BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dsed

Citation preview

BAB I

3

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu (Peraturan Menteri Kesehatan RI, Nomor 560/Menkes/Per/VIII/1989). KLB penyakit menular merupakan indikasi ditetapkannya suatu daerah menjadi suatu wabah, atau dapat berkembang menjadi suatu wabah. Wabah penyakit menular adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan mala petaka (UU No.4, 1984). Sesuai dengan strategi Indonesia sehat tahun 2010 dan kebutuhan pembangunan sektor kesehatan di era desentralisasi ini, Departemen kesehatan Republik Indonesia sudah menetapkan visi dan misi Puskesmas. Visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas adalah terwujudnya Kecamatan sehat tahun 2010. Kecamatan sehat merupakan gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang hidup di lingkungan yang sehat dan perilaku hidup masyarakat yang juga sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang ada di wilayahnya serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pencapaian visi Indonesia 2010 dapat dicapai dengan menggerakan Puskesmas sebagai pelaksana teknis Dinas Kesehatan terbawah yang memiliki enam kewajiban yang harus dilaksanakan, yaitu upaya promosi kesehatan, kesehatan lingkungan (kesling), kesehatan ibu anak dan keluarga berencana, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, serta pengobatan.Program kesehatan Lingkungan pada masyarakat adalah bagian dari program pembangunan kesehatan nasional. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kemandirian masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan dengan titik berat pada upaya peningkatan kualitas hidup dan pencegahan penyakit disamping pengobatan dan pemulihan. Indikator yang akan dicapai adalah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat, meningkatnya industri dan tempat-tempat umum yang sehat, menurunnya angka penyakit diare, demam berdarah dan penyakit akibat kurang sehatnya lingkungan di sekitar masyarakat.Di Puskesmas Ploso program Kesling yang dilaksanakan secara umum yaitu pengawasan terhadap tempat-tempat umum (TTU), pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan (TPM) dan pengawasan terhadap industri rumah tangga. Program yang dituangkan dalam tugas intregasi kepada petugas Kesling adalah melaksanakan program UKS, melaksanakan kunjungan TK, melaksanakan kunjungan SD, melaksanakan kunjungan rumah, melaksanakan kunjungan TTU, melaksanakan kunjungan TPM, serta penanggulangan diare dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Berdasarkan Laporan Evaluasi Program Kerja Puskesmas Ploso mengenai program Kesling dan P2P pada tahun 2009 menunjukan 72% warga memiliki sumber air bersih, 69% warga memiliki jamban dan 89% warga memiliki sistem pengelolaan air limbah dengan baik. Sanitasi pada TTU telah mencapai 100% memenuhi syarat. Tempat pembuangan sampah (TPS) sementara warga dalam kodisi yang sangat baik yaitu mencapai 100% untuk 2 TPS yang diawasi oleh Kesling. Jumlah persentase air bersih yang memenuhi persyaratan didapatkan angka 100%, dan perincian sarana ibadah yang baik juga mencapai 100%, sedangkan untuk penyakit berbasis lingkungan terbanyak adalah diare 1.623 kasus, thypoid 545 kasus dan demam berdarah 47 kasus.Kegiatan yang dilakukan untuk penanggulangan diare di wilayah kerja Puskesmas Ploso adalah penyelidikan epidemiologi (PE), pemeriksaan sanitasi lingkungan di rumah pada daerah adanya kasus, pemeriksaan jenis jamban, upaya pencegahan dengan menggalakkan gerakan cuci tangan sebelum makan menggunakan sabun.

1.2 Tujuan Kegiatan1.2.1 Tujuan umum Menganalisa kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Ploso periode 1 Januari - 31 Desember 20091.2.2 Tujuan khususMenganalisa kejadian diare berdasarkan usia di wilayah kerja Puskesmas Ploso periode1 Januari - 31 Desember 2009Menganalisa kejadian diare berdasarkan jenis diare di wilayah kerja Puskesmas Ploso periode1 Januari - 31 Desember 2009Menganalisa jenis penanganan diare di wilayah kerja Puskesmas Ploso periode1 Januari - 31 Desember 2009Menganalisa kualitas air bersih di wilayah kerja Puskesmas Ploso 1 Januari - 31 Desember 2009Mengidentifikasi kepemilikan jamban di wilayah kerja Puskesmas Ploso periode1 Januari - 31 Desember 2009Menemukan beberapa solusi dan alternative pemecahan masalah pada kegiatan pencegahan dan penanggulangan diare di wilayah kerja Puskesmas Ploso periode1 Januari - 31 Desember 2009