8
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pada saat ini teknologi semakin canggih dan berkembang mengikuti inovasi-inovasi yang dilakukan oleh manusia dalam meningkatkan taraf hidup. Khususnya pada industri pembuatan paving block juga mengalami kemajuan guna menemukan satu bentuk yang dapat memberikan suatu kepuasan bagi para penggunanya. Paving block merupakan produk bahan bangunan dari semen dan pasir yang digunakan sebagai salah satu alternatif pengerasan permukaan tanah. Dibandingkan dengan aspal, penggunaan paving block lebih dapat menyerap panas dan air. Merujuk anjuran pemerintah tentang penyerapan air tanah khususnya dikota-kota besar, paving block merupakan solusi yang tepat untuk jalanan, tempat parkir, area industri dan tempat terbuka lainya yang membutuhkan pengerasan, ini dikarenakan dengan menggunakan paving block 60% air hujan akan terserap. Di Jawa Tengah, penggunaan paving block sudah banyak dijumpai seperti trotoar, jalan di komplek perumahan atau kawasan pemukiman, taman, pekarangan bahkan halaman rumah. Selain itu, nilai guna paving block juga mulai dikaitkan dengan aspek estetika karena paving block memiliki bentuk yang variatif. Sebagai contoh, penggunaan paving block kini banyak digunakan sebagai dekorasi pada pagar rumah, gapura perumahan, dan sebagainya.

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

do not copy

Citation preview

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pada saat ini teknologi semakin canggih dan berkembang mengikuti

inovasi-inovasi yang dilakukan oleh manusia dalam meningkatkan taraf hidup.

Khususnya pada industri pembuatan paving block juga mengalami kemajuan guna

menemukan satu bentuk yang dapat memberikan suatu kepuasan bagi para

penggunanya.

Paving block merupakan produk bahan bangunan dari semen dan pasir

yang digunakan sebagai salah satu alternatif pengerasan permukaan tanah.

Dibandingkan dengan aspal, penggunaan paving block lebih dapat menyerap panas

dan air. Merujuk anjuran pemerintah tentang penyerapan air tanah khususnya

dikota-kota besar, paving block merupakan solusi yang tepat untuk jalanan, tempat

parkir, area industri dan tempat terbuka lainya yang membutuhkan pengerasan, ini

dikarenakan dengan menggunakan paving block 60% air hujan akan terserap. Di

Jawa Tengah, penggunaan paving block sudah banyak dijumpai seperti trotoar,

jalan di komplek perumahan atau kawasan pemukiman, taman, pekarangan bahkan

halaman rumah.

Selain itu, nilai guna paving block juga mulai dikaitkan dengan aspek

estetika karena paving block memiliki bentuk yang variatif. Sebagai contoh,

penggunaan paving block kini banyak digunakan sebagai dekorasi pada pagar

rumah, gapura perumahan, dan sebagainya.

Page 2: BAB I

Penggunaan paving block dapat dilakukan dengan alat cetak manual atau

menggunakan mesin paving sistem hidrolik. Pembuatan secara manual

membutuhkan tenaga yang extra untuk dapat menyelesaikan pembuatan paving

block. Selain itu juga memerlukan waktu yang banyak agar bisa memenuhi pesanan

konsumen. Sedangkan pada mesin cetak paving block sistem hidrolik sangat

membantu sekali dalam hal waktu, kecepatan produksi, dan kuantitas produksi.

Namun dengan mesin cetak paving block sistem hidrolik tidak semua

kalangan masyarakat bisa merasakan mesin tersebut, khususnya pengusaha

menengah kebawah. Disamping harga mesin yang cukup mahal karena

menggunakan sistem hidrolik, perawatannya pun juga tidak mudah. Masalah itu

dapat diatasi dengan membuat suatu alat yang mampu mencetak paving block

dengan waktu yang singkat, jumlah yang cukup banyak, serta perawatan yang

mudah sehingga pengusaha kecil dan menengah bisa menggunakan alat tersebut.

1.2. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “Rancang

Bangun Mesin Cetak Paving Segi Empat dengan Penggerak Hidrolik”.

Hal-hal yang mendasari pemilihan judul tugas akhir ini adalah:

1. Memodifikasi mesin cetak paving yang sebelumnya yaitu dengan

penggerak pegas dan menggantinya dengan penggerak hidrolik.

2. Hidrolik dipilih sebagai penggerak dalam mesin cetak paving segi empat

ini agar dapat mempercepat dan memperbanyak dalam proses produksi

paving block.

Page 3: BAB I

3. Adanya permintaan pemesanan paving block segi empat oleh kontraktor

bangunan yang sekarang sudah semakin banyak.

1.3. RUMUSAN MASALAH

Dari uraian di atas dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yang

muncul yakni :

1. Merancang alat cetak paving block cetakan segi empat dengan penggerak

hidrolik yang memiliki kecepatan produksi dan kuantitas produksi yang

tinggi serta perawatan mesin yang mudah.

2. Cara kerja alat cetak paving block cetakan segi empat dengan penggerak

hidrolik.

1.4. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini dapat dibagi menjadi dua yaitu

tujuan akademis dan tujuan teknis.

1.4.1. Tujuan akademis

a. Melengkapi syarat untuk kelulusan diploma III pada Jurusan

Teknnik Mesin, Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri

Semarang.

b. Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama

studi pada Program Studi Teknik Mesin.

Page 4: BAB I

1.4.2. Tujuan teknis

Adapun tujuan dari pembuatan alat ini adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan alat cetak paving block cetakan segi empat

penggerak hidrolik yang memiliki kecepatan produksi dan

kuantitas produksi yang tinggi.

b. Memberikan opsi kepada masyarakat untuk mengunakan alat

yang harganya relatif terjangkau dengan pengoperasian mesin

dan perawatan mesin yang mudah.

1.5. MANFAAT RANCANG BANGUN MESIN CETAK PAVING SEGI

EMPAT PENGGERAK HIDROLIK

1. Dapat digunakan sebagai alat cetak paving segi empat bagi

pengusaha industri pembuatan paving block.

2. Dapat digunakan sebagai alat cetak paving segi empat produk

massal/kuantitas banyak.

3. Dapat menciptakan alternatif mesin cetak paving segi empat yang

lebih baik dan produktif

1.6. METODE PENULISAN

Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai

berikut :

Page 5: BAB I

1.6.1. Observasi

Merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh data

peralatan yang diperlukan, komponen, dan juga untuk memperoleh

informasi mengenai permasalahan yang timbul dalam perancangan

alat.

1.6.2. Studi pustaka

Berupa teori-teori pembelajaran literature ataupun buku-buku yang

menunjang proses mencetak paving block dengan cetakan segi empat.

1.6.3. Bimbingan

Metode ini digunakan untuk mendapatkan solusi dari pembimbing

mengenai permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan tugas akhir.

1.6.4. Perancangan

Setelah melakukan studi pustaka dan beberapa percobaan, dilanjutkan

dengan perancangan desain yang akan dibuat untuk tugas akhir. Untuk

itu diperlukan sebuah desain dan gambar kerja, kemudian dipilih

alternatif pilihan desain terbaik dari beberapa desain yang telah

digambar sesuai dengan tujuan, fungsi dan kebutuhan yang ingin

dicapai. Setelah ditetapkan pilihan desain yang diinginkan maka

dibuatlah gambar kerja, dilanjutkan dengan pemilihan bahan yang

sesuai dengan perhitungan yang telah direncanakan.

1.6.5. Pembuatan

Setelah melakukan proses perancangan dengan berbagai

pertimbangan yang telah ditetapkan dari sebuah gambar kerja.

Dilanjutkan dengan pembuatan komponen-komponen dari suatu

Page 6: BAB I

mesin sesuai dengan hasil perencanaan serta fungsi dan tujuan yang

hendak dicapai yaitu mewujudkan hasil rancangan pengepress paving

block dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan alat-alat

yang mudah ditemukan dipasaran.

1.6.6. Perakitan

Setelah semua komponen dari suatu mesin yang dibutuhkan untuk

mewujudkan suatu alat yang dapat membantu pekerjaan sesuai

dengan fungsi dan tujuan dari mesin tersebut terpenuhi, maka

dilanjutkan dengan perakitan dari komponen-komponen tersebut.

1.6.7. Pengujian mesin

Metode ini meliputi pelaksanaan pengujian, pengambilan data serta

menganalisa hasil pengujian mesin cetak paving block cetakan segi

empat dengan penggerak hidrolik.

1.7. SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini terbagi dalam bab – bab yang

menguraikan secara rinci dari laporan tugas akhir. Adapun sistematika penulisan

yang digunakan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Membahas tentang latar belakang, alasan pemilihan judul,

perumusan masalah, tujuan, manfaat rancang bangun, metode

penulisan, dan sistematika penulisan.

Page 7: BAB I

BAB II Dasar Teori

Berisikan tentang rumus-rumus yang digunakan untuk

perhitungan dari bermacam aspek yang berhubungan dengan

mesin yang akan dibuat dan juga penjelasan mengenai bahan-

bahan yang dipakai.

BAB III Pertimbangan Desain

Memilih desain berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi

dalam pembuatan mesin, yaitu berdasarkan kebutuhan yang

sesuai, masalah yang ada, kemudian adanya analisis dari berbagai

faktor – faktor tersebut, dan evaluasi dari desain-desain yang

tersedia.

BAB IV Perhitungan dan Pemilihan Bahan

Berisikan tentang penghitungan dari bermacam aspek dalam

pembuatan mesin Cetak Paving Segi Empat yang meliputi

kontruksi, bahan yang digunakan agar didapat kapasitas yang

diinginkan.

BAB V Proses Pengerjaan, Perakitan dan Biaya Pembuatan

Berisi tentang langkah-langkah pengerjaan, perakitan dan rincian

biaya pembuatan Mesin Cetak Paving Segi Empat Penggerak

Hidrolik.

Page 8: BAB I

BAB VI Pengujian, Analisa dan Perawatan Mesin

Bab ini berisikan tentang pengujian alat yang dibuat serta analisa

data yang diperoleh dari percobaan-percobaan dan perawatan

terhadap mesin.

Penutup

Berisi kesimpulan dan saran dari pembuatan tugas akhir.

Daftar Pustaka

Berisi tentang literatur-literatur (referensi) yang dipakai sebagai penunjang

yang berkaitan dengan tugas akhir.

Lampiran

Berisi tentang lembaran-lembaran data, gambar dan tabel yang berkaitan

dengan tugas akhir.