BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan BAB 1 Praktek Kerja Lapangan PT. TELKOMSEL

Citation preview

Sebuah konverter DAC dengan input-input BCD seperti gambar dibawah, apabila diketahui bobot dari Bo = 0,2 volt, hitunglah :

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah ajang bagi mahasiswa atau mahasiswi untuk menerapkan teori-teori yang diterima pada saat proses pembelajaran di bangku perkuliahan kedalam dunia kerja yang sesungguhnya. Kelompok kami memilih tempat kerja lapangan di PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) TTC Gayungan Regional Jawa Timur.PT. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dan juga yang terbesar hingga saat ini. Telkomsel menggelar lebih dari 54.000 BTS yang menjangkau sekitar 97% wilayah populasi di Indonesia. Di PT. Telkomsel telah tersedia jaringan 2G dan 3G, yang merupakan evolusi dari jaringan sistem komunikasi seluler.Terdapat mata kuliah yang berkaitan erat dengan Praktek Kerja Lapangan yang telah kami laksanakan yaitu mata kuliah sistem komunikasi bergerak dan sistem komunikasi Fiber Optik. Pada mata kuliah sistem komunikasi bergerak mempelajari sistem komunikasi seluler yang meliputi Base Transmission Station (BTS), Base Station Center (BSC), dll. Selain itu, pada mata kuliah sistem komunikasi Fiber Optik secara garis besar mempelajari tentang sifat-sifat kabel Fiber Optik dan cara pengecekan kondisi kabel Fiber Optik.

Pada Praktek Kerja Lapangan yang telah kami laksanakan dapat menambah pengetahuan dan garis besar tentang permasalahan dalam proses komunikasi yaitu Core dan RTPO (Radio, Transmission, Power and Operation). Namun, kelompok kami tertarik pada bagian RTPO karena setiap hari di bagian RTPO selalu muncul permasalahan dan banyak kaitannya dengan Mata kuliah yang diajarkan di bangku perkuliahan.

Terdapat permasalahan yang terjadi dalam BTS untuk perbaikan system dan bertujuan untuk kepuasan para pengguna yang meliputi Troubleshooting BTS 2G, pengecekan hubungan dan pengukuran kabel FO (Fiber Optik), Cut Over, Cotrans hingga pemasangan modul. Dalam proses Cut over dan cotrans ada hal terpenting yang harus dilakukan yaitu pengecekan hubungan dan pengukuran kabel FO (Fiber Optik) hal yang harus diperhatikan diantaranya kondisi kabel FO sedang dalam keadaan baik hal tersebut dapat diketahui jika sinar laser pada OTDR dapat diterima kembali pada ujung lainnya dan pengecekan kondisi FO dikarenakan medianya menggunakan kabel optik melewati BTS 3G Beberapa hal harus dilakukan sebelum melakukan Cut Over dan Cotrans yaitu saling berkoordinasi antara tim yang berada di kantor Telkomsel Gayungan, Surabaya dengan pihak Telkom Access sebagai pemilik jalur fiber optik. Pemasangan modul, yaitu modul WBBP (WCDMA Base Band Process) juga sangat penting dalam perbaikan dan kepuasan pengguna. Hal yang perlu diperhatikan dalam memasang modul ini yaitu power pada BTS harus dalam keadaan mati karena arus yang mengalir sangat besar dan diletakkan pada BTS 3G. Setelah itu hidupkan power dan menunggu konfirmasi dari tim monitoring di kantor Telkomsel Gayungan untuk cek transmisi. Untuk pembahasan lengkapnya akan dibahas pada bab isi.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, didapatkan beberapa rumusan masalah, diantaranya :1. Apa itu troubleshooting, contoh trouble, dan cara menyelesaikan trouble yang terjadi pada BTS 2G?

2. Bagaimana proses pengecekan hubungan dan pengukuran nilai redaman kabel Fiber Optik (FO)?3. Bagaimana prinsip dari Cut Over pada jaringan 2G dan 3G?4. Bagaimana proses untuk melakukan Cotrans dari BTS 2G ke 3G? 5. Bagaimana dampak yang ditimbulkan jika tidak ada penambahan modul WBBP (WCDMA Base Band Process)?1.3 Batasan MasalahDalam laporan ini, kami membatasi pembahasan kami sebagai berikut :1. Permasalahan pada BTS 2G dan 3G2. Pembagian tugas kelompok kami sebagai berikut :a. Troubleshoot BTS 2G

b. Pengecekan Hubungan & Pengukuran Redaman Kabel FO

c. Cut Over Trasmisi IP/ATM Radio ke Fiber Optik (Metro-E Telkom)

d. Cotranse. Pemasangan Modul WBBP ((WCDMA Base Band Process)1.4 TujuanDari rumusan masalah diatas, didapatkan beebrapa tujuan, sebagai berikut:1. Mengetahui apa itu troubleshooting, contoh trouble dan juga cara menyelesaikan trouble yang terjadi pada BTS 2G,

2. Mengetahui proses pelurusan dan pemasangan kabel Fiber Optik (FO),3. Mengetahui prinsip dari Cut Over pada jaringan 2G dan 3G,4. Mengetahui proses dari Cotrans dari BTS 2G ke 3G,5. Mengetahui dampak yang ditimbulkan jika tidak ada penambahan modul WBBP (WCDMA Base Band Process),

1.5 Waktu dan Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pada tanggal 01 Agustus 2014 sampai dengan 31 Agustus 2014 yang bertempat di PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Regional Jawa Timur, Surabaya, Jalan Gayungsari No.76 (TTC Gayungan) dibagian RTPO (Radio, Transport, Power, and Operation).

1.6 Metodelogi Penulisan

Dalam penulisan laporan ini, metodelogi penulisan yang kami lakukan diantaranya sebagai berikut:1. Studi Literatur, dilakukan untuk mendapatkan tambahan informasi tentang teknologi dan aplikasi yang dibahas dalam laporan yang bersumber dari buku penunjang di tempat PKL (PT.Telkomsel) dan juga sumber dari internet maupun buku penunjang lainnya,2. Observasi langsung ke lapangan dan bertanya langsung ke engineer yang sedang bertugas di lapangan untuk mendapatkan pamahaman akan tugas yang sedang dilakukan,3. Interview research, yaitu pengumpulan data berdasarkan tanya jawab yang dilakukan dengan pembimbing, maupun para staff dan karyawan di bagian RTPO maupun bagian lainnya di lingkungan PT. Telkomsel Surabaya.1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Proses penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini menggunakan sistematika penulisan laporan berdasarkan susuna berikut:

BAB I : PENDAHULUANBab I membahas tentang hal-hal yang menjadi latar belakang praktek kerja lapangan, rumusan masalah, tujuan, waktu pelaksanaan, metodelogi penulisan, dan sistematika penulisan laporan Kerja Praktek.

BAB II : PROFIL PERUSAHAANBab II menjelaskas profil singkat dari PT. Telkomsel yang meliputi sejarah,

logo, visi, misi, produk dll.

BAB III : TINJAUAN PUSTAKABab III menjelaskan tentang teori-teori dasar sistem telekomunikasi dan

perangkat-perangkat telekomunikasi.

BAB IV : PEMBAHASAN

Bab IV membahas tentang kegiatan yang dilakukan selama proses Kerja

Praktek.

BAB V : PENUTUPBab V membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan dan

saran-saran yang diperlukan untuk kelancaran praktek kerja lapangan

selanjutnya.143