40
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam adalah agama universal, yang bisa diterima oleh semua golongan, suku bangsa, dan adat istiadat. Islam cepat diterima masyarakat karena prinsip toleran (tasamuh), moderat (tawasuth), berkeadilan, dan seimbang (tawazun). Hal ini pun terjadi pula pada masyarakat Tiongkok. Sejarah masukya Islam ke Tiongkok dimulai pada abad 7 M. Diketahui bahwa Tiongkok pertama kali menandatangani perjanjian dengan misi Islam pada tahun 651 M, tahun akhir penaklukan Persia. Misi kedua tiba pada tahun 655 M dan empat puluh orang lainnya tercatat telah tiba pada akhir abad 8 M. (Sachiko Murata, 2003:19). Berdasarkan catatan serupa dalam buku A Brief Study of the Introduction of Islam to China karya Chen Yuen, Islam pertama kali datang ke Tiongkok sekitar tahun 30 H atau 651 M melalui utusan Khalifah Ustman bin Affan, yang memerintah selama 12 tahun atau periode 23-35 H/ 644-656 M. 1 Islam masuk ke Tiongkok melalui dua jalur utama, jalur darat disebut dengan Jalur Sutera dan jalur laut melalui pelayaran yang disebut dengan Jalur Lada. Sejak itulah mulai tersebar agama Islam di Tiongkok. Sejak zaman Dinasti Ming Tiongkok (1368-1644), muslim keturunan Arab dan Persia yang dulunya bermigrasi ke Tiongkok sejak zaman Dinasti Tang 1 http://www.kisahIslami.com/2013/08/30/sejarah-masuknya-Islam-di-negeri-Tirai-bambu.html. Diakses pada senin, 23 Maret 2015.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

  • Upload
    lydang

  • View
    242

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Islam adalah agama universal, yang bisa diterima oleh semua golongan,

suku bangsa, dan adat istiadat. Islam cepat diterima masyarakat karena prinsip

toleran (tasamuh), moderat (tawasuth), berkeadilan, dan seimbang (tawazun).

Hal ini pun terjadi pula pada masyarakat Tiongkok.

Sejarah masukya Islam ke Tiongkok dimulai pada abad 7 M. Diketahui

bahwa Tiongkok pertama kali menandatangani perjanjian dengan misi Islam

pada tahun 651 M, tahun akhir penaklukan Persia. Misi kedua tiba pada tahun

655 M dan empat puluh orang lainnya tercatat telah tiba pada akhir abad 8 M.

(Sachiko Murata, 2003:19). Berdasarkan catatan serupa dalam buku A Brief

Study of the Introduction of Islam to China karya Chen Yuen, Islam pertama

kali datang ke Tiongkok sekitar tahun 30 H atau 651 M melalui utusan Khalifah

Ustman bin Affan, yang memerintah selama 12 tahun atau periode 23-35 H/

644-656 M. 1Islam masuk ke Tiongkok melalui dua jalur utama, jalur darat

disebut dengan Jalur Sutera dan jalur laut melalui pelayaran yang disebut

dengan Jalur Lada. Sejak itulah mulai tersebar agama Islam di Tiongkok.

Sejak zaman Dinasti Ming Tiongkok (1368-1644), muslim keturunan Arab

dan Persia yang dulunya bermigrasi ke Tiongkok sejak zaman Dinasti Tang

1 http://www.kisahIslami.com/2013/08/30/sejarah-masuknya-Islam-di-negeri-Tirai-bambu.html. Diakses pada senin, 23

Maret 2015.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

2

(pertengahan abad ke-7) perlahan-lahan melakukan asimilasi terhadap budaya

Tiongkok. Sejarah mencatat, kedatangan Islam ke Tiongkok tercatat dalam

kitab sejarah Jiu Tang Shu 久 唐 书 (Buku Dinasti Tang Lama) 2 yang

menyebutkan bahwa Tiongkok pernah menerima kunjungan diplomatik dari

orang-orang Ta Shi 钽施 (Arab) yang diutus oleh Amirul Mukminin, yakni

Khalifah Utsman bin Affan. Utsman menugaskan Sa'ad bin Abi Waqqas untuk

membawa ajaran Illahi ke daratan Tiongkok. Utusan khalifah itu diterima secara

terbuka oleh Kaisar Yung Wei dari Dinasti Tang. Kaisar lalu memerintahkan

pembangunan Masjid Huaisheng atau masjid Memorial di Guangzhou, masjid

pertama di daratan Tiongkok. Pada masa Dinasti Tang, Tiongkok tengah

mencapai masa keemasan dan menjadi kosmopolitan budaya, sehingga dengan

mudah ajaran Islam tersebar dan dikenal masyarakat Tiongkok.3

Islam perlahan-lahan melakukan asimilasi terhadap budaya Tiongkok. Cara

hidup Islam diasimilisasikan dengan budaya Tiongkok seperti makanan, tulisan,

seni dan sebagainya (Ann Wan Seng, 2008:53). Kebudayaan Islam juga ikut

terserap ke dalam budaya Tiongkok termasuk seni kaligrafi. Kaligrafi adalah

ilmu menuliskan huruf-huruf dengan permai (Nio, 1961:32). Pengertian

kaligrafi adalah tulisan yang cantik, indah ataupun tulisan yang dilukis.

Tiongkok menggunakan tulisan Hanzi ( 汉子 ) menjadi sebuah karya sastra

yang disebut kaligrafi. Skrip Arab Xiaojing (小径) atau Xiaoerjing (小儿

2Jiu Tang Shu ( Buku Dinasti Tang Lama) bagian sejarah Ta Shi, Vol. 198. Sebagaimana diketahui, nama “Ta Shi”

diacukan pada “Arab” pada Dinasti Tang. 3 http://www.tuanguru.com/2012/04/sejarah-awal-perkembangan-Islam-di-Cina. Diakses pada senin, 23 Maret 2015.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

3

经)adalah cara yang digunakan untuk menulis bahasa Tiongkok menggunakan

huruf Arab. Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat

Sinni, menggabungkan elemen Arab dan tulisan Tiongkok. Teknik kaligrafi

yang digunakan dalam seni khat Tiongkok muslim merupakan salah satu yang

tertua di dunia (Ann Wan Seng, 2008: 53).

Seni kaligrafi Islam di Tiongkok merupakan hasil akulturasi dari tulisan

Arab dan Kongfusianisme sejak ribuan tahun yang lalu.4 Masyarakat muslim

Tiongkok pada saat itu tumbuh dan berkembang. Orang-orang Islam yang

umumnya merupakan pedagang Arab turut serta dalam kekuasaan kekaisaran

di Tiongkok. Seniman-seniman muslim memiliki kebebasan berkarya dan

berseni. Hal tersebut juga mendapat dukungan dari Kaisar dengan memberikan

fasilitas berseni dan berkarya bagi para seniman muslim.

Selain itu, kedatangan bangsa Turki Islam juga telah menumbuhkan

komunitas-komunitas muslim di Tiongkok. Komunitas-komunitas muslim

inilah yang turut mengembangkan seni kaligrafi Islam Tiongkok.

Kepentingan seni khat dalam kehidupan penduduk Tiongkok dapat dilihat

di dalam sistem pendidikan, administrasi, dan perkembangan Intelektual (Ann

Wan Seng, 2008:54). Seni kaligrafi Islam Tiongkok ini semakin berkembang

seiring berjalannya waktu, sehingga banyak seniman Tiongkok membuat

banyak karya seni kaligrafi Tiongkok bertuliskan Arab (Kaligrafi Islam

Tiongkok).

4 http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/01/28/niv20n-harmonisasi-seni-kaligrafi-arab-dan-cina.

Diakses pada Jum’at, 27 Maret 20015.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang diuraikan diatas dapat

disusun perumusan masalahnya. Adapun permasalahan diwujudkan dalam

beberapa pertanyaan berikut :

1. Bagaimana sejarah munculnya seni kaligrafi Islam Tiongkok ?

2. Apa perbedaan kaligrafi Tiongkok, kaligrafi Arab, dan seni kaligrafi

Islam Tiongkok ?

3. Apa saja bahan dan alat yang digunakan untuk menulis seni kaligrafi

Islam Tiongkok ?

4. Bagaimana teknik penulisan seni kaligrafi Islam Tiongkok ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan sejarah munculnya seni kaligrafi Islam Tiongkok.

2. Mengetahui perbedaan kaligrafi Tiongkok, kaligrafi Arab, dan seni

kaligrafi Islam Tiongkok.

3. Menjelaskan tentang bahan dan alat yang digunakan untuk menulis

seni kaligrafi Islam Tiongkok.

4. Menjelaskan teknik penulisan seni kaligrafi Islam Tiongkok.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

5

1.4 Manfaat Penulisan

a. Penulis

Penulisan ini merupakan kesempatan yang baik bagi penulis sebagai

sarana untuk mengetahui kebudayaan Islam Tiongkok khususnya

seni kaligrafi Islam Tiongkok, sehingga penulis akan mendapat

tambahan pengetahuan yang bermanfaat.

b. Pembaca

Memberikan informasi dan pengetahuan, selain itu penulisan ini

juga dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam bidang seni

dan sastra, khususnya mengenai seni kaligrafi.

1.5 Metode Penulisan

Adapun teknik pengumpulan data dalam penulisan ini dilakukan dengan

cara :

1. Metode Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mengkaji tulisan-tulisan yang

berkenaan dengan sasaran yang dituju. Dalam hal ini informasi atau

data diperoleh dari buku-buku, skripsi, majalah, internet, dan artikel-

artikel dalam surat kabar atau koran yang berkaitan dengan seni

kaligrafi Islam Tiongkok.

2. Metode Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung objek yang

digunakan sebagai bahan tulisan ini.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

6

3. Metode Wawancara

Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data-data dan

informasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung

kepada narasumber yang berkaitan dengan materi penelitian dan

dijadikan sebagai referensi penelitian.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan mengenai “Seni Kaligrafi Islam Tiongkok” disusun dalam

empat bab, yaitu :

BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan pustaka dan landasan teori meliputi tinjauan pustaka,

landasan teori, pengertian seni, dan pengertian kaligrafi.

BAB III : Mengenal sejarah munculnya seni kaligrafi Islam Tiongkok dan

penjelasan perbedaan kaligrafi Tiongkok, kaligrafi Arab, dan seni

kaligrafi Islam Tiongkok.

BAB IV : Alat dan bahan yang digunakan, serta teknik penulisan seni

kaligrafi Islam Tiongkok.

BAB V : Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu

buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal).

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture yang berasal dari bahasa

Latin Colore yaitu mengolah atau mengerjakan. Kata culture juga

diterjemahkan sebagai kultur dalam bahasa Indonesia.

Budaya adalah cara hidup suatu bangsa atau umat. Kebudayaan

sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Melville J. Herkovist dan

Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat

dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh

masyarakat itu sendiri. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman

Soemardi, kebudayaan adalah hasil karya, rasa, dan diciptakan masyarakat.5

Berdasarkan konteks budaya, ragam kesenian terjadi disebabkan

adanya sejarah dari zaman ke zaman. Jenis-jenis kesenian tertentu

mempunyai kelompok pendukung yang memiliki fungsi berbeda. Adanya

perubahan fungsi menimbulkan perubahan yang hasil seninya disebabkan

oleh dinamika masyarakat, kreatifitas, dan pola tingkah laku dalam konteks

masyarakat. Pengalaman serta kemapuan daerah itu memberikan jawaban

5http://pustakabudaya.blogspot.com/p/istilah.html. Diakses pada, 21 April 2015.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

8

terhadap masing-masing tantangan yang membentuk kesenian dan

merupakan bagian dari kebudayaan.

Kaligrafi adalah salah satu karya seni yang dihasilkan oleh

masyarakat tertentu dan menjadi suatu kebudayaan. Kaligrafi juga

merupakan salah satu peninggalan kesenian yang tinggi nilainya. Penelitian

yang menggunakan objek kaligrafi ini pernah dilakukan sebelumnya, seperti

penelitian yang dilakukan oleh :

Novitria Auliyana (2010), judul penelitiannya adalah “Kaligrafi

Cina (Tiongkok)”. Dalam penelitiannya mengenai kesenian kaligrafi

Tiongkok yang tinggi kedudukannya di Negara Tiongkok. Dari penelitian

tersebut dapat disimpulkan bahwa, kaligrafi Tiongkok adalah suatu tulisan

yang dirangkai dengan nilai estetika yang bersumber pada pemikiran atau

ide dan diwujudkan melalui benda materi (alat tulis) yang diikat oleh aturan

dan tata cara tertentu, sehingga kaligrafi Tiongkok menjadi salah satu

peninggalan kesenian masyarakat Tiongkok yang tinggi nilainya.

Berdasarkan tinjauan pustaka, penelitian diatas membahas tentang

kaligrafi yang merupakan hasil dari kebudayaan Tiongkok. Oleh sebab itu,

objek yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah seni kaligrafi yang

dilihat dari hasil kebudaayaan Tiongkok Muslim.

Selain itu, penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yaitu

hasil dari suatu penelitian yang berkaitan dengan seni kaligrafi. Data primer

dipeoleh dari observasi ke tempat kaligrafer dan wawancara dengan pihak

terkait. Sedangkan data sekunder diperoleh dari internet, buku, majalah,

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

9

artikel, dan lain-lain. Sehingga memperoleh data-data yang dibutuhkan

dalam menyusun penelitian ini.

2.2 Landasan Teori

Penelitian ini memerlukan landasan teori sebagai dasar dan

pedoman dan pedoman dalam memecahkan permasalahan yang diteliti.

Adapun teori-teori yang digunakan antara lain seperti seni, pengertian, dan

fungsi kaligrafi.

2.2.1 Pengertian Seni

Seni berasal dari kata “sani” (Sanskerta) yang berarti pemujaan,

persembahan dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara

keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni

berasal dari bahasa Belanda “genie” dalam bahasa Latin disebut “genius”,

artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir. Menurut kajian ilmu

di Eropa mengatakan “ART” yang berarti artivisual yaitu adalah suatu

media yang melakukan suatu kegiatan tertentu. 6 Selain itu, menurut Ki

Hajar Dewantara seni yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari

perasaannya dan bersifat indah, hingga dapat menggerakan jiwa perasaan

manusia (Dewantara, 1962:330).

6 http://www.notepedia.info/2013/08/pengertian-seni-serta-penjelasannya.html. Diakses pada kamis, 9 April 2015.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

10

Herbert Read dalam bukunya yang berjudul The Meaning of Art

(1959), menyebutkan bahwa seni merupakan usaha manusia untuk

menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan (Herbert Read, 1959:1).

Sedangkan menurut SD. Humardani mengatakan bahwa, memahami

kesenian itu berarti menemukan suatu gagasan atau pembatasan yang

berlaku untuk menentukan hubungan dengan unsur nilai dalam budaya

manusia (SD. Humardani, 1980:2).

Seiring dengan perkembangan waktu, banyak definisi seni

diungkapkan oleh para ahli. Hal ini dikarenakan seni merupakan kebutuhan

manusia dan merupakan hubungan yang tidak terpisahkan antara manusia,

seni, dan lingkungan masyarakatnya.

Secara umum seni terbagi ke dalam 5 bagian yaitu, seni rupa, seni

tari, seni musik, seni sastra, seni teater/drama. Seni rupa secara teoritis

dibagi menjadi dua kelompok, yaitu seni murni (fine art) dan seni terapan

(applied art). Seni murni adalah seni yang diciptakan tanpa

mempertimbangkan kegunaan atau seni bebas yang bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan spiritual. Kelompok seni murni adalah seni lukis, seni

patung, seni grafis, dan sebagian seni terapan. Seni terapan adalah karya

seni rupa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau memenuhi

kebutuhan sehari-hari secara materil. Contoh seni terapan yaitu : arsitektur,

poster, keramik, baju, sepatu, dan lain-lain. Adapun seni kaligrafi

digolongkan ke dalam seni rupa murni, karena hasil (tulisan) kaligrafinya

hanya digunakan sebagai hiasan.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

11

2.2.2 Pengertian Kaligrafi

Ungkapan Kaligrafi berasal dari bahasa Inggris yang

disederhanakan yaitu Calligraphy, kata ini diambil dari bahasa Latin Kalios

yang berarti indah dan Graphy yang berarti tulisan atau aksara. Dalam

bahasa Yunani kaligrafi berasal dari kata Allos yang bermakna indah dan

Graphein yang bermakna menulis. Bahasa Arab menyebutnya dengan kata

Khoth yang berarti garis atau tulisan indah. Secara bahasa, kaligrafi

bermakna seni tulisan indah. Secara istilah, kaligrafi adalah tulisan tangan

sebagai karya seni. Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan

bahwa yang dimaksud dengan kaligrafi adalah tulisan formal yang indah,

perbedaannya dengan tulisan biasa adalah kualitas keindahannya.

Muhammad Thahir ibn ‘Abd al-Qadir al-Kurdi dalam karyanya

Tarikh al-Khat al-‘Arabi wa Adabihi, pernah mengumpulkan sekitar tujuh

macam pengertian kaligrafi atau khath, dan kemudian menyimpulkan

bahwa yang dimaksud dengan kaligrafi adalah suatu kepandaian untuk

mengatur gerakan ujung jari dengan memanfaatkan pena dalam tata cara

tertentu. Adapun yang dimaksud dengan pena di sini adalah pusat gerakan-

gerakan ujung jari, sementara tata cara tertentu menunjukkan pada semua

jenis kaidah penulisan.7

Kaligrafi melahirkan suatu ilmu tersendiri mengenai tata cara

menulis, meneliti tentang tanda-tanda bahasa yang bisa dikomunikasikan,

yang dibuat secara profesional dan harmonis yang dapat dilihat secara kasat

7http://ilmiproduction.blogspot.com/2014/03/sejarah-dan-perkembangan-kaligrafi-arab.html. Diakses, 9 April 2015.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

12

mata dan diakui sebagaimana susunan yang dihasilkan melalui kerja

kesenian. Yaqut Al- musta’shimy mengatakan bahwa kaligrafi adalah seni

arsitektur yang diwujudkan melalui alat keterampilan. 8

Sebagai seni tulis yang melahirkan karya artisik yang bermutu tinggi,

kaligrafi memiliki aturan dan teknik khusus dalam pengerjaannya. Selain

itu, kaligrafi merupakan salah satu jenis karya seni rupa yang menekankan

keindahan yang terdapat pada bentuk-bentuk huruf yang telah dimodifikasi

atau digayakan, sehingga mempunyai nilai estetika. Keindahan bentuk ini

mempunyai pengertian umum yang berarti bentuk huruf tersebut tidak

hanya berlaku untuk huruf-huruf atau asal dari jenis tertentu. Contohnya:

kaligrafi tidak hanya berlaku untuk bentuk atau jenis huruf Arab saja, tetapi

juga berlaku untuk jenis jenis huruf yang lain.

2.2.3 Fungsi Kaligrafi

Fungsi kaligrafi pada prinsipnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu

sebagai media komunikasi dan ekspresi.

1. Media Komunikasi

Sebagai media komunikasi, tulisan dijadikan sebagai alat

untuk menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain dari

komunikasi. Kaligrafi telah berrhasil membawa warisan budaya

selama berabad-abad. Salah satu kebudayaan yang lahir dari agama,

sosial, ekonomi, dan lain-lain. Dilihat dari segi agama, nilai yang

8 http://senikaligrafiislam.wordpress.com/. Diakses pada Rabu, 21 April 2015.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

13

dikandung kaligrafi adalah nilai keindahan dan spiritual. Selain itu,

kaligrafi juga berfungsi sebagai suatu barang yang bisa

diperjualbelikan jika dilihat dari segi ekonomi. Kaligrafi juga

menjadi salah satu sarana informasi dan cabang dari estetika yang

bernilai budaya.

2. Media Ekspresi

Kaligrafi dapat pula dijadikan sebagai media ekspresi.

Kaligrafi dapat menjadi karya yang memendam estetika yang

mendalam dan merupakan ekspresi atau ungkapan perasaan yang

dalam dari pelukis atau kaligrafernya. Gambar kaligrafi banyak

ditulis dipiring, guci, dinding, kanvas, dan lain-lain.9 Sebagai karya

seni, bentuk kaligrafi akan terus berkembang dan tidak pernah

selesai.

9 Wawancara dengan Nu Er Man, seorang pengajar budaya Islam Tiongkok.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

14

BAB III

ASAL-USUL SENI KALIGRAFI ISLAM TIONGKOK SERTA

PERBEDAANNYA DENGAN KALIGRAFI TIONGKOK DAN

KALIGRAFI ARAB

Kaligrafi merupakan seni menulis indah. Pada umumnya, perkembangan

kaligrafi dibagi menjadi dua wilayah besar yaitu Timur (eastern) yang meliputi

Timur Tengah (Arab) dan Asia Timur/oriental (Tiongkok dan Jepang) serta

wilayah Barat (western) yang meliputi Eropa dan Amerika. Kaligrafi di wilayah

Timur (eastern) perkembangannya lebih pesat dibandingkan dengan wilayah Barat

(western). Ada tiga jenis kaligrafi yang menonjol di dunia, yaitu kaligrafi Islam/Arab,

kaligrafi Tiongkok dan kaligrafi Jepang. Dalam mempelajari seni kaligarfi Islam

Tiongkok yang merupakan asimilasi budaya Islam ke dalam budaya Tiongkok, maka

harus mengenal dahulu bagaimana asal-usul seni kaligrafi Islam Tiongkok serta

perbedaanya dengan kaligrafi Tiongkok dan kaligrafi Islam/Arab.

3.1 Sejarah Seni Kaligrafi Islam Tiongkok

Pada mulanya, kaligrafi sangat identik sebagai sebuah karya seni

berupa tulisan indah yang berasal dari bangsa Arab atau Timur Tengah.10

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, perkembangan seni kaligrafi mulai

meluas bahkan hingga ke Eropa Barat dan Asia Timur. Seperti halnya di

Indonesia, perkembangan seni kaligrafi di Tiongkok bermula dari masuknya

ajaran Islam melalui jalur perdagangan. Islam masuk ke Tiongkok melalui

10http://www.mustanir.com/harmonisasi-seni-kaligrafi-arab-dan-cina.html di akses pada, selasa 30 April 2015.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

15

dua jalur utama, jalur darat disebut dengan Jalur Sutera dan jalur laut melalui

pelayaran yang disebut dengan Jalur Lada.

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), pedagang-pedagang Arab dan

Persia perlahan-lahan melakukan asimilasi terhadap budaya Tiongkok.

Mereka menikah dengan penduduk lokal dan bahkan mengganti namanya

dengan nama Tiongkok, seperti nama “Ma” dalam bahasa Tiongkok yang

bermakna “Muhammad”. Kebudayaan Islam pun ikut terserap ke dalam

budaya Tiongkok termasuk seni kaligrafi. Seni kaligrafi Islam di Tiongkok

merupakan hasil asimilasi dari tulisan Arab dan Kongfusianisme sejak ribuan

tahun yang lalu. Pada masa itu masyarakat muslim Tiongkok tumbuh dan

berkembang.

Orang-orang muslim Tiongkok yang sudah mengenal huruf Arab

mencoba menyesuaikan tulisan Arab dengan gaya tulisan Tiongkok, sehingga

merupakan tulisan Arab yang di Tiongkok kan.

Selain itu, para pelajar Tiongkok yang beragama Islam mulai

mengkaji bahasa Arab dan Al-Qur’an untuk memperdalam ilmu agama. Para

pelajar kemudian menyesuaikan abjad Arab yang disebut huruf Hijaiyah ke

dalam bahasa Tiongkok. Hal ini untuk membantu mencatat dan menghafal

Al-Qur’an. Cara ini juga digunakan untuk menulis terjemahan dari kosa kata

Arab ke dalam bahasa Tiongkok. Oleh sebab itu, terbentuklah satu sistem

penulisan bahasa Tiongkok dalam abjad Arab yang diselaraskan.

Skrip Arab yang disebut Xiao'erjing (小儿经) atau Xiaojing (小径)

adalah cara yang digunakan untuk menulis bahasa Tiongkok menggunakan

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

16

bahasa Arab. Xiaoerjing (小儿经) ditulis dari kanan ke kiri, seperti abjad-

abjad yang berasaskan Arab lainnya. Sistem tulisan Xiao'erjing (小儿经)

serupa dengan sistem tulisan bahasa Uyghur, yang mana semua bunyi

vokalnya bertanda, berbanding tebalik dengan kebanyakan bahasa yang

memakai tulisan berasaskan Arab lainnya seperti bahasa Arab, Persia, dan

Urdu yang menghilangkan tanda di bunyi vokalnya. Hal ini disebabkan

karena pengaruh bunyi vokal yang penting dalam suku kata Tiongkok.

Orang-orang muslim Tiongkok juga menggunakan tulisan Arab untuk

tujuan litburgy (sejenis do’a umum), yang diadopsi dari bentuk-bentuk

kaligrafi yang ada di Afganistan dengan sedikit perubahan. Sebagai pra aksara,

orang muslim Tiomgkok juga mengembangkan tulisan khusus yang disebut

Shinni yaitu seni khat yang menggabungkan elemen Arab dan tulisan

Tiongkok.

Orang-orang Islam, yang umumnya merupakan pedagang Arab ikut

mengambil bagian dalam kekuasaan kekaisaran di Tiongkok. Para pedagang

dan saudagar Arab telah menggunakan tempat yang telah diberikan untuk

mendirikan masjid di Guangzhou, sebuah wilayah yang terletak di selatan

Tiongkok. Masjid Niujie Beijing juga merupakan salah satu masjid tertua

yang masih ada dan digunakan sebagai tempat untuk beribadah. Masjid

terbesar di Beijing ini menjadi titik awal masuknya Islam di daratan Tiongkok.

Masjid Niujie dibangun pada tahun ke-14 masa pemerintahan Tonghe dari

Dinasti Liao (tahun 996)11. Masjid itu memperlihatkan ciri-ciri budaya dan

11 http://www.acehtraffic.com/2012/02/masjid-masjid-di-negeri-china-1.html. Diakses pada senin, 18 Mei 2015.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

17

kesenian Tiongkok, yang membedakannya dengan bangunan Tiongkok yang

lain adalah hiasan kaligrafi dan tulisan Arab yang memenuhi seluruh ruangan

masjid. Selain itu, kaligrafi Islam Tiongkok juga banyak ditulis pada guci,

piring, dinding, dan lain-lain.12

Ketika Dinasti Song bertahta, umat muslim telah menguasai industri

ekspor dan impor. Bahkan pada periode itu jabatan direktur jenderal pelayaran

secara konsisten dijabat oleh orang muslim. Orang muslim juga diberi

kebebasan dalam berkarya dan berseni, hal tersebut mendapat dukungan dari

Kaisar dengan memberikan fasilitas berseni dan berkarya bagi para seniman

muslim.

Selain itu, kedatangan bangsa Turki Islam juga telah menumbuhkan

komunitas-komunitas muslim di Tiongkok. Komunitas-komunitas muslim

inilah yang turut mengembangkan seni kaligrafi Islam Tiongkok. Seni

kaligrafi Islam Tiongkok ini semakin berkembang seiring berjalannya waktu,

sehingga banyak seniman muslim Tiongkok membuat banyak karya seni

kaligrafi Tiongkok bertuliskan Arab (Kaligrafi Islam Tiongkok).

3.2 Kaligrafi Tiongkok

Seni kaligrafi Tiongkok berasal dari gambar dan muncul sekitar tiga

ribuan tahun lalu. Seluruh huruf Hanzhi (汉子) berawal dari gambar. Hal ini

dibuktikan dengan adanya penemuan tulang binatang dan batu-batu berukiran

12 Wawancara dengan Nu Er Man, seorang pengajar budaya Islam Tiongkok.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

18

tangan di dalam goa. Hasil kesenian yang dipahat di batu, tulang, dan bambu

telah dibuat oleh nenek moyang bangsa Tiongkok.

Kaligrafi Tiongkok adalah seni oriental. Kaligrafi sangat mirip dengan

lukisan, yang menggunakan karakter Tiongkok untuk berkomunikasi dalam

kehidupan. Hal ini adalah salah satu bentuk tertinggi dari kesenian Tiongkok,

karena kaligrafi menyampaikan sebuah pikiran juga menampilkan keindahan

garis-garis abstrak.

Seiring berjalannya waktu, seni kaligrafi berganti menjadi tulisan.

Dari satu tulisan itu bisa dibuat menjadi berbagai macam bentuk hingga

ratusan seni tulisan. Kaligrafi Tiongkok umumnya berbentuk syair, puisi,

pantun, kata-kata mutiara, atau pepatah yang mengandung makna kehidupan.

Kaligrafi sangat mirip dengan lukisan. Pada umumnya, lukisan

kaligrafi merupakan kutipan dari syair-syair pujangga terkenal zaman Dinasti

Tang. Saat itu, kesenian dan kebudayaan Tiongkok mencapai masa

puncaknya, salah satu penyair yang paling terkenal adalah Li Bai.

Selama berabad-abad banyak berkembang gaya kaligrafi Tiongkok,

misalnya Li Shu (隶书), Kai Shu (楷书), Xing Shu (行书), dan Cao Shu

(草书) .Masing-masing mempunyai perbedaan, tergantung lekuk dan

tarikan hurufnya.

3.2.1 Li Shu ( 隶书)

Li Shu (隶书) adalah jenis kaligrafi yang hurufnya kotak-

kotak, ini adalah sistem penulisan Tiongkok yang modern. Sistem

penulisan ini mudah digunakan dengan menggunakan pena, kuas, dan

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

19

kertas. Sistem ini juga dijadikan sebagai metode utama kaligrafi

Tiongkok. Sebuah peristiwa dalam sejarah naskah Tiongkok adalah

standarisasi penulisan oleh Kaisar pertama Dinasti Qin yang telah

mengumpulkan semua naskah/skrip kemudian menyederhanakan

karakter Tiongkok menjadi lebih mudah untuk ditulis. Sebelumnya,

masing-masing wilayah di Tiongkok memiliki gaya dan kekhasannya

tersendiri, meskipun saling memahami, naskah tersebut sudah

banyak yang menyimpang.

Kaisar pertama memperkenalkan bahwa naskah Qin sebagai

tulisan resmi, dengan demikian seluruh wilayah yang telah bersatu

harus menggunakan naskah Qin dalam berbagai kegiatan. Gaya

kaligrafi pada periode ini adalah Li Shu (隶书) atau “Clerical Script”.

Pada masa akhir Dinasti Qin Li Shu (隶书) masih sulit untuk dibaca,

tetapi pada awal masa Dinasti Han umumnya sudah mudah dibaca.

3.2.2 Kai Shu (楷书)

Kai Shu (楷书) adalah gaya tulisan yang paling umum,

lebih rapi, dan dijadikan sebagai tulisan utama sekarang. Kaishu (楷

书) biasa ditulis dalam koran-koran Tiongkok. Gaya tulisan Kaishu

(楷书) terbagi menjadi dua yaitu, gaya traditional dan gaya

simplified. Gaya kaligrafi Kai Shu (楷书)muncul pertama kali

diakhir zaman Dinasti Han, selain itu gaya penulisan Kai Shu (楷书)

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

20

juga digunakan pada masa kerajaan Wei, Dinasti Jin, Dinasti Tang dan

dilanjutkan penggunaanya sampai sekarang.

3.2.3 Xing Shu (行书)

Xing Shu(行书) adalah naskah yang memiliki pengaruh

Cao Shu (草书)dan Kai Shu(楷书). Cara menulisnya sangat

mudah, lebih cepat, dan tidak terlalu sulit untuk dibaca. Gaya

penulisan ini lebih cocok untuk komunikasi pribadi karena

karakteristik tulisan yang bebas.

3.2.4 Cao Shu (草书)

Cao Shu (草书) merupakan penyederhanaan dari skrip Li

Shu (隶书). Cao Shu (草书) dapat dibagi menjadi dua gaya

yaitu, Zhang Cao (章草)dan Jin Cao(今草). Zhang Cao(章

草) lebih mirip dengan Li Shu (隶书)karena banyak goresan

yang sama. Sedangkan Jin Cao (今草)merupakan seni dari

penulisan naskah.

Penulisan Tiongkok saat ini terdiri dari dua metode utama, metode

Wen Yan menggunakan symbol Tiongkok klasik, dan metode Baihua

vernakuler 13 Tiongkok. Tiongkok menggunakan metode ini untuk

menggabungkan perbedaan antara tulisan Tiongkok kuno dengan kosa kata

modern.

13 Suatu ungkapan kata-kata atau dialek sebuah komunitas.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

21

Kaligrafi Tiongkok di Indonesia pun mulai berkembang dan banyak

diminati. Dapat dijumpai di beberapa tempat kursus kaligrafi yang selalu

dipenuhi oleh peminat.

Kaligrafi pada umumnya terdiri atas dua jenis, yaitu ditulis di atas

kertas dan diukir menggunakan emas murni di atas papan hitam. Emas murni

yang digunakan sebagai ukiran di papan hitam ini ada dua jenis, yaitu tinta

emas dan kertas emas tipis.

Hasil karya yang menggunakan kertas emas sangat indah berkilauan.

Warnanya lebih terang daripada yang menggunakan tinta emas. Harga

kaligrafi emas ini mengikuti harga pasaran emas.

Untuk membuat lukisan Tiongkok maupun kaligrafi, biasanya

digunakan kertas Shien Tze. Sedangkan pewarnaannya menggunakan warna

cat air dari Jepang dan Korea. Meskipun, pada awalnya menggunakan warna-

warna asli dari Tiongkok. Peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam

membuat seni kaligrafi Tiongkok yaitu, kuas, tinta, kertas, dan tempat tinta.

Keempat alat tersebut dikenal dengan sebutan Four Treasure of the Study di

Tiongkok, dan sebutan Four Friends of the Study di Korea. Selain keempat

alat itu, bantalan meja dan pemberat kertas juga digunakan oleh para ahli

kaligrafi.

Kaligrafi yang paling awal dibuat dengan alat tulis tradisional

Tiongkok, antara lain kuas /Mao bi (毛笔), tinta /Mo zi (墨子), lepek/bak

Yan tai(砚台) dan kertas. Selain itu, teknik yang digunakan dalam

membuat kaligarafi Tiongkok terdiri dari lima teknik yaitu, Zhuan Wen (篆

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

22

文), Li Shu (隶书), Xing Shu (行书), Cao Shu (草书), Kai Shu

(楷书). Karakter atau simbol Tiongkok dalam penulisan kaligrafi sering

ditulis dalam variasi kuno atau yang sudah disederhanakan. Karakter dengan

variasi modern atau yang sudah disederhanakan serupa dengan Simplified

(Tiongkok), kadang-kadang karakter ini digunakan terutama karena beberapa

bentuk yang sudah disederhanakan berasal dari bentuk Cao Shu (草书).

Karya kaligrafi hasil tokoh terkemuka di Tiongkok sering diukir di

atas batu gunung atau tugu di objek wisata yang terkenal, khususnya gunung-

gunung yang indah pemandangannya.

3.3 Kaligrafi Arab

Ada tiga jenis kaligrafi yang menonjol di dunia, yaitu kaligrafi

Islam/Arab, kaligrafi Tiongkok dan kaligrafi Jepang. Namun yang paling

menonjol dan berkembang adalah kaligrafi Islam/Arab.

Kaligrafi Islam/Arab ini diciptakan dan dikembangkan oleh kaum

muslim sejak kedatangan Islam, kemudian berkembang pesat sejak bangsa

Arab memeluk agama Islam. Dapat dikatakan bahwa kaligrafi berkembang

bersamaan dengan mulai dikenalnya huruf.

Kaligrafi merupakan tulisan tangan yang indah sebagai hiasan.

Definisi kaligrafi semacam itu sangatlah umum, maka kaligrafi dipersempit

lingkupnya menjadi kaligrafi Islam. Kaligrafi Islam menggunakan bahasa

Arab, sebagai bahasa yang memiliki karakter huruf yang lentur dan artistik.

Huruf Arab menjadi bahan yang sangat kaya untuk penulisan kaligrafi.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

23

Penggunaan istilah kaligrafi juga sering disebut dalam dua istilah yaitu,

kaligrafi Arab dan kaligrafi Islam. Penggunaan istilah kaligrafi Arab ini sama

benarnya, karena apabila ditinjau dari sejarah, seni kaligrafi lahir dari ide

menggambar atau lukisan, baik lukisan yang dipahat ataupun yang dicoret

pada benda-benda tertentu, seperti kulit kayu, daun-daun, tanah, dan batu.

Awal mula tulisan Arab ini berasal dari Mesir dan dari tulisan Hierogrhaph.

Tulisan ini kemudian terpecah menjadi khat Feniqi (Funisia). Sedangkan

Kamil Al-Baba mengatakan bahwa kaligrafi Arab diadopsi dari tulisan suku

Nabati, ras Arab yang tinggal di wilayah utara Jazirah Arabia, di negeri

Yordan.

Hal ini berdasarkan bukti-bukti nyata arkeologi (Dinas Purbakala)

yang pernah mengadakan penelitian tentang pertumbuhan tulisan. Dalam

perkembangan tulisan ini, tulisan musnad yang disebar luaskan oleh suku

Maniyah (Minneni) di Yaman yang berpindah ke Arabia Utara. Kemudian

dari Musnad ini pindah ke Nabati sampai kedatangan Islam. Orang Nabatea

meninggalkan sejumlah inskripsi yang tersebar di daerah yang mewakili tahap

peralihan yang maju menuju perkembangan huruf Arab.

Kaligrafi Islam sangat berkaitan dengan Al-Qur’an dan Hadist,

karena sebagian besar tulisan indah dalam bahasa Arab menampilkan ayat-

ayat Al-Qur’an atau Hadist Nabi Muhammad SAW.

Kaligrafi Islam yang juga disebut sebagai kaligrafi Arab, merupakan

suatu seni artistik tulisan tangan atau kaligrafi. Kaligrafi ini berkembang di

negera-negera yang umumnya memiliki warisan budaya Islam. Bentuk seni

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

24

ini berdasarkan pada tulisan Arab, yang dalam waktu lama pernah digunakan

oleh banyak umat Islam untuk menulis dalam bahasa masing-masing.

Kaligrafi adalah seni yang dihormati di antara berbagai seni rupa

Islam, karena merupakan alat utama untuk melestarikan Al-Qur'an. Selain itu,

kaligrafi sebagai salah satu bentuk penolakan penggambaran figuratif karena

dapat mengarah pada penyembahan berhala, menyebabkan kaligrafi menjadi

bentuk utama ekspresi seni dalam berbagai budaya Islam, khususnya dalam

konteks keagamaan. Sebagai contoh, kaligrafi nama Tuhan diperkenankan

sementara penggambaran figuratif Tuhan tidak diizinkan. Karya kaligrafi

banyak dijadikan koleksi dan hasil seni yang dihargai.

Dalam perkembangan sejarah kaligrafi. Kaligrafi Islam/Arab mempunyai

beberapa jenis tulisan. Kaligrafi Islam/Arab telah menghasilkan beberapa jenis

tulisan yang populer di dunia Islam. Ada delapan gaya penulisan kaligrafi yang

dikenal oleh para pecinta seni kaligrafi yaitu :

3.3.1 Kufi

Gaya Kufi merupakan gaya penulisan kaligrafi yang banyak

digunakan untuk penyalinan Alquran pada periode awal penulisan di

dunia Islam. Karena itu, gaya Kufi ini adalah model penulisan paling tua

di antara semua gaya kaligrafi. Gaya ini pertama kali berkembang di Kota

Kufah, Irak, yang merupakan salah satu kota terpenting dalam sejarah

peradaban Islam sejak abad ke-7 M. Gaya penulisan kaligrafi yang

diperkenalkan oleh Bapak Kaligrafi Arab yaitu Ibnu Muqlah, memiliki

karakter huruf yang sangat kaku, patah-patah, dan sangat formal. Gaya

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

25

ini kemudian berkembang menjadi lebih ornamental dan sering dipadu

dengan ornamen floral.

3.3.2 Tsuluts

Seperti halnya gaya Kufi, kaligrafi gaya Tsuluts

diperkenalkan oleh Ibnu Muqlah yang merupakan seorang menteri

(wazii) di masa Kekhalifahan Abbasiyah. Tulisan kaligrafi gaya

Tsuluts sangat ornamental, dengan banyak hiasan tambahan dan

mudah dibentuk.

Kaligrafi yang menggunakan gaya Tsuluts bisa ditulis dalam

bentuk kurva, dengan kepala meruncing dan terkadang ditulis dengan

gaya sambung. Karena keindahan dan keluwesannya ini, gaya Tsuluts

banyak digunakan sebagai ornamen arsitektur masjid, sampul buku,

dan dekorasi interior.

3.3.3 Naskhi

Kaligrafi gaya Naskhi paling sering dipakai umat Islam, baik

untuk menulis naskah keagamaan maupun tulisan sehari-hari. Gaya

Naskhi termasuk gaya penulisan kaligrafi tertua. Sejak kaidah

penulisannya dirumuskan secara sistematis oleh Ibnu Muqlah pada

abad ke-10 M. Gaya kaligrafi ini sangat populer digunakan untuk

menulis mushaf Alquran sampai sekarang. Karakter hurufnya

sederhana, hampir tanpa hiasan tambahan, sehingga mudah ditulis dan

dibaca.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

26

3.3.4 Riq’ah

Kaligrafi gaya Riq'ah merupakan hasil pengembangan

kaligrafi gaya Naskhi dan Tsuluts. Sebagaimana halnya dengan tulisan

gaya Naskhi yang dipakai dalam tulisan sehari-hari. Riq'ah

dikembangkan oleh kaligrafer Daulah Usmani. Karakter hurufnya

sangat sederhana, tanpa harakat, sehingga memungkinkan untuk

ditulis dengan cepat.

3.3.5 Ijazah (Raihani)

Tulisan kaligrafi gaya Ijazah (Raihani) merupakan

perpaduan antara gaya Tsuluts dan Naskhi, yang dikembangkan oleh

para kaligrafer Daulah Usmani. Gaya ini pada umumnya digunakan

untuk penulisan ijazah dari seorang guru kaligrafi kepada muridnya.

Karakter hurufnya seperti Tsuluts, tetapi lebih sederhana, sedikit

hiasan tambahan, dan tidak biasa ditulis secara bertumpuk (murakkab).

3.3.6 Dhiwani

Gaya kaligrafi Diwani dikembangkan oleh kaligrafer

Ibrahim Munif. Kemudian, disempurnakan oleh Syaikh Hamdullah

dan kaligrafer Daulah Usmani di Turki akhir abad ke-15 M. dan awal

abad ke-16 M. Gaya ini digunakan untuk menulis kepala surat resmi

kerajaan. Karakter gaya ini bulat dan tidak berharakat. Keindahan

tulisannya bergantung pada permainan garisnya yang kadang-kadang

pada huruf tertentu meninggi atau menurun, jauh melebihi patokan

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

27

garis horizontalnya. Model kaligrafi Diwani banyak digunakan untuk

ornamen arsitektur dan sampul buku.

3.3.7 Farisi

Seperti tampak dari namanya, kaligrafi gaya Farisi

dikembangkan oleh orang Persia dan menjadi huruf resmi bangsa ini

sejak masa Dinasti Safawi sampai sekarang. Kaligrafi Farisi sangat

mengutamakan unsur garis, ditulis tanpa harakat dan kepiawaian

penulisnya ditentukan oleh kelincahannya mempermainkan tebal-

tipis huruf dalam “ukuran” yang tepat. Gaya ini banyak digunakan

sebagai dekorasi eksterior masjid di Iran, yang biasanya dipadu

dengan warna-warni Arab.

3.3.8 Dhiwani Jali

Kaligrafi gaya Diwani Jali merupakan pengembangan gaya

Diwani. Gaya penulisan kaligrafi ini diperkenalkan oleh Hafiz

Usman, seorang kaligrafer terkemuka Daulah Usmani di Turki.

Anatomi huruf Diwani Jali pada dasarnya mirip Diwani, namun jauh

lebih ornamental, padat, dan terkadang bertumpuk-tumpuk. Berbeda

dengan Diwani yang tidak berharakat, Diwani Jali sebaliknya

harakanya lebih banyak. Harakat yang banyak ini lebih ditujukan

untuk keperluan dekoratif dan tidak seluruhnya berfungsi sebagai

tanda baca. Oleh karena itu, gaya ini sulit dibaca secara sepintas. Pada

umumnya, model ini digunakan untuk aplikasi yang tidak fungsional,

seperti dekorasi interior masjid atau benda hias.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

28

Dapat disimpulkan bahwa kaligrafi Islam/Arab merupakan seni

menulis huruf Arab dengan indah, merangkai susunan huruf-huruf tunggal,

letak-letak dan cara-cara merangkainya menjadi sebuah kalimat tersusun, yang

isinya mengenai ayat-ayat Al Qur’an atau Al Hadits.14

3.4 Perbedaan Seni Kaligrafi Islam Tiongkok dengan Kaligrafi Tiongkok

dan Kaligrafi Arab

Seiring perkembangan agama Islam yang tersebar di berbagai negeri,

seni tulisan indah dari Arab yang biasa disebut dengan kaligrafi Arab ini

pun mulai dikenal dan dipelajarai di negara lain termasuk Tiongkok. Namun

demikian, kaligrafi Arab, kaligrafi Tiongkok, maupun kaligrafi Islam

Tiongkok memiliki perbedaan dari segi bentuk, fungsi, dan alat yang

digunakan.

3.4.1 Perbedaan dari segi bentuk

a. Kaligrafi Tiongkok

Menurut catatan sejarah, orang Tiongkok pada zaman dahulu

menggunakan gambar untuk berkomunikasi. Gambar-gambar itu

kemudian diubah menjadi semacam simbol, berupa garis atau

lengkungan yang bentuknya menyerupai benda yang dimaksud,

misalnya matahari. Lingkaran dengan titik di tengah ini, mewakili

gambar matahari. Lalu seiring dengan perkembangan zaman, simbol

14

http://www.alquran-syaamil.com/2013/09/definisi-kaligrafi-dan-khat.html. Diakses pada senin, 10 Mei 2015.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

29

yang mewakili matahari, berubah bentuknya. Satu bentuk ini,

bermakna satu kata atau istilah.

Bentuk-bentuk inilah yang kemudian dikenal dengan tulisan

Hanzi ( 汉 子 ). Sedangkan untuk kaligrafi, bentuk-bentuk ini

mengalami perubahan yang sifatnya memperindah.

b. Kaligrafi Arab

Kaligrafi Arab memiliki banyak atribut-atribut, seperti

harokat, titik, tanda mad 15 , tanda panjang, hamzah dan lain

sebagainya. Di setiap atribut tersebut memiliki fungsi yang berbeda.

c. Kaligrafi Islam Tiongkok

Gaya ornamental kaligrafi Islam Tiongkok adalah khat

Shinni, yang mempertahankan bulatan-bulatannya, namun mudah

diketahui atau ditebak karena ketebalan dan garis-garis vertikal yang

membentuk segitiga mutsallats (triangular) dengan dasar

perbandingan dengan garis-garisnya horizontal yang tipis/kurus.

3.4.2 Perbedaan dari segi fungsi

a. Kaligrafi Tiongkok

Kaligrafi Tiongkok adalah seni oriental. Kaligrafi Tiongkok

termasuk kedalam karya seni sastra. Secara umum, fungsi dari sastra

adalah rekreatif, didaktif, estetetis, moralitas, religious. Fungsi

15 Mad adalah tanda bunyi panjang dalam bahasa Arab (bunyi pendek menjadi bunyi panjang).

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

30

kaligrafi Tiongkok sendiri adalah sebagai lukisan, baik sebagai

dekorasi, rekaman sejarah, juga bernilai keindahan dan spiritual.

b. Kaligrafi Arab

Kaligrafi adalah salah satu seni dalam Islam, yang banyak

dikembangkan sejak zaman dahulu. Fungsinya bukan hanya

ornamen atau hiasan belaka, namun kaligrafi juga menjadi sarana

untuk beribadah dan berdzikir.

c. Kaligrafi Islam Tiongkok

Seperti halnya kaligrafi Arab, kaligrafi Islam Tiongkok juga

menjadi sarana untuk beribadah. Kaligrafi Islam Tiongkok ini

berfungsi untuk memahami isi dari Al Qur’an dan mengetahui

sejarah nabi-nabi di dalam Al Qur’an.16

3.4.3 Alat yang digunakan

a. Kaligrafi Tiongkok

Mao bi (毛笔) atau kuas atau pen adalah alat yang digunakan

untuk menulis atau melukis, dan merupakan alat menulis tradisional

di Asia Timur. Tubuh kuas bisa dibuat dari bambu, cendana merah,

kaca, gading, perak, dan emas. Sedangkan rambut kuas terbuat dari

berbagai macam bulu binatang. Saat ini, kaligrafi juga dapat dibuat

dengan menggunakan pena (sintesis)/ pulpen yang berbentuk bulat.

16 Wawancara dengan Nu Er Man, seorang pengajar budaya Islam Tiongkok.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

31

b. Kaligrafi Arab

Ada beberapa alat tulis yang digunakan untuk membuat

kaligrafi Arab seperti set kaligrafi, spidol, pena/pulpen, pensil

tukang kayu yang memiliki ujung berbentuk persegi panjang yang

luas. Serta menggunakan pulpen pipih dan miring, sehingga tipis

tebalnya tulisan ditentukan oleh awal goresan pulpen.

c. Kaligrafi Islam Tiongkok

Alat tulis yang digunakan untuk kaligrafi Islam Tiongkok

berbeda dengan kaligrafi lainnya. Kaligrafi Islam Tiongkok

menggunakan pena, kuas berbulu pendek dan spatula kayu. Kuas

bulu kuda juga biasa digunakan untuk membuat kaligrafi Islam

Tiongkok.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

32

BAB IV

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN, SERTA TEKNIK PENULISAN

SENI KALIGRAFI ISLAM TIONGKOK

Bab ini memaparkan tentang alat dan bahan yang digunakan, serta teknik

penulisan yang digunakan dalam menulis seni kaligrafi Islam Tiongkok. Kaligrafi

yang merupakan seni tulis yang bernilai tinggi, tentu memiliki alat, bahan, dan

teknik khusus dalam penulisannya. Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat

kaligrafi pada umumnya berbeda-beda. Begitupun teknik yang digunakan dalam

membuat kaligrafi.

4.1 Alat dan Bahan yang Digunakan dalam Membuat Seni Kaligrafi Islam

Tiongkok

Alat dan bahan tentu menjadi hal yang penting dalam membuat seni

kaligrafi. Pada umumnya, alat dan bahan yang digunakan dalam membuat

kaligrafi berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan jenis tulisan dan teknik

yang digunakan. Namun, alat dan bahan penting yang biasa digunakan adalah

kuas, tinta, kertas, dan pena. Keempat alat ini dikenal dengan Empat Harta di

Arab.

Alat tulis yang digunakan untuk kaligrafi Islam Tiongkok berbeda

dengan kaligrafi lainnya. Adapun alat dan bahan tersebut antara lain :

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

33

4.1.1 Pena

Pena adalah salah satu alat tulis yang dapat digunakan dalam

membuat kaligrafi. Berikut ini adalah macam-macam pena

yang digunakan dalam membuat kaligrafi seni kaligrafi Islam Tiongkok :

1. Pensil

Pensil adalah alat yang paling ekonomis dan mudah didapat.

Pensil yang digunakan dalam membuat kaligrafi adalah pensil

tunggal yang ujungnya dipotong dengan sudut miring sekitar 30-40

derajat, atau menggunkan pensil kombinasi dari dua pensil pada

pengaturan tertentu, Carpenter/pensil tukang kayu juga biasa

digunakan dalam mebuat kaligrafi.

2. Marker/Spidol

3. Nib Pen adalah pena yang terbuat dari baja yang dimasukkan

kedalam wadah kayu. Pena ini tersedia dalam berbagai ukuran. Nib

pen ini dapat menghasilkan tulisan jauh lebih baik.

4.1.2 Bambu / kayu Handam

Alat untuk menuliskan kaligrafi bisa bermacam-macam termasuk

kuas, pensil dan pena. Namun yang paling sering digunakan oleh para

kaligrafi adalah kayu handam. Kayu ini berasal dari tumbuhan sejenis

pakis yang tumbuh di hutan. Kayu ini mampu membuat tulisan menjadi

jauh sangat halus.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

34

4.1.3 Kuas

Kuas adalah alat untuk menulis atau melukis. Rambut kuas yang

digunakan dalam membuat seni kaligrafi Islam Tiongkok terbuat dari

bulu binatang, seperti, bulu domba, kelinci, kambing, dan kuda. Namun

yang sering digunakan yaitu kuas berbulu pendek yang terbuat dari bulu

kuda.

4.1.4 Tinta

Tinta yang digunakan dalam menulis seni kaligrafi Islam Tiongkok

adalah tinta Tiongkok. Tinta ini merupakan campuran antara jelaga dari

asap kayu cemara, lampu minyak dan jelatin (lemak) dari kulit binatang.

4.1.5 Kertas

Kertas yang sering digunakan adalah kertas Xuan/Huixuan dari

Xuancheng. Kertas Xuan diproduksi pertama kali di Kabupaten Jingxian

sejak masa Dinasti Tang. Menurut catatan sejarah, Kabupaten Jingxian

adalah salah satu kabupaten di Xuanzhou. Dahulu, daerah itu merupakan

pasar grosir komoditi. Oleh karena itu, kertas yang dibuat di Kabupaten

Jingxian dengan kerajinan tangan lama-kelamaan disebut sebagai Kertas

Xuan. Kertas ini biasa digunakan untuk melukis atau menulis kaligrafi.

Ketebalannya sedang, dan kekhasan kertasnya lembut, kukuh, putih

bersih, seragam dalam penyerapan tinta, bekas tinta lukisan atau tulisan

tidak melebar, merupakan kertas bernilai yang disukai oleh kaligrafer dan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

35

pelukis, diekspor ke Jepang dan tempat-tempat di Asia Tenggara dan

pernah menerima sertifikat kualitas produksi terbaik dari kementerian

ekonomi dan perdagangan nasional.

4.1.6 Spatula Kayu

Alat tulis khusus yang hanya digunakan dalam menulis seni kaligrafi

Islam Tiongkok adalah spatula kayu. Seni kaligrafi Islam di Tiongkok

saat ini sering ditulis di atas kertas halus menggunakan spatula kayu.

Berbeda dengan kaligrafi yang lain, seni kaligrafi Islam Tiongkok ini

tidak hanya menggunakan kuas, bambu/handam atau pun pena. Tetapi

juga sering menggunakan spatula yang terbuat dari kayu atau bahan

sintetis (plastik).

4.2 Teknik Penulisan yang Digunakan Seni Kaligrafi Islam Tiongkok

Dalam istilah kaligrafi Islam ada yang disebut dengan Khat. Seni khat

ialah satu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal,

penyusunannya dan cara-cara merangkainya menjadi sebuah tulisan yang

tersusun. Khat merupakan seni tulisan indah yang mempunyai nilai-nilai

kehalusan dan kesenian. Nilainya tinggi karena mudah diubah mengikuti

penulisan, bahkan tulisannya seolah-olah mempunyai irama. Khat juga

disandarkan pada subjek-subjek yang berkaitan dengan agama dan digunakan

untuk menulis ayat-ayat suci dan kata-kata bijak (hukama').

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

36

Seni khat berkembang seiring dengan perkembangan seni ukiran, hal ini

dapat dilihat dari berbagai macam ukiran tulisan kaligrafi yang terdapat pada

benda-benda seperti, ukiran pada porselin, guci, dinding masjid, dan lain-lain.

Selain itu, seni khat juga menjadi coretan tulisan indah dengan kehalusan rasa

seni dan ketajaman daya pemikiran manusia yang menciptakan seni tulisan

sebagai lambang perkataan yang dituturkan. Perbedaannya dengan huruf-huruf

lain adalah dari segi keindahannya, mudah diubah, disandarkan kepada perkara

yang berkaitan dengan agama dan digunakan untuk menulis ayat-ayat suci.

Seni khat juga menjadi bukti interaksi budaya dan penerimaan

keagamaan oleh penduduk Tiongkok. Menurut kajian, seni khat awalnya

ditemukan di pelabuhan selatan Tiongkok. Skrip khat ini ditemukan pada

porselin, batu nisan, dan kraf tangan. Seni khat ini juga mempunyai peranan

yang cukup penting bukan hanya memperkaya hasil kesenian, tetapi juga

sebagai sarana menyapaikan agama dan menjadi salah satu lambang ajaran

Islam.

Seni kaligrafi Islam Tiongkok ini sebenarnya menjadi cerminan terhadap

sikap, perasaan, pemikiran dan rohani umat Islam. Kesenian Islam ini

memberikan pengaruh besar kepada budaya dan peradaban Tiongkok. Asimilasi

budaya ini dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan seperti kesenian,

kesusastraan, falsafah, ekonomi, politik, dan lain sebagainya yang memperkaya

budaya Islam di Tiongkok. (Ann Wan Seng, 2008: 53)

Menurut pakar kaligrafi Indonesia bapak Drs.H Didin Sirodjuddin AR

mengatakan bahwa, kaligrafi adalah salah satu seni Islam, kaligrafi dibawa ke

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

37

negeri Tiongkok dan kemudian mengalami adaptasi dengan budaya Tiongkok.17

Khat sebagai hasil seni yang lahir dari budaya masyarakat Islam yang

ditampilkan untuk menghiasi kitab, mushaf, majalah, istana, masjid, rumah atau

bangunan.

Penampilan budaya dan seni ini memberi gambaran kehalusan budi dan

rasa umat Islam, sehingga memberi kesan yang mendalam terhadap nilai hidup

masyarakat Islam yang mementingkan disiplin, ketekunan, kesungguhan dan

ketelitian dalam urusan sehari-hari. Seni khat yang menduduki tempat

teristimewa di dalam seni Islam, telah mewarnai dan memperkaya khazanah

kesenian dan tamadun Islam.

Seni kaligrafi Islam Tiongkok mempunyai keunikan tersendiri, yaitu

ditulis dalam bahasa Arab dengan gaya tulisan Tiongkok. Selain

memperlihatkan kesucian agama Islam, tulisan seni kaligrafi Islam Tiongkok

ini menyimpan berbagai pesan yang tersirat maupun tersurat. Seni kaligrafi

Islam Tiongkok memaparkan hubungan yang erat antara manusia dengan sang

Pencipta Allah SWT. Tulisan khat Islam Tiongkok/seni kaligrafi Islam

Tiongkok kalimatnya mengesakan Allah dan mengandung perintah-perintah

suci Allah. Seni Kaligrafi Islam Tiongkok tidak hanya sekedar menjadi hiasan

di rumah, masjid, dan lain-lain, tetapi juga menjadi panduan kehidupan umat

Islam sehari-hari. (Ann Wan Seng, 2008: 54)

Sebagai seni tulis yang melahirkan karya artistik yang bermutu tinggi,

kaligrafi memiliki aturan dan teknik khusus dalam pengerjaannya. Secara teknis

17 http://alibabatour.co.id/pameran-kaligrafi html. Diakses pada, 23 Mei 2015.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

38

kaligrafi juga sangat bergantung pada prinsip geometri dan aturan tentang

keseimbangan. Adapun teknik yang digunakan di dalam menulis seni kaligrafi

Islam Tiongkok adalah :

4.2.1 Teknik /gaya khat Shinni

Khat Shinni adalah seni khat Tiongkok Islam yang menggabungkan

tulisan Arab dengan gaya tulisan Tiongkok. Gaya seni khat Tiongkok Islam

umumnya digunakan untuk merujuk kepada seni yang mempunyai bentuk

tebal dan menirus.

Gaya ornamental yang tulen adalah berasal dari Shinni, yang

memepertahankan bulatan-bulatannya, namun mudah diketahui atau

ditebak karena ketebalannya dan garis-garis vertical yang membentuk

segitiga mutsallats (triangular) dengan dasar perbandingan garis-garisnya

horizontal yang tipis/kurus. Salah satu ciri khas dari khat Shinni ini adalah

warnanya yang hanya menggunakan warna hitam dan putih, hal ini terkait

dengan filosofi budaya Tiongkok "Yin dan Yang", malam dan siang hari.

Sebagai warisan budaya dinasti terdahulu, penggunaan warna-warni

dianggap mengambil hak kaisar. Sebab penggunaan warna-warni hanya

dimiliki dan menjadi hak kaisar.

Dalam khat Shinni harus terdapat tiga unsur, yaitu unsur-unsur yang

diibaratkan sebagai tulang, daging dan jiwa. Dimana kemampuan dalam

memahami tulisan, keindahan dan makna dari setiap goresan yang dibuat

dalam tulisan tersebut.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

39

Dalam mempelajari seni kaligrafi Islam Tiongkok, tidak hanya mempelajari

pada teknik penulisan saja, tetapi juga pada pemilihan warna, bahan tulisan,

medium, hingga pena. Selain itu, cara memegang alat tulis kaligrafi pada saat

menulis harus sesuai dan benar, karena akan membantu menulis huruf kaligrafi

dengan lebih baik. Adapun cara menggunakan alat tulis kaligrafi Islam Tiongkok

adalah :

4.2.2 Cara menggunakan alat tulis kaligrafi

Teknik atau cara memegang alat tulis seni kaligrafi Islam Tiongkok

yang menggunakan alat tulis pena, spatula kayu, dan kuas pada dasarnya

sama, yaitu dengan memegang pena pada sudut tetap 30 derajat sampai 60

derajat dengan ujung dari mata pena tersebut harus cukup jauh dari penulis,

kemudian pena dipegang ke atas dan arahnya agak miring ke kiri (dengan

asumsi memakai tangan kanan). Ketika bagian yang lebar dari mata pena

sejajar dengan kertas, akan dihasilkan garis yang lebih tebal, dan ketika

tegak lurus, dihasilkan garis yang lebih tipis. Gerakan jari dan tangan harus

sesuai, tidak boleh menggerakkan alat tulis terlalu lambat. Hal ini akan

mengakibatkan terlalu banyak tinta yang berada di atas kertas dan membuat

garis-garis tidak rata. Tinta lalu dibiarkan mengering sebelum menyentuh

huruf. Tumit tangan tidak menyentuh kertas, karena dapat menyebabkan

tinta tercoreng. Selain itu, gunakan tekanan untuk mengendalikan lebar

garis. Tekanan harus ke bawah sedikit lebih keras selama beberapa saat

untuk mendapatkan garis yang lebih tebal dan gunakan sentuhan yang

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/85672/potongan/D3-2015... · Bentuk seni kaligrafi Islam Tiongkok dinamakan sebagai seni khat Sinni, menggabungkan

40

sangat ringan untuk membuat garis-garis yang sangat tipis. Begitupun cara

menggunakan kuas dan spatula kayu, cara penggunaanya sama dengan

menggunakan pena.