5
BAB I PENDAHULUAN 1.Latar belakang Kehamilan adalah saat yang paling menggembirakan dan ditunggutunggu setiap pasangan suami istri. Manuaba menyatakan bahwa kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai terjadinya persalinan (Manuaba, 1998). Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologis yang terjadi pada wanita yang didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi yang membentuk zigot dan akhirnya menjadi janin yang mengalami proses perkembangan di dalam uterus sampai proses persalinan. Pada proses kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan psikologis sehingga ibu hamil memerlukan informasi dari petugas kesehatan melalui antenatal care. Antenatal care merupakan perawatan atau asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sebelum kelahiran, yang berguna untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu hamil maupun bayinya dengan jalan menegakkan hubungan kepercayaan dengan ibu, mendeteksi komplikasi yang dapat mengancam jiwa dan mempersiapkan kelahiran. ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan asuhan antenatal. Antenatal care dapat menurunkan angka kematian ibu yang saat ini semakin meningkat.

Bab i Aki Oioooi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

acite kidney injury case

Citation preview

Page 1: Bab i Aki Oioooi

BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar belakang

Kehamilan adalah saat yang paling menggembirakan dan ditunggutunggu setiap

pasangan suami istri. Manuaba menyatakan bahwa kehamilan merupakan pertumbuhan dan

perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai terjadinya

persalinan (Manuaba, 1998). Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologis yang

terjadi pada wanita yang didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi yang membentuk zigot dan

akhirnya menjadi janin yang mengalami proses perkembangan di dalam uterus sampai proses

persalinan. Pada proses kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan psikologis sehingga ibu

hamil memerlukan informasi dari petugas kesehatan melalui antenatal care.

Antenatal care merupakan perawatan atau asuhan yang diberikan kepada ibu hamil

sebelum kelahiran, yang berguna untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu

hamil maupun bayinya dengan jalan menegakkan hubungan kepercayaan dengan ibu,

mendeteksi komplikasi yang dapat mengancam jiwa dan mempersiapkan kelahiran. ibu hamil

sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa

dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan asuhan antenatal. Antenatal care dapat

menurunkan angka kematian ibu yang saat ini semakin meningkat.

Kematian maternal menurut batasan dari The Tenth Revision of The International

Classification of Diseases (ICD – 10) adalah kematian wanita yang terjadi pada saat

kehamilan atau dalam 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, tidak tergantung dari lama dan

lokasi kehamilan, disebabkan oleh apapun yang berhubungan dengan kehamilan, atau yang

diperberat oleh kehamilan tersebut, atau penanganannya, akan tetapi bukan kematian yang

disebabkan oleh kecelakaan atau kebetulan.

Setiap tahun diperkirakan 529.000 wanita di dunia meninggal sebagai akibat

komplikasi yang timbul dari kehamilan dan persalinan, sehingga diperkirakan terdapat angka

kematian maternal sebesar 400 per 100.000 kelahiran hidup (estimasi kematian maternal dari

WHO tahun 2000). Hal ini memiliki arti bahwa satu orang wanita di belahan dunia akan

meninggal setiap menitnya. Kematian maternal 98% terjadi di negara berkembang dan

sebenarnya sebagian besar kematian ini dapat dicegah. Angka kematian maternal di negara –

negara maju berkisar antara 20 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di negara – negara

Page 2: Bab i Aki Oioooi

berkembang angka ini hampir 20 kali lebih tinggi yaitu berkisar antara 440 per 100.000

kelahiran hidup.

Indonesia  tidak  mampu mencapai Target MDGs dalam hal Kesehatan Ibu.

Berdasarkan hasil survei Demogafi dan Kependudukan Indonesia (SDKI) 2012, terdapat

kenaikan angka kematian ibu (AKI) yang cukup drastis dari 228 per 100 ribu kelahiran

menjadi 359 per 100 ribu kelahiran. Dan sampai saat ini penyebab utama kematian ibu adalah

rendahnya pengetahuan ibu dalam mengatur kehamilan mereka dan kesadaran ibu hamil

dalam memeriksakan kandungannya.

Angka kematian ibu di Batam terjadi peningkatan. Berdasarkan data sampai dengan bulan

Oktober tahun 2014 ini angka kematian Ibu hamil di Kota Batam mencapai 30 orang,

sedangkan pada tahun 2013 lalu, dari Januari hingga Desember hanya mencapai 20 orang.

Daerah Batu Aji juga mengalami peningkatan angka kematian ibu. Tercatat angka

kematian ibu 2013 adalah 1 orang sedangkan sampai oktober 2014, angka kematian ibu

sudah tercatat 3 orang. 2 orang diantaranya di kelurahan Buliang dan 1 orang di kelurahan

kibing.

Berdasarkan data ibu hamil yang di dapatkan di puskesmas Batu Aji, oktober 2014

ibu hamil yang melakukan kunjungan K1 383 (60,78%) orang dan bulan juli 295, hal ini

terjadi peningkatan angka kunjungan, namun pada K4 bulan oktober 2014 adalah 271

(56,79%) dan bulan juli sebelumnya 293 ibu hamil. Hal ini terjadi penurunan angka

kunjungan ke-4 pada ibu hamil.

Dari data yang telah tersebut peneliti ingin melakukan penelitian tentang hubungan

pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang kehamilan dengan kunjungan Antenatal Care

di kelurahan Buliang.

2. Perumusan Masalah

i. Bagaimana hubungan pengetahuan ibu hamil terhadap Antenatal care

ii. Bagaimana hubungan kesadaran ibu hamil di kelurahan buliang untuk

melakukan antenatal care

3. Tujuan

i. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil terhadap antenatal care di

kelurahan Buliang

ii. Untuk mengetahui hubungan tingkat kesadaran ibu hamil untuk melakukan

kunjungan antenatal care di kelurahan Buliang

Page 3: Bab i Aki Oioooi

4. Manfaat

a. Bagi Peneliti

Menambah informasi dan pengetahuan tentang kehamilan dan kunjungan Antenatal

Care, sekaligus menerapkan ilmu yang didapat.

b. Bagi Puskesmas

Meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, terutama ibu hamil dan

dapat digunakan sebagai penyuluhan dan memberikan masukkan bagi perumusan

kebijakkan khususnya bagi upaya penururnan angka kematian maternal dan

peningkatan program kesehatan ibu dan anak.

c. Bagi Ibu Hamil

Meningkatkan kesadaran untuk melakukan kunjungan Antenatal Care dengan baik

dan benar sehingga melakukanya secara teratur.

d. Bagi Masyarakat

Ibu hamil dapat termotivasi untuk meningkatkan pengetahuan yang positif tentang

Antenatal Care sehingga dapat menekan AKI serta meningkatkan kualitas kesehatan.