11
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Buah naga, atau yang dalam ilmu biologi dikenal dengan nama Hylocereus Undotus, merupakan buah dengan sejarah awal yang panjang. Banyak yang percaya, buah dengan kulit berwarna cerah ini berasal dari Meksiko dan kawasan Amerika Selatan juga Tengah. Tapi tak sedikit pula yang meyakini buah ini berasal dari daratan Asia sebab sejak dahulu kala masyarakat Tionghoa sudah mengenalnya sebagai buah persembahan yang diletakkan di antara patung naga. Meski asalnya masih simpang siur, pada faktanya buah ini telah berhasil disemaikan dan dibudidayakan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Masyarakat China Kuno menganggap buah naga lebih dari sekadar buah dengan beragam manfaat. Buah dengan kulit yang menyerupai sisik ular besar ini sering menjadi pendamping dua patung di meja altar persembahan. Setiap perayaan tahun Baru Imlek buah ini juga disajikan, dan menjadi salah satu sajian yang wajib ada karena diyakini membawa berkah. Tanaman Buah Naga (Hyloccereus sp) sangatlah menarik dan saat ini tanaman buah naga telah menjadi salah satu fenomena di dunia usaha pertanian. Walaupun buah ini

BAB I

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Buah naga, atau yang dalam ilmu biologi dikenal dengan nama Hylocereus

Undotus, merupakan buah dengan sejarah awal yang panjang. Banyak yang

percaya, buah dengan kulit berwarna cerah ini berasal dari Meksiko dan kawasan

Amerika Selatan juga Tengah. Tapi tak sedikit pula yang meyakini buah ini

berasal dari daratan Asia sebab sejak dahulu kala masyarakat Tionghoa sudah

mengenalnya sebagai buah persembahan yang diletakkan di antara patung naga.

Meski asalnya masih simpang siur, pada faktanya buah ini telah berhasil

disemaikan dan dibudidayakan di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Masyarakat China Kuno menganggap buah naga lebih dari sekadar buah

dengan beragam manfaat. Buah dengan kulit yang menyerupai sisik ular besar ini

sering menjadi pendamping dua patung di meja altar persembahan. Setiap

perayaan tahun Baru Imlek buah ini juga disajikan, dan menjadi salah satu sajian

yang wajib ada karena diyakini membawa berkah.

Tanaman Buah Naga (Hyloccereus sp) sangatlah menarik dan saat ini

tanaman buah naga telah menjadi salah satu fenomena di dunia usaha pertanian.

Walaupun buah ini belum terlalu lama dibudidayakan di Indonesia, namun saat ini

banyak orang yang mulai tertarik dengan keberadaan buah ini. Tanaman dengan

buah berwarna kulit merah dan warna daging yang berbeda, menjadi sangat

menarik di dunia pertanian Indonesia. Hal ini disebabkan karena keberadaan buah

ini memiliki peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Buah naga berasal dari beberapa negara yang memiliki nama umum

pittaya, dragon fruit, strawberry pear, atau night blooming cereus. Nama lain di

beberapa negara seperti di Meksiko, Guatemala Amerika Tenggara dikenal

sebagai pitaya, pitahaya, pitajaya, pitaya roja, dan pitahaya de Cardón. (Luders

dan McMahon 2006).

Page 2: BAB I

BAB II

MANFAAT BUAH NAGA

2.1. Sejarah buah naga

Buah naga, atau yang dalam ilmu biologi dikenal dengan nama

Hylocereus Undotus, merupakan buah dengan sejarah awal yang panjang. Banyak

yang percaya, buah dengan kulit berwarna cerah ini berasal dari Meksiko dan

kawasan Amerika Selatan juga Tengah. Tapi tak sedikit pula yang meyakini buah

ini berasal dari daratan Asia sebab sejak dahulu kala masyarakat Tionghoa sudah

mengenalnya sebagai buah persembahan yang diletakkan di antara patung naga.

Meski asalnya masih simpang siur, pada faktanya buah ini telah berhasil

disemaikan dan dibudidayakan di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Masyarakat China Kuno menganggap buah naga lebih dari sekadar buah

dengan beragam manfaat. Buah dengan kulit yang menyerupai sisik ular besar ini

sering menjadi pendamping dua patung di meja altar persembahan. Setiap

perayaan tahun Baru Imlek buah ini juga disajikan, dan menjadi salah satu sajian

yang wajib ada karena diyakini membawa berkah.

Padahal di tempat asalnya, Meksiko, buah naga justru dianggap sebelah mata.

Baru setelah dibawa ke Vietnam, tanaman buah naga mulai dibudidayakan secara

luas sebelum akhirnya berkembang ke negara Asia Tenggara. Di Vietnam buah

naga kerap disebut Thanh long atau clever dragon sedangkan masyarakat China

menyebutnya Feuy Long Kwa. Di daerah Meksiko, buah naga hadir dengan

sebutan Pitahaya.

Buah naga sendiri memiliki warna kulit yang menyala, kulitnya juga tidak

mulus, melainkan berlapis sehingga mirip sisik ular besar atau naga. Isi buahnya

berwarna putih, merah atau ungu dengan taburan biji-biji berwarna hitam. Tekstur

isinya seperti selasih dengan cita rasa seperti buah kiwi (Rumana, 2003).

Page 3: BAB I

2.2. Jenis-jenis buah naga

* Hylocereus undatus

Hylocereus undatus yang lebih popular dengan sebutan white pitaya adalah

buah naga yang kulitnya berwarna merah dan daging berwarna putih. Warna

merah buah ini sangat kontras dengan warna danging buah. Pada kulit buah

terdapat sisik atau jumbai berwarana hijau. Di dalam buah terdaoat banyak biji

berwarna hitam. Berat buah rata-rata 400-500 g, bahkan ada yang dapat mencapai

650 g. Rasa buanhya masam bercampur manis. Dibanding jenis lainya, kadar

kemanisannya tergolong rendah, sekitar 10-13 briks. Batang tanamanya berwarna

hijua tua. Daerah tumbuh yang ideal pada ketinggian kurang dari 400 m dpl. Bila

penanamannya dilakukan pada ketinggian diatas 400 m dpl, produktivitasnya

cenderung turun higga sekitar 25% karena akan lebuh banyak bermunculan tunas

dibanding bunga. Tanaman ini lebih banyak dikembangkan di negara-negara

produsen utama buah naga dibanding jenis lainnya karena buahnya cenderung

lebih banyak diekspor.

* Hylocereus polyrhizus

Hylocereus polyrhizus yang lebih banyak dikembangkan di Cina dan

Australia ini memiliki buah dengan kulit berwarna merah dan daging berwarna

merah keunguan. Kulitnya terdapat sisik atau jumbai hijau. Rasa buah lebih manis

dibanding Hylocereus undatus, kadar kemanisan mencapai 13-15 briks.

Tanamannya lebih kekar dibanding Hylocereus undatus. Duri pada batang dan

cabang berjarak lebih rapat. Tanaman ini tergolong jenis yang sangat rajin

berbunga, bahkan cenderung berbunga sepanjang tahun.

* Selenicereus megalanthus

Selenicereus megalanthus berpenampilan berbeda dibanding jenis anggota

genus Hylocereus. Kulit buahnya berwarna kuning tanpa sisik sehingga cenderung

lebih halus. Walaupun tanpa sisik, kulit buahnya masih menampilkan tonjolan-

tonjolan. Rasa buahnya jauh lebih manis dibanding buah naga lainnya karena

memiliki kadar kemanisan mencapai 15-18 briks. Sayangnya, buah yang dijuluki

Page 4: BAB I

yellow pitaya ini kurang popular dibanding jenis lainnya. Hal ini kemungkinan

besar disebabkan oleh bobot buahnya yang tergolong kecil, hanya sekitar 80-100

g/buah. Tanamannya tidak seperti Hylocereus karena tampil lebih mungil dengan

warna hijau terang.

* Hylocereus costaricensis

Hylocereus costaricensis sepintas memang mirip buah Hylocereus

polyrhizus. Namun, warna daging buahnya lebih merah. Itulah sebabnya tanaman

ini disebut buah naga berdaging super merah. Batangnya bersosok lebih besar

dibanding Hylocereus polyrhizus. Batang dan cabangnya akan berwarna loreng

saat berumur tua. Berat buahnya sekitar 400-500 g. Rasanya manis dengan kadar

kemanisan mencapai 13-15 briks.

Bagaimana sudah ada sedikit gambaran yah tentang sejarah dan jenis buah

naga sekarang.. Yuk di lanjut ke kandungan gizi dari buah naga itu sendiri ,apa aja

sih??

2.3. Kandungan gizi buah naga

Buah naga sangat kaya akan gizi, berbagai vitamin dan mineral terdapat dalam

buah ini, kandungan gizi buah naga juga sangat berperan untuk menjaga

kesehatan tubuh manusia dan menjadi anti bodi yang dapat mencegah terjadinya

berbagai penyakit. Buah naga ini tidak hanya mengandung gizi di dagingnya saja,

melainkan juga bernutrisi dan kaya akan gizi pada kulitnya. Berikut adalah

berbagai daftar kandungan gizi yang baik untuk tubuh dalam buah naga.

Kalori

Vitamin

Mineral

Serat

Selain nutrisi dan kandungan di atas, masih banyak lagi kandungan nutrisi yang

sangat berguna untuk tubuh kita. Tanaman ini dipercaya dapat menyerap zat

berbahaya seperti Co2 dan menghasilkan O2 yang sangat tinggi.

Page 5: BAB I

Kandungan Gizi Buah Naga Untuk Tubuh

Tidak dapat dipungkiri berbagai kebutuhan nutirisi dalam tubuh dapat dihasilkan

dengan mengkonsumsi buah naga. Manfaat buah naga memang sangat banyak

sekali untuk membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Bahkan buah ini tidak

kalah manfaatnya dengan buah pisang yang kaya manfaat.

Berikut adalah tabel Kandungan Gizi per 100 gram yang ada pada buah

naga.

Kandungan Gizi Bobot

Kalsium 8,8 g

Serat 0,9 g

Lemak 0,61 g

Karoten 0,012 g

Cin 0,430 mg

Fosfor 36,1 mg

BAsam Ascorbik 9,0 mg

Air 83 g

Protein 0,229 g

Abu 0,68

Besi 0,65 mg

Riboflavin 0,045 mg

Pada tabel di atas begitu banyak manfaat dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh

manusia. Kandungan gizi buah naga ini secara umum tidak berbahaya bagi tubuh

manusia terutama bagi pengidap berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi

dan diabetes.

Kandungan Gizi Buah Naga Berdasarkan Riset

Berbagai riset telah dilakukan terhadap berbagai kandungan gizi yang

terdapat pada buah naga. Dari laporan yang dihasilkan kandungan gizi buah

naga tidak berbahaya bagi penderita berbagai penyakit seperti diabetes  dan

tekanan darah tinggi. Bahkan dari pendapat beberapa peneliti yang melakukan

Page 6: BAB I

penelitian terhadap kandungan gizi buah ini, mereka sependapat bahwa buah naga

memiliki zat dan gizi yang lebih baik dari pada buah lain yang diimpor.

Buah naga juga dipercaya dapat menurunkan emosi seseorang, hal ini

dikarenakan buah ini dapat mempelancar peredaran darah. Selain itu tidak

mengandung lemak jenuh, kandungan gizi buah naga juga dapat menurunkan

kolesterol dalam tubuh manusia. Berbeda dengan khasiat buah alpukat, hasil riset

ini dapat disimpulkan menjadi beberapa hal seperti di bawah ini.

Buah naga tidak berbahaya bagi penderita diabetes.

Kandungan gizi pada buah naga dapat mempelancar peredaran darah

Kandungan gizi buah naga berbeda untuk tiap jenisnya.

Zat dan gizi pada buah naga juga dapat mencegah terjadinya kanker usus

Gizi pada buah naga lebih lengkap dibandingkan dengan buah lainnya.

Gizi pada buah naga juga dapat memperkuat ginjal

Gizi pada buah naga juga dapat memperkuat dan mencegah serangan

jantung.

Berbagai riset terhadap buah naga menunjukan betapa pentingnya buah ini untuk

membantu kebutuhan gizi manusia. Buah ini menjadi buah favorit bagi setiap

orang, terutama bagi insan yang mendambakan kesehatan dan awet muda serta

bebas dari segala penyakit.

Kandungan Gizi Buah Naga Kaya Akan Serat

Salah satu kompenen gizi yang paling penting pada buah naga adalah kandungan

serat yang sangat tinggi. Hal ini membuat buah naga merupakan buah yang sangat

penting untuk mendukung dan mempelancar proses pencernaan pada usus. Serat

ini merupakan zat utama yang dibutuhkan untuk mempelancar proses pencernaan

tubuh. Buah naga juga memiliki kandungan gizi seperti air dan vitamin yang

membuat proses pencernaan dalam tubuh akan menjadi lancar.

Walaupun kandungan gizi seperti serat dapat ditemui di berbagai buah atau pun

sayuran, namun pilihan favorit adalah buah naga. Hal ini dikarenakan kandungan

gizi buah naga ini sangat cocok dan baik untuk pencernaan baik balita, remaja,

atau pun orang tua. Mengingat banyaknya kandungan gizi buah naga ini, tidak ada

salahnya kita rutin mengkonsumsi buah ini.

Page 7: BAB I

2.4. Manfaat buah naga

Manfaat Buah Naga bagi kesehatan yaitu:

1. Mencegah Kanker

Antioksidan yang terkandung dalam buah naga mampu mencegah

penyakit kanker. Caranya ambilah 500 grm buah naga, kemudian

diblender sampai halus dan minumlah setiap hari.

2. Menjaga Kesehatan jantung

 Selain berolahraga mengonsumsi buah naga juga membantu menjaga

kesehatan jantung kita. Kandungan Vitamin C, B1, B2, dan B3 yang

terkandung dalam buah naga mampu menjaga kesehatan jantung kita.

3. Mencegah Diabetes Melitus

 Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan berlebihan bisa berakibat

terkena diabetes melitus. Maka dari itu, untuk menjaga terkena penyakit

tersebut selain mengatur hidup sehat dan pola makan usahakan

mengonsumsi buah naga. Karena didalamnya terdapat zat yang efektif

untuk mengurangi kadar gula dalam darah.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

 Buah naga mengandung Vitamin C yang sangat tinggi. Kandungan

Vitamin c tersebut mampu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Buah naga

juga sangat baik dikonsumsi oleh anak dalam masa pertumbuhan.

5. Merawat Kesehatan Kulit

Caranya ambil satu buah naga dan kupas kulitnya, haluskan. Lalu buah

naga yang telah diblender dimasukkan kedalam gelas dan ambil airnya

dengan sendok usapkan pada wajah. Lakukan secara teratur setiap hari.

6. Menetralkan racun

Dengan mengonsumsi buah naga secara rutin akan mampu menetralkan

racun dalam tubuh seperti merkuri, arsen, dan lain-lain, yang

membahayakan kesehatan.

7. Merawat Kesehatan Mata

Karoten yang terkandung dalam buah naga bermanfaat untuk menjaga

kesehatan mata.