keuntungan perusahaan secara keseluruhan.Mempengaruhi pajak penghasilan.

  • Metode Penetapan Harga TransferHarga Pasarharga transfer yang sesuai apabila transfer produk terjadi pada pasar yang persaingannya sempurna.Kelemahan:*Adanya penghematan biaya penjualan bagi unit penjual jika melakukan transaksi di dalam perusahaan akan mendorong unit pembeli untuk menghendaki kenikmatan yang sama dengan cara menuntut penurunan harga pasar.*Harga pasar berfluktuasi dengan cepat dan bervariasi sehingga sulit untuk menentukan harga pasar sebagai patokan.

  • Harga Transfer NegosiasiNegosiasi dilakukan seolah-olah unit tersebut merupakan suatu kesatuan usaha yang terpisah sehingga tidak diperlukan campur tangan kantor pusat.Kelemahan:*Manajer divisional yang menguasai informasi khusus mungkin mengambil keuntungan dari manajer divisional lainnya.*Ukuran-ukuran kinerja mungkin diubah oleh ketrampilan negosiasi dari para manajer.*Negosiasi dapat menghabiskan sejumlah besar waktu dan sumber daya

  • Arbitrasedilakukan untuk mengatasi perbedaan pendapat di antara kedua divisi dan menyelesaikan perselisihan yang timbul dalam penentuan harga transfer.Kelemahan:*Mengurangi otonomi divisi dengan mengesampingkan wewenang yang telah diberikan pada manajer divisi untuk bertindak yang terbaik untuk kepentingan divisi.*Harga transfer arbitrasi tidak layak digunakan untuk menilai prestasi kerja manajer divisi.*Tidak memotivasi para manajer divisi untuk bekerja lebih efisien karena mereka tidak puas atas harga transfer yang telah ditetapkan manajemen puncak atau komite arbitrasi.

  • Harga Transfer Berdasarkan Biaya(Metode Biaya ditambah Laba)Besarnya harga transfer ditentukan sebesar biaya ditambah laba sehingga metode ini sering disebut metode biaya ditambah laba.

  • Harga transfer berdasarkan biaya terbagi atas:Harga transfer berdasar biaya sesungguhnya, terdiri dari:a. Metode biaya penuh sesungguhnya.semua elemen biaya penuh sesungguhnya divisi penjual membentuk dasar untuk penentuan harga transfer produk yang ditransfer ke divisi pembeli.b.Metode biaya variabel sesungguhnya.Semua biaya variabel sesungguhnya divisi penjual merupakan dasar penentuan harga transfer ke divisi pembeli.

  • Harga transfer berdasar biaya standara.Metode biaya penuh standardasar penentuan harga transfer terdiri dari semua elemen biaya penuh standar baik tetap maupun variabel.b.Metode biaya variabel standardasar penentuan harga transfer terdiri dari biaya variabel standar divisi penjual.

  • Harga transfer untuk pesanan khususAdanya pesanan khusus menunjukkan bahwa perusahaan harus berproduksi dalam kondisi tidak seperti biasanya. Dalam menerima atau menolak perlu diperhatikan:*Adanya kapasitas menganggur*Perhatikan biaya variabel*Masih menghasilkan laba perusahaan bukan laba divisi

  • TERIMA KASIH