Upload
bayu-shinici
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten yang memiliki
daerah pesisir pantai yang sangat luas. Seringnya terpaan gelombang laut yang
besar mengakibatkan banyak daerah pesisir pantai mengalami kerusakan.
Salah satunya di daerah pesisir pantai Kunjir Kecamatan Rajabasa.
Kawasan Pantai Kunjir Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan merupakan
kawasan pantai di sebelah selatan Propinsi Lampung yang terletak di pesisir
pantai Kabupaten Lampung Selatan yang memanjang + 160 Km berhadapan
dengan Teluk Lampung. Pada musim tertentu sering terjadi hantaman
gelombang pasang di beberapa tempat yang mengakibatkan abrasi pantai dan
rusaknya sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, serta rumah penduduk,
sekolah dan tempat ibadah.
Akibat gelombang pasang yang terjadi mengakibatkan kerugian material yang
cukup besar bahkan mengancam keselamatan jiwa penduduk yang berada
disekitar pantai.
Untuk melindungi daerah pantai Kunjir di Kabupaten Lampung Selatan dari
bencana gelombang pasang tersebut di perlukan rencana pengamanan pantai
yang akurat serta ekonomis, dan untuk mendukung rencana tersebut
Kementerian Pekerjaan Umum melalui Satuan Kerja Balai Besar Wilayah
Sungai Mesuji Sekampung merencanakan melakukan studi pekerjaan Detail
Desain Pengamanan Pantai Kunjir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung
Selatan.
2
B. Maksud dan Tujuan
Tujuan ini terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Tujuan Pembangunan
Melindungi daerah pantai Kunjir dari bencana gelombang pasang yang
menyebabkan abrasi pantai dan rusaknya sarana dan prasarana seperti
jalan, jembatan, serta rumah penduduk, sekolah dan tempat ibadah.
2. Tujuan Kerja Praktek bagi mahasiswa
a. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Fakultas
Teknik Universitas Lampung.
b. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang pelaksanaan suatu
pekerjaan konstruksi dengan melihat secara langsung di lapangan
(lokasi proyek), serta mengetahui metode baru dalam perkembangan
pelaksanaan proyek dewasa ini.
c. Mahasiswa mendapat pengetahuan tentang suatu pekerjaan konstruksi
dengan melihat secara langsung di lapangan (lokasi proyek).
d. Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang didapat di
bangku kuliah dengan praktik di lapangan.
e. Memberi gambaran bagi mahasiswa tentang dunia kerja yang
sebenarnya.
3
C. Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek
Ruang lingkup pekerjaan proyek pembangunan meliputi :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Bangunan Pemecah Gelombang
3. Pekerjaan lain-lain
D. Batasan Masalah
Pada laporan ini, pembahasan hanya dibatasi pada masalah teknik
pelaksanaan di lapangan sebagai berikut :
1. Pekerjaan galian tanah
2. Pekerjaan pemasangan geotekstil
3. Pekerjaan Pasangan batu
E. Metode Penyusunan Laporan
Penulisan laporan kerja praktek ini didasarkan pada :
1. Pengamatan langsung yang dilakukan di lapangan terhadap pekerjaan
struktur serta cara-cara pelaksanaannya dilapangan.
2. Penjelasan dari pihak Manajer Proyek, Site Engineer, Pengawas
Lapangan, Mandor, dan pekerja.
3. Asistensi dan konsultasi dengan Dosen Pembimbing Kerja Praktek.
4. Data-data manajemen dan konstruksi berupa dokumen surat perjanjian
kerja, gambar rencana, serta rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
5. Dokumentasi pada setiap tahap pekerjaan.
4
Sistematika laporan dibagi menjadi 5 bab. Bab I berisi pendahuluan yang
menguraikan latar belakang dan tujuan dilaksanakannya proyek. Bab II
menguraikan gambaran umum proyek yang berisi lokasi proyek, data umum
proyek, data struktur, fungsi bangunan, fasilitas bangunan, sistem pelelangan,
sistem kontrak, sistem pembayaran, organisasi proyek dan organisasi
lapangan. Bab III menguraikan peralatan dan material yang digunakan dalam
proyek, pelaksanaan pekerjaan, serta pengawasan terhadap pekerjaan di
lapangan. Bab IV berisi tentang tugas khusus. Dan bab V berisi kesimpulan
dan saran dari hasil peng
amatan selama kerja praktek.