3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi maka pengobatan terhadap berbagai penyakit juga berkembang, namun hingga saat masih banyak masyarakat Indonesia yang tetap memanfaatkan bahan alam seba obat. Sediaan obat bahan alam sebagai warisan budaya nasional Indonesia, semakin berperan dalam pola kehidupan masyarakat dari segi kehidu perekonomian. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan dalam peng tradisional adalah rosella ( Hibiscus sabdariffa L.), spesies tumbuhan d malvaceae. Kelopak bunga rosella ( Hibiscus sabdariffa L.) mengandung senyawa fenolik yaitu antosianin dan protocatechic acid (P!), serta asam askorbat. Kandungan tersebut memiliki akti"itas antioksidan, sehingga dapat menangk radikal bebas (Sarbini #$$%). Pemanfaatan kelopak bunga rosella untuk kesehatan, umumnya hanya dikonsumsi langsungdalam bentuk seduhan. &amun penyajian demikian dianggap kurang praktis, dan efisien. 'leh karena itu, diformulasikanlah sediaan farmasetis yang lebih efisien, praktis, dan dosis yang s dalam bentuk hard molded lozengesekstrak kelopakbunga rosella yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sebagaisuplemen antioksidan. Hard molded lozenges merupakan salah satu jenis dari lozenges yang b atau bahan utama pembuatan sediaan ini adalah ampuran gula dan karbohidra lain (!llen #$$#). Corn Syrup jenis basis yang ukup baik digunakan un mengendalikan kristalisasi, memperbaiki tekstur, menambah kepadatan, dan memberi rasa manis dari hard molded lozenges (Peters *+*). &amun corn syrup kurang baik jika digunakan se ara keseluruhan dalam formulasi, karena semakin tinggi konsentrasinya akan enderung meningkatka penarikan kelembaban (higroskopis), yang dapat menyebabkan kelengketan p sediaan (Peters *+*). aka dikombinasikanlah formula basis dengan penambahan manitol, karena manitol tidak higroskopis sehingga dapat digun

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab one

Citation preview

BAB I

3

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSeiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka pengobatan terhadap berbagai penyakit juga berkembang, namun hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang tetap memanfaatkan bahan alam sebagai obat. Sediaan obat bahan alam sebagai warisan budaya nasional Indonesia, dirasa semakin berperan dalam pola kehidupan masyarakat dari segi kehidupan dan perekonomian. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan dalam pengobatan tradisional adalah rosella (Hibiscus sabdariffa L.), spesies tumbuhan dari famili malvaceae. Kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mengandung senyawa fenolik yaitu antosianin dan protocatechic acid (PCA), serta asam askorbat. Kandungan tersebut memiliki aktivitas antioksidan, sehingga dapat menangkal radikal bebas (Sarbini 2005). Pemanfaatan kelopak bunga rosella untuk kesehatan, umumnya hanya dikonsumsi langsung dalam bentuk seduhan. Namun penyajian demikian dianggap kurang praktis, dan efisien. Oleh karena itu, diformulasikanlah bentuk sediaan farmasetis yang lebih efisien, praktis, dan dosis yang seragam, yaitu dalam bentuk hard molded lozenges ekstrak kelopak bunga rosella yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sebagai suplemen antioksidan.Hard molded lozenges merupakan salah satu jenis dari lozenges yang basis atau bahan utama pembuatan sediaan ini adalah campuran gula dan karbohidrat lain (Allen 2002). Corn Syrup jenis basis yang cukup baik digunakan untuk mengendalikan kristalisasi, memperbaiki tekstur, menambah kepadatan, dan memberi rasa manis dari hard molded lozenges (Peters 1989). Namun corn syrup kurang baik jika digunakan secara keseluruhan dalam formulasi, karena semakin tinggi konsentrasinya akan cenderung meningkatkan penarikan kelembaban (higroskopis), yang dapat menyebabkan kelengketan pada sediaan (Peters 1989). Maka dikombinasikanlah formula basis dengan penambahan manitol, karena manitol tidak higroskopis sehingga dapat digunakan mencegah kelengketan, mengatur kelembapan dan stabilitas sediaan (Nabors 2012). Manitol juga memberikan sensasi dingin ketika melarut, sehingga menyenangkan ketika dikonsumsi, dan juga dapat sebagai pelega tenggorokan (Peters 1989).Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian dengan judul Pengaruh peningkatan kombinasi corn syrup dan manitol pada sediaan hard molded lozenges ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh peningkatan kombinasi terhadap kualitas fisik hard molded lozenges, meliputi organoleptis, tekstur (kekerasan dan kelengketan), ketebalan, kadar air, kadar abu, dan jumlah gula reduksi. B. Permasalahan PenelitianKelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga dapat menangkal radikal bebas (Sarbini 2005). Bunga rosella dapat digunakan secara praktis dan efektif dengan dibuat sediaan hard molded lozenges. Basis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah corn syrup dan manitol. Kombinasi ini dipilih karena sediaan hard molded lozenges yang hanya mengandung corn syrup murni akan liat dan higroskopis sehingga yang dapat menyebabkan kelengketan (Peters 1989). Maka perlu kombinasi dengan bahan lain untuk mencegah penarikan kelembapan yang berlebihan antara lain dengan dikombinasikan bersama manitol. Karena manitol tidak higroskopis sehingga dapat digunakan mencegah kelengketan, mengatur kelembapan dan stabilitas sediaan (Nabors 2012). Peningkatan kombinasi corn syrup dan manitol dapat mempengaruhi tekstur hard molded lozenges ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.)C. Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan kombinasi corn syrup dan manitol terhadap tekstur hard molded lozenges ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.).D. Manfaat PenelitianDiharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi bahwa corn syrup dan manitol dapat digunakan sebagai basis dalam pembuatan hard molded lozenges serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan lain dari kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) yaitu dengan diformulasikan menjadi hard molded lozenges.

1