Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Maicih adalah salah satu merek keripik pedas asal Bandung yang banyak di gandrungi
masyarakat asli Bandung maupun pendatang. Keripik pedas Maicih ini juga merupakan pioner
keripik pedas yang ada di Bandung. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2010 yang sebelumnya
merupakan usaha kecil menengah yang didirikan oleh Reza Nurhilman.
Reza Nurhilman, seorang mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi di
Universitas Maranatha Bandung adalah seorang pencetus usaha makanan keripik singkong
bermerek “Maicih” di Bandung yang sekarang sudah banyak dikenal di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2008, Reza bertemu dengan seorang nenek yang membuat kripik di kota
Cimahi. Saat itu, Reza menemukan peluang bisnis yang cukup besar di bidang kuliner. Pada
tahun 2010, Reza bersama rekannya yang dikenal dengan Bob Merdeka mulai menggeluti usaha
keripik pedas yang diberi merek “Maicih” dan mulai bekerjasama dengan beberapa produsen
keripik yang ada di kota Cimahi.
Pada awal tahun 2011, usaha keripik pedas “Maicih” diresmikan secara resmi di Paris
Van Java Mall Bandung. Usaha keripik pedas “Maicih” yang berada dibawah naungan CV. 29
Synergi, dan pada tahun 2011 itu juga Reza Nurhilman selaku salah satu pencetus keripik pedas
dengan merek “Maicih” memisahkan diri dari produsen awal dan mendirikan pabrik sendiri.
Perusahaan yang dirintis kembali oleh Reza diberi nama PT. Maicih Inti Sinergi dengan
posisinya sebagai komisaris.
Nama “Maicih” menurut Reza, diambil dari istilah dompet kecil yang biasa dipakai oleh
ibu-ibu. Pengambilan nama “Maicih” sebagai merek produk keripik pedas milik Reza
dimaksudkan untuk menimbulkan rasa penasaran dalam benak konsumen akan sosok mak icih
yang dihadirkan oleh Reza. Selain itu, pemberian nama “Maicih” juga dimaksudkan agar
konsumen dapat dengan mudah mengenal dan mengingat produk keripik pedas tersebut. Selain
itu, Reza juga menciptakan produk keripik pedas dengan tingkat kepedasan hingga level 10 yang
membuat konsumen semakin tertarik untuk mencoba keripik pedas “Maicih” tersebut.
2
Sosok emak-emak ini diciptakan Reza dengan ke-icihannya karena selalu menggunakan
ciput dan dimunculkan dalam logo untuk produk keripik pedas yang diproduksi oleh perusahaan
yang dipimpin olehnya.
Gambar 1.1
Logo Produk
Sumber : www.maicih.co.id
Sosok mak icih dalam logo digambarkan menghadap samping agar memberi kesan
misterius karena sosok mak icih sendiri bukan sosok sebenarnya melainkan ssok imaginer dari
Reza Nurhilman sendiri. Walaupun mak icih merupakan sosok yang misterius, akan tetapi mak
icih tetap memberi kesan ramah seperti senyum yang tergambar pada logo tersebut.
Selain dari logo dan sosok imaginer “Maicih” yang menarik, Reza juga menciptakan
istilah-istilah yang jarang bahkan tidak pernah digunakan dalam perusahaan. Istilah “Emak”
adalah istilah yang diberikan untuk produsen dalam hal ini adalah perusahaan PT. Maicih Inti
Sinergi, “Cucu” adalah istilah untuk konsumen Maicih, “Menteri” adalah istilah untuk kepala
divisi di perusahaan, “Jenderal” adalah istilah untuk para agen dan distributor Maicih,dan
“Tericih-icih” adalah istilah untuk rasa ketagihann konsumen pada produk Maicih.
Dalam proses memasarkan produknya, Reza lebih mengandalkan word of mouth sebagai
alat promosi pling utama. Reza lebih banyak menimbulkan isu-isu dikalangan konsumen, seperti
memberikan tingkat level pada kepedasan keripik yang di produksinya. Selain itu, isu yang
ditimbulkan Reza adalah berupa informasi mengenai keberadaan para agen atau distributor
3
Maicih melalui twitter @infomaicih ataupun melalui akun pribadinya @axltwentynine dengan
menggunakan hastag #maicih.
Reza selalu memanfaatkan situs jejaring sosial utamanya yaitu twitter dalam
mempromosikan produknya. Selain itu, Reza juga menggunakan akun facebook meskipun dinilai
kurang aktual dan maksimal. Melalui Twitter dan Facebook produk keripik pedas “Maicih”
sukses membuat konsumen khususnya warga Bandung penasaran akan rasa dari produk
“Maicih” tersebut. Selain itu, strategi pemasaran pada awal peluncuran produk sengaja dibuat
berpindahpindah lokasi. Hal ini dilakukan agar membuat konsumen lebih tertarik dan penasaran
terhadap produk tersebut sehingga konsumen rela mengantri panjang untuk membeli produk
keripik pedan “Maicih” tersebut.
Gambar 1.2
Antrian Panjang Maicih
Sumber : www.maicih.co.id
1.2 Latar Belakang Penelitian
Internet merupakan jaringan komputer yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada tahun 1969. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.
Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departemen of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
4
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Setelah terjadi perkembangan teknologi dunia, internet mulai diperkenalkan dan dipakai
untuk umum pada tahun 1986. Pada saat itu, pengguna internet masih berjumlah sedikit dan
hanya digunakan di negara-negara maju saja. Seiring berjalannya waktu, internet semakin
menjalar ke berbagai negara-negara berkembang di dunia termasuk di Indonesia.
Pada tahun 2013, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)
mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 63 juta orang.
Dari banyaknya jumlah pengguna internet di Indonesia, 95 persennya menggunakan internet
untuk sosial media seperti facebook dan twitter.
Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh MarkPlus Insight, pengguna internet
di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 74 juta orang. Dari hasil penelitian yang dilakukan,
terdapat fakta bahwa pengguna internet atau netizen menghabiskan waktu lebih dari tiga jam
dalam dunia maya. Hal ini menyatakan bahwa internet bukan hanya berfungsi sebagai tempat
pencarian atau pertukaran informasi saja, melainkan juga sebagai alat komunikasi antar individu.
Gambar 1.3
Grafik Pengguna Internet di Indonesia
5
Sumber : Markplus Insight Research
Menurut data dari Webershandwick, perusahaan public relation dan pemberi layanan jasa
komunikasi menyatakan bahwa untuk wilayah Indonesia ada sekitar 65 juta pengguna facebook
aktif. Sebanyak 33 juta pengguna aktif perharinya, 55 juta pengguna aktif memakai perangkat
mobile dalam pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif yang memakai
perangkat mobile perharinya.
Menurut riset yang telah dilakukan oleh Semiocast atau perusahaan penyedia solusi
manajemen asala Paris, Prancis menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara pengguna
Twitter terbesar yang menduduki pringkat 5 (lima) setelah Amerika Serikat, Brazil, Jepang dan
Inggris. Indonesia memiliki jumlah pengguna Twitter sebesar lebih dari 15 juta pengguna atau
pemilik akun Twitter. Dari jumlah pengguna Twitter di Indonesia, 50% diantaranya merupakan
pengguna aktif, 40% pengguna pasif atau hanya sekedar log in, dan 10% merupakan pemilik
akun saja.
Gambar 1.4
Grafik Pengguna Twitter
6
Sumber : http://artikelinformasi.com/riset-pengguna-social-media-2013/
Selain itu, semiocast juga menyatakan bahwa Jakarta merupakan kota yang memiliki
jumlah Tweet terbanyak di dunia setiap harinya.
Gambar 1.5
Grafik Jumlah Tweet Terbanyak
Sumber : http://artikelinformasi.com/riset-pengguna-social-media-2013/
Sedangkan untuk pengguna twitter, berdasarkan data dari PT. Bakrie Telecom, memiliki
19,5 juta pengguna di Indonesia dari total 500 juta pengguna global. Twitter menjadi salah satu
jejaring sosial paling diminati oleh pengguna internet atau netizen di Indonesia. Kebanyakan
pengguna twitter di Indonesia adalah seorang konsumen yang tidak memiliki Blog atau tidak
pernah meng-upload video di Youtube namun sering update di Twitter dan Facebook.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan internet di Indonesia, banyak sekali produsen
yang menggunakan jasa internet dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada.
Setiap produsen memilih untuk memasarkan produknya secara online, karena biaya yang
7
dikeluarkan untuk promosi tidak terlalu besar. Bentuk pemasaran secara online yang dilakukan
oleh produsen dikenal dengan sebutan Internet Marketing.
Internet Marketing sebenarnya telah dikenal di berbagai negara maju sejak tahun 1999,
dimulai dengan lahirnya mesin pencari dan email web based www.yahoo.com kemudian disusul
oleh kemunculan mesin pencari lain yang sekarang sangat familiar yaitu www.google.com
sekitar tahun 1998-1999 yang didirikan oleh dua anak muda Lawrence dan Sergrey Brin. Internet
Marketing sendiri saat ini lebih dikenal dengan sebutan bisnis online. Bisnis online sangat
populer pada era globalisasi saat ini khususnya di Indonesia. Hal ini dikarenakan internet pada
masa sekarang sudah merupakan kebutuhan pokok manusia dimana setiap orang dapat
melakukan transaksi jual beli tanpa harus meninggalkan rumah dan pekerjaan mereka.
Dalam dekade terakhir perkembangan bisnis online di Indonesia semakin pesat. Hampir
setiap pelaku bisnis menggunakan jasa online untuk memperlancar usahanya baik yang telah
memiliki tempat distribusi pribadi atau toko maupun hanya sekedar dropship atau reseller. Salah
satu contoh usaha bisnis yang menggunakan jasa internet adalah usaha keripik pedas asal
Bandung yaitu keripik “Maicih” yang menjadi tren dikalangan masyarakat khususnya kalangan
muda.
Mengikuti perkembangan teknologi dan internet saat ini sangat membuka peluang yang
besar bagi para pelaku bisnis. Para pelaku bisnis dapat membangun jaringan untuk menciptakan
electronic word-of-mouth (eWOM) yang baik mengenai penawaran produk kepada konsumen,
sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang produk yang
diinginkannya.
Menurut Ali Hasan dalam bukunya yang berjudul “Marketing dari Mulut ke Mulut”
menjelaskan bahwa Word of mouth marketing adalah sebuah percakapan yang di desain secara
online maupun offline memiliki multiple effect, non-hiearchi, horizontal dan mutasional.
Word of mouth saat ini tidak hanya terjadi antara dua orang yang berkomunikasi dengan
bertatap muka, akan tetapi seiring perkembangan internet word of mouth saat ini juga marak
dilakukan di media elektronik. Para pelaku bisnis saat ini lebih banyak memilih twitter sebagai
media promosi elektronik juga sebagai electronic word of mouth perusahaan dalam memberikan
informasi mengenai produk yang dipromosikan.
8
Media sosial saat ini menjadi primadona bagi para pelaku bisnis khususnya pelaku bisnis
online di Indonesia sebagai alat promosi utama. Para pelaku bisnis pada umumnya menggunakan
media sosial Twitter untuk memberikan informasi tentang produknya secara singkat. Hal ini
disebabkan karena pengguna Twitter di Indonesia yang semakin banyak. Target pasar para
pelaku bisnis online pada umumnya adalah anak remaja, yang mana mereka lebih intensif
menggunakan media sosial Twitter dibanding kalangan dewasa.
Melihat perkembangan teknologi dan internet di Indonesia, serta peluang yang besar
dalam melakukan promosi untuk menarik pangsa pasar, keripik pedas “Maicih” menggunakan
media sosial twitter sebagai sarana publikasi dan promosi produk. Akun twitter yang digunakan
adalah @infomaicih untuk memberikan informasi kepada icihers (panggilan untuk konsumen
Maicih) tentang keberadaan para jenderal (sebutan untuk distributor Maicih) yang menjual
keripik pedas Maicih di setiap kota di Indonesia sehingga mempermudah konsumen untuk
mendapatkan produk keripik pedas Maicih.
Gambar 1.6
Informasi Twitter Maicih
Sumber : https://twitter.com/infomaicih
9
Selain memberikan informasi tentang keberadaan para Jenderal (distributor) Maicih, akun
Twitter ini juga digunakan untuk membagi informasi lain kepada khalayak umum khususnya
follower Twitter Maicih. Hal ini dilakukan untuk menjalin hubungan dengan konsumennya.
Seperti informasi mengenai bau hujan yang disampaikan melalui Twitter @infomaicih dibawah
ini.
Gambar 1.7
Info dari Maicih
Sumber : https://twitter.com/infomaicih
Melalui akun twitter, Maicih menjadi pelopor usaha Keripik Pedas dengan promosi
online melalui Twitter. Maicih juga menjadi contoh bagi usaha keripik pedas lainnya untuk
mempromosikan produk melalui media sosial seperti Twitter. Promosi online ini dilakukan
Maicih dengan latar belakang perkembangan teknologi dan tren media sosial seperti Twitter di
kalangan masyarakat saat ini. Akan tetapi, meskipun Maicih merupakan pelopor promosi melalui
10
media sosial bagi usaha kecil, Maicih juga mengalami pasang surut dalam penjualan produknya.
Diagram penjualan Maicih dapat dilihat pada tabel dan gambar dibawah ini:
Tabel 1.1
Penjualan Maicih 2013
Bulan Penjualan (dalam pcs)
Januari 151289
Februari 152875
Bersambung…..
Sambungan…..
Maret 149823
April 150342
Mei 146827
Juni 150245
Juli 149267
Agustus 149482
September 150098
Oktober 151037
November 150792
Desember 149581
Sumber : Data Perusahaan
Gambar 1.8
Grafik Penjualan Maicih
142000144000146000148000150000152000154000
PENJUALAN (pcs)
Dapat dilihat pada grafik di atas, terjadi fluktuasi penjualan pada tahun 2013. Penurunan
penjualan terjadi pada bulan Januari sampai bulan Mei, menurut pihak internal Maicih hal ini
terjadi dikarenakan oleh keaktifan promosi di jejaring sosial yang kurang
konsumen kurang mendapat informasi yang cukup mengenai produk sehingga terjadi penurunan
penjualan.
Akan tetapi, menurut hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Sri Devi pada tahun 2011
didapatkan data bahwa keripik pedas Maicih mas
produksi sebanyak 75.000 bungkus per
produksi keripik pedas terbanyak dibanding pesaing yang ada di Bandung.
Diagram Persepsi Keripik Pedas Konsumen
11
Sumber : Olahan Penulis
Dapat dilihat pada grafik di atas, terjadi fluktuasi penjualan pada tahun 2013. Penurunan
penjualan terjadi pada bulan Januari sampai bulan Mei, menurut pihak internal Maicih hal ini
terjadi dikarenakan oleh keaktifan promosi di jejaring sosial yang kurang dan mengakibatkan
konsumen kurang mendapat informasi yang cukup mengenai produk sehingga terjadi penurunan
Akan tetapi, menurut hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Sri Devi pada tahun 2011
didapatkan data bahwa keripik pedas Maicih masih dapat memimpin pasar dengan jumlah
produksi sebanyak 75.000 bungkus per-minggu. Jumlah ini dikatakan lebih banyak dan bahkan
produksi keripik pedas terbanyak dibanding pesaing yang ada di Bandung.
Gambar 1.9
Diagram Persepsi Keripik Pedas Konsumen
Sumber : Penelitian Terdahulu
10%
54%13%
14Merek Lain
Maicih
Karuhun
Bukan si Emak
Dapat dilihat pada grafik di atas, terjadi fluktuasi penjualan pada tahun 2013. Penurunan
penjualan terjadi pada bulan Januari sampai bulan Mei, menurut pihak internal Maicih hal ini
dan mengakibatkan
konsumen kurang mendapat informasi yang cukup mengenai produk sehingga terjadi penurunan
Akan tetapi, menurut hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Sri Devi pada tahun 2011
ih dapat memimpin pasar dengan jumlah
minggu. Jumlah ini dikatakan lebih banyak dan bahkan
12
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka penulis melakukan penelitian
tentang “Pengaruh Electronic Word of Mouth Melalui Twitter terhadap Keputusan
Pembelian Keripik Pedas Maicih Bandung Tahun 2013”.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan oleh penulis, maka dapat
diidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana pendapat responden tentang electronic word of mouth keripik pedas
“Maicih” melalui media sosial Twitter ?
2. Bagaimana tanggapan responden mengenai keputusan pembelian keripik pedas
“Maicih” ?
3. Apakah electronic word of mouth yang dilakukan keripik pedas “Maicih” melalui
Twitter dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dijabarkan, maka tujuan dari penelitian yang
dilakukan penulis adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap electronic word of mouth keripik
pedas “Maicih” melalui media sosial Twitter
2. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai keputusan pembelian keripik
pedas “Maicih”
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh electronic word of mouth terhadap keputusan
pembelian keripik pedas “Maicih”
1.5 Kegunaan Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, baik bagi penulis
maupun bagi perusahaan. Signifikansi penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kegunaan Akademis
13
Menambah wawasan, pengetahuan, dan meningkatkan pemahaman mengenai
pengaruh electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian keripik pedas
Maicih. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi
penulis terhadap ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dan selama penelitian
dapat melatih kemampuan analisis dan berfikir secara sistematis dan konseptual.
2. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pemasar maupun pemilik
usaha keripik pedas “Maicih” terkait melalui pemaparan hasil analisis pengaruh
electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian keripik pedas “Maicih”
untuk perbaikan dan peningkatan pemasaran produk.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan ini digunakan sistematika penulisan sebagai gambaran umum tentang
penelitian yang dilakukan.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian,
rumusan permasalahan, tujuan penelitian, signifikansi penenlitian , dan sistematika
penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Bab ini berisi tentang uraian teori yang berkaitan dengan penelitian dan mendukung
pemecahan masalah, kerangka pemikiran dan lingkup penelitian. Pada BAB ini juga
berisi tentang metode penelitian yang digunakan, operasional variabel dan skala
pengukuran, tahapan penelitian, teknik pengambilan dan pengumpulan data, uji
reliabilitas dan validitas, teknik analisis data, serta hasil penelitian dan pengolahan data.
14
BAB III : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian, dan saran-saran yang dapat
dimanfaatkan oleh perusahaan.