51
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) A. Jadwal Pelaksanaan PPL Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan secara terbimbing, terpadu dan terarah, artinya mahasiswa sebagai calon pendidik dibimbing oleh guru pamong, dosen pembimbing, kepala sekolah dan koordinator guru pamong di sekolah mitra dalam berbagai kegiatan pengalaman lapangan berdasarkan koordinasi pelaksanaan masing-masing. Dalam rangka profesionalisme pendidikan ini, Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan dalam tahap-tahap sebagai berikut : 1. Observasi / Orientasi Sekolah mitra Observasi / orientasi di sekolah mitra dilaksanakan sebelum melaksanakan praktik mengajar. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa sebagai calon guru mengenal baik lingkungan sekolah yang menjadi tempat tugasnya. Observasi ini meliputi semua aspek yang menunjang terselenggaranya proses belajar mengajar baik yang menyangkut kondisi fisik maupun personil yang terlibat di SMA Negeri 5 Surakarta, seperti guru, karyawan, siswa, serta fasilitas yang ada di sekolah tersebut. Untuk mendapatkan data yang 6

Bab I Pendahuluan Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

A. Jadwal Pelaksanaan PPL

Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan secara terbimbing,

terpadu dan terarah, artinya mahasiswa sebagai calon pendidik dibimbing

oleh guru pamong, dosen pembimbing, kepala sekolah dan koordinator guru

pamong di sekolah mitra dalam berbagai kegiatan pengalaman lapangan

berdasarkan koordinasi pelaksanaan masing-masing.

Dalam rangka profesionalisme pendidikan ini, Program Pengalaman

Lapangan (PPL) dilaksanakan dalam tahap-tahap sebagai berikut :

1. Observasi / Orientasi Sekolah mitra

Observasi / orientasi di sekolah mitra dilaksanakan sebelum

melaksanakan praktik mengajar. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa

sebagai calon guru mengenal baik lingkungan sekolah yang menjadi

tempat tugasnya. Observasi ini meliputi semua aspek yang menunjang

terselenggaranya proses belajar mengajar baik yang menyangkut kondisi

fisik maupun personil yang terlibat di SMA Negeri 5 Surakarta, seperti

guru, karyawan, siswa, serta fasilitas yang ada di sekolah tersebut. Untuk

mendapatkan data yang lengkap, metode yang digunakan dalam observasi

ini adalah :

a. Dokumentasi research, yaitu data yang diperoleh berdasarkan dokumen

yang tersedia di sekolah.

b. Ceramah, yaitu data yang diperoleh dari hasil ceramah yang

dilaksanakan oleh koordinator guru pamong, wakil kepala sekolah

maupun staf pengajar sekolah yang bersangkutan.

c. Interview, yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan

pihak-pihak yang berkepentingan.

Observasi tentang keadaan sekolah secara umum dilakukan selama

lima hari yaitu dari tanggal Senin, 9 September 2013-Jum’at, 13

September 2013. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain sebagai

berikut :

6

Page 2: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

a. Senin, 9 September 2013

Penyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari

Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul

10.15 WIB – 13.00 WIB. Kegiatan penyerahan berlangsung secara

sederhana dengan dihadiri mahasiswa mahasiswa PPL, Koordinator

Dosen Pembimbing PPL ( Bapak Drs. Edy Wiyono, M.Pd ),

Koordinator Guru Pamong SMA Negeri 5 Surakarta ( Bapak Agung

Wijayanto, S.Pd., M.Pd ), Wakasek Humas ( Ibu Sri Lestari, S.Pd),

dan sejumlah guru pamong SMA Negeri 5 Surakarta. Jumlah

mahasiswa yang melaksanakan PPL di SMA Negeri 5 Surakarta pada

periode tahun 2013/ 2014 sejumlah 27 orang mahasiswa yang terdiri

dari :

Tabel 1. Daftar Peserta PPL SMA Negeri 5 SurakartaTahun 2013 / 2014

No Nim Nama Prodi

Guru Pamong

Dosen Pembimbing

1K2210012 Dani Puspitasari

Pend. Bahasa Inggris

Kudrowati, SPd

Dra. Dewi Rochsantiningsih, M.Ed., Ph.D.

2K2210055 Nadiatul Azizah

Pend. Bahasa Inggris

Dwi Riyani, S.Pd

Dra. Dewi Rochsantiningsih, M.Ed., Ph.D.

3K1210042

Ratna Puspita Sari

Pend. Bahasa Indonesia

Raharja, S.Pd

Drs. Yant Mujiyanto, M.Pd.

4K1210049 Riris Dwi Palupi

Pend. Bahasa Indonesia

Mulat Ngesti Sawiji H, S.Pd

Drs. Slamet , M.Pd

5K3210003

Agusta Hudhatama

Pend. Seni Rupa

Suwarto, Spd

Endang Widiyastuti, S.Pd, M.Pd.

6K3210007

Arif Bayu Nugroho

Pend. Seni Rupa

Fuad Muzakki, S.Sn

Nanang Yulianto, S.Pd., M.Ds.

7K5410012

Bhian Rangga J R Pend. Geografi

Dra. Puji Wijayanti

Dr. Sarwono, M.Pd

8 K5410018

Erni Latifah W Pend. Geografi Ika Agustina Y,

Dr. Sarwono, M.Pd

7

Page 3: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

S.Pd

9K6410054 Siti Zulaekhah

Pend. Pancasila & Kewarganegaraan

Dra. Sumarsih

Wijianto, S.Pd.,M.Sc

10

K6410056 Sulastri

Pend. Pancasila & Kewarganegaraan

Kustijowarno, S.Pd

Wijianto, S.Pd.,M.Sc

11

K8410052

Ruth Heradityas N.

Pend. Sosiologi Antropologi

Dra. Siti Munawaroh, M.Pd

Drs. Noor Muhsin Iskandar, M.Pd

12

K8410055 Siti Solekhah

Pend. Sosiologi Antropologi Juarti, S.Pd

Drs. Noor Muhsin Iskandar, M.Pd

13

K7410121

Natalia Vetyningrum

Pend. Ekonomi BKK Akuntansi

Sri Rahayu, SE

Drs. Sukirman, MM

14

K7410122 Neti Fitriani

Pend. Ekonomi BKK Akuntansi

Sri Rahayu, SE

Drs. Sukirman, MM

15

K7410106

Leni Ayu Prastiti

Pend. Ekonomi BKK Tata Niaga

Esti Kusminarni, S.Pd

Aniek Hindrayani, SE., M.Si

16

K7410196 Yeni Rahmawati

Pend. Ekonomi BKK Tata Niaga

Wiwin Kusumawaty, S.Pd

Aniek Hindrayani, SE., M.Si

17

K1310021

Debby Suryo Ningsih

Pend. Matematika

Susilo Satanti, S.Pd

Henny Ekana Chrisnawati, S.Si, M.Pd

18

K1310025 Dita Royyani

Pend. Matematika

Darmanto, S.Pd

Henny Ekana Chrisnawati, S.Si, M.Pd

19

K2310048 Heppyana Pend. Fisika

Ninik Maliyah, S.Pd, M.Pd

Drs. Edy Wiyono, M.Pd

20

K2310095

Wiwit Widiawati Pend. Fisika

Drs. Mardonius Sutarto

Drs. Edy Wiyono, M.Pd

21

K4310053

Marinda Mega N Pend. Biologi

Indriyani, S.Pd

Umi Fatmawati, S.Pd M.Si

22

K4310084 Tri Wahyuni Pend. Biologi

Nina Teja Suryani, S.Pd

Umi Fatmawati, S.Pd M.Si

23

K3310038

Galuh Rahardiana Pend. Kimia

Drs. Joko Susilo, M.Sc

Dra. Tri Redjeki, MS

8

Page 4: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

24

K3310056

Mirrah Megha Singa M Pend. Kimia

Drs. Joko Susilo, M.Sc

Dra. Tri Redjeki, MS

25

K3310090 Yussi Pratiwi Pend. Kimia

Wahyudi Padmono, S.Pd

Dra. Tri Redjeki, MS

26

K5610073

Ruzi Muharrom Irsad

Pend. Kepelatihan Olahraga

Drs. Joko Sumpeno

Hendrig Joko Prasetyo, S.Pd., M.Or.

27

K5610074

Sandi Rahardyan

Pend. Kepelatihan Olahraga

Wahyu Aji Suryo Indro, S.Pd

Hendrig Joko Prasetyo, S.Pd., M.Or.

Acara penyerahan mahasiswa PPL FKIP UNS diserahkan langsung

oleh koordinator dosen Bapak Drs. Edy Wiyono, M.Pd kepada Kepala

Sekolah SMA Negeri 5 Surakarta yang diwakilkan oleh Koordinator

Guru Pamong Bapak Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd. Setelah kegiatan

penyerahan usai, diadakan pemilihan pengurus mahasiswa dengan

susunan sebagai berikut :

Daftar Pengurus PPL Di SMA Negeri 5 Surakarta

Ketua : Bhian Rangga JR Pend. Geografi

Wakil Ketua : Sandi R. Pend. Kepor

Sekretaris : Siti Zulaekhah Pend Pancasila & Kewarganegaraan

Bendahara : Galuh Rahardiana Pend. kimia

Humas : Mirrah Megha S.M Pend. Kimia

b. Selasa, 10 September 2013

Adapun kegiatan orientasi pada hari selasa, 10 september 2013

dilaksanakan pukul 08.00 – 09.30 WIB tentang kurikulum yang

disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Bapak

Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd. Beliau menyampaikan materi

sosialisasi kurikulum KTSP, peranturan perundangan terkait

pendidikan Dasar dan menengah, prinsip pengembangan KTSP, acuan

operasional KTSP, serta struktur dan muatan KTSP. Selain itu,

pemateri juga menyajikan sekilas tentang kurikulum 2013 yang sudah

9

Page 5: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

diterapkan di SMA Negeri 5 Surakarta untuk kelas X tahun pelajaran

2013 / 2014.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sosialisasi kesiswaan yang

disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Bapak

Drs. Suratno. Acara ini dimulai pukul 09.45-11.45 WIB. Beliau

menyampaikan materi tentang tugas pokok wakasek kesiswaan,

kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 Surakarta, kepengurusan

OSIS dan MPK SMA Negeri 5 Surakarta masa bakti 2013/2014. Pada

pukul 12.00- 13.15 acara dilanjutkan dengan sosialisasi perpustakaan

yang disampaikan oleh Pustakawan SMA Negeri 5 Surakarta Bapak

Drs. Sukirno, MM. Beliau menyampaikan struktur organisasi

perpustakaan SMA Negeri 5 surakarta, tugas pokok

pustakawan,fasilitas perpustakaan, serta sejarah berdirinya

perpustakaan sekolah.

c. Rabu, 11 September 2013

Adapun kegiatan orientasi pada hari Rabu, 11 september 2013

dilaksanakan pukul 09.45-11.15 WIB tentang humas SMA Negeri 5

Surakarta yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang

Humas Ibu Sri Lestari, S.Pd. Beliau menyampaikan tugas pokok dan

program kerja wakasek humas, kegiatan – kegiatan humas SMA

Negeri 5 Surakarta. Acara dilanjutkan dari pukul 11.30-13.15 WIB

tentang sarana dan prasarana di SMA 5 yang disampaikan oleh Bapak

Joko Purnomo, S.Pd. Beliau menyampaikan tentang tugas pokok dan

program kerja wakasek sarana dan prasarana, kondisi sarana dan

prasarana di SMA Negeri 5 Surakarta.

d. Kamis, 12 September 2013

Adapun kegiatan orientasi pada hari Kamis, 12 September 2013

dilaksanakan pukul 08.00 – 09.30 tentang bimbingan konseling yang

disampaikan oleh Ibu Dra. Sadinem. Beliau menyampaikan tentang

tugas pokok bimbingan konseling, kegiatan bimbingan konseling di

SMA Negeri 5 Surakarta, dan memotivasi para mahasiswa PPL dalam

menghadapi siswa di SMA Negeri 5 Surakarta.

10

Page 6: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Pada pukul 09.45 – 11.15 materi tentang kepegawaian yang

disampaikan oleh Bapak Suhartono, S.Sos selaku Kepala Bagian Tata

Usaha SMA Negeri 5 Surakarta. Beliau menyampaikan materi tentang

tugas pokok kabag Tata usaha, kegiatan tata usaha di SMA Negeri 5

Surakarta.

e. Jum’at, 13 september 2013

Adapun kegiatan orientasi pada hari Jum’at, 13 September 2013,

mahasiswa PPL melakukan kegiatan orientasi lapangan. Orientasi ini

dilakukan dengan mengenal kondisi SMA Negeri 5. Mahasiswa PPL

mengenali seluruh ruangan yang ada, mengenali masing – masing

guru pamong, serta mengenali warga sekolah, termasuk dengan staf

karyawan.

Dengan demikian, kegiatan selama lima hari sejak tanggal 9

September 2013 – 13 September 2013 merupakan kegiatan orientasi /

observasi mahasiswa PPL di SMA Negeri 5 Surakarta. Setelah kegiatan

tersebut, mahasiswa PPL melakukan kegiatan model les dilanjutkan

dengan diskusi dengan guru pamong, mengajar terbimbing, mengajar

mandiri dan kegiatan – kegiatan di SMA Negeri 5 Surakarta

2. Tahap Partisipasi

Tabel 2. Jadwal Keseluruhan Pelaksanaan PPL

FKIP UNS

N

O

TANGGAL KEGIATAN

1 10 Juli 2013 Rapat persiapan PPL di UPPL FKIP UNS

2 03 September 2013 Rapat koordinasi persiapan PPL dengan

Kepala Sekolah atau wakil guru Pamong dari

masing-masing Sekolah Mitra dan Pimpinan

Fakultas

3 04 – 05 September 2013 Pembekalan mahasiswa peserta PPL dan

pengarahan pimpinan FKIP di Aula Gedung

Ungu (Gedung F Lantai 3)

11

Page 7: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

4 09 – 11 September 2013 Penyerahan mahasiswa peserta PPL ke

Sekolah Mitra

(Menyesuaikan/Konfirmasi/Kesepakatan

dengan Sekolah Mitra masing-masing)

5 12 – 13 September 2013 Mahasiswa PPL melaksanakan Orientasi,

Observasi di Sekolah Mitra

6 14– 19 September 2013 Pelaksanaan Model Les dilanjutkan diskusi

refleksi/supervisiklinis

7 20 September – 11

Oktober 2013

Praktik mengajar terbimbing

(21hari)dilanjutkan diskusi refleksi/awali

RPP /supervisiklinis.

8 12 – 18 Oktober 2013 Pelaksanaan tugas administrasi, BK, dan

Ekskur, dll

9 19 Oktober – 01

Desember 2013

Pelaksanaan Praktik Mengajar Mandiri

10 02 Desember – 07

Desember 2013

Ujian praktik mengajar

12 08 – 11 Desember 2013 Penarikan mahasiswa dari Sekolah Mitra dan

pengiriman hasil / nilai PPL

Tabel 3. Jadwal Kegiatan PPL Di SMA Negeri 5 Surakarta

NO TANGGAL KEGIATAN PENGGUNAAN

FORM

1 9 Sept 2013 Penyerahan mahasiswa peserta PPL

2 10 -13 Sept

2013

Orientasi, Observasi

3 14 Sept – 21

Sept 2013

Model les dilanjutkan iskusi/refleksi

4 20 Sept – 5

Oktober 2013

Praktik mengajar terbimbing Form Penilaian

5 7 Okt – 14

Okober 2013

Mengawas Ulangan Tengah Semester

1

12

Page 8: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

6 16 Okt – 1 Des

2013

Praktik mengajar mandiri

Pelaksanaan tugas administrasi,

Pengembangan Diri

Form Penilaian

7 2 – 5 Des 2013 Ujian Praktik Form Penilaian

8 6 Des 2013 Penarikan mahasiswa

Tabel 4. Jadwal Piket Harian

Mahasiswa PPL Di SMA Negeri 5 Surakarta

Periode September – Desember 2013

Senin

Selasa Rabu

Bhian Rangga J R

Marinda Mega

Neti Fitriani

Siti Zulaekhah

Siti Solekhah

Dani Puspitasari

Erni Latifah W.

Riris Dwi Palupi

Galuh Rahardiana

Arif Bayu H.

Mirrah Megha S M.

Yeni Rahmawati

Tri Wahyuni

Kamis Jumat Sabtu

Sandi R.

Dita Royyani

Yussi Pratiwi

Sulastri

Ratna Puspita Sari

Agusta H

Wiwit Widiawati

Debby S N.

Ruth Heradityas N.

Nadiatul Azizah

Ruzi M. Irsad

Leni Ayu Prastiti

Heppyana

Natalia Vetyaningrum

Tabel 5. Jadwal Mengajar Guru Pamong dan Mahasiswa Mahasiswa PPL

Jam

Ke

Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

1 Upc XI IPS 3 XI IPS 1 XI IPS 4 XI IPS 3

13

Page 9: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

MGMP

2 - XI IPS 3 XI IPS 1 XI IPS 4 XI IPS 3

3 - - XI IPS 5 XI IPS 2 XI IPS 1

4 - - XI IPS 5 XI IPS 2 XI IPS 1

Istirahat

5 XI IPS 5 XI IPS 4 MGMP

6 XI IPS 5 XI IPS 4

7 XI IPS 2 -

Istirahat

8 XI IPS 2 - MGMP

Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai pada tanggal

9 September 2013, sampai dengan bulan Desember 2013. Mahasiswa

turut mengerjakan tugas-tugas kependidikan di samping latihan mengajar

ini merupakan kesempatan yang baik untuk dapat mengembangkan

kemampuan kepribadian untuk menjadi seorang pendidik.

Pada tahap ini mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL)

mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan

pendidikan sekolah dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan di

luar kegiatan mengajar.

1) Latihan mengajar, meliputi model les, latihan mengajar terbimbing dan

latihan mengajar mandiri.

2) Latihan mengisi dan membuat tugas administrasi guru misalnya agenda

mengajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3) Latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan di luar kegiatan

belajar-mengajar, misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan

diri, serta piket KBM pada jadwal yang telah ditentukan.

Kegiatan partisipasi ini merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa

PPL untuk melatih dan mengembangkan kemampuan, keterampilan serta

pribadi seorang calon pendidik. Dalam tahap ini dibagi menjadi beberapa

hal, antara lain :

a. Model Les

Model les dilakukan mahasiswa PPL sebelum melakukan kegiatan

praktik mengajar kepada guru pamong masing-masing. Tujuan kegiatan

14

Page 10: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

ini adalah agar mahasiswa PPL memperoleh gambaran dan pengalaman

bagaimana cara mangajar mulai dari pengelolaan kelas, sikap dalam

mengajar, penggunaan bahasa yang baik, penggunaan media sampai

dengan penggunaan metode mengajar yang tepat. Model les ini

dilaksanakan selama 1 minggu ( 14 September-21 September 2013 )

b. Mengajar Terbimbing

Pada masa ini setiap mahasiswa PPL melakukan 2 tahap. Tahap yang

pertama, melakukan observasi kepada guru pamong yang melaksanakan

kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas. Tahap ini dilakukan

oleh mahasiswa PPL selama 2 minggu. Tahap yang kedua, mulai

belajar mengajar secara terbimbing oleh guru pamong tentang

bagaimana mengajar dan mengelola kelas. Tahap ini dilakukan selama

2 minggu ( 21 September – 5 Oktober 2013 )

c. Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri dilaksanakan selama 1-2 bulan hingga bulan

November 2013, dimana mahasiswa PPL mengajar secara mandiri di

dalam kelas dengan model dan metode pembelajaran yang bervariasi

dan melakukan kegiatan-kegiatan keguruan lainnya.

d. Menyusun / Penulisan Laporan Observasi

Kegiatan penulisan laporan observasi ini dilakukan semenjak

mahasiswa mendapatkan data penulisan observasi hingga menjelang

ujian praktik mengajar. Data tersebut diperoleh dari berbagai sumber,

seperti siswa, guru, karyawan, dan mahasiswa Program Pengalaman

Lapangan (PPL).

e. Ujian Praktik Mengajar

Ujian praktik mengajar dilaksanakan secara individu dengan

didampingi dan dievaluasi oleh guru pamong dan dosen pembimbing.

Ujian mengajar ini dilaksanakan pada minggu keempat bulan

November 2013.

B. Hasil Kegiatan Model Les Dan Pembahasan

15

Page 11: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Kegiatan model les dilakukan pada tanggal 14 September – 21 September

2013. Model les ini dilaksanakan oleh mahasiswa PPL sebelum melakukan

kegiatan praktik mengajar. Kesempatan mengikuti model les dari guru

pamong ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa

sebelum memulai praktik mengajar tentang persiapan dan langkah-langkah

dalam mengajar. Pengelolaan kelas, sikap dalam mengajar, penggunaan

bahasa yang baik, penggunaan media pembelajaran sampai dengan

penggunaan metode mengajar yang tepat dan efektif sangat diperlukan agar

materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa. Selain itu, di

dalam melakukan model les, mahasiswa juga melakukan observasi terhadap

karakteristik siswa, cara mengajar guru pamong, serta hal – hal yang perlu

diamati dan dapat dijadikan pengalaman sebelum melakukan kegiatan

mengajar secara mandiri. Berikut ini adalah hasil kegiatan observasi

mahasiswa PPL dalam melaksanakan model les.

1. Persiapan Pengajaran

Sebelum proses kegiatan mengajar, guru pamong sudah menyiapkan

perangkat pembelajaran, bahan / sumber, serta media pembelajaran. Bahan

/ sumber pembelajaran yang digunakan oleh guru berasal dari LKS siswa,

modul Geografi kelas XI IPS, serta referensi buku yang relevan.

2. Pelaksanaan Mengajar

Dalam pelaksanaan belajar mengajar, guru menekankan pada aspek

kemandirian dan peran serta dari siswa dalam KBM, serta selalu

memberikan latihan sehingga siswa dapat mempraktikkannya. Dalam

pelaksanaan pembelajaran, guru terlebih dahulu mengawali pelajaran

dengan : memimpin doa bersama sebelum pelajaran dimulai, memberi

salam kepada siswa, mengisi buku jurnal maupun melakukan presensi,

serta memulai pelajaran. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran, guru

melakukan sebuah apersepsi. Apersepsi tersebut dilakukan dengan

menunjuk secara acak siswa dengan memberikan pertanyaan / me-review

kembali pelajaran yang kemarin telah dilakukan. Harapan adanya

apersepsi dapat membuka pengetahuan siswa terhadap materi yang

dipelajari serta siswa tidak lupa terhadap materi pelajaran yang kemarin

16

Page 12: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

dilakukan.Setelah melakukan apersepsi, guru pamong melakukan kegiatan

inti materi pelajaran geografi. Adapun materi yang disampaikan kepada

siswa tentang menganalisis aspek kependudukan. Langkah selanjutnya

guru melakukan penutup. Kegiatan penutup ini dilakukan dengan

memberikan tugas / PR kepada siswa untuk melatih kemampuan siswa

memahami materi yang ada.

3. Sikap guru di dalam kelas

Dalam pelaksanaan KBM, guru menggunakan metode ceramah dan tanya

jawab kepada siswa yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Pada saat

melakukan kegiatan pembelajaran, guru juga memberikan pertanyaan

terkait materi kepada siswa untuk memacu partisipasi aktif siswa dalam

proses pembelajaran dan guru tak henti-hentinya memotivasi siswa untuk

mandiri dan aktif, hal ini dibiasakan melalui pemberian soal-soal latihan

untuk dikerjakan di depan kelas.

4. Bimbingan Pelayanan

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, terdapat siswa yang merasa

kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Dengan

demikian, guru pamong berusaha memberikan bimbingan agar siswa

mampu memahami pelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai,

dengan cara membimbing siswa yang kurang paham terhadap materi yang

disampaikan.

Adapun kelas yang digunakan untuk kegiatan model les adalah kelas XI

IPS 1, XI IPS 2, XI IPS3, XI IPS 4, dan XI IPS 5.

Selama mengikuti model les, mahasiswa PPL juga melakukan observasi

terhadap kondisi kelas dan kondisi siswa. Ditinjau dari kondisi kelas, fasilitas

masing – masing cukup memadai, seperti tersedianya LCD projector,

whiteboard kelas, meja, kursi, kipas angin. Ditinjau dari kondisi siswa, setiap

kelas terdiri dari 32 siswa yang memiliki karakteristik berbeda – beda.

Berdasarkan model les yang dilakukan di kelas XI IPS 1 – XI IPS 5

dapat disimpulkan ahwa cara mengajar guru pamong berjalan dengan baik,

meskipun terdapat siswa yang belum paham tentang materi yang

disampaikan, terutama dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru kepada

17

Page 13: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

siswa, namun dapat segera teratasi dengan adanya solusi berupa bimbingan

langsung terhadap siswa yang kurang paham terhadap materi.

C. Kegiatan Praktik Terbimbing dan Pembahasan

Kegiatan praktik Terbimbing merupakan kegiatan pengajaran yang

dilakukan oleh mahasiswa PPL dengan bimbingan guru pamong, dalam artian

guru pamong ikut masuk kelas setelah mahasiswa PPL siap menyediakan

rencana pengajaran. Pengajaran ini memberikan informasi kepada mahasiswa

PPL sebagai calon pendidik Geografi tentang kemampuan apa saja yang harus

dimiliki seorang guru.

Sebelum melakukan praktik terbimbing, mahasiswa merancang dan

membuat RPP, menyiapkan materi dan media pembelajaran yang akan

diajarkan dengan bimbingan guru pamong yang bersangkutan.

Sebelum melakukan kegaiatn praktik mengajar terbimbing, mahasiswa

juga melakukan konsultasi kepada guru pamong terhadap situasi keadaan

kelas, termasuk kondisi siswa. Dalam melakukan praktik terbimbing

melakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Membuka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Mahasiswa PPL mengawali pembelajaran dengan salam, presensi, dan

mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk mengikuti pelajaran,

memberikan pertanyaan materi sebelumnya dan menjelaskan

keterkaitannya dengan materi yang akan disampaikan, termasuk

menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan

pembelajaran.

2. Komunikasi dengan siswa

Komunikasi dengan siswa berjalan dengan sangat baik dalam kegiatan

belajar maupun di luar belajar. Siswa berkomunikasi dengan bahasa yang

baik dan sopan. Sedangkan mahasiswa PPL sebagai calon pendidik

Geografi menggunakan Bahasa Indonesia diselingi dengan Bahasa Jawa.

3. Model dan metode pembelajaran

Model yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah dengan

cooperative learning. Sedangkan metode pembelajaran yang digunakan

18

Page 14: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

ceramah , diskusi, tanya jawab, penugasan. Adapun kurikulum yang

digunakan adalah kurikulum KTSP

4. Variasi dalam pelajaran

Variasi yang digunakan mahasiswa PPL dalam kegiatan belajar mengajar

adalah dengan memberikan materi kemudian diselingi dengan tanya jawab

serta pertanyaan pada siswa. Mahasiswa PPL juga menggunakan media

pembelajaran berupa gambar dan peta sesuai dengan materi yang

disampaikan. Untuk materi yang penting mahasiswa PPL memberikan

penguatan materi dengan cara memberikan rangkuman singkat, contoh

yang mudah dimengerti serta menganalogikan dengan kehidupan sehari-

hari. Selain itu dalam pembelajaran, mahasiswa PPL juga menayangkan

video yang menyangkut dengan materi. Adapun materi yang diajarkan

adalah materi Sumberdaya Alam.

5. Menulis di papan tulis dan penggunaan LCD

Agar siswa lebih mengerti dan memahami terhadap materi yang

disampaikan, mahasiswa PPL menulis keterangan tentang materi di papan

tulis. Selain itu, untuk memberikan kemudahan dalam penyampaian

materi, mahasiswa PPL juga menampilkan slide materi terkait sumberdaya

alam melalui aplikasi powerpoint dibantu dengan penggunaan alat LCD

projector.

6. Mengkondisikan situasi belajar

Mahasiswa PPL berusaha membuat kelas terkondisi dengan cara

memberikan pertanyaan pada siswa yang ramai serta memberikan

perhatian dan motivasi pada siswa. Lebih dari itu, mahasiswa PPL juga

menggunakan pendekatan afektif dan persuasif agar mengenal siswa

secara lebih dekat. Dalam hal ini guru mahasiswa PPL berperan sebagai

motivator sekaligus relasi belajar. Ketika materi sudah selesai diberikan,

mahasiswa PPL mempersilahkan siswa untuk mencatat ulang materi yang

telah disampaikan.Setelah materi sudah dicatat siswa, mahasiswa PPL

memberikan soal baik soal individu maupun soal diskusi yang harus siswa

kerjakan di kertas atau buku secara berkelompok. Hasil diskusi akan

dipresentasikan di depan kelas secara bergiliran.

19

Page 15: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

7. Memberi pertanyaan

Untuk menghidupkan suasana yang menegangkan, mahasiswa PPL

berusaha untuk melakukan kegiatan belajar mengajar yang aktif.

Mahasiswa PPL memberikan pertanyaan seputar materi yang telah

diberikan. Hal ini juga dilakukan agar mahasiswa PPL mengetahui sejauh

mana pemahaman siswa terhadap materi.

8. Menilai hasil belajar

Selain menilai hasil diskusi siswa, mahasiswa PPL juga memberikan tugas

individu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan

penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Selain itu,

mahasiswa PPL juga menilai pembelajaran berdasarkan sikap siswa

selama proses pembelajaran ( afektif )

9. Menutup pelajaran

Pada akhir pelajaran mahasiswa PPL menutup pelajaran dengan

menyimpulkan materi atau memberi tugas kepada siswa. . Sebelum

meninggalkan kelas mahasiswa PPL menjelaskan secara singkat mengenai

materi yang akan disampaikan pertemuan depan dan memberikan salam.

Adapun kelas yang digunakan mahasiswa mahasiswa PPL untuk

mengajar terdiri dari 5 kelas, yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS3, XI IPS

4, dan XI IPS 5. Kegiatan mengajar terbimbing ini dilaksanakan selama 2

minggu yaitu tanggal 22 September 2013 – 5 oktober 2013.

a. Jum’at, 22 September 2013- Sabtu, 23 September 2013

Mahasiswa PPL merancang dan menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran ( RPP ), menyiapkan materi dan media pembelajaran

kemudian dikonsultasikan ke guru pamong

b. Senin, 25 September 2013 – Sabtu 30 Oktober 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik terbimbing,

mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai

dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang menganalisis

pengertian sumberdaya alam ( pertemuan ke-1 ). Berikut merupakan

tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan awal

20

Page 16: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Dalam tahap ini, mahasiswa PPL memperkenalkan diri di depan siswa

selanjutnya melakukan diskusi kontrak pembelajaran antara

mahasiswa PPL sebagai calon guru Geografi dengan siswa di kelas.

2) Kegiatan Inti

Dalam tahap ini mahasiswa PPL menyampaikan kegunaan materi

yang dipelajari, menampilkan video pergerakan lempeng tektonik,

serta menampilkan peta jalur tektonik Indonesia. Mahasiswa PPL

membentuk beberapa kelompok, kemudian setiap kelompok

melakukan diskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan yang telah

disiapkan oleh mahasiswa mahasiswa PPL. Selanjutnya mahasiswa

PPL memberikan kesempatan kepada masing – masing kelompok

untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan melakukan sesi

tanya jawab. Mahasiswa PPL juga menjelaskan pengertian

sumberdaya alam, memberikan contoh sumberdaya alam di sekitar

lingkungan siswa, serta memberikan materi tentang macam

sumberdaya alam

3) Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup, mahasiswa PPL memberikan penguatan materi

yang telah disampaikan sekaligus memotivasi siswa agar lebih aktif

dalam diskusi serta memantu siswa dalam membuat kesimpulan

terhadap materi yang telah disampaikan

c. Senin, 2 Oktober 2013 – Jum’at 6 Oktober 2013

Dalam kegiatan ini, mahasiswa PPL memberikan materi mengidentifikasi

jenis – jenis sumberdaya alam ( pertemuan ke-2 ). Kegiatan ini dilakukan

selama 1 minggu. Dalam pelaksanaannya, terdapat 3 tahapan dalam

kegiatan pembelajaran, antara lain :

1) Kegiatan awal

Mahasiswa PPL memimpin doa, senyum salam kepada siswa, serta

melakukan presensi kelas.

2) Kegiatan Inti

21

Page 17: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Dalam tahap ini, mahasiswa PPL melakukan sesi tanya jawab kepada

siswa, memberikan pertanyaan berhubungan dengan materi pertemuan

kemarin, serta menyajikan / menampilkan peta Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Mahasiswa PPL memvisualkan wilayah NKRI

serta mengkaitkan potensi sumberdaya alam sehingga siswa tertarik

untuk mengenali wilayah negaranya, yaitu negara Indonesia.

Mahasiswa PPL juga memvisualkan video potensi sumberdaya alam di

Indoenesia. Dengan demikian, siswa mulai lebih tertarik untuk melihat

sehingga siswa lebih aktif dan membuat siswa penasaran serta ingin

mengetahui jawaban dari beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh

guru. Mahasiswa PPL juga menyajikan materi tentang macam –

macam sumberdaya alam kepada siswa.

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup pembelajaran, mahasiswa mahasiswa PPL

sebagai calon guru geografi memerikan penguatan terhadap materi

yang telah disampaikan sekaligus memberikan penugasan kepada

siswa untuk mencari artikel tentang sumberdaya alam yang ada di

Indonesia, misalnya sumberdaya alam hutan, sumberdaya laut dan lain

sebagainya yang digunakan sebagai bahan diskusi pada pertemuan

selanjutnya.

Adapun kendala yang dihadapi mahasiswa PPL sebagai calon guru

Geografi dan tanggapan guru pamong saat kegiatan praktik terbimbing ini

dilaksanakan, yaitu:

1. Kendala yang dihadapi ketika melakukan kegiatan mengajar terbimbing

antara lain :

a. Siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran.

b. Siswa terlalu lama dan ada juga yang tidak menulis kembali materi

yang telah disampaikan dengan menggunakan media PowerPoint.

c. Siswa bertanya saling bersautan, bahkan ada yang ramai.

22

Page 18: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

d. Dalam penyampaian materi, mahasiswa PPL terlalu cepat dalam

menyampaikan materi, sehingga siswa tidak sempat mencatat /

menulis kembali materi yang ditampilkan melalui slide

2. Tanggapan / masukan dari guru pamong untuk dijadikan refleksi ketika

mengajar pertemuan berikutnya

a. Siswa yang duduk dibelakang kurang diperhatikan jadi mahasiswa

PPL harus belajar menguasai kelas.

b. Suara mahasiswa PPL harus lebih keras dari suara bising diluar kelas

dan menyampaikan materi perlahan, jangan terlalu cepat.

c. Mahasiswa PPL sebaiknya jalan mengelilingi kelas jangan hanya

menerangkan di depan kelas.

d. Menghafalkan nama siswa agar lebih akrab dalam berkomunikasi

D. Kegiatan Praktik Mandiri Dan Pembahasan

Kegiatan praktik mandiri merupakan kegiatan pelatihan mengajar dan

tugas keguruan lainya dengan mengkonsultasikan dahulu perangkat

pembelajarannya pada guru pamong, dimana guru pamong tidak ikut masuk

kelas. Jadi pengajaran ini melatih mahasiswa PPL untuk berkreasi dalam

memberikan materi, menggunakan metode serta penggunaan media

pembelajaran yang sesuai sehingga melatih mahasiswa mahasiswa PPL untuk

menjadi guru Geografi yang sebenarnya. Kegiatan Praktik Mandiri

dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober - 23 November 2013.

Dalam melakukan praktik mandiri, secara garis besar mahasiswa PPL

melakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Membuka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Mahasiswa PPL mengawali pembelajaran dengan salam, presensi kelas,

dan mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk mengikuti pelajaran,

memberikan pertanyaan materi sebelumnya dan menjelaskan

keterkaitannya dengan materi yang akan disampaikan / apersepsi.

2. Komunikasi dengan siswa

Komunikasi dengan siswa bejalan dengan sangat baik dalam kegiatan

belajar maupun di luar belajar. Siswa berkomunikasi dengan bahasa yang

baik dan sopan. Sedangkan mahasiswa PPL menggunakan Bahasa

23

Page 19: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Indonesia diselingi dengan Bahasa Jawa. Disela-sela penyampaian materi,

siswa melakukan sharing mengenai permasalahan siswa ketika mengikuti

pembelajaran ataupun masalah lain yang mengganggu kegiatan belajar

sehingga mahasiswa PPL bisa memberikan solusi.

3. Model dan Metode pembelajaran

Adapun penggunaan model pembelajaran yang digunakan adalah

Cooperative learning dan CTL. Sedangkan metode pembelajaran yang

digunakan dalam kegiatan pembelajaran antara lain : metode ceramah

tanya jawab, diskusi kelompok, Pemberian tugas ( recitation method ),

Group Investigation.

4. Variasi dalam pelajaran

Variasi yang digunakan mahasiswa PPL dalam kegiatan belajar mengajar

adalah dengan memberikan materi kemudian diselingi dengan tanya jawab

serta pertanyaan pada siswa. Lebih difokuskan pada kegiatan diskusi.

Mahasiswa PPL juga menggunakan media pembelajaran berupa video dan

peta sesuai dengan materi yang disampaikan ( materi tentang sumberdaya

alam). Untuk materi yang penting mahasiswa PPL memberikan penguatan

materi dengan cara memberikan rangkuman singkat, contoh yang mudah

dimengerti serta menganalogikan dengan kehidupan sehari-hari.

5. Menulis di papan tulis dan penggunaan LCD serta media lainnya

Agar siswa lebih mengerti dan memahami terhadap materi yang

disampaikan, mahasiswa PPL menulis keterangan tentang materi di papan

tulis. Selain itu, untuk memberikan kemudahan dalam penyampaian

materi, mahasiswa PPL juga menampilkan slide materi terkait sumberdaya

alam melalui aplikasi powerpoint dibantu dengan penggunaan alat LCD.

6. Mengkondisikan situasi belajar

Mahasiswa PPL berusaha membuat kelas terkondisi dengan cara

memberikan pertanyaan pada siswa yang ramai serta memberikan

perhatian dan motivasi pada siswa. Lebih dari itu, mahasiswa PPL juga

menggunakan pendekatan afektif dan persuasif agar mengenal siswa

24

Page 20: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

secara lebih dekat. Ketika menyampaikan materi maupun ketika kegiatan

diskusi, mahasiswa PPL tidak hanya duduk didepan.Mahasiswa PPL

berjalan mengelilingi kelas agar semua siswa mendapatkan perhatian.

7. Memberikan penguatan

Untuk materi yang penting mahasiswa PPL memberikan penguatan materi

dengan cara memberikan contoh yang mudah dimengerti serta

menganalogikan dengan kehidupan sehari-hari.

8. Menilai hasil belajar

Selain menilai hasil diskusi siswa, mahasiswa PPL juga

memberikan tugas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah

disampaikan. Selain itu, mahasiswa PPL juga menilai pembelajaran

berdasarkan sikap siswa selama proses pembelajaran/ penilaian afektif

9. Kritik dan saran untuk guru PPL (mahasiswa mahasiswa PPL)

Mahasiswa PPL meminta seluruh siswa menuliskan kritik dan saran

mengenai calon guru Geografi (mahasiswa PPL) dan kegiatan

pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa PPL dapat

mengevaluasi dirinya, mengerti kekurangan yang dimiliki serta

mengetahui apa yang diinginkan siswa. Dengan begitu calon guru

Geografi (mahasiswa PPL) dapat menciptakan pembelajaran yang lebih

baik lagi.

10. Menutup pelajaran

Pada akhir pelajaran mahasiswa PPL menutup pelajaran dengan

menyimpulkan materi atau memberi tugas kepada siswa. Sebelum

meninggalkan kelas mahasiswa PPL menjelaskan secara singkat mengenai

materi yang akan disampaikan pertemuan selanjutnya dan memberikan

salam.

Adapun kelas yang digunakan mahasiswa mahasiswa PPL untuk

mengajar terdiri dari 5 kelas, yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS3, XI IPS

4, dan XI IPS 5. Kegiatan mengajar mandiri ini dilaksanakan selama 1-2 bulan

yaitu pada tanggal 21 Oktober - 23 November 2013.

a. Senin, 21 Oktober 2013 – Rabu, 23 Oktober 2013

25

Page 21: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mandiri, mahasiswa

PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP.

Adapun materi yang disampaikan menjelaskan perbedaan sumberdaya

alam yang dapat diperbaharui dan sumberdaya alam yang tidak dapat

diperbaharui sumberdaya alam ( pertemuan ke-3 ). Berikut merupakan

tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan awal

Dalam melakukan kegiatan awal, calon guru geografi ( mahasiswa

PPL ) menanamkan sikap disiplin, yaitu guru dan siswa datang tepat

waktu. Guru mengucapkan salam dengan ramah ketika masuk ruang

kelas dan mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing –

masing, mengecek kehadiran siswa / presensi. Dalam melakukan

apersepsi, mahasiswa PPL meyampaikan kegunaan materi yang akan

dipelajari serta memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa

tentang materi macam sumberdaya alam yang telah disampaikan pada

pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

Dalam melakukan kegiatan inti, terbagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap

eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Dalam tahap eksplorasi

mahasiswa PPL membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Adapun

tugas yang diberikan adalah mengidentifikasi jenis sumberdaya alam di

Indonesia, antara lain sumberdaya hutan, laut, air, tambang, dan tanah.

Adapun sumber referensi yang diberikan berasal dari printout artikel /

berita yang dibawa oleh siswa pada pertemuan lalu. Dalam tahap

elaborasi, mahasiswa PPL menjelaskan materi tentang jenis – jenis

sumberdaya alam yang ada di Indonesia serta menampilkan media

pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan. Dalam

tahap konfirmasi, mahasiswa PPL mengajak siswa secara kelompok

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, sedangkan siswa secara

individu mencatat dan meringkas hasil diskusi dan melakukang sesi

tanya jawab tentang materi yang dipelajari.

3) Kegiatan penutup

26

Page 22: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Dalam kegiatan penutup, mahasiswa PPL berusaha memandu siswa

untuk memuat kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan dan

selanjutnya memberikan tugas kepada siswa untuk pertemuan

berikutnya. Dan akhir pembelajaran, mahasiswa PPL sebagai calon

guru geografi menutup pembelajaran dengan salam penutup.

b. Jum’at, 25 Oktober – Sabtu, 26 Oktober 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mandiri, mahasiswa

PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP.

Adapun materi yang disampaikan tentang menunjukkan persebaran

sumberdaya alam pada peta Indonesia ( pertemuan ke-4 ). Berikut

merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan awal

Dalam melakukan kegiatan awal, calon guru geografi ( mahasiswa PPL

) menanamkan sikap disiplin, yaitu guru dan siswa datang tepat waktu.

Guru mengucapkan salam dengan ramah ketika masuk ruang kelas dan

mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing –masing,

mengecek kehadiran siswa / presensi. Dalam melakukan apersepsi,

mahasiswa PPL meyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

serta memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa tentang materi

jenis sumberdaya alam yang telah disampaikan pada pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti, mahasiswa mahasiswa PPL menggunakan metode

pembelajaran Pemberian tugas ( recitation method ) , ceramah dan

tanya jawab. Dalam kegiatan inti terdiri dari 3 tahap, yaitu eksplorasi,

elaborasi dan konfirmasi. Dalam tahap eksplorasi calon guru geografi (

mahasiswa PPL ) mengajak siswa untuk mengenali wilayah NKRI

kemudian menjelaskan persebaran sumberdaya alam yang ada di

Indonesia. Dalam tahap elaborasi, mahasiswa PPL menjelaskan

persebaran sumberdaya alam di Indonesia. Selanjutnya mahasiswa PPL

memberikan penugasan secara kepada siswa secara individu untuk

menggambarkan peta sumberdaya alam di Indonesia sesuai dengan

27

Page 23: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

tema yang telah ditentukan. Siswa telah menyiapkan alat dan bahan

yang digunakan untuk menggambar, termasuk peta / atlas Indonesia

yang digunakan sebagai acuan untuk menyusun peta sumberdaya alam

tersebut.. Dengan penuh antusias dan kreatifitas, siswa mengerjakan

tugas tersebut dengan penuh sukacita. Dalam tahap konfirmasi,

mahasiswa PPL mengumpulkan hasil pekerjaan siswa dan melakukan

tanya jawab terhadap materi yang telah disampaikan.

3) Kegiatan penutup

Dalam tahap ini, mahasiswa PPL membantu siswa untuk membuat

kesimpulan terhadap materi yang telah dipelajari serta memerikan

penugasan kepada siswa untuk mengerjakan LKS sebagai evaluasi

siswa.

c. Senin, 28 Oktober – Rabu, 30 Oktober 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mandiri, mahasiswa

PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP.

Adapun materi yang disampaikan tentang pemanfaatan sumberdaya alam

secara ekoefisiensi ( pertemuan ke-5 ). Berikut merupakan tahapan dalam

pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan awal

Dalam melakukan kegiatan awal, calon guru geografi ( mahasiswa

PPL ) menanamkan sikap disiplin, yaitu guru dan siswa datang tepat

waktu. Guru mengucapkan salam dengan ramah ketika masuk ruang

kelas dan mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing

–masing, mengecek kehadiran siswa / presensi. Dalam melakukan

apersepsi, mahasiswa PPL meyampaikan kegunaan materi yang akan

dipelajari serta memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa

tentang persebaran sumberdaya alam yang telah disampaikan pada

pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

Mahasiswa PPL menggunakan metode pembelajaran Problem Base

Learning. Dalam kegiatan inti, terlebih dahulu mahasiswa PPL

menampilkan citra ikonos lokasi penambangan emas PT. Freeport di

28

Page 24: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Papua, kemudian mahasiswa PPL melakukan sesi tanya jawab kepada

siswa untuk memberikan pendapat tentang penambangan tersebut

apakah sudah sesuai dengan prinsip ekoefisiensi atau belum. Setelah

itu, mahasiswa PPL membagi kelas menjadi 6 kelompok, masing –

masing kelompok terdiri 5-6 siswa. Mahasiswa PPL juga menjelaskan

materi prinsip – prinsip ekoefisiensi dalam penggunaan sumberdaya

alam. Untuk menarik siswa dalam pembelajaran geografi, mahasiswa

PPL juga memvisualkan video berkaitan dengan prinsip ekoefisiensi

dalam pemanfaatan sumberdaya energi ( kincir angin untuk pemompa

mesin air ) serta menyajikan video yang berkaitan dengan

pengrusakan ekosistem laut berupa penambangan pasir dan

penggunaan bom laut sebagai wujud tindakan manusia yang tidak

sesuai dengan prinsip ekoefisiensi. Setelah itu, mahasiswa PPL

memberikan 3 artikel kepada setiap kelompok kemudian siswa

menjawab beberapa pertanyaan permasalahan terkait pemanfaatan

sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi untuk dicari solusi

permasalahannya. Guru meminta perwakilan masing – masing

kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara

bergantian dan kelompok lain dapat memberikan tanggapan. Sebagai

bentuk apresiasi bagi siswa yang mengemukakan pendapat, bertanya,

menjawab mahasiswa PPL memberikan nilai siswa sebagai nilai

afektif.

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, mahasiswa PPL membantu siswa dalam

membuat kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan serta

memberikan tugas kepada kelompok untuk mencari artikel tentang

pemanfaatan sumberdaya alam energi alternatif yang dipergunakan

dalam pertemuan berikutnya. Mahasiswa PPL juga menutup kegiatan

pembelajaran dengan salam penutup.

d. Rabu, 30 Oktober 2013 – Sabtu 2 November 2013

29

Page 25: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mengajar mandiri,

mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai

dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang contoh

pemanfaatan sumberdaya alam secara ekoefisiensi ( pertemuan ke-6 ).

Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan AwalDalam melakukan kegiatan awal, calon guru geografi ( mahasiswa PPL

) menanamkan sikap disiplin, yaitu guru dan siswa datang tepat waktu.

Guru mengucapkan salam dengan ramah ketika masuk ruang kelas dan

mengajak siswa untuk berdoa menurut kepercayaan masing –masing,

mengecek kehadiran siswa / presensi. Dalam melakukan apersepsi,

mahasiswa PPL menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

serta memberikan pertanyaan secara acak kepada siswa tentang prinsip

pemanfaatan sumberdaya alam secara ekoefisiensi yang telah

disampaikan pada pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti terdiri dari tahap eksplorasi, elaborasi, serta

konfirmasi. Dalam tahap eksplorasi, siswa secara berkelompok

mengamati pemanfaatan sumberdaya alam di lingkungan sekitar.

Dalam tahap elaborasi, siswa secara kelompok menyiapkan artikel

yang telah disiapkan dari rumah kemudian mengidentifikasi contoh

pemanfaatan sumberdaya alam tersebut. Mahasiswa PPL memberikan

tugas kepada kelompok untuk membuat mading ( majalah dinding )

tentang contoh pemanfaatan sumberdaya alam energi alternatif.

Kemudian siswa mempresentasikan hasil karya mading tersebut di

depan kelas, dan menempel hasil karya tersebut di dinding kelas.

Dalam tahap konfirmasi, mahasiswa PPL melakukan sesi tanya jawab

tentang materi yang disampaikan

3) Kegiatan Penutup

Pada bagian penutup ini proses pembelajaran yang dilakukan yaitu

memberikan penguatan terhadap materi yang telah disampaikan

sekaligus mendorong siswa untuk menyimpulkan hasil materi

30

Page 26: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

pembelajaran yang telah dilaksanakan serta mengakhiri pembelajaran

dengan salam penutup.

e. Senin, 4 November – Rabu 6 November 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mengajar mandiri,

mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai

dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang pengertian

pembangunan berkelanjutan ( pertemuan ke-7 ). Berikut merupakan

tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan awal

Dalam kegiatan awal, guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk

berdoa, serta melakukan presensi. Selain itu mahasiswa PPL

menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari dan mereview

pelajaran pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan eksplorasi, mahasiswa PPL memvisualkan video

animasi tentang pembangunan yang tidak mesra dengan alam serta

video tentang pelestarian mangrove Bali sesuai dengan tujuan

pembangunan berkelanjutan. Dalam kegiatan elaborasi, siswa diajak

untuk berdiskusi tanya jawab dan mencatat pokok – pokok hasil dialog

tanya jawab. Dalam tahap konfirmasi, mahasiswa PPL menjelaskan

pengertian pembangunan berkelanjutan, memberikan contoh – contoh

pembangunan berkelanjutan.

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, mahasiswa PPL memberikan penguatan

materi serta menutup kegiatan dengan salam penutup.

f. Jum’at 8 November – Sabtu 9 November 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mengajar mandiri,

mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai

dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang hubungan

pemanfaatan sumberdaya alam dengan pembangunan berkelanjutan

31

Page 27: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

( pertemuan ke-8 ). Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran,

yaitu :

1) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal guru masuk ke kelas, membuka pelajaran dengan

salam, dan melakukan presensi, serta mereview pelajaran pada

pertemuan lalu

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti terdiri tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

Dalam tahap eksplorasi, siswa mencari artikel maupun referensi lain

tentang hubungan pemanfaatan sumberdaya alam dengan

pembangunan berkelanjutan. Dalam tahap elaborasi, siswa membuat

karangan / meringkas mengenai hasil temuan dari berbagai referensi

dengan mencantumkan sumber yang relevan. Mahasiswa PPL

menyampaikan materi pokok. Dalam tahap konfirmasi, mahasiswa

PPL membuka sesi tanya jawab tentang materi yang disampaikan.

Sebagai bentuk reward, siswa yang aktif dalam kegiatan tersebut akan

diberikan nilai plus dalam penilaian afektif

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan pentup, mahasiswa PPL memberikan penguatan materi

serta menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

g. Senin, 11 November – Rabu, 13 November 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mengajar mandiri,

mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai

dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang mengidentifikasi

ciri – ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan

( pertemuan ke-9 ). Berikut merupakan tahapan dalam pembelajaran,

yaitu :

1) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal mahasiswa PPL masuk ke kelas, membuka

pelajaran dengan salam, dan melakukan presensi, serta mereview

pelajaran pada pertemuan lalu.

32

Page 28: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti, terdiri dari tahap eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi. Dalam tahap eksplorasi siswa secara berkelompok

mendiskusikan cir pengelolaan sumberdaya alam berwawasan

lingkungan, baik sumberdaya alam hutan, tambang / mineral, air,

tanah dan laut. Dalam tahap elaborasi, siswa secara berkelompok

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Siswa kemudian

mencatat pokok pokok hasil diskusi. Dalam tahap konfirmasi,

mahasiswa PPL menjelaskan pokok materi dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada materi yang

kurang paham.

3) Kegiatan penutup

Dalam kegiatan ini, mahasiswa PPL memberikan penguatan materi

dan menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

h. Jum’at, 21 November 2013 – Sabtu, 22 November 2013

Secara garis besar dalam melakukan kegiatan praktik mengajar mandiri,

mahasiswa PPL melakukan 3 tahap dalam kegiatan pembelajaran sesuai

dengan RPP. Adapun materi yang disampaikan tentang konsep

pembangunan berwawasan lingkungan ( pertemuan ke-10 ). Berikut

merupakan tahapan dalam pembelajaran, yaitu :

1) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan awal guru masuk ke kelas, membuka pelajaran dengan

salam, dan melakukan presensi, serta mereview pelajaran pada

pertemuan lalu.

2) Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti terdiri tahap eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

Adapun penggunaan metode pembelajaran yang dilaksanakan adalah

metode Group investigation. Dalam tahap eksplorasi, siswa membaca

materi tentang pembangunan berwawasan lingkungan dari berbagai

referensi. Dalam tahap elaborasi, guru membentuk kelompok yang

telah ditentukan dan memberikan artikel tentang permasalahan

lingkungan yang ada kaitannya dengan pembanguan berwawasan

33

Page 29: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

lingkungan. Sebelum mengerjakan artikel, siswa diajak untuk

melakukan observasi tempat sampah yang ada di lingkungan sekolah.

Setelah mengidentifikasi permasalah tersebut, siswa menjawab

beberapa pertanyaan terkait dengan permasalahan pembangunan

berwawasan lingkungan untuk dicari solusi. Siswa mempresentasikan

hasil diskusi tersebut di depan kelas dan kelompok lain memberikan

masukan saran / kritik.

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, mahasiswa PPL membantu siswa dalam

menarik kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan. Guru

menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup, selanjutnya

mahasiswa PPL merencanakan evaluasi pembelajaran siswa dengan

melaksanakan Ulangan Harian Bab Sumberdaya Alam pada

pertemuan selanjutnya

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan mengajar

mandiri, mahasiswa PPL lebih percaya diri dalam mengajar di kelas,

pengelolaan kelas lebih kondusif meskipun dalam pelaksanaannya masih

terdapat sedikit kendala namun bisa segera diatasi, termasuk mempersiapkan

perangkat pembelajaran yang terdiri dari penyusunan RPP, penyusunan

materi pembelajaran, serta penyusunan media pembelajaran yang tepat dan

menarik bagi siswa.

E. Kegiatan Ekstrakurikuler / Lain Yang Mendukung Tercapainya

Kompetensi Sosial,Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Pedagogik,

Dan Kompetensi Profesional

Untuk menunjang tercapainya kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik,

dan kompetensi profesional, maka mahasiswa PPL melakukan kegiatan –

kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Ekstrakurikuler Pasukan Inti

34

Page 30: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar jam aktif KBM

yang bertujuan untuk dapat memperluas wawasan siswa, mendorong

pembinaan nilai atau sikap serta kemungkinan penerapan lebih lanjut

pengetahuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam

kurikulum baik program inti maupun program khusus. Kegiatan ini

mengutamakan pada kegiatan kelompok.

Kegiatan ekstrakurikuler yang mahasiswa PPL ikuti dalam Program

Pengalaman Lapangan adalah ekstrakurikuler Pasukan Inti ( Pati ).

Kegiatanekstrakurikuler pasukan inti di SMA Negeri 5 Surakarta

dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu pada pukul 14. 15

– 16.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa memiliki jiwa

tanggung jawab, kepemimpinan.

Ekstrakurikuler Pasukan Inti dibina oleh Bapak Kustijowarno, S.Pd selaku

guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Anggota

Pasukan Inti SMA Negeri 5 Surakarta terdiri 40 siswa yang terdiri dari 20

siswa kelas XI dan 20 siswa kelas X. Dalam pengamatan yang dilakukan

oleh mahasiswa PPL terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh

anggota Pasukan Inti SMA Negeri 5 Surakarta, diantaranya adalah kendala

musim hujan sehingga latihan baris – berbaris harus terhenti akibat

lapangan yang becek. Terlebih ketika musim hujan, para anggota harus

latihan ditempat parkir untuk menghindari hujan, akan tetapi tempat parkir

cukup sempit sehingga kurang kondusif. Saat melakukan pengamatan,

mahasiswa PPL mengawasi, mempresensi anggota pasukan inti mengikuti

latihan.

2. Piket Harian

Kegiatan lain yang harus dilakukan setiap harinya adalah piket harian,

tidak hanya guru saja tapi pesera PPL juga diwajibkan untuk mengikuti

piket harian. Kegiatan yang dilakukan ketika piket seperti mendata

presensi kelas setiap hari, mengantarkan surat ijin bila ada siswa yang

tidak masuk, memberikan titipan tugas apabila guru tidak hadir / ijin tugas,

memberikan surat ijin kepada siswa yang akan meninggalkan sekolah,

35

Page 31: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

mengawasi keluar masuknya siswa maupun tamu sekolah, memberikan

informasi kepada tamu sekolah. Mahasiswa PPL mendapat jadwal piket

setiap hari Senin.

3. Mengawasi Ulangan Tengah Semester (UTS)

Pada saat pelaksanaan Ulangan Tengah Semester (UTS), mahasiswa PPL

mendapatkan kesempatan menjaga siswa – siswa melaksanakan ujian.

Kesempatan menjaga kelas saat Ulangan Tengah Semester (UTS) ini yaitu

pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013 – Senin, 14 oktober 2013. Kegiatan

mengawasi UTS ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa PPL SMA Negeri 5

dengan Bapak Ibu Guru.

4. Melaksanakan Tugas Administrasi Sekolah

Dalam melaksanakan tugas administrasi sekolah, mahasiswa Mahasiswa

PPL diberi tugas oleh sekolah untuk menginput data siswa kelas X. Data

tersebut nantinya dapat berguna untuk memberikan informasi berkaitan

dengan kurikulum, termasuk data diri siswa kelas X Tahun Pelajaran

2013 / 2014. Tugas administrasi sekolah ini dilakukan secara bertahap,

mulai dari menginput data melalui software microsoft excel dan mengedit

data.

5. Upacara Bendera

Selain kegiatan ekstrakurikuler dan piket, ada kegiatan upacara yang

diwajibkan bagi peserta PPL di SMA Negeri 5 Surakarta. Hampir setiap

hari senin upacara bendera dilaksanakan, kecuali ketika ada Ulangan

Tengah Semester. Dengan mengikuti kegiatan upacara, mahasiswa PPL

diharapkan dapat mencapai kompetensi kepribadian berupa sikap disiplin

dan meningkatkan rasa nasionalisme individu masing-masing mahasiswa

PPL. Pada saat hari Pahlawan tanggal 10 November 2013 tiba di hari

Minggu, seluruh siswa, guru maupun mahasiswa PPL juga diwajibkan

untuk mengikuti upacara bendera.

Pada tanggal 18 November 2013, seluruh mahasiswa PPL SMA Negeri 5

diberikan amanah oleh sekolah menjadi petugas upacara. Mahasiswa PPL

berkesempatan mengikuti upacara dengan khidmat bertindak sebagai

Pengatur Upacara.

36

Page 32: Bab I Pendahuluan  Web viewPenyerahan mahasiswa PPL ke SMA Negeri 5 Surakarta pada hari Senin tanggal 9 September 2013 di ruang Multimedia pada pukul 10.15 WIB – 13.00 WIB

6. Peringatan Idul Adha

Pada hari Rabu, 16 Oktober 2013 mahasiswa PPL juga mengikuti kegiatan

Peringatan Idul Adha yaitu dengan membantu penyembelihan hewan

kurban. Hal ini menjadikan hubungan sosial, rasa kepedulian dan

kerjasama antar mahasiswa PPL, para guru dan karyawan, serta siswa

SMA Negeri 5 menjadi lebih baik.

7. Senam pagi dan Kerohanian Islam

Senam pagi rutin dilaksanakan setiap hari Jum’at pada minggu pertama,

setiap bulan sedangkan kerohanian Islam dilaksanakan setiap hari Senin

pada minggu pertama setiap bulan. Senam pagi dan kerohanian Islam

dilaksanakan oleh Bapak / Ibu Guru dan karyawan SMA Negeri 5 beserta

mahasiswa PPL SMA Negeri 5 Surakarta. Kegiatan Senam bertujuan

untuk melatih kebugaran dan kesehatan jasmani, sedangkan kegiatan

kerohanian Islam bertujuan untuk menambah wawasan dalam Islam dan

mendekatkan diri kepada Allah SWT.

37