54
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kecelakaan lalu lintas menempati peringkat kedelapan penyebab kematian di dunia, dan penyebab utama kematian orang muda dengan usia 15 tahun hingga 29 tahun. Setiap populasi 100.000 orang, terdapat 18 orang yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Demikian laporan Global Status Report on Road Safety 2013 yang dilansir Badan Kesehatan Dunia. Surve tersebut menyebutkan, di seluruh dunia, rata-rata 1,24 juta nyawa melayang setiap tahun karena kecelakaan lalu lintas. Sementara sekitar 20 juta hingga 50 juta orang mengalami cedera akibat tabrakan lalu lintas di jalan. Pada surve yang dilakukan di 182 negara itu, Indonesia menempati urutan kelima dalam peringkat negara dengan korban tewas terbanyak akibat 1

BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 1 aplikasi android

Citation preview

Page 1: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kecelakaan lalu lintas menempati peringkat kedelapan penyebab

kematian di dunia, dan penyebab utama kematian orang muda dengan

usia 15 tahun hingga 29 tahun. Setiap populasi 100.000 orang, terdapat

18 orang yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Demikian

laporan Global Status Report on Road Safety 2013 yang dilansir Badan

Kesehatan Dunia.

Surve tersebut menyebutkan, di seluruh dunia, rata-rata 1,24 juta

nyawa melayang setiap tahun karena kecelakaan lalu lintas. Sementara

sekitar 20 juta hingga 50 juta orang mengalami cedera akibat tabrakan

lalu lintas di jalan.

Pada surve yang dilakukan di 182 negara itu, Indonesia

menempati urutan kelima dalam peringkat negara dengan korban tewas

terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas. Di atas Indonesia, negara-negara

lain dengan jumlah korban tewas kecelakaan lalu lintas adalah Cina,

India, Nigeria, dan Brasil.

"Faktor kelalaian manusia menduduki posisi puncak pemicu

kecelakaan. Penyebab utama karena kurang hati-hati, kedua karena

melanggar aturan," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur

Jenderal Pudji Hartanto di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2014.

1

Page 2: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Korps Lalu Lintas Mabes Polri mencatat, pada 2013, terjadi

101.037 kecelakaan lalu lintas. Ini berarti, setiap jam, terjadi 12 kasus

kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan tersebut menimbulkan 25.157 korban meninggal

dunia. Di Indonesia, rata-rata tiga orang meninggal setiap jam akibat

kecelakaan lalu lintas. Tahun lalu, kecelakaan lalu lintas menyebabkan

29.347 orang menderita luka berat dan 113.131 orang luka ringan.

Dengan demikian langkah yang dapat dilakukan sebagai

antisipasi untuk meminimalisir tingkat kecelakan kendaraan bermotor

adalah dengan memberikan pengetahuan tentang tata tertib berlalu lintas

mulai dari tingkat dasar. Untuk itu penulis bermaksud untuk merancang

sistem pembelajaran pengenalan dasar rambu-rambu lalu lintas

berbasis android, dengan menggunakan sistem android yang saat ini

sudah banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia, akan sangat mudah

untuk mempelajari dan mengerti dasar rambu-rambu lalu lintas.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas, dapat di rumuskan sebuah permasalahan yaitu

bagaimana merancang sistem pembelajaran pengenalan dasar rambu-

rambu lalu lintas berbasis android.

2

Page 3: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

1.3. MANFAAT DAN TUJUAN

Adapun manfaat dan tujuan dari di bangunnya sistem ini adalah sebagai

berikut:

1.3.1. Manfaat

a. Memudahkan pembelajaran rambu-rambu lalu lintas

b. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas

1.3.2. Tujuan

Merancang aplikasi android untuk pembelajaran dasar rambu-rambu

lalu lintas.

1.4. BATASAN MASALAH

Untuk menghindari pembahasan diluar penelitian ini, maka diberi

batasan permasalahan penelitian sebagai berikut:

a. Aplikasi berbasis android

b. Dibangun dengan menggunakan IDE MIT App Inventor

c. Sistem dibuat sesederhana mungkin untuk mempermudah

pembelajaran.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan adalah serangkaian cara atau metode penulisan

dalam penelitian.Berikut adalah uraian singkat yang dibahas pada

masing-masing bab:

BAB I PENDAHULUAN

3

Page 4: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah dan rumusan masalah, tujuan serta manfaat

penelitian baik bagi mahasiswa, kalangan umum, dan universitas. Selain

hal itu bab ini juga menjelaskan tentang metode pengumpulan data yang

di gunakan serta sistematika penyusunan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menerangkan tentang tinjauan pustaka dari laporan-laporan yang

telah ada sebelumnya dan teori-teori tentang pembuatan software.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang subyek penelitian, perangkat penelitian dan

pembangunan sistem yang dibuat.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tetang deskripsi dan analisis, desain sistem,

implementasi dan pembahasan, tampilan program serta pengujian sistem.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan serta

saran dari penyusun

4

Page 5: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. PENGERTIAN RANCANG BANGUN

Rancang Bangun merupakan serangkaian prosedur untuk

menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa

pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana

komponen-komponen sistem diimplementasikan (Pressman, 2002).

Perancangan adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk

mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang

dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem

yang terbaik (Ladjamudin, 2005).

Sedangkan pengertian bangun atau pembangunan sistem adalah

kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki

sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian

(Pressman, 2002). Bangun sistem adalah membangun sistem informasi

dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain (Whitten et al,

2004).

Dengan demikian pengertian rancang bangun merupakan kegiatan

menerjemahkan hasil analisa ke dalam bentuk paket perangkat lunak

kemudian menciptakan sistem tersebut ataupun memperbaiki sistem yang

sudah ada.

5

Page 6: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

2.2. PENGERTIAN RAMBU LALU LINTAS

Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang

memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya,

yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan

petunjuk bagi pemakai jalan.

Berdasarkan jenis pesan yang disampaikan, rambu lalu lintas dapat

dikelompokkan menjadi rambu-rambu sebagai berikut :

2.2.1. Rambu peringatan

Rambu yang memperingatkan adanya kondisi berbahaya dan berpotensi

bahaya agar para pengemudi berhati-hati dalam menjalankan

kendaraannya. Misalnya: Rambu yang menunjukkan adanya

lintasan kereta api, atau adanya persimpangan berbahaya bagi para

pengemudi

2.2.2. Rambu petunjuk

Rambu yang memberikan petunjuk atau keterangan kepada pengemudi

atau pemakai jalan lainnya, tentang arah yang harus ditempuh atau

letak kota yang akan dituju lengkap dengan nama dan arah letak itu

berada.

2.2.3. Rambu larangan

Rambu ini untuk melarang penggunaan dan pergerakan lalu lintas

tertentu. Misalnya:

Rambu larangan berhenti.

Rambu larangan membunyikan isyarat suara.

6

Page 7: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Semua kendaraan dilarang lewat.

2.2.4. Rambu perintah

Rambu ini untuk memerintahkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas

tertentu. Misalnya:

Rambu perintah memasuki lajur yang ditunjuk.

Rambu batas minimum kecepatan.

Rambu perintah bagi jenis kendaraan tertentu untuk melalui lajur

dan/atau jalur tertentu.

2.3. PENGERTIAN ANDROID

Adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk

perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer

tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan

dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun

2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan

dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari

perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan

telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar

terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada

bulan Oktober 2008.

Antarmuka pengguna Android didasarkan pada manipulasi

langsung, menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di

dunia nyata, seperti menggesek, mengetuk, mencubit, dan membalikkan

7

Page 8: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

cubitan untuk memanipulasi obyek di layar. Android adalah sistem

operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di

bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi

perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk

dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat

perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu,

Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps)

yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi

kustomisasi bahasa pemrograman Java.

2.3.1. Sejarah Android

Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan

Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri

Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile),

dan Chris White (kepala desain dan pengembangan

antarmuka WebTV) untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar

yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya". Tujuan awal

pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem

operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun

kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup

besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon

pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple

belum dirilis pada saat itu). Meskipun para pengembang Android

adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc.

8

Page 9: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para

pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang

diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama,

Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin,

meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di

perusahaan.

Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus

2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya

dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan

White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh

Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan

Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google

berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya

ini. Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan

platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google

memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler

dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem

yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa

mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta

mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka

bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.

Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah

melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem

9

Page 10: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat

pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan

secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau

cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian

diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 5.0 Lollipop, yang

dirilis pada 15 Oktober 2014.

2.4. PENGERTIAN MIT APP INVENTOR

MIT App Inventor adalah aplikasi web sumber terbuka yang awalnya

dikembangkan oleh Google, dan saat ini dikelola oleh Massachusetts

Institute of Technology (MIT).

App Inventor memungkinkan pengguna baru untuk memprogram

komputer untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem

operasi Android. App Inventor menggunakan antarmuka grafis, serupa

dengan antarmuka pengguna pada Scratch danStarLogo TNG, yang

memungkinkan pengguna untuk men-drag-and-drop obyek visual untuk

menciptakan aplikasi yang bisa dijalankan pada perangkat Android.

Dalam menciptakan App Inventor, Google telah melakukan riset yang

berhubungan dengan komputasi edukasional dan menyelesaikan

lingkungan pengembangan online Google.

App Inventor adalah sebuah tool untuk membuat aplikasi android, yang

menyenangkan dari tool ini adalah karena berbasis visual block

programming, jadi kita bisa membuat aplikasi tanpa kode satupun.

10

Page 11: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Mengapa disebut visual block programming?, karena kita akan melihat,

menggunakan, menyusun dan drag-drops “blok” yang merupakan

simbol-simbol perintah dan fungsi –event handler tertentu dalam

membuat aplikasi, dan secara sederhana kita bisa menyebutnya tanpa

menuliskan kode program –coding less.

Framework visual programming ini terkait dengan bahasa pemrograman

Scratch dari MIT, yang secara spesifik merupakan implementasi dari

Open Block yang didistribusikan oleh MIT Scheller Teacher Education

Programyg diambil dari riset yang dilakukan oleh Ricarose Roque. App

Inventor menggunakan Kawa Language Framework dan Kawa’s dialect

– yg di develop oleh Per Bothner dan di distribusikan sebagai bagian

dari GNU Operating System oleh Free Software Foundation sebagai

Compiler yang mentraslate visual block programming untuk

diimplementasikan pada platform Android. Tentu disini anda tinggal

menikmati kemudahan yang ada.alu, apa yg bisa kita lakukan dengan

App Inventor?, yang bisa kita lakukan dengan App Inventor adalah :

1. Just for fun

Katakanlah anda memiliki Handset Android, atau baru memasang

virtual handset Android pada komputer anda, atau bahkan tidak sama

sekali, App Inventor akan bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan

seperti halnya anda menyukai mengedit gambar, bermain puzzle,

mengasah otak anda seperti mengisi TTS, atau belajar sebagai basis

menguatkan kemampuan logika anda, semua terasa menyenangkan.

11

Page 12: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

2. Learning tool

Entah anda seorang pelajar, mahasiswa, guru, dosen atau hobbist

anda akan bisa menjadikan App Inventor sebagai tool belajar anda.

Jika anda seorang guru atau dosen anda akan membuat App Inventor

menjadi alat pengajar yang hebat, karena visualisasi akan

mempermudah siswa memahami dan menguasai apa yg anda ajarkan.

3. Membuat aplikasi

Mulai dari membuat prototype, aplikasi untuk kebutuhan pribadi &

organisasi, atau aplikasi serius yang bisa anda jual.

Apabila anda telah mencoba menggunakan App Inventor, anda akan

merasakan betapa mudahnya, tentu disamping karena berbasis visual

drag drops ini juga karena anda :

1. >Tidak perlu menghafal dan mengingat instruksi atau kode-kode

program

2. >Komponen & Blok event tersedia dengan lengkap anda tinggal

menggunakannya. Layaknya sebuah objek anda tinggal

merangkainya dengan Komponen & Blok yang sesuai fungsinya,

tinggal meletakkanya seperti puzzle tinggal merubah propertinya,

misal memberikan nilai angka untuk mengeset timer dll.

3. >Event handler akan memudahkan anda dalam menangani setiap

“kejadian” atau event yang anda ingin handle. Misal anda membuat

sebuah aplikasi untuk menangani sms, dalam App Inventor anda tinggal

mengambil –drag drops blok yang menangani event sms.

12

Page 13: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

13

Page 14: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1. Tahapan Penelitian

Untuk memperoleh sistem yang baik perlu di lakukan tahapan-tahapan

yang sistematis dan terstruktur. Adapun tahap-tahap dalam penelitian

untuk memperoleh data yang berkaitan dengan objek yang diteliti

menggunakan metode waterfall, tampak seperti bagan berikut:

Gambar 3.1. Tahapan Penelitian

Dari gambar 3.1 di atas dapat di jabarkan bahwa proses dalam penelitian

ini melalui beberapa tahapan. Pertama, analisa penelitian atau analisa

permasalahan, dalam proses ini di lakukan analisa ruang lingkup dari

masalah yang di angkat pada penelitian, tujuan dan manfaat penelitian,

14

Page 15: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

dan batasan penelitian sehingga dapat diketahui langkah-langkah yang

akan di tempuh untuk tahap selanjutnya.

Setelah di lakukan proses analisa permasalahan, langkah selanjutnya

adalah pengumpulan data sebagai bahan rujukan untuk mendukung

dalam penelitian sehingga dapat diketahui kebutuhan-kebutuhan dalam

sistem yang akan dibangun.

Berikutnya, perancangan sistem, merupakan proses yang sangat penting

dalam membangun sistem aplikasi. Proses ini menggambarkan langkah-

langkah pembangunan sistem serta sistematika alur kerja sistem.

Selanjutnya pembangunan sistem, proses ini di lakukan setelah proses

sebelumnya yaitu analisa permasalahan dan perancangan sistem. Sistem

di bangun berdasarkan algoritma yang telah dibuat serta berdasarkan

rumusan masalah dan tujuan penelitian yang kemudian di uji coba untuk

menentukan kelayakan sistem untuk di publikasi.

Proses terakhir adalah pengujian dan implementasi sistem. Sistem di uji

coba untuk mengetahui kesesuaian sistem terhadap rumusan masalah dan

tujuan penelitian, juga untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan

sistem sehingga dapat dilakukan perbaikan sistem. Selanjutnya sistem di

publikasi, ini dilakukan untuk mengetahi tingkat kepuasan pengguna

pada sistem.

3.2. Flowchart

Flowchart atau diagram alir merupakan gambaran singkat atau algoritma

dari sebuah program. Dengan menggunakan flowchart dapat dipahami

15

Page 16: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

secara singkat bagaimana alur atau cara kerja program, flowchart juga

menggambarkan algoritma system dalam menyelesaikan masalah. Tujuan

membuat Flowchart adalah menggambarkan suatu tahapan penyelesaian

masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas.

Gambar 3.2. Flowchart Sistem

Algritma pada sistem pembelajaran rambu lalu lintas dasar pada sistem

android yaitu pengguna memulai dengan membuka sistem, kemudian

pengguna di hadapkan pada menu-menu pembelajaran dasar rambu lalu

lintas, dengan memilih salah satu menu kemudian pembelajaran dimulai

sampai selesai.

16

Page 17: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

3.3. Disain Antarmuka

Disain antarmuka atau rekayasa perancangan tampilan sistem adalah

proses dimana tampilan di disain sedemikian rupa sehingga sesuai

dengan harapan. Tujuan dari disain antarmuka adalah untuk membuat

sistem yang mudah di pahami, mudah digunakan, dan mudah dipelajari

oleh pengguna pemula. Sistem yang baik adalah yang sederhana dengan

kemampuan yang tinggi, berdasarkan hal tersebut, sistem ini dibangun

sesederhana mungkin namun dengan kemampuan yang baik dan mudah

di pahami oleh pengguna.

3.3.1. Antarmuka Menu Utama

Gambar 3.3 Disain Antarmuka Menu Utama

Rencana dalam desain sistem yang akan dibangun tampak seperti

gambar 3.3 di atas. Terdapat lima menu utama yang terdiri atas menu

pembelajaran rambu dasar, yaitu peringatan, larangan, perintah dan

petunjuk, dan menu exit untuk menutup atau keluar dari program.

17

Page 18: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

3.3.2. Antarmuka Pembelajaran

Gambar 3.4 Disain antarmuka pembelajaran

Disain antarmuka pembelajaran dibuat sederhana, di dalamnya terdapat

gambar rambu disertai keterangan tentang rambu tersebut, juga terdapat

tiga tombol untuk navigasi, tombol kembali, menu utama dan tombol

lanjut.

18

Page 19: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

19

Page 20: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1. PERANGKAT YANG DIGUNAKAN

Dalam pembuatan Aplikasi Media Pembelajaran Rambu-Rambu Lalu

Lintas Dasar Berbasis Android, terdapat beberapa perangkat lunak dan

perangkat keras yang digunakan untuk mendukung proses pembuatan

aplikasi beserta pengujian, yaitu:

1) Perangkat Keras

a. Komputer

Processor : intel Core i3

Memori : 4 GB

Hardisk : 320 GB

b. Telepon Pintar

Processor : Quad Core 1,3 GHz

Memori : 1 GB

Penyimpanan : 8 GB

2) Perangkat Lunak

Windows 8.1

Linux Min V. 7

Mozilla Firefox

20

Page 21: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

MIT APP INVENTOR 2

Android V 4.4.2 (Kitkate)

4.2. IMPLEMENTASI APLIKASI

4.2.1. Antarmuka Utama

Gambar 4.1 Menu Utama

Gambar di atas menjukan aplikasi pada posisi awal atau menu utama.

Tampilan ini merupakan tampilan awal pada saat aplikasi dijalankan,

tampak sangat mini malis, sesuai dengan disain tampilan pada tahap

sebelumnya.

Pada menu utama terdapat empat tombol pembelajaran dan satu tombol

untuk keluar. Tombol pembelajaran terdiri atas tombol Rambu

Peringatan, tombol Rambu Larangan, tombol Rambu Perintah dan

tombol Rambu Petunjuk. Setiap pilihan menu diarahkan pada halaman

sesuai dengan pilihan pembelajaran.

21

Page 22: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

4.2.2. Antarmuka Rambu Peringatan

Gambar 4.2 Halaman Pembelajaran Rambu Peringatan

Antarmuka rambu peringatan memberikan layanan pembelajaran dasar

rambu-rambu peringatan. Dengan tombol navigasi yang disediakan

pengguna dapat berpindah materi atau kembali pada halaman menu

sebelumnya, tombol kembali digunakan pada materi sebelumnya, dan

tombol maju untuk menuju pada materi selanjutnya, tombol menu

dengan gambar rumah merupakan tombol untuk kembali pada menu

utama.

Terdapat sebelas materi pembelajaran dasar rambu peringatan,

diantaranya:

- Tikungan ke kiri

- Tikungan ke kanan

- Tikungan ganda

- Tikungan tajam

- Penyempitan jalan

22

Page 23: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

- Penyempitan jalan (sebelah)

- Turunan

- Lampu lalu lintas

- Persimpangan empat

- Persimpangan tiga

- Jalur pejalan kaki

4.2.3. Antarmuka Rambu Larangan

Gambar 4.3 Halaman Pembelajaran Rambu Larangan

Antarmuka rambu larangan memberikan layanan pembelajaran dasar

rambu-rambu larangan. Dengan tombol navigasi yang disediakan

pengguna dapat berpindah materi atau kembali pada halaman menu

sebelumnya, fungsi dari navigasi sama persis dengan menu disetiap

halaman.

Terdapat enam rambu larangan dasar yang disediakan, yaitu:

1) Sepeda motor dilarang masuk

2) Roda empat dilarang masuk

23

Page 24: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

3) Dilarang berhenti

4) Dilarang parker

5) Kecepatan maksimal

6) Dilarang mendahului

4.2.4. Antarmuka Rambu Perintah

Gambar 4.4. Halaman Pembelajaran Rambu Perintah

Antarmuka rambu perintah memberikan layanan pembelajaran dasar

rambu-rambu perintah yang wajib di taati oleh pengendara. Dengan

tombol navigasi yang disediakan pengguna dapat berpindah materi atau

kembali pada halaman menu sebelumnya, fungsi dari navigasi sama

persis dengan menu disetiap halaman.

Terdapat tujuh rambu perintah dasar yang disediakan, yaitu:

1) Wajib berhenti

2) Tempat parker

3) Wajib belok kiri

4) Wajib belok kanan

24

Page 25: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

5) Wajib lurus

6) Wajib masuk lajur kiri

7) Wajib masuk lajur kanan

4.2.5. Antarmuka Rambu Petunjuk

Gambar 4.5 Halaman Pembelajaran Rambu Petunjuk

Antarmuka rambu petunjuk memberikan layanan pembelajaran dasar

rambu-rambu petunjuk. Masih seperti pada pembahasan sebelumnya

yang mana dengan tombol navigasi yang disediakan pengguna dapat

berpindah materi atau kembali pada halaman menu sebelumnya, fungsi

dari navigasi sama persis dengan menu disetiap halaman.

Terdapat tiga rambu petunjuk dasar yang disediakan, yaitu:

1) Rambu petunjuk Satu

2) Rambu petunjuk dua

3) Penanda jarak

25

Page 26: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

4.2.6. Kesimpulan Uji Implementasi

Hasil uji coba implementasi aplikasi diperoleh bahwa aplikasi berjalan

dengan baik pada sistem operasi android versi 3.2 sampai dengan versi

4.4. ini menunjukan bahwa aplikasi siap untuk di publikasi, bahwa

berdasarkan fakta yang ada pengguna telepon pintar berbasis android

saat ini menggunakan versi android pada versi tersebut.

26

Page 27: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

27

Page 28: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dapat di tarik

beberapa kesimpulan. Pertama penelitian ini di angkat atas dasar

permasalahan bagaimana membangun aplikasi pembelajaran rambu-

rambu lalu lintas berbasis android, tujuan dari penelitian ini adalah untuk

memberikan pembelajaran dasar-dasar rambu-rambu lalu lintas sehingga

meminimalisir tingkat kecelakaan.

Aplikasi pembelajaran rambu lalu lintas ini dibangun dengan

menggunakan MIT APP INVENTOR. Sebuah aplikasi yang yang

dikembangkan oleh google untuk membuat aplikasi android.

Uji coba aplikasi dilakukan pada telepon pintar dengan sistem

operasi android versi 3.2 (Gingerbread) dan pada sistem operasi android

versi 4.4 (KitKat). Hasil uji coba, aplikasi berjalan dengan baik, dengan

tampilan yang sederhana dan bersahabat, sehingga pengguna dapat

belajar dengan mudah dan cepat.

Sistem ini dapat membantu memberikan pembelajaran secara

efektif dan efisien sehingga tercapai tujuan dasar dari penelitian yaitu

memberikan pembelajaran dasar rambu lalu lintas.

28

Page 29: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

5.2. Saran

Demikian penulisan ini kami susun sesuai dengan hasil penelitian

dan permasalahan yang di angkat. Dalam penulisan ini ada banyak

kekurangan yang berasal dari kurangnya pengetahuan dari penulis, untuk

itu saran dan kritik yang membangun kami harapkan dari segala pihak.

Kami berharap bila penelitian ini di kembangkan, untuk ditambah

beberapa fasilitas yang memudahkan pengguna demi hasil yang lebih

maksimal.

29

Page 30: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, ST. 2012. Membuat Aplikasi Android Tanpa Kode Program.

Multimedia Center Publishing. Yogyakarta.

2013. Pemrograman Android dengan APP Inventor: No Experience Required!.

Andi Publisher.

http://appinventor.mit.edu/explore/teach.html [10:54. 01/11/2014]

http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/setup.html [11:54. 01/11/2014]

Page 31: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Kode Program halaman menu

Page 32: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Kode Program halam 1

Page 33: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Page 34: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Kode Program halam 1

Page 35: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Page 36: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Kode Progaram Halaman 2

Page 37: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Kode Program halaman 3

Page 38: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Page 39: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Page 40: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Kode Program halaman 4

Page 41: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Page 42: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Kerangka Depan

Page 43: BAB I Lalu Lintas aplikasi android

Lampiran

Kerangka Media