Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    1/79

    DND-2006

    http://www.speakeasy.org/~sdupree/astrophysics/supernova.gif

    http://www.speakeasy.org/~sdupree/astrophysics/supernova.gifhttp://www.speakeasy.org/~sdupree/astrophysics/supernova.gifhttp://www.speakeasy.org/~sdupree/astrophysics/supernova.gifhttp://www.speakeasy.org/~sdupree/astrophysics/supernova.gif
  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    2/79

    DND-2006

    Apakah astrofisika itu ?

    Penerapan ilmu fisika pada alam semesta/benda-benda langit

    Informasi yang diterima Cahaya (gelombangelektromagnet)

    Pancaran gelombang elektromagnet dapat dibagi dalambeberapa jenis, bergantung pada panjang gelombangnya()1. Pancaran gelombang radio, dengan antara

    beberapa milimeter sampai 20 meter2. Pancaran gelombang inframerah, dengan 7500

    hingga sekitar 1 mm (1 = 1 Angstrom = 10-8 cm)

    http://www.speakeasy.org/~sdupree/astrophysics/supernova.gif
  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    3/79

    DND-2006

    3. Pancaran gelombang optik atau pancaran kasatmata

    dengan sekitar 3 800 sampai 7 500

    merah oranye : 6 000 6 300

    oranye

    : 5 900

    6 000 kuning : 5 700 5 900 kuning hijau : 5 500 5 700 hijau : 5 100 5 500 hijau biru : 4 800 5 100 biru : 4 500 4 800 biru ungu : 4 200 4 500 ungu : 3 800 4 200

    Panjang gelombang optik terbagi dlm beraneka warna: merah : 6 300 7 500

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    4/79

    DND-2006

    4. Pancaran gelombang ultraviolet, sinar X dan sinar

    mempunyai < 3 500

    http://www.astro.uiuc.edu/~kaler/sow/spectra.html

    Pancaran gelombang elektromagnet mulai dari sinarGamma sampai dengan pancaran radio

    http://www.astro.uiuc.edu/~kaler/sow/spectra.htmlhttp://www.astro.uiuc.edu/~kaler/sow/spectra.html
  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    5/79

    DND-2006

    Ketingg

    ian

    Sinar-X Sinar GammaUV

    KasatMataInfra-merahGel.MikroRadio

    Permukaan Laut

    ozon (O3)

    molekul (H2O, CO2)

    molekul ,atom, inti atom

    teleskop optik

    satelit balon, satelitbalon, satelitteleskop radio

    http://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.html

    Jendela Optik

    Jendela Radio

    Pancaran gelombang yang dapat menembus atmosfer Bumi adalahpanjang gelombang kasatmata dan panjang gelombang radio

    http://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.htmlhttp://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.html
  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    6/79

    DND-2006

    Dengan mengamati pancaran gelombang elektromagnet

    kita dapat mempelajari beberapa hal yaitu, Arah pancaran. Dari pengamatan kita dapat meng-

    amati letak dan gerak benda yang memancarkannya

    Kuantitas pancaran. Kita bisa mengukur kuat atau ke-

    cerahan pancaran Kualitas pancaran. Dalam hal ini kita bisa mempe-

    lajari warna, spektrum maupun polarisasinya

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    7/79DND-2006

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    8/79DND-2006

    Buah durian jatuh

    ke bumi

    Antara durian dan

    bumi terjadi gayatarik gravitasi

    Bulan bergerak

    mengedari bumi

    Antara bumi dan

    bulan terjadi gayatarik gravitasi

    Hukum Gravitasi Newton

    Sebagai hukum yang mengaturgerak dalam alam semesta

    Apakah adakesamaan

    ?

    ada !

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    9/79DND-2006

    F F

    Menurut Newton,Antara dua benda yang massanya masing-masing m1 dan m2 dan jarak antara

    keduanya adalah dakan terjadi gaya tarik

    gravitasi yang besarnya,

    dG = tetapan gravitasi

    = 6,67 x 10-8 dyne cm2/g2

    bersifat tarik menarik

    gayam1 m2

    Hukum Gravitasi Newton

    . . . . . . . . . (1-1)G m1m2F= d2

    Sir Isaac Newton(1643 1727)

    http://en.wikipedia.org/wiki/Isaac_newton
  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    10/79

    DND-2006

    Menentukan massa Bumi

    Semua benda yang dijatuhkan dekat permukaan Bumiakan bergerak dengan percepatan g= 980,6 cm/s2

    Jadi pada benda akan bekerja gaya sebesar,

    F=m

    g percepatanmassa bendagaya gravitasi

    Dari persamaan (1-1) :

    . . . . . . . . . . . . . . . . . (1-2)

    . . . . . . . (1-3)

    radius Bumi

    massa Bumi

    G m1m2F=

    d2F=

    G Mm

    R2

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    11/79

    DND-2006

    Dari pers. (1-2) :

    R2

    G Mg=dan pers. (1-3) :

    F= mg

    G MmF= R

    2. . . (1-4)

    Radius bumi di ekuator : a = 6378,2 km

    Radius bumi di kutub : b = 6356,8 km

    ab

    R

    Jika bumi berbentuk bundar sempurna makavolume Bumi adalah,

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1-5)

    . . . . . . . . . (1-6)

    4

    3Volume bumi = (a2b)

    4

    3V = R3

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    12/79

    DND-2006

    Dari pers. (1-5) :

    = 6371,1 km = 6,37 x 108 cm

    R

    = (a2b)1/3

    4

    3V = (a2b)

    4 3

    V = R3Dari pers. (1-6) :

    R = [(6378,2 )2

    (6356,8)]1/3

    Radius bumi rata rata :

    Masukan harga g, G dan R ke pers (1-4) :

    G

    g R2

    M =(980,6)(6,37 x 108)2

    (6,67 x 10-8)= = 5,98 x 1027 gr

    R2

    G Mg=

    diperoleh,

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    13/79

    DND-2006

    Dari pers. (1-6) :

    dan massa jenis bumi rata-rata adalah,

    M

    V = =

    5,98 x 1027

    1,08 x 1027= 5,52 gr/cm3

    V = (6,37 x 108)3

    4

    3= 1,08 x 1027 cm3

    diperoleh volume Bumi,

    4

    3V = R

    3

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    14/79

    DND-2006

    Gerak Bulan Mengedari Bumi

    Mengikuti hukumNewtonBumiBulan

    Karena M 1/100 M, maka massa bulan dapatdiabaikan. Percepatan bulan terhadap bumi adalah,

    da

    vjarak Bumi - Bulan

    . . . . . . . . . . . . . (1-7)d2

    G Ma =

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    15/79

    DND-2006

    Apabila periode orbit Bulan mengelilingi bumi adalah Pmaka,

    Andaikan orbit Bulan berupa lingkaran dengan radius d,

    dan dengan kecepatan melingkar v yang tetap, makapercepatan sentripetal yang dialami Bulan adalah,

    a = v2/d . . . . . . . . . . . . . . . (1-8)

    Subtitusikan pers. (1-8), ke pers. (1-7) :d2

    G M

    a =

    G M

    d=

    d2

    v2diperoleh, . . . . . . . . . . . . . . . (1-9)

    . . . . . . . . . . . . . . . (1-10)P

    2dv=

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    16/79

    DND-2006

    Selanjutnya subtitusikan pers.(1-9) :

    ke pers. (1-10) :

    diperoleh, . . . . . . . . . . . . . (1-11)

    d2

    G M

    d=

    v2

    P2d

    v=

    d3

    P2

    G M

    42

    =

    Dari pengamatan diketahui bahwa periode Bulanmengelilingi Bumi adalah,

    P= 27,3 hari = 2,36 x 106 detik

    Jarak Bumi-Bulan adalah,

    d= 384 000 km = 3,84 x 1010 cm

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    17/79

    DND-2006

    Apabila periode bulan dan jarak bumi bulan dimasukan

    ke pers. (1-11), maka akan diperoleh massa Bumi yaitu,M 6,02 x 1027 gr

    Hasil ini hampir sama dengan yang ditentukanberdasarkan benda yang jatuh dipermukaan Bumi, yaitu

    M 5,98 x 1027 gr

    Buah durian jatuh ke bumi

    Bulan bergerak mengedari bumi

    Kesimpulan :

    Disebabkan oleh gaya yangsama yaitu gaya gravitasi

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    18/79

    DND-2006

    Dari pers (1-7) dapat ditentukan percepatan Bulanterhadap Bumi akibat gaya gravitasi yaitu,

    jarak Bumi Bulan = 3,84 x 1010 cm

    Percepatan Bulan terhadap Bumi

    (6,67 x 10-8)(5,97 x 1027)

    (3,84 x 1010)d2a = = = 0,27 cm/s2

    G M

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    19/79

    DND-2006

    Massa bulan = 0,0123 kali massa Bumi

    Dengan menggunakan persamaan (1-4) untuk Bulan,maka gaya gravitasi dipermukaan Bulan dapat

    ditentukan yaitu,massa bulan

    radius bulan

    = 0,17 kali gaya gravitasi dipermukaan Bumi

    Diameter Bulan = 0,27 kali diameter Bumi

    Gaya gravitasi di permukaan Bulan

    G M

    R2

    g=

    = 165,72 cm/s2(6,67 x 10-8

    )( 0,0123 x 5,98 x 1027

    )g= (0,27 x 6,37 x 108)2

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    20/79

    DND-2006

    ObjekMassa

    (Bumi = 1)Diameter(Bumi = 1)

    Gravitasi(Bumi = 1)

    Bulan 0,0123 0,27 0,17

    Venus 0,81 0,95 0,91

    Mars 0,11 0,53 0,38

    Jupiter 317,9 11,20 2,54

    Matahari 333 000 109,00 28,10

    Gaya gravitasi di permukaan beberapa benda langit

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    21/79

    DND-2006

    Berat benda di permukaan Bumi

    massa benda

    Contoh :

    Berat sebuah benda di permukaan Bumi adalah 100 N,berapakah berat benda tersebut pada ketinggian 25 000km di atas permukaan bumi ?

    berat benda (gaya gravitasi yangdirasakan oleh benda) weight

    G Mm

    R2

    W=

    Berat benda di permukaan bumi dapat ditentukandengan menggunakan persamaan berikut,

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    22/79

    DND-2006

    Misalkan berat benda di permukaan bumi adalah W1 =100 N, maka

    Apabila W2 adalah berat benda pada ketinggian 25 000km (= 2,5 x 109 cm) di atas permukaan bumi, maka

    Jawab :

    . . . . . . . . . . . . . . . . ()W1 =G Mm

    R2

    (R+ 2,5 x 109)2W

    2=

    G Mm . . . . . . . . . . . . ()

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    23/79

    DND-2006

    Jika harga R= 6,37 x 108cm, dan harga W1 = 100 Ndimasukan ke pers () maka akan diperoleh,

    Dari pers () dan () diperoleh,

    (R + 2,5 x 109)2

    W2 =W1R

    2

    (6,37 x 108 + 2,5 x 109)2

    W2 =(100)(6,37 x 108) 2

    4 N

    . . . . . . . . . . . . . . ()

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    24/79

    DND-2006

    Hukum Kuadrat Kebalikan

    Untuk menentukan besarnya gravitasi di suatu tempatdapat kita gunakan hukum kuadrat kebalikan

    F= - mg

    Dari pers. (1-1) :

    Dari pers. (1-2) :

    . . . . . . . (1-12)

    G mMF=

    d 2d2

    G Mg=

    d12

    G Mg1 =

    d22

    G Mg2 =

    d1

    g2 = d2g1

    2Untuk g1 :

    Untuk g2 :

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    25/79

    DND-2006

    Contoh :

    1. Percepatan gravitasi dipermukaan bumi (di permuka-an laut) adalah 980 cm/s2. Tentukanlah percepatan diketinggian 25 000 km di atas permukaan Bumi.

    Jawab :

    g1 = gravitasi dipermukaan bumi = 980 cm/s2

    d2

    d1g2 = g1

    2

    d1 = radius bumi= R= 6,37 x 108 cm

    Misalkan g2 adalah gravitasi pada ketinggian 25 000km, maka

    d2 = R+ 25 000 km = 3,14 x 109 cm

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    26/79

    DND-2006

    Jadi,

    d1

    d2g

    2= g

    1

    2

    3,14 x 109

    6,37 x 108= (980)

    2

    = 40,41 cm/s2

    2. Pesawat ruang angkasa Galileo berada pada jarak100 000 km dari pusat planet Jupiter, sedangkanpesawat pengorbitnya berada pada ketinggian 300000 km. Tentukanlah besarnya percepatan gravitasipesawat ruang angkasa Galileo dinyatakan dalampercepatan gravitasi pengorbitnya.

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    27/79

    DND-2006

    Jawab :

    Misalkan :g1 = percepatan gravitasi pesawat ruang angkasa Galileo

    d1 = ketinggian pesawat ruang angkasa Galileo= 100 000 km

    g2 = percepatan gravitasi pesawat pengorbit

    d2 = ketinggian pesawat pengorbit = 300 000 km

    d1

    d2g1 = g2

    2

    100 000

    300 000= g2

    2

    = 9 g2maka

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    28/79

    DND-2006

    Satuan Gaya

    F= mg

    Jika massa (m) dinyatakan dalam kg dan percepatan (g)dinyatakan dalam m/s2, maka gaya (F) dinyatakandalam,

    F= (kg)(m/s2) = kg m/s2 = Newton (N)

    Jika massa (m) dinyatakan dalam gr dan percepatan (g)

    dinyatakan dalam cm/s2, maka gaya (F) dinyatakan

    dalam,F= (gr)(cm/s2) = gr cm/s2 = dyne

    1 Newton = 105 dyne

    Dari pers. (1-2) :

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    29/79

    DND-2006

    Massa sebuah benda adalah 75 kg, berapakah gayayang dirasakan oleh benda tersebut (berat benda) dipermukaan Bumi, Bulan dan Planet Jupiter ?

    Jawab : F= mg

    gdi Bumi = 9,8 m/s2

    gdi Bulan = 0,17 x gdi Bumi = 0,17 x 9,8 = 1,67 m/s2

    gdi Jupiter = 2,54 x gdi Bumi = 2,54 x 9,8 = 24,89 m/s2

    Jadi :

    Fdi Bumi = (75)(9,8) = 735 kg m/s2 = 735 N

    Contoh :

    Fdi Bulan = (75)(1,67) = 125,25 kg m/s2 = 125,25 N

    Fdi Jupiter = (75)(24,89) = 1 866,75 kg m/s2= 1 866,75 N

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    30/79

    DND-2006

    m2(x2, y2, z2)

    m1(x1, y1, z1)

    Tinjau dua benda dengan massa benda kesatu adalahm1 dan massa benda kedua adalah m2.

    Berdasarkan Hukum Newton,pada benda ke-1 akan bekerjagaya :

    m1 = Gd

    2

    rdt2

    m1m2r2

    x

    y

    z

    . . (1-13)

    r

    Koordinat kartesius kedua benda masing-masing adalah(x1,y1,z1) dan (x2,y2,z2) dan jarak kedua benda adalah r

    Hukum Gerak Dua Benda

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    31/79

    DND-2006

    d2x1m1 = Gm1m2

    dt2

    x1x2

    r3. . . . . (1-14a)

    d2y1m1 = Gm1m2dt2

    y1y2

    r3 . . . . . (1-14b)

    d2z1m1 = Gm1m2

    dt2

    z1z2

    r3. . . . . (1-14c)

    Gaya ini dapat diuraikan dalam komponen arah sumbu

    x, y, dan z, yaitu :

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    32/79

    DND-2006

    dalam arahx, y, z, diperoleh :

    d2x2m2 = Gm1m2

    dt2

    x2x1r3

    . . . . . . (1-16a)

    d2y3m2 = Gm1m2

    dt2

    y2y1

    r3

    . . . . . . (1-16b)

    d2z2m2 = Gm1m2

    dt2

    z2z1

    r3. . . . . . (1-16c)

    Hal yang sama juga berlaku untuk benda kedua, yaitu

    dengan menguraikan gaya :m2 = G

    d2r

    dt2

    m1m2

    r2. . . . . . . . . . (1-15)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    33/79

    DND-2006

    Keenam persamaan diferensial tersebut merupakan

    persamaan gerak benda.

    kedudukan benda setiap saat dapat ditentukan.

    Jika keenam persamaan diferensial tersebut dapatdipecahkan, koordinat kedua benda (x1,y1,z1) dan(x2,y2,z2) sebagai fungsi waktu tdapat ditentukan.

    Keenam persamaan gerak benda di atas adalahpersamaan diferensial orde ke-2,

    terdapat 12 tetapan integrasi.

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    34/79

    DND-2006

    Ke-12 tetapan integrasi tersebut, dapat ditentukan dari

    dari keadaan awal kedua benda tersebut yaitu, 6 koordinat kedudukan awal (3 koordinatx, y, zuntuk

    masing-masing benda yaitux1, y1, z1 danx2, y2, z2)

    6 komponen kecepatan awal (3 komponen untuk

    masing-masing benda, yaitu x1, y1, z1 dan x2, y2,z2).

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    35/79

    DND-2006

    tiga koordinat kedudukan awal tiga komponen kecepatan awal benda yang

    bergerak

    m1

    m2(x, y, z)

    xy

    z

    Sekarang dapat dituliskan :

    x=x2x1 . . . . . . . . . (1-17a)

    y= y2y1 . . . . . . . . . (1-17b)

    z= z2z1 . . . . . . . . . (1-17c)

    dan definisikan,

    M= m1 + m2 . . . . . . . . . (1-18)

    Persoalan ini dapat disederhanakan dengan meng-

    anggap benda pertama diam dan dianggap sebagaipusat koordinat Jadi sekarang hanya diperlukan enam tetapan, yaitu

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    36/79

    DND-2006

    Dengan menggunakan definisi (1-17) dan (1-18) padapers. (1-14a) dan (1-16a), diperoleh

    . . . . . . . . . . (1-19a)

    Dengan cara yang sama diperoleh komponen padaarah ydan z, yaitu

    . . . . . . . . . . (1-19b)

    d2z= GM

    dt2

    z

    r3. . . . . . . . . . (1-19c)

    d2x= GM

    dt2

    x

    r3

    d2y= GM

    dt2

    y

    r3

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    37/79

    DND-2006

    x y = 0d2y

    dt2d2x

    dt2

    d2yx = GMdt2

    xy

    r3

    Selanjutnya, kalikan pers. (1-19a) dengan y dan pers.(1-19b) denganxdan kurangkan keduanya.

    d2x= GM

    dt2

    x

    r3Pers. (1-19a) :

    d2y= GM

    dt2

    y

    r3Pers. (1-19b) :

    x y

    xx

    d2xy = GM

    dt2

    xy

    r3

    . . . . . . (1-20)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    38/79

    DND-2006

    Pers. (1-20) dapat dituliskan sebagai,

    x y = 0dy

    dtdxdt

    ddt

    . . . . . . . . . . (1-21)

    Integrasikan persamaan (1-21), akan diperoleh,

    x y = a1

    dy

    dt

    dx

    dt. . . . . . . . . . (1-22a)

    tetapan integrasi

    Dengan cara yang sama diperoleh,

    y z = a2dz

    dt

    dy

    dt. . . . . . . . . . (1-22b)

    z x = a3dx

    dt

    dz

    dt. . . . . . . . . . . (1-22c)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    39/79

    DND-2006

    Pers. (1-22a) : x zx y = a1dy

    dt

    dx

    dt

    Pers. (1-22b) : xxy z = a2dz

    dt

    dy

    dt

    Pers. (1-22c) : x yz x = a3dx

    dt

    dz

    dt

    Selanjutnya lakukan perkalian berikut, dan kemudianjumlahkan

    xz yz = a1zdy

    d

    t

    dx

    d

    t

    xy xz = a2xdz

    dt

    dy

    dt

    yz xy = a3ydx

    dt

    dz

    dt

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    40/79

    DND-2006

    xz yz = a1zdy

    dt

    dx

    dt

    xy xz = a2xdz

    dt

    dy

    dt

    yz xy = a3y

    dx

    dt

    dz

    dt

    Ini adalah persamaan sebuah bidang datar

    Orbit benda, terletak pada sebuah bidang datar.

    a1z+ a2x + a3y= 0 . . . . . . . . . . . (1-23)+

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    41/79

    DND-2006

    Selanjutnya lakukan perkalian berikut, dan kemudianjumlahkan hasilnya

    d2y= GM

    dt2

    y

    r3Pers. (1-19b) : x

    dy2

    dt

    2d2x

    = GMdt2

    xr3

    Pers. (1-19a) : xdxdt

    d2x= GM

    dt2

    x

    r3dx

    2dt

    dx2

    dt

    d2y= GM

    dt2

    y

    r3dy

    2dt

    dy2

    dt

    d2z= GMdt2

    zr3

    Pers. (1-19c) : xdt

    dz2

    d2z= GM

    dt2

    z

    r3

    dz2

    dt

    dz2

    dt

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    42/79

    DND-2006

    d2x= GM

    dt2

    x

    r3

    dx2

    dt

    dx2

    dtd2y

    = GMdt2

    y

    r3dy

    2dt

    dy2

    dt

    d2z

    = GM

    dt2

    z

    r3

    dz

    2 dt

    dz2

    dt+

    2GM

    r3x +y + z

    dx

    dt

    dy

    dt

    dz

    dt2 + + =

    d2x

    dt2

    dx

    dt

    d2y

    dt2

    dy

    dt

    d2z

    dt2

    dz

    dt

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    43/79

    DND-2006

    2GMr3

    x +y + zdxdt

    dydt

    dzdt

    + + =ddt

    dxdt

    2 dydt

    2 dxdt

    2

    atau

    . . . . . (1-24)

    Jarak antara kedua benda dinyatakan oleh,r2 =x2 + y2 + z2

    . . . . . . . . . . (1-26)r = x + y + zdxdt

    dydt

    dzdt

    drdt

    . . . . . . . . . . . . . (1-25)

    Apabila pers. (1-25) diturunkan, akan diperoleh,

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    44/79

    DND-2006

    v2 = + +dxdt

    2dydt

    2dxdt

    2

    . . . . . . . . . (1-27)

    Kecepatan benda dinyatakan oleh,

    Subtitusikan pers. (1-26) :

    dan (1-27) ke pers. (1-24) :

    r = x + y + zdx

    dt

    dy

    dt

    dz

    dt

    dr

    dt

    2GM

    r3x +y + z

    dx

    dt

    dy

    dt

    dz

    dt+ + =

    d

    dt

    dx

    dt

    2 dy

    dt

    2 dx

    dt

    2

    diperoleh, 2GM

    r2

    dr

    dt=

    dv2

    dt. . . . . . . . . . . (1-28)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    45/79

    DND-2006

    Integrasikan pers. (1-28),

    v2 = + h2GMr

    . . . . . . . . . . . . (1-29)

    tetapan integrasi

    dt= dv2

    dt

    2GM

    r2

    dr

    dt 0

    v

    0

    r

    diperoleh,

    Misalkan energi potensial gravitasi benda kedua adalah

    G m2M

    rV= . . . . . . . . . . . . (1-30)

    dt

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    46/79

    DND-2006

    dan energi kinetiknya adalah,

    . . . . . . . . . . . . (1-31)T = m2v212

    Subtitusikan pers. (1-29) :

    T= m2 + h = + m2h12

    2GM

    r12

    Gm2M

    r. . (1-32)

    ke pers. (1-31), diperoleh

    v2 = + h2GM

    r

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    47/79

    DND-2006

    Pers. (1-30) :

    Pers. (1-32) :

    Gm

    2M

    rV=

    T= + m2h12

    Gm2 M

    r

    T + V = + m2h 12

    Gm2M

    rGm2M

    r12

    = m2h

    = h . . . . . . . . . . . . . . . . (1-33)Persamaan ini mengatakan bahwa energi total bendakedua selalu tetap selama mengorbit benda pertama.

    +

    Jumlahkan pers. (1-30) dengan pers. (1-32),

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    48/79

    DND-2006

    Hukum Kepler

    I. Orbit planet mengelilingi matahari tidakberbentuk lingkaran tetapi berbentukelips dengan matahari di titik fokusnya

    aphelion perihelion

    Matahari

    PlanetJohannes Kepler(1571 1630)

    http://en.wikipedia.org/wiki/Johannes_Kepler
  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    49/79

    DND-2006

    II. Vektor radius (garis hubung matahari planet) dalamselang waktu yang sama akan menyapu luas daerahyang sama.

    MatahariPlanet

    d

    dt

    dt

    r

    d

    dtr2 = c(konstan)

    Hukum Luas

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    50/79

    DND-2006

    III. Kuadrat periode planet mengitari matahari sebandingdengan pangkat tiga setengah sumbu besar elips

    1 Periode = peredaranplanet mulai dari titikAsampai kembali lagi ke

    titikA

    P2 a3Setengahsumbu panjang

    Matahari

    Planet a

    b

    A

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    51/79

    DND-2006

    Sebagai penyederhanaan, ambil bidang gerak (bidang

    orbit) dalam bidang (x, y).

    Hukum Kepler adalah hukum empiris, tapi bisadibuktikan dengan hukum Gravitasi Newton.

    Gerak benda hanya ditentukan oleh dua persamaanyang mengandung variabelxdan y, yaitu,

    d2x= GMdt2

    x

    r3Pers. (1-19a) :

    d2y= GM

    dt2

    y

    r3Pers. (1-19b) :

    dan

    Bukti :

    Bukti Hukum Kepler

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    52/79

    DND-2006

    Sama seperti di bagian yang lalu, persamaan (1.19a)dikalikan dengan y dan persamaan (1.19b) dengan x,kemudian kurangkan, Hasilnya adalah,

    Selanjutnya integrasikan pers. (1-21), maka diperoleh :

    x y = 0dy

    dt

    dx

    dt

    d

    dtPers. (1-21) :

    x y = cdy

    dt

    dx

    dtPer. (1-22a) :

    tetapan integrasi

    Langkah selanjutnya adalah, lakukan perkalian berikut,

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    53/79

    DND-2006

    d2y= GM

    dt2

    y

    r3Pers. (1-19b) :

    dy2

    dt

    2d2x

    = GM

    dt2

    x

    r3

    Pers. (1-19a) : dx

    d

    t

    d2x

    = GM

    dt2

    x

    r3

    dx

    2 dt

    dx2

    dt

    d2y= GM

    dt2

    y

    r3dy

    2dt

    dy2

    dt

    2GMr3

    x +ydxdt

    dydt

    2 + =d2x

    dt2dxdt

    d2ydt2

    dydt

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    54/79

    DND-2006

    atau . . (1-34)d

    dt

    2GM

    r3

    x +ydx

    dt

    dy

    dt

    + =dx

    dt

    2 dy

    dt

    2

    Jarak antara kedua benda adalah,

    r2 =x2 + y2 . . . . . . . . . . . . (1-35)

    Turunkan persamaan (1.35) diperoleh,r = x + y

    dx

    dt

    dy

    dt

    dr

    dt. . . . . . . . . . . (1-36)

    Selanjutnya integrasikan persamaan (1.34),

    rdr

    d t

    d

    dt2 x +y

    dx

    dt

    dy

    dt+ =

    dx

    dt

    2 dy

    dt

    2

    r3

    GM

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    55/79

    DND-2006

    diperoleh, + 2 = hdx

    dt

    2 dy

    dt

    2

    r

    GM. . . . . . . . . . (1-37)

    tetapan integrasi

    Sekarang ubah sistem koordinat kartesius ke sistemkoordinat polar dengan mendefinisikan

    x= rcos = cos rsin dxdt

    drdt

    ddt

    y= rsin = sin + rcos dydt

    drdt

    ddt

    Masukkan definisi ini ke persamaan (1-22a),

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    56/79

    DND-2006

    x y = cdy

    dt

    dx

    dtPer. (1-22a) :

    rcos

    = cos - rsin drdt

    ddt

    rsin

    sin + rcos =drdt

    ddt

    diperoleh r2

    = cddt

    atau =1dt

    1d

    cr2

    . . . . . . . . . . . (1-39)

    . . . . . . . . . . . . . (1-38)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    57/79

    DND-2006

    Dengan cara yang sama kita lakukan ke pers. (1.37),dan hasilnya,

    . . . . . . . (1-40)

    dengan, = G M . . . . . . . . . . . . (1-41)

    + r2 = + h2r

    drdt

    2 ddt

    2

    ke pers. (1-40), diperoleh

    Masukan pers. (1-39) : =1dt

    1d

    cr2

    drd

    1r4

    1r2

    2c2 r

    2+ = 0

    h

    c2. . . . . (1-42)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    58/79

    DND-2006

    Jika kita definisikan :

    Kemudian dimasukkan ke

    u= c2

    1r

    + = 0drd

    1r4

    1r2

    2c2 r

    2 h

    c2Pers. (1-42) :

    maka diperoleh, + u2= H2drd2 . . . . . . . . . . . (1-43)

    dengan H2 = + =tetapanh

    c2

    2

    c4. . . . . . . (1-44)

    Pemecahan persamaan (1-43) adalah :

    u = Hcos (- ) .. . . . . . . . . . . (1-45)

    tetapan integrasi

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    59/79

    DND-2006

    Masukkan harga u (pers. 1-45) dan H (pers. 1-44) kepers. (1-43),

    = 1 + 1 + cos ()c2

    1r

    hc22

    + u2= H2drd

    2Pers. (1-43) :

    H2 = + = tetapanh

    c2

    2

    c4Pers. (1-44) :

    u = Hcos (- )Pers. (1-45) :

    diperoleh,

    c2

    /r=

    1 + 1 + cos ()hc22

    atau . . . . . (1-47)

    . . (1-46)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    60/79

    DND-2006

    Kita didefinisikan :

    1/2

    e = 1 + hc

    c2

    p = . . . . . . . . . . . . . (1-48)

    . . . . . . . . . . . (1-49)

    = () . . . . . . . . . . . . . (1-50)

    Jika ketiga pers. ini kita subtitusikan ke

    Pers. (1-47) :

    akan diperoleh,

    c2/r=

    1 + 1 + cos ()hc22

    1 + e cos

    pr= . . . . . . . (1-51)

    Persamaan irisan kerucut

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    61/79

    DND-2006

    Suatu irisan kerucut dapat berupa lingkaran, elips,parabola atau hiperbola.

    Karena elips adalah suatu irisan kerucut, maka hasilini merupakan pembuktian Hukum KeplerI

    Dengan demikian, pembuktian Hukum Kepler I

    berdasarkan pada persamaan (1-51), yaitu persamaanirisan kerucut.

    Parameterp disebut parameter kerucut Parametere disebut eksentrisitas

    Parameterdisebut anomali benar

    1 + e cos

    pr=

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    62/79

    DND-2006

    Arti geometri dari parameter ini diperlihatkan padagambar berikut

    A

    B

    m1

    m2

    a

    Garis potong bidang

    orbit dan bidang langit

    Setengah jarak AB disebut setengah sumbu besar,dituliskan a yang harganya diberikan oleh :

    p = a (1 e 2) . . . . . . . . . . . (1-52)

    (Apfokus)

    (Perifokus)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    63/79

    DND-2006

    Perhatikan :

    Benda pusat terletak pada titik fokus orbit Sudut menunjukkan kedudukan titik perifokus

    terhadap suatu garis acuan tertentu (dalam hal inigaris potong bidang orbit dengan bidang langit)

    A

    B

    m1

    m2

    a

    Garis potong bidang

    orbit dan bidang langit

    (Apfokus)

    (Perifokus)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    64/79

    DND-2006

    jika e < 1 orbit berupa elips

    1 + e cos

    pr=Dari pers. (1-51) :

    jika e = 1 orbit berupa parabola

    jika e > 1 orbit berupa hiperbola

    p = a (1 e 2)karena (pers. 1-52) :

    Titik perifokus dicapai apabila = 0o r = a (1 e)

    Titik apfokus dicapai apabila = 180o r = a (I + e)

    maka,

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    65/79

    DND-2006

    Aphelion

    Perihelion

    Apabila m1 adalah Matahari dan m2 adalah planet, maka

    titik terjauh dari Matahari disebut Aphelion

    titik terdekat disebut Perihelion

    A

    B

    m1

    m2

    a

    Garis potong bidang

    orbit dan bidang langit

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    66/79

    DND-2006

    Apastron

    Periastron

    Apabila sistem ini adalah sistem bintang ganda denganm

    1 adalah bintang ke-1 danm

    2 adalah bintang ke-2,maka

    titik terjauh dari bintang ke-1 disebut Apastron

    titik terdekat disebut Periastron

    A

    B

    m1

    m2

    a

    Garis potong bidang

    orbit dan bidang langit

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    67/79

    DND-2006

    Dari persamaan (1-38) :

    Jika kedua ruas dikalikan dengan , maka diperoleh :

    r2 = cddt

    r2 = cd

    dt

    1

    2

    1

    2

    . . . . . . . . . . . . (1-53)

    luas segitiga yg disapuoleh vektor radius rdlmwaktu dt

    Bukti Hukum Kepler II

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    68/79

    DND-2006

    Integrasikan persamaan (1-53) : r2 = cd

    dt

    1

    2

    1

    2

    A = a2 (1 e2)1/2 r2d= c dt12

    12

    0

    P Periode Orbit

    Luas elips

    Dengan demikian :

    c P= a2

    (1

    e2

    )1/2

    a2 (1 e2)1/2 = c P12

    = 2a3/2 a1/2(1 e2)1/2atau

    . . . . . . . (1-54)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    69/79

    DND-2006

    Masukkanp = a (1 e2) ke

    c P= 2a3/2

    a1/2

    (1

    e2

    )1/2

    pers. (1-54) :c P= 2a3/2 p1/2diperoleh, . . . . . . . . . . (1-55)

    Selanjutnya masukan pers. p = c2/ ke pers. (1-55),

    diperoleh,c P= 2a3/2

    c1/2

    P= 2a3/211/2

    P2= 42a3

    Kuadratkan pers. di atas akan diperoleh,

    =a3

    P2

    42. . . (1-56)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    70/79

    DND-2006

    M= m1 + m2

    = G Mdan pers. (1-41) :

    Masukkan pers. (1-18) :

    ke pers. (1-56) : =a3

    P2

    42

    diperoleh, = (m1 + m2)a3

    P2

    G

    42

    . . . . . . . . (1-57)

    Dalam kasus planet mengelilingi Matahari, m1 adalah massa matahari (M)

    m2 adalah massa planet

    Karena m2

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    71/79

    DND-2006

    =M

    a3

    P2

    G

    42

    Bukti Hukum Kepler III

    . . . . . . . . . . . . . . (1-58)

    Bumi dengan satelit-satelit buatan

    Planet dengan satelit-satelitnya

    Sistem bintang ganda

    Hukum Kepler bukan hanya berlaku untuk planet dalammengedari matahari saja tetapi juga berlaku untuk :

    dan lainnya

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    72/79

    DND-2006

    1. Sebuah satelit buatan mengorbit Bumi dalam orbityang hampir berupa lingkaran. Apabila radiusorbitnya adalah 96 000 km, tentukanlah periode orbitsatelit tersebut.

    Contoh :

    Jawab :

    Karena massa bumi jauh lebih besar daripada massasatelit maka menurut Hk Kepler III

    a3

    P2 42

    G M=

    42 a3

    G MP =

    0,5

    Diketahui,M= 5,98 x 1027 gr, a = 9,6 x 109 cm dan

    G = 6,67 x 10-8 dyne cm2/gr2

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    73/79

    DND-2006

    Jadi

    (6,67 x 10-8) (5,98 x 1027)

    42 (9,6 x109)3P =

    0,5

    = 295 919,24 det = 3,42 hari

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    74/79

    DND-2006

    Jawab :

    2. Tentukanlah periode orbit Bumi jika massa matahari8 kali lebih besar dari massa sekarang dan radiusorbit Bumi dua kali daripada radius sekarang(andaikan orbit Bumi berupa lingkaran)

    Misalkan :M1= massa matahari sekarangM2 = 8 M1

    a1 = radius orbit bumi sekaranga2 = 2 a1

    Karena M>> M maka42G M=a

    3

    P2

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    75/79

    DND-2006

    Jadi periodenya sama dengan periode sekarang

    P12

    a13

    42

    G M1=

    a23

    P22 42

    G M2=

    M18M1

    0,5

    8P2 =P1

    a12a1

    1,5

    = 21,5 P11

    0,5

    M2M1P2 = P1

    a1a2

    0,5 1,5

    = (2,83)(0,3535) P1 = P1

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    76/79

    DND-2006

    1. Stasiun ruang angkasa Rusia Mir mengorbit bumisetiap 90 menit sekali pada ketinggian 250 km.Stasiun ruang angkasa ini diluncurkan pada tanggal20 Februari 1986. Setelah beberapa tahun di ruangangkasa, stasiun ruang angkasa ini ditinggalkan dansecara perlahan-lahan jatuh ke Bumi pada tanggal10 Maret 2001.a. Berapakalikah stasiun ruang angkasa ini

    mengelilingi Bumi sebelum jatuh ke Bumi?

    b. Berapakah jarak yang ditempuh stasiun ruangangkasa ini ? (Ketinggian Mir diabaikan relatifterhadap radius Bumi)

    Soal Latihan :

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    77/79

    DND-2006

    2. Berapakalikah gaya gravitasi yang disebabkan olehMatahari terhadap pesawat ruang angkasa Ulysses

    yang berjarak 2,3 AU dari Matahari dibandingkandengan percepatan gravitasi yang disebabkan olehMatahari terhadap planet Jupiter yang berjarak 5,2

    AU dari Matahari?

    3. Teleskop ruang angkasa Hubble mengorbit Bumisetiap 1,5 jam sekali pada ketinggian 220 km, Jikakamu akan menempatkan satelit komunikasi di ruangangkasa, pada ketinggian berapakah satelit tersebut

    harus ditempatkan supaya satelit bisa mengedariBumi setiap 24 jam sekali? (Satelit semacam inidisebut satelit Geosyncronous karena satelit selaluberada di suatu titik yang tetap di atas Bumi)

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    78/79

    DND-2006

    5. Jika Io yang berjarak 422 000 km dari Jupitermemerlukan waktu 1,8 hari untuk melakukan satu

    putaran mengelilingi Jupiter, berapakah waktuyang diperlukan oleh Europa (satelit Jupiter yanglain) yang berjarak 671 000 km dari Jupiter untukmelakukan satu putaran mengelilingi Jupiter?

    4. Salah satu satelit Jupiter yaitu Io mempunyaimassa yang sama dengan Bulan (satelit Bumi),

    dan juga Io mengorbit Jupiter pada jarak yangsama dengan Bulan mengorbit Bumi. Akan tetapiIo mengelilingi Jupiter dalam satu putaran lamanya1,8 hari, sedangkan Bulan mengelilingi Bumi

    dalam waktu 27,3 hari. Dapatkah kamumenjelaskan mengapa terjadi perbedaan ini?

  • 7/28/2019 Bab dedfsafsafsfafsafsafsasdffdsdfsa

    79/79

    Lanjut ke Bab II

    Kembali ke Daftar Materi

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Bab%20II.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Daftar%20Materi.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Daftar%20Materi.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Daftar%20Materi.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Bab%20II.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Bab%20II.ppt