Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Objek Penelitian
1.1.1 Profil Universitas Telkom
Universitas Telkom berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor
309/E/0/2013. Universitas Telkom adalah Perguruan Tinggi Swasta yang
diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom, merupakan penggabungan
dari empat Perguruan Tinggi Swasta, yaitu Institut Teknologi Telkom (IT
Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan
Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom).
Kampus Universitas Telkom bertempat di kawasan Bandung Technoplex.
Kampus tersebut merupakan pengembangan kampus STT Telkom yang
diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tahun 24 Maret 1994.
(Telkom University, 2016)
Adanya kebijakan penggabungan menjadi satu perguruan tinggi, maka
seluruh kekuatan yang dimiliki oleh keempat kampus akan menjadi suatu sinergi
kekuatan yang dapat menghasilkan karya-karya Tridharma lebih besar bagi
peningkatan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi melalui
penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat pada berbagai rumpun keilmuan dengan penguatan kekhasan pada
bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Untuk menciptakan budaya
lingkungan yang baik dalam upaya pencapaian prestasi, Universitas Telkom
memegang nilai-nilai teguh yaitu professionalism, recognition of achievement,
integrity, mutual respect, dan entrepreneurship. Universitas Telkom
mencanangkan pada tahun 2018 menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang
berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi
informasi. (Telkom University, 2016)
Universitas Telkom memiliki tujuh fakultas yaitu Fakultas Teknik Elektro,
Fakultas Rekayasa Industri, Fakultas Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
1
2
Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Fakultas Industri Kreatif dan Fakultas Ilmu
Terapan (Diploma). Jumlah mahasiswa di Telkom University saat ini sebanyak
mahasiswa termasuk mahasiswa internasional dari berbagai negara
seperti Thailand, Korea, Jerman, Uzbekistan, dan negara lainnya. Universitas
Telkom berkolaborasi dengan lebih dari 30 negara di dunia, memiliki program
double degree, kunjungan, penelitian, dan pertukaran pelajar. (Telkom University,
2016)
Gambar 1.1 Logo Universitas Telkom
Sumber: http://telkomuniversity.ac.id (2016)
1.1.2 Visi dan Misi Universitas Telkom
A. Visi
Menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi.
B. Misi
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berstandar internasional
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
manajemen, dan seni yang diakui secara internasional
3. Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan seni, untuk
kesejahteraan dan kemajuan peradaban bangsa. (Telkom University, 2016).
Sebagai Universitas yang memiliki ciri khas pada bidang ICT, Universitas
Telkom secara bertahap menerapkan teknologi dalam proses bisnisnya, untuk
mengefisiensikan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh mahasiswa dan dosen
berkaitan dengan administrasi, penyebaran dan pertukaran informasi lainnya,
3
Universitas Telkom memiliki aplikasi akademik untuk mengelola kegiatan
administrasi mahasiswa, dosen dan pegawainya, aplikasi tersebut bernama I-
Gracias.
1.1.3 Aplikasi Sistem Informasi I-Gracias
Aplikasi akademik adalah suatu sistem yang dirancang khusus untuk dapat
digunakan dalam mengelola data-data akademik sehingga memberikan
kemudahan kepada pengguna dalam mengelola kegiatan administrasi akademik
yang dapat diakses secara secara online. Sebagai kampus yang mengedepankan
bidang ICT Universitas Telkom memiliki aplikasi akademik khusus untuk
pengelolaan data civitas akademik. (Student Telkom University, 2016)
Gambar 1.2 Logo I-Gracias
Sumber: http://i-Gracias.telkomuniversity.ac.id (2016)
Sebelum bertansformasi menjadi Universitas Telkom sistem informasi dari
beberapa institusi tidak menjadi satu, sistemnya terpisah sesuai dengan masing –
masing institusi diantranya I-Gracias IT Telkom, Gamelan IM Telkom, Student
Portal Politeknik Telkom, dan Akademik Stisi Tekom. Setelah bertansformasi
menjadi Universitas Telkom yang dipecah menjadi beberapa fakultas sistem
informasi menjadi berpusat pada satu sistem, yaitu I-Gracias. I-Gracias
merupakan aplikasi berbasis web menangani bidang akademik dan non-akademik
yang dipergunakan untuk mahasiswa, dosen maupun pegawai untuk seluruh
Fakultas di lingkungan Universitas Telkom. (Student Telkom University, 2016)
4
Gambar 1.3 Tampilan Website I-Gracias
Sumber: http://i-Gracias.telkomuniversity.ac.id (2016)
Sistem Informasi akademik yang ada pada sistem I-Gracias terdiri dari
sistem registrasi, sistem perkuliahan, sistem pembayaran, dan sistem penilaian.
Pengoperasian, pengembangan dan penanganan masalah sistem I-Gracias dikelola
oleh Bagian Direktorat Sistem Informasi. I-Gracias menggunakan sistem single-
sign-on dimana hanya dengan menggunakan satu akun, user dapat menggunakan
berbagai macam aplikasi. Tabel 1.1 berikut menunjukan beberapa fitur Sistem
Akademik I-Gracias :
5
Tabel 1.1 Fitur Pada Website I-Gracias
No Fitur Aplikasi Deskripsi
1 Aplikasi Penerimaan
Mahasiswa Baru
Aplikasi yang dapat diakses online oleh user yang
terlibat dalam penyelenggaraan maupun peserta
registrasi mahasiswa baru
2 Aplikasi Kurikulum
Aplikasi pengelolaan basis data master kurikulum
yang akan mendokumentasikan kurikulum
(matakuliah) untuk pengajaran
3 Aplikasi Pembayaran Aplikasi untuk mengelola pembayaran studi
mahasiswa selama tahun ajaran berlangsung
4 Aplikasi Registrasi
Aplikasi yang dibangun untuk memenuhi
kebutuhan informasi proses registrasi seperti
penawaran matakuliah, penjadwalan, penyusunan
rencana studi (pengambilan matakuliah serta
pengisian kuisioner), perwalian, generate tagihan
maupun pembayaran biaya studi.
5 Aplikasi Perwalian
Aplikasi yang memfasilitasi bimbingan atau
perwalian antara Dosen Wali dan Mahasiswa.
Melalui aplikasi ini maka semua data record
perwalian akan ditampung. Dosen Wali juga dapat
melihat grafik indeks prestasi mahasiswa
perwaliannya.
6 Aplikasi Presensi Aplikasi yang digunakan untuk proses presensi
perkuliahan. Aplikasi ini berbasis RFID.
7 Aplikasi E-Learning
Aplikasi E-learning berbasis LMS (Learning
Management System) yang terintegrasi pada I-
Gracias menggunakan sistem Single Sign-On
(SSO) dengan pemanfaatan API (Application
Programming Interface)
Bersambung...
6
8 Aplikasi Geladi Aplikasi yang digunakan untuk memudahkan
proses registrasi geladi
9 Aplikasi Penelitian
Aplikasi untuk memfasilitasi pengelolaan
penelitian mahasiswa. Aplikasi ini bersifat
optional
10 Aplikasi
TA/PA/Thesis
Aplikasi yang menangani setiap proses
pengambilan TA/PA/Thesis hingga melakukan
sidang dan disidang akademikkan
11 Aplikasi Ekuivalensi
Aplikasi yang mengelola ekuivalensi matakuliah
mahasiswa sesuai dengan aturan dan kurikulum
yang berlaku dan ekuivalensi kurikulum baru
12 Aplikasi Nilai
Aplikasi untuk mengelola nilai yang bertujuan
untuk mentsandarkan komponen penilaian hingga
pengukuran nilai mutu (nilai standar) mahasiswa
13 Aplikasi Wisuda
Aplikasi yang digunakan untuk memudahkan
proses pendaftaran wisuda oleh mahasiswa serta
memudahkan pengelolaan data peserta wisuda
oleh Bagian Administrasi Akademik (BAA)
14 Aplikasi Manajemen
Survei
Aplikasi yang digunakan untuk mengelola survei
lulusan Telkom University.
Sumber: www.telkomuniversity.ac.id (2016)
Berdasarkan Tabel 1.1 Sistem Informasi I-Gracias memiliki 14 fitur
aplikasi lengkap yang biasa digunakan oleh para mahasiswa dari awal mereka
masuk, (penerimaan mahasiswa baru) sampai mahasiwa tersebut menempuh masa
akhir perkuliahannya di Universitas Telkom, seluruh data-data akademik
mahasiswa tersimpan pada Sistem I-Gracias.
Sambungan…
Sambungan…
7
1.2 Latar Belakang Penelitian
Universitas Telkom sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dimiliki
oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) memiliki visi yang sama dengan
pemerintah yaitu ingin meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai
universitas berkelas dunia (World Class University) pada tahun 2018. (Telkom
University, 2016)
Universitas Telkom memiliki Rencana Strategis yang disusun berdasarkan
kepentingan untuk lebih memfokuskan program pada pencapaian target lima
tahunan yang dirinci dalam target tahunan, program tahunan institusi dituangkan
dalam Rencana Kerja Manajerial dan Anggaran (RKMA) yang ditetapkan setiap
akhir tahun untuk mensukseskan target pencapaian tahun berikutnya, dengan
rencana strategis ini diharapkan program-program yang dicanangkan setiap tahun
lebih terarah dan dapat menghantarkan Universitas Telkom untuk mencapai visi
yang telah ditetapkan. Berikut Gambar 1.4 menunjukan Rencana Strategis
Universitas Telkom. (Telkom University, 2016)
Gambar 1.4 Rencana Strategis Universitas Telkom
Sumber: http://telkomuniversity.ac.id (2016)
Berdasarkan Gambar 1.4 Rencana Strategis Universitas Telkom dalam
rangka mencapai Visi Universitas Telkom pada tahun 2018 untuk menjadi
8
perguruan tinggi kelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi, terdapat empat tahap indikator
penting untuk dicapai yaitu governance excellence, academic management
excellence, academic resources excellence dan academic quality excellence.
Berdasarkan Rencana Strategis tersebut Universitas Telkom sebagai
perguruan tinggi, akan memfokuskan kegiatannya pada beberapa hal berikut:
1. Konsolidasi internal untuk menguatkan tata kelola Universitas Telkom
2. Memberdayakan grup riset dalam kelompok keahlian dan research center
untuk memberdayakan dosen dan mahasiswa dalam pengembangan penelitian
dan pengabdian masyarakat
3. Penguatan kerjasama Internasional
4. Peningkatan sistem pembelajaran yang salah satunya mendukung sistem
pembelajaran jarak jauh bertaraf Internasional. (Universitas Telkom, 2016)
Salah satu dari keempat indikaor rencana strategis Universitas Telkom
yaitu mewujudkan academic management excellenge, upaya untuk mewujudkan
academic management excellenge yaitu dengan menyediakan dukungan terhadap
tata kelola proses akademik di Universitas Telkom baik berupa kebijakan,
maupun pengadaan fasilitas/infrastruktur untuk mendukung rencana strategis
tersebut. Sistem informasi I-Gracias merupakan salah satu produk layanan
akademik yang digunakan untuk mendukung academic management excellenge.
Disisi lain berdasarkan salah satu fokus kegiatan Universitas Telkom yaitu
konsolidasi internal untuk menguatkan tata kelola agar Rencana Strategis
tersebut dapat tercapai, lingkup internal mencakup bidang fungsional bisnis di
dalam organisasi, seperti manajemen pemasaran (layanan pelanggan, iklan,
harga), keuangan, akuntansi, produksi operasi, penelitian dan pengembangan
juga sistem informasi manajemen, Fred David (2015:189).
Menurut Gaol (2008:366), sistem informasi secara teknis sebagai satuan
komponen yang saling berhubungan, yang mengumpulkan (mendapatkan
kembali), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi, data yang
telah dibentuk menjadi suatu format yang mempunyai arti dan berguna bagi
penggunanya.
9
I-Gracias merupakan sistem informasi berbentuk aplikasi web masuk
dalam lingkup produk internal sistem informasi Universitas Telkom, maka aspek
tata kelola I-Gracias yang baik perlu dilakukan oleh Universitas Telkom. I-
Gracias merupakan sistem yang kompleks dan sibuk pada saat-saat tertentu seperti
masa registrasi, publikasi nilai dan lain-lain, melibatkan banyak user (mahasiswa,
dosen, pegawai), mendukung berbagai proses akademik. Menurut Oktapiani
(2017), I-Gracias terkadang mengalami gangguan misalnya sistem yang down,
erorr saat melakukan registrasi, dan kehilangan data. Semakin tahun sistem ini
harus diperkuat performansinya berbanding lurus dengan jumlah pengguna yang
semakin banyak (peningkatan jumlah mahasiswa) berdasarkan data SISFO pada
tahun 2016 terdapat 18.862 mahasiswa, sedangkan pada tahun 2017 terdapat
sebanyak 25.406 mahasiswa, jumlah yang semakin banyak akan mempengaruhi
jumlah penyimpanan data yang semakin meningkat.
Menurut Laudon & Jane (2007:368), ketika sejumlah besar data disimpan
dalam bentuk elektronik, data tersebut rentan terhadap banyak ancaman, melalui
jaringan komunikasi akses dilokasi berbeda saling berhubungan. Peluang untuk
melakukan akses yang tidak sah, penyalahgunaan dapat terjadi pada titik akses
manapun di dalam jaringan. Ancaman-ancaman yang paling umum bagi sistem
informasi berasal dari faktor teknis, organisasional, dan lingkungan yang
disebabkan oleh pengelolaan manajemen yang buruk, kemudian program-program
yang dapat menembus sistem informasi dapat mengubah atau menghilangkan data
yang tersimpan.
Kemampuan Universits Telkom dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa
merupakan satu hal yang sangat penting, Satuan Audit Internal Universitas
Telkom setiap tahunnya rutin melakukan evaluasi bagi sarana dan prasarana
Universitas Telkom, termasuk untuk Sistem Informasi I-Gracias, survei I-Gracias
masuk dalam kategori layanan akademik, beberapa kali survei kepuasan
mahasiswa mengenai I-Gracias telah dilakukan, Tabel 1.2 berikut menunjukan
hasil dari survei tersebut:
10
Tabel 1.2
Hasil Survei Kepuasan Mahasiswa terhadap Website I-Gracias
Tahun 2014-2016
SEMESTER GENAP 2014-2015
Pertanyaan Prodi
Sangat
tidak
puas
Tidak
puas
Cukup
(Tidak
buruk,
tetapi
belum baik)
Puas Sangat
puas
Kemudahan akses
aplikasi akademik
(i-Gracias) untuk
melakukan
registrasi,
perwalian, cek nilai
dan kehadiran
FIT 48 204 1037 1332 374
FIK 316 531 1125 513 96
FTE 76 221 1263 1492 390
FRI 14 106 805 1066 237
FIF 54 177 831 951 232
FEB 153 358 1115 930 159
FKB 100 276 862 756 154
Total 761 1873 7038 7040 1642
SEMESTER GANJIL 2015-2016
Pertanyaan Prodi
Sangat
tidak
puas
Tidak
puas
Cukup
(Tidak
buruk, tetapi
belum baik)
Puas Sangat puas
Kemudahan akses
aplikasi akademik
(i-Gracias) untuk
melakukan
registrasi,
perwalian, cek
nilai dan kehadiran
FIT 34 96 684 1173 502
FIK 210 346 1384 1031 351
FTE 113 245 1408 1809 631
FRI 40 125 891 1278 379
FIF 82 175 864 1135 399
FEB 75 206 1220 1398 393
FKB 65 193 993 1084 339
Total 619 1386 7444 8908 2994
Sumber: Hasil survei Satuan Audit Internal Universitas Telkom (2016)
Berdasarkan Tabel 1.2 hasil survei menunjukan bahwa mayorirtas
mahasiswa merasa puas terhadap layanan Sistem Informasi I-Gracias, kemudian
hasil dari sebagian lainnya menilai bahwa Sistem Informasi I-Gracias cukup
(tidak buruk, tetapi belum baik), untuk meningkatkan kualitas I-Gracias SISFO
harus terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan agar performansi sistem
11
dapat meningkat lebih baik hingga mengubah kepuasan mahasiswa dari cukup
puas, puas, menuju sangat puas.
Menurut Tjiptono dan Diana (2003:262), organisasi harus melakukan
perbaikan berkesinambungan yang merupakan usaha konstan untuk mengubah
atau membuat sesuatu menjadi lebih baik. Tampubolon (2014:98), organisasi
harus memiliki komitmen untuk memberikan yang terbaik dengan melakukan
perbaikan secara berkelanjutan (continously improvement). Menurut Bessant et
al., (2001) dalam Wittel et al., (2004:755), perbaikan berkelanjutan adalah bagian
rutinitas yang mana dapat menolong organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Disamping itu pada survei yang telah dilakukan pada tahun 2014-2016
pertanyaan yang diberikan hanya kemudahan akses, dan kemudahan dalam
memperoleh informasi dimana hal-hal lainnnya tidak dibahas secara detail seperti
kelancaran akses, akurasi informasi yang disediakan, keamanan informasi pribadi,
keamanan dalam menyimpan data transaksi, interaksi website dengan user, desain
website, dan sebagainya, untuk itu penelitian dengan indikator WebQual (kualitas
website) diperlukan, apabila hanya ada pertanyaan kemudahan dan ketersediaan
layanan hal itu dianggap belum cukup mewakili suatu performasi dari suatu
website, ketersediaan layanan sudah pasti ada karena terdapatnya bagian SISFO,
kemudahan akses sudah pasti karena setiap mahasiswa memiliki user name dan
diberikan hak untuk mengakses website tersebut dan pasti setiap mahasiswa sudah
mengetahui cara untuk melakukan akses terhadap website tersebut, kemudahan
untuk suatu proses sudah pasti didapatkan mahasiswa karena ini sifatnya online
menjadi lebih praktis dan mudah, permasalahannya adalah akses terhadap website
I-Gracias mudah, layanan sudah tersedia dengan lengkap, akan tetapi informasi
yang ada dalam website tersebut sudah memadai atau belum, website tersebut
menyediakan menu untuk interaksi atau tidak, keamanannya sudah terjamin atau
belum, dan sebagainya berkaitan dengan WebQual (kulitas website).
Berdasarkan dokumen Laporan Helpdesk Periode Januari-Desember
(2015-2016) terdapat 522 keluhan pada Website I-Gracias. Hal ini tidak boleh
terus menerus terjadi karena Sistem I-Gracias kadang kali akan dibutuhkan pada
saat kondisi user sedang terdesak, sistem ini sangat krusial menyimpan data dari
12
seluruh mahasiswa selama masa studinya di Universitas Telkom dari mulai data
identitas, nilai, kartu studi mahasiswa, data history registrasi, dan lain-lain, oleh
karena itu fungsionalitas dan fitur aplikasi web I-Gracias harus dapat memenuhi
kebutuhan dan keingginan penggunanya agar aplikasi tersebut dapat berfungsi
sesuai dengan tujuannya.
Fariani (2014:61), menyatakan salah satu kunci keberhasilan perguruan
tinggi yaitu pemanfaatan teknologi dan sistem informasi yang optimal, untuk itu
diperlukan suatu perencanaan yang baik dalam pengembangan Sistem Informasi
(SI) dan Teknologi Informasi (TI), perencanaan yang baik berawal dari strategi
SI/TI yang baik. Keberadaan Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI)
di dunia pendidikan saat ini bukan hanya sebagai support, tetapi juga sebagai
enabler bagi berjalannya roda bisnis organisasi. Wittel et al., (2004:753),
menyatakan proses pengembangan produk dan model manajemen proyek penting
dilakukan karena merupakan faktor untuk perbaikan secara berkelanjutan.
Pengembangan Website I-Gracias perlu dilakukan untuk meningkatkan
kualitas dari website tersebut. Berdasarkan pendapat Gaspersz (2010:9), kualitas
mengacu kepada segala sesuatu yang menentukan kepuasan pelanggan, suatu
produk yang dihasilkan baru dapat dikatakan berkualitas apabila sesuai dengan
keinginan pelanggan, dapat dimanfaatkan dengan baik, serta diproduksi
(dihasilkan) dengan cara yang baik dan benar, Dean dan Bowen (1994) dalam
Wittel (2004:756), kualitas didasarkan pada tiga prinsip yaitu fokus terhadap
pelanggan, perbaikan berkelanjutan dan kerjasama tim, untuk dapat mengetahui
keinginan pelanggan maka diperlukan adanya riset. Menurut Sallis (2015:196),
riset merupakan cara utama untuk mendengarkan pelanggan, riset dapat
digunakan untuk menentukan isu-isu mutu melalui sudut pandang pelanggan.
Oleh karena itu penelitian ini menggunakan Metode Importance
Performance Analysis (IPA), Santoso dan Azwar (2015) IPA merupakan teknik
yang digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut dari produk yang paling
dibutuhkan dari adanya sebuah pengembangan berdasarkan sudut pandang
pengguna produk.
13
Dalam upaya meningkatkan kualitas Sistem Informasi I-Gracias,
Universitas Telkom khususnya pada Bagian Direktorat Sistem Informasi perlu
mengetahui seperti apa kulitas Website I-Gracias dan atribut apa saja yang
dianggap kritis oleh pengguna sehingga atribut tersebut dapat diperbaiki
kualitasnya. Berdasarkan pada fenomena dan gejala di atas maka penelitian ini
berjudul ”Analisis Kualitas Sistem Informasi Akademik menggunakan
Metode Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus pada Website I-
Gracias Universitas Telkom Bandung)”.
1.3 Perumusan Masalah
Hasil survei Satuan Audit Internal Universitas Telkom Tahun (2014-2016)
menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa sudah merasa puas terhadap Website I-
Gracias, dan sebagian banyak mahasiwa lainnya merasa bahwa Sistem Informasi
I-Gracias cukup (tidak buruk namun belum baik), disamping itu berdasarkan
Laporan Helpdesk Tahun 2015-2016 terdapat sebanyak 522 keluhan pada
Website I-Gracias. Tabel 1.2 berikut menujukan jumlah keluhan mahasiswa
terhadap Website I-Gracias:
Tabel 1.3
Laporan Helpdesk Periode Januari-Desember (2015-2016)
14
Keluhan tersebut tidak boleh terus menerus terjadi setidaknya hal tersebut
dapat dikurangi dengan perbaikan terhadap Website I-Gracias, Tampubolon
(2014:98), menyatakan bahwa organisasi harus memiliki komitmen untuk
memberikan yang terbaik dengan melakukan perbaikan kualitas secara
berkelanjutan (continously improvement). Berdasarkan pendapat Gaspersz
(2010:9) kualitas mengacu kepada segala sesuatu yang menentukan kepuasan
pelanggan, suatu produk yang dihasilkan baru dapat dikatakan berkualitas
apabila sesuai dengan keinginan pelanggan, untuk menterjemahkan keinginan
pelanggan penelitian ini menggunakan Metode Importance Performance
Analysis (IPA), Santoso dan Azwar (2015), menyatakan bahwa IPA merupakan
teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut dari produk yang
paling dibutuhkan dari adanya sebuah pengembangan berdasarkan sudut pandang
pengguna produk, dengan adanya penelitian ini SISFO akan tahu seperti apa
kualitas Sistem Informasi I-Gracias dan langkah pengembangan seperti apa yang
harus dilakukan oleh SISFO.
1.4 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka dapat
dikemukakan identifikasi permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana penilaian pengguna terhadap kualitas kinerja Website I-Gracias?
2. Bagaimana harapan pengguna terhadap terhadap kualitas Website I-Gracias?
3. Indikator apa saja yang harus ditingkatkan untuk mendukung peningkatan
kualitas Website I-Gracias?
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tiga tujuan yang bersumber dari rumusan
masalah, yaitu:
1. Mengetahui penilaian pengguna terhadap kualitas kinerja Website I-Gracias.
2. Mengetahui harapan pengguna terhadap terhadap kualitas Website I-Gracias.
3. Mengetahui indikator apa saja yang harus ditingkatkan untuk mendukung
peningkatan kualitas Website I-Gracias.
15
1.6 Kegunaan Penelitian
Penulis berharap dengan adanya penelitian ini hasilnya dapat memberi
kegunaan bagi peneliti, Bagian Direktorat Sistem Informasi (SISFO), dan
penelitian selanjutnya:
1.6.1 Kegunaan Teoritis
Memberikan kontribusi pemikiran dalam perkembangan ilmu pengetahuan
mengenai analisis kualitas sistem informasi dalam bidang pendidikan.
Mengembangkan penelitian kualitas web dengan Metode IPA, penelitian ini dapat
digunakan sebagai tolak ukur, referensi dan masukan bagi peneliti selanjutnya
ketika melakukan penelitian terhadap objek yang sama, serta memberi sumbangan
informasi baru untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya manajemen
mutu dalam bidang sistem informasi.
1.6.2 Kegunaan Praktisi
1. Peneliti
Hasil penelitian ini merupakan penerapan ilmu yang didapat selama kuliah,
serta menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengembangan kualitas
sistem informasi untuk menghasilkan kinerja sistem yang diharapkan oleh
pengguna.
2. Bagian Direktorat Sistem Informasi Universitas Telkom (SISFO)
Sebagai sarana evaluasi ataupun masukan terhadap sistem informasi I-Gracias
untuk pengembangan produk ke depannya dalam memperbaiki kualitas sistem.
3. Peneliti Selanjutnya.
Sebagai bahan referensi bagi penelitian lebih lanjut.
4. Pembaca
Memberikan wawasan kepada pembaca mengenai analisis menggunakan
Metode IPA pada kualitas Sistem Informasi berbasis Website Akademik.
1.7 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini adalah tentang analisis kualitas produk Sistem Informasi
berbasis Web menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA),
16
penelitian ini memuat empat kuadran yang akan mengkategorikan atribut
WebQual berdasarkan harapan dan kinerja I-Gracias dimana akan menghasilkan
suatu konsep peningkatan kualitas produk berdasarkan pada pendapat pengguna
web I-Gracias khususnya mahasiswa, indikator yang menjadi acuan dalam
pertanyaan penelitian ini yaitu berdasarkan teori Kualitas Web 4.0. Lokasi
penelitian berada di Universitas Telkom Bandung. Subjek dalam penelitian ini
yaitu pengguna Website I-Gracias khususnya mahasiwa aktif angkatan 2012,
2013, 2014, 2015, dan 2016, gabungan dari seluruh jurusan dengan jumlah sampel
sebanyak 439 dimana mereka sudah pernah mencoba, menggunakan, mengetahui
kelebihan dan kekurangan sistem tersebut, penelitian dimulai pada Bulan
September 2016 sampai dengan Bulan Februari 2017.
1.8 Sistematika Penulisan
Penyusunan skripsi ini menggunakan sistematika yang terbagi dalam lima
bab yang dibuat seperti di bawah ini:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan secara singkat mengenai Gambaran umum objek
penelitian, latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Bab ini mengemukakan tentang hasil kajian kepustakaan yang mencakup
teoriteori yang sudah baku dalam buku teks, maupun temuan-temuan
terbaru dari penelitian terdahulu terkait dengan topik dan variabel
penelitian yang kemudian dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka
pemikiran dan perumusan hipotesis penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau
menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang jenis penelitian,
variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel,
pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data.
17
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini menyampaikan pembahasan mengenai permasalahan yang sudah
dirumuskan. Pembahasan ini meliputi analisis hasil penelitian
menggunakan pendekatan yang telah ditentukan, dan pengungkapan
temuan yang mengacu pada tujuan penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini meliputi kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil analisis
temuan penelitian yang telah dilakukan dan memberikan saran kepada
organisasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan hasil penelitian.
18
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN