42
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka penyusunan Renstra yang dahulu mempedomani Permdagri 54 Tahun 2010 tidak berlaku lagi, hal ini tentu memerlukan beberapa perubahan dalam tatanan penyusunan. Rencana strategis atau RENSTRA adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Adapun fungsi Renstra adalah Sebagai alat untuk mengarahkan dan mengkoodinasikan kerja unit-unit dibawahnya dalam menjalankan program kerja sesuai visi-misi dan tujuan Gubernur, sebagai bahan acuan utama atau pedoman unit- unit kerja dibawahnya untuk menyusun program kerja, pelaksanaan dan implementasi selama kurun waktu 2018-2023 dan sebagai alat untuk melaksanakan evaluasi kegiatan. Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023. Selain itu, Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara juga memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah, maka penyusunan Renstra yang dahulu mempedomani

Permdagri 54 Tahun 2010 tidak berlaku lagi, hal ini tentu memerlukan beberapa

perubahan dalam tatanan penyusunan.

Rencana strategis atau RENSTRA adalah dokumen perencanaan

Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang memuat tujuan, sasaran,

program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan

Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan

fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan

bersifat indikatif.

Adapun fungsi Renstra adalah Sebagai alat untuk mengarahkan dan

mengkoodinasikan kerja unit-unit dibawahnya dalam menjalankan program kerja

sesuai visi-misi dan tujuan Gubernur, sebagai bahan acuan utama atau pedoman unit-

unit kerja dibawahnya untuk menyusun program kerja, pelaksanaan dan implementasi

selama kurun waktu 2018-2023 dan sebagai alat untuk melaksanakan evaluasi

kegiatan.

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2018-2023 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023. Selain itu, Renstra Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara juga memperhatikan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

Renstra K/L dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional

(BNPB) sebagai induk dari lembaga penanggulangan bencana.

Kedudukan dan keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam sistem

perencanaan pembangunan dan sistem keuangan dapat dilihat dalam bagan sebagai

berikut :

Gambar 1.1

Bagan Alir Keterkaitan Dokumen Perencanaan

Bagan di atas menunjukkan alur penyusunan Rencana Strategis Badan

Penanggulangan Bencana Daerah yang berpedoman pada RPJMD Provinsi Sumatera

Utara dan kemudian menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan

Penananggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara. Dengan demikian

dokumen Renstra merupakan penjabaran RPJMD terkait dengan program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Becana Daerah

Provinsi Sumatera Utara dalam mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran pasangan

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Sementara penetapan kebijakan baru terkait

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

dengan dinamika pembangunan yang belum diakomodasi dalam RPJMD dapat

dimutakhirkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Adapun tahapan penyusunan RENSTRA Perangkat Daerah sebagaimana

diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah sebagai berikut :

1. persiapan penyusunan

2. penyusunan rancangan awal

3. penyusunan rancangan

4. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah

5. perumusan rancangan akhir; dan

6. penetapan

1.2 Landasan Hukum

Adapun yang menjadi landasan hukum disusunnya Rencana Strategis (Renstra)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023

adalah :

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Provinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Provinsi Sumatera Utara jo.

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Provinsi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

3. Undang-Undang Nomr 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimanan telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor

9 tahun 2015 tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887);

7. Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran

Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 32);

9. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor … Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-

2023 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 Nomor …,

Tambahan Lembaran Daearh Provinsi Sumatera Utara Nomor …);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembanguna Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

11. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 25 Tahun 2017 tentang Tugas,

Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Sumatera Utara.

12. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39 Tahun 2016 tentang

Sususnan Organisasi Badan Daerah dan Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera

Utara (Berita Daerah Provinsi Sumatera Utaar Tahun 2018 Nomor 7);

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Sumatera Utara sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang

(RPJP) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (PRPJM-D) Provinsi Sumatera Utara tahun 2018-2023 ini

adalah untuk memberikan gambaran ruang lingkup kewenangan dan urusan, Visi dan

Misi tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan, Program dan kegiatan

penyelenggaraan penanggulangan bencana selama 5 tahun dari kurun waktu 2018-

2023 yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Suamtera Utara.

Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023 adalah dalam rangka memenuhi tugas dan fungsi

BPBD, antara lain:

1. Merumuskan dan menetapkan tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan daerah untuk jangka lima tahun kedepan sesuai dengan tugas dan fungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-

2023;

2. Memberikan arah dan pedoman penyusunan program dan kegiatan tahunan (sumber

dana APBD Provinsi Sumatera Utara) dalam bentuk Rencana Kerja Organisasi

Perangkat Daerah (Renja OPD) Badan Penannggulangan Bencana Daerah Provinsi

Sumatera Utara

3. Mempermudah pengendalian Program dan kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan

instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun

eksternal;

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

4. Menjadi kerangka dasar bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam upaya

meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan khususnya di bidang penanggulangan

bencana daerah di Provinsi Sumatera Utara yang masih menjadi daerah rawan bencana

dengan tingkat indeks resiko bencana tinggi.

Tujuan penyusunan dari Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Sumatera Utara adalah :

1. Menetapkan dokumen perencanaan daerah yang memuat tujuan, strategi, kebijakan,

program, dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya;

2. Menjamin keterkaitan Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin

kompleks khususnya yang terkait dengan intensitas kebencanaan dan pola upaya

penanggulangan bencana;

3. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada pencapaian masa

depan.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Penyusunan Perubahan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera

Utara mengacu kepada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah, dengan memuat pokok bahasan sebagai berikut :

BAB I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH

3.1 Indentifikasi permaslahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

Perangkat Daerah

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan isu-Isu Strategis

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran jangka menengah Perangkat Daerah

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI.RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII. PENUTUP

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

A. TUGAS

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara,

bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyelenggarakan urusan

pemerintahan bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat sub urusan bencana.

Sedangkan tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah berdasarkan Peraturan

Gubernur Sumatera Utara Nomor 25 Tahun 2017 yaitu membantu dan

memberikan dukungan teknis administratife dan operasi di Bidang Pencegahan,

Kesiapsiagaan, Tanggap Darurat, Pra bencana, Pasca Bencana, Restrukturisasi,

Penanggulangan, serta hubungan antar lembaga.

B. FUNGSI

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 25 Tahun 2017, Badan

Penanggulangan Bencana Daerah menyelenggarakan fungsi :

a) Penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan

bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif

dan efesien

b) Penyelenggaraan koordinasi pelaksana kegiatan penanggulangan bencana

secara terencana, terpadu dan menyeleruh;

c) Penyelenggaraan pemantauan dan mengevaluasi penyelenggaraan

penanggulangan bencana daerah;

d) Penyelenggaraan pelayanan adminitrasi internal dan eksternal.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

C. STRUKTUR ORGANISASI BPBD PROVSU

Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2018 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39 Tahun

2016 tentang Susunan Organisasi Badan Daerah dan Inspektorat Daera Provinsi

Sumatera Utara yang ditetapkan pada tanggal 12 Maret 2018, disebutkan bahwa

susunan organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah terdiri dari :

1. Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah

2. Kelompok Jabatan Fungsional

3. Sekretariat, membawahi :

a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b) Sub Bagian Keuangan

c) Sub Bagian Program, Akuntabilitasdan Informasi Publik

4. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan membawahi :

a) Sub Bidang Kesiapsiagaan

b) Sub Bidang Pengurangan Resiko Bencana

c) Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat

5. Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik membawahi :

a) Sub Bidang Tanggap Darurat

b) Sub Bidang Bantuan Darurat

c) Sub Bidang Perbaikan Darurat

6. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi membawahi:

a) Sub Bidang Pemulihan Peningkatan Fisik dan Sosial Ekonomi

b) Sub Bidang Penanganan Pengungsi

c) Sub Bidang Penilaian Kerusakan

7. Bidang Kerjasama, Pengendalian dan Evaluasi

a) Sub Bidang kerjasama

b) Sub Bidang Pengendalian

c) Sub Bidang Evaluasi

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

Bagan Struktur BPBD Provsu

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM

DAN KEPEGAWAIN

BIDANG

PENCENGAHAN DAN

KESIAPSIAGAAN

BIDANG

PENANGANAN DARURAT,

PERALATAN DAN LOGISTIK

SUB BIDANG

KESIAPSIAGAAN

SUB BIDANG

PENGURANGAN RESIKO

BENCANA

SUB BIDANG

PEMEBERDAYAAN

MASYARAKAT

SUB BIDANG

TANGGAP DARURAT

SUB BIDANG

BANTUAN DARURAT

SUB BIDANG

PERBAIKAN DARURAT

BIDANG

REHABILITASI DAN

REKONSTRUKSI

BIDANG

KERJASAMA, PENGENDALIAN

DAN EVALUASI

SUB BIDANG PEMUIHAN PENINGKATAN BIDANG FISIK DAN SOSIAL

EKONOMI

SUB BIDANG

BANTUAN DARURAT

SUB BIDANG

PENILAIAN KERUSAKAN

SUB BIDANG

KERJASAMA

SUB BIDANG

PENGENDALIAN

SUB BIDANG

EVALUASI

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

PROGRAM

AKUNTABILITAS DAN

INFORMASI PUBLIK

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

D. SUMBER DAYA OPD

a. Personil

Jumlah Aparatur Sipil Negara/ASN di lingkungan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 71 orang PNS dengan rincian

sebagai berikut :

Jumlah Pejabat Struktural sebanyak sebanyak 21 orang yang meliputi :

1) Eselon II : 1 Orang

2) Eselon III : 5 Orang

3) Eselon IV : 15 Orang

Jumlah PNS sebanyak 72 orang yang terdiri dari :

1) Pangkat / Golongan Ruang

a. Pembina Utama Madya (IV/d) : 1 orang

b. Pembina Utama Madya (IV/c) : 1 orang

c. Pembina Tingkat I (IV/b) : 6 orang

d. Pembina (IV/a) : 2 orang

e. Penata Tingkat I (III/d) : 19 orang

f. Penata (III/c) : 11 orang

g. Penata Muda Tingkat I (III/b) : 12 orang

h. Penata Muda (III/a) : 5 orang

i. Pengatur Tingkat I (II/d) : 1 orang

j. Pengatur (II/c) : 10 orang

k. Pengatur Muda Tk. I (II/b) : 1 orang

l. Pengatur Muda (II/a) : 2 orang

Jumlah : 71 orang

2) Pendidikan

a. Sarjana Strata 3 : 1 orang

b. Sarjana Strata 2 : 16 orang

c. Sarjana Strata 1 : 36 orang

d. Diploma III : 3 orang

e. SLTA : 15 orang

f. SLTP : -

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

b. Sarana dan Prasarana

Peningkatan Kualitas sarana dan prasarana mutlak diperlukan sebagai sarana

pendukung pelaksanaan tugas. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provsu didukung oleh sarana dan

Prasarana sebagai berikut :

No. Gol. Kode

Baran

g

Nama Barang Jumlah

Barang

Jumlah Harga

(Rupiah)

1 2 3 4 5 6

1. 01 TANAH 3 10.801.701.850

01 Tanah 3 10.801.701.850

2. 02 PERALATAN & MESIN 1.300 12.120.466.401

02 Alat-alat Besar 2 202.400.000

03 Alat-alat Angkutan 54 6.137.830.596

04 Alat Bengkel dan Alat Ukur

05 Alat Pertanian

06 Alat Kantor dan Rumah Tangga

07 Alat Studio dan Alat Komunikasi

08 Alat-alat Kedokteran

09 Alat Laboratorium

10 Alat-alat Persenjataan/Keamanan

3. 03 GEDUNG & BANGUNAN 21 14.196.743.429

11 Bangunan Gedung 21 14.196.743.429

12 Monumen 0 0

4. 04 JALAN, IRIGASI & JARINGAN 1 116.222.000

13 Jalan dan Jembatan 0 0

14 Bangunan Air/Irigasi 0 0

15 Instalasi 1 116.222.000

16 Jaringan 0 0

5. 05 ASET TETAP LAINNYA 86 41.126.500

17 Buku dan Perpustakaan 85 11.126.500

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

No. Gol. Kode

Baran

g

Nama Barang Jumlah

Barang

Jumlah Harga

(Rupiah)

18 Barang Bercorak Kebudayaan 0 0

19 Hewan dan Ternak serta Tanaman 0 0

20 Aset Tetap Renovasi 1 30.000.000

6. 06 KONSTRUKSI DALAM

PENGERJAAN

0 0

11 Bangunan Gedung 0 0

12 Monumen 0 0

13 Jalan dan Jembatan 0 0

14 Bangunan Air/Irigasi 0 0

15 Instalasi 0 0

16 Jaringan 0 0

7. 07 ASET LAINYA 3 146.801.000

22 Aset Non Operasional (Aset yang

dimanfaatkan Pihak Lain)

0 0

24 Aset Tidak Berwujud 3 146.801.000

T O T A L 1.414 37.423.061.180

2.3 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Mengikuti dan memperhatikan adanya perubahan sistem pemerintahan daerah

sebagai wujud diterapkannya Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah. Peranan Badan Penangguangan Bencana pada masa yang

akan datang diharapkan lebih menonjolkan peran sebagai Koordinator, Pelaksana

dan Komando di dalam pelaksanaan penanggulangan bencana serta dituntut untuk

lebih mampu mengelola perubahan yang semakin kompleks dan cepat. Secara umum

pelayanan yang dilakukan oleh BPBD adalah, disajikan dalam bentuk tabel sebagai

berikut :

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

Tabel T-C.23.

Tingkat Capaian Kinerja BPBD Provinsi Sumatera Utara

No

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke

Realisasi Capaian Kinerja Tahun Ke-

Rasio Capaian pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

(16) (17) (18) (19) (20)

1. Jumlah Anggota Satgas PB dan masyarakat Sadar Bencana

Orang 30 30 30 30 30 30 30 30 40 40 100 100 100 133 133

2. Jumlah Desa Tangguh Bencana dalam rangka Pendataan Terhadap Daerah Rawan Bencana

Desa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 100 100 100 100

3. Jumlah Bencana yang dapat dikendalikan/ditangani

Bencana 10 10 10 10 10 7 8 8 8 8 70 80 80 80 80

4. Pulihnya kehidupan masyarakat pasca bencana

Persen 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 100 100 100 100 100

Secara umum target rasio capaian kinerja BPBD selama kurun waktu 5 tahun RPJMD Tahun 2014-2018 adalah cukup

baik hal ini dibuktikan dengan angka yang di atas 80 persen, tentunya kinerja ini harus terus ditingkatkan lebih baik lagi, agar

penanggulagan bencana di Provinsi Sumatera Utara dapat berjalan dengan baik

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

Tabel T-C.24

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Sumatera Utara

* Kondisi Tahun 2018

Dari tabel yang disajikan di atas, terlihat bahwa alokasi anggaran yang diberikan kepada BPBD Provsu secara umum

mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 51,90 persen, dengan kenaikan pertumbuhan rata-rata terbesar adalah di Belanja Langsung

yang secara angka sebesar 122,68 persen, hal ini terjadi diakibatkan terjadinya kenaikan alokasi anggaran belanja langsung pada tahun

2017 dari Rp. 9,92 miliar pada tahun 2016 menjadi sebesar Rp. 48,52 miliar pada tahun 2018. Di bagian belanja tidak langsung juga

secara rata-rata mengalami kenaikan sebesar 23,91 persen.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

PERANGKAT DAERAH

a. Tantangan

Secara nasional, seperti halnya pembangunan, upaya penanggulangan bencana

harus dilakukan secara komprehensif dan sistematis, namun hal ini masih

terkendala dua masalah utama, yaitu : (1) Belum memadai kinerja aparat dan

kelembangaan penanggulangan bencana; (2) Masih rendahnya kesadaran terhadap

risiko bencana dan pemahaman terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi

bencana. Selanjutnya permasalahan tersebut secara rinci dijabarkan sebagai

berikut :

1. Belum memadainya kinerja aparat dan kelembagaan penanggulangan bencana

hal tersebut terkait dengan keterbatasan kapasitas dalam pelaksanaan tanggap

darurat serta upaya rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana. Dalam

penyelenggaraan kegiatan tanggap darurat, masalah yang dihadapi antara lain

adalah : (1) masih ada kab/kota yang belum menyusun dan menetapkan Perda

Penanggulangan Bencana di daerah dan (2) masih tingginya ketergantungan

pendanaan bantuan tanggap darurat dan bantuan kemanusiaan kepada

pemerintah pusat.

Selanjutnya masalah yang dihadapi dalam upaya Rehabilitasi dan Rekonstruksi

wilayah yang terkena dampak bencana antara lain adalah : (1) Basis data yang

tidak termutakhirkan dan teradmintrasi secara regular ; (2) penilaian kerusakan

dan kerugian pasca bencana yang tidak akurat ;(3) keterbatasan peta wilayah

yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan analisa kerusakan spasial ; (4)

Koordinasi penialain kerusakan dan kerugian seta perencanaan rehabilitasi dan

rekonstruksi yang terpusat ; serta (5) keterbatasan alokasi pendanaan bagi

rehabilitasi dan rekonstruksi yang bersumber dari pemerintah daerah.

2. Masih rendahnya kesadaran terhadap risiko bencana dan masih rendahnya

pemahaman terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, meliputi

rendahnya kesadaran terhadap upaya pengurangan risiko bencana serta

kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Secara rinci masalah yang dihadapi

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

terkait dengan kesdaran terhadap upaya pengurangan risiko bencana antara lain

: (1) Keterbatasan jaringan informasi dan komunikasi yang efektif dalam

penyebaran informasi kebencanaan kepada masyarakat; (2) belum

terintegrasinya pengurangan risiko bencana dalam perencanaan pembangunan

secara efektif dan komprehensif; (3) Penjabaran kebijakan nasional kedalam

kebijakan daerah.

3. Dalam hak kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana masalah yang muncul

juga masih terkait dengan keterbatasan kebijakan penanggulangan bencana di

daerah, meliputi keterbatasan kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana

di daerah, serta keterbatasan alokasi pendanaan bagi penanggulangan bencana

yang bersumber pada alokasi pemerintah daerah, seacara rinci masalah yang

dihadapi antara lain: (1) masih tersebar dan belum terbangun sistem informasi

dan komunikasi kebencanaan secara terpadu dan terintegrasi; (2) Kurang

tersedianya anggaran yang memadai dalam rangka mitigasi bencana; (3)

Kurang terpadunya penyelenggaraan penangann mitigasi bencana dan masih

berjalan secara sektoral; (4) Belum optimalnya koordinasi pelaksanaan

mitigasi bencana antar daerah di Sumatera Utara dalam Penanggulangan

bencana; dan (5) Masih terbatasnya sarana dan prasarana dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana; (6) Adanya keterbatasan sarana

komunikasi di daerah sehingga menghambat kecepatan penyebaran arus data

ke pusat maupun daerah lain; (7) Luasnya cakupan wilayah penanganan

penanggulangan kebencanaan dengan jenis potensi bencana yang beragam, dan

(8) masih banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di daeah rawan bencana.

b. Peluang

Adapun peluang dalam pengembangan pelayanan OPD Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara pada masa yang akan datang, antara

lain:

1. Ditetapkannya Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana sebagai salah satu

fokus agenda pembangunan nasional Tahun 2015-2019, yakni prioritas nomor

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

7 tentang Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan

Pengelolaan Bencana;

2. Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal yang menjadikan Penanggulangan Bencana sebagai

urusan wajib pelayanan dasar,

3. Ditetapkannya mitigasi bencana pada program pembangunan prioritas

RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023.

4. Dibentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada setiap

Kabupaten/Kota sebagai mitra kerja BPBD di daerah, yang memungkinkan

pembangunan di bidang kebencanaan dapat dilasanakan lebih terpadu dan

menjangkau wilayah sumatera Utara secara merata.

5. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk ikut serta secara aktif dalam upaya

penyelenggaraan penanganan bencana.

6. Adanya nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan masih relatif kuat

dipegang oleh masayarakat.

7. Banyaknya pengalaman penanganan bencana yang telah dilakukan diberbagai

tempat di Sumatera Utara dapat menjadi referensi bagi kegiatan

penyelenggaran penanganan bencana yang lebih baik.

8. Adanya komitmen dari seluruh komponen daerah Kabupatrn/Kota dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana.

9. Pesatnya perkembangan teknologi untuk menunjang kegiatan di bidang

kebencanaan yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi risiko-risiko

bencana.

10. Adanya sinkronisasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan penanggulangan

bencana bersama perangkat daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota)

11. Adanya peran serta masyarakat, LSM baik daerah, nasional maupun

internasional dalam penanggulangan bencana.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Permasalahan secara umum yangdihadapi di bidang penanggulangan bencana

berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah antara lain :

a) Belum semua regulasi penjabaran dari Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007

tentang penanggulangan bencana telah diterapkan, khususnya di bidang

Mitigasi, tanggap darurat dan lainnya.

b) Belum seluruhnya Standart Operational Prosedur (SOP) dalam

Penanggulangan bencana ditetapkan.

c) Belum optimalnya koordinasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan

penanggulangan baik lintas Kab/Kot, Instansi dan stake holder terkait.

d) Belum terpenuhinya/tersedianya peralatan dan sarana penanggulangan

bencana yang sesuai dengan standart di Sumatera Utara khususnya di Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Provsu.

e) Rencana Operasional tidak selalu sesuai dengan keadaan nyata di lapangan.

f) Belum optimalnya sumber daya manusia dalam penanggulangan tindak

darurat bencana.

g) Masih kurangnya pemahaman aparatut pemerintahan daerahh, masyarakat

dan stake holder dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

h) Masih kurangnya dukungan dana APBD yang disediakan bagi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah dalam mendukung Tugas Pokok dan

Fungsinya.

i) Tingginya intensitas daerah rawan bencana di Sumatera Utara.

j) Masih banyak masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN

WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih adalah :

“SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT”

Dari Visi ini dijabarkan kedalam 5 (lima) Misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam

kehidupan karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang pangan

yang cukup, rumah yang layak, pendidikan yang baik, kesehatan yang prima,

mata pencaharian yang menyenangkan, serta harga-harga yang terjangkau

2. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam politik dengan

adanya pemerintahan yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintah yang

baik, adil dan terpercaya, politik yang beretika, masyarakat yang berwawasan

kebangsaan dan memiliki kohesi social yang kuat serta harmonis;

3. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam Pendidikan karena

masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing

dan mandiri

4. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pergaulan karena

terbebas dari judi, narkoba, prostitusi dan penyeludupan, sehingga menjadi

teladan di Asia Tenggara dan Dunia

5. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena

ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang

ramah, berbudaya, berprikemanusiaan dan berada.

Selain hal tersebut dalam Rencana Pembangunan JAngka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023 terdapat 5 Prioritas Utama

Pembangunan Sumatera Utara, yakni :

1. Peningkatan Kesempatan Kerja dan Berusaha

2. Peningkatan dan Pemenuhan Akses Pendidikan

3. Pembangunan Infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan

4. Penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas

5. Peningkatan daya saing sector agrarais dan pariwisata

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provsu yang

berkaitan dengan Visi dan Misi (khususnya misi 5) Kepala Daerah tersebut

adalah : Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan

karena ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya

yang ramah, berbudaya, berprikemanusiaan dan berada melalui upaya pelayanan

informasi rawan bencana; pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap

bencana dan pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana terhadap

pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dapat

terlihat pada tabel 3.1 dibawah ini:

Tabel 3. 1

Faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah terhadap Visi dan Misi

Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 2018-2023

VISI : SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT

No MISI & PROGRAM

GUBERNUR &

WAKIL GUBERNUR

TERPILIH

PERMASALAHAN

PELAYANAN

PERANGKAT

DAERAH

FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

Misi : Mewujudkan

Sumatera

Utara yang

bermartaba

t dalam

lingkungan

karena

ekologinya

yang terjaga,

alamnya

yang bersih

dan indah,

pendudukny

a yang

ramah,

berbudaya,

berprikeman

usiaan dan

berada

1 Tingginya Intensitas

Bencana di Sumatera

Utara yang akan

Menimbulkan

banyaknya Korban

jiwa dan Kerugian

Materil

-

Masih banyak

Penduduk yang

bermukim ditempat

yang Rawan

Bencana

-

Disosialisasikan

PRB oleh

Pemerinyah

Pusat dan

Daerah

-

Rendahnya

pemahaman

Masyarakat tentang

Resiko Bencana

- Terakomodirnya

Mitigasi

Bencana dalam

Program

Pembangunan

Prioritas Sumut

Tahun 2018 -

2023

-

Dana untuk

mendukung

Pelaksanaan

Simulasi Masih

Minim

-

Adanya Bantuan

Dana Kontigensi

dari BNPB

Tujuan Misi 5 ( Point

4 ) : T erwujudnya

2 Kualitas dan

Kuantitas SDM

Penanggulangan

Bencana pada saat

-

Rekruetmen dan

Pembentukan

Satgas

Penanggulangan

-

Tersedianya

Tenaga terlatih

untuk

Peningkatan

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

penanganan bencana

yang cepat tanggap

Sasaran Misi

Meningkatnya

kualitas penanganan

bencana

Tanggap Darurat

Bencana sesuai

dengan Spesifikasi

masih kurang

Bencana masih

terbatas

Kualitas SDM

PB

-

Pelatihan dan

Pendidikan

Kualitas SDM

Penanggulangan

Bencana masih

bertumpu pada

Aparatur

Pemerintah

-

Disusunnya

PERDA tentang

Penanggulangan

Bencana

Sumatera Utara

3 Kurangnya Sarana

dan Prasarana serta

Peralatan

Penanggulangan

Bencana di Sumatera

Utara

-

Kurangnya Biaya

untuk Penyediaan

Saran dan

Prasarana serta

Peralatan

Penanggulangan

Bencana

-

Adanya Suport

Sarana dan

Prasarana serta

Peralatan

Bantuan dari

BNPB

-

Tersedianya

Bantuan Alokasi

Dana dari NGO

Penanggulangan

Bencana

4 Alokasi Anggaran

yang tersedia tidak

mencukupi

kebutuhan dalam

penanggulangan

bencana

-

Penetapan Pagu

Anggaran tidak

memenuhi

kebutuhan dalam

Pelaksanaan

Program Skala

Prioritas

Penanggulangan

Bencana Baik Pra

Bencana, Saat

Bencana dan Pasca

Bencana

-

Tersedianya

Alokasi

Anggaran di

Kementerian /

Lembaga

Pemerintah

dalam

menunjang

Program

Penanggulangan

Bencana

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA

A. Sasaran Renstra Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2015 – 2019)

Adapun sasaran strategis Badan Nasional Penanggulangan Bencana tahun

2015-2019 berdasarkan identifikasi dan analisis lingkungan strategis adalah

menurunnya indeks risiko bencana di pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko

tinggi, dengan indikator kinerja sasaran strategis yang meliputi :

1. Jumlah Kabupaten/Kota yang difasilitasi kajian risiko bencana;

2. Rata-rata waktu respon kejadian bencana;

3. Prosentase peningkatan penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi daerah

pasca bencana;

4. Prosentase daerah yang memiliki logistik dan peralatan penanggulangan

bencana yang memadai; dan

5. Rata-rata waktu penyebaran informasi kejadian bencana

Selanjutnya berdasarkan tujuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana

tahun 2015-2019, maka sasaran program yang akan dicapai adalah:

Tujuan 1:

Meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap pengurangan risiko

bencana, yang terintegrasi dalam dimensi pembangunan dan kehidupan

masyarakat, sasaran programnya adalah meningkatnya kapasitas

ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana melalui upaya pencegahan

dan kesiapsiagaan bencana, dengan indikator kinerja sasaran program yang

meliputi:

1). Persentase meningkatnya kapasitas daerah melalui upaya pengurangan

risiko bencana;

2) Persentase meningkatnya kapasitas masyarkat dalam penanggulangan

bencana;

3) Persentase menigkatnya kapasitas kesiapsiagaan daerah.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

Tujuan 2:

Meningkatkan keandalan dan kecepatan penanganan darurat bencana, sasaran

programnya adalah:

1) Meningkatnya kecepatan respon dan kapasitas sumber daya dalam

penanganan darurat bencana, dengan indikator kinerja yang meliputi:

a) Rata-rata waktu respon kejadian bencana;

b) Prosentase penyelamatan pertolongan dan evakuasi masyarakat

korban bencana;

c) Prosentase jumlah korban yang selamat akibat bencana;

d) Jumlah personil penanggulangan bencana yang terlatih dan

kompeten.

2) Meningkatnya pelayanan terhadap korban bencana, dengan indikator

kinerja yang meliputi:

a) Prosentase perumusan dan pelaksanaan penempatan pengungsi;

b) Prosentase perumusan dan pelaksanaan perlindungan dan

pemberdayaan pengungsi;

c) Prosentase perumusan dan pelaksanaan kompensasi dan

pengembalian hak pengungsi;

d) Prosentase pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang

terdampak bencana;

e) Persentase daerah yang mendapatkan perbaikan sarana dan

prasarana vital dan terpulihkan pada kondisi situasi keadaan

darurat bencana.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

B. Sasaran Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Sumatera Utara (2018-2023)

Terdapat beberapa sasaran Rencana Strategis Badan Penanggulangan

Bencana Provinsi Sumatera Utara untuk periode Tahun 2018 sampai dengan

tahun 2023, yang disesuaikan dengan RPJMD Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2018-2023, Renstra BNPB dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 2

Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal.

Meningkatnya perencanaan program dan kegiatan kebencanaan, pemaduan

pengurangan resiko bencana dalam perencanaan pembangunan,

pengembangan pendidikan dan pelatihan, pengendalian dan pelaporan serta

sinkronisasi bidang kebencanaan.

1. Meningkatnya upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan penguranngan

resiko bencana

2. Meningkatnya penyelamatan dan evakuasi korban bencana, penanganan

pengungsi dan pemulihan sarana vital untuk aktifitas masyarakat.

3. Meningkatnya kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

melalui perbaikan, pemulihan, peningkatan dan pembangunan lebih baik.

4. Meningkatnya hubungan kerjasama antara masyarakat dengan dunia usaha

dalam pemulihan ekonomi pasca bencana.

Apabila dibandingkan antara sasaran Renstra BNPB (2015-2019) dan Renstra

BPBD Provsu (2018-2023) dapat disimpulkan bahwa : (sesuai tabel 3:2)

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

Tabel : 3.2

Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Sasaran Renstra BNPB Tahun

2018-2023

VISI : SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT

No Sarana Jangka

Menengah Renstra

BNPB

Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah

FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

Terwujudnya

Kesadaran,

Kesiapan dan

Kemampuan

(pemerintah dan

Masyarakat) dalam

upaya

Penanggulangan

Bencana melalui

Peningkatan

kapasitas ditingkat

Pusat dan Daerah

1 Kualitas dan

Kuantitas SDM

Penanggulangan

Bencana dalam

Penyelenggaraan

Penanggulangan

Bencana di

Sumatera Utara

- Masih besarnya

jumlah Penduduk

yang Bermukiman

ditempat yang

Rawan Bencana

- Disosialisasika

n PRB oleh

Pemerintah

Pusat dan

Daerah

- Rendahnya

Pemahaman

Masyarakat Aparatur

dalam Pengurangan

Resiko Bencana

- Terakomodirn

ya Mitigasi

Bencana

dalam

Program

Pembangunan

Prioritas

Sumut Tahun

2014 - 2018

- Adanya

Bantuan Dana

Kontigensi

dari BNPB

Terwujudnya

Sistem

Penanganan

Kedaruratan

Bencana yang

Efektif melalui

Peningkatan

Koordinasi

Penanganan

Kedaruratan,

Peningkatan sarana

dan Prasarana

Pendukung, serta

Peningkatan

Sistem Logistik

dan Peralatan

Penanggulangan

Bencana yang

Efektif dan Efisien

2 Kurangnya Sarana

dan Prasarana serta

Peralatan

Penanggulangan

Bencana di

Sumatera Utara

- Kurangnya Biaya

untuk Penyediaan

Saran dan Prasarana

serta Peralatan

Penanggulangan

Bencana

- Tersedianya

Tenaga terlatih

untuk

Peningkatan

Kualitas SDM

PB

- Pelatihan dan

Pendidikan Kualitas

SDM

Penanggulangan

Bencana masih

bertumpu pada

Aparatur Pemerintah

- Disusunnya

PERDA

tentang

Penanggulang

an Bencana

Sumatera

Utara

Terwujudnya

upaya Rehabilitasi

dan Rekontruksi

3 Tidak tersedianya

Dana untuk

Rehabilitasi dan

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN

LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Secara geologis, wilayah Provinsi Sumatera Utara memiliki struktur dan bantuan

yang kompleks dan telah beberapa kali mengalami tumbukan dari proses tektonik

karena posisinya terletak pada pertemuan lempeng Euroasia di sebelah timur dan

lempeng Australia di sebelah barat. Hal ini menyebabkan terbentuknya rangkaian

jalur patahan, rekahan dan pelipatan disertai kegiatan Vulkani. Jalur patahan

tersebut melewati jalur Sumatera Utara mulai dari Segmen Alas-Karo dan

sepanjang kurang lebihh 390 Km merupakan Sumber Bencana Alam Geologi

berupa Pusat-Pusat Gempa di darat, Tsunami dan Pemicu terjadinya letusan

Gunung Berapi dan Tanah Longsor. Jalur patahan (subduction) di Pantai Barat

sepanjang kurang lebih 250 Km merupakan pusat pusat Gempa di dasar Laut.

yang lebih baik

dibanding sebelum

Bencana, melalui

peningkatan

kapasitas

Perencanaan

Rehabilitasi dan

Rekontruksi yang

Handal,

peningkatan

Koordinasi

pelaksanaan serta

Pengarus utamaan

Pengurangan

Resiko Bencana

dalam Setiap

Kegiatan

Rehabilitasi dan

Rekontruksi dalam

Rangka

Pembangunan

berkelanjutan

Rekontruksi Pasca

Bencana

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

Kondisi Struktur Geologi yang komplek yang dicirikan oleh bentuk bentang Alam

Perbukitan. Terlipat dengan patahan selain merupakan jalur Gempa juga Potensial

Menimbulkan Tanah Longsor terhadap sekita 40-50 % dari luas Daerah Provinsi

Sumatera Utara. Akibat dari struktur Geologi tersebut Sumatera Utara menjadi

peringkat ke-dua Daerah yang dikategorikan sebagai Rawan Bencana secara

Nasional.

1.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Bertitik dari telaahan-telaahan tersebut di atas maka dapat diambil suatu

kesimpulan tentang isu-isu Strategis tentang Penanggulangan Bencana antar Lain:

a. Sumatera Utara merupakan salah satu Provinsi yang tinggi Rawan Bencana

dan secara Nasional masuk dalam kategori urutan ke II sebagai Daerah yang

memiliki Ragam Bencana denganh Frekuensi kejadian Bencana tinggi

(sumber data DIBI, Pusdatin BNPB)

b. Masih rendahnya pemahaman Aparatur, Stakeholder dan Masyarakat tentang

Resiko apabila terjadi Bencana

c. Masih banyak Masyarakat yang bermukim di daerah Rawan Bencana.

d. Masih terbatasnya Lembaga-lembaga di Sumatera Utara yang bergerak dalam

Bidang kebencanaan.

e. Perlu adanya Standart yang akan dijadikan Pedoman dalam Penanggulangan

Bencana di Sumatera Utara.

f. Masih kurangnya Perhatian dari Pemerintah Daerah terhadap Alokasi

Anggaran Dalam penggulangan Bencana

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Dengan memperhatikan Tugas Pokok dan Fungsi yang memiliki serta Proyeksi

target Kinerja yang diinginkan selama 5 (lima) tahun. Maka tujuan dan sasaran

Jangka Menengah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera

Utara lima tahun kedepan adalah :

NO TUJUAN SASARAN INDIKAT

OR

TUJUAN/

SASARA

N

TARGET KINERJA

TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN

KE-

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Meningkatnya

kualitas administrasi

Perkantoran

Pelayanan

Administra

si

Perkantora

n (Bulan)

12

Bulan

12

Bulan

12

Bulan

12

Bulan

12

Bulan

2 Meningkatnya

sarana dan

prasarana Aparatur

Meningkatnya

penyediaan sarana

dan prasarana

Jumlah

sarana dan

prasarana

yang

tersedia

4

Paket

5

paket

5

Paket

6

Paket

6

Paket

3. Meningkatnya

Disiplin dan

Akuntablitas

Penyelenggaraan

Kepemerintahan

Meningkatnya

kualitas disiplin dan

akuntabilitas

penyelenggaraan

Pemerintahan

Pakaian

Dinas

(Stel) dan

Dokumen

Laporan

(Dok)

110

stel; 8

Doku

men

110

stel; 8

Doku

men

110

stel; 8

Doku

men

110

stel;

10

Doku

men

110

stel;

10

Doku

men

4. Meningkatnya

kualitas

Sumberdaya

Manusia Aparatur

Meningkatnya

pengetahuan aparatur

terhadap

penanggulangan

bencana

Jumlah

Aparatur

50

ASN

dan

Non

ASN

60

ASN

dan

Non

ASN

70

ASN

dan

Non

ASN

80

ASN

dan

Non

ASN

100

ASN

dan

Non

ASN

5. Meningkatkan

Mitigasi dan

Pengurangan Risiko

Bencana yang

terintegrasi

1. Melakukan

penguatan Desa

Tangguh Bencana

di Provinsi

Sumatera Utara,

antara lain dengan

melakukan

rekrutmen

Fasilatator

Desa/Kelu

arahan

Tangguh

Bencana

25

Fasa,

46

Desa/

Kel

35

FAsd

a, 70

Desa/

Kel

40

Fasda

, 80

Desa/

Kel

45

FAsd

a, 90

Desa/

Kel

50

Fasda

, 100

Desa/

Kel

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

NO TUJUAN SASARAN INDIKAT

OR

TUJUAN/

SASARA

N

TARGET KINERJA

TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN

KE-

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

fasilitator Daerah

Tangguh Bencana

2. Melakukan

penguatan

kapasitas Relawan

Penanggulangan

Bencana, antara

lain dengan

peningkatan

kapasitas relawan

dan desk relawan

Jumlah

Relawan

400 400 400 400 400

3. Melakukan

penguatan Forum

Pengurangan

Resiko Bencana

(PRB), antara lain

dengan

pembentukan dan

penguatan Forum

PRB di 33

Kab/Kota.

Forum

PRB

7 7 7 7 5

4. Penyusunan

Business

Continuity Plan

(BCP) untuk

UMKM.

UMKM 5 5 5 5 5

5. Melakukan

Sistem Peringatan

Dini Bencana

Sistem 1 1 1 1 1

6. Melakukan

Rencana

Kontijensi

Dokumen 1 1 1 1 1

7. Melakukan

Pembuatan

Rambu Evakuasi,

Papan Peringatan

dan Informasi

Bencana

Rambu 100 100 100 100 100

8. Dokumen

Rekomendasi

Kebijakan

Kesiapsiagaan

Bencana

Dokumen 1 1 1 1 1

9. Melakukan

Penyusunan

Peta 1 1 1 1 1

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

NO TUJUAN SASARAN INDIKAT

OR

TUJUAN/

SASARA

N

TARGET KINERJA

TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN

KE-

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Dokumen Peta

Risiko Bencana

10. Melakukan

Penyusunan

Dokumen

Rencana

Penanggulangan

Bencana (RPB)

Dokumen 1 1 1 1 1

11. Melakukan

Layanan Mitigasi

Bencana

Kab/Kota 33 33 33 33 33

12. Melakukan

Penyusunan

Dokumen

Pengelolaan

Risiko Bencana

Dokumen 1 1 1 1 1

3 Meningkatnya

Pemulihan

Kehidupan

Masyarakat pasca

bencana

1. Melakukan

Koordinasi

dengan Aparat

TNI Polri dan

Pemerintah

Kabupaten/Kota

dalam hal

Penanggulangan

Tanggap Darurat

Bencana

Rapat

Koordinasi

4 4 4 4 4

2. Penyediaan

Satgas TRC Non

ASN

Jumlah

Non ASN

Satgas

110 120 135 140 150

3. Mempersiapkan

peralatan dan

logistik bagi

upaya

penanggulangan

bencana

Paket 5 5 5 5 5

4. Melakukan

pemberian

peralatan dan

logistik untuk

korban bencana

Kab/Kota 5 5 5 5 5

5. Melakukan

Evakuasi dan

Penyelamatan

Korban Bencana

Kejadian 5 5 5 5 5

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

NO TUJUAN SASARAN INDIKAT

OR

TUJUAN/

SASARA

N

TARGET KINERJA

TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN

KE-

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Alam serta

Memenuhi

Kebutuhan

selama dalam

masa Tanggap

Darurat

4 Meningkatnya

pemulihan

kehidupan

masyarakat pasca

bencana

1. Melakukan

Pelatihan

Pengkajian

Kebutuhan

Pascabencana

(JITUPASNA)

Pelatihan 1 1 1 1 1

2. Melakukan

Pendanaan

Kerusakan

Infrastruktur

Dasar

Pascabencana

Kab/Kota 5 5 5 5 5

3. Melakukan

Pemberian

Bantuan Bibit

dan Sarana

Prasarana lainnya

kepada

masyarakat pasca

terjadinya

bencana

Kab/Kota 2 2 2 2 2

6 Meningkatnya

kerjasama

masyarakat, dunia

usaha dan

Pemerintah dalam

Penanggulangan

Bencana

1. Melakukan upaya

kerjasama dengan

pihak ketiga

(Dunia Usaha dan

Masyarakat)

dalam upaya

penyelenggaraan

penanggulangan

bencana yang

terintegrasi dan

komperehensif.

Lembaga 2 2 2 2 2

2. Melakukan

evaluasi terhadap

program-program

penanggulangan

bencana di

Sumatera Utara

Program 2 2 2 2 2

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

NO TUJUAN SASARAN INDIKAT

OR

TUJUAN/

SASARA

N

TARGET KINERJA

TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN

KE-

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

3. Melakukan

pengendalian

terhadap program

kerja strategis

penanggulangan

bencana di

provinsi Sumatera

Utara

Program 2 2 2 2 2

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi

Dalam upaya memberhasilkan tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat

daerah dalam penanggulangan bencana di Provinsi Sumatera Utara, maka terdapat

beberapa strategi yang akan dilaksanakan.

1. Membangun Sumber daya Aparatur badan Penanggulangan Bencana Daerah

yang Mempunyai Strategis Visi sesuai dengan Perubahan dan Perkembangan

masyarakat.

2. Membangun Koordinasi dan sinkronisasi yang Efektif dan Semangat

Kebersamaan baik di Tingkat Nasional, Regional dan Daerah untuk

memperoleh manfaat bagi kepentingan yang lebih luas dalam hal Kebijakan,

Prosedur, Pendanaan, Peralatan, Perlengkapan dan Logistik.

3. Melaksanakan Penanggulangan bencana dengan melibatkan Partisipasi

Masyarakat, karean pada prinsipnya setiap Masyarakat mempunyai Hak untuk

ikut serta dalam Pembuatan keputusan melalui Intermediasi, Institusi,

Legidinasi, yang Mewakili Kepentingan dalam Penyelenggaraan

Penanggulangan Bencana.

4. Pemberdayaan seluruh Potensi yang ada pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah dalam rangka Mewujudkan Good Governance.

5. Membanggun jaringan dengan memanfaatkan Informasi dan Teknologi dalam

Rangka Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Penanggulangan Bencana.

5.2 Kebijakan

Adapun yang menjadi arah kebijakan penanggulangan bencana di Provinsi

Sumatera Utara dalam kurun waktu lima tahun kedepan adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan Publik, merupakan kebijakan yang mempunyai dampak bagi

Masyarakat Luas baik secara langsung maupun tidak langsung untuk

membangun bersama Masyarrakat melalui penyusunan Program

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

Penanggulangan Bencana yang Transparan, Akuntabel dan Demokratis

Efektif dan Efisien dalam Rangka mewujudkan Visi dan Misi Provinsi

Sumatera Utara.

2. Kebijakan Teknis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah

melaksanakan Koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka

menyusun Program Penanggulangan Bencana sesuai dengan Kebijakan Publik

dan Melaksanakan penelitian Inovatif dalam Rangaka mendorong

terwujudnya Visi dan Misi Provinsi Sumatera Utara dan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara.

3. Kebijakan Alokasi Sumber Daya Organisasi yang Menyangkut kebijakan

Alokasi Sumber daya Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Membangun

Sistem perencanaan dan Pengendalian Penanggulangan Bencana melalui

Model Aplikasi Teknologi Informasi yang Mendukung Manajemen Sumber

daya dengan Mengoptimalkan sarana dan Prasarana yang ada.

4. Kebijakan Personalia adalah Pengebangan Sumber daya Manusia melalui

Peningkatan Pelatihan Organisasi. Kompensasi (reward and punishing), dana

Kesejahteraan Pegawai.

5. Kebijakan Keuangan adalah Kebijakan Keuangan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah adalah Kebijakan atau kebutuhan dana melalui

Penganggaran, Penyimpanan dan Pengeluaran secara Akuntabel.

Adapun secara matrik strategi dan kebijakan yang ditetapkan didalam Rencana Strategis

Penanggulangan Bencana di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023 adalah sebagai

berikut:

VISI : SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT

MISI 5 : Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya yang

terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya,

berprikemanusiaan dan berada.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Meningkatnya kualitas

administrasi

perkantoran

Penyediaan Kebutuhan

Administrasi

Perkantoran

Peningkatan

Administrasi

Perkantoran

2. Meningkatnya

sarana dan

Prasarana Aparatur

Meningkatnya

penyediaan sarana dan

prasarana

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Peningkatan kualitas

darana dan prasarana

aparatur

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

VISI : SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT

MISI 5 : Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya yang

terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya,

berprikemanusiaan dan berada.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

3. Meningkatnya

disiplin dan

Akuntabilitas

Penyelenggaraan

Kepemerintahan

Meningkatnya kualitas

disiplin dan

akuntabilitas

penyelenggaraan

Pemerintahan

Peningkatan Kualitas

Disiplin dan

Akuntabilitas

Penyelenggaraan

Kepemerintahan

Pengadaan Pakaian

Dinas dan Penyediaan

Dokumen dan

Informasi Akuntabilitas

OPD

4. Meningkatnya

Kualitas Sumber

Daya Manusia

Aparatur

Meningkatnya

Pengetahuan Aparatur

Terhadap

Penanggulangan

Bencana

Peningkatan jumlah

Bimtek, Sosialisasi dan

Diklat

Penyediaan Dana

Bimtek, Sosialisasi dab

Diklat

5. Meningkatnya

Mtigasi dan

Pengurangan

Resiko Bencana

yang terintegrasi

Meningkatnya

Aksessibilitas dan

Kualitas Penanganan

Bencana

Internalisasi PRB

dalam Rangka SDGs

dan Penurunan

Kerentanan terhadap

bencana

Penanggulangan

Bencana diarahkan

pada pengurangan

resiko bencana yang

terintegrasi

6. Meningkatnya

kualitas

penanganan

tanggap darurat

bencana

Meningkatnya

Aksessibilitas dan

Kualitas Penanganan

Bencana

Peningkatan kapasitas

Pemerintah Daerah dan

masyarakat dalam

penanggulangan

bencana

Mengutamakan

penyelamatan sebanyak

mungkin nyawa

7. Meningkatnya

pemulihan

kehidupan

masyarakat pasca

bencana

Meningkatnya

Aksessibilitas dan

Kualitas Penanganan

Bencana

Peningkatan kapasitas

Pemerintah Daerah dan

masyarakat dalam

penanggulangan

bencana

Pemulihan kembali

kehidupan masyarakat

menjadi lebih baik dan

lebih aman disbanding

sebelum bencana

8. Meningkatnya

kerjasama

masyarakat, dunia

usaha dan

Pemerintah dalam

Penanggulangan

Bencana

Meningkatnya

Aksessibilitas dan

Kualitas Penanganan

Bencana

Peningkatan kapasitas

Pemerintah Daerah dan

masyarakat dalam

penanggulangan

bencana

Penyiapan

kelembagaan yang

handal dalam

penyelenggaraan

Penanggulangan

Bencana

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

Adapun Rincian dari Rencana Perubahan Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara untuk mensukseskan Pembangunan Sumatera

Utara tentang Penanggulangan Bencana dilaksanakan melalui 9 Program antara lain :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

6. Program Mitigasi dan Pengurangan Resiko Bencana

7. Program Penyelenggaraan Tanggap Darurat Bencana

8. Program Rehabilitasi dan Rekontruksi

9. Program Penguatan Kelembagaan

Adapun secara rinci dapat dilihat dalam Tabel 5.1 sebagai berikut:

Tabel Perumusan Program Pembangunan Daerah Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara

No Strategi Program

Pembangungan

Daerah

Indikator

Kinerja

(outcome)

Kinerjp Awal

Perencanaan

Target Kinerja

1 Penyediaan

Kebutuhan

Administrasi

Perkantoran

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

12 bulan 12 bulan

2 Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Peningkatan

Produktivitas

aparat dengan

ketersediaan

pemenuhan

sarana dan

prasarana

4 Paket 6 Paket

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

No Strategi Program

Pembangungan

Daerah

Indikator

Kinerja

(outcome)

Kinerjp Awal

Perencanaan

Target Kinerja

3. Peningkatan

Kualitas Disiplin

dan Akuntabilitas

Penyelenggaraan

Kepemerintahan

1. Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

Pakaian Dinas

dan Dokumen

Laporan

110 stel, 8

Dokumen

110 Stel. 10

Dokumen

2. Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Peningkatan

kualitas

laporan

kinerja yang

dihasilkan

8 laporan 10 Laporan

4. Peningkatan Jumlah

Bimtek, Sosialisasi

dan Diklat

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Jumlah

Aparatur

50 ASN dan

Non ASN

100 ASN dan Non

ASN

5. Internalisasi PRB

dalam rangka SDGs

dan Penurunan

Kerentanan

terhadap Bencana

Program Mitigasi

dan Pengurangan

Resiko Bencana

Fasilator

Desa/Kelurah

an Tangguh

Bencana

25 Fasda, 46

Desa

50 Fasda, 384 Desa

Layanan

Mitigasi

Bencana

33 Kab/kota 33 Kab/Kota

Pembuatan

Rambu

Evakuasi,

Papan

Peringatan

dan Informasi

bencana

100 Rambu 100 rambu

Penguatan

Kapasitas

Relawan

Penanggulang

an Bencana

400 orang 400 orang

6. Peningkatan

kapasitas

Pemerintah Daerah

dan Masyarakat

dalam

Penanggulangan

Bencana

1. Program

Penyelenggaraan

Tanggap Darurat

Bencana

Peningkatan

Penyelenggar

aan Tanggap

Darurat

Bencana

5 Kejadian 5 Kejadian

Pemberian

peralatan dan

logistic bagi

upaya

penanggulang

an bencana

1 Paket 5 paket

Melakukan

Evakuasi dan

penyelamatan

korban

5 Kejadian 5 Kejadian

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

No Strategi Program

Pembangungan

Daerah

Indikator

Kinerja

(outcome)

Kinerjp Awal

Perencanaan

Target Kinerja

bencana alam

sert

memenuhi

kebutuhan

selama masa

tanggap

darurat

2. Program

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Peningkatan

Rehabilitasi

dan

Rekonstruksi

5 Kab/Kota 5 Kab/Kota

3. Pemberian

bantuan bibit

dan sarana

dan prasarana

lainnya

kepada

masyarakat

2 Kab 2 Kab

4. Program

Penguatan

Kelembagaan

Bencana

Peningkatan

Penguatan

Kelembagaan

Bencana

2 Lembaga 2 Lembaga

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Sejak terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara

secara Optimal telah melakukan tugas Pokok, Fungsi serta perannya dalam

Penanggulangan Bencana. Namun demikian, menurut berbagai pihak (stakeholder)

terutama Mitra Kerja BPBD dalam berbagai upaya Penanggulangan Bencana, masih

banyak yang perlu menjadi perhatian kearah perbaikan serta penyempurnaan dalam

melaksanakan upaya Penanggulangan Bencana yang Efektif dan Efisien sesuai dengan

Peran yang diemban oleh BPBD Provinsi Sumatera Utara.

Adapun indikator kinerja OPD BPBD Provinsi Sumatera Utara yang mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023 adalah

sebagai berikut :

Tabel Indikaor Kinerja Utama (IKU) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Sumatera Utara Yag Sesuai dengan RPJMD Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2018-2023

No Tujuan Sasaran Indikator

Kinerja

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD

2018 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Terwujudnya

penanganan

bencana yang

responsip dan

cepat tanggap

Meningkatnya

aksesibilitas dan

kualitas

penanganan

bencana

Indeks

Resiko

Bencana

150 145 134 127 121 109 109

Sementara untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagamana yang tercantum

dalam RPJMD adalah sebagai berikut :

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

Tabel Indikator Kinerja Perangkat Daerah

yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Kondisi

Kinerja

pada awal

periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja

pada

akhir

periode

RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan

2 Peningkatan

Produktivitas

aparat dengan

ketersediaan

pemenuhan

sarana dan

prasarana

12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan

3 Peningkatan

Kualitas disiplin

aparat untuk

meningkatkan

pelayanan

12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan

4 Peningkatan

Kualitas sumber

daya aparatur

dalam

meningkatkan

pelayanan

12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan

5 Peningkatan

kualitas laporan

kinerja yang

dihasilkan

12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan

6 Tenaga

Fasilitator

Desa/Kelurahan

0 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 250 orang

7 Peningkatan

Penyelenggaraan

Tanggap Darurat

Bencana

5 Kejadian 5 Kejadian 5

Kejadian

5

Kejadian

5

Kejadian

5

Kejadian

25

Kejadian

8 Peningkatan

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

5 Kab/Kota 5

Kab/Kota

5

Kab/Kota

5

Kab/Kota

5

Kab/Kota

5

Kab/Kota

25

Kab/Kota

9 Peningkatan

Penguatan

Kelembagaan

Bencana

2 Lembaga 2

Lembaga

2

Lembaga

2

Lembaga

2

Lembaga

2

Lembaga

10

Lembaga

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023

BAB VIII

P E N U T U P

Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2018-2023 merupakan Acuan dan Pedoman bagi Segenap

Komponen Aparatur Penyelenggara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Sumatera Utara dalam Melaksanakan Tugas Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan

sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya.

Renstra yang merupakan Rancangan Pembangunan Lima Tahun ke depan

merupakan arahan dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Badan Penanggulangan

Bencana Daerah setiap tahunnya begitu pula dengan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-

OPD). Disamping itu Renstra juga sebagai dasar untuk evaluasi atas kinerja Tahunan dan

lima tahunan.

Hasil penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah Provinsi Sumatera Utara

diharapkan akan dapat memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi masyarakat

khususnya Provinsi Sumatera Utara dalam mencapai Visi dan Misi Gubernur Sumatera

Utara yaitu “SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMATABAT”.

KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PROVINSI SUMATERA UTARA

Dr. Ir. H. RIADIL AKHIR LUBIS, M.Si

PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19670717 199203 1 002