5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tugas yang harus dilakukan oleh perawat yaitu berkomunikasi baik dengan klien atau pasien guna menciptakan hubungan yang saling percaya dengan klien, sehingga akan lebih efektif dalam mencapai tujuan asuhan keperawatan yang telah diterapkan,memberikan kepuasan profesional dalam pelayanan keperawatan dan akan meningkatkan profesi. Dalam kehidupan sehari – hari, perawat dituntut untuk dapat berkomunikasi yang baik dengan klien atau pasiennya. Karena itulah, perawat harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan klien atau pasiennya. Untuk dapat menunjang komunikasi antara perawat dengan klien atau pasiennya maka para perawat harus menggunakan komunikasi terapeutik sebagai dasar untuk menciptakan hubungan yang baik dengan klien atau pasiennya. Komunikasi terapeutik sangat perlu dilakukan oleh perawat terhadap setiap klien atau pasiennya karena dengan komunikasi terapeutik ini akan mengobati sakit klien atau pasiennya dalam hal psikologinya. Berkomunikasi terapeutik mempunyai teknik – teknik dan prinsip – prinsip khusus agar tidak menyinggung perasaan orang yang kita ajak berkomunikasi. Sering kali perawat jarang dan bahkan tidak pernah menggunakan

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

komunikasi terapeutik

Citation preview

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu tugas yang harus dilakukan oleh perawat yaitu berkomunikasi

baik dengan klien atau pasien guna menciptakan hubungan yang saling percaya

dengan klien, sehingga akan lebih efektif dalam mencapai tujuan asuhan

keperawatan yang telah diterapkan,memberikan kepuasan profesional dalam

pelayanan keperawatan dan akan meningkatkan profesi.

Dalam kehidupan sehari – hari, perawat dituntut untuk dapat berkomunikasi

yang baik dengan klien atau pasiennya. Karena itulah, perawat harus dapat

berkomunikasi dengan baik dengan klien atau pasiennya. Untuk dapat menunjang

komunikasi antara perawat dengan klien atau pasiennya maka para perawat harus

menggunakan komunikasi terapeutik sebagai dasar untuk menciptakan hubungan

yang baik dengan klien atau pasiennya. Komunikasi terapeutik sangat perlu

dilakukan oleh perawat terhadap setiap klien atau pasiennya karena dengan

komunikasi terapeutik ini akan mengobati sakit klien atau pasiennya dalam hal

psikologinya.

Berkomunikasi terapeutik mempunyai teknik – teknik dan prinsip – prinsip

khusus agar tidak menyinggung perasaan orang yang kita ajak berkomunikasi.

Sering kali perawat jarang dan bahkan tidak pernah menggunakan komunikasi

terapeutik yang baik dengan klien atau pasiennya. Sehingga disini perlu diketahui

bahwa komunikasi terapeutik sangat penting dan bermanfaat sekali untuk perawat

dan klien atau pasiennya.

Komunikasi yang baik akan menciptakan hubungan yang baik pula antara

perawat dan klien atau pasiennya. Apabila kita tidak menggunakan komunikasi

terapeutik, maka tidak akan terjadi hubungan yang baik dengan klien atau pasien.

Selain itu juga komunikasi terapeutik memudahkan perawat untuk

melaksanakan tugasnya yaitu untuk melakukan asuhan keperawatan terhadap

klien atau pasien.

Page 2: BAB I

1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah

1. Mengapa perawat harus melakukan komunikasi terapeutik terhadap

pasien?

2. Apakah manfaat berkomunikasi terapeutik terhadap pasien ?

3. Bagaimana penerapan komunikasi terapeutik yang baik terhadap pasien

gastritis?

Dalam makalah ini penulis membatasi masalah dengan judul

“PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP

PASIEN GASTRITIS”.

1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan

1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang komunikasi terapeutik.

2. Mengetahui cara – cara komunikasi yang baik terhadap pasien dengan

menggunakan komunikasi terapeutik.

3. Meningkatkan komunikasi terapeutik terhadap pasien atau klien.

4. Membiasakan diri untuk menggunakan komunikasi terapeutik terhadap

pasien atau klien.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Sebagai masukan terhadap rekan – rekan khususnya yang akan menjadi

perawat untuk selalu menggunakan komunikasi terapeutik terhadap klien

atau pasien.

2. Menambah pengetahuan tentang komunikasi yang baik dengan prinsip –

prinsip dan teknik – teknik yang ada dalam komunikasi terapeutik.

1.5 Metode Penulisan

1. Wawancara

Melakukan wawancara kepada narasumber dengan penyakit gastritis.

2. Studi Pustaka

Page 3: BAB I

Metode pengumpulkan data – data dan informasi yang diperlukan dari

sejumlah buku – buku sumber dan dari refensi internet yang mendukung

makalah ini.

1.6 Sistematika Penulisan

1. Bab I. Pendahuluan yang terdiri atas :

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Metode Penelitian

1.6 Sistematika Penulisan

2. Bab II. Kajian Teori / Kajian Pustaka

2.1 Pengertian komunikasi terapeutik

2.2 Tujuan komunikasi terapeutik

2.3 Manfaat komunikasi terapeutik

2.4 Syarat – syarat komunikasi terapeutik

2.5 Perbedaan komunikasi terapeutik dengan komunikasi sosial

2.6 Prinsip – prinsip komunikasi terapeutik

2.7 Sikap komunikasi terapeutik

2.8 Teknik – teknik komunikasi terapeutik

2.9 Hubungan terapeutik perawat – klien

2.10 Dimensi respon

2.11 Dimensi tindakan

2.12 Kebutuhan terapeutik

3. Bab III.Pembahasan

4. Bab IV. Penutup

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran - saran

5. Daftar Pustaka