Upload
arumrachmawati
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 BAB I bu hani
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gangguan terhadap jalannya proses persalinan dapat disebabkan oleh berbagai factor,
antara lain dengan adanya kelainan presentasi, posisi dan perkembangan janin intra uterine.
Diagnosa distosia akibat janin bukan hanya disebabkan oleh janin dengan ukuran yang besar,
janin dengan ukuran normal namun dengan kelainan pada presentasi intra uterin juga tidak
jarang menyebabkan gangguan proses persalinan. Saat ini tidak ada metode yang akurat
untuk meramalkan secara pasti tentang adanya.
Disproporsi Fetopelvik baik secara klinis maupun menggunakan alat radiologis oleh
sebab itu tenaga kesehatan sangat perlu mengetahui bagaimana mendeteksi secara dini
penyulit- penyulit yang akan terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin, dan janin. Terutama kasus
malposisi dan malpesentasi, agar tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan dapat melakukan
penanganan yang tepat.
1.2 Rumusan Masalah
1. agaimana konsep dasar kelainan presentasi dan posisi !
2. agaimana konsep dasar distosia !
3. agaimana distosia kelainan alat kandungan !
1.3 Tujuan Masalah
1. "ntuk mengetahui konsep dasar kelainan presentasi dan posisi.
2. "ntuk mengetahui konsep dasar distosia.
3. "ntuk mengetahui distosia kelainan alat kandungan.
BAB II
1
8/18/2019 BAB I bu hani
2/28
PEMBAHAAN
2.1 !"nse# Dasar !ela$nan Presentas$ Dan P"s$s$
2.1.1 Presentas$ Pun%ak !e#ala
a. De&$n$s$
#resentasi puncak kepala ialah dimana bagian terba$ah adalah puncak kepala,
teraba "" yang paling rendah pada pemeriksaan dalam dan "" sudah berputar
ke depan.
#ada persalinan normal, saat mele$ati jalan lahir kepala janin dalam keadaan
fle%i dalam keadaan tertentu fle%i tidak terjadi, sehingga kepala defle%i. #resentasi
puncak kepala disebut juga preesentasi sinput terjadi bila derajat defle%inya ringan,
sehingga ubun-ubun besar merupakan bagian terendah. #ada presentasi puncak
kepala lingkar kepala yang melalui jalan lahir adalah sikumfrensia fronto o%ipito
dengan titik perputaran yang berada di ba$ah simfisis adalah glabella.
b. Et$"l"g$
#resentasi puncak kepala atau disebut juga presentasi sinsiput terjadi karena
derajat defleksinya ringan, sehingga ubun-ubun besar merupakan bagian terendah.
&ni biasanya disebabkan karena kelainan panggul, kepala bentuknya bundar, anak
kecil atau mati dan kerusakan dasar panggul. #ada umumnya presentasi puncak
kepala ini merupakan kedudukan sementara, yang kemudian dapat berubah menjadi
presentasi belakang kepala.
'enurut statistik hal ini terjadi pada () dari seluruh persalinan. *etak defleksi
ringan dalam buku synopsis +bstetri Fisiologi dan #atologi / biasanya
disebabkan0
• 1elainan panggul panggul picak/
• 1epala bentuknya bundar
• 2nak kecil atau mati
• 1erusakan dasar panggul
Sedangkan sebab lainnya yaitu 0 #enyebabnya keadaan 3 keadaan yang
memaksa terjadi defleksi kepala atau keadaan yang menghalangi terjadinya fleksi
kepala.
2
8/18/2019 BAB I bu hani
3/28
• Sering ditemukan pada janin besar atau panggul sempit.
• 'ultiparitas, perut gantung
• 2nensefalus, tumor leher bagian depan.
c. D$agn"s$s
#ada pemeriksaan dalam didapati "" paling rendah dan berputar ke depan
atau sesudah anak lahir terdapat caput di daerah "". Dalam memimpin partus,
penolong harus sabar menunggu sambil mengobservasi karena 45) dapat lahir
spontan. "ntuk menolong perputaran, ibu tidur miring kearah punggung anak. ila
ada indikasi, dapat ditolong dengan ekstraksi forcep atau vakum. #ada ibu dapat
terjadi komplikasi, yaitu terjadinya partus lama atau robekan jalan lahir yang lebih
luas. Selain itu karena partus lama dan moulage hebat, maka mortalitas anak agak
tinggi 6)/.#ada pemeriksaan dalam didapati "" paling rendah dan berputar ke depan
atau sesudah anak lahir caput terdapat di daerah "". Diagnosis kedudukan 0
#resentasi puncak kepala
• #emeriksaan abdominal
1. Sumbu panjang lain sejajar dengan sumbu panjang ibu
2. Di atas panggul teraba kepala
3. #unggung terdapat pada satu sisi, bagian-bagian kecil terdapat pada sisi
yang berla$anan
4. Di fundus uteri teraba bokong
5. +leh karena tidak ada fleksi maupun ekstensi maka tidak teraba dengan
jelas adanya tonjolan kepala pada sisi yang satu maupun sisi lainnya.
• 2uskultsi
Denyut jantung janin terdengar paling keras di kuadran ba$ah perut ibu, pada
sisi yang sama dengan punggung janin
• #emeriksaan vaginal
1) Sutura sagitalis umumnya teraba pada diameter transversa panggul,
2) 1edua ubun-ubun sama-sama dengan mudah dapat diraba dan dikenal.
1eduanya sama tinggi dalam panggul.
• #emeriksaan sinar-%
3
8/18/2019 BAB I bu hani
4/28
#emeriksaan radiologis membantu dalam menegakkan diagnosis kedudukan dan
menilai panggul
d. !"m#l$kas$ terha'a# I(u 'an )an$n
#ada ibu dapat terjadi partus yang lama atau robekan jalan lahir yang lebih
luas. Selain itu karena partus lama dan moulage hebat, maka mortalitas anak agak
tinggi 6)/ 'ochtar, /.
&bu 0 7obekan jalan lahir yang lebih luas
2nak 0 1arena partus lama dan molase hebat sehingga mortalitas anak agak
tinggi
e. Penatalaksanaan B$'an
&dealnya pada setiap kelainan presentasi dan posisi dari kepala janin, tindakan
bidan adalah merujuk. 1ecuali keadaan janin kecil, panggul normal, jarak rumah
dan tempat rujukan yang jauh, maka bidan dapat menolong pasien dengan
melakukan inform concent terlebih dahulu. #ada kasus presentasi puncak kepala
bidan perlu melakukan observasi yang lebih ketat kepada ibu, janin dan kemajuan
persalinan. 2pabila dalam batas normal maka bidan bisa memberikan pertolongan
pada ibu dengan keadaan presentasi puncak kepala, tetapi keadaan panggul ibu
normal, janin tidak besar, alat resusitasi harus siap dan persiapan persalinan yang
lainnya.
f. Penatalaksanaan Lanjut
• Dapat ditunggu kelahiran spontan
• 8pisiotomi
• ila ( jam dipimpin mengejan tak lahir, dan kepala bayi sudah didasar panggul,
maka dilakukan ekstraksi forcep "sahakan lahir pervaginam karena kira-kira
45 ) bisa lahir spontan. ila ada indikasi ditolong dengan vakum9forsep
biasanya anak yang lahir di dapati caput daerah "" 'ochtar, /.
2.1.2 Presentas$ Dah$
a. De&$n$s$
#resentasi dahi adalah keadaan dimana kedudukan kepala berada
diantara fleksi maksimal, sehingga dahi merupakan bagian terendah.
4
8/18/2019 BAB I bu hani
5/28
#resentasi dahi adalah keadaan dimana kedudukan kepala berada
diantara fleksi maksimal dan defleksi maksimal, sehingga dahi merupakan
bagian yang terendah. #ada umumnya presentasi dahi ini merupakan
kedudukan yang bersifat sementara, dan sebagian besar akan berubah
menjadi presentasi muka atau presentasi belakang kepala. 2ngka kejadian presentasi dahi kurang lebih satu diantara : persalinan.
#osisi ini biasanya akan berubah menjadi letak muka9letak belakang
kepala.1epala memasuki panggul dengan dahi melintang9miring pada $aktu
putar paksi dalam, dahi memutar kedepan depan dan berada di ba$ah arkus
pubis, kemudian terjadi fle%i sehingga belakang kepala terlahir mele$ati
perinerum lalu terjadi defle%i sehingga lahirlah dagu.
#resentasi dahi adalah posisi kepala antara fle%i dan defle%i, sehingga
dahi merupakan bagian terendah. #osisi ini biasanya akan berubah menjadi
letak muka9letak belakang kepala.
1epala memasuki panggul dengan dahi melintang9miring pada $aktu
putar paksi dalam, dahi memutar kedepan depan dan berada di ba$ah arkus
pubis, kemudian terjadi fle%i sehingga belakang kepala terlahir mele$ati
perinerum lalu terjadi defle%i sehingga lahirlah dagu
b. Et$"l"g$
Sebab terjadinya presentasi dahi pada dasarnya sama dengan sebab
terjadinya presentasi muka yaitu keadaan-keadaan yang memaksa terjadinya
defleksi kepala atau keadaan-keadaan yang memaksa terjadinya fleksi
kepala. Semua presentasi muka biasanya mele$ati fase presentasi dahi lebih
dahulu.
eberapa keadaan yang dimaksud di atas ialah seperti 0
• #anggul sempit
• ;anin esar
• 'ultiparitas
• 1elainan janin seperti anansefalus
• 1ematian janin dalam rahim
Faktor ibu 0 panggul sempit, multiparitas, perut gantung
5
8/18/2019 BAB I bu hani
6/28
Faktor janin 0 janin besar, janin mati, lilitan tali pusat
Faktor uterus 0 plasenta previa, letak uretus yang miring, tumor leher
depan, spasma otot leher rahim
c. D$agn"s$s
#ada permulaan persalinan diagnosis presentasi dahi sulit ditegakkan.
#emeriksaan luar memberikan hasil seperti pada presentasi muka, tetapi
bagian belakang kepala tidak seberapa menonjol. Denyut jantung janin jauh
lebih jelas terdengar di bagian dada, yaitu bagian yang sama dengan bagian-
bagian kecil.
1elainan presentasi ini harus dicurigai apabila pada persalian kepala
janin tidak dapat turun kedalam rongga panggul pada $anita yang pada
persalinan-persalinan sebelumnya tidak pernah mengalami kesulitan. #ada
pemeriksaan dalam dapat diraba sutura frontalis, yang bila diikuti pada ujung
yang satu diraba ubun-ubun besar dan pada ujung lain teraba pangkal hidung
dan lingkar orbita. #ada presentasi dahi ini mulut dan dagu tidak dapat
diraba.
• #emeriksaan luar seperti pada presentasi muka , tapi bagian belakang
kepala tidak seberapa menonjol.
• D;; terdengar dibagian dada, disebelah yang sama dengan bagian-bagian
kecil janin.
• #ada persalinan 0 kepala janin tidak turun ke dalam rongga panggul bila
pada persalinan sebelumnya normal.
• #eriksa dalam 0 meraba sutura frontalis, ujung satu teraba "" dan
ujung lain teraba pangkal hidung dan lingkaran orbita., mulut dan dagu
tidak teraba.
d. !"m#l$kas$ terha'a# I(u 'an )an$n
;anin yang kecil masih mungkin lahir spontan, tetapi janin dengan
berat dan besar normal tidak dapat lahir spontan pervaginam. cm/ yang lebih besar daripada lingkaran
pintu atas panggul. #rognosisnya 0
• agi ibu 0
6
8/18/2019 BAB I bu hani
7/28
- #artus menjadi lebih lama dan lebih sulit
- isa terjadi robekan yang hebat
- 7uptura uteri
• agi anak0
- 'ortalitas lebih tinggi
e. Penatalaksanaan B$'an
&dealnya pada setiap kelainan presentasi dan posisi dari kepala janin,
tindakan bidan adalah merujuk. 1ecuali keadaan janin kecil, panggul
normal, jarak rumah dan tempat rujukan yang jauh, maka bidan dapat
menolong pasien dengan melakukan inform concent terlebih dahulu. #ada
#resentasi dahi kepala berada diantara fleksi maksimal dan defleksi. idan
tidak memiliki ke$enangan dalam menolong persalinan dengan presentasidahi, tindakan bidan disini adalah merujuk ke pelayanan kesehatan. idan di
rumah sakit bisa berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam
menolong partus dengan presentasi dahi pada janin yang kecil, panggul
normal, keadaan ibu, janin dan kemajuan persalinan baik maka bidan bisa
melakukan kolaborasi melahirkan janin dengan presentasi dahi seperti
melahirkan janin dengan presentasi muka. Tetapi peralatan untuk resusitasi
harus sudah dipersiapkan terlebih dahulu.
f. Penatalaksanaan Lanjut
#resentasi dahi dengan ukuran panggul dan janin yang normal, tidak
akan dapat lahir spontan pervaginam, sehingga harus dilahirkan secara
seksio sesaria. #ada janin yang kecil dan panggul yang luas pada garis
besarnya sikap dalam menghadapi persalinan presentasi dahi sama dengan
sikap menghadapi persalinan presentasi muka. ila persalinan menunjukkan
kemajuan, tidak perlu dilakukan tindakan. Demikian pula bila harapan presentasi dahi dapat berubah menjadi presentasi belakang kepala atau
presentasi muka. ;ika pada akhir kala & kepala belum masuk ke dalam rongga
panggul, dapat diusahakan dengan mengubah presentasi dengan perasat
Thorn, tetapi jika tidak berhasil, sebaiknya dilakukan seksio sesaria.
'eskipun kepala telah masuk ke rongga panggul, tetapi bila kala && tidak
7
8/18/2019 BAB I bu hani
8/28
mengalami kemajuan sebaiknya juga dilakukan seksio sesaria. ayi yang
lahir dalam presentasi dahi menunjukkan kaput seksudanium yang besar
pada dahi serta moulage kepala yang hebat.
2.1.3 Presentas$ Muka
a. De&$n$s$
#resentai muka ialah keadaan dimana kepala dalam kedudukan
defleksi maksimal, sehingga oksiput tertekan pada punggung dan muka
merupakan bagian terendah menghadap keba$ah. #resentasi muka dikatakan
primer, apabila sudah terjadi sejak masa kehamilan, dan dikatakan sekunder
bila baru terjadi pada $aktu persalinan.
b. Et$"l"g$
Sebab-sebab presentasi muka sangat banyak dan pada umumnya
berasal dari setiap factor yang menyebabkan defleksi atau menghalangi
fleksi kepala. 1arena itu, posisi ekstensi kepala lebih sering terjadi pada
panggul sempit atau pada bayi yang sangat besar. &nsiden penyempitan pintu
atas panggul yang tinggi di samping bayi yang besar harus diingat ketika
mempertimbangkan pengelolaan presentasi kepala.#ada $anita multipara, perut yang menggangtung merupakan factor
predisposisi lain bagi presentasi muka. 1eadaan tersebut menyebabkan punggung bayi menggantung ke depan atau ke arah lateral, sering dengan
arah yang sama seperti ditunjukkan oleh oksiput, sehingga menambah
ekstensi vertebra servikalis dan torakalis.#ada kasus-kasus yang luar biasa, pembesaran leher yang mencolok
atau lilitan tali pusat di leher dapat menyebabkan ekstensi. ;anin
anenchephalus pada umumnya mempunyai presentasi muka karena
kesalahan perkembangan kranium.
c. D$agn"s$s
'eskipun pemeriksaan abdomen dapat memperkirakan kemungkinan
presentasi muka, diagnosa klinisnya harus ditentukan pemeriksaan
pervaginam. 'elalui pemeriksaan pervaginam, gambaran muka yang dapat
dibedakan adalah mulut serta hidung, tulang-tulang pipi dan sebagian tulang
8
8/18/2019 BAB I bu hani
9/28
orbita. 1ita dapat keliru membedakan presentasi bokong dengan presentasi
muka. 2nus dapat keliru dengan mulut dan tuberositasiskii keliru dengan
prominensia ?igomatikus tonjolan tulang pipi/. 2nus bayi harus berada satu
garis lurus dengan tuberositas iskii, anus tidak menghisap dan biasanya
keluar mekonium, sedangkan mulut bayi dengan keduatonjolan pipimembentuk sudut-sudut sebuah segitiga dan mulut bayi bisa menghisap.
8/18/2019 BAB I bu hani
10/28
memperingatkan orang tua tentang penampilan bayinya tersebut,
meyakinkan mereka bah$a hal ini hanya sementara, edema akan hilang
dalam ( atau hari dan memar biasanya akan sembuh dalam seminggu.
#erdarahan serebral. Tidak adanya mulase pada tulang $ajah dapat
menyebabkan perdarahan intrakranial akibat kompresi berlebihan tengkorak
janin atau kompresi ke arah belakang pada mulase tipikal tengkorak janin
pada presentasi ini
Trauma maternal. *aserasi perineum yang luas dapat terjadi pada
pelahiran karena besarnya diameter submentovertikal dan bipariental yang
mendistensi vagina dan perineum. Terdapat peningkatan insiden pelahiran
dengan operasi, baik dengan forceps ataupun seksio sesaria dan keduanya
meningkatkan morbiditas maternal.
e. Penatalaksanaan B$'an
&dealnya pada setiap kelainan presentasi dan posisi dari kepala janin,
tindakan bidan adalah merujuk. 1ecuali keadaan janin kecil, panggul
normal, jarak rumah dan tempat rujukan yang jauh, maka bidan dapat
menolong pasien dengan melakukan inform concent terlebih dahulu. idan
praktek mandiri tidak memiliki ke$enangan dalam menolong persalinan
dengan presentasi muka, maka tindakan bidan disini adalah merujuk pasien.
Dirumah sakit bidan bisa melakukan tugasnya dengan kolaborasi bersama
tenaga kesehatan lain, tetapi apabila tafsiran berat janin kecil, panggul
normal atau luas, kondisi ibu, janin dan kemajuan persalinan normal, maka
bidan tetap melakukan pemantauan yang lebih ketat dan biasanya bisa lahir
per-vaginam. idan harus mempersiapkan alat resusitasi. Tetapi secsio
cesaria merupakan pilihan yang terbaik untuk presentasi muka ini.
f. Penatalaksanaan Lanjut
Dalam keadaan tanpa penyempitan panggul dan dengan persalinan
spontan yang efektif tanpa adanya ga$at janin, persalinan pervaginam
biasanya akan berhasil. ila proses persalinan tersebut dibiarkan,
pemantauan terhadap jantung bayi sebaiknya dilakukan dengan
10
8/18/2019 BAB I bu hani
11/28
menggunakan alat-alat eksternal untuk menghindari kerusakan pada muka
dan mata bayi. Seperti disebutkan di atas, presentasi muka pada bayi aterm
leboh sering terjadi pada kasus penyempitan pintu atas panggul. 1arena itu,
sectio caesarea sering terbukti sebagai cara yang terbaik untuk persalinan
bayi aterm dengan presentasi muka.'etode pelaksanaan lainnya untuk presentasi muka, bila ada, jarang
merupakan indikasi dalam obstetri modern. Aara yang dianggap sudah usang
adalah dengan melakukan upaya untuk mengubah secara manual presentasi
muka menjadi presentasi verteks melalui rotasi manual atau dengan forceps
dari dagu posterior persisten menjadi posisi mentum anterior dan kemudian
versi serta ekstraksi podali internal. Semua cara tersebut dapat menyebabkan
trauma yang serius baik bagi bayi maupun ibu.
2.1.4 Presentas$ *ks$#$t" P"ster$"r
a. De&$n$s$
#osisi +ksipito posterior adalah jenis malposisi oksiput yang paling
sering dan terjadi pada kira-kiran () persalinan. #osisi oksipitoposterior
yang persisten terjadi akibat kegagalan rotasi internal sebelum pelahiran.
'alposisi ini terjadi pada 5) pelahiran #earl et al (66=/.
Terdapat presentasi verteks, tetapi oksiput terletak di bagian
posterior, bukan di bagian anterior pelvis. 2kibatnya, kepala janin
mengalami defleksi dan terbentuk diameter tengkorak janin yang lebih besar.
b. Et$"l"g$
#enyebab langsungnya sering kali tidak diketahui, tetapi mungkin
berkaitan dengan bentuk pelvis yang abnormal. #ada pelvis android, bagian
depannya menyempit dan oksiput cenderung menempati bagian belakang
pelvis yang lebih luas. entuk oval pelvis antropoid, dengan diameter
transversalnya yang sempit, cenderung posisi oksipito posterior.
• Diameter antero posterior panggul lebih panjang dari diameter tranversa.
#anggul anthopoid.
• Segmen depan menyempit, contoh0 panggul android.
11
8/18/2019 BAB I bu hani
12/28
• +tot-otot dasar panggul yang lembek pada multipara.
• 1epala janin yang kecil dan bulat.
• Sering dijumpai pada panggul anthropoid, android dan kesempitan
midpelvis.
• *etak punggung janin dorsoposterior.
• #utar paksi salah satu tidak berlangsung, pada 0
1) #erut gantung.
2) ;anin kecil atau janin mati.
3) 2rkus pubis sangat luas.
4) Dolichocephali.
5) #anggul sempit.
c. D$agn"sa
Diagnosa posisi oksiput posterior persistens dapat ditegakkan dengan
penemuan hasil pemeriksaan 0
• #ada pemeriksaan abdomen yaitu 0
(/ agian ba$ah perut mendatar
/ 8kstremitas janin teraba anterior
=/ D;; terdengar di samping
• #ada pemeriksaan vagina yaitu 0
1) #resentasi kepala
2) Sutura sagitalis berada pada diameter antero posterior rongga pelvis
3) ""1 dekat sacrum
4) "" mudah teraba di anterior jika kepala dalam keadaa defleksi
d. Tan'a 'an +ejala
""1 pada pemeriksaan dalam teraba di belakang, putar paksi
terhalang atau tidak terjadi.
e. !"m#l$kas$ terha'a# I(u 'an )an$n
Selain persalinan yang lama beserta segala risikonya terhadap ibu
dan janin dan peningkaatan kecenderungan persalinan dengan alat, berikut
ini berbagai komplikasi yang dapat terjadi.
• #ersalinan macet
8/18/2019 BAB I bu hani
13/28
• Trauma maternal
#elahiran dengan forceps dapat menyebabkan luka memar dan trauma
perineum. #elahiran janin pada posisi oksipitoposterior persisten,
terutama jika sebelumnya tidak terdiagnosis dapat menyebabkan robekan
derajat tiga #earl et al (66=/.
• Trauma Beonatal
Trauma neonatal yang terjadi setelah pelahiran dari posisi
oksipitoposterior berkaitan dengan dilakukannya pelahiran dengan forsep
atau ventouse.prognosis untuk neonatus yang dilahirkan dari posisi
oksipitoposterior sebanding dnegan yang diharapkan pada bayi yang
dilahirkan dari posisi oksipitoanterior.
• #rolaps tali pusat
*etak kepala yang tinggi menyebabkan ketuban pecah yang dini dan
spontan, yang bersama dengan bagian presentasi janin yang tidak pasdapat menyebabkan terjadinya prolaps tali pusat.
• #erdarahan serebral
'ulase ke atas pada tengkorak janin yang ditemukan pada posisi
oksipitoposterior, dapat menyebabakna perdarahan intrakranial, sebagai
akibat tertariknya falks serebri dari tentorium serebeli.
f. Penatalaksanaan B$'an
&dealnya pada setiap kelainan presentasi dan posisi dari kepala janin,
tindakan bidan adalah merujuk. 1ecuali keadaan janin kecil, panggulnormal, jarak rumah dan tempat rujukan yang jauh, maka bidan dapat
menolong pasien dengan melakukan inform concent terlebih dahulu. Tetapi
apabila bidan praktek mandiri, menemukan kasus ini maka tindkan bidan
adalah merujuk pasien.
g. Penatalaksanaan Lanjut
• *akukan penga$asan dengan seksama dengan harapan dapat lahir
spontan pervaginam.
• Tindakan baru dilakukan jika kala && terlalu lama9 ada tanda 3 tanda
bahaya terhadap janin.
• #ada persalinan dapat terjadi robekan perineum yang teratur atau
ekstensi dari episiotomy.
• #eriksa ketuban. ila intake, pecahkan ketuban.
• ila posisi kepalaC =95 diatas #2# atau diatas maka SA.
13
8/18/2019 BAB I bu hani
14/28
• ila pembukaan serviks belum lengkap dan tidak ada tanda obstruksi,
beri oksitosin drip.
• ila pembukaan lengkap dan tidak ada kemajuan pada fase pengeluaran,
ulangi apakah ada obstruksi. ila tidak ada tanda obstruksi oksitosin
drip.
• ila pembukaan lengkap dan kepala masuk sampai tidak kurang (95 atau
/ maka ekstraksi atau forceps.
• ila ada tanda obstruksi9 ga$at janin maka SA.
2.2 !"nse# Dasar D$st"s$a
2.2.1 D$st"s$a tenaga
Distosia kelainan tenaga9his adalah his tidak normal dalam kekuatan 9
sifatnya menyebabkan rintangan pada jalan lahir, dan tidak dapat diatasi sehingga
menyebabkan persalinan macet #rof. Dr. Sar$ono #ra$irohardjo, (66:/.
'enurut #rof. dr. &da agus Gde 'anuaba (66/ dalam persalinan diperlukan
his normal yang mempunyai sifat 0
• 1ontraksi otot rahim mulai dari salah satu tanduk rahim.
• Fundal dominan, menjalar ke seluruh otot rahim
• 1ekuatannya seperti memeras isi rahim
• +tot rahim yang telah berkontraksi tidak kembali ke panjang semula sehingga
terjadi retraksi dan pembentukan segmen ba$ah rahim.Sebab-sebab distosia dapat dibagi dalam = golongan besar 0
1. Distosia karena kekuatan-kekuatan yang mendorong anak keluar kurang kuat
• 1arena kelainan his 0 inertia uteri atau kelemahan his merupakan sebeb
terpenting dari distosia
• 1arena kekuatan mengejan kurang kuat, misalnya karena cicatri% baru
pada dinding perut, hernia, diastasemusculus rectus abdominis atau
karena sesak nafas.
2. Distosia karena kelainan letak atau kelainan anak, misalnya letak lintang,
letak dahi, hydrocephalus atau monstrum.
3. Distosia karena kelainan jalan lahir 0 panggul sempit, tumor-tumor yang
mempersempit jalan lahir.
Distosia merupakan akibat dari : gangguan atau kombinasi antara 0
14
8/18/2019 BAB I bu hani
15/28
• 1elainan tenaga persalinan. 1ekuatan his yang tidak memadai atau tidak
terkoordinasi dengan baik agar dapat terjadi dilatasi dan pendataran servik
uterne dysfunction/nserta gangguan kontraksi otot pada kala .
• 1elainan presentasi-posisi dan perkembangan janin
• 1elainan pada tulang panggul panggul sempit/
• 1elainan jaringan lunak dari saluran reproduksi yang menghalangi desensus
janin.
dr. Taufan Bugroho, obstetri dan kebidanan nudled/
2.2.2 H$s H$#"t"n$k
8/18/2019 BAB I bu hani
16/28
Faktor emosi dan ketakutan
Salah pimpinan persalinan
agian terba$ah janin tidak berhubungan rapat dengan segmen ba$ah
uterus, seperti pada kelainan letak janin atau pada disproporsi
sefalopelvik
1elainan uterus, seperti uterus bikornis unikolis
Salah pemberian obat-obatan, oksitosin dan obat penenang
#eregangan rahim yang berlebihan pada kehamilan ganda atau
hidramnion
1ehamilan postmatur
b. D$agn"sa
8/18/2019 BAB I bu hani
17/28
sampai :-5 tetes permenit. Tujuan pemberian oksitosin
adalah supaya serviks dapat membuka.
o #emberian okstisosin tidak usah terus menerus. ila tidak
memperkuat his setelah pemberian oksitosin beberapa lama
hentikan dulu dan anjurkan ibu untuk istirahat. #ada malam
hari berikan obat penenang misalnya valium ( mg dan
esoknya diulang lagi pemberian oksitosin drips.
o ila inersia uteri diserati disproporsi sefalopelvis maka
sebaiknya dilakukan seksio sesaria.
o ila semula his kuat tetapi kemudian terjadi inersia uteri
sekunder, ibu lemah, dan partus telah berlangsung lebih dari
: jam pada primi dan ( jam pada multi tidak ada gunanya
memberikan oksitosin drips. Sebaiknya partus segera
diselesaikan sesuai dengan hasil pemeriksaan dan indikasiobstetrik lainnya 8kstrasi vakum, forcep dan seksio sesaria/.
2.2.3 H$s H$#ert"n$k
A. Pengert$an
8/18/2019 BAB I bu hani
18/28
yang luas pada jalan lahir, khususnya serviks uteri, vagina dan perineum.
ahaya bagi bayi adalah terjadi perdarahan dalam tengkorak karena
mengalami tekanan kuat dalam $aktu singkat. =.
8/18/2019 BAB I bu hani
19/28
tersebut. Eang pasti, kelainan congenital uterus, uterus yang fungsiny
tidak lengkap atau uterus bikornis akan mengganggu persalinan.
:. #ecahnya ketuban
#ecahnya ketuban dalam kondisi yang tepat akan merangsang
uterus untuk berkontraksi lebih baik dan mempercepat kemajuan
persalinan. 2kan tetapi, ketuban yang pecah sebelum serviks mendatar
m,asih keras, tebal, dan tertutup tentu menghasilkan persalinan yang
lama dan tidak efisien.
5. Gangguan mekanis dalam hubungan janin dengan jalan lahir
agian terendah yang menempel baik pada serviks dan segmen
pada uterus pada kala & persalinan dan dengan vagina serta perineum
pada kala && akan menghasilkan rangsangan refle% yang baik pada
myometrium. Segala sesuatu yang menghalangi hubungan baiak ini akan
menyebabkan kegagalan refle% tersebut, dan akaibatnya timbulah
kontraksi yang jelek.
8/18/2019 BAB I bu hani
20/28
2nalgesic digunakan kalu perlu untuk mencegah hilangnya
pengendalian.
Sedasi berat diberikan pada persalinan palsu agar pasien tidak
kelelahan ketika benar-benar menjalani persalinan yang
sesungguhnya.
B. Penanganan
(. Tindakan umum
• Semangat pasien harus diutamakan
• Dalam menghadapi persalinan lama oleh sebab apapun,
keadaan $anita yang bersangkutan harus dia$asi dengan
seksama. Tekanan darah diukur tiap : jam dan
pemeriksaan ini dilakukan lebih sering apabila ada gajala
preeklamsia
• D;; dicatat setiap setengah jam dalam kala ( dan lebih
sering dalam kala &&
• 1emungkinan dehidrasi dan asidosis harus mendapat
perhatian spenuhnya. 1arena ada persalinan lama selalu
ada kemungkinan untuk melakukan tindakan pembedahan
dengan narcosis, hendakanya klien jangan diberi makanan
biasa.. melainkan dlam bentuk cairan. Sebaiknya diberikan
infuse larutan glukosa 5) dan BaAl &sotonik scaraintravena cseara berganti-ganti.
• 1andung kemih dan usus dikosongkan bila perlu
• #emeriksaan dalam perlu dilakukan , akan teteapi harus
selalu disadarai bah$a tiap pemeriksaan dalam
mengandung bahaya infeksi.
. Sedasi dan 2nalgesi
'eskipun sedasi dengan jumlah yang berlebihan dapat
merintangi kontraksi uterus, penggunaan sedsai yang tepat tidak
akan mengganggu persalinan yang sebenrnya. #asien
memerlukan sedasi untuk menurunkan kecemasnnya dan
memerlukan analgesi untuk mengurangi rasa nyeri. "ntuk
mengurangi rsasa neyri dapat diberi pethidin 5 'g yang dapat
diulangi, pada permulaan kala & dapat diberi ( 'm
8/18/2019 BAB I bu hani
21/28
acapkali sedasi dan istirahat dapat mengubah persalian yang
buruk emnjadi persalinan yang lebih baik. 2nalgesic epidural
lumbalis yang continue kerap kali efektif unruk memperbaiki
kondisi uterus.
C. B$la a'a tan'a-tan'a "(struks$ #ersal$anan harus segera
'$selesa$kan 'engan seks$" seksar$a
D. Pa'a #artus #res$#$tatus t$'ak (an/ak /ang 'a#at '$lakukan
karena jan$n lah$r t$(a-t$(a 'an %e#at
E. Penanganan '$s&ungs$ uterus h$#ert"n$k
Disfungsi semacam ini ditandai dengan nyeri uterus yang sangat
hebat diantara saat-saat his dan tentu saja tidak sebanding denganefektivitasnya untuk menghasilkan penapisan serta dilatasi serviks.
;enis disfungsi uterus ini secara khas terjadi sebelum serviks mencapai
dilatasi : cm ataun lebih.
+ksitosi jarang diperlukan pada keadaan hipertonus uteri dengan
janin yang masih hidup. #ersalinan dengan seksio sesaria jika dicurugai
terjadi ga$at janin. 2pabila selaput ketuban masih utuh dan tidak
tedapat bukti yang menunjukan adanya disporposi fetipelvik,
pemberian morvin atau meperidin akan meredakan rasa nyeri dan
memberikan kesempatan istirahat bagi ibu disamping menghentikan
aktifitas uterus yang abnormal. ;adi harapan bah$a setelah pasien itu
bangun kembali timbul his yang normal.
H/#"t"n$s H/#ert"n$s
1ejadian
Tingkat #ersalinan
Byeri
Foetal distress
7eaksi terhadap
o%ytocin
:) dari persalinan
Fase aktif
Tidak nyeri
*ambat terjadi
aik
Sedikit
() persalinan
Fase laten
Byeri berlebihan
Aepat
Tidak baik
besar
21
8/18/2019 BAB I bu hani
22/28
#engaruh sedative
2.2.4 H$s /ang T$'ak Terk"r'$nas$
2dalah sifat his yang berubah-ubah. tidak ada koordinasi dan sinkronisasi
antara kontraksi dan bagian-bagiannya. jadi kontraksi tidak efisien dalam
mengadakan pembukaan.
penanganannya, berikan sedativa dan analgetik/ seperti morfin, petidin dan
kalium. 0 2pabila persalinan berlangsung lama dan berlarut-larut lakukan
porcep9SA
2.3 D$st"s$a !ela$nan Alat !an'ungan
2.3.1 0ula
1elainan yang bisa menyebabkan distosia ialah oedema vulva, stenosis vulva,
kelainan ba$aan, varises, hematoma, peradangan, kondiloma akuminata dan
fistula.
• +edema ulva
22
8/18/2019 BAB I bu hani
23/28
isa timbul pada $aktu hamil, biasanya sebagai gejala pre eklamsia akan
tetapi dapat pula mempunyai sebab lain misalnya gangguan gi?a. #ada
persalinan lama dengan penderita dibiarkan mengedan terus, dapat pula
timbul oedema pada vulva. 1elainan ini umumnya jarang merupakan
rintangan bagi kelahiran pervaginam.
• Stenosis ulva
iasanya terjadi sebagai akibat perlukaan dan radang yang menyebabkan
ulkus-ulkus yang sembuh dengan parut-parut yang dapat menimbulakn
kesulitan. @alaupun umumnya dapat diatasi dengan mengadakan episiotomi,
yang cukup luas. 1elainan congenital pada vulva yang menutup sama sekali
hingga hanya orifisium utrethra eksternum tampak dapat pula, terjadi.
#enanganan ini ialah mengadakan sayatan median secukupnya untuk
melahirkan kepala.
• 1elainan a$aan
2tresia vulva dalam bentuk atresia hymenalis yang menyebabkan
hematokolpos, hematimetra dan atresia vagina dapat menghalangi konsepsi
• arises
@anita hamil sering mengeluh melebarnya pembuluh darah di tungkai,
vagina, vulva dan $asir. Serta dapat menghilang setelah kelahiran.
8/18/2019 BAB I bu hani
24/28
Sifilis disebabkan oleh troponema palladium. *uka primer di vulva sering
tidak disadari penderita dalam stadium dijumpai kondiloma akuminata yaitu
tonjolan kulit lebar-lebar dengan permukaan licin, basah, $arna putih atau
kelabu dan sangat infeksius. @anita hamil fluor albus harus diperiksa
kemungkinan lues di samping pemeriksaan gonorea, trikomoniasias dan
kandidiasis. Gonorea dapat menyebabkan vulvovaginitis dalam kehamilan
dengan keluhan fluor albus dan disuria.ayi yang lahir dengan ibu yang
menderita gonorea dapat mengalami blenora neonaturum.
Trikomoniasis vaginalis yang disebabkan parasit golongan proto?oa
menimbulkan gejala fluor albus dan gatal. #asangan pria dapat ditulari
melalui persetubuhan dan sebaliknya dia dapat menulari pasangan $anita.
#enularan dapat terjadi juga melalui handuk.
• 1ondiloma 2kuminata
'erupakan pertumbuhan pada kulit selaput lender yang menyerupai jengger ayam jago. erlainan dengan kondiloma latum permukaan kasar
papiler, tonjolan lebih tinggi, $arnaya lebih gelap. Sebaiknya diobati sebelum
bersalin, banyak penulis menganjurkan insisi dengan elektrocavteratau atau
dengan tingtura podofilin. 1emungkinan residiv selalu ada penyebab
rangsangan tidak berantas lebih dahulu atau penyakit primernya kambuh.
• Fistula
Fistula vesikovaginal atau fistula rectovaginal biasanya terjadi pada $aktu
bersalin baik sebagai tindakan operatif maupun akibat nekrosis tekanan.
Tekanan lama antara kepala dan tulang panggul gangguan sirkulasi sehingga
terjadi kematian jaringan local dalam 5-( hari lepas dan terjadi lubang.
2kibatnya terjadi inkotenensia alvi. Fistula kecil yang tidak disertai infeksi
dapat sembuh dengan sendirinya. Fistula yang sudah tertutup merupakan
kontra indikasi per vaginam.
2.3.2. 0ag$na
1elainan yang dapat menyebabkan distosia adalah 0
• 1elainan agina
#ada aplasia vagina tidak ada vagina dan ditempatnya introitus vagina dan
terdapat cekungan yang agak dangkal atau yang agak dalam.Terapi terdiri atas
pembuatan vagina baru beberapa metode sudah dikembangkan untuk
keperluan itu, operasi ini sebaiknya pada saat $anita bersangkutan akan
menikah. Dengan demikian vagina dapat digunakan dan dapat dicegah bah$a
24
8/18/2019 BAB I bu hani
25/28
vagina buatan dapat menyempit. #ada atresia vagina terdapat gangguan dalam
kanalisasi sehingga terdapat satu septum yang hori?ontal, bila penetupan
vagina ini menyeluruh menstruasi timbul tapi darahnya tidak keluar, namun
bila penutupan vagina tidak menyeluruh tidak akan timbul kesulitan kecuali
mungkin pada partus kala &&.
• Stenosis agina 1ongenital
;arang terdapat , lebih sering ditemukan septum vagina yang memisahkan
vagina secara lengkap atau tidak lengkap pada bagian kanan atau bagian kiri.
Septum lengkap biasanya tidak menimbulkan distosia karena bagian vagina
yang satu umumnya cukup lebar, baik untuk koitus maupun lahirnya janin.
Septum tidak lengkap kadang-kadang menahan turunnya kepala janin pada
persalinan dan harus dipotong dahulu. Stenosis dapat terjadi karena parut-
parut akibat perlukaan dan radang. #ada stenosis vagina yang tetap laku
dalam kehamilan dan merupakan halangan untuk lahirnya janin perluditimbangkan seksio ceaserea.
• Tumor agina
Dapat merupakan rintangan bagi lahirnya janinm per vaginam, adanya
tumor vagina bisa pula menyebabkan persalinan per vaginam dianggap
mengandung terlampau banyak resiko. Tergantung dari jenis dan besarnya
tumor perlu dipertimbangkan apakah persalinan dapat berlangsung secara per
vaginam atau diselesaikan dengan seksio sesar.
• 1ista agina
1ista vagina berasal dari duktus gartner atau duktus muller, letak lateral
dalam vagina bagian pro%imal, ditengah, distal di ba$ah orifisium urethra
eksterna. ila kecil dan tidak ada keluhan dibiarkan tetapi bila besar
dilakukan pembedahan. 'arsupialisasi sebaiknya = bulan setelah lahir.
2.3.3. er$ks
1elainan yang penting berhubungan dengan persalinan ialah
•
Distosia Servikalis1arena dysfunctional uterine action atau karena parut pada serviks
uteri. 1ala & serviks uteri menipis akan tetapi pembukaan tidak terjadi,
sehingga merupakan lembaran kertas diba$ah kepala janin. Diagnosis dibuat
dengan menemukan lubang kecil yakni ostium uteri eksternum ditengah-
tengah lapisan tipis atau disebaut dengan konglutinasio orifisii eksterni bila
25
8/18/2019 BAB I bu hani
26/28
ujung, dimasukkan ke orifisium ini biasanya serviks yang kaku pada primi tua
sebagai akibat infeksi atau operasi.
2.3.4. Uterus
• 7etrofle%io "teri
7etrofle%io uteri gravida yang tetap menimbulkan abortus atau
retrofle%io uteri gravidi incarcerate. ;arang sekali kehamilan pada uterus
dalam retrofle%io mencapai umur cukup bulan. ;ika ini terjadi, maka partus
dapat terjadi rupture uteri.
• #rolapsus "teri
iasanya prolapsus uteri yang inkomplit berkutHrang karena setelah
bulan ke & uterus naik dan keluar dari rongga panggul kecil. Tetapi ada
kalanya portio ini menjadi oedemateus.
•
1elainan a$aan "terusSecara embriologis uterus, vagina, servik dibentuk dari kedua
duktus muller yang dalam pertumbuhan mudigah mengalami proses
penyatuan. 1elainan ba$aan dapat terjadi akibat gangguan dalam penyatuan,
dalam berkembangnya kedua saluran muller dan dalam kanalisasi.
"terus didelfis atau uterus duplek terjadi apabila kedua saluran
muller berkembang sendiri-sendiri tanpa penyatuan sedikitpun sehingga
terdapat saluran telur, serviks, dan vagina.
uterus subseptus terdiri atas ( korpus uteri dengan septum yang tidak
lengkap, ( serviks, ( vagina, cavum uteri kanan dan kiri terpisah secara tidak
lengkap. "terus arkuatus hanya mempunyai cekungan di fundus uteri.
1elainan ini paling ringan dan sering dijumpai. "terus birkornis unilateral.
7adi mentarius terdiri atas ( uterus dan disampingnya terdapat handuk lain.
"terus unikornis terdiri atas ( uterus, ( serviks yang berkembang dari satu
saluran kanan dan kiri. 1elainan ini dapat menyebabkan abortus, kehamilan
ektopik dan kelainan letak janin
26
8/18/2019 BAB I bu hani
27/28
BAB III
PENUTUP
3.1 !es$m#ulan
#resentasi puncak kepala ialah dimana bagian terba$ah adalah puncak kepala, teraba
"" yang paling rendah pada pemeriksaan dalam dan "" sudah berputar ke depan.#resentasi dahi adalah keadaan dimana kedudukan kepala berada diantara fleksi maksimal
dan defleksi maksimal, sehingga dahi merupakan bagian yang terendah. #ada umumnya
presentasi dahi ini merupakan kedudukan yang bersifat sementara, dan sebagian besar akan
berubah menjadi presentasi muka atau presentasi belakang kepala. 2ngka kejadian presentasi
dahi kurang lebih satu diantara : persalinan.#resentasi muka ialah keadaan dimana kepala dalam kedudukan defleksi maksimal,
sehingga oksiput tertekan pada punggung dan muka merupakan bagian terendah menghadap
keba$ah. #resentasi muka dikatakan primer, apabila sudah terjadi sejak masa kehamilan, dan
dikatakan sekunder bila baru terjadi pada $aktu persalinan.
#osisi +ksipito posterior adalah jenis malposisi oksiput yang paling sering dan terjadi
pada kira-kiran () persalinan. #osisi oksipitoposterior yang persisten terjadi akibat kegagalan
rotasi internal sebelum pelahiran. 'alposisi ini terjadi pada 5) pelahiran #earl et al (66=/.
Distosia adalah kesulitan dalam jalannnya persalinan. Distosia karena kelainan tenaga9his
adalah his yang tidak normal baik kekuatan maupun sifatnya sehingga menghambat kelancaran
persalinan. Deteksi dini kelainan9kemacetan persalinan pada partograf yaitu distosia akibat
kelainan bayi seperti bayi besar, hydrocephalus, anencephalus, ga$at janin dan lain. 1elainan
his9tenaga seperti inertia uteri, tetania uteri. 1elainan pembukaan serviks dan kelainan penurunan
kepala.
27
8/18/2019 BAB I bu hani
28/28
1ebanyakan persalinan dengan #ositio occipito posterior mengalami putaran paksi
sehingga anak lahir dengan occiput di ba$ah sympisis.karena sudut pemutaran besar,maka kala &&
biasanya sedikit lebih panjang. letak muka dapat lahir spontan,pada umumnya partus lebih
lama,yang meninggikan angka kematian janin.kemungkinan rupture perinium lebih besar
3.2 aran
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna.
+leh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
sehingga makalah ini lebih sempurna dan bermanfaat bagi kita semua.
DATAR PUTA!A
2i Eeyeh 7ukiyah, dkk. (. 2suhan 1ebidanan #atologi 1ebidanan 8disi 7evisi. ;akarta.
Trans &nfo 'edika
Fraser,Diane '.Aooper,'argaret 2.6. Buku Ajar Bidan Myles.;akarta08GA
Gunggingham,F.Gary.(. Obstetri Williams edisi 23.;akarta08GA
'anuaba, D11. =. #engantar 1uliah +bstetri. 8GA. ;akarta
''1,2i yeyeh 7ukiyah,S.Si.T.''1,*ia Eulianti,2m.keb.(. Asuhan Kebidanan 4
(Patologi.;akarta0Trans &nfo 'edia
Bugroho Taufan, (. +bsgyn +bstetri dan Ginekologi. Eogyakarta
@iknjosastro