56
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Tinggi adalah pendidikan tingkat lanjut yang bertujuan mencetak tenaga profesional secara akademik. Salah satu tujuan Institusi Pendidikan Sarjana Strata 1 Kesehatan Masyarakat adalah menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) sebagai tenaga profesional bidang kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan program kesehatan, mampu mengidentifikasi masalah, menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kesehatan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan di masyarakat. Seorang profesional setiap lulusan institusi pendidikan tinggi, harus mampu berpikir sistematis dan analitis dalam menerapkan ilmu serta profesinya di masyarakat. Ia harus mampu berpola pikir komprehensif baik melalui pendekatan deduktif maupun pendekatan induktif dalam menganalisis permasalahan yang dihadapinya, sampai dengan penarikan kesimpulan serta menetapkan saran pemecahan dan penanggulangannya. Dalam rangka menanamkan pola pikir ini, maka periode semester akhir dari masa studinya, kepada setiap mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas penulisan karya ilmiah untuk tingkat pendidikan sarjana Strata 1 disebut dengan SKRIPSI. Skripsi ini nantinya harus dipresentasikan dan dipertahankan di hadapan Tim Penguji. Penulisan skripsi beserta seluruh rangkaian kegiatan yang mendahului maupun yang menyertainya pada hakikatnya merupakan penerapan metode berpikir ilmiah yang telah diperoleh dari perkuliahan. Oleh karena itu, kegiatan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari penguasaan pengetahuan tentang metode penelitian. Penulisan skripsi harus disusun menurut aturan-aturan atau kaidah-kaidah keilmuan. Keseragaman dalam penulisan skripsi oleh para mahasiswa diperlukan untuk mempermudah para dosen pembimbing dalam melaksanakan tugas pembimbingan dan memberikan acuan bagi para anggota tim penguji skripsi dalam melakukan penilaian. Oleh karena itu, Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat perlu disusun untuk mencapai keseragaman tersebut. B. Manfaat Penulisan Skripsi 1. Melatih mahasiswa untuk menyusun hasil pemikiran dan penelitian yang telah dilakukan untuk kemudian dituangkan ke dalam bentuk skripsi dengan cara-cara ilmiah. 2. Memperluas dan memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang masalah yang diteliti dan dibahas dalam skripsi tersebut. 3. Menambah pengetahuan masyarakat luas, karena penempatan skripsi di perpustakaan akan memberi kesempatan kepada setiap orang yang berkunjung untuk membaca serta mengikuti uraian-uraian yang dikemukakan di dalamnya. 4. Menyusun artikel publikasi hasil penelitian mahasiswa, yang diharapkan dapat dipublikasikan pada jurnal atau seminar dan sarana imliah lainnya, sehingga berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN A. - kesmas.ums.ac.idkesmas.ums.ac.id/.../49/2017/12/PEDOMAN-SKRIPSI-hasil-workshop.pdf · Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat perlu disusun untuk mencapai

Embed Size (px)

Citation preview

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Tinggi adalah pendidikan tingkat lanjut yang bertujuan mencetak

tenaga profesional secara akademik. Salah satu tujuan Institusi Pendidikan Sarjana

Strata 1 Kesehatan Masyarakat adalah menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat

(SKM) sebagai tenaga profesional bidang kesehatan yang memiliki pengetahuan dan

keterampilan dalam pengelolaan program kesehatan, mampu mengidentifikasi

masalah, menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program

kesehatan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan di masyarakat.

Seorang profesional setiap lulusan institusi pendidikan tinggi, harus mampu

berpikir sistematis dan analitis dalam menerapkan ilmu serta profesinya di

masyarakat. Ia harus mampu berpola pikir komprehensif baik melalui pendekatan

deduktif maupun pendekatan induktif dalam menganalisis permasalahan yang

dihadapinya, sampai dengan penarikan kesimpulan serta menetapkan saran

pemecahan dan penanggulangannya. Dalam rangka menanamkan pola pikir ini, maka

periode semester akhir dari masa studinya, kepada setiap mahasiswa diwajibkan untuk

melaksanakan dan menyelesaikan tugas penulisan karya ilmiah untuk tingkat

pendidikan sarjana Strata 1 disebut dengan SKRIPSI. Skripsi ini nantinya harus

dipresentasikan dan dipertahankan di hadapan Tim Penguji. Penulisan skripsi beserta

seluruh rangkaian kegiatan yang mendahului maupun yang menyertainya pada

hakikatnya merupakan penerapan metode berpikir ilmiah yang telah diperoleh dari

perkuliahan. Oleh karena itu, kegiatan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari

penguasaan pengetahuan tentang metode penelitian. Penulisan skripsi harus disusun

menurut aturan-aturan atau kaidah-kaidah keilmuan. Keseragaman dalam penulisan

skripsi oleh para mahasiswa diperlukan untuk mempermudah para dosen pembimbing

dalam melaksanakan tugas pembimbingan dan memberikan acuan bagi para anggota

tim penguji skripsi dalam melakukan penilaian. Oleh karena itu, Pedoman Penulisan

Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat perlu disusun untuk mencapai

keseragaman tersebut.

B. Manfaat Penulisan Skripsi 1. Melatih mahasiswa untuk menyusun hasil pemikiran dan penelitian yang telah

dilakukan untuk kemudian dituangkan ke dalam bentuk skripsi dengan cara-cara

ilmiah.

2. Memperluas dan memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang masalah yang

diteliti dan dibahas dalam skripsi tersebut.

3. Menambah pengetahuan masyarakat luas, karena penempatan skripsi di

perpustakaan akan memberi kesempatan kepada setiap orang yang berkunjung

untuk membaca serta mengikuti uraian-uraian yang dikemukakan di dalamnya.

4. Menyusun artikel publikasi hasil penelitian mahasiswa, yang diharapkan dapat

dipublikasikan pada jurnal atau seminar dan sarana imliah lainnya, sehingga

berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

2

C. Langkah-langkah Penulisan Skripsi (Lampiran 1)

D. Sistematika

Sistematika skripsi berdasarkan jenis dan rancangan penelitian yang menguji

hipotesis baik observasional maupun eksperimen berbeda dengan penelitian yang

tidak menguji hpotesis. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.

3

BAB II

PROPOSAL

A. Ketentuan Umum

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif (administrasi dan akademik);

2. Telah menempuh minimal 119 SKS dengan IPK minimal 2,00 bagi mahasiswa

regular;

3. Telah menempuh minimal 36 SKS dengan IPK minimal 2,00 bagi mahasiswa

transfer;

4. Prasyarat nilai mata kuliah Biostatistik Deskriptif dan Inferensial II dan

Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif I dalam KHS minimal C;

5. Telah mengambil mata kuliah Penulisan Ilmiah yang dibuktikan dengan KRS;

6. Telah lulus TOEP dengan menunjukkan sertifikat;

7. Tidak sedang menjalani sanksi akademik;

8. Tidak sedang menjalani cuti akademik;

9. Tidak memiliki nilai E (menunjukkan KHS semester I-VI);

B. Mekanisme Pengajuan Judul

1. Mahasiswa mengambil form pengajuan judul skripsi di Ruang Tata Usaha.

2. Mahasiswa dapat mengajukan judul setelah melakukan survei awal dan

menunjukkan data sekunder.

3. Setelah mahasiswa mengisi form pengajuan judul, kemudian mengajukan judul

tersebut kepada koordinator skripsi.

4. Pengajuan judul dapat dimulai dari awal semester VI dengan syarat:

a. Menunjukkan minimal 10 (sepuluh) literatur yang terdiri dari 5 buku dan 5

artikel dari prosiding seminar/jurnal ilmiah.

b. Menunjukkan bukti sertifikat/SK/surat tugas untuk memenuhi Sistem Kredit

Karakter Mahasiswa (SKKM) sebanyak 150 SKK yang mencakup di bawah

ini:

1) Kegiatan utama univesitas (wajib) yang meliputi PPA, MASTA,

Mentoring dan Workshop SKKM.

2) Kegiatan penunjang yang meliputi kegiatan bidang keorganisasian

mahasiswa, kegiatan penalaran, kegiatan minat bakat, pengabdian

masyarakat, dan kegiatan sosial.

3) Kegiatan lain, studi banding, magang kerja, magang penelitian, asisten

mentor, membantu penelitian dosen, dan lain-lain.

5. Menunjukkan KRS sebagai bukti pengambilan mata kuliah Penulisan Ilmiah, serta

KHS yang menunjukkan nilai minimal C untuk mata kuliah Biostatistik Deskriptif

dan Inferensial II dan Metodologi Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif I.

6. Mahasiswa menyerahkan form ajuan judul yang telah disetujui oleh koordinator

skripsi kepada calon dosen pembimbing.

7. Persetujuan judul ditentukan oleh pembimbing yang ditunjuk koordinator skripsi.

8. Setelah judul disetujui oleh pembimbing, selanjutnya mahasiswa dapat menyusun

skripsi.

4

C. Persyaratan, Mekanisme, dan Penentuan Pembimbing

1. Syarat Pembimbing

a. Pembimbing berpendidikan minimal S2.

b. Jika salah satu pembimbingnya dosen luar Prodi, maka harus disetujui oleh

Koordinator Skripsi Prodi Kesmas.

2. Mekanisme dan Penentuan Pembimbing

a. Mahasiswa dapat mengajukan pembimbing tetapi koordinator skripsi akan

memberikan pertimbangan berdasarkan keilmuan dan kuota pembimbing.

b. Koordinator skripsi menetapkan calon pembimbing dengan

mempertimbangkan keilmuan dan kuota dari masing-masing calon

pembimbing. Apabila kuota sudah penuh maka koordinator skripsi berwenang

mengalihkan ke calon pembimbing lain yang disesuaikan dengan bidang

ilmunya.

c. Mahasiswa menyerahkan surat permohonan pembimbing kepada masing-

masing calon pembimbing.

d. Dosen pembimbing akan menandatangani surat kesediaan membimbing

kepada mahasiswa untuk mendapatkan bimbingan.

e. Mahasiswa menyimpan surat kesediaan membimbing sebagai arsip dan

menyerahkan salinannya kepada koordinator skripsi. Setelah itu pembimbing

dan mahasiswa bimbingan dapat menyepakati perbaikan judul, tetapi tidak

keluar dari tema yang sudah diajukan kepada pembimbing skripsi.

D. Pergantian Pembimbing

1. Pergantian pembimbing dapat dilakukan apabila menemui kendala seperti berikut:

a. Tidak bisa melakukan pembimbingan selama minimal 4 (empat) minggu

berturut-turut karena alasan tertentu.

b. Sakit atau berhalangan yang mengakibatkan tidak bisa membimbing.

c. Pernyataan keberatan pembimbing dalam proses pembimbingan mahasiswa

yang bersangkutan.

2. Jika mahasiswa mengalami kendala yang ada keterkaitan dengan pembimbing

bisa melaporkan ke koordinator skripsi. Setelah melakukan klarifikasi,

koordinator sripsi berhak untuk mengganti pembimbing dengan sepengetahuan

Ketua Program Studi.

3. Pergantian pembimbing dibuktikan dalam formulir ajuan pergantian pembimbing

yang ditandatangani oleh pembimbing yang berhalangan dan pembimbing

pengganti dengan disahkan oleh Ketua Program Studi.

E. Mekanisme Bimbingan

1. Mahasiswa memulai bimbingan awal dengan membawa surat kesediaan

pembimbing.

2. Mahasiswa harus membawa semua literatur yang digunakan.

3. Mahasiswa harus membawa buku pedoman penyusunan skripsi, kartu konsultasi,

dan hasil koreksian pembimbing sebelumnya yang dimasukkan ke dalam map.

F. Proses Pembimbingan

1. Waktu dan tempat pembimbingan ditentukan oleh dosen pembimbing dan

disepakati bersama mahasiswa.

2. Frekuensi pembimbingan penulisan proposal minimal 4 (empat) kali

pembimbingan.

3. Pada pembimbingan pertama, mahasiswa wajib menjelaskan Kerangka Pemikiran

yang dilampiri data.

5

G. Seminar proposal

1. Tata cara pengajuan seminar proposal

Seminar proposal dilaksanakan setelah penyusunan sampai BAB III (metode

penelitian) dan disetujui oleh Pembimbing untuk diseminarkan. Tujuannya untuk

mendapatkan masukan-masukan dan perbaikan proposal. Adapun pengajuan

seminar proposal adalah sebagai berikut :

a. Mahasiswa mendaftarkan diri kepada koordinator skripsi untuk pelaksanaan

seminar proposal dengan melampirkan syarat sebagai berikut:

1) Halaman pernyataan persetujuan proposal telah ditandatangani (asli) oleh

Pembimbing;

2) Menunjukkan fotokopi proposal rangkap 2 (dua) yang akan diserahkan

kepada para penguji;

3) Menunjukkan kuitansi pembayaran skripsi asli (khusus mahasiswa

transfer) dan menyerahkan fotokopi-nya ke koordinator skripsi;

4) Formulir konsultasi sudah ditandatangani untuk disetujui melakukan

seminar proposal;

5) Menunjukkan formulir kehadiran seminar proposal mahasiswa lain

(minimal 5 kali kehadiran).

b. Waktu pelaksanaan seminar proposal ditentukan oleh koordinator skripsi

berdasarkan kesepakatan dengan pembimbing

c. Proposal harus diserahkan mahasiswa kepada penguji seminar proposal skripsi

tujuh (7) hari sebelum seminar dilaksanakan

d. Mahasiswa wajib mengumumkan dan mengundang secara terbuka

pelaksanaan seminar proposal.

e. Undangan terbuka ditulis di papan pengumuman yang disediakan Prodi

Kesmas, agar dapat diketahui dan dihadiri oleh mahasiswa lain minimal 3

(tiga) hari sebelum seminar dilaksanakan.

2. Prosedur pelaksanaan seminar proposal sebagai berikut:

a. Dihadiri minimal 10 (sepuluh) mahasiswa FIK;

b. Dihadiri oleh kedua penguji;

c. Menyediakan minimal 10 (sepuluh) eksemplar untuk dibagikan kepada peserta

seminar 3 (tiga) hari sebelum seminar dilaksanakan;

d. Pelaksanaan seminar dipimpin oleh pembimbing;

e. Seminar proposal dilaksanakan maksimal 1,5 jam;

f. Mahasiswa mempresentasikan proposal di hadapan peserta seminar selama 15

menit. Selebihnya dilakukan tanya jawab dan masukan-masukan dari peserta

(audiens) dan penguji.

g. Mahasiswa (audiens) diwajibkan aktif dalam memberikan masukan atau

pertanyaan selama seminar proposal berlangsung. Penguji akan

menandatangani formulir kehadiran jika mahasiswa yang hadir aktif dalam

seminar proposal.

h. Penguji menyerahkan nilai seminar proposal kepada koordinator skripsi

maksimal satu hari setelah seminar dilaksanakan.

3. Ketentuan Kelulusan Seminar Proposal

a. Dosen pembimbing sebagai ketua penguji bertugas menilai mahasiswa yang

meliputi nilai rata-rata dari komponen penilaian (lihat lembar penilaian

proposal pada lampiran).

b. Nilai akhir proposal adalah rata-rata nilai dari seluruh komponen dari dua

penguji.

c. Metode penilaian yang digunakan adalah nilai dengan rentang 0-4.

6

d. Bobot penilaian :

1) Ketua Penguji : 1

2) Anggota Penguji : 1

3) Nilai hasil seminar proposal diperoleh dari rata-rata nilai kedua penguji

dan diputuskan layak untuk dilanjutkan penelitian sampai penyusunan

skripsi apabila nilai minimal 2,75 (B).

Hasil nilai rata-rata dikonversikan ke nilai huruf adalah :

Nilai A : 3,51 – 4,00

Nilai AB : 3,10 – 3,50

Nilai B : 2,75 – 3,00

Nilai BC : 2,51 – 2,74

Nilai C : 2,00 – 2,50

Nilai D : <2,00

4) Apabila proposal yang telah diseminarkan dinilai tidak layak (tidak lulus)

maka harus dilakukan seminar proposal ulang dan biaya yang timbul

ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan dibayarkan kepada

koordinator skripsi sebesar 50% dari biaya skripsi.

H. Masa berlaku proposal

1. Proposal yang telah diseminarkan, wajib direvisi maksimal 1 (satu) bulan untuk

siap uji validitas dan penelitian.

2. Apabila proposal yang telah diseminarkan tidak ditindaklanjuti sampai 1 (satu)

semester sejak proposal diseminarkan, maka mahasiswa diwajibkan menyusun

ulang proposal dan melakukan seminar kembali.

I. Sanksi

Mahasiswa yang melakukan pelanggaran administrasi akademik dalam proses

penulisan proposal sampai laporan skripsi, akan diberikan sanksi berdasarkan

peraturan akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

J. Pelaksanaan Penelitian

1. Penelitian dilaksanakan setelah mahasiswa lulus ujian proposal dan selesai

melakukan uji instrumen penelitian, dibuktikan dengan lembar persetujuan dari

pembimbing.

2. Bila mahasiswa memerlukan surat ijin penelitian, mahasiswa dapat meminta

kepada petugas administrasi.

Alur Ujian Proposal (Lampiran 3)

7

BAB III

SKRIPSI

A. Persyaratan Umum

1. Syarat Administrasi

Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan.

2. Syarat akademik

a. Telah lulus semua mata kuliah 142 SKS bagi mahasiswa reguler

b. Telah lulus semua mata kuliah yang ditempuh sebanyak 58 SKS bagi mahasiswa

transfer

c. Tidak sedang menjalani sanksi akademik

d. Tidak sedang menjalani cuti akademik

e. Mata kuliah skripsi tercantum pada KRS semester aktif

f. Melampirkan fotokopi KRS sebagai bukti pengambilan mata kuliah skripsi

3. Bobot Satuan Kredit Semester

Bobot satuan kredit semester (sks) skripsi sebanyak 4 sks mulai dari penyusunan

proposal sampai pengumpulan laporan skripsi yang telah disahkan oleh pembimbing

dan tim penguji skripsi.

B. Pembimbingan

1. Pembimbing skripsi sama dengan pembimbing proposal.

2. Proses pembimbingan setelah revisi proposal dilakukan minimal 4 kali.

C. Mekanisme Ujian Skripsi

1. Pendaftaran Ujian Skripsi

a. Mahasiswa mendaftarkan diri ke koordinator skripsi untuk melaksanakan ujian

skripsi dengan melengkapi syarat :

1) Menyerahkan satu lembar halaman pernyataan persetujuan sidang skripsi yang

sudah ditandatangani oleh pembimbing (tanda tangan asli).

2) Menunjukkan formulir konsultasi dari pembimbing yang menjelaskan telah

melakukan bimbingan minimal 4 (empat) kali setelah seminar proposal.

3) Menunjukkan persetujuan (acc) pembimbing yang tertulis pada formulir

konsultasi.

4) Mengumpulkan formulir kehadiran pada seminar proposal mahasiswa lain yang

minimal berisi 10 (sepuluh) kehadiran.

5) Menunjukkan draf laporan skripsi yang siap disidangkan dan artikel

publikasinya.

b. Pendaftaran pelaksanaan sidang skripsi dilakukan minimal 1 minggu sebelum ujian

skripsi.

c. Setelah mendaftar, mahasiswa membuat surat permohonan penguji ke TU Prodi

Kesmas.

d. Selanjutnya mahasiswa menyerahkan surat permohonan penguji, draf laporan

skripsi, dan artikel publikasi kepada ke-3 (tiga) calon penguji 5 (lima) hari sebelum

ujian dilaksanakan.

2. Pelaksanaan Ujian Skripsi

a. Waktu dan tempat ujian ditentukan oleh koordinator skripsi dengan persetujuan

penguji skripsi.

b. Dihadiri oleh 1 (satu) ketua penguji dan 2 (dua) anggota penguji. Ketua penguji

adalah pembimbing, anggota penguji adalah bukan pembimbing.

8

c. Apabila karena keperluan yang sangat penting salah seorang anggota penguji tidak

datang, maka ujian masih dapat dilaksanakan, dengan mengganti penguji yang

ditunjuk oleh koordinator skripsi atas persetujuan kaprodi.

d. Pergantian anggota penguji dilakukan minimal 1 hari sebelum pelaksanaan.

e. Pada kondisi khusus, apabila salah satu anggota penguji tidak hadir pada hari yang

ditetapkan dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya maka ujian tetap dilaksanakan

dengan 2 penguji. Selanjutnya mahasiswa akan dicarikan penguji pengganti.

f. Setelah ujian skripsi batas waktu revisi maksimal 2 (dua) minggu.

3. Ketentuan kelulusan

a. Dosen pembimbing dan dosen penguji bertugas menilai mahasiswa yang meliputi

nilai rata-rata dari komponen: penulisan skripsi, pelaksanaan penelitian, dan

penguasaan materi.

b. Nilai akhir skripsi adalah rerata nilai dari seluruh komponen dari seluruh tim

penguji.

c. Metode penilaian yang digunakan adalah nilai dengan rentang 0-4.

d. Rentang nilai antara tiga penguji maksimal 0,50.

e. Bobot penilaian :

1) Ketua Penguji : 1

2) Penguji I : 1

3) Penguji II : 1

Hasil nilai rata-rata dikonversikan ke nilai huruf adalah:

Nilai A : ≥ 3,51 – 4,0

Nilai AB : ≥ 3,01 – 3,5

Nilai B : ≥ 2,51 – 3,0

Nilai BC : ≥ 2,10 – 2,5

f. Mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang dari 2,1 atau < BC dinyatakan tidak

lulus.

g. Mahasiswa yang tidak lulus ujian skripsi diwajibkan untuk mengulang ujian, maka

pengurusan administrasi keuangan dilakukan seperti ketika mengurus pengajuan

skripsi dan dibebani setengah (50%) dari biaya skripsi yang diserahkan ke prodi

melalui koordinator skripsi.

h. Penguji wajib menyerahkan nilai (dalam bentuk huruf) kepada koordinator skripsi

maksimal satu hari setelah ujian dilaksanakan.

D. Sanksi

Sanksi bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran akademik dalam penulisan skripsi,

mengacu pada peraturan akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pemberian

sanksi akan diputuskan oleh tim disiplin mahasiswa tingkat universitas.

Alur Ujian Skripsi (Lampiran 4)

9

BAB IV

PETUNJUK TEKNIS PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN SKRIPSI

A. Format Proposal

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

BIODATA

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (apabila tabel >1)

DAFTAR GAMBAR (apabila gambar >1)

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR SINGKATAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

10

Perbedaan Sistematika Penulisan Proposal Skripsi antara Deskriptif dan

Kualitatif

Deskriptif Kualitatif

HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN BIODATA

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (apabila tabel >1)

DAFTAR GAMBAR (apabila gambar >1)

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung (dituliskan materi yang akan diteliti dengan subbab

menyesuaikan banyaknya materi)

B. Kerangka Teori C. Kerangka Konsep

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian B. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

2. Sampel a. Jumlah Sampel

b. Teknik Pengambilan Sampel

D. Definisi Operasional Variabel E. Pengumpulan Data

1. Jenis Data

2. Sumber Data 3. Cara Pengumpulan Data

a. Instrumen Penelitian

b. Teknik Pengumpulan Data

4. Langkah-langkah Penelitian a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

c. Tahap Penyelesaian F. Pengolahan Data

G. Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN BIODATA

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (apabila tabel >1)

DAFTAR GAMBAR (apabila gambar >1)

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung (dituliskan materi yang akan diteliti dengan subbab

menyesuaikan banyaknya materi)

B. Kerangka Pikir BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian C. Objek dan Subjek Penelitian

1. Objek Penelitian

2. Subjek Penelitian

a. Informan Penelitian b. Teknik Penetapan Informan

D. Definisi Konsep

E. Pengumpulan dan Pengolahan Data F. Langkah-langkah Penelitian

1. Tahap Persiapan

2. Tahap Pelaksanaan 3. Tahap Penyelesaian

G. Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

11

Perbedaan Sistematika Penulisan Proposal Skripsi antara Kuantitatif

Observasional dan Kuantitatif Eksperimental

Kuantitatif Observasional Kuantitatif Eksperimental

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

BIODATA

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (apabila tabel >1)

DAFTAR GAMBAR (apabila gambar >1) DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR SINGKATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung (dituliskan materi

yang akan diteliti dengan subbab menyesuaikan banyaknya materi)

B. Kerangka Teori

C. Kerangka Konsep

D. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

2. Sampel a. Jumlah Sampel

b. Teknik Pengambilan Sampel

D. Definisi Operasional Variabel

E. Pengumpulan Data 1. Jenis Data

2. Sumber Data

3. Cara Pengumpulan Data a. Instrumen Penelitian

b. Teknik Pengumpulan Data

4. Langkah-langkah Penelitian

a. Tahap Persiapan b. Tahap Pelaksanaan

c. Tahap Penyelesaian

F. Pengolahan Data G. Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

BIODATA

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL (apabila tabel >1)

DAFTAR GAMBAR (apabila gambar >1)

DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Pendukung (dituliskan materi

yang akan diteliti dengan subbab

menyesuaikan banyaknya materi) B. Kerangka Pikir

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

2. Sampel a. Jumlah Sampel

b. Teknik Pengambilan Sampel

D. Definisi Operasional Variabel E. Pengumpulan Data

1. Jenis Data

2. Sumber Data

3. Cara Pengumpulan Data a. Instrumen Penelitian

b. Teknik Pengumpulan Data

4. Langkah-langkah Penelitian a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

c. Tahap Penyelesaian

F. Pengolahan Data G. Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

12

B. Format Skripsi

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

ABSTRACT

HALAMAN PERSETUJUAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

BIODATA

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (apabila tabel >1)

DAFTAR GAMBAR (apabila gambar >1)

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR SINGKATAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

13

Perbedaan Sistematika Penulisan Skripsi antara Deskriptif dan Kualitatif

Deskriptif Kualitatif HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

ABSTRACT

HALAMAN PERSETUJUAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

BIODATA

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (apabila tabel >1)

DAFTAR GAMBAR (apabila gambar >1)

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung (dituliskan materi yang

akan diteliti dengan subbab

menyesuaikan banyaknya materi) B. Kerangka Teori

C. Kerangka Konsep

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

2. Sampel

a. Jumlah Sampel

b. Teknik Pengambilan Sampel

D. Definisi Operasional Variabel E. Pengumpulan Data

1. Jenis Data

2. Sumber Data

3. Cara Pengumpulan Data

a. Instrumen Penelitian

b. Teknik Pengumpulan Data

4. Langkah-langkah Penelitian

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

c. Tahap Penyelesaian

F. Pengolahan Data

G. Analisis Data BAB IV HASIL

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

ABSTRACT

HALAMAN PERSETUJUAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

BIODATA

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (apabila tabel >1)

DAFTAR GAMBAR (apabila gambar >1)

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung (dituliskan materi yang

akan diteliti dengan subbab

menyesuaikan banyaknya materi) B. Kerangka Pikir

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Obyek dan Subyek Penelitian

1. Objek Penelitian

2. Subjek Penelitian

a. Informan Penelitian

b. Teknik Penetapan Informan

D. Definisi Konsep

E. Pengumpulan dan Pengolahan Data F. Langkah-langkah Penelitian

1. Tahap Persiapan

2. Tahap Pelaksanaan

3. Tahap Penyelesaian

G. Analisis Data

BAB IV HASIL

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

14

Perbedaan Sistematika Penulisan Skripsi antara Kuantitatif Observasional dan

Kuantitatif Eksperimental

Kuantitatif Observasional Kuantitatif Eksperimental HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

ABSTRACT

HALAMAN PERSETUJUAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

BIODATA KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (apabila tabel >1)

DAFTAR GAMBAR (apabila gambar >1)

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR SINGKATAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung (dituliskan materi yang

akan diteliti dengan subbab

menyesuaikan banyaknya materi)

B. Kerangka Teori

C. Kerangka Konsep

D. Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian B. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

2. Sampel

a. Jumlah Sampel

b. Teknik Pengambilan Sampel

D. Definisi Operasional Variabel

E. Pengumpulan Data

1. Jenis Data

2. Sumber Data

3. Cara Pengumpulan Data

a. Instrumen Penelitian b. Teknik Pengumpulan Data

4. Langkah-langkah Penelitian

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

c. Tahap Penyelesaian

F. Pengolahan Data

G. Analisis Data

BAB IV HASIL

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK

ABSTRACT

HALAMAN PERSETUJUAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

BIODATA KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (apabila tabel >1)

DAFTAR GAMBAR (apabila gambar >1)

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR SINGKATAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung (dituliskan materi yang

akan diteliti dengan subbab

menyesuaikan banyaknya materi)

B. Kerangka Pikir

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

2. Sampel

a. Jumlah Sampel

b. Teknik Pengambilan Sampel

D. Definisi Operasional Variabel

E. Pengumpulan Data

1. Jenis Data

2. Sumber Data

3. Cara Pengumpulan Data

a. Instrumen Penelitian

b. Teknik Pengumpulan Data

4. Langkah-langkah Penelitian a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

c. Tahap Penyelesaian

F. Pengolahan Data

G. Analisis Data

BAB IV HASIL

BAB V PEMBAHASAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

15

C. Sistematika dan Keterangan Skripsi

JUDUL

Judul skripsi terdiri dari maksimal 15 kata. Pemenggalan kata pada judul harus tepat.

Penulisan judul dengan huruf Times New Roman, 12 pt, dan jarak baris 1.

ABSTRAK

Abstrak berisi tentang uraian singkat dari penelitian, yang meliputi latar belakang

masalah penilitian, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan simpulan.

Jumlah kata di dalam abstrak tidak lebih dari 250 kata, dengan spasi 1, jenis huruf times

new roman, ukuran font 12. Kata kunci abstrak tidak lebih dari lima (5) kata. Abstrak

ditulis dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang berisi tentang uraian yang bersifat deduktif. Uraian dimulai dari

keterangan tentang kebijakan umum terkait dengan tema penelitian, data/fakta angka

kejadian masalah (prevalensi), teori-teori yang mendukung, hasil-hasil penelitian

terkait dengan tema dan variabel penelitian, hasil survei pendahuluan, dan penarikan

kesimpulan. Latar belakang ditulis maksimal lima (5) halaman.

B. Rumusan Masalah

Masalah penelitian berisi tentang pertanyaan penelitian yang akan dijawab di

simpulan.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum berisi

tentang tujuan penelitian secara keseluruhan. Tujuan khusus berisi tentang rincian

tujuan yang lebih spesifik daripada tujuan umum.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian berisi uraian tentang manfaat penelitian bagi beberapa pihak yang

akan merasakan manfaat dari hasil penelitian yang nanti akan diperoleh. Manfaat

penelitian ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

Tinjauan teori dapat dipecah menjadi beberapa sub-bab karena disesuaikan

dengan jumlah variabel yang akan diteliti, jika penelitian tersebut adalah

penelitian kuantitatif. Jika penelitian kualitatif, tinjauan teori akan berkembang

sesuai dengan perkembangan saat pengumpulan data berlangsung. Pada setiap

bahasan variabel selalu sisipkan hasil-hasil penelitian yang mendukung. Jumlah

halaman tinjauan teori maksimal berjumlah 15 halaman.

B. Kerangka Teori (Kuantitatif)/Kerangka Pikir (Kualitatif) Kerangka teori untuk penelitian kuantitatif berisi tentang bagan yang

berdasarkan teori-teori pendukung di tinjauan pustaka yang akan digunakan

sebagai dasar pemikiran untuk melakukan penelitian. Semua teori yang berkaitan

dengan variabel penelitian harus digambarkan di dalam kerangka teori.

Kerangka pikir untuk penelitian kualitatif merupakan gambaran yang

berdasarkan hasil survei pendahuluan di lapangan yang sudah dikaji oleh peneliti.

Tinjauan teori juga dapat ditampilkan di dalam kerangka pikir sebagai informasi

pendukung bagi studi pendahuluan.

16

C. Kerangka Konsep (Kuantitatif)

Kerangka konsep hanya diperuntukkan bagi penelitian kuantitatif. Kerangka

konsep berisi tentang gambar hubungan antar variabel penelitian, baik variabel

bebas, variabel terikat, dan variabel pengganggu (jika ada).

D. Hipotesis (Kuantitatif)

Hipotesis yang ditulis adalah hipotesis alternatif (penelitian) bukan hipotesis

nol. Hipotesis ini akan dijawab pada hasil analisis data penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis dan rancangan penelitian berisi tentang desain penelitian (kuantitatif

deskriptif/kuantitatif analitik/kualitatif) dan pendekatan kuantitatif (cross

sectional, case control, cohort, experimental, dan lain-lain) dan kualitatif (studi

kasus, etnografi, fenomenologi, dan lain-lain) yang digunakan oleh peneliti.

Peneliti menguraikan secara singkat tentang variabel-variabel/objek yang menjadi

fokus penelitian dan tidak perlu menguraikan penjelasan teorinya.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Sub-bab ini berisi tentang uraian singkat tentang waktu (bulan,tahun) dan

tempat penelitian dilakukan.

C. Populasi dan Sampel (Kuantitatif)/Objek dan Subjek Penelitian (Kualitatif)

Populasi dan sampel pada penelitian kuantitatif berisi tentang uraian jumlah

responden yang akan dilibatkan dalam penelitian dengan rincian meliputi

populasi, perhitungan jumlah sampel, kriteria inklusi-esklusi (jika perlu) dan

teknik pengambilan sampel. Sedangkan objek dan subjek penelitian kualitatif

berisi tentang fokus penelitiannya (objek) dan informan penelitian yang akan

dilibatkan (subjek), baik informan utama maupun triangulasi, beserta teknik

penetapan informan tersebut.

D. Definisi Opersional Variabel (Kuantitatif)/ Definisi Konsep (kualitatif)

Definisi operasional variabel pada penelitian kuantitatif berisi tentang

variabel-variabel penelitian dengan rincian definisi, alat ukur, skala data dan

kategori. Definisi untuk tiap variabel merupakan batasan peneliti untuk mengkaji

variabel tersebut atau disesuaikan dengan pelaksanaan di lapangan dan instrumen

yang akan digunakan.

Definisi konsep pada penelitian kualitatif hanya berupa uraian sementara

tentang dasar teori yang akan digunakan sebelum melakukan pengumpulan data,

baik dengan wawancara, observasi, maupun dokumentasi. Definisi konsep tidak

harus sama dan sesuai dengan instrumen yang akan digunakan, karena instrumen

tersebut dapat berubah dan berkembang saat di lapangan.

E. Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian kuantitatif dan kualitatif terdiri dari:

1. Jenis Data

Jenis data berisi uraian tentang jenis data penelitian yang akan dianalisis,

baik kuantitatif maupun kualitatif. Jenis data ini diperjelas dengan variabel

penelitian yang mana yang mempunyai jenis data kuantitatif dan kualitatif.

2. Sumber Data

Sumber data terdiri dari dua, yaitu sumber data primer dan sumber data

sekunder. Sumber data ini diperjelas dengan uraian tentang nama data

tersebut beserta sumbernya.

3. Cara Pengumpulan Data

17

a. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian berisi tentang rincian instrumen yang

digunakan oleh peneliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian

kuantitatif observasional, yang biasanya menggunakan kuesioner/lembar

observasi, diuraikan secara jelas tentang jumlah pertanyaan, skor tiap

alternatif jawaban, kode untuk tiap jawaban pada tiap variabel penelitian.

Instrumen dalam penelitian kuantitatif eksperimental diuraikan secara

rinci tentang alat-alat dan bahan yang digunakan untuk penelitian.

Sedangkan instrumen untuk penelitian kualitatif berisi tentang jenis

pedoman wawancara/lembar observasi/dokumentasi sementara yang

digunakan untuk penelitian.

b. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data, baik pada penelitian kuantitatif maupun

kualitatif, menguraikan secara rinci rentang tahapan-tahapan yang

dilakukan saat mengumpulkan data penelitian, misalnya penentuan

responden/informan, proses pemberian instrumen penelitian, dosis

(eksperimen), dan lain-lain.

4. Langkah-langkah Penelitian

Sub-bab ini berisi tentang uraian singkat yang terdiri dari tahap

persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.Tahap persiapan berisi

tentang proses perijinan, survei pendahuluan, hingga seminar proposal.

Tahap pelaksanaan berisi tentang jalannya penelitian yang diuraikan secara

rinci meliputi waktu, tempat, materi, dan teknis pelaksanaan. Tahap

penyelesaian berisi tentang proses pengolahan data, penulisan laporan

skripsi, hingga ujian skripsi.

F. Pengolahan Data

Subbab ini berisi tahapan pengolahan data. Pengolahan data penelitian

kuantitatif meliputi entry data, editing, coding, scoring, tabulating. Pengolahan

data penelitian kualitatif meliputi transkripsi,pengorganisasian data, pengenalan,

coding¸analisis tema (disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan). Uraian

untuk tiap-tiap tahapan bukan berupa definisi, akan tetapi menguraikan tahapan

operasionalnya.

G. Analisis Data

Analisis data untuk penelitian kuantitatif analitik berisi tentang uraian jenis

uji statistik yang digunakan. Sedangkan analisis data untuk penelitian kualitatif

berisi tentang uraian jenis analisis data sesuai dengan metode kualitatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Sub-bab ini menguraikan gambaran secara singkat tentang tempat penelitian.

Uraian yang dipaparkan hanya data/informasi yang berkaitan dan mendukung

hasil penelitian. Batas maksimal uraian gambaran umum yaitu dua halaman.

B. Karakteristik Responden (Kuantitatif)/Karakteristik Informan (Kualitatif)

Karakteristik responden/informan terdiri dari tabel dan deskripsinya. Tabel

karakteristik dibuat jadi satu, sedangkan deskripsi/interpretasi data pada tabel

cukup menguraikan data yang ekstrim saja (maksimal dan minimal) dan rata-rata.

C. Hasil Analisis Univarit (Kuantitatif)/Hasil Analisis Data

Hasil analisis univariat terdiri tabel dan deskripsi tiap-tiap variabel. Tabel

tersebut dibuat jadi satu (semua variabel), sedangkan deskripsi/interpretasi

datanya cukup menguraikan data yang ekstrim saja. Hasil analisis data kualitatif

18

menguraikan hasil-hasil wawancara yang sudah dipisah-pisahkan sesuai dengan

sub-tema hasil pengelompokan pada tahap reduksi data.

D. Hasil Analisis Bivariat

Hasil analisis bivariat terdiri tabel dan deskripsi tiap-tiap variabel. Tabel

tersebut dibuat jadi satu (semua variabel), sedangkan deskripsi/interpretasi

datanya cukup menguraikan data yang esktrim saja. Tidak ada subbab hasil

analisis bivariat untuk penelitian kualitatif.

BAB V PEMBAHASAN

Bab Pembahasan menguraikan pembahasan hasil analisis bivariat (kuantitatif)

secara langsung sehingga tidak perlu membahas tiap-tiap karakteristik responden dan

hasil analisis univariat. Data-data tersebut diramu jadi satu untuk mendukung

pembahasan hasil analisis bivariat. Pembuatan subbab-nya juga sesuai dengan analisis

bivariatnya, misalnya Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan

HIV/AIDS pada Remaja SMA X Surakarta. Jumlah subbab juga disesuaikan dengan

jumlah hasil analisis bivariatnya. Bab Pembahasan penelitian kualitatif juga

menyesuaikan tema-tema hasil analisis datanya.

19

BAB V

PENULISAN

Tata cara penulisan skripsi meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar

dan gambar, bahasa dan penulisan nama.

A. Bahan dan ukuran

Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul

dan ukuran.

1. Naskah

Naskah dibuat di atas kertas HVS kuarto (A4) 80 gram dan tidak bolak balik.

2. Sampul

Sampul dibuat dari kertas BUFALLO atau sejenis, dan diperkuat dengan karton

dan dilapisi dengan plastik transparan (Jilid hard cover). Tulisan yang diletakkan

pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul. Judul skripsi ditulis

dengan huruf kapital antara 16-20 pts tergantung panjang pendeknya judul skripsi.

Contoh sampul ada pada Lampiran 5.

Halaman punggung skripsi juga diberi tulisan skripsi, logo UMS, judul skripsi,

nama, NIM, dan tahun penulisan. Contoh halaman punggung skripsi ada pada

Lampiran 8.

3. Warna sampul

Warna sampul hijau muda (telur bebek)

4. Ukuran

Ukuran naskah adalah 21 cm x 28 cm.

B. Pengetikan

Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas

tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan subjudul, perincian

ke bawah dan letak simetris.

1. Jenis huruf

a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman berukuran 12 pts, dan untuk

seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama. Penggunaan huruf miring

atau persegi, tidak diperkenankan

b. Huruf miring digunakan untuk pengetikan istilah asing.

c. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis

tangan rapi.

2. Jarak baris

Jarak antara 2 (dua) baris dibuat 2 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung,

judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari dua baris, dan daftar pustaka, yang

diketik dengan jarak satu spasi ke bawah, jarak antara judul bab dan awal teks 2 (2

spasi x 2).

3. Batas tepi

Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut :

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi bawah : 3 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kanan : 3 cm

4. Pengisian ruang

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya

pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan

samapai ada ruangan yang terbuang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru,

persamaan daftar, gambar, sub judul atau hal-hal khusus.

20

5. Alinea baru

Alinea baru dimulai pada ketikan ke-7 dari batas tepi kiri.

6. Permulaan Kalimat

Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja,

ditulis denan huruf misalnya: delapan orang.

7. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-lain

a. Judul harus dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya simetris,

jarak 4cm dari tepi atas tanpa dikahiri dengan titik.

b. Sub-judul ditulis simetris di tengah-tengah, semua kata dimulai dengan huruf

besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, dan tanpa diakhiri

dengan titik. Kalimat pertama sesudah subjudul dimulai dengan alinea baru.

c. Anak sub-judul diketik mulai batas kiri, tetapi hanya huruf pertama saja yang

berupa huruf kapital, dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah

anak sub-judul dimulai dengan alinea baru.

d. Sub anak judul ditulis mulai dari ketikan ke-7 diikuti dengan titik. Kalimat

pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris

dengan anak sub-judul. Kecuali itu, anak sub-judul dapat juga ditulis langsung

berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai anak judul ditempatkan paling

depan.

8. Abstrak

a. Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,

dan merupakan uraian singkat tetapi dari isi skripsi yang meliputi latar

belakang, tujuan penelitian, metode, hasil penelitian, simpulan dan saran.

b. Abstrak diketik dengan huruf Times New Roman 12 dengan satu spasi dan

tidak lebih dari 250 kata.

c. Pada bagian atas (center) ditulis dengan huruf kapital ABSTRAK.

d. Berjarak dua spasi ke bawah ditulis berurutan nama penulis (title case), titik

dan angka yang menunjukkan NIM (rata kiri)

e. Di bawahnya berjarak dua spasi ditulis judul skripsi (dalam spasi satu, rata

kanan-kiri, upper case) tanpa diakhiri tanda baca titik. Kemudian dua spasi di

bawahnya ditulis jumlah halaman permulaan (dalam angka Romawi kecil)+

jumlah halaman isi skripsi: keterangan ilustrasi dalam yang terdapat dalam

skripsi (tabel, gambar, lampiran, singkatan, dll).

f. Isi abstrak yang berupa tujuan, metode, hasil-hasil yang menonjol, dan

kesimpulan dari penelitian ditulis dua spasi di bawahnya (dalam satu spasi)

dibuat rata kanan kiri (sentence case).

g. Berjarak dua spasi di bawahnya ditulis kata kunci (key words), (sentences

case, bold) terdiri 3-5 kata yang diambil dari pengertian judul yang ditulis.

h. Berjarak dua spasi ke bawah, menjorok ke kanan, ditulis Pembimbing (sebelah

kanan) dan Kaprodi (sebelah kiri) sesuai contoh, diikuti nama lengkap dan

gelar (garis bawah), dan dicantumkan NIK/NIP di baris bawahnya (dengan

jarak baris 1).

i. Contoh Abstrak ada pada Lampiran 9a dan 9b

21

C. Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi sistem penomoran bab dan sub bab, penomoran

halaman, tabel (daftar), gambar, persamaan, dan lampiran.

1. Sistem Penomoran

Pembuatan nomor dalam skripsi ditentukan dengan jenis huruf dan angka,

dengan urutan penomoran sebagai berikut :

a. Sub-bab dimulai dengan huruf kapital (bold) A diikuti tanda titik;

b. Sub-subbab dimulai dengan angka 1 diikuti tanda titik;

c. Bila ada keterangan di bawahnya yang berupa rincian, maka menggunakan

huruf kecil a diikuti dengan titik;

d. Bila dalam rincian tersebut ada rincian lagi, menggunakan angka 1) tanpa

diikuti dengan titik;

e. Bila masih ada rincian lagi maka menggunakan huruf a) tanpa diikuti titik;

f. Rincian selanjutnya ditulis dengan (1) tanpa diikuti dengan titik;

g. Rincian selanjutnya ditulis dengan (a) tanpa diikuti dengan titik.

Keterangan tersebut dapat digambarkan dengan sistematika seperti di bawah

ini :

A.

1.

a.

1)

a)

(1)

(a)

2. Nomor Halaman

a. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai abstrak diberi nomor

halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya). Namun pada

halaman judul nomor ini tidak dicantumkan.

b. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan bawah, kecuali kalau ada judul

atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomor

halaman ditiadakan.

c. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi

bawah kertas. Di belakang nomor tidak diberi titik.

d. Daftar pustaka tidak perlu diberi nomor halaman.

e. Lampiran tidak perlu diberi nomor halaman tetapi harus diberi nomor urut dan

judul.

3. Tabel (daftar) Tabel (daftar) diberi nomor urut dimulai dari Tabel 1., Tabel 2., dan

seterusnya tanpa memandang letaknya pada bab berapa. Judul tabel diletakkan di

atas tabel. Jarak baris antara judul tabel dengan tabel adalah 1.

4. Gambar

Penomoran gambar sama dengan penulisan tabel. Penulisan gambar dan

judulnya diletakkan di bawah gambar.

5. Persamaan

Nomor urut reaksi kimia ditulis di dalam kurung dan ditempatkan di dekat

batas tepi kanan. Seperti contoh di bawah ini :

CaSO₄ + K₂CO₃ CaCO₃ + K₂SO₄..............(3)

22

Penulisan rumus matematis harus menggunakan format equation, seperti

contoh di bawah ini:

𝑛 = {𝑍1−𝛼/2 √2𝑃(1 − 𝑃) + 𝑍1−𝛽 √𝑃1(1 − 𝑃1) + 𝑃2(1 − 𝑃2)}2

(𝑃1 − 𝑃2)2

Penulisan rumus matematis harus diikuti oleh keterangan di bawahnya.

6. Lampiran

Penulisan lampiran diketik di pojok kiri atas. Penomoran lampiran mengikuti

kata lampiran dan sesuai dengan urutan dari depan ke belakang. Jarak baris antara

nama lampiran dengan judul lampiran adalah dua (2).

D. Daftar Pustaka

Pengetikan daftar pustaka mengikuti keterangan umum yang ditetapkan: judul

DAFTAR PUSTAKA diketik secara simetris di batas atas bidang pengetikan. Jarak

antara judul daftar pustaka dengan pustaka dua kali enter. Baris kedua dan selanjutnya

tiap acuan dimulai tujuh ketukan (1 tab) ke dalam dari batas kiri bidang pengetikan.

Tiap acuan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hendaknya memberikan data

sumbernya selengkap mungkin.

1. Ketentuan Penulisan Daftar Pustaka

Prinsip penulisan daftar pustaka mengacu pada sistem penulisan Harvard.

Ketentuan penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :

a. Daftar pustaka disusun berdasarkan abjad nama akhir pengarang dan tidak

perlu diberi nomor urut.

b. Susunan penulisan data bibliografi ntuk suatu sumber pustaka adalah sebagai

beriku : Nama akhir penulis spasi singkatan nama depan penulis. (Tahun

terbit). Judul pustaka (italic). Kota terbit : nama penerbit.

c. Contoh-contoh pengetikan daftar pustaka, sebagai berikut :

1) BUKU

a) Penulis tunggal

Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education.

Philadelphia: Balliere Tindall.

b) Penulis dua atau tiga

Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start

to finish: Psychology and related fields. Washington, DC: American

Psychological Association.

c) Tidak ada nama penulis

Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993).

Springfield, MA: Merriam-Webster.

d) Bukan Edisi Pertama

Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An

introduction to organizational behaviour (3rd ed.). New York:

McGraw-Hill.

e) Penulis berupa tim atau lembaga

American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical

manual of mental disorders (4th ed.). washington, DC: Author.

f) Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)

Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-

6). New York: McGraw-Hill.

23

g) Terjemahan Kotler, P. (1997). Manajemen pemasaran: Analisis, perencanaan,

implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah).

Jakarta: Prenhallindo.

h) Artikel atau bab dalam buku yang diedit

Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early

parenting: Knowns and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed).

Logical thinking in children (pp. 58-87). New York: Springer.

i) Artikel/istilah dalam buku referensi

Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of

mammals (vol. 1, pp. 300-304). New York: McGraw-Hill.

j) Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya

Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper

presented at the meeting of the National Asthma Education and

Prevention Program, Leesburg, VA.

2) SERIAL

a) Artikel Jurnal

Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mother’s personality

and its interaction with child temperament as predictors of parenting

behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 79, 274-285.

b) Artikel Majalah

Greenberg, G. (2001, August 13). As good as lead: Is there really such

a thing as brain death? New Yorker, 36-41.

c) Artikel Surat Kabar

Crossette, B. (1990, January 23). India lodges first charges in arms

Scandal. New York Times, A4.

d) Artikel Surat Kabar, tanpa penulis

Understanding early years as a prerequisite to development. (1986,

May 4). The Wall Street Journal, p. 8.

e) Resensi buku dalam jurnal

Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention:

Improving children’s mental health for the 21st century [Review of the

book Handbook of prevention and treatment with children and

adolescents]. Journal of Clinical Child Psychology, 28, 115-116.

f) Resensi film dalam jurnal

Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the

motion picture Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker,

129-131.

3) WAWANCARA White, D. (1992, December 25). Personal Interview

4) KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK

a) Acara Televisi

Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The

MacNeil/Lehrer news hour. [Television broadcast]. New York and

Washington, DC: Public Broadcasting Service.

b) Kaset Video/VCD

National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow

Vesuvius. [Videotape]. Washington, DC: National Geographic

Society.

24

c) Kaset Audio

McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio

Recording]. Hollywood, CA: EMI-USA.

d) Perangkat lunak komputer Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer

software]. Champaign, IL: U.S. Army Corps of Engineers Research

Laboratory. (CERL Report No. CH7-22510)

5) PUBLIKASI ELEKTRONIK

a) Karya Lengkap

McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings.

October 13, 2001. University of Southern Mississippi, Educational

Leadership and Research. http://www.dept.usm.edu/~eda/

b) Artikel dari pangkalan data online

Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is

there really a link? Journal of Occupational and Organizational

Psychology, 70, 241-258. June 6, 2001. ABI/INFORM Global

(Proquest) database.

c) Artikel jurnal di website

Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual-group continuity in

cooperation and competition undervarying communication conditions.

Current Issues in Social Psychology, 6 (12), 166-182. September 12,

2001. http://www.uiowa.edu/~grpproc/crisp/crisp/6/12/htm

d) Dokumen lembaga

NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to

halt police brutality crisis. June 3, 2001.

http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm

e) Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun

penerbitan

Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered

Programs. (n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001.

http://www/hattiesburgcag.org

f) Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui

GVU’s 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.

http://www/gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

g) Email

Wilson, R. W. (1999, March 24). Pnnsylvania reporting data. Child

Maltreatment Research. March 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-

[email protected]

h) CD-ROM

Ziegler, H. (1992) Aldehyde. The Software Toolworks multimedia

encyclopedia (CD-ROM version 1.5). boston: Grolier, Januari 19,

1999. Software Toolworks.

Nickell, Stephen J. (August 1996). Competition and corporate

performance. The Journal of Political Economy, 104(4), 724-747.

December 15, 2003. Proquest Database (CD-ROM)

25

2. Ketentuan penulisan nama pengarang

Penulisan nama pengarang mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

a. Untuk pengarang Indonesia yang menggunakan lebih dari satu bagian nama

yan bukan nama keluarga, penulisannya tetap nama akhir mendahului nama

depan. Nama depannya disingkat tanpa didahului titik.

Contoh : Sumardi Suryabrata ditulis Suryabrata S.

b. Untuk nama akhir pengarang yang dituliskan dengan inisial dan tidak dapat

ditelusur kepanjangannya, maka namanya diurutkan pada bagian nama yang

tertulis lengkap.

Contoh : Suma’mur P.K. tetap ditulis Suma’mur PK.

c. Sebutan Sr. Atau Jr atau urutan keturunan dicantumkan setelah nama keluarga.

Contoh : Sri Sultan Hamengkubuwono IX ditulis menjadi Hamengkubuwono

IX,SS atau T.E. King Jr. Menjadi King Jr.TE.

d. Nama Cina ditulis berdasarkan nama keluarga yaitu yang dicantumkan di

depan.

Contoh : kwik Kian Gie menjadi Kwik KG.

e. Nama yang didahului dengan kata depan (biasanya nama Inggris, Italia,

Perancis, Spanyol) dituliskan dengan kata depannya lebih dahulu.

Contoh : M. Ou Prada ditulis Ou Prada M. Atau Y.Le Marchand-Bustel

menjadi Le Marchand-Bustel Y.

f. Nama Belgia, Belanda, Jerman, dan Swedia disusun berdasarkan nama

keluarganya, bukan kata depannya. Sementara itu kata depannya tidak perlu

disingkat. Contoh : Ruud Van Nistelrooy ditulis Nistelrooy R Van. Atau Oscar

de la Hoya ditulis Hoya O de la.

E. TABEL (DAFTAR DAN GAMBAR)

1. Tabel (Daftar)

a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas

tabel (daftar), tanpa diakhiri titik.

b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga

tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel

(daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) yang sama dan kata lanjutan, tanpa

judul.

c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar permisahan antara yang satu

dengan lainnya cukup tegas.

d. Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga kertas harus

dibuat memanjang (landskip), maka bagian atas tabel harus terpisah di sebelah

kiri kertas.

e. Di atas dan di bawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah dari

uraian pokok dalam makalah.

f. Tabel (daftar) diketik simetris.

g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat ditempatkan di

lampiran.

Contoh penulisan tabel ada pada Lampiran.

2. Gambar

Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

a. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah

gambar tanpa diakhiri dengan titik

b. Gambar tidak boleh dipoenggal.

26

c. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam

gambar dan jangan pada halaman lain.

d. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian-bagian atas

harus diletakkan di sebelah kiri kertas.

e. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajarnya (jangan

terlalu kurus atau terlalu gemuk).

f. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan

interpolasi atau ekstrapolasi.

g. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air dan

garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Prancis (French curve).

h. Letak gambar diatur supaya simetris.

27

BAB VI

PROSEDUR PENGAMBILAN BAP DAN PENGUMPULAN LAPORAN SKRIPSI

A. Pengambilan BAP dan Penyerahan Skripsi

Skripsi yang telah direvisi dan disetujui oleh pembimbing dan penguji,

diserahkan ke progrm studi dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Menunjukkan hardcopy laporan skripsi yang telah disetujui oleh pembimbing dan

penguji serta disahkan oleh dekan, kepada koordinator skripsi.

2. Mengumpulkan softcopy laporan skripsi dan artikel publikasi berbentuk word dan

pdf kemudian disimpan dalam Compaq Disk (CD) sesuai format dari Universitas

(perpustakaan).

3. Lembar persetujuan sebanyak 7 lembar (asli).

4. Lembar pengesahan sebanyak 7 lembar (asli).

5. Surat keterangan telah melaksanakan penelitian (asli).

6. Buku kenang-kenangan minimal 1.

7. Ketentuan lain mengikuti ketentuan Universitas.

8. Koordinator skripsi akan memeriksa kelengkapan butir 1 sampai 7 pada lembar

checklist yang telah disediakan.

B. Penyerahan Dokumen Laporan ke Universitas

Penyerahan dokumen laporan ke Universitas mengacu pada ketentuan yang berlaku di

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

28

LAMPIRAN

29

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN SKRIPSI

Pemilihan masalah, lokasi

penelitan, survei pendahuluan

Pengajuan judul sementara dan

permohonan pembimbing kepada

koordinator skripsi

Syarat pengajuan judul & pembimbing skripsi:

- Sertifikat TOEP dan Sertifikat-

sertifikat Kegiatan - KHS & KRS - Buku &/jurnal penelitian - Kerangka masalah penelitian &

hasil survei

- Mahasiswa mendapatkan form persetujuan judu sementara (tentative) dan kesediaan calon

pembimbing - Lembar konsultasi dan lembar

kehadiran seminar proposal

Pembimbingan proposal skripsi Calon pembimbing bersedia untuk

menjadi pembimbing dengan

menandatangani form kesediaan membimbing

ACC ujian proposal dari

pembimbing

Mahasiswa wajib membawa:

- Kartu konsultasi - Hasil revisian draft sebelumnya - Referensi yang digunakan sebagai

bahan rujukan

Seminar proposal penelitian 1. Mendaftar kepada Koordinator Skripsi dengan membawa syarat: - Kartu konsultasi dengan bukti acc seminar proposal dari pembimbing - Kartu kehadiran seminar proposal (minimal 5x kehadiran untuk ujian

proposal & 10x kehadiran untuk ujian skripsi) - Draft proposal/skripsi yang sudah selesai direvisi

2. Menuliskan jadwal ujian di Ruang TU untuk pemesanan ruang ujian (Bu Susi) 3. Mengumumkan pelaksanaan (khusus untuk seminar proposal agar memperoleh

audiens minimal 10 orang) 4. Menyiapkan fotokopi proposal dan makanan ringan untuk dibagikan kepada

audiens (minimal 10 orang) 5. Menyerahkan draft proposal/skripsi minimal satu minggu sebelum hari-H

pelaksanaan ujian proposal/skripsi

Uji instrumen penelitian (bila ada)

Seminar proposal penelitian

Pelaksanaan penelitian

Kajian hasil penelitian

Ujian skripsi

Lampiran 1. Langkah-langkah penulisan Skripsi

30

ALUR UJIAN SKRIPSI PRODI KESEHATAN MASYARAKAT

Lulus

Tidak Lulus

Pengambilan data penelitian

Proses pembimbingan hasil penelitian

skripsi

Pembimbing memberikan persetujuan

untuk ujian skripsi

Mahasiswa konfirmasi ke Koord.

Skripsi untuk pemberian syarat ujian

skripsi

Mahasiswa menyerahkan berkas

proposal kepada para penguji skripsi

satu minggu sebelum hari-H ujian

proposal

Koordinator skripsi menentukan

penguji-penguji skripsi dan waktu

pelaksanaannya

Mahasiswa mengambil undangan ujian

skripsi di Koordinator Skripsi

Mahasiswa memesan ruang ujian ke

Ruang TU untuk pelaksanaan ujian

proposal

Ujian Skripsi

Mahasiswa melakukan revisi dan memperoleh pengesahan dari para

penguji ujian skripsi

Pengesahan Dekan

Lampiran 2. Alur Ujian Skripsi

31

ALUR UJIAN PROPOSAL PRODI KESEHATAN MASYARAKAT

Lulus

Tidak Lulus

Proses pembimbingan proposal

Proposal mendapat persetujuan

pembimbing untuk seminar proposal

Mahasiswa konfirmasi kepada

pembimbing untuk kesediaan waktu

menguji proposal

Mahasiswa konfirmasi ke Koord. Skripsi untuk pemberian syarat seminar

proposal

Mahasiswa menyerahkan berkas

proposal kepada pembimbing dan

penguji proposal satu minggu sebelum

hari-H ujian proposal

Koordinator skripsi menentukan

penguji proposal dan waktu

pelaksanaannya

Mahasiswa mengambil undangan ujian

proposal di Koordinator Skripsi

Mahasiswa memesan ruang ujian ke

Ruang TU untuk pelaksanaan ujian

proposal

Mahasiswa memasang pengumuman

tentang pelaksanaan ujian proposal

pada papan pengumuman untuk

mengundang minimal sepuluh audiens

Ujian Proposal

Mahasiswa telah memenuhi semua

persyaratan akademik dan administrasi

Mahasiswa melakukan revisi dan memperoleh persetujuan untuk

pengambilan data

Mahasiswa membuat surat ijin

pengambilan data ke Ruang TU

Pelakanaan Penelitian

Lampiran 3. Alur Ujian Proposal

32

PROPOSAL

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SAFETY RIDING PADA

MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT SEBAGAI PENGENDARA SEPEDA

MOTOR

Proposal Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Melakukan Penelitian

Bidang Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh :

QUROTUL AENI

J410120025

Pembimbing: Kusuma Estu Werdani, S.KM.,M.Kes

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Lampiran 4. Halaman Sampul Proposal Skripsi

33

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK

PADA BALITA DI KABUPATEN MAGETAN

Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Ijazah S1

Disusun oleh:

NURUL ISNAINI

J 410 120 022

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Lampiran 5. Halaman Sampul Skripsi

34

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Skripsi dengan judul:

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP 5R

PADA TENAGA KERJA DI SENTRA INDUSTRI BLANGKON SURAKARTA

Disusun oleh : Muslihah

NIM : J410 110 093

*Telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Proposal Skripsi Program

Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Surakarta, 20 September 2015

Pembimbing

Sri Darnoto, SKM.,M.PH

NIK. 1015

*Setelah direvisi, kalimat diganti Telah dipertahankan di hadapan ..........

Lampiran 6. Halaman Persetujuan Proposal Skripsi

35

ABSTRAK

ELISA NOVA CRISTIANA. J410 120 081

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI

EKSKLUSIF PADA IBU MUDA DI BOYOLALI

xiv+66+24

ASI merupakan makanan bayi yang mengandung nutrisi tinggi yang sangat dibutuhkan bayi.

Cakupan ASI eksklusif di Indonesia sebesar 54,3%, Jawa Tengah sebesar 58,4%, dan

Boyolali sebesar 62%. Cakupan tersebut masih di bawah target Indonesia Sehat yaitu sebesar

80%. Cakupan tersebut akan semakin rendah karena banyaknya ibu muda yang tidak

memberikan ASI karena dipengaruhi oleh pengetahuan, pekerjaan, maupun dukungan

keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan

pemberian ASI eksklusif pada ibu muda di wilayah kerja Puskesmas Banyudono I dan

Banyudono 2, Boyolali. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross

sectional. Populasi penelitian adalah ibu menyusui berusia ≤20 tahun, memiliki bayi berusia

>6 bulan, dan berada di wilayah kerja Puskesmas Banyudono I dan Banyudono 2 sebanyak

48 orang diambil dengan teknik exhaustive sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi-

square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu (p=0,02) dan

dukungan keluarga (p=0,013) dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu muda di wilayah

Puskesmas Banyudono I dan Banyudono 2, tetapi tidak ada hubungan dengan status pekerjan

ibu (p=0,63).

Kata kunci : Pengetahuan, pekerjaan, dukungan, ASI eksklusif

Kepustakaan : 54, 2006-2015

Surakarta, 12 Oktober 2016

Kaprodi Kesehatan Masyarakat

Dwi Astuti, SKM.,M.Kes

NIK. 756

Pembimbing

Anisa Catur Wijayanti, SKM.,M.Epid

NIK. 1552

Lampiran 7. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia

36

Elisa Nova Cristiana. J 410 120 081

Factors associated with breastfeeding exclusively on the young mother in Boyolali

ABSTRACT

Breast milk was the baby food was high in nutrients that were needed baby. According to the

Demographic and Health Survey in 2012, Indonesia only had the scope of exclusive

breastfeeding by 54,3%, in Central Java at 58.4%, and Boyolali in 2014 by 62%, the

coverage is still below the target of 80% of healthy Indonesia. The magnitude of risk for the

young mother did not breastfeed their babies may decrease the rate of exclusive

breastfeeding in the coverage area Boyolali. Mothers Knowledge, employment status, and

family support to be a factor that can affect the success of exclusive breastfeeding. The

purpose of this research was to analyze the factors associated with exclusive breastfeeding

for young mothers in the working area health centers Banyudono 1 and Banyudono 2,

Boyolali. This type of research is observational with approached of cross sectional.

Population in this research were all breastfeeding mothers aged ≤20 years, having babies

older than 6 moths and stand in Puskesmas Banyudono 1 and Banyudono 2, Boyolali were 48

people with exhaustive technique. The statistic test technique used chi square. The result of

this research showed that there was relationship among mother’s knowledge (p=0,02), family

support (p=0,013), and are not related among the employment status (p=0,63) with exclusive

breastfeeding for young mothers in Puskesmas Banyudono 1 and Banyuodono 2.

Keywords : Knowledge, employment, support, exclusive breastfeeding

Lampiran 8. Contoh Abstrak Bahasa Inggris

37

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK

PADA BALITA DI KABUPATEN MAGETAN

Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Ijazah S1

Disusun oleh:

NURUL ISNAINI

J 410 120 022

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Lampiran 9. Halaman Judul Skripsi

38

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP 5R

PADA TENAGA KERJA DI SENTRA INDUSTRI BLANGKON SURAKARTA

Disusun oleh : Muslihah

NIM : J410 110 093

Telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi

Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Surakarta, 20 September 2015

Pembimbing

Sri Darnoto, SKM.,M.PH

NIK. 1015

Lampiran 10. Halaman Persetujuan Skripsi

39

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul:

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP 5R

PADA TENAGA KERJA DI SENTRA INDUSTRI BLANGKON SURAKARTA

Disusun oleh : Muslihah

NIM : J410 110 093

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tanggal 25 Oktober

2016 dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Tim Penguji.

Surakarta, 25 Oktober 2016

Ketua Penguji : Sri Darnoto, SKM.,M.PH (tanda tangan)

Anggota Penguji I : Dwi Astuti, SKM.,M.Kes (tanda tangan)

Anggota Penguji II : Tarwaka, PGDip.Sc.,M.Erg (tanda tangan)

Mengesahkan,

Dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Suwaji, M.Kes)

Lampiran 11. Halaman Pengesahan

40

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan di

dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di

suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari

hasil penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan sumbernya dijelaskan di dalam tulisan

dan daftar pustaka.

Surakarta, 12 Desember 2016

Ria Puspitasari

Lampiran 12. Halaman Pernyataan Keaslian

41

BIODATA

Nama : Elisa Nova Cristiana

Tempat/ Tanggal Lahir : Blora, 9 Mei 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

E-mail : [email protected]

Alamat : Ds. Genjahan. Dk. Klampok, RT. 02, RW. II, Kecamatan Jiken,

Kabupaten Blora, Jawa Tengah

Riwayat Pendidikan :

2. TK Pertiwi Tahun 2000

3. Lulus SDN Genjahan 2 Tahun 2006

4. Lulus SMPN 1 Jiken Tahun 2009

5. Lulus SMAN 1 Jepon Tahun 2012

6. Menempuh pendidikan di Program Studi Kesehatan

Masyarakat FIK UMS sejak tahun 2012

Lampiran 13. Biodata

42

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

ABSTRAK

ABSTRACT

HALAMAN SAMPUL ................................................................................................. ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

PERNYATAAN PENGESAHAN ................................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................................................ v

BIODATA .................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xiii

DAFTAR SINGKATAN .............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Air Susu Ibu (ASI) .......................................................................................... 8

B. ASI Eksklusif ................................................................................................. 15

C. Ibu Muda ........................................................................................................ 19

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemberian ASI ......................................... 21

E. Kerangka Teori ............................................................................................... 30

F. Kerangka Konsep ........................................................................................... 31

G. Hipotesis ........................................................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ...................................................................... 33

B. Waktu dan Tempat ......................................................................................... 33

C. Populasi dan Sampel ....................................................................................... 33

D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel .................................................... 36

E. Pengumpulan Data .......................................................................................... 38

F. Langkah-langkah Penelitian ............................................................................ 39

G. Analisis Data .................................................................................................. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum ........................................................................................... 45

B. Karakteristik Responden ................................................................................ 47

C. Analisis Variabel Penelitian ........................................................................... 49

BAB V PEMBAHASAN

A. Hubungan antara Pengetahuan dengan ASI Eksklusif ..................................... 52

B. Hubungan antara Status Pekerjaan dengan ASI Eksklusif ............................... 54

C. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan ASI Eksklusif ......................... 57

BAB V1 SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ........................................................................................................ 60

B. Saran .............................................................................................................. 61

Lampiran 14. Contoh Daftar Isi

43

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

44

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Perbandingan ASI dengan Susu Formula .................................................. 17

2. Distribusi Frekuensi Menurut Karakteristik Responden ............................. 52

3. Hasil Analisis Variabel Penelitian ............................................................. 54

Lampiran 15. Contoh Daftar Tabel

45

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Teori Penelitian .................................................................. 33

2. Kerangka Konsep Penelitian ............................................................... 34

Lampiran 16. Contoh Daftar Gambar

46

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Halaman Persetujuan Menjadi Responden

2. Kuesioner Pengumpulan Data

3. Surat Ijin Penelitian

4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

5. Hasil Analisis Variabel Penelitian

6. Hasil Persentase Kuesioner

7. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 17. Contoh Daftar Lampiran

47

DAFTAR SINGKATAN

ASEAN : Association of Southeast Asian Nations

ASI : Air Susu Ibu

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

CI : Confidence Interval

DINKES : Dinas Kesehatan

DLL : Dan Lain-Lain

DPL : Di Atas Permukaan Laut

DOV : Definisi Operasional Variabel

GAKY : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

DHA : Docosahexaenoic Acid

HIV/AIDS :Human Immuno Deficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency

Virus Syndrom

IGAB : Interagency Group for Action on Breastfeeding

ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut

KEMENKES : Kementerian Kesehatan

KIA/KB : Kesehatan Ibu dan Anak/ Keluarga Berencana

OR : Odds Ratio

POR : Prevalence Oods Ratio

PT : Perguruan Tinggi

PTM : Penyakit Tidak Menular

SMA : Sekolah Menengah Atas

SMP : Sekolah Menengah Tengah

SP2TP : Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas

TBC : Tuberculosis

TK : Tingkat Kepercayaan

TU : Tata Usaha

UNICEF : United Nations International Children’s Emergency Fund

VCT : Voluntary Counselling Test

WHO : World Health Organization

Lampiran 18. Contoh Daftar Singkatan

48

Tabel 1. Karakteristik Ibu dan Balita

Karakteristik Kasus Kontrol

n (%) n (%)

Karakteristik Ibu

Umur

15-19 tahun 0 (0)

1 (1,8)

19 (35,2)

28 (51,9)

6 (11,1)

0 (0)

2 (1,9)

20 (18,5)

32 (29,6)

36 (33,3)

11 (10,2)

7 (6,5)

20-24 tahun

25-29 tahun

30-34 tahun

35-39 tahun

40-45 tahun

Pekerjaan

Ibu Rumah Tangga 34 (63,0)

13 (24,1)

0 (0)

7 (13,0)

59 (54,6)

31 (28,7)

3 (2,8)

15 (13,9)

Wiraswasta

PNS

Petani

Status Ekonomi Keluarga

Rendah 36 (66,7)

18 (33,3)

33 (30,6)

75 (69,4) Tinggi

Karakteristik Balita

Umur

6-12 bulan 2 (3,7) 6 (5,6)

13-24 bulan 10 (18,5) 29 (26,9)

25-36 bulan 15 (27,8) 28 (25,9)

37-48 bulan 10 (18,5) 29 (26,9)

49-60 bulan 17 (31,5) 16 (14,8)

Jenis kelamin

Laki-laki 21 (38,9) 54 (50,0)

Perempuan 33 (61,1) 54 (50,0)

Lampiran 19. Contoh Pembuatan Tabel

49

Gambar 1. Kerangka Teori Penelitian

Modifikasi dari Sumber: Haryono (2014) dan Astutik (2014).

Faktor –faktor yang

Berhubungan dengan ASI

Eksklusif:

1. Pengetahuan

2. Status Pekerjaan

3. Pendidikan

4. Budaya

5. Kesehatan Ibu

6. Dukungan Keluarga

7. Dukungan Petugas

Kesehatan

Pemberian

ASI Eksklusif

Menurunkan

angka kesakitan

dan kematian

anak

Sistem Imunitas,

kecerdasan anak,

dan jaminan kasih

sayang

Ibu Muda

Faktor-faktor yang

mendorong terjadinya

pernikahan usia muda:

1. Ekonomi

2. Pendidikan

3. Faktor Orang

Tua

4. Media Massa

5. Faktor Adat

Lampiran 20. Contoh Kerangka Teori

50

Variabel Bebas Variabel Terikat

Keterangan:

: diteliti

------- : tidak diteliti

Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian

Pengetahuan Ibu

Status Pekerjaan Ibu

Dukungan Keluarga

Variabel Pengganggu

1. Pendidikan

2. Kesehatan Ibu

3. Budaya

4. Dukungan Petugas Kesehatan

Pemberian ASI

Eksklusif

Lampiran 21. Contoh Kerangka Konsep

51

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT Jl. A. Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos I Surakarta 57102 Telp. (0271) 717417, ext140-141, Fax. 715448

KARTU KONSULTASI SKRIPSI

Nama : .................................................................................

NIM : .................................................................................

Alamat : .................................................................................

Judul Skripsi : .................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

Pembimbing : .................................................................................

No Tanggal Topik Konsultasi Follow-up Paraf

Pembimbing

- Kartu ini wajib dibawa setiap konsultasi

- Kartu ini diserahkan sebagai prasyarat untuk pengajuan seminar proposal, ujian

skripsi, dan pengambilan BAP

- Kartu ini di-print dalam bentuk kertas kuarto (tebal) berwarna kuning

Pas Foto

Ukuran

3x4

Lampiran 22. Contoh Kartu Konsultasi

52

KARTU KEHADIRAN SEMINAR PROPOSAL

No Tanggal

Presentasi

Judul Proposal Skripsi Nama Peneliti Paraf

Pembimbing

- Kartu ini dibawa setiap menghadiri seminar proposal peneliti lain

- Kartu ini di-print dengan kartu kuarto (tebal) warna hijau

Lampiran 23. Contoh Kartu Kehadiran Seminar

53

FORM NILAI UJIAN PROPOSAL

PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN 2017 Nama Peserta Ujian : _________________________________

Nomor Induk Mahasiswa : _________________________________

Hari Tanggal Ujian : _________________________________

NO I. SISTEMATIKA (Bobot : 2,5)

BOBOT (b)

SKALA NILAI (N) (0 – 4)

NILAI X BOBOT (N X b)

1. Kesesuaian dengan sistematika proposal 0,5

2. Ketajaman rumusan (pendahuluan, masalah, dan tujuan)

1

3. Ketepatan pustaka dan cara penulisan rujukan 1

JUMLAH NILAI

NO II. DESAIN PENELITIAN (Bobot : 3,5)

BOBOT (b)

SKALA NILAI (N) (0 – 4)

NILAI X BOBOT (N X b)

1. Ketepatan Definisi Operasional Variabel (definisi, skala data, kategori)

1

2. Ketepatan teknik pengambilan sampel dan atau prosedur pengumpulan data

1

3. Ketepatan uji atau teknik analisis data 0,5

4. Ketepatan instrumen penelitian (jenis dan isi) 1

JUMLAH NILAI

NO III. P E N Y A J I A N ( BOBOT: 2 )

BOBOT (b)

SKALA NILAI (N) (0 – 4)

NILAI X BOBOT (N X b)

1. Waktu penyajian 0,5

2. Kejelasan inti materi 1

3. Penampilan & sikap (tingkah laku, cara bicara) 0,5

JUMLAH NILAI

NO IV. T A N Y A J A W A B ( BOBOT: 2 )

BOBOT (b)

SKALA NILAI (N) (0 – 4)

NILAI X BOBOT (N X b)

1. Ketepatan menjawab 1

2. Argumentasi / rasionalisasi / penguasaan materi 1

JUMLAH NILAI

NILAI AKHIR = NILAI I + II + III + IV = ............= ………

10 10

Surakarta, 2017

Penguji

(_____________________________)

Lampiran 24. Lembar Penilaian Seminar Proposal

54

FORM REKAP NILAI UJIAN PROPOSAL

PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN 2017 Nama Peserta Ujian : _________________________________

Nomor Induk Mahasiswa : _________________________________

Nilai Akhir Ujian : _________________________________

NO NAMA PENGUJI NILAI UJIAN HASIL NILAI AKHIR

(RATA-RATA)

1.

2.

Surakarta, 2017

Tanda Tangan Penguji:

1. ___________________________

2. ___________________________

Keputusan: (* Lingkari salah satu)

1. Dilanjutkan penelitian tanpa revisi

2. Penelitian dilakukan setelah revisi:

a. Ringan

b. Sedang

c. Berat

Catatan:

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

Lampiran 25. Lembar Rekap Penilaian Seminar Proposal

55

FORM NILAI UJIAN SKRIPSI

PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN 2017 Nama Peserta Ujian : _________________________________

Nomor Induk Mahasiswa : _________________________________

Hari Tanggal Ujian : _________________________________

NO I. SISTEMATIKA (Bobot : 2)

BOBOT (b)

SKALA NILAI (N) (0 – 4)

NILAI X BOBOT (N X b)

1. Kesesuaian dengan sistematika skripsi 0,5

2. Susunan Kalimat & bahasa 1

3. Ketepatan Penulisan Rujukan 0,5

JUMLAH NILAI

NO II. ISI TULISAN (Bobot : 3,5)

BOBOT (b)

SKALA NILAI (N) (0 – 4)

NILAI X BOBOT (N X b)

1. Ketajaman rumusan (pendahuluan, masalah, dan tujuan)

1

2. Ketajaman pembahasan 1

3. Ketepatan metode penelitian 1

4. Saran Operasional 0,5

JUMLAH NILAI

NO III. P E N Y A J I A N ( BOBOT: 1,5 )

BOBOT (b)

SKALA NILAI (N) (0 – 4)

NILAI X BOBOT (N X b)

1. Waktu penyajian 0,25

2. Kelancaran penggunaan media/AVA 0,25

3. Kejelasan inti materi 0,5

4. Penampilan & sikap (tingkah laku, cara bicara) 0,5

JUMLAH NILAI

NO IV. T A N Y A J A W A B ( BOBOT: 3 )

BOBOT (b)

SKALA NILAI (N) (0 – 4)

NILAI X BOBOT (N X b)

1. Ketepatan menjawab 1

2. Argumentasi / rasionalisasi / penguasaan materi 1

3. Pengetahuan penunjang (komprehensif) 1

JUMLAH NILAI

NILAI AKHIR = NILAI I + II + III + IV = ............= ………

10 10

Surakarta, 2017

Penguji

(_____________________________)

Lampiran 26. Lembar Rekap Penilaian Ujian Skripsi

56

FORM REKAP NILAI UJIAN SKRIPSI

PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN 2017 Nama Peserta Ujian : _________________________________

Nomor Induk Mahasiswa : _________________________________

Nilai Akhir Ujian : _________________________________

NO NAMA PENGUJI NILAI UJIAN HASIL NILAI AKHIR

(RATA-RATA)

1.

2.

3.

Surakarta, 2017

Tanda Tangan Penguji:

3. ___________________________

4. ___________________________

5. ___________________________

Keputusan: (* Lingkari salah satu)

3. TIDAK LULUS

4. LULUS TANPA REVISI

5. LULUS DENGAN REVISI:

d. Ringan (Minor Revision)

e. Sedang (Moderate Revision)

f. Berat (Major Revision)

Catatan:

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________

Lampiran 27. Lembar Penilaian Ujian Skripsi