5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemasi, dikumpulkan, dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah manajemen. Metode ilmiah pada hakikatnya meliputi urutan kegiatan, yaitu mengetahui adanya persoalan, mendefinisikan persoalan, mengumpulkan fakta, data dan informasi, menyusun alternative penyelesaian, mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternative penyelesaian, dan melaksanakan keputusan serta tindak lanjut. Kata manajemen tampaknya begitu sering terdengar. Manajemen berhubungan erat dengan konsep organisasi. Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Berbagai organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda, bergantung pada jenis organisasinya. Kerja sama dapat dilakukan ketika karakter individu atau kelompok individu yang ada di dalam organisasi sangat berlainan. Selain individu yang berbeda, organisasi terdiri atas 1

BAB-I

  • Upload
    elryna

  • View
    217

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mankep

Citation preview

2

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangIlmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemasi, dikumpulkan, dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah manajemen. Metode ilmiah pada hakikatnya meliputi urutan kegiatan, yaitu mengetahui adanya persoalan, mendefinisikan persoalan, mengumpulkan fakta, data dan informasi, menyusun alternative penyelesaian, mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternative penyelesaian, dan melaksanakan keputusan serta tindak lanjut. Kata manajemen tampaknya begitu sering terdengar. Manajemen berhubungan erat dengan konsep organisasi. Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Berbagai organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda, bergantung pada jenis organisasinya. Kerja sama dapat dilakukan ketika karakter individu atau kelompok individu yang ada di dalam organisasi sangat berlainan. Selain individu yang berbeda, organisasi terdiri atas berbagai sumber daya yang dimilikinya, misalnya peralatan, perlengkapan, dan lain-lain.Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang didirikan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya pasien dan keluarganya.Tujuan utama pelayanan rumah sakit adalah memberikan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien dan keluarganya. Pasien dan keluarganya merupakan subyek yang penting dalam pelayanan rumah sakit. Pelayanan di rumah sakit diolah dan diatur dalam suatu manajemen. Manajemen diartikan secara singkat sebagai proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Keperawatan adalah bentuk pelayanan professional yang menjadi bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Dengan demikian, manajemen keperawatan merupakan proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien/keluarga/masyarakat (Gillies, 1999 dalam Simamora, 2012). Manajemen diperlukan untuk mencapai tujuan keperawatan yang efektif dan efisien. Agar manajemen yang dilakukan dapat efisien dan efektif maka diperlukan penjelasan tentang fungsi-fungsi manajemen. Fungsi manajemen tersebut meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengontrolan dan evaluasi. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan merupakan salah satu rumah sakit pemerintah yang berada di kabupaten Kepanjen. RSUD Kanjuruhan terdiri dari poliklinik, instalasi rawat inap (irna), IGD. Irna di RSUD Kanjuruan terdiri dari Irna Airlangga, Irna Brawijaya, Irna Cut Nyak Dien, Irna Diponegoro, Irna Emputantular, Irna Fatahilah, Irna Gajah Mada, Irna Imam Bonjol. Instalasi rawat inap yang akan dibahas yaitu Irna Cut Nyak Dien. Irna Cut Nyak Dien merupakan instalasi rawat inap ruang perawatan kelas II yang melayani khusus kasus perinatologi yang datang ke rumah sakit serta tempat untuk praktek klinik mahasiswa D-III Keperawatan Malang tahun akademik 2014/2015 pada mata kuliah Manajemen Keperawatan.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah gambaran umum manajemen keperawatan di Ruang Cut Nyak Dien (Perinatologi)?

1.3 Tujuan1.3.1 Tujuan UmumMengetahui manajemen keperawatan yang ada di Ruang Cut Nyak Dien (Perinatologi).

1.3.2 Tujuan Khusus1. Mengidentifikasi gambaran umum ruang Cut Nyak Dien (Perinatologi).2. Mengidentifikasi masalah yang ada di ruang Cut Nyak Dien (Perinatologi).3. Menentukan prioritas masalah yang ada di Cut Nyak Dien (Perinatologi).4. Mengidentifikasi alternatif penyelesaian masalah yang ada di ruang Cut Nyak Dien (Perinatologi).5. Mengidentifikasi pemilihan alternatif solusi yang ada di ruang Cut Nyak Dien (Perinatologi).

1.4 Manfaat1.4.1 Bagi Perawat1. Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.2. Terbinanya hubungan antara perawat dengan perawat, perawat dengan tim kesehatan yang lain dan perawat dengan pasien serta keluarga.3. Tumbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplin diri perawat.4. Meningkatkan profesionalisme keperawatan. 1.4.2 Bagi Ruangan1. Mengetahui masalah- masalah yang ada di ruang perawatan tentang pelaksanaan dan asuhan keperawatan profesional.2. Dapat menganalisis masalah yang ada dan menemukan jalan alternatif.3. Mempelajari penerapan MPKP secara optimal. 1.4.3 Bagi MahasiswaMengerti dan memahami penerapan atau aplikasi MPKP di dalam Ruangan dan Rumah Sakit.

1