5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejadian penyakit Diabetes mellitus tipe 2 semakin meningkat di negara berkembang seperti indonesia karena perubahan gaya hidup dari budaya tradisi atau pedesaan dan menjadi budaya barat atau perkotaan. Ketersediaan makanan yang tinggi kalori dan ketidakaktifan fisik menyebabkan obesitas dan diabetes pada populasi yang rentan tersebut Angka kejadian penyakit Diabetes mellitus tipe 2 di dunia dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003, jumlah penderita penyakit Diabetes mellitus mencapai 194 juta jiwa dan diperkirakan meningkat menjadi 333 juta jiwa ditahun 2025 mendatang, dan setengah dari jumlah angka tersebut terjadi dinegara berkembang, termasuk negara indonesia. Jumlah kejadian

BAB I Pendahuluan DM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diabetes melitus

Citation preview

Page 1: BAB I Pendahuluan DM

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kejadian penyakit Diabetes mellitus tipe 2 semakin meningkat di

negara berkembang seperti indonesia karena perubahan gaya hidup dari

budaya tradisi atau pedesaan dan menjadi budaya barat atau perkotaan.

Ketersediaan makanan yang tinggi kalori dan ketidakaktifan fisik

menyebabkan obesitas dan diabetes pada populasi yang rentan tersebut

Angka kejadian penyakit Diabetes mellitus tipe 2 di dunia dari

tahun ketahun mengalami peningkatan. Menurut data Badan Kesehatan

Dunia (WHO) pada tahun 2003, jumlah penderita penyakit Diabetes

mellitus mencapai 194 juta jiwa dan diperkirakan meningkat menjadi 333

juta jiwa ditahun 2025 mendatang, dan setengah dari jumlah angka

tersebut terjadi dinegara berkembang, termasuk negara indonesia. Jumlah

kejadian Diabetes mellitus tipe 2 di indonesia menempati urutan keempat

tertinggi di dunia yaitu 8,4 juta jiwa. Penderita Diabetes mellitus tipe 2

berdasarkan angka kejadian di RSUD Dr Sutomo diabetes mellitus tipe 2

selalu meningkat tiap tahunnya

Penyakit diabetes mellitus atau kencing manis terjadi akibat

gangguan metabolisme karbohidrat karena jumlah insulin yang kurang

atau kerja insulin yang tidak optimal. Sehingga insulin tidak bisa masuk ke

dalam sel dan menumpuk di pembuluh darah.

Page 2: BAB I Pendahuluan DM

Nutrisi adalah pilar utama dari kesehatan dan kesejahteraan

sepanjang siklus kehidupan (Soekirman, 2000) .Terdapat banyak bukti

yang menerangkan terjadinya perubahan pola makan seperti rendahnya

konsumsi buah dan sayur, tingginya konsumsi garam, gula, dan

meningkatnya konsumsi makanan yang tinggi lemak serta berkurangnya

aktivitas fisik olahraga pada masyarakat terutama di daerah perkotaan

(Depkes RI, 2005)

Nutrisi dapat di defenisikan sebagai jumlah keseluruhan proses

yang terlibat dengan asupan penggunaan bahan-bahan makanan. Nutrisi

yang cukup dibutuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan perawatan

aktivitas – aktivitas dalam tubuh.

Meningkatnya penyakit Diabetes mellitus tipe 2 di indonesia

diduga karena terubahan status nutrisi seiring dengan kemakmuran yang

meningkat. Berdasarkan peningkatan diabetes mellitus yang terjadi di

indonesia selalu meningkat dan masih menjadi masalah kesehatan bangsa

ini. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti status nutrisi pasien

diabetes mellitus tipe 2 yang dirawat di instalasi rawat jalan / poli penyakit

dalam RSUD Dr Soetomo

B. Rumusan Masalah

Bagaimana status nutrisi pasien Diabetes mellitus tipe 2 yang

dirawat di instalasi rawat jalan / poli penyakit dalam RSUD Dr Soetomo

Page 3: BAB I Pendahuluan DM

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui status nutrisi pada pasien penyakit diabetes mellitus

tipe 2 yang dirawat di instalasi rawat jalan/poli penyakit dalam RSUD

Dr Soetomo.

2. Tujuan Khusus

Mendata pasien penyakit diabetes mellitus tipe 2 berdasar usia,

berat badan, lingkar pinggang, glukosa darah dan lama penyakit

diabetes mellitus tipe 2 yang diderita.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Memberi data dan sumber informasi tentang status nutrisi pada pasien

diabetes mellitus tipe 2 untuk meningkatkan pelayanan.

2. Sebagai penelitian awal tentang status nutrisi pasien diabetes mellitus

tipe 2.

3. Menambah wawasan tentang status nutrisi dan diabetes mellitus tipe

2.