Upload
nguyenngoc
View
248
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.1.1. Pengertian Rencana Strategis Dinas Sosial
Terselenggaranya pemerintahan yang baik dan bersih
merupakan wujud aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta
cita-cita bangsa bernegara. Dengan diberlakukannya Undang –
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terjadi
perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan di
daerah yang baik dan bertanggung jawab (Good Governence)
dengan ditandai tiga pilar elemen dasar berupa transparasi,
partisipasi dan akuntabilitas.
Didalam penjelasan Undang – Undang nomor 28 Tahun 1999
disebutkan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan
bahwa setiap kegiatan dan hasil-hasil akhir dari kegiatan
penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggung jawabkan
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pembangunan dibidang sosial pada hakekatnya adalah upaya
yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang
bertujuan untuk mencapai kesejahteraan sosial. Keberhasilan
pembangunan bidang sosial sangat ditentukan oleh kesinambungan
antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan
upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kota Surabaya
Tahun 2016–2021 adalah dokumen resmi perencanaan yang
merupakan arah dan tujuan bagi seluruh komponen Dinas Sosial
Kota Surabaya dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)nya
dalam mewujudkan visi, misi, sasaran dan arah kebijakan
pembangunan bidang sosial selama kurun waktu lima tahun
kedepan.
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 2
1.1.2. Proses Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa
setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah perlu menyusun Rencana
Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Kota Surabaya
Tahun 2016–2021 didasarkan pada Permendagri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Renstra Dinas Sosial
Kota Surabaya merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2016-2021.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kota Surabaya disusun
sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Surabaya Tahun 2016-2021 dan bersifat indikatif yang disusun
berdasarkan :
a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta
perencanaan dan penganggaran terpadu ;
b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif ;
c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM)
sesuai dengan kondisi nyata kota Surabaya dan kebutuhan
masyarakat, atau urusan pilihan yang menjadi tanggung jawab Dinas
Sosial Kota Surabaya.
Proses Penyusunan Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya dapat
dilihat pada gambar berikut.
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 3
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu-isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra-SKPD
· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Penelaahan RTRW
Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
Penelaahan KLHS
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Renstra-KLdan Renstra
SKPD Provinsi
Gambar 1.1. Proses Penyusunan Renstra SKPD
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 4
1.1.3. Keterkaitan Antara Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya dengan
Dokumen Perencanaan Lainnya
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) merupakan satu kesatuan
yang terintegrasi dengan dokumen perencanaan lainnya, baik ditingkat
pusat maupun daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Surabaya Tahun 2016–2021, Renstra tersebut dilaksanakan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial yaitu :
1. Perumusan kebijakan tehnis di bidang sosial.
2. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan dan Pelayanan Umum di
Bidang Sosial.
3. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas di Bidang Sosial.
4. Pengelolaan ketatausahaan Dinas.
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
dalam rangka mewujudkan Visi Walikota Surabaya :
”Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global
Berbasis Ekologi”,
dengan Misi Walikota Surabaya sebagai berikut :
(2) Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya
kesempatan berusaha
(3) Memelihara keamanan dan ketertiban umum
(5) Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman
yang ramah lingkungan
(6) Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan
masyarakat
Lebih lanjut Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya juga merupakan
sinergisme RPJMN, Renstra Kementerian Sosial 2014-2019, RPJMD
Provinsi Jawa Timur 2014-2019 dan Renstra Dinas Sosial Provinsi
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 5
Jawa Timur Tahun 2014-2019.
Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya 2016-2021 berpedoman dari
RPJMD Kota Surabaya 2016-2021 yang mengacu pada RPJMD
Provinsi dan memperhatikan RPJMN dan Renstra K/L. RPJMD Kota
Surabaya 2016-2021 akan dijabarkan dalam Rencana Pembangunan
Daerah (RKPD). RKPD juga digunakan sebagai pedoman penyusunan
RAPBD Kota Surabaya. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas
Sosial berpedoman pada Renstra Dinas dan mengacu pada RKPD.
Keterkaitan antar dokumen perencanaan dan penganggaran dapat
dilihat pada gambar berikut :
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 6
Gambar 1.2. Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 7
1.2. Landasan Hukum
1.2.1. Ketentuan Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
dan Kewenangan Dinas Sosial
1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
5. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya;
6. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Kesejahteraan Sosial;
7. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 53 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas Sosial Kota Surabaya ;
8. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 84 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis
Dinas Griya Wreda Dan Lingkungan Pondok Sosial Kusta Babat
Jerawat Pada Dinas Sosial Kota Surabaya;
9. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 92 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis
Dinas Lingkungan Pondok Sosial Keputih Pada Dinas Sosial Kota
Surabaya;
10. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 93 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pondok Sosial Kalijudan Dan Kampung Anak Negeri Pada
Dinas Sosial Kota Surabaya;
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 8
1.2.2. Ketentuan Tentang Perencanaan dan Penganggaran
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4287);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011
Nomor 82 Tambahan Lembaran NegaraNomor 5234);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah
diubahbeberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005
Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4593);
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 9
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 83 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4738);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4817);
12. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Tahun 2017 (Lembaran Negara Tahun 2016
Nomor 95);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Tahun 2011Nomor 310);
14. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya;
16. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan daerah
(Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor 11
Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 11);
17. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Surabaya
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 10
Tahun 2005-2025;
18. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Surabaya Tahun 2016-2021;
1.2.3 Ketentuan Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Sosial
1. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar
Pelayanan Minimal;
6. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 129 / HUK /
2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial
Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 11
Indikator dan target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
yang harus dipenuhi sampai dengan tahun 2015 sebagai berikut :
NO Jenis
pelayanan Dasar
SPM-Indikator Minimal
SPM Nilai Min
SPM-Batas waktu
Pencapaian
Capaian 2014
1. Evakuasi Korban Bencana Skala Kabupaten/Kota
Persentase (%) korban bencana skala kabupaten/kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap
80% 2008-2015 100%
2. Bantuan Sosial Bagi Korban
Persentase (%) korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
80% 2008-2015 100%
3. Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Sosial Skala Kab/Kota
Persentase (%) PMKS skala Kab/ Kota yang menerima program pemberdayaan KUBE atau kelompok sosial ekomoni sejenisnya
80% 2008-2015 100%
4. Pelaksanaan Pengembangan Jaminan Sosial Bagi Penyandang Cacat Fisik Dan Mental, Serta Lanjut Usia Tidak Potensial
Persentase (%) penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
40% 2008-2015 100%
5. Pemberian Bantuan Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Skala Kab/Kota
Persentase (%) PMKS skala Kab/Kota yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
80% 2008-2015 75,33%
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 12
6. Penyediaan Sarana Prasarana Panti Sosial Skala Kab/Kota
Persentase (%) panti sosial skala kab/ kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
80% 2008-2015 100%
7. Penyediaan Sarana Prasarana Pelayanan Luar Panti Skala Kab/ Kota
Persentase (%) wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKSBM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
60% 2008-2015 100%
1.2.4 Ketentuan Tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK)
Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada Dinas Sosial Kota Surabaya
Tahun 2016-2021 mengacu pada ketentuan pada Rancangan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016-
2021.
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud Penyusunan RENSTRA
Maksud penyusunan RENSTRA Dinas Sosial Kota Surabaya adalah :
1. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
wilayah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah
maupun antara Pusat dan Daerah;
2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan pengawasan
kegiatan;
3. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
4. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 13
1.3.2 Tujuan Penyusunan RENSTRA
Adapun tujuan penyusunan RENSTRA Dinas Sosial Kota
Surabaya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan adalah untuk
pelaksanaan pencapaian visi dan misi serta menyelaraskan tujuan,
strategis, kebijakan, program dan kegiatan bidang Sosial di kota
Surabaya sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial Kota
Surabaya yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2016-2021.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Sosial Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Memuat latar belakang penyusunan Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya
mulai dari pengertian, proses penyusunan dan keterkaitan Renstra dengan
dokumen lain, landasan hukum serta maksud dan tujuan penyusunan
Renstra.
BAB II: GAMBARAN DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA
Memuat informasi tentang tugas dan fungsi Dinas Sosial Kota Surabaya dan
UPTDnya dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang
sosial, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki Dinas Sosial Kota
Surabaya dan menjelaskan capaian-capaian indikator kinerja bidang sosial
yang penting dalam pelaksanaan rencana strategis periode sebelumnya,
serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan bidang sosial.
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Memuat perumusan dan penentuan isu strategis berdasarkan tugas dan
fungsi Dinas Sosial, telaahan dan isu-isu strategis pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategi dan kebijakan jangka menengah
Dinas Sosial serta telaahan visi, misi dan program Walikota Surabaya terpilih
yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB I - 14
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif.
BAB VI: INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA
SURABAYA 2016-2021
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Sosial Kota Surabaya
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Sosial
Kota Surabaya dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Surabaya Tahun
2016-2021.
BAB VII : PENUTUP
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 15
BAB II
GAMBARAN DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA DAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.1.1. Tugas Dinas Sosial
Berdasar Peraturan Walikota Surabaya No. 53 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas Sosial Kota Surabaya adalah melaksanakan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas
pembantuan bidang sosial.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Sosial
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
d. pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait
dengan tugas dan fungsinya.
2.1.2. Fungsi Dinas Sosial
Selanjutnya untuk masing-masing Bidang / Bagian dan Seksi
/ Sub Bagian memiliki rincian tugas pokok dan fungsi sebagai
berikut :
1. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan tugas Dinas Sosial
di bidang kesekretariatan yang meliputi :
a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan
petunjuk teknis,
b. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga
dan instansi lain,
c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian,
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 16
d. melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, sekretariat
memiliki fungsi :
a. pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan
program, anggaran dan perundang-undangan;
b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi
umum dan administrasi perizinan/non
perizinan/rekomendasi;
c. pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;
e. pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;
f. pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi,
hubungan masyarakat, dan protokol;
g. pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
h. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas
Bidang;
i. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja
sekretariat yang tertuang dalam dokumen perencanaan
strategis;
j. pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja dinas
yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;
k. pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan tugas;
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
2. Bidang Bina Organisasi dan Swadaya Sosial mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial dibidang bina
organisasi dan swadaya sosial yang meliputi :
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 17
a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan
petunjuk teknis,
b. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga
dan instansi lain,
c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian,
melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Bina Organisasi dan Swadaya Sosial memiliki fungsi sebagai
berikut :
a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non
perijinan/rekomendasi sesuai Bidangnya;
b. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang
organisasi dan swadaya sosial;
c. pelaksanaan penyusunan rencana program kerja di bidang
organisasi dan swadaya sosial;
d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga
dan instansi lain di bidang organisasi dan swadaya sosial;
e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang
organisasi dan swadaya sosial;
f. pelaksanaan pendataan dan pengelolaan data Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial;
g. pelaksanaan pengembangan, pembinaan dan
pendayagunaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS);
h. pelaksanaan pemberian bimbingan, monitoring, supervisi,
konsultasi dan fasilitasi Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS);
i. pelaksanaan pengusulan calon peserta pendidikan profesi
pekerja sosial skala kota;
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 18
j. pelaksanaan pengusulan calon peserta pendidikan dan
pelatihan pekerja sosial skala kota;
k. pelaksanaan pengembangan jaringan sistem informasi
kesejahteraan sosial skala kota;
l. pelaksanaan kegiatan pemberian penghargaan dibidang
sosial skala kota;
m. pelaksanaan proses pemberian rekomendasi ijin undian
gratis berhadiah di tingkat kota;
n. pelaksanaan proses pemberian rekomendasi ijin
pengangkatan anak skala kota;
o. pelaksanaan proses pemberian ijin pengumpulan
sumbangan skala kota;
p. pelaksanaan proses penerbitan Surat Tanda Pendaftaran
dan Rekomendasi Bagi Organisasi Sosial skala kota;
q. pelaksanaan proses penerbitan Surat Tanda Pendaftaran
Ulang Bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial skala kota;
r. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan pengembangan, pembinaan dan
pendayagunaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS);
s. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas;
t. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Sosial dibidang rehabilitasi sosial yang
meliputi :
a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan
petunjuk teknis,
b. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga
dan instansi lain,
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 19
c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian,
melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Rehabilitasi Sosial memiliki fungsi sebagai berikut :
a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non
perijinan/rekomendasi sesuai Bidangnya;
b. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan
pelayanan dan rehabilitasi sosial;
c. pelaksanaan penyusunan rencana program kerja di bidang
rehabilitasi sosial;
d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga
dan instansi lain di bidang rehabilitasi sosial;
e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dibidang
rehabilitasi sosial;
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
h. pelaksanaan identifikasi sasaran penanggulangan masalah
sosial skala kota;
i. perencanaan program rehabilitasi sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan penyandang
cacat;
j. pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan bagi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan
penyandang cacat;
k. pelaksanaan proses pemberian surat rekomendasi berobat
kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS);
l. perencanaan program rehabilitasi sosial bagi penyandang
cacat;
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 20
m. pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan bagi
penyandang cacat;
n. pelaksanaan identifikasi sasaran perbaikan rumah tidak
layak huni di Kota Surabaya;
o. pelaksanaan perbaikan rumah tidak layak huni;
p. pelaksanaan perhitungan indikator kinerja sesuai dengan
lingkup tugasnya;
q. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Bina Sosial Keagamaan dan Perlindungan Sosial
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial
dibidang Bina Sosial Keagamaan dan Perlindungan Sosial yang
meliputi :
a. menyusun dan melaksanakan rencana program dan
petunjuk teknis,
b. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga
dan instansi lain,
c. melaksanakan pengawasan dan pengendalian,
melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Bina Sosial Keagamaan dan Perlindungan memiliki fungsi
sebagai berikut :
a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non
perijinan/rekomendasi sesuai Bidangnya;
b. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang bina
sosial keagamaan dan perlindungan sosial;
c. pelaksanaan penyusunan rencana program kerja dan
kegiatan di bidang bina sosial keagamaan dan
perlindungan sosial;
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 21
d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga
dan instansi lain di bidang bina sosial keagamaan dan
perlindungan sosial;
e. pelaksanaan program kerja dan kegiatan di bidang bina
sosial keagamaan dan perlindungan sosial;
f. pengawasan dan pengendalian di bidang bina sosial
keagamaan dan perlindungan sosial;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas di bidang bina sosial keagamaan dan
perlindungan sosial;
h. pelaksanaan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan,
keperintisan dan kejuangan serta nilai-nilai kesetiakawanan
sosial sesuai pedoman yang ditetapkan oleh pusat atau
provinsi;
i. pelaksanakan perbaikan, pemeliharaan, Taman Makam
Pahlawan (TMP);
j. penyiapan kelengkapan usulan penganugerahan gelar
Pahlawan Nasional dan Perintis Kemerdekaan;
k. pelaksanaan kegiatan pemberian jaminan sosial bagi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang
berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu;
l. pelaksanaan perhitungan indikator kinerja sesuai dengan
lingkup tugasnya;
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pondok Sosial Kalijudan dan
Kampung Anak Negeri
Menurut Peraturan Walikota Surabaya Nomor 93 Tahun 2016
tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana
Teknis Dinas Pondok Sosial Kalijudan Dan Kampung Anak
Negeri Pada Dinas Sosial Kota Surabaya, UPTD Kalijudan Dan
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 22
Kampung Anak Negeri Pada Dinas Sosial memiliki tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas :
a. di bidang pembinaan, pelayanan dan pengembangan
potensi tuna grahita dan mahasiswa asuh; dan
b. di bidang pembinaan, pelayanan dan pengembangan anak
penyandang masalah kesejahteraan sosial;
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud UPTD
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan rencana program;
b. pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana;
c. pelaksanaan pembinaan, pelayanan, dan pengembangan
potensi tuna grahita dan mahasiswa asuh;
d. pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pelayanan
anak penyandang masalahkesejahteraan sosial;
e. pelaksanaan ketatausahaan UPTD;
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya;
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pondok Sosial Keputih
Menurut Peraturan Walikota Surabaya Nomor 92 Tahun 2016
tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana
Teknis Dinas Lingkungan Pondok Sosial Keputih Pada Dinas
Sosial Kota Surabaya, UPTD Keputih memiliki tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang sosial
khususnya Rehabilitasi Sosial Gelandangan, Pengemis,
Gelandangan Pengemis, Gelandangan Penderita Psikotik
Terlantar, Tuna Susila dan Anak Jalanan. UPTD Keputih
memiliki fungsi :
a. Pelaksanaan penyusunan rencana program;
b. Pelaksanaan registrasi, identifikasi, fasilitasi tes
kesehatan dan pelayanan akomodasi.
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 23
c. Pelaksanaan fasilitasi penentuan diagnosa
kecacatan mental dan sosial dan psiko sosial serta
perawatan kesehatan;
d. Pelaksanaan bimbingan mental spiritual, jasmani dan
sosial;
e. pelaksanaan latihan keterampilan;
f. Pelaksanaan usaha-usaha penyaluran, penempatan dan
pemulangan kembali ke keluarga/masyarakat/daerah asal;
g. Pelaksanaan usaha-usaha rujukan;
h. Pelaksanaan pelayanan sosial dasar;
i. Pelaksanaan tata usaha UPTD;
j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. .
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas Griya Wreda Dan Lingkungan
Pondok Sosial Kusta Babat Jerawat
Menurut Peraturan Walikota Surabaya Nomor 84 Tahun 2016
tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana
Teknis Dinas Griya Wreda Dan Lingkungan Pondok Sosial
Kusta Babat Jerawat Pada Dinas Sosial Kota Surabaya.
UPTD Griya Wreda Dan Lingkungan Pondok Sosial Kusta
Babat Jerawat tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di
bidang sosial khususnya :
a. pelayanan terhadap pria/wanita lansia warga Surabaya
yang tidak mampu/miskin, terlantar dan tidak mempunyai
keluarga;
b. rehabilitasi dan pelayanan kesejahteraan sosial bekas
penderita kusta.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud UPTD
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan rencana program;
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 24
b. pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana;
c. pelaksanaan pembinaan, pelayanan, dan pengembangan
potensi tuna grahita dan mahasiswa asuh;
d. pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pelayanan
anak penyandang masalahkesejahteraan sosial;
e. pelaksanaan ketatausahaan UPTD;
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya;
.2..1.3. Struktur Organisasi Dinas Sosial
Bagan Susunan Organisasi Dinas Sosial selengkapnya
sebagaimana berikut :
Dasar : Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 25
2.2 Sumber Daya Dinas Sosial Kota Surabaya
2.2.1. Sumber Daya Manusia (SDM) di Lingkungan Dinas Sosial Kota
Surabaya
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dilingkungan Dinas
Sosial Kota Surabaya termasuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
yang meliputi 5 ( lima ) UPTD sampai dengan Desember 2015
berjumlah 202 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.1
Kekuatan SDM di Dinsos Kota Surabaya berdasarkan Jabatan
No. Jabatan Jumlah (orang)
1 Struktural eselon II 1
2 Struktural eselon III 4
3 Struktural eselon IV 18
4 Staf 43
Jumlah 66
Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Dinsos tahun 2015
Tabel 2.2
Kekuatan SDM di Dinsos Kota Surabaya berdasarkan Golongan
No. Golongan Jumlah (orang)
1 Golongan IV 4
2 Golongan III 33
3 Golongan II 28
4 Golongan I 1
Jumlah 66
Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Dinsos tahun 2015
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 26
Tabel 2.3 Kekuatan SDM di Dinsos Kota Surabaya berdasarkan
Tingkat Pendidikan s/d Desember 2015
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
PNS Non PNS
1 S2 5 2
3 S1 23 37
4 D3 2 9
5 D2 -
5 D1 -
6 SMA 32 68
7 SMP 3 15
8 SD 1 5
Jumlah 66 136
Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Dinsos
Tabel 2.4 Kekuatan SDM di UPTD Dinsos Kota Surabaya berdasarkan
Tingkat Pendidikan s/d Desember 2015
No Tingkat
Pendidikan
UPTD
Kalijudan
UPTD
Keputih
UPTD
Griya
Wreda
UPTD
Kampung
Anak
Negeri
UPTD Kusta
Babat
Jerawat
PNS Non
PNS PNS
Non
PNS PNS
Non
PNS PNS
Non
PNS PNS
Non
PNS
1 S2 - - - - -
3 S1 1 5 1 5 1 3 2 5 1
4 D3 1 1 1 11 1 -
5 D2 - - - 1 -
5 D1 1 1 - - -
6 SMA 2 7 1 27 1 8 1 9 5 7
7 SMP 1 4 1 3 1
8 SD 5 14 1 2 - 3
Jumlah 3 20 3 52 4 25 3 19 5 12
Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian Dinsos
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 27
Tabel 2.5
Jumlah dan jenis
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
No. Jenis PSKS Jumlah
1 Karang Taruna 106
2 Lembaga Kesejahteraan Sosial / Organisasi Sosial 182
3 Pekerja Sosial Masyarakat 1.450
4 Penyuluh Sosial 246
5 Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial 532
6 Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat
(WKSBM)
139
JUMLAH 2.655
Sumber : Kelurahan dan Kecamatan
2.2.2. Sarana dan Prasarana Dinas Sosial
Sarana dan prasarana yang terdaftar dalam aset tetap Dinas
Sosial Kota Surabaya sampai dengan Desember 2015 tercatat
sebagai berikut.
Tabel 2.6
Daftar Aset Dinas Sosial Kota Surabaya
s/d Desember Tahun 2015
Kode Uraian Jumlah Satuan Nilai Rupiah (Rp)
1.3.1 Tanah 6 Bidang 18.904.469.000,00
1.3.2 Peralatan dan Mesin 2660 Buah/Set 3.409.355.134,21
1.3.3 Gedung dan Bangunan 12 Buah 23.093.808.333,51
1.3.4 Jaringan dan Instalasi 4 Buah 97.927.515,20
1.3.5 Aset Tetap Lainnya 33 Buah 109.622.630,00
1.5.3 Aset Tidak Berwujud - - -
1.5.4 Aset Lain-lain 259 Buah 593.242.773,36
Total 46.208.425.386,28
Sumber : Data Aset Simbada, Sub Bag Umum dan Kepegawaian Dinsos
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 28
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Kota Surabaya
2.3.1. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
Indikator yang pertama yaitu Persentase Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tertangani mengukur
jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang
ditangani oleh Dinas Sosial. Formulasi perhitungan dalam indikator
ini adalah (Jumlah PMKS yang ditangani / Jumlah PMKS tahun
dasar) x 100 % Indikator dimaksud sifatnya komulatif dari tahun awal
RPJM sampai dengan tahun ini. Kegiatan penanganan PMKS
meliputi kegiatan pembinaan, pelatihan, pemulangan, rehabilitasi
sosial daerah kumuh, pemberian permakanan dan pelayanan
rehabilitasi sosial yang dilakukan di unit pelaksana teknis dinas
(UPTD) di bawah Dinas Sosial yaitu UPTD Keputih, Kampung Anak
Negeri, Kalijudan, Griya Werda, dan Babat Jerawat. Masih sama
dengan tahun sebelumnya, Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) yang mendapatkan prioritas penanganan adalah
PMKS jenis gelandangan, pengemis, wanita tuna susila, anak
jalanan, dan psikotik. Di tahun 2015, jumlah PMKS yang ditangani
ditargetkan sejumlah 44.595 orang atau sebesar 70 %dari tahun
dasar. Dari target kinerja yang telah ditetapkan tersebut telah
terealisasisejumlah 125.265 orang atau 196,63%. Jumlah realisasi
tersebut merupakan akumulasi capaian dari tahun 2011 sampai
dengan tahun 2015. Berikut kami sampaikan perkembangan capaian
danperbandingan antara target dan capaian dari tahun 2011 dampai
dengan tahun 2015.
Tabel 2.7 Capaian Penanganan PMKS tahun 2011 s/d 2015
Program
Indikator Kinerja
program (outcome)
Thn Dasar
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Target
Realisasi
Target Realisa
si Target
Realisasi
Target Realisa
si Target
Realisasi
Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
63.707
20% 1274
1
53.27% 33.937
25% 15.927
78.76% 50.178
39% 24.846
106,58%
67.896
54% 34402
149,98%
95.548
70%
44.595
195,35%
124.455
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 29
Tingginya realisasi ini dikarenakan sebagian besar kegiatan
pelayanan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
disemua kegiatan terpenuhi target outputnya. Tingginya prosentase
realisasi dimana jauh melampaui target yang ditetapkan dikarenakan
di Dinas Sosial banyak kegiatan baru yang termasuk dalam program
penanganan PMKS yaitu kegiatan Permakanan bagi lansia miskin
dan terlantar, penyandang cacat dari keluarga miskin atau terlantar
dan anak yatim, piatu dan yatim piatu dari keluarga miskin dan
terlantar. Pada kegiatan tersebut, target yang ditetapkan sangat
tinggi mengingat masyarakat yang membutuhkan juga banyak.
Selain itu pada tahun ini Dinas Sosial mendapatkan tambahan target
kegiatan yang tinggi seperti pada kegiatan rekrutmen mahasiswa
asuh dan ketiga jenis permakanan.
2.3.2. PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial) yang berpartisipasi
dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial
Indikator kedua yaitu Persentase PSKS (Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial) yang berpartisipasi dalam penanganan masalah
kesejahteraan sosialmengukur seberapa besar potensi sumber
kesejahteraan sosial (PSKS) yang lebih dikenal dengan relawan sosial
dimasyarakat yang sudah dibina oleh Dinas Sosial ikut aktif
berpartisipasi dalam kegiatan penanganan permasalahan yang ada di
Kota Surabaya. Indikator tersebut diukur dengan (Jumlah PSKS yang
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 30
berpartisipasi dalam penanganan PSKS / Jumlah PSKS tahun dasar ) x
100 %. Di tahun 2015 indikator Persentase PSKS (Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial) yang berpartisipasi dalam penanganan masalah
kesejahteraan sosialditargetkan sebesar 923 orang atau 70 %dari tahun
dasar. Dari target kinerja tersebut telah tercapai sebesar1248 orangatau
94,83% dari tahun dasar. Setiap tahun Dinas Sosial Kota Surabaya
memberikan pembinaan dan pelatihan kepada sebagian besar Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial yang ada. Tingginya realisasi pada
indikator ini dikarenakan selain melakukan pembinaan kepada relawan
sosial yang ada, Dinas Sosial terus menerus mengajak masyarakat
untuk menjadi relawan sosial dan berpartisipasi aktif dalam program dan
kegiatan dinas untuk menangani PMKS. Melalui kegiatan-kegiatan baru
yang dilaksanakan, Dinas sosial selalu melibatkan relawan sosial ikut
aktif berpartisipasi sehingga dari tahun ketahun jumlah Potensi Sumber
Kesejahteraan Masyarakat (PSKS) yang aktif berpartisipasi jumlahnya
selalu meningkat. Berikut kami sampaikan grafik capaian indikator
pemberdayaan PSKS dari tahun 2011 sampai dengan 2015 :
Tabel 2.8
Capaian Pemberdayaan PSKS tahun 2011 s/d 2015
Program
Indikator Kinerja
program (outcome)
Thn Dasar
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Target
Realisasi
Target Realisa
si Target
Realisasi
Target Realisa
si Target
Realisasi
Program
pemberd
ayaan
kelemba
gaan
kesejahte
raan
sosial
Persentase
PSKS Yang
Berpartisipa
si Dalam
Penangana
n Masalah
Kesejahtera
an Sosial
1.316
30%
(395)
30.24%
(398)
40%
(527)
62.64%
(824)
50%
(659)
74,09%
(975)
60%
(791)
91,87%
(1.209)
70%
(923)
94,83%
(1.248)
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 31
2.3.3. Capaian SPM Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Berikut kami sampaikan hasil capaian SPM di 7 jenis pelayanan
sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia No. 129 / HUK / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota :
Tabel 2.9
Capaian SPM Pelayanan Kesejahteraan Sosial
NO Jenis pelayanan
Dasar
SPM-Indikator
Minimal
SPM
Nilai
Min
SPM-Batas
waktu
Pencapaian
Capaian
2015
1. Evakuasi Korban
Bencana Skala
Kabupaten/Kota
Persentase (%) korban
bencana skala
kabupaten/kota
yang dievakuasi
dengan menggunakan
sarana prasarana
tanggap darurat
lengkap
80% 2008-2015 100%
2. Bantuan Sosial
Bagi Korban
Persentase (%) korban
bencana yang
menerima bantuan
sosial selama masa
tanggap darurat
80% 2008-2015 100%
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 32
3. Pelaksanaan
Kegiatan
Pemberdayaan
Sosial Skala
Kab/Kota
Persentase (%)
PMKS skala Kab/ Kota
yang menerima
program
pemberdayaan KUBE
atau kelompok sosial
ekomoni sejenisnya
80% 2008-2015 100%
4. Pelaksanaan
Pengembangan
Jaminan Sosial
Bagi Penyandang
Cacat Fisik Dan
Mental, Serta
Lanjut Usia Tidak
Potensial
Persentase (%)
penyandang cacat
fisik dan mental serta
lanjut usia tidak
potensial yang telah
menerima jaminan
sosial
40% 2008-2015 100%
5. Pemberian
Bantuan Sosial
Bagi Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial Skala
Kab/Kota
Persentase (%)
PMKS skala Kab/Kota
yang memperoleh
bantuan sosial untuk
pemenuhan kebutuhan
dasar
80% 2008-2015 75,33%
6. Penyediaan
Sarana
Prasarana
Panti Sosial
Skala
Kab/Kota
Persentase (%) panti
sosial skala kab/ kota
yang menyediakan
sarana prasarana
pelayanan
kesejahteraan
sosial
80% 2008-2015 100%
7. Penyediaan
Sarana
Prasarana
Pelayanan Luar
Panti Skala Kab/
Kota
Persentase (%)
wahana
kesejahteraan sosial
berbasis masyarakat
(WKSBM) yang
menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan
sosial
60% 2008-2015 100%
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 33
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Sosial
2.4.1 Tantangan
a. Belum optimalnya Koordinasi dan sinergitas pelaksanaan dan
penganggaran program pembangunan kesejahteraan sosial
antara Pemerintah Pusat, provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota,
dalam rangka menciptakan pelaksanaan program pembangunan
yang sistemik.
b. Masih perlunya peningkatan komitmen bersama antar daerah
Kabupaten maupun kotamadya dalam penanganan PMKS,
sehingga berpengaruh pada pencapaian kinerja pembangunan
bidang kesejahteraan sosial secara umum dan dapat
meningkatkan evektifitas,
c. Implikasi negative perkembangan dinamika sosial yang memicu
munculnya permasalahan sosial kontemporer, seperti human
trafficking, balita yang ditelantarkan, HIV/ AIDS, permasalahan
sosial lintas provinsi/daerah dan lain lain,
d. Kecenderungan berkembangnya individualisme dalam
kehidupan masyarakat yang mengakibatkan semakin lunturnya
nilai kesetiakawanan sosial,
e. Ketidakpastian iklim dan perubahan kondisi alam serta fluktusasi
interaksi politik sosial budaya yang mengakibatkan resistensi
terjadinya bencana alam dan sosial,
f. Peran serta masyarakat dan dunia usaha masih perlu
ditingkatkan, hal ini penting mengingat keterbatasan sumber
dana pembangunan kesejahteraan sosial yang disediakan
pemerintah,
2.4.2 Peluang
Selain berbagai tantangan yang dihadapi Dinas Sosial Kota Surabaya
dalam menyelenggarakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial juga
terdapat berbagai peluang yang dapat menjadi potensi dalam
pengembangan pelayanan kesejahteraan sosial antara lain yaitu :
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB II - 34
a. Dukungan peraturan dan perundang undangan sebagai
penunjang penyelenggaraan kesejahteraan sosial,
b. Semakin meningkatnya Komitmen Legislatif dalam
penyelenggaraan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Kota
Surabaya
c. Berkembangnya kelembagaan sosial peduli permasalahan
kesejahteraan sosial, yang diindikasikan dengan semakin
meningkatnya jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di
masyarakat
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 35
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 35
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas
Sosial Kota Surabaya meliputi faktor internal dan faktor eksternal
organisasi. Faktor internal terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan
(weakness) organisasi. Faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunities)
dan ancaman (threats).
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Dinas Sosial Kota Surabaya
Aspek Kajian
Capaian/ Kondisi Saat
ini
Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan
SKPD Internal Eksternal
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Gamb
aran
pelay
anan
SKPD
Kewenangan
koordinasi
dengan SKPD
terkait dalam
menangani
masalah-
masalah di
Bidang
Kesejahteraan
Sosial
- Perda
Kesos No.
2 Tahun
2012
- Perwali
No. 43
Tahun
2011
Program-
program
inovatif
dalam
penanganan
PMKS
Partisipasi
PSKS dalam
penanganan
PMKS
- Kurangnya
Jumlah dan
kompetensi
SDM dalam
penanganan
PMKS
- Belum adanya
Database
partisipasi
PSKS
- Banyaknya
PMKS dari
dalam dan
luar Surabaya
- Belum
Sinkronnya
program
penanganan
PMKS lintas
SKPD
Ketersediaan
data PMKS
Dukungan
Pemerintah
Pusat/Provinsi
dan SKPD
dalam
penanganan
PMKS
Ketersediaan
SOP
pelayanan
dan sistem
monev
berbasis TIK
Kerjasama
penanganan
PMKS dengan
pemerintah
daerah yang
lain
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 36
Tabel 3.2
Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No
Isu Strategis
Dinamika
Internasional Dinamika Nasional
DinamikaRegional/
Lokal
Lain-
Lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Globalisasi Kualitas SDM
masyarakat
Indonesia yang
belum memadai
untuk meningkatkan
kesejateraan
masyarakat
Kurangnya
kesadaran
masyarakat terhadap
pentingnya
pendidikan
2 Globalisasi Kebutuhan Sumber
Daya Masyarakat
yang Mampu
Menjawab
Tantangan Global
menyangkut urusan
sosial
Dimilikinya
Kewenangan untuk
mengkoordinasikan
SKPD terkait Bidang
Sosial
3 Adanya
Masyarakat
Ekonomi
ASEAN
Penyiapan kualitas
sumber daya
manusia yang
kompetitif,
utamanya sumber
daya manusia yang
akan masuk dalam
bursa kerja belum
maksimal
Tingkat Pertumbuhan
PDRB (Produk
Domestik Regional
Bruto) tidak seiring
dengan pertumbuhan
angkatan kerja dan
jumlah pencari
kerja yang masih
tersisa
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 37
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Surabaya
Berdasarkan visi, misi dan tujuan pembangunan dari Walikota dan
Wakil Walikota Surabaya tahun 2016-2021, maka Dinas Sosial Kota
Surabaya menindaklanjuti dari visi, misi dan tujuan pembangunan di Kota
Surabaya terutama Bidang Sosial sebagai berikut :
Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Sosial Terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
VISI : Surabaya Kota Sentosa Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing Global
Berbasis Ekologi
No
Misi dan Program
KDH dan Wakil
KDH terpilih
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 MISI 2
Memberdayakan
masyarakat dan
menciptakan seluas-
luasnya kesempatan
berusaha
Intervensi
terhadap PMKS
tidak bisa selesai
hanya dengan
satu kali
intervensi
Banyaknya
PMKS baru
yang berasal
dari luar kota
Surabaya
Adanya tenaga
relawan sosial
yang
membantu
dalam
penanganan
PMKS PROGRAM
1. Program
pelayanan dan
rehabilitasi
kesejahteraan
sosial
2. Program
pemberdayaan
kelembagaan
kesejahteraan
sosial
2 MISI 3
Memelihara
keamanan dan
ketertiban umum
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 38
PROGRAM
Program
Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
3 MISI 5
Memantapkan
sarana dan
prasarana
lingkungan dan
permukiman yang
ramah lingkungan
PROGRAM
Program Perumahan
Permukiman
Banyaknya
pemohon
RSDK yang
tidak memiliki
surat tanah
yang sah
Adanya
Partisipasi
Masyarakat
untuk
pengembangan
program RSDK
4 MISI 6
Memperkuat nilai-
nilai budaya lokal
dalam sendi-sendi
kehidupan
masyarakat
PROGRAM
Program
Pengembangan
Wawasan dan
Karakter
Kebangsaan Dalam
Konteks Budaya
Lokal
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga (K/L), Renstra Dinas Sosial
Provinsi Jawa Timur dan Renstra Dinas Sosial Kota Surabaya
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Sosial Kota
Surabaya tidak lepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian
Sosial dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam hal ini Dinas Sosial
Provinsi Jawa Timur sebagai SKPD Tehnis bidang sosial di Provinsi Jawa
Timur. Kebijakan Kementerian Sosial berpengaruh terhadap kebijakan
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 39
bidang sosial di provinsi. Demikian pula untuk kebijakan Provinsi juga
berpengaruh terhadap kebijakan bidang sosial di wilayah Kabupaten/Kota.
Terkait dengan hal tersebut, maka kebijakan, tujuan dan sasaran
bidang sosial yang ada di Kota Surabaya diharapkan berkesinambungan
dengan kebijakan bidang sosial di tingkat Pusat dan Provinsi. Telaahan
Renstra Kementerian Sosial dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan SKPD Kota berdasarkan Sasaran Renstra K/L
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Rumah tangga miskin
dan rentan yang
memiliki; ibu hamil, ibu
nifas, dan balita, anak
usia sekolah SD, SMP,
penyandang
disabilitas, lanjut usia
terlantar, dan
kelompok rentan
lainnya
Beberapa PMKS
sifatnya nomaden
sehingga data
base yang ada
kurang valid.
Kurang
adanya
sinkronisasi
program
antara
Kementerian,
Propinsi dan
Kota
2. Rumah tangga miskin
dan rentan yang
memiliki pendapatan
dengan penghasilan
dibawah garis
kemiskinan nasional.
3. Rumah tangga miskin
dan rentan dengan
pekerjaan pokok
disektor informal
berpenghasilan
rendah/miskin.
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 40
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
4. Masyarakat adat
dengan tingkat
kesejahteraan sosial
rendah
5. Rumah tangga yang
mengalami gangguan
penghidupan akibat
bencana dan
guncangan ekonomi
6. Mereka yang
mengalami tindakan
kekerasan,
perdagangan orang,
dan diskriminasi
Sedangkan telaahan Renstra Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur
dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan SKPD Kota berdasarkan Sasaran Renstra Dinas
Sosial Propinsi Jawa Timur beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya
Kesejahteraan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
Penanganan
PMKS yang perlu
beberapa kali
intervensi
PMKS yang
sifatnya
nomaden.
Adanya
partisipasi
masyarakat
dalam
penangana
n PMKS
2. Meningkatnya
partisipasi PSKS dalam
Tidak adanya
database terait
Kurangnya
kompetensi
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 41
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial
partisipasi PSKS
dalam penanganan
PMKS
yang dimiliki
PSKS dalam
penanganan
PMKS
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Berikut disampaikan hasil telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian
lingkungan hidup sesuai dengan program Dinas Sosial :
Tabel. 3.6
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas
dan Fungsi SKPD
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Mengelola limbah
domestik kota untuk
mengurangi tingkat
pencemaran
lingkungan, melalui
penyediaan Instalasi
Pengolahan Air Limbah
(IPAL) terpusat dan
IPAL Komunal secara
terpadu
Masih adanya rumah di Kota Surabaya yang tidak memiliki jamban
Tidak adanya surat tanah
Adanya partisipasi masyarakat dalam program perbaikan rumah tidak layak huni
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 42
Tabel. 3.7
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Kajian Lingkungan Hidup
Strategis terkait Tugas dan Fungsi
SKPD
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Bekerjasama dengan
institusi pendidikan
membangun nilai-nilai
dan karakter
kebangsaan bagi
pelajar melalui kegiatan
akademis maupun
ekstrakurikuler
Belum adanya kegiatan untuk meningkatkan nilai-nilai dan karakter kebangsaan
Adanya sumber daya manusia (veteran) yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi pendidikan karakter kebangsaan
2 Peningkatan sarana
prasarana perumahan
dan kawasan
permukiman
Masih adanya rumah yang tidak layak huni
Tidak adanya surat tanah sehingga tidak dapat dilakukan intervensi
Adanya partisipasi masyarakat
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Penentuan isu-isu strategis pembangunan bidang sosial dilakukan
dengan metode Focussed Group Discussion(FGD) yang melibatkan Pakar,
Bagian Perencanaan Penyusunan Program Di Badan Perencana
Pembangunan Kota Surabaya dan Dinas Sosial. Diskusi dimulai dengan
menentukan Faktor-faktor internal dan eksternal di Organisasi. Faktor
internal terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan weakness) organisasi.
Faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunities) dan ancaman (threats).
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 43
Tabel 3.8
Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Dinas Sosial
FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL
KEKUATAN / STRENGTHS (S) PELUANG / OPPORTUNITIES (O)
1. Ketersediaan data PMKS
2. Program-program inovatif dalam
penanganan PMKS
3. Kewenangan untuk menangani
PMKS dan PSKS
4. Ketersediaan sarana dan prasarana
penunjang kegiatan
5. Ketersediaan SOP pelayanan dan
sistem monev berbasis TIK
1. Partisipasi PSKS dalam
penanganan PMKS
2. Dukungan Pemerintah
Pusat/Provinsi dan SKPD dalam
penanganan PMKS
3. Kerjasama penanganan PMKS
dengan pemerintah daerah yang
lain
KELEMAHAN / WEAKNESS (W) ANCAMAN / THREATS (T)
1. Jumlah dan kompetensi SDM dalam
penanganan PMKS
2. Database partisipasi PSKS
3. Cakupan penanganan PMKS
1. Jumlah PMKS dari dalam dan luar
Surabaya
2. Pemahaman PSKS terhadap
penanganan PMKS
3. Status tanah terhadap usulan
pembangunan RSDK
4. Sinkronisasi program penanganan
PMKS lintas SKPD
Hasil identifikasi faktor-faktor tersbut diatas kemudian diberikan
penilaian terkait tingkat urgensinya. Nilai Urgensi Faktor (NU) bertujuan
untuk mengetahui dan menentukan faktor-faktor mana yang lebih urgen,
dengan cara membandingkan setiap faktor dengan faktor-faktor yang lain.
NU ditentukan dengan Skala Likert dan Teori Delpi dengan skala 1-5.
Sedangkan nilai bobot faktor (BF) didapat dari rumus BF = NU/JUMLAH NU
X 100 %
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 44
Tabel 3.9
Penilaian Faktor
PENILAIAN FAKTOR INTERNAL
STRENGTHS NILAI
URGENSI (NU)
BOBOT FAKTOR
(BF)
S1 Ketersediaan data PMKS 5 0.14
S2 Program-program inovatif dalam penanganan
PMKS
4 0.11
S3 Kewenangan untuk menangani PMKS dan PSKS 5 0.14
S4 Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
kegiatan
4 0.11
S5 Ketersediaan SOP pelayanan dan sistem monev
berbasis TIK
4 0.11
WEAKNESS NILAI
URGENSI (NU)
BOBOT FAKTOR
(BF)
W1 Jumlah dan kompetensi SDM dalam penanganan
PMKS
5 0.14
W2 Database partisipasi PSKS 4 0.11
W3 Cakupan penanganan PMKS 4 0.11
JUMLAH 35 1
PENILAIAN FAKTOR EKSTERNAL
OPPORTUNITIES NILAI
URGENSI (NU)
BOBOT FAKTOR
(BF)
O1 Partisipasi PSKS dalam penanganan PMKS 5 0.15
O2 Dukungan Pemerintah Pusat/Provinsi dan SKPD
dalam penanganan PMKS
5 0.15
O3 Kerjasama penanganan PMKS dengan
pemerintah daerah yang lain
4 0.12
THREATS NILAI
URGENSI (NU)
BOBOT FAKTOR
(BF)
T1 Jumlah PMKS dari dalam dan luar Surabaya 5 0.15
T2 Pemahaman PSKS terhadap penanganan PMKS 4 0.12
T3 Status tanah terhadap usulan pembangunan
RSDK
5 0.15
T4 Sinkronisasi program penanganan PMKS lintas
SKPD
5 0.15
JUMLAH 33 1
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 45
Setelah dinilai nilai urgensinya, faktor-faktor tersebut kemudian dinilai
tingkat dukungan terhadap pencapaian misi organisasi dan nilai keterkaitan
masing-masing faktor. Nilai Dukungan Faktor (ND) bertujuan untuk menilai
tingkat dukungan masing-masing faktor terhadap pencapaian misi organisasi
yang telah ditetapkan. ND ditentukan dengan Skala Likert dan Teori Delpi
dengan skala 1-5.
Nilai Keterkaitan (NK) dan Nilai Rata-rata Keterkaitan (NRK) masing-
masing faktor, NK bertujuan untuk mencari nilai keterkaitan antar faktor,
artinya setiap faktor dinilai tingkat keterkaitannya satu sama lain untuk
semua faktor internal (strength & weakness) dan faktor eksternal
(opportunities & threats). NK ditentukan dengan Skala Likert dan Teori Delpi
dengan skala 1-5
Tabel 3.10
Evaluasi Faktor
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 46
Hasil dari pembobotan dan evaluasi faktor tersebut, kemudian diformulasikan
menjadi isu strategis :
Dari data tersebut ditetapkan isu strategis Dinas Sosial Kota Surabaya
sebagai berikut :
1. Adanya Kewenangan untuk menangani PMKS dan PSKS
2. Adanya program-program inovatif dalam penanganan PMKS
3. Adanya Partisipasi PSKS dalam penanganan PMKS
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB III - 47
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 47
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Sosial Kota Surabaya
Visi dan misi Dinas Sosial dirumuskan dalam rangka mewujudkan
pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD. Visi Dinas
Sosial merupakan keadaan yang ingin diwujudkan Dinas Sosial pada akhir
periode Renstra, sesuai dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan
pernyataan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD.
Sedangkan Misi Dinas Sosial merupakan rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi, dalam rangka
mewujudkan visi Dinas Sosial.
4.1.1. Perumusan Visi
Perumusan Visi dilakukan dengan menganalisa isu-isu strategis
yang telah dirumuskan pada tahapan sebelumnya. Visi merupakan
gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin
dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang yang
mengacu pada Visi Kepala Daerah.
Tabel 4.1
Perumusan Visi
PERTIMBANGAN DESKRIPSI POKOK VISI NARASI VISI
Visi Kepala
Daerah
Surabaya Kota
Sentosa yang
Berkarakter dan
Berdaya Saing
Global Berbasis
Ekologi
- Sentosa
- Pemberdayaan
Masyarakat
- Penanganan
PMKS
- Program
Inovatif
- Partisipasi
PSKS
Terwujudnya
penanganan
PMKS yang
partisipatif
menuju
masyarakat
sentosa Misi Kepala
Daerah terkait
(2) Memberdayakan
masyarakat dan
menciptakan
seluas-luasnya
kesempatan
berusaha
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 48
(3) Memelihara
keamanan dan
ketertiban umum
(5) Memantapkan
sarana dan
prasarana
lingkungan dan
permukiman yang
ramah lingkungan
(6) Memperkuat
nilai-nilai budaya
lokal dalam sendi-
sendi kehidupan
masyarakat
Isu Strategis 1. Adanya
Kewenangan
untuk menangani
PMKS dan PSKS
2. Adanya program-
program inovatif
dalam
penanganan
PMKS
3. Adanya Partisipasi
PSKS dalam
penanganan
PMKS
4.1.2. Pokok-Pokok Visi dan Penjelasan Visi
Berdasarkan pada visi Dinas Sosial Kota Surabaya Tahun
2016-2021 seperti yang disebutkan diatas, maka pokok-pokok visi
dan penjelasan visi yang terkandung didalamnya adalah sebagai
berikut :
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 49
Tabel 4.2
Pokok-Pokok Visi dan Penjelasan Visi
VISI POKOK-POKOK VISI PENJELASAN VISI
Terwujudnya
penanganan PMKS
yang partisipatif
menuju masyarakat
sentosa
Penanganan PMKS
Pelayanan sosial dasar,
rehabilitasi dan
perlindungan sosial yang
memadai bagi
penyandang masalah
kesejahteraan sosial
(PMKS)
Partisipatif Keikutsertaan/
keterlibatan masyarakat
Masyarakat sentosa Terpenuhi sandang,
pangan dan papan.
Sesuai dengan pokok-pokok visi dapat dijelaskan bahwa
Dinas Sosial akan memberikan pelayanan sosial dasar, rehabilitasi
dan perlindungan sosial yang memadai bagi penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS) melalui program inovatif yang didukung
oleh partisipasi PSKS untuk mewujudkan masyarakat yang sentosa.
4.1.3. Perumusan Misi
Misi merupakan rumusan mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi Dinas Sosial Kota Surabaya.
Dalam perencanaan Misi ini penting untuk memberikan kerangka
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Dari Visi
yang telah dirumuskan diatas, Misi yang akan dilaksanakan Dinas
Sosial untuk merumuskan visi tersebut diatas adalah :
Tabel 4.3
Perumusan Misi
VISI POKOK-POKOK VISI MISI
Terwujudnya
penanganan PMKS
yang partisipatif menuju
masyarakat sentosa
Penanganan PMKS Menangani Penyandang
Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) Melalui
Upaya-Upaya Partisipatif
Partisipatif
Masyarakat sentosa
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 50
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial
Tujuan dan sasaran SKPD dirumuskan dalam rangka mewujudkan
pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD.
4.2.1. Tujuan
Dalam upaya mencapai visi dan misi Dinas Sosial Kota
Surabaya, dirumuskan suatu bentuk yang lebih terarah berupa tujuan
dan sasaran yang strategis organisasi. Tujuan yang akan dicapai
Dinas Sosial adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan
rehabilitasi PMKS
b. Meningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi
dan kerukunan antar umat beragama
c. Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan
perumahan dan kawasan permukiman layak huni
d. Memantapkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan
generasi muda
4.2.2. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai, diformulasikan secara
terukur, spesifik, mudah dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan secara operasional. Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas
Sosial menetapkan sasaran sebagai berikut:
a. Meningkatkan pelayanan bagi PMKS
b. Meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan
c. Menurunkan jumlah rumah tidak layak huni
d. Meningkatkan nilai-nilai kepahlawanan
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 51
Tabel 4.4
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN
KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Meningkatkan
pelayanan
bagi PMKS
Presentase
terlaksananya
pemenuhan
kebutuhan
dasar dan
rehabilitasi
bagi PMKS
(Jumlah PMKS yang
mendapatkan
pemenuhan
kebutuhan dasar dan
rehabilitasi / Jumlah
PMKS yang
direncanakan
mendapatkan
pemenuhan
kebutuhan dasar dan
rehabilitasi) x 100%
85% 85% 85% 85% 85%
2. Meningkatkan
keamanan dan
ketertiban
lingkungan
Persentase
kegiatan
keagamaan
yang di
fasilitasi
(Jumlah kegiatan
keagamaan yang
terfasilitasi : Jumlah
kegiatan keagamaan
dan perlindungan
sosial yang
direncanakan) x
100%
100% 100% 100% 100% 100%
3. Menurunkan
jumlah rumah
tidak layak
huni
Presentase
terlaksananya
perbaikan
rumah tidak
layak huni
(Jumlah rumah tidak
layak huni yang
diperbaiki / jumlah
rumah tidak layak
huni yang
direncanakan untuk
diperbaiki) x 100%
100% 100% 100% 100% 100%
4. Meningkatkan
nilai-nilai
kepahlawanan
Persentase
kegiatan yang
mendorong
nilai-nilai
kepahlawana
n yang di
fasilitasi
(Jumlah kegiatan
yang mendorong
nilai-nilai
kepahlawanan yang
terfasilitasi : Jumlah
kegiatan yang
mendorong nilai-nilai
kepahlawanan yang
direncanakan) x
100%
100% 100% 100% 100% 100%
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 52
4.3. Strategi dan Kebijakan
Sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021, bahwa strategi yang
dirumuskan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga miskin dan
meningkatkan pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
adalah Pemberdayaan Masyarakat Miskin dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial.
Mengacu Strategi RPJM Kota Surabaya Tahun 2016 - 2021, maka
Strategi yang dapat dirumuskan Dinas Sosial Kota Surabaya untuk
mewujudkan tujuan yang diinginkan, adalah :
Tabel 4.5
Penentuan Strategi
NO. SASARAN INDIKATOR
KINERJA SASARAN STRATEGI
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatkan
pelayanan
kebutuhan dasar
bagi PMKS
Presentase PMKS
yang mendapatkan
kebutuhan dasar
- Mendorong dan
meningkatkan Sumber
Daya Manusia (SDM)
sebagai pelaksana
program pembangunan
kesejahteraan Sosial
- Peningkatan pelayanan,
rehabilitasi sosial melalui
peningkatan kemampuan
unit pelaksana teknis.
- Menjadikan semua
program dan kegiatan
pelayanan kesejahteraan
sosial sebagai tanggung
jawab bersama antara
pemerintah dan
masyarakat
- Mendorong dan
meningkatkan usaha
kesejahteraan sosial
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 53
berbasis masyarakat.
- Memantapkan kerja sama
dan koordinasi antar
penyelenggara kegiatan
kesejahteraan sosial baik
di pemerintah maupun
masyarakat.
- Menggali dan
mendayagunakan segenap
potensi sumber
kesejahteraan sosial yang
ada di masyarakat
- Membina dan
mengembangkan tenaga
kesejahteraan sosial
masyarakat sebagai mitra
kerja pemerintah.
2. Meningkatkan
keamanan dan
ketertiban
lingkungan
Persentase kegiatan
keagamaan yang di
fasilitasi
- Meningkatkan kegiatan-
kegiatan keagamaan yang
mendorong kerukunan
beragama.
3. Menurunkan jumlah
rumah tidak layak
huni
Persentase rumah
tidak layak huni yang
diperbaiki
- Meningkatkan jumlah
perbaikan rumah tidak
layak huni
- Mendorong partisipasi
masyarakat dalam program
ini sehingga hasil lebih
optimal
4. Meningkatkan nilai-
nilai kepahlawanan
Persentase kegiatan
yang mendorong
nilai-nilai
kepahlawanan yang
di fasilitasi
- Menggali dan
mendayagunakan segenap
potensi sumber
kesejahteraan sosial yang
ada di masyarakat
- Meningkatkan kegiatan
kegiatan wawasan
kebangsaan untuk
meningkatkan nilai-nilai
kepahlawanan
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 54
Kebijakan merupakan arah yang diambil dalam menentukan bentuk
program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Berdasarkan pada strategi
yang tersebut diatas maka arah kebijakan Dinas Sosial Kota Surabaya
Tahun 2016-2021 meliputi :
a. Peningkatan kualitas program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial,
Pemberdayaan Sosial dan Perlindungan sosial bagi PMKS
b. Penguatan aksesibilitas terhadap pelayanan sosial dasar, fasilitas
pelayanan publik dan jaminan kesejahteraan sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
c. Pengembangan mutu dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)
penyelenggara kesejahteraan sosial
d. Peningkatan peran partisipan penyelenggaraan kesejahteraan sosial
dengan memperluas partsipasi masyarakat dalam pembangunan
kesejahteraan sosial
e. Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
f. Penguatan jaringan kerja dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 55
Tabel 4.6
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Sosial Kota Surabaya
VISI : Terwujudnya penanganan PMKS yang partisipatif menuju masyarakat sentosa
MISI : Menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Melalui Upaya-Upaya Partisipatif
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatkan
pelayanan
pemenuhan
kebutuhan dasar dan
rehabilitasi PMKS
Peningkatan pelayanan
penanganan PMKS
1. Mendorong dan meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM)
sebagai pelaksana program
pembangunan kesejahteraan
Sosial
2. Peningkatan pelayanan,
rehabilitasi sosial melalui
peningkatan kemampuan unit
pelaksana teknis.
3. Menjadikan semua program
dan kegiatan pelayanan
kesejahteraan sosial sebagai
tanggung jawab bersama
antara pemerintah dan
masyarakat
4. Mendorong dan meningkatkan
usaha kesejahteraan sosial
berbasis masyarakat.
5. Memantapkan kerja sama dan
1. Peningkatan kualitas program
Pelayanan dan Rehabilitasi
Sosial, Pemberdayaan Sosial
dan Perlindungan sosial bagi
PMKS
2. Penguatan aksesibilitas
terhadap pelayanan sosial
dasar, fasilitas pelayanan publik
dan jaminan kesejahteraan
sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial
3. Pengembangan mutu dan
kemampuan Sumber Daya
Manusia (SDM) penyelenggara
kesejahteraan sosial
4. Pengembangan mutu dan
kemampuan Sumber Daya
Manusia (SDM) penyelenggara
kesejahteraan sosial
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 56
VISI : Terwujudnya penanganan PMKS yang partisipatif menuju masyarakat sentosa
MISI : Menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Melalui Upaya-Upaya Partisipatif
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
koordinasi antar penyelenggara
kegiatan kesejahteraan sosial
baik di pemerintah maupun
masyarakat.
6. Menggali dan
mendayagunakan segenap
potensi sumber kesejahteraan
sosial yang ada di masyarakat
7. Membina dan mengembangkan
tenaga kesejahteraan sosial
masyarakat sebagai mitra kerja
pemerintah.
5. Peningkatan peran partisipan
penyelenggaraan kesejahteraan
sosial dengan memperluas
partsipasi masyarakat dalam
pembangunan kesejahteraan
sosial
6. Pemberdayaan Potensi dan
Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS) dalam
penyelenggaraan kesejahteraan
sosial
7. Penguatan jaringan kerja dalam
penyelenggaraan kesejahteraan
sosial
2. Memelihara
keamanan dan
ketertiban umum
Meningkatkan keamanan
dan ketertiban lingkungan
- Meningkatkan kegiatan-kegiatan
keagamaan yang mendorong
kerukunan beragama.
Peningkatan kegiatan yang
mendorong toleransi beragama
3. Meningkatkan
penyediaan,
pengelolaan
lingkungan
Menurunkan jumlah rumah
tidak layak huni
- Meningkatkan jumlah perbaikan
rumah tidak layak huni
- Mendorong partisipasi
masyarakat dalam program ini
Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam program
Perbaikan rumah tidak layak huni
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB IV - 57
VISI : Terwujudnya penanganan PMKS yang partisipatif menuju masyarakat sentosa
MISI : Menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Melalui Upaya-Upaya Partisipatif
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
perumahan dan
kawasan
permukiman layak
huni
sehingga hasil lebih optimal
4. Memantapkan
wawasan, karakter
dan nilai-nilai
kebangsaan generasi
muda
Meningkatkan nilai-nilai
kepahlawanan
- Menggali dan mendayagunakan
segenap potensi sumber
kesejahteraan sosial yang ada di
masyarakat
- Meningkatkan kegiatan kegiatan
wawasan kebangsaan untuk
meningkatkan nilai-nilai
kepahlawanan
Peningkatan kegiatan-kegiatan
yang meningkatkan nilai-nilai
kepahlawanan
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB V - 58
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN
PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pembangunan kota Surabaya
pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2017 disusunlah perencanaan
strategis Dinas Sosial Kota Surabaya, yang menjadi pedoman bagi Dinas Sosial
dalam menjalankan progran dan kegiatan selama 5 tahun kedepan. Pedoman
tersebut adalah indikator-indikator kinerja yang merupakan ukuran keberhasilan
kinerja dari program dan kegiatan, dilengkapi pendanaan indikatif yang dibutuhkan
untuk mencapai target-target indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Penentuan program dan kegiatan memperhatikan isu strategis dan potensi
masalah bidang kesehatan yang menonjol terjadi di kota Surabaya dalam kurun
waktu 5 tahun kedepan. Selain itu penentuan program dan kegiatan
memperhatikan prioritas pembangunan kesehatan nasional dan Provinsi yang
tercantum pada Renstra Kementerian Sosial RI dan Renstra Dinas Sosial Provinsi
Jawa Timur.
Pada penentuan target indikator kinerja program dan kegiatan
memperhatikan trend capaian kinerja pada tahun-tahun sebelumnya. Penentuan
target yang ditetapkan mempertimbangkan identifikasi faktor eksternal maupun
internal yang mempengaruhi kinerja Dinas Sosial Kota Surabaya. Penentuan
peningkatan target kinerja ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor internal
yaitu kekuatan dan faktor eksternal yaitu peluang yang dimiliki dalam memacu
kinerja Dinas Sosial. Sedangkan faktor internal yaitu kelemahan dan faktor
eksternal yaitu ancaman dipertimbangkan dalam rasionalisasi target capaian.
Pendanaan indikatif ditentukan dengan mempertimbangkan prioritas
program dan kegiatan terutama yang mendukung pencapaian visi, misi, tujuan
serta sasaran bidang sosial Kota Surabaya. Berikut tabel tentang prgoram,
kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan indikatif.
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Tujuan : Meningkatkan penanganan PMKS
Sasaran : Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS
Indikator Sasaran : Persentase PMKS yang ditangani yang berhasil direhabilitasi
2 1 1 1 Program pelayanan dan
rehabilitasi kesejahteraan sosial
Persentase PMKS yang ditangani 60% 168,241,335,903 60% 183,236,740,917 60% 210,922,894,772 60% 262,752,232,190 60% 297,382,977,779 Dinas
Sosial
1 06 01 0001 Pemberian beasiswa bagi
mahasiswa berprestasi dari
keluarga miskin
Jumlah mahasiswa dari keluarga miskin
yang mendapat beasiswa
1114
Orang
15,765,643,690 1114
Orang
15,754,021,831 1114
Orang
16,693,991,315 1114
Orang
19,255,635,748 1114
Orang
19,975,755,764 Dinas
Sosial
1 06 01 0002 Pemberian Kebutuhan Dasar
Permakanan bagi Anak Yatim, Piatu
dan Yatim Piatu
Jumlah anak yatim, piatu, dan yatim
piatu yang mendapat permakanan
6000
Orang
27,944,550,140 6000
Orang
30,846,208,385 6000
Orang
35,929,594,474 6000
Orang
45,237,413,080 6000
Orang
51,725,219,730 Dinas
Sosial
1 06 01 0003 Pemberian Kebutuhan Dasar
Permakanan bagi Lanjut Usia
Jumlah lanjut usia yang mendapat
permakanan
15.040
Orang
68,293,026,510 17.226
Orang
75,477,995,734 18.779
Orang
88,014,056,455 18.779
Orang
110,922,113,612 18.779
Orang
126,958,476,526 Dinas
Sosial
1 06 01 0004 Pemberian Kebutuhan Dasar
Permakanan bagi Penyandang
Cacat
Jumlah penyandang cacat yang
mendapat permakanan
4804
Orang
22,610,670,467 5.154
Orang
24,939,893,132 5.154
Orang
29,030,144,791 5.154
Orang
36,528,502,494 5.154
Orang
41,740,356,135 Dinas
Sosial
1 06 01 0005 Pemberian Pelayanan bagi PMKS Jumlah PMKS yang mendapat
pelayanan
1280
Orang
2,961,150,473 1280
Orang
3,104,460,032 1280
Orang
3,446,108,204 1280
Orang
4,150,604,980 1280
Orang
4,522,456,444 Dinas
Sosial
1 06 01 0006 Pemutakhiran data PMKS dan PSKS Jumlah dokumen pemutakhiran data
PMKS dan PSKS
1
dokumen
433,649,432 1
dokumen
450,123,463 1
dokumen
496,596,714 1
dokumen
493,952,552 1
dokumen
644,775,524 Dinas
Sosial
1 06 01 0007 Peningkatan Kualitas Pelayanan,
Sarana dan Prasarana Anak Luar
Biasa di UPTD Kampung Anak
Negeri
Jumlah penghuni yang menerima
pelayanan rehabilitasi kesejahteraan
sosial di UPTD Kampung Anak Negeri
35 Orang 2,211,957,514 60 Orang 2,331,697,385 60 Orang 2,602,571,835 60 Orang 3,151,365,269 60 Orang 3,455,117,362 Dinas
Sosial
1 06 01 0008 Peningkatan Kualitas Pelayanan,
Sarana dan Prasarana Anak Luar
Biasa di UPTD Sosial Kalijudan
Jumlah penghuni yang menerima
pelayanan rehabilitasi kesejahteraan
sosial di UPTD Pondok Sosial Kalijudan
85 Orang 2,716,536,745 85 Orang 2,879,529,448 85 Orang 3,231,311,167 85 Orang 3,933,136,170 85 Orang 4,337,232,490 Dinas
Sosial
1 06 01 0009 Peningkatan Kualitas Pelayanan,
Sarana dan Prasarana Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial bagi PMKS di
UPTD Babat Jerawat
Jumlah penghuni yang menerima
pelayanan rehabilitasi kesejahteraan
sosial di UPTD Babat Jerawat
111
Orang
1,618,888,477 111
Orang
1,749,916,096 111
Orang
2,000,924,468 111
Orang
2,477,358,131 111
Orang
2,784,455,166 Dinas
Sosial
1 06 01 0010 Peningkatan Kualitas Pelayanan,
Sarana dan Prasarana Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial bagi PMKS di
UPTD Griya Werdha
Jumlah penghuni yang menerima
pelayanan rehabilitasi kesejahteraan
sosial di UPTD Griya Werdha
150
Orang
4,312,701,971 200
Orang
4,548,843,789 200
Orang
5,081,206,208 200
Orang
6,161,355,474 200
Orang
6,766,044,388 Dinas
Sosial
1 06 01 0011 Peningkatan Kualitas Pelayanan,
Sarana dan Prasarana Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial bagi PMKS di
UPTD Lingkungan Pondok Sosial
Keputih
Jumlah penghuni yang menerima
pelayanan rehabilitasi kesejahteraan
sosial di UPTD Lingkungan Pondok
Sosial Keputih
1.600
Orang
19,372,560,484 1.700
Orang
21,154,051,622 1.800
Orang
24,396,389,141 1.800
Orang
30,440,794,680 1.800
Orang
34,473,088,250 Dinas
Sosial
2 1 1 2 Program pemberdayaan
kelembagaan kesejahteraan sosial
Persentase PSKS Yang Berpartisipasi
Dalam Penanganan Masalah
Kesejahteraan Sosial
40% 2,256,885,468 45% 2,343,249,220 50% 2,581,887,416 55% 3,087,589,046 60% 3,344,676,777 Dinas
Sosial
1 06 02 0001 Fasilitasi Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial
Jumlah dokumen pelaksanaan program
beras miskin
2
dokumen
859,973,431 2
dokumen
888,482,462 2
dokumen
976,316,524 2
dokumen
1,163,178,027 2
dokumen
1,258,026,603 Dinas
Sosial
1 06 02 0002 Pembinaan bagi Lanjut Usia Jumlah lanjut usia yang dibina 6630
Orang
615,090,830 6630
Orang
635,941,802 6630
Orang
697,262,619 6630
Orang
830,837,653 6630
Orang
895,306,189 Dinas
Sosial
1
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Penanggu
ngjawab
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Tabel 5.1 Rencana, Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Sosial
LokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada
akhir periode
Renstra SKPDKode Program dan Kegiatan
RENCANA STRATEGIS
DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA
TAHUN 2016 - 2012 BAB V - 59
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Penanggu
ngjawab
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
LokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Kondisi Kinerja pada
akhir periode
Renstra SKPDKode Program dan Kegiatan
1 06 02 0003 Pembinaan, Pemberdayaan
Relawan Sosial dan Organisasi
Sosial
Jumlah Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial yang difasilitasi dan dibina
3500
Orang
781,821,207 3500
Orang
818,824,956 3500
Orang
908,308,273 3500
Orang
1,093,573,366 3500
Orang
1,191,343,985 Dinas
Sosial
Tujuan : Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan daerah
Sasaran : Meningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dan kerukunan antar umat beragama
Indikator Sasaran : Angka Kejadian Anarkis per 100.000 penduduk
6 3 1 1 Program peningkatan keamanan
dan kenyamanan lingkungan
Persentase kegiatan keagamaan yang
dilaksanakan dan difasilitasi yang
berjalan dengan lancar
100% 13,647,544,399 100% 14,350,468,511 100% 15,970,485,682 100% 19,274,690,559 100% 21,044,881,072 Dinas
Sosial
1 05 02 0006 Penyelenggaraan Kegiatan
Keagamaan
Jumlah peserta kegiatan keagamaan
yang difasilitasi
37453
Orang
13,647,544,399 37453
Orang
14,350,468,511 37453
Orang
15,970,485,682 37453
Orang
19,274,690,559 37453
Orang
21,044,881,072 Dinas
Sosial
Tujuan : Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan permukiman untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas
Sasaran : Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan kawasan permukiman layak huni
Indikator Sasaran : Kawasan permukiman yang telah ditingkatkan kualitas lingkungannya
5 1 1 1 Program perumahan dan kawasan
permukiman
Persentase rumah tinggal tapak tidak
layak huni yang diperbaiki
20% 38,368,253,094 40% 35,436,694,439 60% 35,777,653,456 80% 38,658,304,062 100% 39,034,811,690 Dinas
Sosial
1 04 01 0010 Perbaikan Rumah tidak Layak Huni Jumlah rumah tidak layak huni yang
mendapat perbaikan
1344 Unit 38,368,253,094 1344 Unit 35,436,694,439 1344 Unit 35,777,653,456 1344 Unit 38,658,304,062 1344 Unit 39,034,811,690 Dinas
Sosial
Tujuan : Memantapkan wawasan, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan
Sasaran : Memantapkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda
Indikator Sasaran : Persentase pertumbuhan partisipasi lembaga/komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan
Program pengembangan wawasan
dan karakter kebangsaan dalam
konteks budaya lokal
Tingkat partisipasi peserta dalam
kegiatan yang mendorong nilai-nilai
kebangsaan
8,653,684,171 9,105,930,197 10,137,077,276 12,237,306,135 13,359,553,273 Dinas
Sosial
2 16 03 0007 Fasilitasi Kegiatan Organisasi Sosial
Kepahlawanan, Pemeliharaan TMP
dan MPN
Jumlah peserta kegiatan kepahlawanan
yang difasilitasi
14342
orang
8,653,684,171 14342
orang
9,105,930,197 14342
orang
10,137,077,276 14342
orang
12,237,306,135 14342
orang
13,359,553,273 Dinas
Sosial
Tujuan : Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik
Sasaran : Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah
Indikator Sasaran : Kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
3,068,354,999 3,203,362,611 3,541,396,909 4,248,242,727 4,607,953,926 Dinas
Sosial
2 02 01 0035 Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran
Jumlah Barang jasa perkantoran yang
disediakan
95 jenis 3,068,354,999 95 jenis 3,203,362,611 95 jenis 3,541,396,909 95 jenis 4,248,242,727 95 jenis 4,607,953,926 Dinas
Sosial
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
478,159,107 493,372,073 542,129,014 646,982,534 701,897,733 Dinas
Sosial
2 02 02 0044 Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
Jumlah unit sarana prasarana
perkantoran yang dikelola
41 unit 478,159,107 41 unit 493,372,073 41 unit 542,129,014 41 unit 646,982,534 41 unit 701,897,733 Dinas
Sosial
Tujuan : Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik
Sasaran : Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan Program
Indikator Sasaran : Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
155,081,750 163,675,007 182,627,010 220,896,239 241,544,761 Dinas
Sosial
2 01 02 0052 Penyusunan dan Evaluasi
Perencanaan Strategisn
Jumlah dokumen perencanaan yang
dihasilkan
9
dokumen
155,081,750 9
dokumen
163,675,007 9
dokumen
182,627,010 9
dokumen
220,896,239 9
dokumen
241,544,761 Dinas
Sosial
RENCANA STRATEGIS
DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA
TAHUN 2016 - 2012 BAB V - 59
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB VI - 61
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
PEMBANGUNAN KOTA
Sebagaimana telah disebutkan didalam BAB I Visi Walikota Surabaya
tahun 2016-2021 adalah ”Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya
Saing Global Berbasis Ekologi”. Untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan 9
misi. Misi Walikota Surabaya yang menyangkut bidang sosial meliputi :
- Misi (2) Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya
kesempatan berusaha
- Misi (3) Memelihara keamanan dan ketertiban umum
- Misi (5) Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang
ramah lingkungan
- Misi (6) Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan
masyarakat
Untuk mendukung dan mewujudkan Visi dan Misi Walikota tersebut, Dinas
Sosial memiliki Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran sebagai berikut :
Visi :
Terwujudnya penanganan PMKS yang partisipatif menuju masyarakat sentosa
Misi :
Menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Melalui Upaya-
Upaya Partisipatif
Tujuan :
a. Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS
b. Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan peraturan daerah
c. Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan
kawasan permukiman layak huni
d. Memantapkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB VI - 62
Sasaran :
a. Meningkatkan pelayanan penanganan PMKS
b. Meningkatkan partisipasi PSKS dalam penanganan PMKS
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, ditetapkan indikator kinerja utama Dinas
Sosial kota Surabaya tahun 2016-2021 sebagai berikut :
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas Sosial yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Indikator
Kondisi
Kinerja
pada
awal
periode
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja
pada
akhir
periode
RPJMD Tahun
0
Tahun
1
Tahun
2
Tahun
3
Tahun
4
Tahun
5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Persentase PMKS
yang ditangani
60% 60% 60% 60% 60%
2 Persentase PSKS
Yang
Berpartisipasi
Dalam
Penanganan
Masalah
Kesejahteraan
Sosial
40% 45% 50% 55% 60%
3 Persentase rumah
tinggal tapak tidak
layak huni yang
diperbaiki
20% 40% 60% 80% 100%
4 Persentase
kegiatan
keagamaan yang
dilaksanakan dan
difasilitasi yang
berjalan dengan
lancar
100% 100% 100% 100% 100%
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA TAHUN 2016 – 2021 BAB VI - 63
NO Indikator
Kondisi
Kinerja
pada
awal
periode
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja
pada
akhir
periode
RPJMD Tahun
0
Tahun
1
Tahun
2
Tahun
3
Tahun
4
Tahun
5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
5. Persentase
kegiatan yang
mendorong nilai-
nilai
kepahlawanan
yang di fasilitasi
0,08% 0,08% 0,08% 0,08% 0,08%
r -il
t_I ^u
t:| "il
t_l1
l_I .-!
t_| ,"it
t_I -,1
l_L :,tl
l-r "il
t_r-tl-r .,t
l:r_r
l_r -.q
l_I .",11
Ir .;11
l-I "..1l:r -",11
l-r -ll
l_r ;.!l
l-l- ".[
t-r. .l:.,fl:r :,1t-L.lj
ld
BAB VII
PENUTUP
Rencana strategis merupakan upaya memberikan arahan dalam
menyusun perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial di Dinas Sosial Kota
Surabaya tahun 2016-2021. Perencanaan ini disusun berdasarkan program
kegiatan yang dilaksanakan oleh bidang-bidang dan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
secara tepat dan berkelanjutan.
Melalui Renstra tahun 2016-2021 diharapkan mampu.mempertegas peran
dan posisi Dinas Sosial Kota Surabaya dalam pembangunan kesejahteraan sosial.
Keberhasilan dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sangat ditentukan oleh: (a)
komitmen pimpinan, (b) konsistensi kebijakan, (c) kepedulian dan peran serta
masyarakat, organisasi sosial dan dunia usaha.
Renstra ini disusun berdasarkan data/informasi kegiatan bidang-bidang
dan UPT serta diskusi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) agat dapat
menjadi pedoman dalam perencanaan pelayanan kesejahteraan sosial di Dinas
sosial Kota surabaya selama lima tahun ke depan (2016-2021).
Surabaya, )0 Januari 2016
RFNCANA STRATF6/S
DJA/As SOSIAt KOTA SURABAYA
l AHLJN 2075 - 202L BAB VII- 64
!r!
1