66
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 2021 BAB I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian Rencana Strategis Dinas Sosial Terselenggaranya pemerintahan yang baik dan bersih merupakan wujud aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dengan diberlakukannya Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terjadi perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah yang baik dan bertanggung jawab (Good Governence) dengan ditandai tiga pilar elemen dasar berupa transparasi, partisipasi dan akuntabilitas. Didalam penjelasan Undang Undang nomor 28 Tahun 1999 disebutkan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil-hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Pembangunan dibidang sosial pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan sosial. Keberhasilan pembangunan bidang sosial sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kota Surabaya Tahun 20162021 adalah dokumen resmi perencanaan yang merupakan arah dan tujuan bagi seluruh komponen Dinas Sosial Kota Surabaya dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)nya dalam mewujudkan visi, misi, sasaran dan arah kebijakan pembangunan bidang sosial selama kurun waktu lima tahun kedepan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Pengertian Rencana Strategis Dinas Sosial

Terselenggaranya pemerintahan yang baik dan bersih

merupakan wujud aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta

cita-cita bangsa bernegara. Dengan diberlakukannya Undang –

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terjadi

perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan di

daerah yang baik dan bertanggung jawab (Good Governence)

dengan ditandai tiga pilar elemen dasar berupa transparasi,

partisipasi dan akuntabilitas.

Didalam penjelasan Undang – Undang nomor 28 Tahun 1999

disebutkan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan

bahwa setiap kegiatan dan hasil-hasil akhir dari kegiatan

penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggung jawabkan

kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan

tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Pembangunan dibidang sosial pada hakekatnya adalah upaya

yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang

bertujuan untuk mencapai kesejahteraan sosial. Keberhasilan

pembangunan bidang sosial sangat ditentukan oleh kesinambungan

antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan

upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kota Surabaya

Tahun 2016–2021 adalah dokumen resmi perencanaan yang

merupakan arah dan tujuan bagi seluruh komponen Dinas Sosial

Kota Surabaya dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)nya

dalam mewujudkan visi, misi, sasaran dan arah kebijakan

pembangunan bidang sosial selama kurun waktu lima tahun

kedepan.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 2

1.1.2. Proses Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa

setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah perlu menyusun Rencana

Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Kota Surabaya

Tahun 2016–2021 didasarkan pada Permendagri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Renstra Dinas Sosial

Kota Surabaya merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2016-2021.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kota Surabaya disusun

sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Surabaya Tahun 2016-2021 dan bersifat indikatif yang disusun

berdasarkan :

a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta

perencanaan dan penganggaran terpadu ;

b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif ;

c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM)

sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan kebutuhan

masyarakat, atau urusan pilihan yang menjadi tanggung jawab Dinas

Sosial Kota Surabaya.

Proses Penyusunan Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya dapat

dilihat pada gambar berikut.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 3

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Perumusan Isu-isu

strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan

kebijakan

Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Renstra-KLdan Renstra

SKPD Provinsi

Gambar 1.1. Proses Penyusunan Renstra SKPD

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 4

1.1.3. Keterkaitan Antara Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya dengan

Dokumen Perencanaan Lainnya

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) merupakan satu kesatuan

yang terintegrasi dengan dokumen perencanaan lainnya, baik ditingkat

pusat maupun daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya merupakan penjabaran dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Surabaya Tahun 2016–2021, Renstra tersebut dilaksanakan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial yaitu :

1. Perumusan kebijakan tehnis di bidang sosial.

2. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan dan Pelayanan Umum di

Bidang Sosial.

3. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas di Bidang Sosial.

4. Pengelolaan ketatausahaan Dinas.

5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

dalam rangka mewujudkan Visi Walikota Surabaya :

”Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global

Berbasis Ekologi”,

dengan Misi Walikota Surabaya sebagai berikut :

(2) Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya

kesempatan berusaha

(3) Memelihara keamanan dan ketertiban umum

(5) Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman

yang ramah lingkungan

(6) Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan

masyarakat

Lebih lanjut Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya juga merupakan

sinergisme RPJMN, Renstra Kementerian Sosial 2014-2019, RPJMD

Provinsi Jawa Timur 2014-2019 dan Renstra Dinas Sosial Provinsi

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 5

Jawa Timur Tahun 2014-2019.

Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya 2016-2021 berpedoman dari

RPJMD Kota Surabaya 2016-2021 yang mengacu pada RPJMD

Provinsi dan memperhatikan RPJMN dan Renstra K/L. RPJMD Kota

Surabaya 2016-2021 akan dijabarkan dalam Rencana Pembangunan

Daerah (RKPD). RKPD juga digunakan sebagai pedoman penyusunan

RAPBD Kota Surabaya. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas

Sosial berpedoman pada Renstra Dinas dan mengacu pada RKPD.

Keterkaitan antar dokumen perencanaan dan penganggaran dapat

dilihat pada gambar berikut :

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 6

Gambar 1.2. Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 7

1.2. Landasan Hukum

1.2.1. Ketentuan Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

dan Kewenangan Dinas Sosial

1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah;

5. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya;

6. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Kesejahteraan Sosial;

7. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 53 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta

Tata Kerja Dinas Sosial Kota Surabaya ;

8. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 84 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis

Dinas Griya Wreda Dan Lingkungan Pondok Sosial Kusta Babat

Jerawat Pada Dinas Sosial Kota Surabaya;

9. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 92 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis

Dinas Lingkungan Pondok Sosial Keputih Pada Dinas Sosial Kota

Surabaya;

10. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 93 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis

Dinas Pondok Sosial Kalijudan Dan Kampung Anak Negeri Pada

Dinas Sosial Kota Surabaya;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 8

1.2.2. Ketentuan Tentang Perencanaan dan Penganggaran

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4287);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun

2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011

Nomor 82 Tambahan Lembaran NegaraNomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah

diubahbeberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara

Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005

Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4593);

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 9

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Tahun

2007 Nomor 83 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4738);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4817);

12. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Tahun 2017 (Lembaran Negara Tahun 2016

Nomor 95);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Tahun 2011Nomor 310);

14. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya;

16. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan daerah

(Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor 11

Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 11);

17. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2012 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Surabaya

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 10

Tahun 2005-2025;

18. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota

Surabaya Tahun 2016-2021;

1.2.3 Ketentuan Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Sosial

1. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4593);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan Standar

Pelayanan Minimal;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007

tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar

Pelayanan Minimal;

6. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 129 / HUK /

2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial

Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 11

Indikator dan target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial

yang harus dipenuhi sampai dengan tahun 2015 sebagai berikut :

NO Jenis

pelayanan Dasar

SPM-Indikator Minimal

SPM Nilai Min

SPM-Batas waktu

Pencapaian

Capaian 2014

1. Evakuasi Korban Bencana Skala Kabupaten/Kota

Persentase (%) korban bencana skala kabupaten/kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap

80% 2008-2015 100%

2. Bantuan Sosial Bagi Korban

Persentase (%) korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

80% 2008-2015 100%

3. Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Sosial Skala Kab/Kota

Persentase (%) PMKS skala Kab/ Kota yang menerima program pemberdayaan KUBE atau kelompok sosial ekomoni sejenisnya

80% 2008-2015 100%

4. Pelaksanaan Pengembangan Jaminan Sosial Bagi Penyandang Cacat Fisik Dan Mental, Serta Lanjut Usia Tidak Potensial

Persentase (%) penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial

40% 2008-2015 100%

5. Pemberian Bantuan Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Skala Kab/Kota

Persentase (%) PMKS skala Kab/Kota yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

80% 2008-2015 75,33%

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 12

6. Penyediaan Sarana Prasarana Panti Sosial Skala Kab/Kota

Persentase (%) panti sosial skala kab/ kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

80% 2008-2015 100%

7. Penyediaan Sarana Prasarana Pelayanan Luar Panti Skala Kab/ Kota

Persentase (%) wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKSBM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

60% 2008-2015 100%

1.2.4 Ketentuan Tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK)

Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada Dinas Sosial Kota Surabaya

Tahun 2016-2021 mengacu pada ketentuan pada Rancangan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016-

2021.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud Penyusunan RENSTRA

Maksud penyusunan RENSTRA Dinas Sosial Kota Surabaya adalah :

1. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar

wilayah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah

maupun antara Pusat dan Daerah;

2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan pengawasan

kegiatan;

3. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan

4. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,

efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 13

1.3.2 Tujuan Penyusunan RENSTRA

Adapun tujuan penyusunan RENSTRA Dinas Sosial Kota

Surabaya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan adalah untuk

pelaksanaan pencapaian visi dan misi serta menyelaraskan tujuan,

strategis, kebijakan, program dan kegiatan bidang Sosial di kota

Surabaya sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial Kota

Surabaya yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016-2021.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Sosial Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021

disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Memuat latar belakang penyusunan Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya

mulai dari pengertian, proses penyusunan dan keterkaitan Renstra dengan

dokumen lain, landasan hukum serta maksud dan tujuan penyusunan

Renstra.

BAB II: GAMBARAN DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA

Memuat informasi tentang tugas dan fungsi Dinas Sosial Kota Surabaya dan

UPTDnya dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang

sosial, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki Dinas Sosial Kota

Surabaya dan menjelaskan capaian-capaian indikator kinerja bidang sosial

yang penting dalam pelaksanaan rencana strategis periode sebelumnya,

serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan bidang sosial.

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Memuat perumusan dan penentuan isu strategis berdasarkan tugas dan

fungsi Dinas Sosial, telaahan dan isu-isu strategis pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategi dan kebijakan jangka menengah

Dinas Sosial serta telaahan visi, misi dan program Walikota Surabaya terpilih

yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 14

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif.

BAB VI: INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA

SURABAYA 2016-2021

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Sosial Kota Surabaya

yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Sosial

Kota Surabaya dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Surabaya Tahun

2016-2021.

BAB VII : PENUTUP

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 15

BAB II

GAMBARAN DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA DAN

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.1.1. Tugas Dinas Sosial

Berdasar Peraturan Walikota Surabaya No. 53 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi

Serta Tata Kerja Dinas Sosial Kota Surabaya adalah melaksanakan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas

pembantuan bidang sosial.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Sosial

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait

dengan tugas dan fungsinya.

2.1.2. Fungsi Dinas Sosial

Selanjutnya untuk masing-masing Bidang / Bagian dan Seksi

/ Sub Bagian memiliki rincian tugas pokok dan fungsi sebagai

berikut :

1. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan tugas Dinas Sosial

di bidang kesekretariatan yang meliputi :

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan

petunjuk teknis,

b. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain,

c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian,

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 16

d. melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, sekretariat

memiliki fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan

program, anggaran dan perundang-undangan;

b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi

umum dan administrasi perizinan/non

perizinan/rekomendasi;

c. pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;

d. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;

e. pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;

f. pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi,

hubungan masyarakat, dan protokol;

g. pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;

h. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas

Bidang;

i. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja

sekretariat yang tertuang dalam dokumen perencanaan

strategis;

j. pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja dinas

yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

k. pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;

l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan tugas;

m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

2. Bidang Bina Organisasi dan Swadaya Sosial mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial dibidang bina

organisasi dan swadaya sosial yang meliputi :

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 17

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan

petunjuk teknis,

b. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain,

c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian,

melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang

Bina Organisasi dan Swadaya Sosial memiliki fungsi sebagai

berikut :

a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non

perijinan/rekomendasi sesuai Bidangnya;

b. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang

organisasi dan swadaya sosial;

c. pelaksanaan penyusunan rencana program kerja di bidang

organisasi dan swadaya sosial;

d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain di bidang organisasi dan swadaya sosial;

e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang

organisasi dan swadaya sosial;

f. pelaksanaan pendataan dan pengelolaan data Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial;

g. pelaksanaan pengembangan, pembinaan dan

pendayagunaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS);

h. pelaksanaan pemberian bimbingan, monitoring, supervisi,

konsultasi dan fasilitasi Potensi Sumber Kesejahteraan

Sosial (PSKS);

i. pelaksanaan pengusulan calon peserta pendidikan profesi

pekerja sosial skala kota;

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 18

j. pelaksanaan pengusulan calon peserta pendidikan dan

pelatihan pekerja sosial skala kota;

k. pelaksanaan pengembangan jaringan sistem informasi

kesejahteraan sosial skala kota;

l. pelaksanaan kegiatan pemberian penghargaan dibidang

sosial skala kota;

m. pelaksanaan proses pemberian rekomendasi ijin undian

gratis berhadiah di tingkat kota;

n. pelaksanaan proses pemberian rekomendasi ijin

pengangkatan anak skala kota;

o. pelaksanaan proses pemberian ijin pengumpulan

sumbangan skala kota;

p. pelaksanaan proses penerbitan Surat Tanda Pendaftaran

dan Rekomendasi Bagi Organisasi Sosial skala kota;

q. pelaksanaan proses penerbitan Surat Tanda Pendaftaran

Ulang Bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial skala kota;

r. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan pengembangan, pembinaan dan

pendayagunaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS);

s. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas;

t. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas Sosial dibidang rehabilitasi sosial yang

meliputi :

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan

petunjuk teknis,

b. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain,

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 19

c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian,

melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang

Rehabilitasi Sosial memiliki fungsi sebagai berikut :

a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non

perijinan/rekomendasi sesuai Bidangnya;

b. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan

pelayanan dan rehabilitasi sosial;

c. pelaksanaan penyusunan rencana program kerja di bidang

rehabilitasi sosial;

d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain di bidang rehabilitasi sosial;

e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dibidang

rehabilitasi sosial;

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

h. pelaksanaan identifikasi sasaran penanggulangan masalah

sosial skala kota;

i. perencanaan program rehabilitasi sosial bagi Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan penyandang

cacat;

j. pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan bagi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan

penyandang cacat;

k. pelaksanaan proses pemberian surat rekomendasi berobat

kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS);

l. perencanaan program rehabilitasi sosial bagi penyandang

cacat;

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 20

m. pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan bagi

penyandang cacat;

n. pelaksanaan identifikasi sasaran perbaikan rumah tidak

layak huni di Kota Surabaya;

o. pelaksanaan perbaikan rumah tidak layak huni;

p. pelaksanaan perhitungan indikator kinerja sesuai dengan

lingkup tugasnya;

q. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Bina Sosial Keagamaan dan Perlindungan Sosial

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial

dibidang Bina Sosial Keagamaan dan Perlindungan Sosial yang

meliputi :

a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan

petunjuk teknis,

b. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain,

c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian,

melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang

Bina Sosial Keagamaan dan Perlindungan memiliki fungsi

sebagai berikut :

a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non

perijinan/rekomendasi sesuai Bidangnya;

b. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang bina

sosial keagamaan dan perlindungan sosial;

c. pelaksanaan penyusunan rencana program kerja dan

kegiatan di bidang bina sosial keagamaan dan

perlindungan sosial;

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 21

d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain di bidang bina sosial keagamaan dan

perlindungan sosial;

e. pelaksanaan program kerja dan kegiatan di bidang bina

sosial keagamaan dan perlindungan sosial;

f. pengawasan dan pengendalian di bidang bina sosial

keagamaan dan perlindungan sosial;

g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas di bidang bina sosial keagamaan dan

perlindungan sosial;

h. pelaksanaan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan,

keperintisan dan kejuangan serta nilai-nilai kesetiakawanan

sosial sesuai pedoman yang ditetapkan oleh pusat atau

provinsi;

i. pelaksanakan perbaikan, pemeliharaan, Taman Makam

Pahlawan (TMP);

j. penyiapan kelengkapan usulan penganugerahan gelar

Pahlawan Nasional dan Perintis Kemerdekaan;

k. pelaksanaan kegiatan pemberian jaminan sosial bagi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang

berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu;

l. pelaksanaan perhitungan indikator kinerja sesuai dengan

lingkup tugasnya;

m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pondok Sosial Kalijudan dan

Kampung Anak Negeri

Menurut Peraturan Walikota Surabaya Nomor 93 Tahun 2016

tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana

Teknis Dinas Pondok Sosial Kalijudan Dan Kampung Anak

Negeri Pada Dinas Sosial Kota Surabaya, UPTD Kalijudan Dan

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 22

Kampung Anak Negeri Pada Dinas Sosial memiliki tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas :

a. di bidang pembinaan, pelayanan dan pengembangan

potensi tuna grahita dan mahasiswa asuh; dan

b. di bidang pembinaan, pelayanan dan pengembangan anak

penyandang masalah kesejahteraan sosial;

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud UPTD

mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan rencana program;

b. pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana;

c. pelaksanaan pembinaan, pelayanan, dan pengembangan

potensi tuna grahita dan mahasiswa asuh;

d. pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pelayanan

anak penyandang masalahkesejahteraan sosial;

e. pelaksanaan ketatausahaan UPTD;

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya;

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pondok Sosial Keputih

Menurut Peraturan Walikota Surabaya Nomor 92 Tahun 2016

tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana

Teknis Dinas Lingkungan Pondok Sosial Keputih Pada Dinas

Sosial Kota Surabaya, UPTD Keputih memiliki tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang sosial

khususnya Rehabilitasi Sosial Gelandangan, Pengemis,

Gelandangan Pengemis, Gelandangan Penderita Psikotik

Terlantar, Tuna Susila dan Anak Jalanan. UPTD Keputih

memiliki fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan rencana program;

b. Pelaksanaan registrasi, identifikasi, fasilitasi tes

kesehatan dan pelayanan akomodasi.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 23

c. Pelaksanaan fasilitasi penentuan diagnosa

kecacatan mental dan sosial dan psiko sosial serta

perawatan kesehatan;

d. Pelaksanaan bimbingan mental spiritual, jasmani dan

sosial;

e. pelaksanaan latihan keterampilan;

f. Pelaksanaan usaha-usaha penyaluran, penempatan dan

pemulangan kembali ke keluarga/masyarakat/daerah asal;

g. Pelaksanaan usaha-usaha rujukan;

h. Pelaksanaan pelayanan sosial dasar;

i. Pelaksanaan tata usaha UPTD;

j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. .

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas Griya Wreda Dan Lingkungan

Pondok Sosial Kusta Babat Jerawat

Menurut Peraturan Walikota Surabaya Nomor 84 Tahun 2016

tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana

Teknis Dinas Griya Wreda Dan Lingkungan Pondok Sosial

Kusta Babat Jerawat Pada Dinas Sosial Kota Surabaya.

UPTD Griya Wreda Dan Lingkungan Pondok Sosial Kusta

Babat Jerawat tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di

bidang sosial khususnya :

a. pelayanan terhadap pria/wanita lansia warga Surabaya

yang tidak mampu/miskin, terlantar dan tidak mempunyai

keluarga;

b. rehabilitasi dan pelayanan kesejahteraan sosial bekas

penderita kusta.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud UPTD

mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan rencana program;

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 24

b. pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana;

c. pelaksanaan pembinaan, pelayanan, dan pengembangan

potensi tuna grahita dan mahasiswa asuh;

d. pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pelayanan

anak penyandang masalahkesejahteraan sosial;

e. pelaksanaan ketatausahaan UPTD;

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya;

.2..1.3. Struktur Organisasi Dinas Sosial

Bagan Susunan Organisasi Dinas Sosial selengkapnya

sebagaimana berikut :

Dasar : Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 25

2.2 Sumber Daya Dinas Sosial Kota Surabaya

2.2.1. Sumber Daya Manusia (SDM) di Lingkungan Dinas Sosial Kota

Surabaya

Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dilingkungan Dinas

Sosial Kota Surabaya termasuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

yang meliputi 5 ( lima ) UPTD sampai dengan Desember 2015

berjumlah 202 orang dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.1

Kekuatan SDM di Dinsos Kota Surabaya berdasarkan Jabatan

No. Jabatan Jumlah (orang)

1 Struktural eselon II 1

2 Struktural eselon III 4

3 Struktural eselon IV 18

4 Staf 43

Jumlah 66

Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Dinsos tahun 2015

Tabel 2.2

Kekuatan SDM di Dinsos Kota Surabaya berdasarkan Golongan

No. Golongan Jumlah (orang)

1 Golongan IV 4

2 Golongan III 33

3 Golongan II 28

4 Golongan I 1

Jumlah 66

Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Dinsos tahun 2015

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 26

Tabel 2.3 Kekuatan SDM di Dinsos Kota Surabaya berdasarkan

Tingkat Pendidikan s/d Desember 2015

No. Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)

PNS Non PNS

1 S2 5 2

3 S1 23 37

4 D3 2 9

5 D2 -

5 D1 -

6 SMA 32 68

7 SMP 3 15

8 SD 1 5

Jumlah 66 136

Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Dinsos

Tabel 2.4 Kekuatan SDM di UPTD Dinsos Kota Surabaya berdasarkan

Tingkat Pendidikan s/d Desember 2015

No Tingkat

Pendidikan

UPTD

Kalijudan

UPTD

Keputih

UPTD

Griya

Wreda

UPTD

Kampung

Anak

Negeri

UPTD Kusta

Babat

Jerawat

PNS Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS PNS

Non

PNS

1 S2 - - - - -

3 S1 1 5 1 5 1 3 2 5 1

4 D3 1 1 1 11 1 -

5 D2 - - - 1 -

5 D1 1 1 - - -

6 SMA 2 7 1 27 1 8 1 9 5 7

7 SMP 1 4 1 3 1

8 SD 5 14 1 2 - 3

Jumlah 3 20 3 52 4 25 3 19 5 12

Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Dinsos

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 27

Tabel 2.5

Jumlah dan jenis

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

No. Jenis PSKS Jumlah

1 Karang Taruna 106

2 Lembaga Kesejahteraan Sosial / Organisasi Sosial 182

3 Pekerja Sosial Masyarakat 1.450

4 Penyuluh Sosial 246

5 Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial 532

6 Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat

(WKSBM)

139

JUMLAH 2.655

Sumber : Kelurahan dan Kecamatan

2.2.2. Sarana dan Prasarana Dinas Sosial

Sarana dan prasarana yang terdaftar dalam aset tetap Dinas

Sosial Kota Surabaya sampai dengan Desember 2015 tercatat

sebagai berikut.

Tabel 2.6

Daftar Aset Dinas Sosial Kota Surabaya

s/d Desember Tahun 2015

Kode Uraian Jumlah Satuan Nilai Rupiah (Rp)

1.3.1 Tanah 6 Bidang 18.904.469.000,00

1.3.2 Peralatan dan Mesin 2660 Buah/Set 3.409.355.134,21

1.3.3 Gedung dan Bangunan 12 Buah 23.093.808.333,51

1.3.4 Jaringan dan Instalasi 4 Buah 97.927.515,20

1.3.5 Aset Tetap Lainnya 33 Buah 109.622.630,00

1.5.3 Aset Tidak Berwujud - - -

1.5.4 Aset Lain-lain 259 Buah 593.242.773,36

Total 46.208.425.386,28

Sumber : Data Aset Simbada, Sub Bag Umum dan Kepegawaian Dinsos

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 28

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Kota Surabaya

2.3.1. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS)

Indikator yang pertama yaitu Persentase Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tertangani mengukur

jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang

ditangani oleh Dinas Sosial. Formulasi perhitungan dalam indikator

ini adalah (Jumlah PMKS yang ditangani / Jumlah PMKS tahun

dasar) x 100 % Indikator dimaksud sifatnya komulatif dari tahun awal

RPJM sampai dengan tahun ini. Kegiatan penanganan PMKS

meliputi kegiatan pembinaan, pelatihan, pemulangan, rehabilitasi

sosial daerah kumuh, pemberian permakanan dan pelayanan

rehabilitasi sosial yang dilakukan di unit pelaksana teknis dinas

(UPTD) di bawah Dinas Sosial yaitu UPTD Keputih, Kampung Anak

Negeri, Kalijudan, Griya Werda, dan Babat Jerawat. Masih sama

dengan tahun sebelumnya, Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) yang mendapatkan prioritas penanganan adalah

PMKS jenis gelandangan, pengemis, wanita tuna susila, anak

jalanan, dan psikotik. Di tahun 2015, jumlah PMKS yang ditangani

ditargetkan sejumlah 44.595 orang atau sebesar 70 %dari tahun

dasar. Dari target kinerja yang telah ditetapkan tersebut telah

terealisasisejumlah 125.265 orang atau 196,63%. Jumlah realisasi

tersebut merupakan akumulasi capaian dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2015. Berikut kami sampaikan perkembangan capaian

danperbandingan antara target dan capaian dari tahun 2011 dampai

dengan tahun 2015.

Tabel 2.7 Capaian Penanganan PMKS tahun 2011 s/d 2015

Program

Indikator Kinerja

program (outcome)

Thn Dasar

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Target

Realisasi

Target Realisa

si Target

Realisasi

Target Realisa

si Target

Realisasi

Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

63.707

20% 1274

1

53.27% 33.937

25% 15.927

78.76% 50.178

39% 24.846

106,58%

67.896

54% 34402

149,98%

95.548

70%

44.595

195,35%

124.455

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 29

Tingginya realisasi ini dikarenakan sebagian besar kegiatan

pelayanan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

disemua kegiatan terpenuhi target outputnya. Tingginya prosentase

realisasi dimana jauh melampaui target yang ditetapkan dikarenakan

di Dinas Sosial banyak kegiatan baru yang termasuk dalam program

penanganan PMKS yaitu kegiatan Permakanan bagi lansia miskin

dan terlantar, penyandang cacat dari keluarga miskin atau terlantar

dan anak yatim, piatu dan yatim piatu dari keluarga miskin dan

terlantar. Pada kegiatan tersebut, target yang ditetapkan sangat

tinggi mengingat masyarakat yang membutuhkan juga banyak.

Selain itu pada tahun ini Dinas Sosial mendapatkan tambahan target

kegiatan yang tinggi seperti pada kegiatan rekrutmen mahasiswa

asuh dan ketiga jenis permakanan.

2.3.2. PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial) yang berpartisipasi

dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial

Indikator kedua yaitu Persentase PSKS (Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial) yang berpartisipasi dalam penanganan masalah

kesejahteraan sosialmengukur seberapa besar potensi sumber

kesejahteraan sosial (PSKS) yang lebih dikenal dengan relawan sosial

dimasyarakat yang sudah dibina oleh Dinas Sosial ikut aktif

berpartisipasi dalam kegiatan penanganan permasalahan yang ada di

Kota Surabaya. Indikator tersebut diukur dengan (Jumlah PSKS yang

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 30

berpartisipasi dalam penanganan PSKS / Jumlah PSKS tahun dasar ) x

100 %. Di tahun 2015 indikator Persentase PSKS (Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial) yang berpartisipasi dalam penanganan masalah

kesejahteraan sosialditargetkan sebesar 923 orang atau 70 %dari tahun

dasar. Dari target kinerja tersebut telah tercapai sebesar1248 orangatau

94,83% dari tahun dasar. Setiap tahun Dinas Sosial Kota Surabaya

memberikan pembinaan dan pelatihan kepada sebagian besar Potensi

Sumber Kesejahteraan Sosial yang ada. Tingginya realisasi pada

indikator ini dikarenakan selain melakukan pembinaan kepada relawan

sosial yang ada, Dinas Sosial terus menerus mengajak masyarakat

untuk menjadi relawan sosial dan berpartisipasi aktif dalam program dan

kegiatan dinas untuk menangani PMKS. Melalui kegiatan-kegiatan baru

yang dilaksanakan, Dinas sosial selalu melibatkan relawan sosial ikut

aktif berpartisipasi sehingga dari tahun ketahun jumlah Potensi Sumber

Kesejahteraan Masyarakat (PSKS) yang aktif berpartisipasi jumlahnya

selalu meningkat. Berikut kami sampaikan grafik capaian indikator

pemberdayaan PSKS dari tahun 2011 sampai dengan 2015 :

Tabel 2.8

Capaian Pemberdayaan PSKS tahun 2011 s/d 2015

Program

Indikator Kinerja

program (outcome)

Thn Dasar

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Target

Realisasi

Target Realisa

si Target

Realisasi

Target Realisa

si Target

Realisasi

Program

pemberd

ayaan

kelemba

gaan

kesejahte

raan

sosial

Persentase

PSKS Yang

Berpartisipa

si Dalam

Penangana

n Masalah

Kesejahtera

an Sosial

1.316

30%

(395)

30.24%

(398)

40%

(527)

62.64%

(824)

50%

(659)

74,09%

(975)

60%

(791)

91,87%

(1.209)

70%

(923)

94,83%

(1.248)

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 31

2.3.3. Capaian SPM Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Berikut kami sampaikan hasil capaian SPM di 7 jenis pelayanan

sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Sosial Republik

Indonesia No. 129 / HUK / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota :

Tabel 2.9

Capaian SPM Pelayanan Kesejahteraan Sosial

NO Jenis pelayanan

Dasar

SPM-Indikator

Minimal

SPM

Nilai

Min

SPM-Batas

waktu

Pencapaian

Capaian

2015

1. Evakuasi Korban

Bencana Skala

Kabupaten/Kota

Persentase (%) korban

bencana skala

kabupaten/kota

yang dievakuasi

dengan menggunakan

sarana prasarana

tanggap darurat

lengkap

80% 2008-2015 100%

2. Bantuan Sosial

Bagi Korban

Persentase (%) korban

bencana yang

menerima bantuan

sosial selama masa

tanggap darurat

80% 2008-2015 100%

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 32

3. Pelaksanaan

Kegiatan

Pemberdayaan

Sosial Skala

Kab/Kota

Persentase (%)

PMKS skala Kab/ Kota

yang menerima

program

pemberdayaan KUBE

atau kelompok sosial

ekomoni sejenisnya

80% 2008-2015 100%

4. Pelaksanaan

Pengembangan

Jaminan Sosial

Bagi Penyandang

Cacat Fisik Dan

Mental, Serta

Lanjut Usia Tidak

Potensial

Persentase (%)

penyandang cacat

fisik dan mental serta

lanjut usia tidak

potensial yang telah

menerima jaminan

sosial

40% 2008-2015 100%

5. Pemberian

Bantuan Sosial

Bagi Penyandang

Masalah

Kesejahteraan

Sosial Skala

Kab/Kota

Persentase (%)

PMKS skala Kab/Kota

yang memperoleh

bantuan sosial untuk

pemenuhan kebutuhan

dasar

80% 2008-2015 75,33%

6. Penyediaan

Sarana

Prasarana

Panti Sosial

Skala

Kab/Kota

Persentase (%) panti

sosial skala kab/ kota

yang menyediakan

sarana prasarana

pelayanan

kesejahteraan

sosial

80% 2008-2015 100%

7. Penyediaan

Sarana

Prasarana

Pelayanan Luar

Panti Skala Kab/

Kota

Persentase (%)

wahana

kesejahteraan sosial

berbasis masyarakat

(WKSBM) yang

menyediakan sarana

prasarana pelayanan

kesejahteraan

sosial

60% 2008-2015 100%

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 33

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial

2.4.1 Tantangan

a. Belum optimalnya Koordinasi dan sinergitas pelaksanaan dan

penganggaran program pembangunan kesejahteraan sosial

antara Pemerintah Pusat, provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota,

dalam rangka menciptakan pelaksanaan program pembangunan

yang sistemik.

b. Masih perlunya peningkatan komitmen bersama antar daerah

Kabupaten maupun kotamadya dalam penanganan PMKS,

sehingga berpengaruh pada pencapaian kinerja pembangunan

bidang kesejahteraan sosial secara umum dan dapat

meningkatkan evektifitas,

c. Implikasi negative perkembangan dinamika sosial yang memicu

munculnya permasalahan sosial kontemporer, seperti human

trafficking, balita yang ditelantarkan, HIV/ AIDS, permasalahan

sosial lintas provinsi/daerah dan lain lain,

d. Kecenderungan berkembangnya individualisme dalam

kehidupan masyarakat yang mengakibatkan semakin lunturnya

nilai kesetiakawanan sosial,

e. Ketidakpastian iklim dan perubahan kondisi alam serta fluktusasi

interaksi politik sosial budaya yang mengakibatkan resistensi

terjadinya bencana alam dan sosial,

f. Peran serta masyarakat dan dunia usaha masih perlu

ditingkatkan, hal ini penting mengingat keterbatasan sumber

dana pembangunan kesejahteraan sosial yang disediakan

pemerintah,

2.4.2 Peluang

Selain berbagai tantangan yang dihadapi Dinas Sosial Kota Surabaya

dalam menyelenggarakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial juga

terdapat berbagai peluang yang dapat menjadi potensi dalam

pengembangan pelayanan kesejahteraan sosial antara lain yaitu :

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 34

a. Dukungan peraturan dan perundang undangan sebagai

penunjang penyelenggaraan kesejahteraan sosial,

b. Semakin meningkatnya Komitmen Legislatif dalam

penyelenggaraan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Kota

Surabaya

c. Berkembangnya kelembagaan sosial peduli permasalahan

kesejahteraan sosial, yang diindikasikan dengan semakin

meningkatnya jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di

masyarakat

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 35

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 35

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas

Sosial Kota Surabaya meliputi faktor internal dan faktor eksternal

organisasi. Faktor internal terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan

(weakness) organisasi. Faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunities)

dan ancaman (threats).

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Dinas Sosial Kota Surabaya

Aspek Kajian

Capaian/ Kondisi Saat

ini

Standar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan

SKPD Internal Eksternal

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Gamb

aran

pelay

anan

SKPD

Kewenangan

koordinasi

dengan SKPD

terkait dalam

menangani

masalah-

masalah di

Bidang

Kesejahteraan

Sosial

- Perda

Kesos No.

2 Tahun

2012

- Perwali

No. 43

Tahun

2011

Program-

program

inovatif

dalam

penanganan

PMKS

Partisipasi

PSKS dalam

penanganan

PMKS

- Kurangnya

Jumlah dan

kompetensi

SDM dalam

penanganan

PMKS

- Belum adanya

Database

partisipasi

PSKS

- Banyaknya

PMKS dari

dalam dan

luar Surabaya

- Belum

Sinkronnya

program

penanganan

PMKS lintas

SKPD

Ketersediaan

data PMKS

Dukungan

Pemerintah

Pusat/Provinsi

dan SKPD

dalam

penanganan

PMKS

Ketersediaan

SOP

pelayanan

dan sistem

monev

berbasis TIK

Kerjasama

penanganan

PMKS dengan

pemerintah

daerah yang

lain

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 36

Tabel 3.2

Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

No

Isu Strategis

Dinamika

Internasional Dinamika Nasional

DinamikaRegional/

Lokal

Lain-

Lain

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Globalisasi Kualitas SDM

masyarakat

Indonesia yang

belum memadai

untuk meningkatkan

kesejateraan

masyarakat

Kurangnya

kesadaran

masyarakat terhadap

pentingnya

pendidikan

2 Globalisasi Kebutuhan Sumber

Daya Masyarakat

yang Mampu

Menjawab

Tantangan Global

menyangkut urusan

sosial

Dimilikinya

Kewenangan untuk

mengkoordinasikan

SKPD terkait Bidang

Sosial

3 Adanya

Masyarakat

Ekonomi

ASEAN

Penyiapan kualitas

sumber daya

manusia yang

kompetitif,

utamanya sumber

daya manusia yang

akan masuk dalam

bursa kerja belum

maksimal

Tingkat Pertumbuhan

PDRB (Produk

Domestik Regional

Bruto) tidak seiring

dengan pertumbuhan

angkatan kerja dan

jumlah pencari

kerja yang masih

tersisa

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 37

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Surabaya

Berdasarkan visi, misi dan tujuan pembangunan dari Walikota dan

Wakil Walikota Surabaya tahun 2016-2021, maka Dinas Sosial Kota

Surabaya menindaklanjuti dari visi, misi dan tujuan pembangunan di Kota

Surabaya terutama Bidang Sosial sebagai berikut :

Tabel 3.3

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Sosial Terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

VISI : Surabaya Kota Sentosa Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing Global

Berbasis Ekologi

No

Misi dan Program

KDH dan Wakil

KDH terpilih

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 MISI 2

Memberdayakan

masyarakat dan

menciptakan seluas-

luasnya kesempatan

berusaha

Intervensi

terhadap PMKS

tidak bisa selesai

hanya dengan

satu kali

intervensi

Banyaknya

PMKS baru

yang berasal

dari luar kota

Surabaya

Adanya tenaga

relawan sosial

yang

membantu

dalam

penanganan

PMKS PROGRAM

1. Program

pelayanan dan

rehabilitasi

kesejahteraan

sosial

2. Program

pemberdayaan

kelembagaan

kesejahteraan

sosial

2 MISI 3

Memelihara

keamanan dan

ketertiban umum

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 38

PROGRAM

Program

Peningkatan

Keamanan dan

Kenyamanan

Lingkungan

3 MISI 5

Memantapkan

sarana dan

prasarana

lingkungan dan

permukiman yang

ramah lingkungan

PROGRAM

Program Perumahan

Permukiman

Banyaknya

pemohon

RSDK yang

tidak memiliki

surat tanah

yang sah

Adanya

Partisipasi

Masyarakat

untuk

pengembangan

program RSDK

4 MISI 6

Memperkuat nilai-

nilai budaya lokal

dalam sendi-sendi

kehidupan

masyarakat

PROGRAM

Program

Pengembangan

Wawasan dan

Karakter

Kebangsaan Dalam

Konteks Budaya

Lokal

3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga (K/L), Renstra Dinas Sosial

Provinsi Jawa Timur dan Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Sosial Kota

Surabaya tidak lepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian

Sosial dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam hal ini Dinas Sosial

Provinsi Jawa Timur sebagai SKPD Tehnis bidang sosial di Provinsi Jawa

Timur. Kebijakan Kementerian Sosial berpengaruh terhadap kebijakan

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 39

bidang sosial di provinsi. Demikian pula untuk kebijakan Provinsi juga

berpengaruh terhadap kebijakan bidang sosial di wilayah Kabupaten/Kota.

Terkait dengan hal tersebut, maka kebijakan, tujuan dan sasaran

bidang sosial yang ada di Kota Surabaya diharapkan berkesinambungan

dengan kebijakan bidang sosial di tingkat Pusat dan Provinsi. Telaahan

Renstra Kementerian Sosial dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3.4

Permasalahan Pelayanan SKPD Kota berdasarkan Sasaran Renstra K/L

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

K/L

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Rumah tangga miskin

dan rentan yang

memiliki; ibu hamil, ibu

nifas, dan balita, anak

usia sekolah SD, SMP,

penyandang

disabilitas, lanjut usia

terlantar, dan

kelompok rentan

lainnya

Beberapa PMKS

sifatnya nomaden

sehingga data

base yang ada

kurang valid.

Kurang

adanya

sinkronisasi

program

antara

Kementerian,

Propinsi dan

Kota

2. Rumah tangga miskin

dan rentan yang

memiliki pendapatan

dengan penghasilan

dibawah garis

kemiskinan nasional.

3. Rumah tangga miskin

dan rentan dengan

pekerjaan pokok

disektor informal

berpenghasilan

rendah/miskin.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 40

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

K/L

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

4. Masyarakat adat

dengan tingkat

kesejahteraan sosial

rendah

5. Rumah tangga yang

mengalami gangguan

penghidupan akibat

bencana dan

guncangan ekonomi

6. Mereka yang

mengalami tindakan

kekerasan,

perdagangan orang,

dan diskriminasi

Sedangkan telaahan Renstra Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur

dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3.5

Permasalahan Pelayanan SKPD Kota berdasarkan Sasaran Renstra Dinas

Sosial Propinsi Jawa Timur beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

K/L

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya

Kesejahteraan

Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

(PMKS)

Penanganan

PMKS yang perlu

beberapa kali

intervensi

PMKS yang

sifatnya

nomaden.

Adanya

partisipasi

masyarakat

dalam

penangana

n PMKS

2. Meningkatnya

partisipasi PSKS dalam

Tidak adanya

database terait

Kurangnya

kompetensi

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 41

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

K/L

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

penyelenggaraan

Kesejahteraan Sosial

partisipasi PSKS

dalam penanganan

PMKS

yang dimiliki

PSKS dalam

penanganan

PMKS

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Berikut disampaikan hasil telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian

lingkungan hidup sesuai dengan program Dinas Sosial :

Tabel. 3.6

Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas

dan Fungsi SKPD

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Mengelola limbah

domestik kota untuk

mengurangi tingkat

pencemaran

lingkungan, melalui

penyediaan Instalasi

Pengolahan Air Limbah

(IPAL) terpusat dan

IPAL Komunal secara

terpadu

Masih adanya rumah di Kota Surabaya yang tidak memiliki jamban

Tidak adanya surat tanah

Adanya partisipasi masyarakat dalam program perbaikan rumah tidak layak huni

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 42

Tabel. 3.7

Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Rencana Kajian Lingkungan Hidup

Strategis terkait Tugas dan Fungsi

SKPD

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Bekerjasama dengan

institusi pendidikan

membangun nilai-nilai

dan karakter

kebangsaan bagi

pelajar melalui kegiatan

akademis maupun

ekstrakurikuler

Belum adanya kegiatan untuk meningkatkan nilai-nilai dan karakter kebangsaan

Adanya sumber daya manusia (veteran) yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi pendidikan karakter kebangsaan

2 Peningkatan sarana

prasarana perumahan

dan kawasan

permukiman

Masih adanya rumah yang tidak layak huni

Tidak adanya surat tanah sehingga tidak dapat dilakukan intervensi

Adanya partisipasi masyarakat

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Penentuan isu-isu strategis pembangunan bidang sosial dilakukan

dengan metode Focussed Group Discussion(FGD) yang melibatkan Pakar,

Bagian Perencanaan Penyusunan Program Di Badan Perencana

Pembangunan Kota Surabaya dan Dinas Sosial. Diskusi dimulai dengan

menentukan Faktor-faktor internal dan eksternal di Organisasi. Faktor

internal terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan weakness) organisasi.

Faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunities) dan ancaman (threats).

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 43

Tabel 3.8

Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Dinas Sosial

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

KEKUATAN / STRENGTHS (S) PELUANG / OPPORTUNITIES (O)

1. Ketersediaan data PMKS

2. Program-program inovatif dalam

penanganan PMKS

3. Kewenangan untuk menangani

PMKS dan PSKS

4. Ketersediaan sarana dan prasarana

penunjang kegiatan

5. Ketersediaan SOP pelayanan dan

sistem monev berbasis TIK

1. Partisipasi PSKS dalam

penanganan PMKS

2. Dukungan Pemerintah

Pusat/Provinsi dan SKPD dalam

penanganan PMKS

3. Kerjasama penanganan PMKS

dengan pemerintah daerah yang

lain

KELEMAHAN / WEAKNESS (W) ANCAMAN / THREATS (T)

1. Jumlah dan kompetensi SDM dalam

penanganan PMKS

2. Database partisipasi PSKS

3. Cakupan penanganan PMKS

1. Jumlah PMKS dari dalam dan luar

Surabaya

2. Pemahaman PSKS terhadap

penanganan PMKS

3. Status tanah terhadap usulan

pembangunan RSDK

4. Sinkronisasi program penanganan

PMKS lintas SKPD

Hasil identifikasi faktor-faktor tersbut diatas kemudian diberikan

penilaian terkait tingkat urgensinya. Nilai Urgensi Faktor (NU) bertujuan

untuk mengetahui dan menentukan faktor-faktor mana yang lebih urgen,

dengan cara membandingkan setiap faktor dengan faktor-faktor yang lain.

NU ditentukan dengan Skala Likert dan Teori Delpi dengan skala 1-5.

Sedangkan nilai bobot faktor (BF) didapat dari rumus BF = NU/JUMLAH NU

X 100 %

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 44

Tabel 3.9

Penilaian Faktor

PENILAIAN FAKTOR INTERNAL

STRENGTHS NILAI

URGENSI (NU)

BOBOT FAKTOR

(BF)

S1 Ketersediaan data PMKS 5 0.14

S2 Program-program inovatif dalam penanganan

PMKS

4 0.11

S3 Kewenangan untuk menangani PMKS dan PSKS 5 0.14

S4 Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang

kegiatan

4 0.11

S5 Ketersediaan SOP pelayanan dan sistem monev

berbasis TIK

4 0.11

WEAKNESS NILAI

URGENSI (NU)

BOBOT FAKTOR

(BF)

W1 Jumlah dan kompetensi SDM dalam penanganan

PMKS

5 0.14

W2 Database partisipasi PSKS 4 0.11

W3 Cakupan penanganan PMKS 4 0.11

JUMLAH 35 1

PENILAIAN FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITIES NILAI

URGENSI (NU)

BOBOT FAKTOR

(BF)

O1 Partisipasi PSKS dalam penanganan PMKS 5 0.15

O2 Dukungan Pemerintah Pusat/Provinsi dan SKPD

dalam penanganan PMKS

5 0.15

O3 Kerjasama penanganan PMKS dengan

pemerintah daerah yang lain

4 0.12

THREATS NILAI

URGENSI (NU)

BOBOT FAKTOR

(BF)

T1 Jumlah PMKS dari dalam dan luar Surabaya 5 0.15

T2 Pemahaman PSKS terhadap penanganan PMKS 4 0.12

T3 Status tanah terhadap usulan pembangunan

RSDK

5 0.15

T4 Sinkronisasi program penanganan PMKS lintas

SKPD

5 0.15

JUMLAH 33 1

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 45

Setelah dinilai nilai urgensinya, faktor-faktor tersebut kemudian dinilai

tingkat dukungan terhadap pencapaian misi organisasi dan nilai keterkaitan

masing-masing faktor. Nilai Dukungan Faktor (ND) bertujuan untuk menilai

tingkat dukungan masing-masing faktor terhadap pencapaian misi organisasi

yang telah ditetapkan. ND ditentukan dengan Skala Likert dan Teori Delpi

dengan skala 1-5.

Nilai Keterkaitan (NK) dan Nilai Rata-rata Keterkaitan (NRK) masing-

masing faktor, NK bertujuan untuk mencari nilai keterkaitan antar faktor,

artinya setiap faktor dinilai tingkat keterkaitannya satu sama lain untuk

semua faktor internal (strength & weakness) dan faktor eksternal

(opportunities & threats). NK ditentukan dengan Skala Likert dan Teori Delpi

dengan skala 1-5

Tabel 3.10

Evaluasi Faktor

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 46

Hasil dari pembobotan dan evaluasi faktor tersebut, kemudian diformulasikan

menjadi isu strategis :

Dari data tersebut ditetapkan isu strategis Dinas Sosial Kota Surabaya

sebagai berikut :

1. Adanya Kewenangan untuk menangani PMKS dan PSKS

2. Adanya program-program inovatif dalam penanganan PMKS

3. Adanya Partisipasi PSKS dalam penanganan PMKS

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 47

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 47

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Sosial Kota Surabaya

Visi dan misi Dinas Sosial dirumuskan dalam rangka mewujudkan

pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD. Visi Dinas

Sosial merupakan keadaan yang ingin diwujudkan Dinas Sosial pada akhir

periode Renstra, sesuai dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan

pernyataan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD.

Sedangkan Misi Dinas Sosial merupakan rumusan umum mengenai upaya-

upaya yang akan dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi, dalam rangka

mewujudkan visi Dinas Sosial.

4.1.1. Perumusan Visi

Perumusan Visi dilakukan dengan menganalisa isu-isu strategis

yang telah dirumuskan pada tahapan sebelumnya. Visi merupakan

gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin

dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang yang

mengacu pada Visi Kepala Daerah.

Tabel 4.1

Perumusan Visi

PERTIMBANGAN DESKRIPSI POKOK VISI NARASI VISI

Visi Kepala

Daerah

Surabaya Kota

Sentosa yang

Berkarakter dan

Berdaya Saing

Global Berbasis

Ekologi

- Sentosa

- Pemberdayaan

Masyarakat

- Penanganan

PMKS

- Program

Inovatif

- Partisipasi

PSKS

Terwujudnya

penanganan

PMKS yang

partisipatif

menuju

masyarakat

sentosa Misi Kepala

Daerah terkait

(2) Memberdayakan

masyarakat dan

menciptakan

seluas-luasnya

kesempatan

berusaha

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 48

(3) Memelihara

keamanan dan

ketertiban umum

(5) Memantapkan

sarana dan

prasarana

lingkungan dan

permukiman yang

ramah lingkungan

(6) Memperkuat

nilai-nilai budaya

lokal dalam sendi-

sendi kehidupan

masyarakat

Isu Strategis 1. Adanya

Kewenangan

untuk menangani

PMKS dan PSKS

2. Adanya program-

program inovatif

dalam

penanganan

PMKS

3. Adanya Partisipasi

PSKS dalam

penanganan

PMKS

4.1.2. Pokok-Pokok Visi dan Penjelasan Visi

Berdasarkan pada visi Dinas Sosial Kota Surabaya Tahun

2016-2021 seperti yang disebutkan diatas, maka pokok-pokok visi

dan penjelasan visi yang terkandung didalamnya adalah sebagai

berikut :

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 49

Tabel 4.2

Pokok-Pokok Visi dan Penjelasan Visi

VISI POKOK-POKOK VISI PENJELASAN VISI

Terwujudnya

penanganan PMKS

yang partisipatif

menuju masyarakat

sentosa

Penanganan PMKS

Pelayanan sosial dasar,

rehabilitasi dan

perlindungan sosial yang

memadai bagi

penyandang masalah

kesejahteraan sosial

(PMKS)

Partisipatif Keikutsertaan/

keterlibatan masyarakat

Masyarakat sentosa Terpenuhi sandang,

pangan dan papan.

Sesuai dengan pokok-pokok visi dapat dijelaskan bahwa

Dinas Sosial akan memberikan pelayanan sosial dasar, rehabilitasi

dan perlindungan sosial yang memadai bagi penyandang masalah

kesejahteraan sosial (PMKS) melalui program inovatif yang didukung

oleh partisipasi PSKS untuk mewujudkan masyarakat yang sentosa.

4.1.3. Perumusan Misi

Misi merupakan rumusan mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi Dinas Sosial Kota Surabaya.

Dalam perencanaan Misi ini penting untuk memberikan kerangka

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Dari Visi

yang telah dirumuskan diatas, Misi yang akan dilaksanakan Dinas

Sosial untuk merumuskan visi tersebut diatas adalah :

Tabel 4.3

Perumusan Misi

VISI POKOK-POKOK VISI MISI

Terwujudnya

penanganan PMKS

yang partisipatif menuju

masyarakat sentosa

Penanganan PMKS Menangani Penyandang

Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) Melalui

Upaya-Upaya Partisipatif

Partisipatif

Masyarakat sentosa

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 50

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial

Tujuan dan sasaran SKPD dirumuskan dalam rangka mewujudkan

pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD.

4.2.1. Tujuan

Dalam upaya mencapai visi dan misi Dinas Sosial Kota

Surabaya, dirumuskan suatu bentuk yang lebih terarah berupa tujuan

dan sasaran yang strategis organisasi. Tujuan yang akan dicapai

Dinas Sosial adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan

rehabilitasi PMKS

b. Meningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi

dan kerukunan antar umat beragama

c. Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan

perumahan dan kawasan permukiman layak huni

d. Memantapkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan

generasi muda

4.2.2. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan dan

menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai, diformulasikan secara

terukur, spesifik, mudah dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan

dilakukan secara operasional. Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas

Sosial menetapkan sasaran sebagai berikut:

a. Meningkatkan pelayanan bagi PMKS

b. Meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan

c. Menurunkan jumlah rumah tidak layak huni

d. Meningkatkan nilai-nilai kepahlawanan

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 51

Tabel 4.4

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

KE-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Meningkatkan

pelayanan

bagi PMKS

Presentase

terlaksananya

pemenuhan

kebutuhan

dasar dan

rehabilitasi

bagi PMKS

(Jumlah PMKS yang

mendapatkan

pemenuhan

kebutuhan dasar dan

rehabilitasi / Jumlah

PMKS yang

direncanakan

mendapatkan

pemenuhan

kebutuhan dasar dan

rehabilitasi) x 100%

85% 85% 85% 85% 85%

2. Meningkatkan

keamanan dan

ketertiban

lingkungan

Persentase

kegiatan

keagamaan

yang di

fasilitasi

(Jumlah kegiatan

keagamaan yang

terfasilitasi : Jumlah

kegiatan keagamaan

dan perlindungan

sosial yang

direncanakan) x

100%

100% 100% 100% 100% 100%

3. Menurunkan

jumlah rumah

tidak layak

huni

Presentase

terlaksananya

perbaikan

rumah tidak

layak huni

(Jumlah rumah tidak

layak huni yang

diperbaiki / jumlah

rumah tidak layak

huni yang

direncanakan untuk

diperbaiki) x 100%

100% 100% 100% 100% 100%

4. Meningkatkan

nilai-nilai

kepahlawanan

Persentase

kegiatan yang

mendorong

nilai-nilai

kepahlawana

n yang di

fasilitasi

(Jumlah kegiatan

yang mendorong

nilai-nilai

kepahlawanan yang

terfasilitasi : Jumlah

kegiatan yang

mendorong nilai-nilai

kepahlawanan yang

direncanakan) x

100%

100% 100% 100% 100% 100%

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 52

4.3. Strategi dan Kebijakan

Sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021, bahwa strategi yang

dirumuskan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga miskin dan

meningkatkan pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

adalah Pemberdayaan Masyarakat Miskin dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial.

Mengacu Strategi RPJM Kota Surabaya Tahun 2016 - 2021, maka

Strategi yang dapat dirumuskan Dinas Sosial Kota Surabaya untuk

mewujudkan tujuan yang diinginkan, adalah :

Tabel 4.5

Penentuan Strategi

NO. SASARAN INDIKATOR

KINERJA SASARAN STRATEGI

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatkan

pelayanan

kebutuhan dasar

bagi PMKS

Presentase PMKS

yang mendapatkan

kebutuhan dasar

- Mendorong dan

meningkatkan Sumber

Daya Manusia (SDM)

sebagai pelaksana

program pembangunan

kesejahteraan Sosial

- Peningkatan pelayanan,

rehabilitasi sosial melalui

peningkatan kemampuan

unit pelaksana teknis.

- Menjadikan semua

program dan kegiatan

pelayanan kesejahteraan

sosial sebagai tanggung

jawab bersama antara

pemerintah dan

masyarakat

- Mendorong dan

meningkatkan usaha

kesejahteraan sosial

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 53

berbasis masyarakat.

- Memantapkan kerja sama

dan koordinasi antar

penyelenggara kegiatan

kesejahteraan sosial baik

di pemerintah maupun

masyarakat.

- Menggali dan

mendayagunakan segenap

potensi sumber

kesejahteraan sosial yang

ada di masyarakat

- Membina dan

mengembangkan tenaga

kesejahteraan sosial

masyarakat sebagai mitra

kerja pemerintah.

2. Meningkatkan

keamanan dan

ketertiban

lingkungan

Persentase kegiatan

keagamaan yang di

fasilitasi

- Meningkatkan kegiatan-

kegiatan keagamaan yang

mendorong kerukunan

beragama.

3. Menurunkan jumlah

rumah tidak layak

huni

Persentase rumah

tidak layak huni yang

diperbaiki

- Meningkatkan jumlah

perbaikan rumah tidak

layak huni

- Mendorong partisipasi

masyarakat dalam program

ini sehingga hasil lebih

optimal

4. Meningkatkan nilai-

nilai kepahlawanan

Persentase kegiatan

yang mendorong

nilai-nilai

kepahlawanan yang

di fasilitasi

- Menggali dan

mendayagunakan segenap

potensi sumber

kesejahteraan sosial yang

ada di masyarakat

- Meningkatkan kegiatan

kegiatan wawasan

kebangsaan untuk

meningkatkan nilai-nilai

kepahlawanan

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 54

Kebijakan merupakan arah yang diambil dalam menentukan bentuk

program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Berdasarkan pada strategi

yang tersebut diatas maka arah kebijakan Dinas Sosial Kota Surabaya

Tahun 2016-2021 meliputi :

a. Peningkatan kualitas program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial,

Pemberdayaan Sosial dan Perlindungan sosial bagi PMKS

b. Penguatan aksesibilitas terhadap pelayanan sosial dasar, fasilitas

pelayanan publik dan jaminan kesejahteraan sosial bagi Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

c. Pengembangan mutu dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)

penyelenggara kesejahteraan sosial

d. Peningkatan peran partisipan penyelenggaraan kesejahteraan sosial

dengan memperluas partsipasi masyarakat dalam pembangunan

kesejahteraan sosial

e. Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial

f. Penguatan jaringan kerja dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 55

Tabel 4.6

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Sosial Kota Surabaya

VISI : Terwujudnya penanganan PMKS yang partisipatif menuju masyarakat sentosa

MISI : Menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Melalui Upaya-Upaya Partisipatif

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Meningkatkan

pelayanan

pemenuhan

kebutuhan dasar dan

rehabilitasi PMKS

Peningkatan pelayanan

penanganan PMKS

1. Mendorong dan meningkatkan

Sumber Daya Manusia (SDM)

sebagai pelaksana program

pembangunan kesejahteraan

Sosial

2. Peningkatan pelayanan,

rehabilitasi sosial melalui

peningkatan kemampuan unit

pelaksana teknis.

3. Menjadikan semua program

dan kegiatan pelayanan

kesejahteraan sosial sebagai

tanggung jawab bersama

antara pemerintah dan

masyarakat

4. Mendorong dan meningkatkan

usaha kesejahteraan sosial

berbasis masyarakat.

5. Memantapkan kerja sama dan

1. Peningkatan kualitas program

Pelayanan dan Rehabilitasi

Sosial, Pemberdayaan Sosial

dan Perlindungan sosial bagi

PMKS

2. Penguatan aksesibilitas

terhadap pelayanan sosial

dasar, fasilitas pelayanan publik

dan jaminan kesejahteraan

sosial bagi Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial

3. Pengembangan mutu dan

kemampuan Sumber Daya

Manusia (SDM) penyelenggara

kesejahteraan sosial

4. Pengembangan mutu dan

kemampuan Sumber Daya

Manusia (SDM) penyelenggara

kesejahteraan sosial

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 56

VISI : Terwujudnya penanganan PMKS yang partisipatif menuju masyarakat sentosa

MISI : Menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Melalui Upaya-Upaya Partisipatif

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

koordinasi antar penyelenggara

kegiatan kesejahteraan sosial

baik di pemerintah maupun

masyarakat.

6. Menggali dan

mendayagunakan segenap

potensi sumber kesejahteraan

sosial yang ada di masyarakat

7. Membina dan mengembangkan

tenaga kesejahteraan sosial

masyarakat sebagai mitra kerja

pemerintah.

5. Peningkatan peran partisipan

penyelenggaraan kesejahteraan

sosial dengan memperluas

partsipasi masyarakat dalam

pembangunan kesejahteraan

sosial

6. Pemberdayaan Potensi dan

Sumber Kesejahteraan Sosial

(PSKS) dalam

penyelenggaraan kesejahteraan

sosial

7. Penguatan jaringan kerja dalam

penyelenggaraan kesejahteraan

sosial

2. Memelihara

keamanan dan

ketertiban umum

Meningkatkan keamanan

dan ketertiban lingkungan

- Meningkatkan kegiatan-kegiatan

keagamaan yang mendorong

kerukunan beragama.

Peningkatan kegiatan yang

mendorong toleransi beragama

3. Meningkatkan

penyediaan,

pengelolaan

lingkungan

Menurunkan jumlah rumah

tidak layak huni

- Meningkatkan jumlah perbaikan

rumah tidak layak huni

- Mendorong partisipasi

masyarakat dalam program ini

Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam program

Perbaikan rumah tidak layak huni

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 57

VISI : Terwujudnya penanganan PMKS yang partisipatif menuju masyarakat sentosa

MISI : Menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Melalui Upaya-Upaya Partisipatif

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

perumahan dan

kawasan

permukiman layak

huni

sehingga hasil lebih optimal

4. Memantapkan

wawasan, karakter

dan nilai-nilai

kebangsaan generasi

muda

Meningkatkan nilai-nilai

kepahlawanan

- Menggali dan mendayagunakan

segenap potensi sumber

kesejahteraan sosial yang ada di

masyarakat

- Meningkatkan kegiatan kegiatan

wawasan kebangsaan untuk

meningkatkan nilai-nilai

kepahlawanan

Peningkatan kegiatan-kegiatan

yang meningkatkan nilai-nilai

kepahlawanan

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB V - 58

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN

PENDANAAN INDIKATIF

Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pembangunan kota Surabaya

pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2017 disusunlah perencanaan

strategis Dinas Sosial Kota Surabaya, yang menjadi pedoman bagi Dinas Sosial

dalam menjalankan progran dan kegiatan selama 5 tahun kedepan. Pedoman

tersebut adalah indikator-indikator kinerja yang merupakan ukuran keberhasilan

kinerja dari program dan kegiatan, dilengkapi pendanaan indikatif yang dibutuhkan

untuk mencapai target-target indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Penentuan program dan kegiatan memperhatikan isu strategis dan potensi

masalah bidang kesehatan yang menonjol terjadi di kota Surabaya dalam kurun

waktu 5 tahun kedepan. Selain itu penentuan program dan kegiatan

memperhatikan prioritas pembangunan kesehatan nasional dan Provinsi yang

tercantum pada Renstra Kementerian Sosial RI dan Renstra Dinas Sosial Provinsi

Jawa Timur.

Pada penentuan target indikator kinerja program dan kegiatan

memperhatikan trend capaian kinerja pada tahun-tahun sebelumnya. Penentuan

target yang ditetapkan mempertimbangkan identifikasi faktor eksternal maupun

internal yang mempengaruhi kinerja Dinas Sosial Kota Surabaya. Penentuan

peningkatan target kinerja ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor internal

yaitu kekuatan dan faktor eksternal yaitu peluang yang dimiliki dalam memacu

kinerja Dinas Sosial. Sedangkan faktor internal yaitu kelemahan dan faktor

eksternal yaitu ancaman dipertimbangkan dalam rasionalisasi target capaian.

Pendanaan indikatif ditentukan dengan mempertimbangkan prioritas

program dan kegiatan terutama yang mendukung pencapaian visi, misi, tujuan

serta sasaran bidang sosial Kota Surabaya. Berikut tabel tentang prgoram,

kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan indikatif.

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Tujuan : Meningkatkan penanganan PMKS

Sasaran : Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS

Indikator Sasaran : Persentase PMKS yang ditangani yang berhasil direhabilitasi

2 1 1 1 Program pelayanan dan

rehabilitasi kesejahteraan sosial

Persentase PMKS yang ditangani 60% 168,241,335,903 60% 183,236,740,917 60% 210,922,894,772 60% 262,752,232,190 60% 297,382,977,779 Dinas

Sosial

1 06 01 0001 Pemberian beasiswa bagi

mahasiswa berprestasi dari

keluarga miskin

Jumlah mahasiswa dari keluarga miskin

yang mendapat beasiswa

1114

Orang

15,765,643,690 1114

Orang

15,754,021,831 1114

Orang

16,693,991,315 1114

Orang

19,255,635,748 1114

Orang

19,975,755,764 Dinas

Sosial

1 06 01 0002 Pemberian Kebutuhan Dasar

Permakanan bagi Anak Yatim, Piatu

dan Yatim Piatu

Jumlah anak yatim, piatu, dan yatim

piatu yang mendapat permakanan

6000

Orang

27,944,550,140 6000

Orang

30,846,208,385 6000

Orang

35,929,594,474 6000

Orang

45,237,413,080 6000

Orang

51,725,219,730 Dinas

Sosial

1 06 01 0003 Pemberian Kebutuhan Dasar

Permakanan bagi Lanjut Usia

Jumlah lanjut usia yang mendapat

permakanan

15.040

Orang

68,293,026,510 17.226

Orang

75,477,995,734 18.779

Orang

88,014,056,455 18.779

Orang

110,922,113,612 18.779

Orang

126,958,476,526 Dinas

Sosial

1 06 01 0004 Pemberian Kebutuhan Dasar

Permakanan bagi Penyandang

Cacat

Jumlah penyandang cacat yang

mendapat permakanan

4804

Orang

22,610,670,467 5.154

Orang

24,939,893,132 5.154

Orang

29,030,144,791 5.154

Orang

36,528,502,494 5.154

Orang

41,740,356,135 Dinas

Sosial

1 06 01 0005 Pemberian Pelayanan bagi PMKS Jumlah PMKS yang mendapat

pelayanan

1280

Orang

2,961,150,473 1280

Orang

3,104,460,032 1280

Orang

3,446,108,204 1280

Orang

4,150,604,980 1280

Orang

4,522,456,444 Dinas

Sosial

1 06 01 0006 Pemutakhiran data PMKS dan PSKS Jumlah dokumen pemutakhiran data

PMKS dan PSKS

1

dokumen

433,649,432 1

dokumen

450,123,463 1

dokumen

496,596,714 1

dokumen

493,952,552 1

dokumen

644,775,524 Dinas

Sosial

1 06 01 0007 Peningkatan Kualitas Pelayanan,

Sarana dan Prasarana Anak Luar

Biasa di UPTD Kampung Anak

Negeri

Jumlah penghuni yang menerima

pelayanan rehabilitasi kesejahteraan

sosial di UPTD Kampung Anak Negeri

35 Orang 2,211,957,514 60 Orang 2,331,697,385 60 Orang 2,602,571,835 60 Orang 3,151,365,269 60 Orang 3,455,117,362 Dinas

Sosial

1 06 01 0008 Peningkatan Kualitas Pelayanan,

Sarana dan Prasarana Anak Luar

Biasa di UPTD Sosial Kalijudan

Jumlah penghuni yang menerima

pelayanan rehabilitasi kesejahteraan

sosial di UPTD Pondok Sosial Kalijudan

85 Orang 2,716,536,745 85 Orang 2,879,529,448 85 Orang 3,231,311,167 85 Orang 3,933,136,170 85 Orang 4,337,232,490 Dinas

Sosial

1 06 01 0009 Peningkatan Kualitas Pelayanan,

Sarana dan Prasarana Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial bagi PMKS di

UPTD Babat Jerawat

Jumlah penghuni yang menerima

pelayanan rehabilitasi kesejahteraan

sosial di UPTD Babat Jerawat

111

Orang

1,618,888,477 111

Orang

1,749,916,096 111

Orang

2,000,924,468 111

Orang

2,477,358,131 111

Orang

2,784,455,166 Dinas

Sosial

1 06 01 0010 Peningkatan Kualitas Pelayanan,

Sarana dan Prasarana Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial bagi PMKS di

UPTD Griya Werdha

Jumlah penghuni yang menerima

pelayanan rehabilitasi kesejahteraan

sosial di UPTD Griya Werdha

150

Orang

4,312,701,971 200

Orang

4,548,843,789 200

Orang

5,081,206,208 200

Orang

6,161,355,474 200

Orang

6,766,044,388 Dinas

Sosial

1 06 01 0011 Peningkatan Kualitas Pelayanan,

Sarana dan Prasarana Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial bagi PMKS di

UPTD Lingkungan Pondok Sosial

Keputih

Jumlah penghuni yang menerima

pelayanan rehabilitasi kesejahteraan

sosial di UPTD Lingkungan Pondok

Sosial Keputih

1.600

Orang

19,372,560,484 1.700

Orang

21,154,051,622 1.800

Orang

24,396,389,141 1.800

Orang

30,440,794,680 1.800

Orang

34,473,088,250 Dinas

Sosial

2 1 1 2 Program pemberdayaan

kelembagaan kesejahteraan sosial

Persentase PSKS Yang Berpartisipasi

Dalam Penanganan Masalah

Kesejahteraan Sosial

40% 2,256,885,468 45% 2,343,249,220 50% 2,581,887,416 55% 3,087,589,046 60% 3,344,676,777 Dinas

Sosial

1 06 02 0001 Fasilitasi Potensi Sumber

Kesejahteraan Sosial

Jumlah dokumen pelaksanaan program

beras miskin

2

dokumen

859,973,431 2

dokumen

888,482,462 2

dokumen

976,316,524 2

dokumen

1,163,178,027 2

dokumen

1,258,026,603 Dinas

Sosial

1 06 02 0002 Pembinaan bagi Lanjut Usia Jumlah lanjut usia yang dibina 6630

Orang

615,090,830 6630

Orang

635,941,802 6630

Orang

697,262,619 6630

Orang

830,837,653 6630

Orang

895,306,189 Dinas

Sosial

1

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD

Penanggu

ngjawab

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Tabel 5.1 Rencana, Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Sosial

LokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Kondisi Kinerja pada

akhir periode

Renstra SKPDKode Program dan Kegiatan

RENCANA STRATEGIS

DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA

TAHUN 2016 - 2012 BAB V - 59

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD

Penanggu

ngjawab

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

LokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Kondisi Kinerja pada

akhir periode

Renstra SKPDKode Program dan Kegiatan

1 06 02 0003 Pembinaan, Pemberdayaan

Relawan Sosial dan Organisasi

Sosial

Jumlah Potensi Sumber Kesejahteraan

Sosial yang difasilitasi dan dibina

3500

Orang

781,821,207 3500

Orang

818,824,956 3500

Orang

908,308,273 3500

Orang

1,093,573,366 3500

Orang

1,191,343,985 Dinas

Sosial

Tujuan : Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan daerah

Sasaran : Meningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dan kerukunan antar umat beragama

Indikator Sasaran : Angka Kejadian Anarkis per 100.000 penduduk

6 3 1 1 Program peningkatan keamanan

dan kenyamanan lingkungan

Persentase kegiatan keagamaan yang

dilaksanakan dan difasilitasi yang

berjalan dengan lancar

100% 13,647,544,399 100% 14,350,468,511 100% 15,970,485,682 100% 19,274,690,559 100% 21,044,881,072 Dinas

Sosial

1 05 02 0006 Penyelenggaraan Kegiatan

Keagamaan

Jumlah peserta kegiatan keagamaan

yang difasilitasi

37453

Orang

13,647,544,399 37453

Orang

14,350,468,511 37453

Orang

15,970,485,682 37453

Orang

19,274,690,559 37453

Orang

21,044,881,072 Dinas

Sosial

Tujuan : Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan permukiman untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas

Sasaran : Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan kawasan permukiman layak huni

Indikator Sasaran : Kawasan permukiman yang telah ditingkatkan kualitas lingkungannya

5 1 1 1 Program perumahan dan kawasan

permukiman

Persentase rumah tinggal tapak tidak

layak huni yang diperbaiki

20% 38,368,253,094 40% 35,436,694,439 60% 35,777,653,456 80% 38,658,304,062 100% 39,034,811,690 Dinas

Sosial

1 04 01 0010 Perbaikan Rumah tidak Layak Huni Jumlah rumah tidak layak huni yang

mendapat perbaikan

1344 Unit 38,368,253,094 1344 Unit 35,436,694,439 1344 Unit 35,777,653,456 1344 Unit 38,658,304,062 1344 Unit 39,034,811,690 Dinas

Sosial

Tujuan : Memantapkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan

Sasaran : Memantapkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda

Indikator Sasaran : Persentase pertumbuhan partisipasi lembaga/komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan

Program pengembangan wawasan

dan karakter kebangsaan dalam

konteks budaya lokal

Tingkat partisipasi peserta dalam

kegiatan yang mendorong nilai-nilai

kebangsaan

8,653,684,171 9,105,930,197 10,137,077,276 12,237,306,135 13,359,553,273 Dinas

Sosial

2 16 03 0007 Fasilitasi Kegiatan Organisasi Sosial

Kepahlawanan, Pemeliharaan TMP

dan MPN

Jumlah peserta kegiatan kepahlawanan

yang difasilitasi

14342

orang

8,653,684,171 14342

orang

9,105,930,197 14342

orang

10,137,077,276 14342

orang

12,237,306,135 14342

orang

13,359,553,273 Dinas

Sosial

Tujuan : Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Sasaran : Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah

Indikator Sasaran : Kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

3,068,354,999 3,203,362,611 3,541,396,909 4,248,242,727 4,607,953,926 Dinas

Sosial

2 02 01 0035 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

Jumlah Barang jasa perkantoran yang

disediakan

95 jenis 3,068,354,999 95 jenis 3,203,362,611 95 jenis 3,541,396,909 95 jenis 4,248,242,727 95 jenis 4,607,953,926 Dinas

Sosial

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

478,159,107 493,372,073 542,129,014 646,982,534 701,897,733 Dinas

Sosial

2 02 02 0044 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Perkantoran

Jumlah unit sarana prasarana

perkantoran yang dikelola

41 unit 478,159,107 41 unit 493,372,073 41 unit 542,129,014 41 unit 646,982,534 41 unit 701,897,733 Dinas

Sosial

Tujuan : Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Sasaran : Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan Program

Indikator Sasaran : Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

155,081,750 163,675,007 182,627,010 220,896,239 241,544,761 Dinas

Sosial

2 01 02 0052 Penyusunan dan Evaluasi

Perencanaan Strategisn

Jumlah dokumen perencanaan yang

dihasilkan

9

dokumen

155,081,750 9

dokumen

163,675,007 9

dokumen

182,627,010 9

dokumen

220,896,239 9

dokumen

241,544,761 Dinas

Sosial

RENCANA STRATEGIS

DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA

TAHUN 2016 - 2012 BAB V - 59

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB VI - 61

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

PEMBANGUNAN KOTA

Sebagaimana telah disebutkan didalam BAB I Visi Walikota Surabaya

tahun 2016-2021 adalah ”Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya

Saing Global Berbasis Ekologi”. Untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan 9

misi. Misi Walikota Surabaya yang menyangkut bidang sosial meliputi :

- Misi (2) Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya

kesempatan berusaha

- Misi (3) Memelihara keamanan dan ketertiban umum

- Misi (5) Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang

ramah lingkungan

- Misi (6) Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan

masyarakat

Untuk mendukung dan mewujudkan Visi dan Misi Walikota tersebut, Dinas

Sosial memiliki Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran sebagai berikut :

Visi :

Terwujudnya penanganan PMKS yang partisipatif menuju masyarakat sentosa

Misi :

Menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Melalui Upaya-

Upaya Partisipatif

Tujuan :

a. Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS

b. Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan peraturan daerah

c. Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan

kawasan permukiman layak huni

d. Memantapkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB VI - 62

Sasaran :

a. Meningkatkan pelayanan penanganan PMKS

b. Meningkatkan partisipasi PSKS dalam penanganan PMKS

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, ditetapkan indikator kinerja utama Dinas

Sosial kota Surabaya tahun 2016-2021 sebagai berikut :

Tabel 6.1

Indikator Kinerja Dinas Sosial yang Mengacu

pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO Indikator

Kondisi

Kinerja

pada

awal

periode

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD Tahun

0

Tahun

1

Tahun

2

Tahun

3

Tahun

4

Tahun

5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Persentase PMKS

yang ditangani

60% 60% 60% 60% 60%

2 Persentase PSKS

Yang

Berpartisipasi

Dalam

Penanganan

Masalah

Kesejahteraan

Sosial

40% 45% 50% 55% 60%

3 Persentase rumah

tinggal tapak tidak

layak huni yang

diperbaiki

20% 40% 60% 80% 100%

4 Persentase

kegiatan

keagamaan yang

dilaksanakan dan

difasilitasi yang

berjalan dengan

lancar

100% 100% 100% 100% 100%

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB VI - 63

NO Indikator

Kondisi

Kinerja

pada

awal

periode

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD Tahun

0

Tahun

1

Tahun

2

Tahun

3

Tahun

4

Tahun

5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

5. Persentase

kegiatan yang

mendorong nilai-

nilai

kepahlawanan

yang di fasilitasi

0,08% 0,08% 0,08% 0,08% 0,08%

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Pengertian ... Renstra...c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan

r -il

t_I ^u

t:| "il

t_l1

l_I .-!

t_| ,"it

t_I -,1

l_L :,tl

l-r "il

t_r-tl-r .,t

l:r_r

l_r -.q

l_I .",11

Ir .;11

l-I "..1l:r -",11

l-r -ll

l_r ;.!l

l-l- ".[

t-r. .l:.,fl:r :,1t-L.lj

ld

BAB VII

PENUTUP

Rencana strategis merupakan upaya memberikan arahan dalam

menyusun perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial di Dinas Sosial Kota

Surabaya tahun 2016-2021. Perencanaan ini disusun berdasarkan program

kegiatan yang dilaksanakan oleh bidang-bidang dan Unit Pelaksana Teknis (UPT)

secara tepat dan berkelanjutan.

Melalui Renstra tahun 2016-2021 diharapkan mampu.mempertegas peran

dan posisi Dinas Sosial Kota Surabaya dalam pembangunan kesejahteraan sosial.

Keberhasilan dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sangat ditentukan oleh: (a)

komitmen pimpinan, (b) konsistensi kebijakan, (c) kepedulian dan peran serta

masyarakat, organisasi sosial dan dunia usaha.

Renstra ini disusun berdasarkan data/informasi kegiatan bidang-bidang

dan UPT serta diskusi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) agat dapat

menjadi pedoman dalam perencanaan pelayanan kesejahteraan sosial di Dinas

sosial Kota surabaya selama lima tahun ke depan (2016-2021).

Surabaya, )0 Januari 2016

RFNCANA STRATF6/S

DJA/As SOSIAt KOTA SURABAYA

l AHLJN 2075 - 202L BAB VII- 64

!r!

1