Upload
mahendra-aditya
View
41
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
do not copy
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pada saat ini teknologi semakin canggih dan berkembang mengikuti
inovasi-inovasi yang dilakukan oleh manusia dalam meningkatkan taraf hidup.
Khususnya pada industri pembuatan paving block juga mengalami kemajuan guna
menemukan satu bentuk yang dapat memberikan suatu kepuasan bagi para
penggunanya.
Paving block merupakan produk bahan bangunan dari semen dan pasir
yang digunakan sebagai salah satu alternatif pengerasan permukaan tanah.
Dibandingkan dengan aspal, penggunaan paving block lebih dapat menyerap panas
dan air. Merujuk anjuran pemerintah tentang penyerapan air tanah khususnya
dikota-kota besar, paving block merupakan solusi yang tepat untuk jalanan, tempat
parkir, area industri dan tempat terbuka lainya yang membutuhkan pengerasan, ini
dikarenakan dengan menggunakan paving block 60% air hujan akan terserap. Di
Jawa Tengah, penggunaan paving block sudah banyak dijumpai seperti trotoar,
jalan di komplek perumahan atau kawasan pemukiman, taman, pekarangan bahkan
halaman rumah.
Selain itu, nilai guna paving block juga mulai dikaitkan dengan aspek
estetika karena paving block memiliki bentuk yang variatif. Sebagai contoh,
penggunaan paving block kini banyak digunakan sebagai dekorasi pada pagar
rumah, gapura perumahan, dan sebagainya.
Penggunaan paving block dapat dilakukan dengan alat cetak manual atau
menggunakan mesin paving sistem hidrolik. Pembuatan secara manual
membutuhkan tenaga yang extra untuk dapat menyelesaikan pembuatan paving
block. Selain itu juga memerlukan waktu yang banyak agar bisa memenuhi pesanan
konsumen. Sedangkan pada mesin cetak paving block sistem hidrolik sangat
membantu sekali dalam hal waktu, kecepatan produksi, dan kuantitas produksi.
Namun dengan mesin cetak paving block sistem hidrolik tidak semua
kalangan masyarakat bisa merasakan mesin tersebut, khususnya pengusaha
menengah kebawah. Disamping harga mesin yang cukup mahal karena
menggunakan sistem hidrolik, perawatannya pun juga tidak mudah. Masalah itu
dapat diatasi dengan membuat suatu alat yang mampu mencetak paving block
dengan waktu yang singkat, jumlah yang cukup banyak, serta perawatan yang
mudah sehingga pengusaha kecil dan menengah bisa menggunakan alat tersebut.
1.2. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “Rancang
Bangun Mesin Cetak Paving Segi Empat dengan Penggerak Hidrolik”.
Hal-hal yang mendasari pemilihan judul tugas akhir ini adalah:
1. Memodifikasi mesin cetak paving yang sebelumnya yaitu dengan
penggerak pegas dan menggantinya dengan penggerak hidrolik.
2. Hidrolik dipilih sebagai penggerak dalam mesin cetak paving segi empat
ini agar dapat mempercepat dan memperbanyak dalam proses produksi
paving block.
3. Adanya permintaan pemesanan paving block segi empat oleh kontraktor
bangunan yang sekarang sudah semakin banyak.
1.3. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yang
muncul yakni :
1. Merancang alat cetak paving block cetakan segi empat dengan penggerak
hidrolik yang memiliki kecepatan produksi dan kuantitas produksi yang
tinggi serta perawatan mesin yang mudah.
2. Cara kerja alat cetak paving block cetakan segi empat dengan penggerak
hidrolik.
1.4. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini dapat dibagi menjadi dua yaitu
tujuan akademis dan tujuan teknis.
1.4.1. Tujuan akademis
a. Melengkapi syarat untuk kelulusan diploma III pada Jurusan
Teknnik Mesin, Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri
Semarang.
b. Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama
studi pada Program Studi Teknik Mesin.
1.4.2. Tujuan teknis
Adapun tujuan dari pembuatan alat ini adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan alat cetak paving block cetakan segi empat
penggerak hidrolik yang memiliki kecepatan produksi dan
kuantitas produksi yang tinggi.
b. Memberikan opsi kepada masyarakat untuk mengunakan alat
yang harganya relatif terjangkau dengan pengoperasian mesin
dan perawatan mesin yang mudah.
1.5. MANFAAT RANCANG BANGUN MESIN CETAK PAVING SEGI
EMPAT PENGGERAK HIDROLIK
1. Dapat digunakan sebagai alat cetak paving segi empat bagi
pengusaha industri pembuatan paving block.
2. Dapat digunakan sebagai alat cetak paving segi empat produk
massal/kuantitas banyak.
3. Dapat menciptakan alternatif mesin cetak paving segi empat yang
lebih baik dan produktif
1.6. METODE PENULISAN
Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
1.6.1. Observasi
Merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh data
peralatan yang diperlukan, komponen, dan juga untuk memperoleh
informasi mengenai permasalahan yang timbul dalam perancangan
alat.
1.6.2. Studi pustaka
Berupa teori-teori pembelajaran literature ataupun buku-buku yang
menunjang proses mencetak paving block dengan cetakan segi empat.
1.6.3. Bimbingan
Metode ini digunakan untuk mendapatkan solusi dari pembimbing
mengenai permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan tugas akhir.
1.6.4. Perancangan
Setelah melakukan studi pustaka dan beberapa percobaan, dilanjutkan
dengan perancangan desain yang akan dibuat untuk tugas akhir. Untuk
itu diperlukan sebuah desain dan gambar kerja, kemudian dipilih
alternatif pilihan desain terbaik dari beberapa desain yang telah
digambar sesuai dengan tujuan, fungsi dan kebutuhan yang ingin
dicapai. Setelah ditetapkan pilihan desain yang diinginkan maka
dibuatlah gambar kerja, dilanjutkan dengan pemilihan bahan yang
sesuai dengan perhitungan yang telah direncanakan.
1.6.5. Pembuatan
Setelah melakukan proses perancangan dengan berbagai
pertimbangan yang telah ditetapkan dari sebuah gambar kerja.
Dilanjutkan dengan pembuatan komponen-komponen dari suatu
mesin sesuai dengan hasil perencanaan serta fungsi dan tujuan yang
hendak dicapai yaitu mewujudkan hasil rancangan pengepress paving
block dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan alat-alat
yang mudah ditemukan dipasaran.
1.6.6. Perakitan
Setelah semua komponen dari suatu mesin yang dibutuhkan untuk
mewujudkan suatu alat yang dapat membantu pekerjaan sesuai
dengan fungsi dan tujuan dari mesin tersebut terpenuhi, maka
dilanjutkan dengan perakitan dari komponen-komponen tersebut.
1.6.7. Pengujian mesin
Metode ini meliputi pelaksanaan pengujian, pengambilan data serta
menganalisa hasil pengujian mesin cetak paving block cetakan segi
empat dengan penggerak hidrolik.
1.7. SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini terbagi dalam bab – bab yang
menguraikan secara rinci dari laporan tugas akhir. Adapun sistematika penulisan
yang digunakan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Membahas tentang latar belakang, alasan pemilihan judul,
perumusan masalah, tujuan, manfaat rancang bangun, metode
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II Dasar Teori
Berisikan tentang rumus-rumus yang digunakan untuk
perhitungan dari bermacam aspek yang berhubungan dengan
mesin yang akan dibuat dan juga penjelasan mengenai bahan-
bahan yang dipakai.
BAB III Pertimbangan Desain
Memilih desain berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi
dalam pembuatan mesin, yaitu berdasarkan kebutuhan yang
sesuai, masalah yang ada, kemudian adanya analisis dari berbagai
faktor – faktor tersebut, dan evaluasi dari desain-desain yang
tersedia.
BAB IV Perhitungan dan Pemilihan Bahan
Berisikan tentang penghitungan dari bermacam aspek dalam
pembuatan mesin Cetak Paving Segi Empat yang meliputi
kontruksi, bahan yang digunakan agar didapat kapasitas yang
diinginkan.
BAB V Proses Pengerjaan, Perakitan dan Biaya Pembuatan
Berisi tentang langkah-langkah pengerjaan, perakitan dan rincian
biaya pembuatan Mesin Cetak Paving Segi Empat Penggerak
Hidrolik.
BAB VI Pengujian, Analisa dan Perawatan Mesin
Bab ini berisikan tentang pengujian alat yang dibuat serta analisa
data yang diperoleh dari percobaan-percobaan dan perawatan
terhadap mesin.
Penutup
Berisi kesimpulan dan saran dari pembuatan tugas akhir.
Daftar Pustaka
Berisi tentang literatur-literatur (referensi) yang dipakai sebagai penunjang
yang berkaitan dengan tugas akhir.
Lampiran
Berisi tentang lembaran-lembaran data, gambar dan tabel yang berkaitan
dengan tugas akhir.