33
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan demokrasi yang semakin membaik, membawa konsekuensi pada tuntutan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang semakin transparan dan akuntabel. Masyarakat semakin mengerti, kritis, dinamis dan aspiratif terhadap penyelenggaraan pemerintahan, oleh karena itu lembaga pemerintah semakin dituntut untuk lebih baik dan dekat dengan masyarakat. Penyelenggaraan pemerintahan yang menganut prinsip-prinsip good governance ini juga akan menuntut adanya komunikasi antara pihak pemerintah dengan masyarakat. Komunikasi yang baik ini akan mampu menjaga aspek transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, lebih terjaminnya aliran arus aspirasi dan tersampaikannya kebijakan dan program pembangunan dari Pemerintah kepada masyarakat. Arus komunikasi dua arah ini membawa konsekuensi pada perlunya keterbukaan pemerintah untuk menerima berbagai aspirasi, hal ini berbeda dengan masa lalu dimana arus informasi lebih cenderung searah, yaitu kebijakan pembangunan dari Pemerintah bagi masyarakat luas, masyarakat hanya menerima bagaimana kebijakan itu ditetapkan dan diimplementasikan kepada masyarakat luas. Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah Daerah dengan masyarakat dan stake holder lain, sehingga kebijakan dan program pembangunan akan lebih tepat sasaran. Demokrasi dengan bentuk pemilihan kepala pemerintahan (baik pusat maupun Daerah) yang dilakukan secara langsung oleh rakyat juga membawa konsekuensi pada semakin tingginya tanggung jawab kepala Daerah, yang dalam hal ini adalah Gubernur, terhadap tuntutan masyarakat, makin kritisnya masyarakat terhadap visi, misi dan program pembangunan dan dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu komunikasi yang intensif dan aktif dari kedua belah pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat untuk menjagai konsistensi kebijakan, program pembangunan, efektifitas dan manfaatnya. Bentuk komunikasi antara Pemerintah dengan masyarakat luas dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik langsung maupun melalui media lain, yaitu media masa. Besarnya peranan dan pengaruh media masa, apalagi RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

  • Upload
    trandat

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan demokrasi yang semakin membaik,

membawa konsekuensi pada tuntutan pelaksanaan pemerintahan dan

pembangunan yang semakin transparan dan akuntabel. Masyarakat semakin

mengerti, kritis, dinamis dan aspiratif terhadap penyelenggaraan

pemerintahan, oleh karena itu lembaga pemerintah semakin dituntut untuk

lebih baik dan dekat dengan masyarakat. Penyelenggaraan pemerintahan

yang menganut prinsip-prinsip good governance ini juga akan menuntut

adanya komunikasi antara pihak pemerintah dengan masyarakat.

Komunikasi yang baik ini akan mampu menjaga aspek transparansi dan

akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, lebih terjaminnya aliran arus

aspirasi dan tersampaikannya kebijakan dan program pembangunan dari

Pemerintah kepada masyarakat. Arus komunikasi dua arah ini membawa

konsekuensi pada perlunya keterbukaan pemerintah untuk menerima

berbagai aspirasi, hal ini berbeda dengan masa lalu dimana arus informasi

lebih cenderung searah, yaitu kebijakan pembangunan dari Pemerintah bagi

masyarakat luas, masyarakat hanya menerima bagaimana kebijakan itu

ditetapkan dan diimplementasikan kepada masyarakat luas.

Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam

menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah Daerah dengan masyarakat dan

stake holder lain, sehingga kebijakan dan program pembangunan akan lebih

tepat sasaran.

Demokrasi dengan bentuk pemilihan kepala pemerintahan (baik

pusat maupun Daerah) yang dilakukan secara langsung oleh rakyat juga

membawa konsekuensi pada semakin tingginya tanggung jawab kepala

Daerah, yang dalam hal ini adalah Gubernur, terhadap tuntutan masyarakat,

makin kritisnya masyarakat terhadap visi, misi dan program pembangunan

dan dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga

perlu komunikasi yang intensif dan aktif dari kedua belah pihak, yaitu

pemerintah dan masyarakat untuk menjagai konsistensi kebijakan, program

pembangunan, efektifitas dan manfaatnya.

Bentuk komunikasi antara Pemerintah dengan masyarakat luas

dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik langsung maupun melalui media

lain, yaitu media masa. Besarnya peranan dan pengaruh media masa, apalagi

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

dijaman teknologi informasi seperti sekarang ini, maka pemerintah harus

dapat memanfaatkan peranan media masa ini dengan sebaik-baiknya

sehingga dapat menjadi mitra yang efektif terhadap kegiatan komunikasi dua

arah dan pencitraan pemerintah daerah.

Kegiatan pelayanan publik, selain sebagai bagian dari kewajiban

pemerintah terhadap masyarakatnya, juga dapat menjadi media komunikasi,

untuk mengukur seberapa jauh acceptance masyarakat terhadap

program-program pelayanan kepada masyarakat luas dan usulan-usulan

perbaikan apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah. Hal ini disadari

sepenuhnya bahwa komunikasi yang baik akan mampu menciptakan

pelayanan prima yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat luas.

Mencermati perkembangan pelaksanaan pemerintahan dan

pembangunan daerah sebagaimana diilustrasikan tersebut diatas, Biro

Humas dan Protokol mengemban tugas untuk meningkatkan dan menjaga

sistem komunikasi dan infromasi antara Pemerintah Daerah dengan

masyarakat dan stake holders lainnya tetap baik, meningkatkan citra yang

baik dari masyarakat terhadap lembaga Pemerintah Propinsi, terutama dari

aspek penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, baik dan dapat

dipertanggungjawabkan. Disamping itu Biro Humas dan Protokol juga

bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan Protokoler resmi Pimpinan

Pemerintahan Provinsi Papua, khususnya Gubernur, Wakil Gubernur,

Sekretaris Daerah dan VVIP/Tamu lainnya yang datang menjadi tamu

Pemerintah Provinsi Papua.

Biro Humas dan Protokol sebagai salah satu SKPD pada Pemerintah

Provinsi Papua yang sangat dekat dan turut bertanggung jawab terhadap

kebijakan dan program pembangunan Pemerintahan Provinsi Papua,

membangun citra Pimpinan Pemerintahan dan menjaga komunikasi yang

baik antara pemerintah dengan masyarakat, menyusun Recana Strategi

Pembangunan tahun 2013-2018 sebagai pedoman dan landasan dalam

pelaksanaan kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, yang pada akhirnya

diharapkan akan mendukung tercapainya visi Gubernur Papua yaitu “Papua

Bangkit, Mandiri dan Sejahtera”.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 35 Tahun 2008 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Perubahan

Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus

Bagi Provinsi Papua Menjadi Undang-Undang;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12

Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi

Publik;

5. Undang-undang nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang

Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah

9. Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 14 Tahun 2013 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Papua Tahun 2013 – 2018;

10. Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) Provinsi Papua Tahun

2013 – 2033;

11. Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 11 Tahun 2013 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Papua;

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis adalah dokumen perencanaan strategis

sebagai penjabaran dari rencana strategis pelaksanaan arah dan kebijakan

yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Papua.

Maksud dari penyusunan Renstra ini adalah tersedianya dokumen

kebijakan dan program sebagai landasan dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsinya sehingga dapat memenuhi target kerja sesuai dengan visi dan

misinya. Renstra ini disusun secara sistematis dan berkelanjutan sesuai

dengan kedudukannya dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah,

untuk jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang, yang selanjutnya akan

dijadikan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tiap

tahunnya.

Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Biro Humas

dan Protokol ini adalah sebagai berikut:

1. Menjamin konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan

sesuai dengan prioritas serta kebutuhan daerah.

2. Mendukung suksesnya kebijakan dan program pembangunan Pemerintah

Provinsi Papua, khususnya dari aspek hubungan dan komunikasi antara

Pemerintah dengan Masyarakat luas.

3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja lembaga Biro Humas dan

Protokol, baik dari aspek SDM, prasarana dan sarana, teknologi dan

manajemen.

4. Mendorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,

meningkatkan integritas dan sinergi pembangunan dari masyarakat

dengan Pemerintah dengan melalui berbagai media.

5. Sebagai pedoman dalam menentukan arah, cita-cita dan tujuan organisasi

yang disepakati bersama sehingga akan tercipta system kerja yang

optimal, koordinatif, dan bersinergi dalam mencapai tujuan bersama.

6. Sebagai bahan masukan kepada pimpinan untuk pengambilan keputusan.

1.4 Sistematika Penyajian

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

Dokumen Rencana Strategis Biro Humas dan Protokol Sekretariat

Daerah Provinsi Papua tahun 2013-2018 ini dituangkan dengan sistematika

sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penyusunan dan

pentingnya kebijakan dan program pada Biro Humas dan Protokol.

Berdasarkan latar belakang ini, ditetapkan maksud dan tujuan

penyusunan kebijakan, landasan hukum, kemudian juga dijelaskan

perihal hubungan Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya

terutama dalam lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.

Bab II Gambaran Pelayanan SKPD

Menjelaskan berbagai hal yang ada pada saat ini, terutama berkaitan

dengan kondisi dan permasalahan, masalah Sumber Daya Manusia

dan berbagai potensi sumberdaya yang diharapkan akan mampu

meningkatkan kinerja Biro Humas dan Protokol

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Masalah komunikasi antar stakeholder pembangunan, terutama

pemerintah dengan seluruh pihak terkait sangatlah penting untuk

meningkatkan efektivitas pembangunan dan tepat sasaran sesuai

tujuan yang telah ditetapkan. Dengan komunikasi yang baik juga

akan menciptakan koordinasi yang baik dan pembentukan aspirasi

yang sehat, yang didalamnya juga melibatkan berbagai pihak,

terutama media masa. Hal ini menjadi konsentrasi utama Biro

Humas dan Protokol, yang selanjutnya akan diintegrasikan dengan

tugas pokok dan fungsi lembaga.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Berdasarkan peran dan kedudukan, tugas pokok dan fungsi maka

disusun Visi, Misi, Tujuan dan sasaran, Strategi dan Kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pada Biro

Humas dan Protokol, yang diharapkan pada akhirnya akan

mendukung kebijakan besar Pemerintah Provinsi Papua

sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Papua.

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

Rencana Kerja disusun berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,

Strategi dan Kebijakan sebagaimana dituangkan pada bab

sebelumnya.

Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD

BAB II GAMBARAN UMUM SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Berdasarkan Perda Provinsi Papua Nomor 11 Tahun 2013, Biro Humas

dan Protokol berkedudukan sebagai unsur auxiliary staff yang memberi

dukungan pelayanan internal kepada Pimpinan Daerah, instansi di jajaran

Pemerintah Provinsi dan pelayanan langsung kepada masyarakat, khususnya

media massa.

Sebagai auxiliary staff , Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua

mempunyai Tugas pokok sesuai Peraturan Gubernur Papua Nomor : 41 Tahun

2015 Pasal 39 Ayat 1 yaitu: “Merumuskan bahan pembinaan dan

penyelengaraan urusan kehumasan dan keprotokolan”.

Untuk menyelenggarakan tugas-tugas tersebut Biro Humas dan

Protokol mempunyai fungsi :

1. Penyiapan, bahan perumusan pembinaan kehumasan, dokumentasi dan

publikasi, protokol, tata upacara dan pelayanan umum.

2. Pelaksanaan urusan kehumasan, dokumentasi dan publikasi, protokol, tata

upacara dan pelayanan umum.

3. Pelaksanaan ketatausahaan.

Biro Humas dan Protokol terdiri dari: Bagian Humas, Bagian

Protokol, Bagian Dokumentasi dan Publikasi, dengan masing-masing fungsi dan

tugas sebagai berikut :

1. Bagian Humas

Bagian Humas mempunyai tugas melakukan tugas-tugas kehumasan dan

kerjasama dengan media massa, hubungan antar lembaga dan analisis

informasi serta tugas lainnya. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud Bagian Humas dan Media Massa mempunyai fungsi :

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

a. Penyiapan bahan perumusan pembinaan di bidang peyelenggaraan

kehumasan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dalam pembinaan di bidang kerja

sama media, hubungan antar lembaga, dan analisis informasi;

c. Penyiapan bahan perumusan pembinaan di bidang kehumasan; dan

d. Pelaksanaan ketatausahaan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi

Papua.

Bagian Humas terdiri dari :

a. Sub Bagian Kerjasama Media

Sub Bagian Kerjasama Media mempunyai tugas melakukan pengaturan

dan pembinaan di bidang kerjasama media. Uraian tugas Sub Bagian

Kerjasama Media sebagai berikut :

1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Kerjasama

Media berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan

tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.

2) Melakukan pengumpulan dan penyiapan data, serta memberikan

pelayanaan media massa.

3) Melakukan pemeliharaan hubungan kerjasama dengan media.

4) Melakukan klarifikasi atau bantahan terhadapan pemberitaan media

yang tidak sesuai fakta terkait pemerintahan.

5) Melakukan kajian dan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan pers

dan kerjasama media.

6) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian

Kerjasama Media, dan.

7) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga

Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas mengumpulkan

bahan pembinaan dan pelaksanaan hubungan antar lembaga. Uraian

Tugas Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga sebagai berikut :

1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Hubungan

Antar Lembaga berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi

kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja

dan Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.

2) Melakukan pengumpulan bahan dan pelaksanaan penyusunan

rumusan kebijakan teknis pengembangan kerjasama dan pelayanan

hubungan antar lembaga Pemerintah Daerah dengan Pemerintah

Daerah lainya, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan lembaga lainnya

baik dalam negeri maupun luar negeri.

3) Melakukan pengelolaan administrasi dalam penyelenggaraan

pengembangan kerjasama dan pelayanan hubungan antar lembaga

Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Daerah lainnya, Pemerintah,

Pemerintah Provinsi dan lembaga lainnya baik dalam negeri maupun

luar negeri.

4) Melakukan fasilitasi dalam penyelenggaraan pengembangan

kerjasama dan pelayanan hubungan antar lembaga Pemerintah

Daerah dengan Pemerintah Daerah lainnya, Pemerintah, Pemerintah

Provinsi dan lembaga lainnya baik dalam negeri maupun luar negeri.

5) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Sub Bagian

Antar Lembaga, dan.

6) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Sub Bagian Analisis Informasi

Sub Bagian Analisis Informasi mempunyai tugas melakukan analisis

informasi terkait pemerintahan Provinsi. Uraian Tugas Sub Bagian

Analisis Informasi sebagai berikut :

1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Analisis

Informasi berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan

tentang perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.

2) Melakukan penyiapan bahan pembinaan dalam penyelenggaraan

analisis informasi.

3) Melakukan penyiapan bahan perumusan analisis informasi.

4) Melakukan analisis informasi terkait pemerintahan Provinsi.

5) Menyerahkan hasil analisis informasi kepada atasan untuk diteruskan

kepada pejabat dan unit kerja yang berwenang.

6) Melakukan pengelolaan informasi sesuai dengan mekanisme kerja

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

7) Melakukan monitoring, evaluasai, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian

Analisis Informasi, dan.

8) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Bagian Protokol.

Bagian Protokol mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan urusan

protokol, perjalanan dan pelayanan tamu pimpinan. Untuk menyelenggara

kan tugas yang dimaksud Bagian Protokol mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan pembinaan penyelenggaraan urusan

keprotokolan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dalam pembinaan di bidang

pelayanan perjalanan, tamu, dan acara pimpinan;dan

c. Penyiapan bahan perumusan pembinaan penyelenggaraan keprotokolan.

Bagian Protokol terdiri :

a. Sub Bagian Perjalanan

Sub Bagian Perjalanan mempunyai tugas melakukan pengaturan dan

fasilitasi perjalanan dinas Pimpinan. Uraian tugas Sub Bagian Perjalanan

sebagai berikut :

1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Perjalanan

berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang

perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.

2) Melakukan pengkoordinasian tugas terkait dengan sarana dan

prasarana pelayanan perjalanan Pimpinan.

3) Melakukan pengaturan perjalanan Pimpinan.

4) Melakukan penyusunan dan pengaturan jadwal acara perjalanan

Pimpinan.

5) Melakukan konsultasi dengan instansi terkait mengenai pengaturan

perjalanan Pimpinan selama berada di daerah.

6) Melakukan pengumpulan permasalahan dalam penanganan

perjalanan Pimpinan untuk mencapai pemecahan.

7) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian

Perjalanan, dan.

8) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Sub Bagian Tamu

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

Sub Bagian Tamu mempunyai tugas melakukan pengaturan dan

pelaksanaan penerimaan dan pelayanan tamu Pimpinan. Uraian tugas

Sub Bagian Tamu sebagai berikut :

1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Tamu

berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang

perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.

2) Melakukan pengkoordinasian tugas terkait dengan sarana dan

prasarana pelayanan dan penerimaan tamu Pimpinan.

3) Melakukan pengaturan pelayanan dan penerimaan tamu Pimpinan.

4) Melakukan penyusunan dan pengaturan jadwal acara tamu Pimpinan.

5) Melakukan konsultasi dengan instansi terkait mengenai pengaturan

pelayanan tamu Pimpinan.

6) Melakukan pengumpulan permasalahan dalam penaganan pelayanan

tamu Pimpinan untuk mencapai pemecahan

7) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Sub Bagian

Tamu, dan.

8) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Sub Bagian Acara

Sub Bagian Acara mempunyai tugas melakukan pengaturan dan

pelaksanaan acara-acara Pimpinan. Uraian tugas Sub Bagian Acara

sebagai berikut :

1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Acara

berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang

perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.

2) Melakukan penyiapan dan pengaturan tata pelaksanaan upacara

pelantikan, rapat dinas, dan pertemuan resmi.

3) Melakukan penyiapan petunjuk teknis pelaksanaan upacara.

4) Melakukan pengaturan pelaksanaan acara dengan bagian lain yang

berhubungan dengan kegiatan penyambutan dan akomodasi.

5) Melakukan pengaturan dan penyiapan pengurusan pengawalan tamu

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

6) Melakukan pemberian bantuan keprotokolan kepada instansi lain

yang membutuhkan.

7) Melakukan pemeriksaan persiapan penyambutan tamu dan

akomodasi.

8) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian

Acara, dan.

9) Melaksanakan tugas lain seuai dengan bidang tugasnya.

3. Bagian Dokumentasi dan Publikasi;

Bagian Dokumentasi dan Publikasi mempunyai tugas mengkoordinasikan

penyelenggaraan dokumentasi dan publikasi aktivitas Pimpinan. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana di maksud Bagian Dokumentasi dan

Publikasi mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan pembinaan penyelenggaraan dokumentasi

dan publikasi aktivitas Pimpinan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dalam pembinaan di bidang

dokumentasi dan publikasi aktivitas Pimpinan, serta penyelenggaraan

ketatausahaan Biro; dan

c. Penyiapan bahan perumusan pembinaan di bidang dokumentasi dan

publikasi.

Bagian Dokumentasi dan Publikasi terdiri dari :

a. Sub Bagian Dokumentasi

Sub Bagian Dokumentasi mempunyai tugas melakukan dokumentasi dan

pengarsipan berita dan kegiatan Pimpinan. Uraian tugas Sub Bagian

Dokumentasi sebagai berikut :

1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Dokumentasi

berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang

perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.

2) Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan sarana dan prasarana

serta alat-alat penerbitan dan dokumentasi.

3) Melakukan penyusunan dan dokumentasi naskah-naskah pidato

Pimpinan.

4) Melakukan pengumpulan dan mendokumentasikan informasi terkait

aktifitas Pimpinan.

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

5) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian

Dokumentasi, dan

6) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Sub Bagian Publikasi

Sub Bagian Publikasi mempunyai tugas melakukan pengolahan dan

publikasi kegiatan Pimpinan. Sub Bagian Publikasi mempunyai uraian

tugas sebagai berikut :

1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Publikasi

berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang

perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.

2) Melakukan pengumpulan bahan dan informasi.

3) Melakukan pengolahan bahan dan informasi menjadi bahan publikasi.

4) Melakukan publikasi kegiatan Pemerintah Provinsi.

5) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian

Publikasi, dan

6) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha Biro Mempunyai tugas menyelenggarakan,

melaksanakan koordinasi perencanaan umum, keuangan, perlengkapan,

asset, kepegawaian, program dan pelaporan. Uraian tugas Sub Bagian

Tata Usaha Biro sebagai berikut :

1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha Biro

berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang

perencanaan program dan kegiatan SETDA sebagai bahan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.

2) Melakukan penatausahaan koordinasi perencanaan program Biro.

3) Melakukan pengelolaan adminstrasi keuangan, pengkajian anggaran

belanja, pengendalian administrasi belanja, dan pengelolaan asset.

4) Melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian, pembinaan

jabatan fungsional, penatausahaan, kelembagaan, dan

ketatalaksanaan.

5) Melakukan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

6) Melakukan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian

perundang-undangan.

7) Melakukan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan.

8) Melakukan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan.

9) Melakukan pengkajian bahan Rencana Strategis, rencana kerja,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

10)Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait.

11)Melakukan pengelolaan informasi Biro.

12)Melakukan sinkronisasi, koordinasi, evaluasi monitoring Biro.

13)Melakukan pengumpulan bahan dan penyusunan laporan Biro.

14)Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian

Tata Usaha Biro, dan

15)Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

Struktur Organisasi Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah

Provinsi Papua terdiri dari Kepala Biro, 3 (tiga) Kepala Bagian yang

masing-masing membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian. Adapun susunannya

sebagai berikut:

Struktur organisasi Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol

Provinsi Papua ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor

11 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Papua Provinsi Papua. Perda ini

sebagai penyesuaian terhadap Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 8

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua. Struktur

Organisasi Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Papua

terdiri dari Kepala Biro, 3 (tiga) Kepala Bagian yang masing-masing

membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian. Adapun susunannya sebagai berikut:

Kepala Biro Humas dan Protokol, membawahi :

a. Bagian Humas;

1) Sub Bagian Kerjasama Media

2) Sub Bagian Hubungan Antarlembaga

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

3) Sub Bagian Analisis Informasi

b. Bagian Dokumentasi dan Publikasi;

1) Sub Bagian Dokumentasi

2) Sub Bagian Publikasi

3) Sub Bagian Tata Usaha Biro

c. Bagian Protokol

1) Sub Bagian Perjalanan

2) Sub Bagian Tamu

3) Sub Bagian Tata Acara

d. Fungsional tertentu (Pranata Humas dan Arsiparis)

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BIRO HUMAS DAN PROTOKOL

Sumber: Perda No. 11 tahun 2013

2.2. Sumberdaya SKPD

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

Jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Biro Humas dan Protokol seluruhnya

sebanyak 74 orang, terdiri dari 35 pegawai laki–laki dan 39 pegawai

perempuan. Karena kebutuhan organisasi, di Biro Humas dan Protokol

terdapat 8 orang pegawai berstatus tenaga honorer/tenaga kontrak.

Sehingga jumlah total pegawai sebanyak 82 orang.

Tabel 2.1. Kondisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki-laki 35 2 Perempuan 39 J u m l a h 74

Tabel 2.2.

Kondisi Pegawai Berdasarkan Golongan/Kepangkatan

No Golongan J u m l a h 1 II / a 6 2 II / b 1 3 II / c 11 4 II / d 5 5 III / a 10 6 III / b 24 7 III / c 8 8 III / d 6 9 IV / a 2

10 IV / b 1 J u m l a h 74

Tabel 2.3 Kondisi Pegawai Berdasarkan Eselon

No Eselon Jumlah 1 II/b 1 2 III/a 3 3 IV/a 9 J u m l a h 74

Tabel 2.4 Kondisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Jumlah 1 SD 1 2 SLTA 39 3 Diploma III 9 4 S1 18 5 S2 7 J u m l a h 74

Tabel 2.5 Kondisi Pegawai Berdasarkan Papua/Non Papua

No Papua/Non Papua Jumlah 1 Papua 30

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

2 Non Papua 44 J u m l a h 74

Tabel 2.6 Asset Biro Humas dan Protokol

NO

URAIAN JUMLAH ( RP)

1 Tanah 0,- 2 Peralatan dan Mesin 1.917.287.610,- 3 Gedung dan Bangunan 0,- JUMLAH 1.917.287.610,-

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Kinerja SKPD Biro Humas dan Protokol 2 (dua) tahun sebelumnya

(2011-2012) dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Lingkup penyebarluasan informasi terutama tentang program TURKAM

dan RESPEK telah memanfaatkan media cetak dan elektronik walau masih

di daerah-daerah ibukota, belum menjangkau daerah terpencil, terluar,

dan terisolir .

2. Penyelenggaraan dialog interaktif mendapat respon yang baik dari public

dengan berbagai tanggapan/masukan.

3. Terselenggara dengan baiknya acara/kegiatan-kegiatan lingkup

nasional/local.

4. Terbangunnya kerjasama yang baik dengan berbagai media massa baik

lokal maupun nasional.

TABEL CAPAIAN KINERJA DAN ALOKASI ANGGARAN PerPROGRAM TAHUN 2011-2012

No Sasaran Program

Capaian kinerja (%) Anggaran (Rp)

2011 2012 2011 2012

1. Terselenggaranya dan tersedianya system pelayanan kehumasan dan keprotokolan yang baik dan sesuai dengan ketentuan

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

100 100 1.942.885.000 2.372.785.000

2. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan kegiatan Kehumasan dan Keprotokolan

- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

99.66 100 341.800.000 830.350.000

3. Meningkatnya disiplin dan kemampuan SDM Aparatur

- Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

99,50 100 101.550.000 50.000.000

110.500.000 346.500.000

4. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pengelolaan anggaran yang baik

- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kenerja dan Keuangan

100 100 125.000.000 121.050.000

5. Berkembangnya Arus Komunikasi, Informasi dan Media Massa kepada Publik Sehingga tercipta opini public yang baik terhadap kinerja emerintah

- Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

8,.66 92,72 5.009.140.000

6.551.115.000

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

6. Meningkatnya pengetahuaan dan pemahaman public terhadap informasi hasil pembangunan dan kegiatan Pemerintah Daerah yang dipublikasikan melalui media Massa serta akses informasi dengan terhimpunnya data dan informasi daerah Kabupaten /Kota

- Program Kerja sama Informasi dengan Mass media

83,76 94,84 2.181.875.000

4.469.450.000

Jumlah (Belanja Langsung) Belanja Tidak langsung

91,88 97,92 10.198.100.000 6.241.760.000

14.801.750.000 6.618.629.000

total 16.439.860.000 21.420.379.000

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD

Tantangan :

1) Kemajuan di bidang teknologi informasi.

2) Tumpang tindihnya kewenangan antar instansi (terutama antara DPTIK

dan Biro Humas dan Protokol)

3) Pemberlakuan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik.

4) Undang-undang nomor 9 tahun 2010 tentang Keprotokolan.

5) Kebutuhan publik akan informasi yang kian berkembang.

6) Minimnya informasi bagi masyarakat daerah pedalaman, terpencil,

terisolir dan terluar.

7) Tumbuhnya media lokal

8) Belum optimalnya penyebarluasan informasi terutama dari SKPD teknis

9) Banyaknya kegiatan yang melibatkan pimpinan daerah.

Peluang :

1) Adanya dukungan Pimpinan Daerah.

2) Banyaknya diklat-diklat dalam dan luar daerah yang dapat dimanfaatkan

sebagai upaya pengembangan SDM Aparatur.

3) Adanya peluang kerjasama dengan media lokal dan nasional (elektronik

maupun cetak).

4) Adanya lembaga donor yang dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang

tidak tercover oleh DPA SKPD.

5) Terbentuknya PPID dilingkungan SKPD Provinsi Papua yang dapat

digunakan sebagai penyedia informasi.

Berdasarkan tantangan dan peluang, program unggulan yang

mestinya dilaksanakan okleh SKPD dalam kurun waktu 5 tahun mendatang

antara lain:

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

1. Peningkatan kualitas SDM melalui diklat khusus/teknis dengan dukungan

dana yang cukup memadai.

2. Peningkatan sarana dan prasarana operasional.

3. Perlunya merestrukturisasi staf dan pejabat dengan personel yang

kompeten dan commited .

4. Mengoptimalkan tupoksi melalui dukungan pimpinan.

5. Memelihara kerjasama yang telah terjalin dengan media dan lembaga

donor.

6. Pemanfaatan media local dengan muatan lokal sehingga informasi dapat

diterima dengan mudah dan baik oleh public.

7. Mengoptimalkan kinerja PPID Pelaksana pada SKPD (UU n0 14 tentang

Keterbukaan Informasi Publik).

8. Mengupayakan agar daerah-daerah terpencil, terisolir dan terluar dapat

mengakses informasi.

9. Membuka ruang dialog untuk menyerap aspirasi public dengan

memanfaatkan media.

10. Peningkatan pelayanan keprotokolan disesuaikan dengan UU no 9 tahun

2010.

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, ada beragam persoalan

dan kondisi yang dihadapi Biro Humas dan Protokol. Bila dipetakan, beragam

persoalan tersebut bisa berupa hambatan (kendala), kelemahan, dan

kekuatan organisasi. Namun, dengan keterbatasan dan kekuatan yang

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

dimiliki, Biro Humas dan Protokol berusaha untuk memanfaatkan berbagai

peluang yang ada untuk meningkatkan ritme dan kinerja organisasi.

Adapun kondisi dan persoalan tersebut di antaranya sebagai berikut :

a. Internal SKPD

1) Lemahnya disiplin pegawai dan etos kerja.

2) Minimnya data dan informasi yang tersedia.

3) Kurangnya koordinasi/kerjasama antar bagian.

4) Kompetensi pegawai yang kurang sesuai dengan kualifikasi yang

dipersyaratkan (kompetensi/ kualitas pegawai (SDM) rendah).

Seperti fotografer, cameramen, penulis naskah dan press realese,

broadcast, layout, pengelola web, perencana program dan kegiatan,

pranata humas.

5) Sarana dan prasarana operasional belum memadai (misalnya: ruang

kerja yang kurang luas, minimnya peralatan antara lain: meja kursi,

komputer, laptop, kamera, alat perekam, dan peralatan teknologi

informasi lain, kendaraan).

6) Sering berubahnya jadwal acara, menyebabkan terhambatnya

pelayanan.

b. Eksternal SKPD

1. Adanya tupoksi yang mirip dengan SKPD lain.

2. Minimnya koordinasi dengan SKPD dilingkungan Pemprov Papua.

3. Tuntutan publik akan penyediaan informasi yang belum dapat

sepenuhnya dipenuhi oleh birokrasi/badan publik.

4. Kebebasan pers yang berkembang, sehingga perlu adanya counter

yang aktif dan berimbang dari humas pemda.

5. Tuntutan akan penyediaan layanan pengaduan masyarakat terkait

kerja dan kinerja pemda.

6. Kurangnya daya dukung regulasi yang mengatur tentang pedoman

pelayanan informasi.

7. Belum terwujudnya koordinasi dan integrasi yang baik dalam

pengelolaan dan pemanfaatan data dan informasi strategis,

pengembangan sistem informasi dan jaringan komunikasi, media

layanan informasi publik, fasilitas layanan pengamanan kelancaran

berita dan informasi yang dikecualikan

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

1.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil

Gubernur

Rencana Strategis (Renstra) Biro Humas dan Protokol disusun

berdasarkan penjabaran penjabaran dari Visi Gubernur Papua yaitu: “Papua

Bangkit, Mandiri dan Sejahtera”

Dokumen Rencana Strategis Biro Humas dan Protokol mengacu

pada RPJMD Provinsi Papua tahun 2013-2018, yang disesuikan dengan tugas

pokok dan fungsi Biro Humas dan Protokol. Hal ini sesuai UU No. 25 tahun

2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, yang didalamnya

mengatur tentang tata hubungan kebijakan pembangunan pada Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah serta kebijakan pada masing-masing Satuan

Kerja Pemerintah Daerah.

Dokumen kebijakan Renstra Biro Humas dan Protokol ini juga

berlandaskan pada prinsip-prinsip good governance , paradigma otonomi

khusus dan dinamika demokrasi yang terus berkembang. Oleh karena itu

Rencana Strategis Biro Humas dan Protokol ini juga berupaya secara optimal

turut menciptakan pelayanan masyakarat yang prima pada semua aspek

pelayanan publik sebagai salah satu bentuk implementasi “kontrak politik

kepala daerah dengan masyarakat” sesuai visi dan misi Kepala Daerah.

Substansi Rencana Strategis Biro Humas dan Protokol, sesuai dengan peran,

kedudukan, tugas pokok dan fungsinya lebih banyak mendukung

keseluruhan agenda dan kebijakan Pemerintah Provinsi Papua.

1.2. Telaahan Renstra K/L

Renstra Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua tahun

2013-2018 telah sejalan dan selaras dengan renstra Kementerian Dalam

Negeri, yaitu Meningkatkan kualitas pengelolaan data, informasi, komunikasi

dan kehumasan lingkup Kementerian Dalam Negeri untuk mendukung

pelayanan informasi publik.Memantapkan kualitas informasi dan kehumasan

dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri secara aktual dan

terpercaya dengan system layanan dan akses informasi berbasis

e-government .

Demikian juga dengan Renstra Kementerian Kominfo, yaitu

tersedianya informasi dan layanan public yang dapat diakses.

1.3. Penentuan Isu-isu Strategis

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi SKPD, Telaahan

terhadap visi dan misi Gubernur Papua serta telaah terhadap renstra K/L,

maka dengan demikian, setidaknya terdapat 7 (tujuh) strategi yang bisa

dilakukan agar kinerja Biro Humas dan Organisasi bisa ditingkatkan dalam

kurun lima tahun ke depan, yaitu:

1. Mengoptimalkan tupoksi melalui dukungan pimpinan dan kebijakan.

2. Merestrukturisasi staf dan pejabat struktural dengan personel yang

mempunyai kompetensi dan comitted terhadap tugas dan

kewajibannya.

3. Peningkatan kualitas SDM dengan dukungan dana yang cukup

memadai.

4. Peningkatan sarana dan prasarana operasional.

5. Membuka ruang dialog untuk menyerap aspirasi public dengan

memanfaatkan media.

6. Mengoptimalkan tupoksi melalui dukungan pimpinan dan kerjasama

dengan media.

8. Memelihara kerjasama yang telah terjalin dengan media (Pemanfaatan

media local dengan muatan lokal sehingga informasi dapat diterima

dengan mudah dan baik oleh public).

9. Pemanfaatan website/homepage dengan tenaga yang profesional/

terlatih.

10. Tersedianya layanan publik yang sesuai dengan SOP dan SPM.

11. Penyediaan dan pendistribusian bahan kontak media berliterasi rendah

untuk daerah terpencil dan terisolir.

12. Membangun dan melihara koordinasi dengan instansi lain terutama

dengan DPTIK yang tupoksinya hampir sama.

13. Membentuk dan mengembangkan jaringan pelayanan informasi di Prov.

Papua (mengoptimalkan kinerja PPID Provinsi Papua).

14. Membuat inovasi sehingga penyebarluasan informasi dapat mencakup

seluruh wilayah Provinsi Papua sampai ke pedalaman, daerah terluar

dan terpencil.

15. Mengoptimalkan koordinasi dan pelayanan dalam pelaksanaan

kegiatan-kegiatan seremonial yang melibatkan pimpinan daerah.

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

Sebagai bagian dari kelembagaan Pemerintah Propinsi Papua, maka

visi dan misi Pemerintah Propinsi Papua merupakan landasan dalam

penyusunan visi Biro Humas dan Protokol. Berdasarkan visi Papua yaitu

”Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera ”, maka selanjutnya dirumuskan

Visi Biro Humas dan Protokol sebagai berikut:

Terdepan dan Profesional dalam Pelayanan Kehumasan dan

Keprotokolan menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera”.

Berdasarkan Visi dan dengan memperhatikan peran dan kedudukan

lembaga serta tugas pokok dan fungsinya, maka Misi Biro Humas dan

Protokol adalah sebagai berikut:

2. Memantapkan tata kerja organisasi dalam penerapan prinsip manajemen

Good Governance dan Clean Government .

3. Menyelenggarakan tugas dan fungsi pelayanan komunikasi, publikasi dan

dokumentasi daerah sebagai pelayan masyarakat.

4. Mensukseskan berbagai program dan kegiatan pemerintah agar terwujud

Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan:

1. Meningkatkan Kinerja Biro Humas dan Protokol dengan meningkatkan

prasarana dan sarana, kualitas SDM, Kebijakan dan Manajemen.

2. Meningkatkan komunikasi dua arah yang efektif dan efisien dalam

mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan

akuntabel, Meningkatkan citra Pemerintah Propinsi Papua dimata

masyarakat sehingga akan meningkatkan kepercayaan kepada

pemerintah dan mendorong partisipasi aktif semua pihak

3. Mendorong pemanfaatan Teknologi Informasi untuk meningkatkan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih efektif dan

efisien.

4. Meningkatkan tertib pelaksanaan tugas pimpinan Pemerintahan Propinsi

Papua.

Sasaran:

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

1. Terbangunnya kinerja yang baik dan terukur dengan peningkatan Sarana

dan Prasarana penunjang, kualitas SDM dan kebijakan dan manajemen

internal

2. Terciptanya hubungan timbal balik yang harmonis antara Pemerintah

Propinsi dengan masyarakat dan stake holder lainnya.

3. Terciptanya basis data dan pusat informasi kebijakan, program/ kegiatan,

dan hasil-hasil pemerintahan dan pembangunan di Propinsi Papua serta

penyebarluasannya kepada Publik di Provinsi Papua.

4. Terselenggaranya pelaksanaan suatu acara/upacara yang tertib dan

lancar sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

Untuk mewujudkan Visi dan Misi serta untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan maka perlu disusun strategi dan kebijakan. Dengan

demikian maka diharapkan akan terwujud kinerja lembaga yang optimal

dengan melalui proses yang sistematis dan terencana. Strategis dan

kebijakan disusun berdasarkan faktor internal dan eksternal lembaga,

sehingga upaya-upaya yang dilakukan mampu mengeliminir berbagai

permasalahan yang mungkin muncul.

Strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan tupoksi melalui dukungan pimpinan dan kebijakan,

Merestrukturisasi staf dan pejabat struktural dengan personel yang

mempunyai kompetensi dan comitted terhadap tugas dan kewajibannya,

Peningkatan kualitas SDM melalui diklat khusus dengan dukungan dana

yang cukup memadai, Peningkatan sarana dan prasarana operasional,

pemberian reward terhadap pegawai berprestasi, Memanfaatkan

teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas SDM.

2. Memelihara kerjasama dengan lembaga-lembaga/stakeholder yang

memiliki hubungan langsung masupun tidak langsung dengan

pemerintah daerah

3. Mengumpulkan data dan informasi, mengolah dan mengembangkan/

pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya membangun Keterbukaan

Informasi Publik

4. Membangun komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait

dalam menyukseskan pelayanan keprotokolan

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

Selanjutnya kebijakan yang ditempuh oleh Biro Humas dan Protokol

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, menciptakan iklim kerja

yang baik, koordinasi internal biro dan eksternal, meningkatkan

pemenuhan prasarana dan sarana untuk mendukung kinerja.

2. Meningkatkan jaringan data, informasi dan publikasi dengan seluruh

pihak terkait.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan media masa serta

media kemasyarakatan lainnya untuk mempercepat arus informasi dalam

mendukung suksesnya kebijakan dan program pembangunan.

4. Mengembangkan suatu mekanisme dan prosedur tetap penyelenggaraan

pemerintahan terutama yang terkait dengan aktivitas kerja resmi

pimpinan lembaga pemerintahan sehingga tercipta proses yang efektif

dan efisien.

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Pengantar

Program pada dasarnya merupakan kumpulan kegiatan yang

dihimpun dalam satu kelompok yang sama secara sendiri maupun

bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Program merupakan alat bagi pencapaian tujuan dan sasaran. Penetapan

program dilakukan dengan melihat kebijakan, tujuan, sasaran, visi dan misi

yang telah ditetapkan serta mewujudkan percepatan reformasi birokrasi,

dan meningkatkan pelayanan publik dengan kebijakan yang diarahkan

untuk:

1. Mempercepat perwujudan perubahan pola berpikir dan orientasi

birokrasi dari dilayani menjadi melayani masyarakat;

2. Mempercepat perwujudan birokrasi yang efisien, kreatif, inovatif,

bertanggung jawab, dan profesional untuk menciptakan tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance ), yang bebas dari korupsi,

kolusi, dan nepotisme;

3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur

pada semua tingkat dan lini pemerintahan;

4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima;

5. Mendorong partisipasi masyarakat untuk turut merumuskan program

dan kebijakan layanan publik.

Rencana Program dan Kegiatan Biro Humas dan Protokol.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Dari program ini dengan anggaran yang tersedia pada tahun 2014 dipergunakan

untuk:

a. Penyediaan jasa surat menyurat.

b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.

c. Penyediaan jasa kebersihan kantor.

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

d. Penyediaan alat tulis kantor.

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

f. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

g. Penyediaan Logistik Kantor

h. Penyediaan makanan dan minuman.

i. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

Dari program ini dengan anggaran yang tersedia pada tahun 2014 dipergunakan

untuk:

a. Pengadaan /Pembelian Rumah Jabatan

b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

c. Pengadaan peralatan gedung kantor.

d. Pengadaan Mebeleur

e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.

f. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.

g. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2014 dipergunakan

untuk: Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2014 dipergunakan

untuk: a. Pendidikan dan Pelatihan formal.

b. Bimtek Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemerintah Prov.

Papua.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan. Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2014

dipergunakan untuk:

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

b. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran.

c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

d. Penyusunan Laporan Renja, RKA dan perubahan APBD.

6. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2014 dipergunakan

untuk:

a. Penerbitan Kabar Papua dan Poster.

b. Sosialisasi pelatihan dan pelayanan kegiatan kelembagaan pers.

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

c. Pengumpulan data dan Penyebaran Informas melalui Web Site

d. Ekspos Paket Prospek di Media Massa.

e. Sosialisasi Berbagai Kebijakan Pemda melalui Media Massa.

f. Pembuatan Baliho, Spanduk dan Brosur

g. Peningkatan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Provinsi

Papua.

h. Liputan Luar Negeri (Misi Pemda).

7. Program Kerjasama Informasi dengan Mass media

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2014 dipergunakan

untuk:

a. Penyebarluasan Visi Misi Gubernur (Pemprov. Papua) kepada Masyarakat

b. Pendokumentasian sambutan Gubernur.

c. Bimtek Pengelola Informasi Publik.

d. Peningkatan peliputan dan pemberitaan.

e. Pelayanan kegiatan Jurnalistik.

f. Produksi paket Dialog Khusus Guberur Papua di Media Elektronik

g. Siaran langsung, Iklan, dan Ulasan Berita di Media Elektronik

h. Iklan, ucapan, advertorial dan ulasan berita Provinsi Papua di Media Cetak

i. Pekan Informasi Nasional (PIN)

j. Peningkatan pengetahuan jurnalistik dalam menunjang kegiatan pemerintah

daerah.

8. Program Peningkatan Pelayanan Protokol

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2014 dipergunakan

untuk:

a. Peningkatan Pelayanan Keprotokolan Pemerintah Provinsi Papua

b. Rapat Koordinasi Daerah Protokol se-Prov. Papua.

Indikator Kinerja Biro Humas dan Protokol.

1. Meningkatnya Kinerja dengan peningkatan prasarana dan sarana, kualitas SDM,

Kebijakan dan Manajemen.

2. Terciptanya hubungan komunikasi yang harmonis, efektif dan intens antara

Pemerintah Daerah dengan publik., tersampaikannya kebijakan, program,

kegiatan dan hasil-hasil pememerintahan dan pembangunan kepada masyarakat

sehingga lebih tepat sasaran

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

3. Terbangunnya kerjasama dengan media-media dalam upaya penyebarluasan

informasi pemerintahan dan pembangunan berbasis keterbukaan informasi yang

akurat, tepat, sederhana dan terjangkau.

4. Terselenggaranya pelaksanaan suatu acara/upacara yang tertib dan lancar sesuai

dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Kelompok Sasaran Biro Humas dan Protokol.

1. Biro Humas dan Protokol

2. SKPD Prov Papua dan Kab./Kota di Papua

3. Publik

Pendanaan Indikatif Biro Humas dan Protokol.

Pendanaan bersumber dari dana APBD Provinsi Papua. Dari hasil analisis diperoleh

rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan

Indikatif sebagai berikut: (Matrik MKPP)

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Tabel Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Kinerja SKPD yang mengacu

pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi pada awal

periode RPJMD

Target capaian setiap tahun Kondisi

kinerja pada akhir

periode RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4

Tahun 5

1 Meningkatnya profesionalisme dan akuntabilitas kinerja serta disiplin aparatur

- Peningkatan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan (%)

60% 65% 70% 75% 85% 90% 90%

- Peningkatan sarana dan prasarana pendukung (%)

60% 65% 70% 75% 85% 90% 90%

2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang komprehensif berbasis teknologi informasi

- Peningkatan kerjasama dengan media massa (%)

70% 75% 80% 85% 90% 95% 95%

- Peningkatan aplikasi TV Wall (%) 0% 50% 60% 65% 75% 85% 85% - Peningkatan media monitoring

online (%) 0% 40% 50% 60% 75% 85% 85%

3 Meningkatnya kapasitas dan berubahnya pola pikir (mindset) aparatur Pemda

- Peningkatan pendidikan dan pelatihan aparatur (%)

50% 55% 60% 70% 80% 100% 100%

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga

Renstra Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua tahun 2013-2018 ini dapat

selesai pada waktunya

Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan yang sangat strategis

dalam peningkatan pelayanan publik khususnya bidang Pelayanan Informasi,

peningkatan komunikasi dua arah antara Pemerintah Provinsi Papua dengan

masyarakat dan upaya penciptaan citra Pemerintah Provinsi Papua serta pelayanan

keprotokolan, yang pada akhirnya diharapkan akan mendukung Kinerja

Pembangunan Provinsi Papua lebih optimal. Berdasarkan peranan tersebut maka

Dokumen RENSTRA ini memiliki nilai strategis dalam upaya peningkatan Kinerja

Biro Humas dan Protokol.

Seiring dengan dinamika pembangunan, maka tentunya kebijakan dan

program pembangunan juga akan berkembang secara dinamis, oleh karena itu

kepada semua pihak diharapkan peran aktifnya untuk memberikan penyempurnaan

kebijakan dan peningkatan kinerja SKPD ini.

Kepada semua pihak yang telah bekerjasama disampaikan terima kasih.

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

Jayapura, September 2013

Kepala Biro Humas dan Protokol

Drs. FRANSISCUS X. MOTE, M. Si PEMBINA

NIP. 19720222 199603 1 002

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantarii

Daftar Isiiii

BAB I PENDAHULUAN

1 1.1 Latar Belakang

1 1.2 Landasan Hukum

2 1.3 Maksud dan Tujuan

4 1.4 Sistematika Penyajian

4 BAB II GAMBARAN UMUM SKPD

6 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

6 2.2 Sumber Daya SKPD

14

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD16

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - humas-protokol.papua.go.idhumas-protokol.papua.go.id/Renstra.pdf · Biro Humas dan Protokol mempunyai peranan penting dalam menjaga mekanisme komunikasi Pemerintah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD17

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

19 3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD19

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur20

3.3 Telaahan Renstra K/L20

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis21

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

23 4.1 Visi dan Misi SKPD

23 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

23 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD

24

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOE KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF26

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD35

RENSTRA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL (2013-2018)Page iii