9
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya saat ini terus bertumbuh pesat dari waktu ke waktu. Untuk merealisasikan hal tersebut organisasi perusahaan memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk digunakan dalam mencapai tujuan, terutama berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan. Seiring meningkatnya tingkat pendidikan dan pengetahuan pada masyarakat, maka kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan kualitas dan pelayanan di bidang kesehatan kulit semakin meningkat. Terlihat dari perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat untuk memenuhi suatu kebutuhan pada kalangan wanita, maupun pada pria yang ingin memperoleh kesehatan kulit dan peduli akan penampilannya agar selalu tetap percaya diri Love Belonging Needs (kebutuhan untuk diterima oleh kelompok). Masyarakat biasanya mencari informasi terkait klinik kecantikan dari beberapa sumber yang ada, seperti referensi dari majalah, rekomendasi, dan memanfaatkan akses internet. House of Derma adalah salah satu klinik kecantikan lokal baru yang menawarkan konsep Medi Skin Clinic, mengkombinasikan kepakaran Dokter Spesialis Kulit (Sp. KK). Pelayanan yang disediakan House of Derma menggunakan teknologi terkini yang aman digunakan serta bahan-bahan

BAB I PENDAHULUAN...1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN...1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk

memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya saat ini terus

bertumbuh pesat dari waktu ke waktu. Untuk merealisasikan hal tersebut organisasi

perusahaan memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk digunakan dalam

mencapai tujuan, terutama berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan.

Seiring meningkatnya tingkat pendidikan dan pengetahuan pada masyarakat, maka

kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan kualitas dan pelayanan di bidang

kesehatan kulit semakin meningkat. Terlihat dari perubahan perilaku dan gaya

hidup masyarakat untuk memenuhi suatu kebutuhan pada kalangan wanita, maupun

pada pria yang ingin memperoleh kesehatan kulit dan peduli akan penampilannya

agar selalu tetap percaya diri Love Belonging Needs (kebutuhan untuk diterima oleh

kelompok). Masyarakat biasanya mencari informasi terkait klinik kecantikan dari

beberapa sumber yang ada, seperti referensi dari majalah, rekomendasi, dan

memanfaatkan akses internet. House of Derma adalah salah satu klinik kecantikan

lokal baru yang menawarkan konsep Medi Skin Clinic, mengkombinasikan

kepakaran Dokter Spesialis Kulit (Sp. KK). Pelayanan yang disediakan House of

Derma menggunakan teknologi terkini yang aman digunakan serta bahan-bahan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN...1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya

2

kosmetisnya yang bersifat Medical Grade (bahan kelas medis), sehingga semua

tindakan dan perawatan dapat disesuaikan terhadap kebutuhan spesifik setiap

masing-masing konsumen. Selain dari layanan dan kualitas yang ditawarkan House

of Derma juga mengutamakan pentingnya kenyamanan dan kepuasan

konsumennya. Karena dengan demikian House of Derma akan tetap

mempertahankan kualitas dan dapat menjadi klinik pilihan konsumen.

House of Derma memiliki fasilitas yang nyaman untuk penanganan praktik kepada

konsumennya. Namun bukan hanya karena hal tersebut konsumen memilih jasa

klinik kecantikan, melainkan layanannya yang tidak biasa seperti klinik kecantikan

pada umumnya, Konsumen tidak hanya melihat suatu klinik kecantikan dari satu

sudut pandang layanannya saja, konsumen juga merasakan kenyamanan dan

kepuasan dengan penanganan praktik yang profesional sehingga memberikan hasil

yang diharapkan. Dengan kesadaran penuh bahwa dokter spesialis kulit adalah

dokter yang ahli dan terpercaya untuk menangani kesehatan kulit. Maka setiap

individu berhak untuk memiliki kulit yang sehat, dan karena itulah House of Derma

hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.

Dilihat dari promosi yang digunakan House of Derma sejauh ini hanya

menggunakan sosial media dengan memposting di akun Instagram untuk

mempresentasikan layanannya sekaligus bertujuan untuk meningkatkan

Awaresness dan menjaga Brand Image kepada khalayak. Sehingga hal ini dirasa

kurang efektif dan sangat memberikan pengaruh yang besar pada House of Derma

untuk memberikan kepercayaan dalam waktu yang singkat. Mengingat pada

perkembangan zaman sekarang dilingkungan persaingan bisnis pada bidang

layanan jasa klinik kecantikan mejadi semakin lebih kompetitif. Sehingga iklan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN...1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya

3

sangatlah berpengaruh dan menjadi pilihan, bahkan kebutuhan bagi setiap

perusahaan yang ingin dikenal publik. Maka dengan demikian akan mencerminkan

bahwa iklan tersebut dapat menjadi acuan klinik House of Derma terhadap

pentingnya pengaruh sebuah iklan.

Pentingnya peran sebuah iklan dalam mewakili citra klinik kecantikan dan

kesehatan kulit House of Derma, serta agar mudah dikenali oleh masyarakat atau

target khalayak. Maka penulis mencoba membantu perusahaan ini dalam

pembuatan iklan cetak tersebut, adapun untuk itu penulis mengangkat judul:

“PERANCANGAN IKLAN CETAK DALAM UPAYA MENINGKATKAN

BRAND AWARENESS KLINIK KECANTIKAN HOUSE OF DERMA”

1.2 Rumusan Permasalahan

Berdasarkan pada latar belakang diatas maka dapat diberi rumusan

permasalahannya sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mempromosikan klinik kecantikan House of Derma kepada

khalayak?

2. Media promosi apa yang akan digunakan oleh klinik kecantikan House of

Derma?

3. Bagaimana cara merancang sebuah iklan untuk meningkatkan brand awareness

klinik kecantikan House of Derma?

Page 4: BAB I PENDAHULUAN...1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya

4

1.3 Tujuan Perancangan

1. Merancang iklan cetak pada majalah untuk media promosi House of Derma.

2. Meningkatkan brand awareness House of Derma melalui iklan cetak pada

majalah.

1.4 Ruang Lingkup Perancangan

Penulis merancang sebuah iklan cetak klinik kecantikan House of Derma

yang ditempatkan pada media cetak majalah. Penulis memilih media cetak majalah

karena dari hasil riset media yang di dapat, 45,5% wanita memiliki minat baca

terhadap majalah dengan tujuan untuk menambah wawasan dan hiburan. Dengan

demikian menjadi peluang khususnya bagi perusahaan dalam skala kecil maupun

besar yang mempromosikan produk dan layanannya melalui iklan cetak pada

majalah untuk menyasar target audiens yang telah ditentukan.

Sebagai media untuk iklan cetak klinik kecantikan House of Derma, penulis

memilih media majalah yang di produksi dari Indonesia dengan pelanggan pada

masyarakat menengah hingga menengah atas. Selain memberikan informasi dan

hiburan, pada majalah tersebut menyediakan layanan untuk berpromosi melalui

iklan cetak dengan ketentuan yang berlaku dan tarif layanan yang telah di

sesuaikan.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN...1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya

5

1.5 Manfaat Perancangan

a. Manfaat bagi klien:

1. Klien mendapat alternatif baru dalam berpromosi melalui iklan.

2. Klien dapat memahami bahwa periklanan sangat diperlukan dalam

berpromosi untuk mencapai suatu target dari perusahaan.

b. Manfaat bagi penulis:

1. Penulis dapat memahami permasalahan pemasaran klien.

2. Sebagai sarana latihan penulis untuk merancang sebuah iklan.

c. Manfaat bagi masyarakat:

1. Masyarakat mengetahui layanan jasa klinik kecantikan House of Derma.

2. Masyarakat mendapatkan alternatif pilihan baru dalam kategori klinik

kecantikan.

3. Masyarakat mengetahui kualitas jasa klinik kecantikan House of Derma.

1.6 Metode Perancangan

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data perancangan pembuatan iklan cetak ini dilakukan

dengan cara:

1. Wawancara

Kriyantono (2007) mengungkapkan, “wawancara adalah percakapan antara

periset dan seseorang yang berharap mendapatkan informasi dan informan-

seseorang yang diasumsikan mempunyai informasi penting tentang suatu objek”

dalam (Baskoro, 2018:18).

Page 6: BAB I PENDAHULUAN...1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya

6

Dengan metode ini, penulis telah melakukan wawancara kepada klien dan

konsumen. Wawancara kepada klien untuk memperoleh data langsung yang

berkaitan dengan informasi perusahaan.

Sementara kegiatan wawancara penulis kepada konsumen bertujuan untuk

membantu memahami perilaku konsumen sebagai salah satu upaya untuk

mendapatkan consumer insight. Dalam hasil wawancara tersebut dapat diketahui

bahwa mayoritas responden adalah wanita yang membutuhkan jasa klinik

kecantikan karena sebagian besar dari responden tersebut lebih banyak beraktivitas

pada pekerjaannya sehingga kurang memiliki waktu luang untuk memperhatikan

penampilan dan kesehatan kulitnya.

2. Kuesioner

Yusuf (2014:199) menyimpulkan, kuesioner berasal dari bahasa latin:

Questionnaire yang berarti suatu rangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan

topik tertentu diberikan kepada sekelompok individu dengan maksud untuk

memperoleh data. Penulis melakukan kuesioner untuk mendapatkan data analisis

situasi, seperti kondisi pasar, riset media, kompetitor dan lainnya.

Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan dengan menyebar kuesioner

terhadap masyarakat disekitar untuk mendapatkan kelengkapan data.

3. Studi Kepustakaan

Risanty & Sopiyan (2017:2) Menyimpulkan “metode kepustakaan yaitu

berupa pengumpulan data-data sekundar dan informasi berdasarkan membaca atau

Page 7: BAB I PENDAHULUAN...1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya

7

menelaah berbagai literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang

dianggap relevan dengan keadaan saat ini”.

Penulis menggunakan metode studi kepustakaan untuk mengumpulkan teori

dari para ahli yang akan digunakan penulis untuk membantu dan mendukung dalam

perancangan iklan.

4. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah Suatu teknik atau cara mengumpulkan

data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung. Observasi dapat dilakukan dengan partisipasi ataupun non-partisipasi.

Dalam observasi non-partisipatif (non-participatory observation) pengamat tidak

ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut dalam

kegiatan (Sudaryono, 2016:87).

Penulis menerapkan metode observasi non-partisipatif (non-participatory

observation), dimana penulis mengamati kondisi pasar terhadap produk klien dan

kompetitornya. Metode ini penulis gunakan untuk membantu penulis dan juga

menemukan solusi pada masalah pemasaran klien.

1.6.2 Analisis Data

1. Metode Kualitatif

Metode kualitatif merupakan penelitian yang dapat menjelaskan dan

menganalisis fenomena, pristiwa, aktifitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi

seseorang atau kelompok terhadap sesuatu. (Saepul, 2014:9).

Page 8: BAB I PENDAHULUAN...1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya

8

Penulis melakukan analisa data kualitatif dengan metode observasi dan

wawancara. Metode observasi digunakan penulis untuk memahami kondisi pasar

sehingga dapat menemukan masalah utama produk klien dan dapat menemukan

permasalahan utama sekaligus solusi yang harus diberikan kepada klien. Sedangkan

metode wawancara penulis gunakan untuk mengetahui perilaku konsumen

masyarakat yang sering berkunjung ke sebuah klinik kecantikan. Hal itu bertujuan

untuk mendapatkan consumer insight untuk menentukan brand positioning klien di

pasar.

2. Analisis S.W.O.T

Analisis S.W.O.T “yakni mencangkup upaya-upaya untuk mengenali

kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja

perusahaan”. (Nisak, 2014:2).

Penulis menggunakan analisa S.W.O.T dengan cara mengevaluasi produk

klien secara keseluruhan yang meliputi faktor internal (strength & weakness) dan

faktor exsternal (opportunities & threat). Penulis berupaya agar kelemahan sebuah

produk pada klien dapat ditutupi oleh faktor external seperti adanya peluang

dipasar, dan bagaimana menggunakan kekuatan untuk mengantisipasi ancaman

yang ada.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN...1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha dalam bidang jasa klinik kecantikan yang menawarkan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan menjawab permasalahan konsumennya

9

1.7 Skematika Perancangan

Gambar I.1 Bagan Skematika Perancangan

PENDAHULUAN

Rumusan

Masalah

Tujuan

Perancangan Judul Latar

Belakang

Masalah

LANDASAN TEORI

Teori

Pemasaran Teori Periklanan Brand

Awareness

PERANCANGAN

KREATIF

Analisa Situasi

Strategi Kreatif Iklan

Eksekusi Perancangan

Pemilihan Karya

MEDIA

Tinjauan Media

Strategi Eksekusi

Media

PRODUKSI IKLAN

PENUTUP

Kesimpulan Saran - saran