4
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat merupakan hal yang dianggap penting oleh kebanyakan orang apabila terserang suatu penyakit. Padahal fungsi obat tidak hanya sebagai penyembuh, tetapi juga sebagai pencegah dan meringankan penyakit berikut gejalanya. Oleh karena itu industri farmasi berperan penting dalam menjaga kesehatan manusia. PT Taisho Pharmaceutical Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri farmasi. PT Taisho Pharmaceutical Indonesia ikut serta dalam menjaga kesehatan penduduk Indonesia dengan menjaga kualitas obat yang diproduksi. Sediaan obat yang diproduksi berupa tablet, salep, sirup, dan lain-lain. Kualitas obat harus senantiasa terjaga, sehingga khasiat obat tetap baik. Banyak faktor yang dapat membuat kualitas obat menjadi turun dan menjadi berbahaya bagi yang mengkonsumsinya. Salah satu diantaranya adalah kualitas bahan baku obat itu sendiri. Bahan baku obat dapat berupa bahan aktif obat dan bahan pembantu. Bahan aktif bertanggung jawab atas efek terapeutis yang diberikan kepada tubuh.

BAB I Pendahuluan

  • Upload
    panji

  • View
    214

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hahaha

Citation preview

Page 1: BAB I Pendahuluan

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Obat merupakan hal yang dianggap penting oleh kebanyakan orang

apabila terserang suatu penyakit. Padahal fungsi obat tidak hanya sebagai

penyembuh, tetapi juga sebagai pencegah dan meringankan penyakit berikut

gejalanya. Oleh karena itu industri farmasi berperan penting dalam menjaga

kesehatan manusia.

PT Taisho Pharmaceutical Indonesia merupakan perusahaan yang

bergerak dalam industri farmasi. PT Taisho Pharmaceutical Indonesia ikut

serta dalam menjaga kesehatan penduduk Indonesia dengan menjaga kualitas

obat yang diproduksi.

Sediaan obat yang diproduksi berupa tablet, salep, sirup, dan lain-lain.

Kualitas obat harus senantiasa terjaga, sehingga khasiat obat tetap baik.

Banyak faktor yang dapat membuat kualitas obat menjadi turun dan menjadi

berbahaya bagi yang mengkonsumsinya. Salah satu diantaranya adalah

kualitas bahan baku obat itu sendiri.

Bahan baku obat dapat berupa bahan aktif obat dan bahan pembantu.

Bahan aktif bertanggung jawab atas efek terapeutis yang diberikan kepada

tubuh. Bahan pembantu merupakan bahan yang bukan termasuk bahan aktif

yang biasa digunakan untuk melindungi, mendukung, atau meningkatkan

stabilitas obat.

Magnesium stearat merupakan bahan pembantu obat yang berfungsi

sebagai bahan pelicin/lubrikan, yakni berfungsi sebagai mempermudah aliran

granul dalam proses pencetakan dan mencegah tablet yang sudah terbentuk

lengket di tempat cetak tablet.

Page 2: BAB I Pendahuluan

1.2 Rumusan Masalah

Beberapa rumusan masalah yang dapat diuraikan berdasarkan latar

belakang diatas adalah sebagai berikut :

1. Apakah kualitas magnesium stearat yang akan digunakan sebagai

bahan baku obat sesuai dengan USP edisi tahun 2013 ?

2. Bagaimanakah cara pengujian untuk mengetahui kualitas magnesium

stearat yang akan digunakan sebagai bahan baku obat sesuai dengan

USP edisi tahun 2013 ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari percobaan ini untuk mengetahui kualitas magnesium

stearat yang akan digunakan sebagai bahan baku obat masih sesuai dengan

USP edisi tahun 2013 atau tidak.

1.4 Manfaat

Bagi Perusahaan/Industri Terkait

1. Mendapatkan bantuan pikiran dan tenaga dalam rangka meningkatkan

mutu perusahaan

2. Meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang

dihasilkan

Bagi Peneliti

1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang dunia kerja

2. Mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perkuliahan ke dalam dunia

kerja

3. Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

program studi Diploma III

1.5 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini akan difokuskan pada hal-hal yang

berkaitan dengan kualitas magnesium stearat sebagai bahan baku obat yang

Page 3: BAB I Pendahuluan

meliputi uji pemerian, identifikasi magnesium, identifikasi asam stearat dan

asam palmitat, uji keasaman atau kebasaan, uji batas klorida, uji batas sulfat,

penetapan susut pengeringan, penetapan magnesium, dan penetapan asam

stearat dan asam palmitat.