Upload
asrie-djufri
View
5
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tata kota
Citation preview
Laporan Rencana
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Palu sampai dengan perkembangan saat ini telah memiliki
rencana tata ruang wilayah Kota dalam bentuk Rencana Umum Tata
Ruang Kota (RUTRK) yang disusun pada tahun 2000 dengan jangka
waktu berlakunya sampai tahun 2010. Rencana tata ruang dimaksud
telah ditetapkan sebagai Perda No. 17 Tahun 2000 tentang rencana
tata ruang wilayah Kota Palu.
Guna menjamin kesesuaian rencana tata tuang dengan tuntutan
perkembangan kota yang berlangsung pesat maka pada tahun 2006
dilakukan peninjauan kembali sustansi materi rencana tata ruang Kota
Palu yang telah ada. Hasil peninjauan kembali menunjukkan bahwa
perlu dilakukan revisi rencana tata ruang yang telah ada agar dapat
berfungsi sesuai dengan yang ditetapkan dalam UU No. 24 Tahun
1992 tentang penataan ruang.
Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu tahun 2006
disusun dengan prospektif selama kurun waktu 20 tahun yang akan
datang, bertitik tolak dari data, informasi, ilmu pengetahuan dan
teknologi terkini yang memperhatikan keragaman wawasan kegiatan
tiap sektor perkembangan masyarakat dan lingkungan hidup serta
ilmu pengetahuan yang berlangsung secara dinamis seiring dengan
berjalannya waktu.
Untuk meletakkan dasar legalitas Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota Palu hasil revisi tahun 2006 guna menggantikan rencana tata
ruang Kota Palu Tahun 2000, sekaligus Perda pengganti Perda No. 17
Tahun 2000 tentang rencana tata ruang wilayah Kota Palu maka telah
dibuat draft Perda Pengganti berdasarkan hasil revisi rencana tata
I - 1
Laporan Rencana
ruang tahun 2006. Draft perda dimaksud telah dibahas di DPRD Kota
Palu pada awal tahun 2007, pembahasan tidak dilanjutkan karena
lahirnya UU No.26 tahun 2007 tentang penataan ruang mengantikan
undang-undang yang sama yakni UU No.24 tahun 1992 tentang
penataan ruang. UU No 26 tahun 2007 membawa perbedaan
substansial rencana tata ruang dan prosedur penetapan peraturan
daerah suatu rencana tata ruang.
Lahirnya UU No.26 tahun 2007 tentang penataan ruang segera
diikuti oleh Surat Edaran Dirjend Penataan Ruang NO.47/SE/Dr/2007
tentang persetujuan substansi Rancangan Peraturan Daerah Rencana
Tata ruang wilayah, beserta lampirannya yakni sistimatika suatu
rancangan peraturan daerah. Dalam surat edaran dimaksud
diwajibkan Pemerintah daerah melakukan: koordinasi dengan
Departemen Pekerjaan Umum; Penilaian sendiri (self assesment)
terhadap draft Raperda yang telah disusun; serta menyampaikan Draft
Raperda rencana tata ruang daerah ke Departemen Pekerjaan Umum.
Pemerintah Kota Palu telah melakukan amanat dari surat edaran
tersebut diatas.
Selanjutnya untuk memenuhi amanat substansial UU No.26
tahun 2007 serta penyesuaian materi rencana tata ruang kota sesuai
Surat Edaran Dirjend Penataan Ruang dimaksud maka Pemerintah
Kota Palu memandang perlu dilakukan revisi materi substansial
rencana tata ruang hasil revisi tahun 2006 sekaligus dengan
rancangan peraturan daerah yang telah ada guna dibahas kembali
sesuai dengan ketentuan prosedur normatif berdasarkan undang-
undang No 26 tahun 2007 dimaksud.
1.2Tujuan
Penataan ruang wilayah kota Palu bertujuan untuk :
a. Mewujudkan keterpaduan perencanaan tata ruang kota Palu
dengan wilayah Provinsi dan nasional,
I - 2
Laporan Rencana
b. Mewujudkan keterpaduan pemanfaatan ruang darat, ruang
laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. Mewujudkan ruang wilayah kota yang aman, nyaman,
produktif, dan berkelanjutan;
d. Mewujudkan keharmonisan antara lingkungan alam dan
lingkungan buatan;
e. Mewujudkan keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang
wilayah kota dalam rangka pelindungan fungsi ruang dan
pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat
pemanfaatan ruang;
f. Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam secara
berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat;
g. Mewujudkan keseimbangan dan keserasian kegiatan antar
sektor
RTRWK Kota Palu menjadi pedoman untuk:
a. penyusunan rencana pembangunan jangka panjang kota;
b. penyusunan rencana pembangunan jangka menengah kota;
c. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang
kota;
d. pewujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan
perkembangan antar kawasan dalam kota serta keserasian
antar sektor;
e. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi;
f. penataan ruang kawasan strategis kota; dan
g. penyusunan rencana rinci tata ruang kawasan dalam kota
1.3 Sistematika Pembahasan
I - 3
Laporan Rencana
Keseluruhan materi bahasan dalam buku Revisi Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Palu Penyesuaian UUPR. 26 Tahun 2007 ini terdiri dari 3
(tiga) bab utama yang membawahi beberapa sub bab sebagaimana
disajikan berikut ini :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan mengenai latar belakang penyusunan
RTRW Kota Palu, serta tujuan dan pedoman, juga
berisikan mengani sistematika pembahasan laporan
rencana ini.
BAB II KEBIJAKAN DAN STARTEGI PENATAAN RUANG WILAYAH
KOTA PALU
Bab ini akan membahas mengenai kebijakan dan
strategi yang diambil dalam merumuskan penataan
ruang wilayah Kota Palu, seperti kebijakan dan strategi
pengembangan struktur ruang, dan kebijakan dan
strategi pengembangan pola ruang wilayah Kota Palu.
BAB III RENCANA TATA RUANG KOTA PALU TAHUN 2009-2029
Bab ini akan membahas mengenai rencana struktur
ruang kota, rencana pola ruang meliputi pola ruang
kawasan lindung dan pola ruang kawasan budidaya,
kawasan strategis kota, rencana penyediaan ruang
terbuka serta sarana dan prasarana umum, rencana
pemanfaatan ruang wilayah kota, rencana
pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kota, serta
arahan perizinan, insentif, disinsentif dan arahan
sanksi.
I - 4