BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bedah

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

Peritonitis adalah salah satu penyakit yang sering dijumpai pada berbagai usia. Sulit untuk memperoleh angka insidensi dari penyakit ini. Tapi pengalaman klinik mendukung dugaan bahwa sangat banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan yang menderita peritonitis. Insidensi peritonitis meningkat dengan bertambahnya usia. Namun demikian tidak berarti penyakit ini hanya diderita oleh orang tua saja. Keadaan peritonitis dianggap mampu mengancam keselamatan jiwa. Hal ini dikarenakan keadaan nyeri yang sangat hebat dan berlangsung terus menerus yang memungkinkan penderita mencapai titik fatigue dan didukung oleh keadaan infeksi seluruh sistem sirkulasi tubuh kemudian berlanjut ke sepsis. Beberapa keadaan peritonitis merupakan komplikasi dari penyakit lain. Misal pada penyakit appendisitis perforasi, dimana infeksi kronik pada appendiks yang terus meradang menjadi pecah akibat tingginya tekanan intralumen yang akibat dari pecahnya appendiks tersebut berdampak pada daya kemotaktik omentum yang selanjutnya menjadikan proses peradangan di appendiks berlanjut ke ruang intra peritoneum. Begitu juga pada peritonitis yang disebabkan oleh trauma pada abdomen. Rusaknya keutuhan ruang peritoneal mejadi salah satu faktor yang memicu terjadinya inflamasi pada ruang peritneum.Pengenalan tanda dan gejala yang cepat dan didukung dengan pemeriksaan yang akurat memberikan ketepatan diagnosis peritonitis menjadi lebih baik. Laparatomi merupakan suatu upaya dalam membantu menegakkan diagnosa peritonitis yang sangat akurat, namun seiring dengan perkembangan teknologi, laparatomi lebih menjadi suatu terapi namun tetap tidak mengesampingkan laparatomi yang tetap menjadi sarana untuk mengeksplorasi causa dari peritonitis. Selanjutnya, perawatan yang baik juga menunjang keberhasilan terapi peritonitis dan memperbesar prognosis menjadi lebih baik.

BAB IILAPORAN KASUS

STATUS PASIEN II.1 IDENTITAS PASIENNama: Tn. TbJenis Kelamin: Laki-lakiUmur: 52 tahunStatus: MenikahAgama: IslamPekerjaan: karyawan PTAlamat: BengkuluMasuk Rumah Sakit: 22 November 2014No Rekam Medis: 671127

II.2 AnamnesisKeluhan Utama :Sakit perut sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.Riwayat Penyakit Sekarang:Sejak 2 hari SMRS pasien mengeluhkan sakit disemua perut. Sakit terjadi secara terus menerus. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah. BAB pasien hanya sedikit. BAK pasien normal. Demam tidak ada.Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Pasien mempunyai riwayat sering nyeri pada ulu hati dan diobati dengan obat warung.Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan pasienRiwayat Pemakaian ObatPasien sering mengkonsumsi jamu-jamuan untuk pegal linu, sering mengkonsumsi obat-obatan penghilang sakit kepala.

Riwayat Pekerjaan dan Sosial EkonomiPasien mengaku jarang mengkonsumi makanan berserat, suka makanan pedas, pola makan tidak teratur dan sedikit minum air putih (38 C atau 90 denyut / menit; Tingkat pernapasan