Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perumahan dan permukiman selain merupakan salah satu
kebutuhan dasar manusia, juga mempunyai fungsi yang sangat
strategis dalam perannya sebagai pusat pendidikan keluarga,
persemaian budaya, dan peningkatan kualitas generasi yang akan
datang, serta merupakan pengejawantahan jatidiri. Terwujudnya
kesejahteraan rakyat dapat ditandai dengan meningkatnya kualitas
kehidupan yang layak dan bermartabat, antara lain melalui
pemenuhan kebutuhan papan masyarakat. Dengan demikian upaya
menempatkan bidang perumahan dan permukiman sebagai salah
satu sektor prioritas dalam pembangunan manusia Indonesia yang
seutuhnya adalah sangat strategis.
Persoalan perumahan dan permukiman di Indonesia
sesungguhnya tidak terlepas dari dinamika yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat maupun kebijakan pemerintah di dalam
mengelola perumahan dan permukiman. Penyusunan arahan untuk
penyelenggaraan perumahan dan permukiman, sesungguhnya
secara lebih komprehensif telah dilakukan dalam bentuk
Kebijaksanaan dan Strategi Nasional Perumahan, namun
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-2
penekanannya masih terbatas kepada aspek perumahan saja. Secara
sederhana permasalahan perumahan dan permukiman ini adalah
tidak sesuainya jumlah hunian yang tersedia jika dibandingkan
dengan kebutuhan dan jumlah masyarakat yang akan
menempatinya.
Permasalahan perumahan dan permukiman tidak hanya
menjadi isu nasional akan tetapi juga merupakan permasalahan
yang juga harus diselesaikan bersama antara pemerintah pusat,
provinsi dan daerah. Untuk menyinkronkan kebijakan pembangunan
bidang perumahan dan permukiman antara pemerintah pusat,
provinsi dan daerah maka Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman mengawalinya dengan melakukan revisi renstra.
Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan merupakan dokumen
perencanaan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiamn
untuk periode 5 (lima) tahun yang berisi tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi
perangkat daerah yang berpedoman pada RPJMD dan bersifat
indikatif. Proses penyusunan renstra perangkat daerah meliputi: 1)
Persiapan penyusunan renstra; 2) Penyusunan rancangan Renstra;
3) Penyusunan rancangan akhir Renstra; dan 4) Penetapan Renstra.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-3
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan memiliki keterkaitan dengan dokuman
perencanaan baik ditingkat nasional, provinsi maupun kabupaten.
Keterkaitan renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan dengan Rencana Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021;
renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah dan dengan renja Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan diuraikan sebagai
berikut:
1. Penyusunan Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan mengacu pada tugas dan
fungsi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Grobogan Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; Peraturan Bupati
Kabupaten Grobogan Nomor 54 Tahun 2106 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan
dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan; Peraturan Daerah Kabupaten
Grobogan Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-4
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016-
2021 dan memperhatikan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.
2. Penyusunanan Renstra mengacu pada Renstra Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah,
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Grobogan, dan Hasil
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kabupaten
Grobogan.
Tahapan penyusunan renstra Perangkat Daerah Kabupaten
Grobogan dapat digambarkan dalam bagan diagram alir sebagai
berikut.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-5
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu-isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra-SKPD
· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Penelaahan RTRW
Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
Penelaahan KLHS
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Renstra-KLdan Renstra SKPD Kab/
Kota
Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah
Kabupaten Grobogan
Renstra memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat
strategis. Renstra menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana
Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun selama kurun waktu lima
tahun. Selain itu Renstra menjadi acuan dalam pengendalian dan
evaluasi pembangunan, baik evaluasi Renstra maupun evaluasi
Renja.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-6
B. Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan
Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Provinsi Jawa
Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa
Yogyakarta, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 1954 tentang Perubahan UU Nomor 16 dan 17
Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-kota Besar dan Kota-
kota Kecil di Jawa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950
Nomor 45);
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4279);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355)
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-7
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
8. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5188);
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-8
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai
Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3952);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 65, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3957);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4575)
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-9
15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standart Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada
Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala
Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-10
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4698);
20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48);
21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010
tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
22. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2014
tentang Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 320, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5615);
23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun
2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 345, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5802);
24. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 3);
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-11
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310)
26. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 22/PERMEN/M/2008 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi
dan Daerah Kabupaten/Kota;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Perumahan
dan Permukiman Di Daerah;
28. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase
Perkotaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1451);
29. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 02/prt/m/2016 tentang Peningkatan
Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (
Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 172 );
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-12
30. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia Nomor 38/prt/m/2015 tentang Bantuan
Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Untuk Perumahan Umum
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1216 );
31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312 );
32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018 Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65);
33. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 11 Tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Grobogan Tahun 2005 – 2025;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-13
34. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 7 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Grobogan
Tahun 2011-2031;
35. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun 2013
Tentang Bangunan Gedung (Lembaran Daerah Kabupaten
Grobogan Tahun 2013 Nomor 4);
36. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Grobogan Tahun 2016 Nomor 10);
37. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 15 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016 Nomor 15
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 15);
38. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 54 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian
Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan (Berita Daerah
Kabupaten Grobogan Tahun 2016 Nomor 54);
39. Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Grobogan Tahun
2016-2021;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-14
C. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukimaan adalah menyediakan
dokumen perencanaan untuk kurun waktu lima tahun yang
mencakup gambaran kinerja; permasalahan; isu strategis; tujuan
dan sasaran, strategi dan kebijakan; program dan kegiatan Perangkat
Daerah sebagai penjabaran dari RPJMD sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan.
Tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan arah, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan selama kurun waktu lima
tahun dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan dalam
mendukung Visi dan Misi Bupati.
2. Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan
kegiatan untuk kurun waktu tahun lima tahun dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai dasar dalam melakukan
pengendalian dan evaluasi kinerja.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-15
3. Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan dalam
menyusun Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen
perencanaan tahunan dalam kurun waktu lima tahun.
D. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan 2016-2021 disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, landasan hukum, maksud
dan tujuan serta sistematika penulisan renstra Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan.
Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
Bab ini menjabarkan tugas, fungsi, dan struktur
organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan, sumber daya,
kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-16
Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis
Pada bab ini memuat identifikasi permasalahan
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan; telaah visi misi dan program
Bupati/ Wakil Bupati; telaah renstra Kementrian
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; telaah renstra
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Propinsi Jawa tengah, telaah Rencana Tata Ruang
Wilayah(RTRW) Kabupaten Grobogan dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten
Grobogan, dan penentuan isu-isu strategis.
Bab IV Tujuan dan Sasaran
Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka
menengah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan.
Bab V Strategi dan Arah Kebijakan
Bab ini berisi tentang strategi dan arah kebijakan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 I-17
Bab VI Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan.
Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Bab ini berisi tentang indikator kinerja Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.
BAB VIII Penutup
Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah
pelaksanaan renstra Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERUMAHAN
RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN GROBOGAN
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
1. Struktur Organisasi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Grobogan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Grobogan
Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan.
Susunan organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris, membawahkan:
a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
b. Sub Bagian Umum.
3. Bidang Perumahan, membawahkan:
a. Seksi Perencanaan Teknis Perumahan;
b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan;
c. Seksi Sarana dan Prasarana Perumahan.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 2
4. Bidang Permukiman, membawahkan:
a. Seksi Perencanaan Teknis Permukiman;
b. Seksi Air Bersih dan Sanitasi;
c. Seksi Sarana dan Prasarana Permukiman.
5. Bidang Penataan Bangunan Gedung, membawahkan :
a. Seksi Perencanaan Teknis Bangunan Gedung;
b. Seksi Pengawasan Bangunan Gedug;
c. Seksi Perizinan dan Sertifikasi Bangunan Gedung.
6. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.
Struktur organisasi organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut:
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 3
Gambar 2.1 : Bagan Organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
2. Uraian Tugas
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan berdasarkan Peraturan Bupati Grobogan Nomor
54 Tahun 2016 tentang Keududkan, Susunan Organisasi, Tugas
Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Grobogan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan
daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di
bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman dan pertanahan.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 4
Untuk melaksanakan tugas tersebut dan fungsi dari masing-masing
komponen struktur dijabarkan sebagai berikut.
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah
dan tugas pembantuan di bidang perumahan rakyat dan kawasan
permukiman dan pertanahan. Dalam melaksanakan tugas pokok
tersebut, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perumahan rakyat dan
kawasan permukiman dan pertanahan;
b. Pengokoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi kegiatan di
bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman dan
pertanahan;
c. Pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang perumahan
rakyat dan kawasan permukiman dan pertanahan;
d. Pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di
bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman dan
pertanahan;
e. Pengelolaan kesekretariatan dinas; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas
dan fungsinya.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 5
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Kepala Dinas dengan menyiapkan bahan
koordinasi perumusan kebijakan teknis dan memberikan
pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur di
lingkungan Dinas, menyelenggarakan administrasi umum, surat-
menyurat, kepegawaian, keuangan, hubungan masyarakat, sarana
dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol,
perjalanan dinas, kearsipan, hukum dan ketatalaksanaan serta
penyusunan perencanaan program dan pelaporan. Dalam
melaksanakan tugas pokok tersebut, Sekretaris Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan Dinas;
b. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan
kebijakan teknis di bidang perumahan rakyat dan kawasan
permukiman dan pertanahan;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan tugas
ketatausahaan, adminitrasi umum dan surat-menyurat;
d. Pengelolaan kepegawaian, sarana dan prasarana, perlengkapan,
urusan rumah tangga, protokol, hubungan masyarakat,
ketatalaksanaan dinas, hukum, kearsipan, pengelolaan
perencanaan program dan penyusunan pelaporan;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 6
e. Pengelolaan keuangan, perjalanan dinas dan
pertanggungjawaban keuangan;
f. Penyusunan bahan dalam rangka pembinaan teknis fungsional;
dan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. Bidang Perumahan
Kepala Bidang Perumahan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam perumusan
kebijakan teknis, pelaksanaan, pengkoordinasian, pembinaan,
pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi
dan pelaporan kegiatan dibidang Pembangunan perumahan,
pengembangan perumahan swadaya, peningkatan kualitas
lingkungan perumahan. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut, Kepala Bidang Perumahan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pembangunan perumahan, pengembangan perumahan
swadaya, peningkatan kualitas lingkungan perumahan;
b. Pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang
pembangunan perumahan, pengembangan perumahan
swadaya, peningkatan kualitas lingkungan perumahan;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 7
c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang
pembangunan perumahan, pengembangan perumahan
swadaya, peningkatan kualitas lingkungan perumahan;
d. Pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang pembangunan
perumahan, pengembangan perumahan swadaya, peningkatan
kualitas lingkungan perumahan;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
pembangunan perumahan, pengembangan perumahan
swadaya, peningkatan kualitas lingkungan perumahan; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Permukiman
Kepala Bidang Permukiman mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam perumusan
kebijakan teknis, pembinaan, pengembangan, pemberian
rekomendasi dan fasilitasi teknik, pelaksanaan, pengendalian dan
pengawasan di bidang pengelolaan air bersih, sanitasi dan sarana
prasarana permukiman. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut, Kepala Bidang Permukiman mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pengelolaan air bersih, sanitasi dan sarana prasarana
permukiman;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 8
b. Pengokoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang
pengelolaan air bersih, sanitasi dan sarana prasarana
permukiman;
c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang
pengelolaan air bersih, sanitasi dan sarana prasarana
permukiman;
d. Pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang pengelolaan air
bersih, sanitasi dan sarana prasarana permukiman;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
pengelolaan air bersih, sanitasi dan sarana prasarana
permukiman; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Penataan Bangunan Gedung
Kepala Bidang Penataan Bangunan Gedung mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam
perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan, pengkoordinasian,
pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi,
evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang pembangunan gedung,
pengawasan bangunan gedung dan fasilitasi perizinan dan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 9
sertifikasi bangunan gedung. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut, Kepala Bidang Permukiman mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
penataan bangunan gedung;
b. Pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang penataan
bangunan gedung;
c. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang
penataan bangunan gedung;
d. Pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang penataan
bangunan gedung;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
penataan bangunan gedung; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu di lingkungan
Dinas mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu sebagian
tugas Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan teknis sesuai
dengan keahlian, keterampilan dan spesialisasinya masing-masing
dan bersifat mandiri.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 10
B. Sumber Daya
Sumber daya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan terdiri dari sumber daya manusia
(pegawai) dan sumber daya asset. Masing-masing sumber daya
tersebut dijelaskan melalui uraian di bawah ini.
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam
mencapai kinerja birokrasi. Kualitas SDM yabng baik akan
mampu mendorong percepatan pencapaian tujuan dan sasaran
Perangkat Daerah. Komposisi jumlah pegawai di Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Grobogan tercatat sejumlah 74 orang dengan rincian, 30 orang
ASN dan 44 orang Pegawai kontrak dengan perjanjian kerja (Non
ASN). Komposisi jumlah pegawai diuraikan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017 No Tingkat
Pendidikan PNS Non PNS Jumlah
L P L P
1 Sekolah Dasar 1 0 0 0 1
2 SMP 1 0 0 0 1
3 SMA 1 4 9 3 17
4 Diploma 3 / D3 2 0 1 3 6
5 Starata 1/ S1 12 3 17 11 43
6 Strata 2/ S2 5 1 0 0 6
Jumlah Total 22 8 27 17 74 Sumber: Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab Grobogan, 2017
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 11
Tabel diatas menunjukan bahwa komposisi pegawai
berdasarkan tingkat pendidikan cenderung cukup baik. Hal ini
dapat dilihat dengan presentase pegawai yang berpendidikan
sarjana/ S1 sebesar 58,10% (43 orang). Sedangkan Pagawai
dengan pendidikan pasca sarjana/ S2 sebanyak 6 orang atau
sebesar 8,10 %.
Berdasarkan golongan terdapat 1 satu) orang dengan
golongan I; 4 (empat) orang dengan golongan II; 18 (delapan belas)
orang dengan golongan III dan 7 (tujuh) orang golongan IV.
Selengkapnya jumlah pegawai berdasarkan golongan di
lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukimab
Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
dan Jenis Kelamin Tahun 2017 No Golongan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Golongan IV 6 1 7
2 Golongan III 11 7 18
3 Golongan II 2 2 4
4 Golongan I 1 0 1
Jumlah Total 20 10 30 Sumber: Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab Grobogan, 2017
2. Sumber Daya Aset
Sumber daya aset prasarana dan sarana yang dimiliki
oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 12
Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana Perkantoran Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2017 No Nama/ Jenis Aset Jumlah Kondisi
Baik Rusak Rusak Berat
1 Dump Truck 2 2
2 Staion Wagon 2 1 1
3 Truck Arm Roll 1 1
4 Mobil Tinja 1 1
5 Sepeda Motor 12 12
6 Kendaraan Bermotor Roda Tiga
Lain-lain
6 6
7 Global Positioning System (GPS) 13 13
8 Laser Meter Digital 4 4
9 Alat Ukur Theodolite 2 2
10 Hammer Test 2 2
11 Waterpass Digital 2 2
12 Penyemprot Tangan (Hand
Sprayer)
1 1
13 Mesin Pemotong Rumput 1 1
14 Mesin Ketik Manual Standar (14-
16)
2 2
15 Mesin Ketik Listrik Standar 1 1
16 Lemari Besi 5 5
17 Rak Besi/Metal 8 8
18 Rak Kayu 3 3
19 Filling Besi/Metal 2 7
20 White Board 2 2
21 Overhead Projektor 1 2
22 Layar Proyektor/Screen 1 1
23 Lemari Kayu 13 13
24 Rak Kayu 2 2
25 Meja Kayu/Rotan 51 45 6
26 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 14 1 13
27 Meja Rapat 15
28 Kursi Rapat 19 37
29 Kursi Tamu 1 1
31 Kursi Putar 19 2 2
31 Kursi Biasa 18 18
32 Kursi Lipat 110 36
33 Meja Komputer 2 2
34 Meja Tamu 1 1
35 Mesin Potong Rumput 1 1
36 Tempat Sampah 470 470
37 Lemari Es 1 1
38 AC Split 1 1
39 AC Split 10 10
40 AC Split 4 4
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 13
No Nama/ Jenis Aset Jumlah Kondisi
Baik Rusak Rusak Berat
41 AC Split 4 4
42 Kipas Angin 1 1
43 Kipas Angin 4 4
44 Exhause Fan 5 5
45 Televisi 1 1
46 Sound System 1 1
47 Sound System 1 1
48 Wireless 1 1
49 Unit Power Supply 5 5
50 Unit Power Supply 9 9
51 Alat Hiasan/Gorden 20 20
52 Tangga Alumunium 2 2
53 Dispenser 3 2 1
53 Mimbar/Podium 1 1
54 Gergaji Mesin/Chainsaw 2 2
55 Alat Pemadam Portable 8 8
56 Mainframe 1 1
57 Personal Computer Unit (P.C) 39 35 4
58 Lap Top 5 2 3
59 Note Book 42 40 2
60 Ipad/Komputer Tablet 2 2
61 Monitor 2 2
62 Printer 64 58 6
63 Meja Kerja Pejabat Eselon III 9 9
64 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 7 7
65 Meja Kerja Pegawai Non
Struktural
35 35
66 Meja Tamu Ruangan Biasa 1 1
67 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 11 11
68 Kursi Kerja Pegawai Non
Struktural
2 2
69 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 1 1
70 Camera + Attachment 17 17
71 Layar Proyektor/Screen 1 1
72 Handycam 5 5
73 Camera Electronic 4 3 1
74 Handy Talky 6 6
75 Facsimile 1 1
76 Box Telephone 1 1
Sumber: Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab Grobogan, 2017
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 14
C. Kinerja Pelayanan Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan baru dibentuk pada tahun 2016, hal ini sesuai
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 15 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan
Peraturan Bupati Grobogan nomor 54 tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas
Jabatan dan Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan. Urusan perumahan dan
permukiman pada struktur Organisasi Perangkat Daerah yang lama
menjadi kewenangan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan
Kabupaten Grobogan, sehingga kinerja pelayanan yang disajikan
merupakan turunan dari Perangkat Daerah lama yang masih relevan
dengan kondisi sekarang.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan merupakan dinas yang menjadi unsur
pelaksana urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang serta urusan perumahan rakyat, kawasan
permukiman dan pertanahan.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 15
Gambaran umum kondisi pelayanan urusan pekerjaan
umum dan penataan ruang dapat dilihat dari indikator kinerja
Persentase berkurangnya kawasan kumuh terhadap luas kawasan
kumuh yang ditetapkan SK Bupati, Persentase cakupan pelayanan
sanitasi, dan Persentase cakupan pelayanan air minum. Untuk
urusan perumahan dan kawasan permukiman dapat dilihat dari
indikator kinerja bidang perumahan dan kawasan permukiman
diantaranya Cakupan Rumah layak Huni, Cakupan Rumah layak
Huni yang terjangkau dan Persentase Cakupan Lingkungan Yang
Sehat dan Aman yang didukung prasarana sarana utilitas umum.
Persentase berkurangnya kawasan kumuh terhadap luas
kawasan kumuh yang ditetapkan SK Bupati menunjukkan realisasi
0,085 % pada tahun 2011 dan 0,054 % pada tahun 2015. Hal
tersebut menunjukkan penurunan luasan kawasan kumuh di
Kabupaten Grobogan pada akhir tahun pengukuran Tahun 2015.
Realisasi persentase penduduk yang terlayani akses sanitasi
menunjukkan kecendurungan peningkatan, yaitu sebesar 59% pada
tahun 2011 menjadi 64 % pada tahun 2015.
Untuk kinerja pelayanan air minum tercatat realisasi
persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman
pada tahun 2011 sebesar 66,4 % meningkat pada tahun 2015 menjadi
75 %. Hal ini sejalan dengan arahan RPJMN III (2015-2019) dimana
Kementerian Pekerjaan Umum telah menetapkan target 100-0-100,
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 16
yaitu 100% akses air minum yang layak, 0% kawasan kumuh dan
100% akses sanitasi.
Realisasi persentase IMB yang diterbitkan pada tahun 2011
adalah sebesar 33 % dan meningkat menjadi 48 % pada tahun 2015.
Untuk kinerja realisasi cakupan rumah layak huni yang
terjangkau di Kabupaten Grobogan masih rendah, tahun 2011
sebesar 15 %, tahun 2015 meningkat menjadi 25 %. Adapun Realisasi
kinerja cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung
prasarana sarana utilitas umum tahun 2011 sebesar 50,00 %,
meningkat menjadi 58,00 % pada tahun 2015.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 17
Pencapaian kinerja pelayanan pelayanan urusan perumahan dan kawasan permukiman tahun 2016-2021
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.7 Capaian Kineja Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
Tahun 2011 -2015 NO Indikator Kinerja Satuan Target Renstra Perangkat Daerah
pada Tahun ke- Realisasi Capaian pada Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 Persentase penduduk yang terlayani akses sanitasi
% 61 62 63 64 65 59 60 61 63 64 96,72 96,77 96,83 98,44 98,46
2 Persentase berkurangnya kawasan kumuh terhadap luas
kawasan kumuh yang ditetapkan SK Bupati.
% 0,090 0,081 0,072 0,063 0,054 0,085 0,078 0,070 0,062 0,054 94,44 96,30 97,22 98,41 100,00
3 Persentase penduduk
yang mendapatkan air minum yang aman
% 67,50 70,00 72,50 75,00 77,50 66,40 69,70 70,60 73,30 75 98,37 99,57 97,38 97,73 96,77
4 Persentase jumlah
IMB yang diterbitkan % 40,00 42,50 45,00 47,50 50,00 33,00 35,50 40,00 45,50 48,00 82,50 83,53 88,89 95,79 96,00
5 Cakupan Rumah Layak Huni Yang terjangkau
% 17 19 21 23 25 15,0 17,50 20,0 22,50 25,00 93,913 96,581 97,479 98,347 99,301
6 Cakupan Lingkungan Yang Sehat dan Aman yang didukung
prasarana sarana utilitas umum
% 53 54,50 56 58,50 60 50 51,50 53 55,50 58 94,340 94,495 94,643 94,872 96,667
Sumber: Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab Grobogan, 2017
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 18
Tabel 2.7 Capaian Anggaran Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
Tahun 2011 -2015 NO Program/
Kegiatan Anggaran Pada Tahun ke-
(Rp.-,000) Realisasi Anggaran Pada Tahun ke-
(Rp.-,000) Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
675.274 1.114.880 1.313.575 1.551.301 1.660.357 611.410 1.004.421 1.198.372 1.259.587 1.346.695 90,54 90,09 91,23 81,20 81,11 19,71 17,11
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
5.861.880 10.979.305
10.378.414
9.189.699 9.220.846 5.773.527 10.253.791 9.995.820 8.777.912 8.822.595 98,49 93,39 96,31 95,52 95,68 9,48 8,85
3 Program
Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
117.000 117.000 117.000 150.000 150.000 103.563 106.167 51.985 99.461 144.434 88,52 90,74 44,43 66,31 96,29 5,09 6,88
4 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan
28.910 65.000 80.000 125.000 138.562 26.250 55.309 59.417 98.705 77.323 90,80 85,09 74,27 78,96 55,80 36,81 24,12
5 Program Pengembangan Data/Informasi
250.000 69.000 580.000 1.774.000 1.247.282 240.286 42.339 198.452 499.421 519.195 96,11 61,36 34,22 28,15 41,63 37,91 16,66
6 Program Peningkatan Jalan dan Jembatan
2.850.000 15.037.477
34.518.400
19.844.850
17.152.093
2.561.649 13.745.415 28.140.903 17.644.899 14.775.317 89,88 91,41 81,52 88,91 86,14 43,18 41,97
7 Program Lingkungan Sehat
Perumahan
1.966.906 2.948.906 3.006.6010
4.071.193 7.855.416 1.870.479 2.838.531 2.725.738 2.801.665 4.710.137 95,10 96,26 90,66 68,82 59,96 31,91 20,29
8 Program Pembangunan
Saluran
150.000 2.067.450 1.770.000 9.275.000 11.636.080
147.826 1.870.694 1.534.731 5.850.136 10.206.384 98,55 90,48 86,71 63,07 87,71 138,75 133,25
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 19
NO Program/ Kegiatan
Anggaran Pada Tahun ke- (Rp.-,000)
Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- (Rp.-,000)
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Drainase/ Gorong-Gorong
9 Program Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
8.416.000 7.112.000 16.285.000
12.950.000
11.350.000
7.737.322 6.551.712 11.831.893 9.672.495 2.172.872 91,94 92,12 72,66 74,69 19,14 6,16 -7,6
Sumber: Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab Grobogan, 2017
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 20
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Grobogan
Untuk lebih menfokuskan pencapaian Visi dan Misi Bupati
Kabupaten Grobogan di bidang perumahan dan permukiman serta
untuk melaksanakan tugas dan fungsi dinas secara efektif dan efisien,
maka dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang dianggap
mempengaruhi keberhasilan dan kegagalannya dengan
memperhitungkan nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi serta
situasi dan kondisi lingkungan.
1. Tantangan
Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman pada lima
tahun yang akan datang antara lain:
a. Rendahnya akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap
pembiayaan perumahan;
b. Iklim usaha pembangunan perumahan masih belum dapat
memaksimalkan seluruh potensi.
c. Peran aktif masyarakat dan dunia usaha dalam memelihara
prasarana dan sarana permukiman belum optimal.
d. Mekanisme kemitraan yang efektif antara dunia usaha,
masyarakat dan pemerintah belum terbentuk secara
maksimal.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 21
e. Keterpaduan kebijakan antara pusat dan daerah dalam
menyelesaikan permasalahan perumahan dan permukiman di
daerah harus terus ditingkatkan;
f. Terbatasnya lahan yang tersedia untuk lokasi pembangunan
perumahan dan permukiman.
g. Terbatasnya informasi kepada masyarakat tentang perumahan
dan permukiman.
h. Rendahnya kesadaran stakeholder akan permasalahan kebutuhan
dasar air minum dan sanitasi yang berimplikasi pada rendahnya
pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi.
2. Peluang
Peluang yang dimiliki dalam pengembangan pelayanan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman selama lima
tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:
a. Peraturan perundang-undangan, Peraturan Pemerintah,
Keputusan Menteri, Perda yang mendukung dibidang
perumahan dan permukiman;
b. Tersedianya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) serta dukungan angaran bantuan keuangan Provinsi
dan DAK untuk penyelenggaraan perumahan dan
permukiman di daerah;
c. Tingginya permintaan masyarakat/ investor terhadap
kepemilikan rumah;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 II- 22
d. Adanya sumber-sumber pendanaan yang berasal dari luar APBD
kabupaten seperti APBN, APBD provinsi, kepanjangannnya ZIS,
CSR dan sumber-sumber lain;
e. Adanya potensi keberlanjutan program-program rutin terkait
dengan pengurangan rumah tidak layak huni dan kawasan
kumuh.
f. Adanya penyediaan dana untuk penyediaan infrastruktur Air
Minum dan Sanitasi yang bersumber pada pendanaan yang
berasal dari luar APBD Kabupaten seperti APBN, APBD
provinsi, dari pihak swasta (CSR) maupun dukungan dari
NGO Internasional.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-1
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Permasalahan perumahan dan permukiman merupakan
sebuah permasalahan yang terus berlanjut dan akan terus
meningkat, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk,
dinamika kependudukan dan tuntutan-tuntutan sosial ekonomi
yang semakin berkembang. Permasalahan perumahan dan
permukiman ini adalah tidak sesuainya jumlah hunian yang
tersedia jika dibandingkan dengan kebutuhan dan jumlah
masyarakat yang akan menempatinya.
Pesatnya angka pertumbuhan penduduk yang tidak
sebanding dengan penyediaan sarana perumahan menyebabkan
permasalahan ini semakin pelik dan serius.
Pembangunan perumahan dan permukiman diperkotaan
banyak yang tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang kota,
inilah yang menyebabkan keadaan perkotaan semakin hari
semakin tidak jelas arah pengembangannya.
Belum optimalnya perencanaan pembangunan perumahan
dan permukiman berakibat pada lemahnya arah kebijakan
pengembangan, tumpang tindihnya rencana aksi pengembangan
antar sektor, dan tidak fokusnya dalam menentukan prioritas
pengembangan perumahan dan pemukiman.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-2
Penyediaan perumahan dan pemukiman juga harus diikuti
dengan penyediaan prasarana dasar seperti penyediaan air bersih,
sistem pembuangan sampah, sistem pembuangan kotoran, air
limbah, tata bangunan, saluran air hujan, penanggulangan bahaya
kebakaran, serta pencemaran air, udara, dan tanah yang memadai.
Penyediaan prasarana dasar tersebut membutuhkan biaya yang
cukup besar. Hal ini tidak berbanding lurus dengan kemampuan
penyediaan anggaran oleh Pemerintah Daerah. Permasalahan
pembiayaan pembangunan perumahan dan permukiman yang
lainnya adalah adanya kecenderungan meningkatnya biaya
pembangunan, termasuk biaya pengadaan tanah yang tidak
sebanding dengan kenaikan angka pendapatan masyarakat,
sehingga standar untuk memenuhi kebutuhan akan hunian
menjadi semakin tinggi.
Berdasarkan kepada kebijaksanaan dasar negara kita yang
menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak atas
perumahan yang layak, tetapi juga mempunyai peran serta dalam
pengadaannya. Menurut kebijaksanaan ini dapat kita simpulkan
bahwa pemenuhan pembangunan perumahan adalah tanggung
jawab masyarakat sendiri, baik itu secara perorangan maupun
secara bersama-sama, pada point ini peran pemerintah hanyalah
sebagai pengatur, pembina dan membantu serta menciptakan iklim
yang baik agar masyarakat dapat memenuhi sendiri kebutuhan
akan perumahan mereka. Masyarakat bukanlah semata-mata objek
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-3
pembangunan, tetapi merupakan subjek yang berperan aktif dalam
pembangunan perumahan dan pemukiman. Perangkat
kelembagaan dibidang perumahan, merupakan satu kesatuan
sistem kelembagaan untuk mewujudkan pembangunan perumahan
secara berencana, terarah dan perpadu, baik itu yang berfungsi
sebagai pemegang kebijaksanaan, pembinaan dan pengaturan pada
berbagai tingkat pemerintahan, maupun lembaga-lembaga
pelaksana pembangunan di sektor pemerintah dan swasta.
Hal lain yang juga berhubungan dengan permasalahan
pembangunan perumahan dan permukiman adalah permasalahan
kelembagaan. Pengembangan unsur-unsur pelaksana
pembangunan perumahan dan permukiman harus lebih
dikembangkan lagi, khususnya kelembagaan pada tingkat daerah,
baik itu yang bersifat formal maupun non-formal yang dapat
mendukung swadaya masyarakat dalam bidang perumahan dan
permukiman.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan berdasarkan Peraturan Bupati Grobogan
Nomor 54 Tahun 2016 tentang Keududkan, Susunan Organisasi,
Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Grobogan mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
pembantuan di bidang perumahan rakyat dan kawasan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-4
permukiman dan pertanahan. Untuk melaksanakan tugas tersebut
dan fungsi dari masing-masing
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya permasalahan
dan faktor yang mempengaruhi pelayanan di lingkungan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman adalah sebagai
berikut:
1. Sekretariat
1) Belum optimalnya kualitas dan kuantitas SDM;
2) Belum optimalnya kualitas pelayanan publik urusan
perumahan dan permukiman;
3) Belum optimalnya kualitas dokumen perencanaan dan
evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan;
4) Pengelolaan asset yang kurang maksimal;
2. Bidang Perumahan
Kondisi kinerja awal pada awal tahun 2015 berikut beberapa
permasalahan yang dihadapi Bidang Perumahan pada Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Grobogan adalah :
1) Terbatasnya akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
terhadap perumahan yang sehat dan layak huni
2) Menurunnya kualitas lingkungan perumahan sehingga
berpotensi tumbuh kawasan kumuh di perkotaan;
3) Terbatasnya kemampuan pemerintah dalam menyediakan
rumah sehat dan layak huni;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-5
4) Mahalnya harga lahan yang ikut mempengaruhi kemampuan
masyakat untuk memiliki rumah yang layak;
5) Belum optimalnya pemenuhan prasarana sarana utilitas
umum di lingkungan perumahan/ permukiman.
6) Cakupan rumah layak huni yang terjangkau di Kabupaten
Grobogan masih rendah, yaitu 61,07%.
7) Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung
prasarana sarana utilitas umum masih rendah yaitu 58 %.
3. Bidang Permukiman
Kondisi kinerja awal pada awal tahun 2015 berikut beberapa
permasalahan yang dihadapi Bidang Permukiman pada Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Grobogan adalah :
1) Masih belum terpenuhi sarana dan prasarana kawasan
permukiman yang ditunjukkan dengan luas kawasan
kumuh yang belum tertangani sebesar 77,32 Ha;
2) Rendahnya cakupan pelayanan air minum akses aman
yaitu 75 %.
3) Rendahnya cakupan pelayanan sanitasi layak yaitu 64 %
4) Terbatasnya sarana infrastruktur pengelolaan air limbah
rumah tangga;
5) Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat (air bersih, sanitasi, dill);
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-6
6) Masih banyak saluran drainase lingkungan dalam kondisi
rusak dan belum terintegrasi antara saluran primer,
sekunder dan tersier;
7) Masih banyak ruas jalan lingkungan permukiman dalam
kondisi kurang baik.
4. Bidang Penataan Bangunan Gedung
Kondisi kinerja awal pada awal tahun 2015 berikut beberapa
permasalahan yang dihadapi bidang Penataan Bangunan
Gedung pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan adalah :
1) Masih rendahnya persentase rumah, gedung dan bangunan
lainnya yang memiliki IMB yaitu sebesar 48 % ;
2) Kurangnya sosialisasi tertib IMB kepada warga masyarakat;
3) Belum adanya data base bangunan gedung yang ada di
seluruh wilayah Kabupaten Grobogan;
4) Banyaknya pelanggaran perda bangunan gedung;
5) Belum ada penindakan secara tegas terhadap pelanggaran
pelanggaran izin bangunan;
6) Belum optimalnya pengelolaan program di bidang
pengawasan bangunan;
7) Kurangnya pengawasan bangunan secara kontinyu.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-7
B. Telaah Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati
Grobogan
1. Visi
Visi merupakan arah atau kondisi ideal di masa depan
yang ingin dicapai (Clarity of direction) berdasarkan situasi dan
kondisi saat ini. Pemerintah Kabupaten Grobogan telah
menetapkan visi dan misi pembangunan jangka menengah
daerah tahun 2016-2021 yang merupakan penjabaran dari Visi
Bupati/Wakil Bupati Grobogan, yaitu sebagai berikut:
“Terwujudnya Masyarakat Grobogan Yang Sejahtera Secara
Utuh dan Menyeluruh”
Penjelasan dari Visi Kabupaten Grobogan adalah sebagai
berikut.
1) Masyarakat yang sejahtera secara utuh, mengandung
maksud bahwa tercipta kondisi masyarakat di Kabupaten
yang sehat, selamat, makmur, aman sentosa, baik secara
moril maupun materiil. Artinya masyarakat Kabupaten
Grobogan dapat terpenuhi sandang, pangan, kesehatan,
pendidikan, memiliki usia harapan hidup yang tinggi,
mendapatkan pekerjaan yang layak dan memiliki pendapatan
perkapita yang sesuai dengan kebutuhan hidup. Selain
terpenuhinya kebutuhan secara materiil, masyarakat merasa
aman dalam menjalani kehidupannya, terhindar dari
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-8
ancaman kemanan dan ketertiban lingkungan.
2) Masyarakat yang sejahtera secara menyeluruh, mengandung
maksud bahwa kondisi masyarakat Kabupaten Grobogan
yang sehat, selamat, makmur, aman sentosa, baik secara
moril maupun materiil menyeluruh pada seluruh lapisan
masyarakat dan seluruh wilayah kabupaten. Ditandai dengan
menurunnya tingkat kesenjangan kelompok pendapatan
masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang merata dan
menurunnya kesenjangan antar wilayah.
2. Misi
Berdasarkan pada rumusan Visi Kabupaten Grobogan,
maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1) Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan,
perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air;
2) Meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan
3) Pengembangan ekonomi kerakyatan bidang UMKM, industri,
perdagangan, koperasi dan pariwisata;
4) Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan
pemberdayaan masyarakat, keolahragaan pemuda, KB dan
pelayanan sosial dasar lainnya;
5) Mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan peningatan
penyerapan tenaga kerja
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-9
6) Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola
pemerintahan yang akuntabel dan kualitas pelayanan publik.
7) Meningkatan kelestarian sumberdaya alam, lingkungan hidup
dan kualitas penataan ruang
8) Meningkatkan penghayatan nilai-nilai keagamaan dan
pelestarian budaya masyarakat
9) Meningkatkan pemerataan pendapatan, pembangunan antar
wilayah, kesetaraan gender, perlindungan anak dan
penanggulangan kemiskinan.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintah daerah urusan perumahan dan permukiman
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Berdasarkan
tugas pokok tersebut, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman mendukung pencapaian misi ke-1 yaitu
Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan,
perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air.
Tujuan dari misi ke-1 yang terkait dengan tugas pokok
dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
adalah Meningkatkan pemenuhan akses permukiman, air minum
dan sanitasi yang layak dengan sasaran Berkurangnya kawasan
kumuh dan meningkatnya cakupan akses air minum dan
sanitasi. Berikut faktor penghambat dan faktor pendorong
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-10
pelayanan Dinas Perumahan dan Permukiman terhadap
pencapaian Visi Misi dan Program Bupati/ Wakil Bupati
Grobogan.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-11
Tabel 3.1 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Terhadap
Pencapaian Visi Misi dan Program Bupati/ Wakil Bupati Grobogan No Misi Tujuan dan Sasaran RPJMD Permasalahan Pelayanan Faktor
Penghambat Pendorong
1 Misi: Membangun dan meningkatkan
infrastruktur jalan-jembatan, perhubungan, perumahan-permukiman dan sumberdaya air;
1. Masih belum terpenuhi sarana dan prasarana kawasan permukiman yang
ditunjukkan dengan luas kawasan kumuh yang belum tertanganai;
2. Menurunnya kualitas permukiman sehingga berpotensi tumbuh kawasan kumuh di perkotaan;
3. Terbatasnya kualitas lingkungan perumahan;
4. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan dasar (air bersih dan
sanitasi, dll) 5. Terbatasnya akses pelayanan air minum
perpipaan 6. Belum optimalnya pengembangan
pelayanan Pengolahan air limbah terpusat (Sistem sewerage);
7. Kurangnya ketersediaan air baku sebagai sumber air minum;
8. Masih banyak ruas jalan lingkungan permukiman dalam kondisi kurang baik;
9. Belum optimalnya pengelolaan program di bidang pengawasan bangunan;
1. Kebutuhan SDM 2. Pertumbuhan penduduk yang
cukup tinggi; 3. Permintaan rumah yang
semakin meningkat dengan lahan terbatas;
4. Terbatasnya sumber daya air; 5. Keterbatasan anggaran; 6. Terbatasnya jaringan air bersih 7. Terbatasnya database teknis
terkait bidang tugas organisasi.
8. Rendahnya partisipasi publik dalam upaya pemenuhan pelayanan perumahan di masyarakat.
❖ Struktur organisasi dan tupoksi yang jelas sehingga tidak terjadi
tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas;
❖ Kejelasan pembagian kewenangan, kedudukan, tugas dan fungsinya berupa peraturan, pedoman, juklak, juknis pada setiap operasional kegiatan;
❖ Komitmen pimpinan dalam
pengelolaan manajemen ; ❖ Penguatan kelembagaan yang
dilakukan secara menyeluruh dan terus menerus oleh Pemerintah Kabupaten
❖ Peraturan perundangan-undangan yang jelas.
2 Tujuan:
Meningkatkan pemenuhan akses permukiman, air minum dan sanitasi yang layak
3 Sasaran: Berkurangnya kawasan kumuh dan meningkatnya cakupan akses air minum dan sanitasi
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-12
C. Telaah Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
Dalam Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat telah ditetapkan sebuah visi yang diarahkan
untuk mencapai pembangunan bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat untuk tahun Tahun 2015-2019. Visi tersebut
yaitu:
"Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Yang Handal Dalam Mendukung Indonesia Yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong"
Untuk mencapai perwujudan visi di atas, telah dirumuskan 5
misi yaitu :
1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air
termasuk sumber daya maritim untuk mendukung ketahanan air,
kedaulatan pangan dan kedaulatan energi, guna menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik dalam rangka
kemandirian ekonomi;
2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung
konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan
pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing
bangsa di lingkup global yang berfokus pada keterpaduan
konektivitas daratan dan maritim;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-13
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan
perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar
yang layak dalam rangka mewujudkan kualitas hidup manusia
Indonesia sejalan dengan prinsip ‘infrastruktur untuk semua’.
4. Mempercepat pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat secara terpadu dari pinggiran di dukung
industri konstruksi yang berkualitas
5. untuk mendukung keseimbangan pembangunan antar daerah,
terutama di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan
perdesaan, dalam kerangka NKRI;
6. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi untuk
mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,
pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat dan
pengawasan yang ketat.
Dengan memperhatikan visi misi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2015-2019, sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan mengarah dan ikut mendukung
pencapaian misi Kementerian, sebagai berikut:
Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan
perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar
yang layak dalam rangka mewujudkan kualitas hidup manusia
Indonesia sejalan dengan prinsip ‘infrastruktur untuk semua’.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-14
Tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat merupakan rumusan kondisi yang hendak dituju di akhir
periode perencanaan. Tujuan ini merupakan penjabaran dari visi serta
dilengkapi dengan rencana sasaran strategis yang hendak dicapai
dalam rangka mencapai sasaran nasional yang tertuang dalam
RPJMN tahun 2015-2019. Tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat secara umum adalah menyelenggarakan
infrastrukutur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan
tingkat dan kondisi ketersediaan, keterpaduan, serta kualitas dan
cakupan pelayanan yang produktif dan cerdas, berkeselamatan,
mendukung kesehatan masyarakat, menyeimbangkan pembangunan,
memenuhi kebutuhan dasar, serta berkelanjutan yang berasaskan
gotong royong guna mencapai masyarakat yang lebih sejahtera. Lebih
lanjut, keterkaitan antara tujuan dan sasaran strategis dijabarkan
sebagai berikut:
1. Tujuan 1 : Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat yang terpadu dan
berkelanjutan didukung industri konstruksi yang
berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antar
daerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan
perbatasan, dan kawasan perdesaan. Tujuan 1 ini
akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-15
a. Meningkatnya keterpaduan pembangunan
infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan
rakyat antar daerah, antar sektor dan antar tingkat
pemerintahan
b. Meningkatnya keterpaduan perencanaan,
pemrograman dan penganggaran.
c. Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas
konstruksi nasional.
2. Tujuan 2 : Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan
umum dan perumahan rakyat untuk mendukung
ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan
energi, guna menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik dalam rangka kemandirian
ekonomi. Tujuan 2 ini akan dicapai melalui sasaran
strategis, yaitu:
a. Meningkatnya dukungan kedaulatan pangan dan
energi; dan
b. Meningkatnya ketahanan air.
3. Tujuan 3 : Menyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan
umum dan perumahan rakyat untuk konektivitas
nasional guna meningkatkan produktivitas, efisiensi,
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-16
dan pelayanan sistem logistik nasional bagi
penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang
berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan
maritim. Tujuan 3 ini akan dicapai melalui sasaran
strategis, yaitu:
a. Meningkatnya dukungan konektivitas bagi
penguatan daya saing; dan
b. Meningkatnya kemantapan jalan nasional
4. Tujuan 4 : Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan
umum dan perumahan rakyat untuk mendukung
layanan infrastruktur dasar yang layak guna
mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia
sejalan dengan prinsip “infrastruktur untuk semua”,
akan dicapai melalui sasaran strategis:
a. Meningkatnya dukungan layanan infrastruktur
dasar permukiman dan perumahan;
b. Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan
infrastruktur permukiman;
c. Meningkatnya penyediaan dan pembiayaan
perumahan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-17
5. Tujuan 5 : Menyelenggarakan tata kelola sumber daya organisasi
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang
meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan
pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan
pengembangan untuk mendukung penyelenggaraan
pembangunan bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat yang efektif, efiesien, transparan
dan akuntabel. Tujuan 5 ini akan dicapai melalui
sasaran srategis, yaitu:
a. Meningkatnya pengendalian dan pengawasan;
b. Meningkatnya sumber daya manusia yang
kompeten dan beintegritas;
c. Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja
tinggi dan berintegritas;
d. Meningkatnya kualitas inovasi teknologi terapan
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
e. Meningkatnya pengelolaan regulasi dan layanan
hukum, data dan informasi publik, serta sarana
dan prasarana.
Peta strategi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dapat lihat pada Gambar 3.1.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-18
Gambar 3.1 : Peta Strategis Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-19
Berikut ditampilkan permasalahan pelayanan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
berdasarkan sasaran strategis renstra Kementerian Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang yang terkait dengan tupoksi dinas beserta faktor
penghambat dan pendorong.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-20
Tabel 3.2 Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Berdasarkan
Sasaran Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannnya
No Sasaran Jangka Menengah
Renstra Kementerian
PU & PR
Permasalahan Pelayanan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Meningkatnya dukungan
layanan infrastruktur dasar
permukiman dan perumahan
1. Menurunnya kualitas lingkungan
perumahan;
2. Kurangnya prasarana sarana utilitas umum di lingkungan perumahan;
3. Belum terpenuhinya target 100% akses
terhadap air bersih dan 100% akses
terhadap sanitasi;
4. Belum optimalnya penanganan PSU kawasan permukiman
Belum ada peraturan
pengelolan PSU
❖ Komitmen pimpinan
dalam pengelolaan
manajemen ; ❖ Penguatan
kelembagaan yang
dilakukan secara
menyeluruh dan
terus menerus oleh Pemerintah
Kabupaten
2 Meningkatnya kualitas dan
cakupan pelayanan
infrastruktur permukiman;
Belum terpenuhinya target
100% akses terhadap air
Bersih, target 0% permukiman kumuh dan
100% akses terhadap sanitasi
Keterbatasan anggaran
pelaksanaan kegiatan
bidang perumahan dan
permukiman
Banyak sumber-
sumber pendanaan
yang berasal dari luar
APBD daerah seperti
APBN, CSR dan sumber-sumber lain.
3 Meningkatnya penyediaan
dan pembiayaan
perumahan
1. Terbatasnya kemampuan pemerintah
dalam menyediakan rumah sehat dan
layak huni;
2. Mahalnya harga lahan yang ikut
mempengaruhi kemampuan masyakat untuk memiliki rumah yang layak;
3. Belum ada kajian kebutuhan rusun untuk
memenuhi kebutuhan rumah layak huni
bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
(MBR)
Belum tertanganinya
permasalahan kebutuhan
rumah (backlog), besarnya
rumah tidak layak huni
dan besarnya kawasan kumuh yang menjadi
kewenangan daerah
Investasi di bidang
properti yang cukup
tinggi.
Sumber: Hasil Analisis, 2017
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-21
D. Telaah Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Rencana Strategis Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah diarahkan untuk mendukung Visi
dan Misi Gubernur Jawa Tengah Tahun 2014-208, Visi tersebut
adalah:
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “Mboten
Korupsi, Mboten Ngapusi”
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditempuh 7
(tujuh) misi pembangunan daerah, yaitu :
1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno,
Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan
Berkepribadian di Bidang Kebudayaan;
2. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan,
Menanggu-langi Kemiskinan dan Pengangguran;
3. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa
Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi,
Mboten Ngapusi”;
4. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk
Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan;
5. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan
Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat
Hidup Orang Banyak;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-22
6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi
Kebutuhan Dasar Masyarakat;
7. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan
Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.
Berdasarkan unsur visi dan misi tersebut diatas yang terkait
dengan tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Groogan adalah Misi :
Misi ke - 6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk
Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat
Misi ini diarahkan untuk pemenuhan layanan dasar,
pendidikan, kesehatan, permukiman, jaringan irigasi dan air baku
melalui perluasan akses dan penyediaan prasarana dan sarana serta
pemenuhan standar pelayanan minimal.
Tujuan dan sasaran renstra Dinas Perumahan dan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai
berikut:
1. Tujuan 1 : Menciptakan penyelenggara pemerintahan daerah
yang kompeten, profesional, berdedikasi tinggi dan
berorientasi pada pelayanan prima dengan sistem
birokrasi yang transparan dan akuntabel serta
bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Tujuan 1 ini
akan dicapai melalui sasaran strategis:
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-23
a. Meningkatnya pelayanan administrasi
perkantoran;
b. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
yang menunjang kineraj aparatur dinas;
c. Meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur
dinas;
d. Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur;
e. Mewujudkan pertanggungjawaban keuangan
dinas yang transparan
2. Tujuan 2 : Meningkatkan hunian yang layak pada lingkungan
permukiman yang berkualitas dan tertib
administrasi pertanahan. Tujuan 2 ini akan dicapai
melali sasaran strategis sebagai berikut:
a. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan rumah
layak huni;
b. Meningkatnya kualitas lingkungan
permukiman;
c. Meningkatnya tertib administrasi pertanahan;
d. Meningkatnya keterpaduan pelaksanaan
pembangunan perumahan, kawasan
permukiman dan pertanahan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-24
Dengan memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah tahun 2014-2018, sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan mengarah dan ikut mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran sebagai berikut:
Tujuan 2 : Meningkatkan hunian yang layak pada lingkungan
permukiman yang berkualitas dan tertib administrasi
pertanahan.
Dengan sasaran strategis:
a. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan rumah layak huni;
b. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman;
c. Meningkatnya tertib administrasi pertanahan;
d. Meningkatnya keterpaduan pelaksanaan pembangunan
perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan.
Berikut ditampilkan permasalahan pelayanan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
berdasarkan sasaran strategis renstra Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah yang terkait dengan
tupoksi dinas beserta faktor penghambat dan pendorong.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-25
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Berdasarkan
Sasaran Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannnya
No Sasaran Jangka Menengah
Renstra Kementerian PU & PR
Permasalahan Pelayanan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan rumah layak
huni;
1. Terbatasnya kemampuan pemerintah dalam menyediakan rumah sehat dan
layak huni;
2. Mahalnya harga lahan yang ikut
mempengaruhi kemampuan masyakat
untuk memiliki rumah yang layak; 3. Belum ada kajian kebutuhan rusun
untuk memenuhi kebutuhan rumah
layak huni bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR)
Belum tertanganinya permasalahan kebutuhan
rumah (backlog), besarnya
rumah tidak layak huni
dan besarnya kawasan
kumuh yang menjadi kewenangan daerah
1. Investasi di bidang properti yang cukup
tinggi;
2. Sumber pendanaan
yang berasal dari luar
APBD daerah
2 Meningkatnya kualitas
lingkungan permukiman;
1. Belum terpenuhinya target 100% akses
terhadap air Bersih, target 0%
permukiman kumuh dan 100% akses terhadap sanitasi;
2. Belum optimalnya penanganan PSU
kawasan permukiman
Belum ada peraturan
pengelolan PSU
Peraturan perundangan
yang mendukung
dibidang perumahan dan permukiman
3 Meningkatnya keterpaduan
pelaksanaan pembangunan
perumahan, kawasan permukiman dan
pertanahan
1. Belum tersedianya basis data dan
keterpaduan program penanganan
perumahan dan kawasan permukiman; 2. Belum tersedianya kebijakan
pembangunan perumahan dan kawasan
permukiman tingkat kabupaten (RKP dan
RP3KP);
Kurangnya keterpaduan
kebijakan antara
pemerintah pusat dan daerah dalam
menyelesaikan
permasalahan perumahan
dan permukiman
Potensi keberlanjutan
program-program rutin
terkait pengurangan rumah tidak layak huni
dan kawasam kumuh
Sumber: Hasil Analisis, 2017
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-26
E. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Grobogan
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan produk
perencanaan ruang yang digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan program-program pembangunan di daerah serta
mendorong percepatan perkembangan masyarakat secara tertib,
teratur dan terencana. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Grobogan diperlukan sebagai upaya sinkronisasi antara
rencana tata ruang dengan rencana pembangunan. Dalam
penyusunan Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan, sinkronisasi tersebut
bertujuan untuk mengintegrasikan antara rencana tata ruang
wilayah dengan program dan kegiatan dibidang perumahan/
permukiman. RTRW Kabupaten Grobogan 2011-2031 bertujuan
mewujudkan ruang Kabupaten yang produktif, berdaya saing,
dan berkelanjutan sebagai pusat pertumbuhan wilayah di bagian
timur Jawa Tengah dengan berbasis sektor pertanian dan
didukung oleh sektor perdagangan, jasa, industri, pertambangan
dan pariwisata.
Berdasarkan tujuan penataan ruang wilayah tersebut,
maka peran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan lebih pada penyediaan infrastruktur wilayah
yang mengarah pada penyelenggaraan perumahan dan permukiman
yang berwawasan lingkungan. Lebih lanjut tujuan penataan ruang
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-27
di Kabupaten Grobogan dalam RTRW 2011-2031 diterjemahkan
dalam 7 poin kebijakan penataan ruang wilayah sebagai berikut:
a) Pengembangan sistem pusat pelayanan dengan
mengintegrasikan pusat pelayanan perkotaan dan perdesaan di
seluruh wilayah Kabupaten terutama dalam koridor
pengembangan Kedungsepur;
b) Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan
prasarana wilayah secara terpadu guna mendukung posisi
strategis Kabupaten di bagian timur Jawa Tengah;
c) Pengembangan kawasan peruntukan industri dan kawasan
agropolitan Kutosaringan yang berdaya saing dalam skala
pelayanan nasional;
d) Pengembangan sentra pemasaran hasil komoditas unggulan
Kabupaten yang didukung peningkatan produktifitas hasil
komoditasnya;
e) Pengelolaan fungsi kawasan sesuai daya dukung lahan, daya
tampung kawasan, dan konservasi sumberdaya alam demi
pengembangan wilayah berkelanjutan;
f) Pengembangan kawasan pertanian pangan berkelanjutan dalam
mendukung ketahanan pangan nasional; dan
g) Peningkatan fungsi kawasan untuk mendukung pertahanan dan
keamanan negara.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-28
Penelaahan substansi rencana tata ruang mencakup
rencana struktur ruang dan rencana pola ruang, Rencana struktur
ruang dan pola ruang memuat informasi mengenai lokasi spasial
yang akan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam
perumusan program dan kegiatan Rencana Strategis Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
2011-2030.
I. Rencana Pengembangan Sistem Perkotaan
1. Rencana Sistem Pusat Kegiatan
a. Kawasan perkotaan Purwodadi sebagai bagian dari PKN
Kendal-Demak- Ungaran-Salatiga-Semarang-Purwodadi yang
selanjutnya disebut Kedungsepur;
b. PKL (Pusat Kegiatan Lokal) meliputi: 1)Kawasan perkotaan
Purwodadi; 2)Kawasan perkotaan Gubug; dan 3)Kawasan
perkotaan Godong.
c. PKLp (Pusat Kegiatan Lokal Promosi) meliputi: 1)Kawasan
perkotaan Wirosari; dan 2)Kawasan perkotaan Kradenan.
d. PPK (Pusat Pelayanan Kawasan) meliputi: 1)Kawasan
perkotaan Tegowanu; 2)Kawasan perkotaan Tanggungharjo;
3)Kawasan perkotaan Kedungjati; 4)Kawasan perkotaan
Klambu; 5)Kawasan perkotaan Brati; 6)Kawasan perkotaan
Grobogan; 7)Kawasan perkotaan Penawangan; 8)Kawasan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-29
perkotaan Karangrayung; 9)Kawasan perkotaan Toroh;
10)Kawasan perkotaan Geyer; 11)Kawasan perkotaan
Pulokulon; 12)Kawasan perkotaan Gabus; 13)Kawasan
perkotaan Ngaringan; dan14)Kawasan perkotaan
Tawangharjo.
2. Rencana Fungsi Pusat Kegiatan
a. PKL dengan fungsi pengembangan sebagai kawasan
perdagangan dan jasa, industri, perekonomian untuk skala
regional, pendidikan, kesehatan, peribadatan;
b. PKLp dengan fungsi pengembangan sebagai kawasan
perdagangan dan jasa, perekonomian untuk skala lokal,
pendidikan, kesehatan, peribadatan; dan
c. PPK dengan fungsi pengembangan sebagai kawasan pusat
pelayanan skala kecamatan yaitu fasilitas pendidikan,
kesehatan, peribadatan, perdagangan dan jasa, serta
perekonomian.
II. Rencana Pengembangan Sistem Perdesaan
Rencana pengembangan PPL dengan fungs utama sebagai
pusat koleksi dan distribusi hasil pertanian dan pelayanan
permukiman perdesaan meliputi: 1)Desa Karangasem
Kecamatan Wirosari; 2)Desa Boloh Kecamatan Toroh; 3)Desa
Jeketro Kecamatan Gubug; 4) Desa Nambuhan Kecamatan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-30
Purwodadi; 5)Desa Putatsari Kecamatan Grobogan; 6)Desa
Truwolu Kecamatan Ngaringan; 7)Desa Simo Kecamatan
Kradenan; 8)Desa Kapung Kecamatan Tanggungharjo; 9)Desa
Sedadi Kecamatan Penawangan; 10)Desa Telawah Kecamatan
Karangrayung; 11)Desa Karanglangu Kecamatan Kedungjati;
dan 12) Desa Jambon Kecamatan Pulokulon.
III. Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Wilayah
1. Rencana Sistem Jaringan Transportasi Darat, yang terdiri atas:
a. Jaringan jalan provinsi di wilayah kabupaten;
b. Jaringan jalan kabupaten;
c. Pengembangan dan peningkatan jembatan.
2. Rencana Sistem Jaringan Kereta Api
a. Pengembangan jalur kereta api regional, meliputi: 1)Jalur
kereta api semarang-surabaya; 2)Jalur kereta api semarang-
solo dan 3)Pengembangan jalur ganda kereta api meliputi
jalur Purwodadi-Surabaya sebagai jalur perkeretapian
Semarang-Surabaya.
b. Pengembangan jalur kereta api komuter, meliputi: 1)Jalur
Kedungjati-Tuntang-Ambarawa dan 2)Jalur Semarang-Cepu.
c. Pengembangan stasiun kereta api, berupa peningkaatan
fungsi stasiun, meliputi: 1)Stasiun Gundih di Kecamatan
Geyer; 2)Stasiun Kedungjati di Kecamatan Kedungjati dan
Stasiun Ngrombo di Kecamatan Toroh.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-31
d. Peningkatan pelayanan kereta api, terdiri atas:
1)Pengembangan fasilitas operasi dan keselamatan kereta api;
dan 2)Pengembangan sistem informasi kereta api.
3. Rencana Pengembangan Sistem Prasarana Lainnya
a. Rencana pengembangan sistem jaringan energi;
❖ Rencana pengembangan jaringan pipa minyak dan gas
bumi berlokasi sejajar jalur kereta api Semarang-Surabaya
meliputi pembangunan jalur pipa gas Blora-Grobogan-
Demak-Semarang dan jalur pipa gas Gresik-Semarang,
melalui Kecamatan Gabus, Kecamatan Kradenan,
Kecamatan Pulokulon, Kecamatan Toroh, Kecamatan
Penawangan, Kecamatan Karangrayung, Kecamatan
Godong, Kecamatan Gubug dan Kecamatan Tegowanu.
❖ Rencana pengembangan gardu induk distribusi berupa
peningkatan gardu induk listrik di Kecamatan Purwodadi;
❖ Rencana pengembangan pembangkit listrik berupa
peningkatan interkoneksi jaringan listrik Jawa - Bali.
❖ Rencana pengembangan jaringan transmisi tenaga listrik
❖ Rencana pengembangan energi alternatif meliputi:
pengembangan energi alternatif tenaga surya, angin, dan
biogas.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-32
b. Rencana pengembangan sistem jaringan telekomunikasi
❖ Pengembangan jaringan kabel berupa pembangunan
jaringan telepon kabel di semua kawasan perkotaan dan
peningkatan kapasitas pelayanan Sentral Telepon Otomat
(STO) yang terdapat di Kecamatan Purwodadi, Kecamatan
Wirosari, Kecamatan Toroh, Kecamatan Godong, dan
Kecamatan Gubug.
❖ Pengembangan sistem nirkabel meliputi: 1)Pembangunan
jaringan telepon tanpa kabel yang menjangkau semua
kawasan; 2)Pembangunan jaringan layanan internet pada
fasilitas umum di PKL, PKLp, PPK, dan PPL; dan
3)Pembangunan menara telekomunikasi bersama di
seluruh kecamatan.
c. Rencana pengembangan sistem jaringan sumber daya air
❖ Sistem WS berupa peningkatan pengelolaan DAS pada
jaringan sumber daya air WS Strategis Nasional Jratun
Seluna meliputi: 1)DAS Jragung; 2)DAS Tuntang; 3)DAS
Serang-Lusi; dan 4)DAS Juwana.
❖ Jaringan irigasi meliputi: 1)Jaringan irigasi primer yang
melalui seluruh kecamatan kecuali Kecamatan Kedungjati;
2)Jaringan irigasi sekunder yang melalui seluruh
kecamatan kecuali Kecamatan Kedungjati; dan 3)Jaringan
tersier yang tersebar di wilayah kabupaten.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-33
❖ Daerah irigasi, meliputi:
1). Daerah Irigasi kewenangan Pemerintah Pusat sebanyak
5 (lima) meliputi :
• Daerah irigasi Sedadi terletak di Kecamatan
Penawangan, Kecamatan Godong dan Kecamatan
Karangrayung dengan luas kurang lebih 7.080 ha
sebagai daerah irigasi lintas kabupaten;
• Daerah irigasi Glapan terletak di Kecamatan Gubug,
Kecamatan Tegowanu, Kecamatan Tanggungharjo,
Kecamatan Godong dan Kecamatan Karangrayung
dengan luas kurang lebih 9.277 ha sebagai daerah
irigasi lintas kabupaten;
• Daerah irigasi Klambu terletak di Kecamatan
Klambu dengan luas kurang lebih 879 ha sebagai
daerah lintas kabupaten;
• DI Sidorejo terletak di Kecamatan Geyer, Kecamatan
Toroh, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan
Penawangan, Kecamatan Godong dan Kecamatan
Karangrayung dengan luas kurang lebih 7.856 ha
sebagai daerah irigasi utuh kabupaten;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-34
• Daerah irigasi Bendung Dumpil terletak di
Kecamatan Ngaringan, Kecamatan Kradenan,
Kecamatan Pulokulon, Kecamatan Purwodadi,
Kecamatan Wirosari, Kecamatan Tawangharjo,
Kecamatan Kradenan, Kecamatan Grobogan,
Kecamatan Brati dan Kecamatan Klambu dengan
luas kurang lebih 9.818 ha sebagai daerah irigasi
utuh kabupaten.
2). Daerah irigasi kewenangan Pemerintah Provinsi
meliputi daerah irigasi Bendung Kedungwaru terletak di
Kecamatan Ngaringan dengan luas kurang lebih 644 ha
sebagai daerah irigasi lintas Kabupaten.
3). Daerah irigasi kewenangan Kabupaten sebanyak 165
(seratus enam puluh lima) daerah irigasi dengan luas
kurang lebih 14.804 (empat belas ribu delapan ratus
empat) hektar.
❖ Sistem Prasarana Air Baku
1). Pemanfaatan, pengelolaan dan pengembangan sumber
air baku permukaan yang terdiri atas:
• Peningkatan pengelolaan waduk;
• Peningkatan pengelolaan embung;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-35
• Pembuatan embung baru tersebar di kecamatan-
kecamatan untuk kebutuhan air baku, pertanian dan
pengendalian banjir;
• Pemanfaatan secara optimal dan proporsional
sumber mata air untuk air
2). Pemanfaatan dan pengelolaan sumber air baku bawah
tanah berupa penggunaan air bawah tanah secara
proporsional dan terkendali.
❖ Sistem pengendalian banjir meliputi: pembangunan,
rehabilitasi, dan operasi pemeliharaan bangunan-
bangunan pengendali banjir berupa bendung, waduk,
embung, dan bangunan pelimpah yang berada di
Kecamatan Gubug, Kecamatan Kedungjati, Kecamatan
Tegowanu, Kecamatan Penawangan, Kecamatan Grobogan,
Kecamatan Ngaringan, Kecamatan Wirosari, Kecamatan
Gabus, Kecamatan Pulokulon, Kecamatan Geyer,
Kecamatan Bratii, Kecamatan Toroh dan Kecamatan
Purwodadi.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-36
4. Rencana pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah
lainnya
a. Sistem Pengelolaan Sampah, meliputi:
❖ Rencana pengelolaan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir)
dengan sistem sanitary landfill terdapat di Kecamatan
Purwodadi;
❖ Rencana pengembangan lokasi TPSST (Tempat
Pemrosesan Sementara Sampah Terpadu), meliputi:
• Revitalisasi TPSST eksisting di Kecamatan Gubug,
Kecamatan Godong, dan Kecamatan Wirosari; dan
• Pembangunan TPSST baru tersebar di Kecamatan
Tegowanu, Kecamatan Tanggungharjo, Kecamatan
Kedungjati, Kecamatan Penawangan, Kecamatan
Karangrayung, Kecamatan Toroh, Kecamatan Geyer,
Kecamatan Pulokulon, Kecamatan Kradenan,
Kecamatan Gabus, Kecamatan Klambu, Kecamatan
Brati, Kecamatan Grobogan, Kecamatan Tawangharjo
dan Kecamatan Ngaringan.
❖ Pola operasi pewadahan individu dan pewadahan
komunal;
❖ Pengangkutan dilakukan dari transfer depo dan wadah
komunal ke TPA atau untuk pengumpulan langsung dari
sumber-sumber sampah besar langsung ke TPA; dan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-37
❖ Sampah dikelola dari sumbernya dengan prinsip 3 R
(Reuse, Reduce, Recycle).
b. Sistem Drainase, meliputi:
❖ Saluran primer yaitu sistem saluran yang memanfaatkan
aliran sungai-sungai utama di Kabupaten Grobogan;
❖ Saluran sekunder yaitu sistem saluran berupa selokan
yang dikembangkan mengikuti jaringan jalan utama; dan
❖ Pengembangan drainase kabupaten dengan
mengintegrasikan sistem drainase dengan sistem DAS dan
Sub DAS.
c. Sistem penyediaan air minum mencakup sistem jaringan
perpipaan dan sistem jaringan non perpipaan terlindungi
dengan rencana cakupan pelayanan mencapai 80% wilayah
Kabupaten Grobogan, meliputi:
❖ IPA Tegowanu dengan debit 25 liter/detik melayani
kawasan perkotaan tegowanu;
❖ IPA Penawangan dengan debit 30 liter/detik melayani
kawasan perkotaan penawangan; dan
❖ Sistem penyediaan air minum di tiap kawasan perkotaan
dari sumber mata air dengan sistem pengaliran gravitasi.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-38
d. Sistem pengelolaan air limbah, meliputi:
❖ Sistem pembuangan air limbah (sewage) mencakup sistem
pengolahan berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
yang terletak di kawasan peruntukan industri meliputi:
1)Kecamatan Tegowanu; 2)Kecamatan Gubug;
3)Kecamatan Tanggungharjo; 4)Kecamatan Godong;
5)Kecamatan Penawangan; 6)Kecamatan Karangrayung;
7)Kecamatan Purwodadi; 8)Kecamatan Wirosari; dan
9)Kecamatan Pulokulon.
❖ Sistem pembuangan air buangan rumah tangga
(sewerage) yang pengelolaannya terdiri atas pengolahan
sanitasi setempat (on site sanitation) untuk industri, hotel
rumah makan, dan rumah tangga, serta pengolahan
sanitasi terpusat (off site sanitation) bagi kompleks
perumahan baru dan rumah sakit; dan
❖ Sistem pembuangan air limbah (sewage) mencakup sistem
pengolahan berupa Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
(IPLT) yang terletak di Kecamatan Purwodadi.
e. Jalur dan ruang evakuasi bencana alam meliputi :
❖ Jalur dan ruang evakuasi bencana banjir, terletak di :
• Jalan raya Gubug-Semarang dengan ruang evakuasi
berada di kantor Kecamatan Tegowanu untuk
Kecamatan Tegowanu;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-39
• Jalan raya Gubug-Semarang dan Gubug-Godong
dengan ruang evakuasi berada di kantor Kecamatan
Gubug untuk Kecamatan Gubug;
• Jalan Godong-Purwodadi dengan ruang evakuasi
berada di kantor Kecamatan Godong untuk Kecamatan
Godong;
• Jalur Grobogan ke arah Pati dengan ruang evakuasi
berada di kantor Kecamatan Grobogan untuk
Kecamatan Grobogan;
• Jalan Godong-Karangrayung dengan ruang evakuasi
berada di kantor Kecamatan Karangrayung untuk
Kecamatan Karangrayung;
• Ruas Jalan Purwodadi-Surakarta dengan ruang
evakuasi berada di kantor Kecamatan Geyer untuk
Kecamatan Geyer;
• Ruas Jalan Grobogan-ke arah Kudus dengan ruang
evakuasi berada di kantor Kecamatan Brati untuk
Kecamatan Brati;
• Ruas Jalan Puwodadi-Geyer ke arah Surakarta dengan
ruang evakuasi berada di Kantor Kecamatan Toroh
untuk Kecamatan Toroh; dan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-40
• Ruas Jalan Suprapto-Diponegoro-ke arah Surakarta
dan ruas jalan Suprapto-Gajah Mada-ke arah Semarang
dengan ruang evakuasi berada di GOR Purwodadi
untuk Kecamatan Purwodadi.
❖ Jalur dan ruang evakuasi bencana tanah longsor
menyesuaikan lokasi kejadian tanah longsor dengan
ruang evakuasi berada di kantor desa dan/atau kantor
kecamatan.
f. Pengembangan sistem proteksi kebakaran meliputi:
❖ Pencegahan dan penanggulangan kebakaran dalam
lingkup kota, lingkungan, dan bangunan;
❖ Sistem proteksi kebakaran mencerminkan layanan yang
disepakati oleh pemangku kepentingan, terdiri atas:
• pencegahan kebakaran;
• pemberdayaan peran masyarakat;
• pemadam kebakaran; dan
• penyelamatan jiwa dan harta benda.
❖ Sistem proteksi kebakaran akan diatur lebih lanjut dalam
Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kabupaten
Grobogan.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-41
Rencana Pola Ruang Wilayah sesuai dengan RTRW
Kabupaten Grobogan 2011-2031 adalah sebagai berikut:
1. Kawasan Lindung, terdiri atas:
a. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan
bawahannya;
b. Kawasan perlindungan setempat;
c. Kawasan ruang terbuka hijau;
d. Kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya;
e. Kawasan rawan bencana alam;
f. Kawasan lindung geologi; dan
g. Kawasan lindung lainnya
Kawasan lindung plasma nutfah seluas kurang lebih 2.424
(dua ribu empat ratus dua puluh empat) hektar meliputi:
1)Kecamatan Gabus; 2)Kecamatan Brati; 3)Kecamatan
Grobogan; 4)Kecamatan Tawangharjo; 5)Kecamatan Geyer;
6)Kecamatan Toroh; 7)Kecamatan Kradenan; 8)Kecamatan
Pulokulon; 9)Kecamatan Kedungjati; dan 10)Kecamatan
Karangrayung.
2. Kawasan Budidaya terdiri atas:
a. Kawasan peruntukan hutan produksi
Kawasan peruntukan hutan produksi dengan luas kurang lebih
70.153 Ha yang terdiri dar: 1) kawasan hutan produksi
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-42
terbatas seluas kurang lebih 3.568 Ha dan 2)kawasan hutan
produksi tetap dengan luas kurang lebih 3.568 Ha.
b. Kawasan peruntukan hutan rakyat
Merupakan kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat
dengan tanaman kehutanan dengan luas kurang lebih 10.707
Ha yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.
c. Kawasan peruntukan pertanian;
d. Kawasan peruntukan perikanan;
Kawasan peruntukan perikanan budidaya dengan komoditas
mujahir, nila, tawes, gurami, dan lele meliputi budidaya kolam,
sungai, dan waduk yang tersebar di seluruh wilayah
kabupaten.
e. Kawasan peruntukan pertambangan;
f. Kawasan peruntukan industri;
g. Kawasan peruntukan pariwisata;
h. Kawasan peruntukan permukiman
❖ Kawasan permukiman perkotaan ibukota kabupaten berupa
kawasan permukiman perkotaan Purwodadi; dan Kawasan
permukiman perkotaan ibukota kecamatan yang terdapat di
seluruh kecamatan.
❖ Permukiman perdesaan berada di PPL (Pusat Pelayanan
Lingkungan).
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-43
i. Kawasan peruntukan lainnya
Merupakan kawasan pertahanan dan keamanan negara
meliputi:
❖ Komando Distrik Militer (Kodim) berada di Kecamatan
Purwodadi;
❖ Komando Rayon Militer (Koramil) tersebar di seluruh
kecamatan;
❖ Kepolisian Resor (Polres) berada di Kecamatan Purwodadi;
dan
❖ Kepolisian Sektor (Polsek) tersebar di seluruh kecamatan.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan mempunyai kewajiban untuk mendukung
program-program perwujudan rencana sebagaimana diatur dalam
Lampiran VII tentang Indikasi Program. Dimana terdapat 3 indikasi
program utama yaitu:
1. Indikasi program utama perwujudan struktur ruang (jaringan
transportasi, sumber daya air, energi, dan lain-lain);
2. Indikasi program utama perwujudan rencana pola ruang
(kawasan lindung dan budidaya);
3. Indikasi program utama dan pengembangan kawasan strategis
kabupaten.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-44
Program-program yang memerlukan dukungan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman secara langsung
antara lain:
A. Perwujudan Struktur Ruang
1). Perwujudan pusat kegiatan
a. Penyusunan zoning regulasi dan perda peraturan zonasi;
b. Penguatan pusat kegiatan lokal;
• Penyusunan RDTR dan perdanya;
• Pengembangan penyediaan prasarana dasar perkotaan
(sanitasi, air minum dan persampahan)
c. Penguatan pusat pelayanan kawasan;
• Penyusunan RDTR dan perdanya;
• Pengembangan penyediaan prasarana dasar perkotaan
(sanitasi, air minum dan persampahan)
d. Penguataan pusat pelayanan lokal;
• Penyusunan RTR dan RPJMD KTP2D;
• Pengembangan penyediaan prasarana dasar perkotaan
(sanitasi, air minum dan persampahan)
2). Perwujudan Sistem Prasarana
a. Sumberdaya Air
❖ Pengembangan sistem jaringan drainase
• Penyediaan drainase permukiman yang memadai
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-45
❖ Pengembangan sistem jaringan prasarana air baku
• Pembangunan sarana prasarana untuk
pengelolaan sumber air baku;
• Pengembangan, penelitina dan pemetaan sumber
air baku;
• Pembatasan jumkah sumur bor di tiap kecamatan
maksimal 30 % dari jumlah rumah tangga yang
ada, serta pembatasan penambahan dan
penggunaan sumur bor bagi kepentingan non
rumah tangga dalam skala besar (industri,
perdagangan jasa, dll) lebih dari 10 % dari jumkah
eksisiting.
b. Prasarana Lingkungan
❖ Pengelolaan Air Bersih
• Pengembangan sistem perpipaan air bersih
perdesaan dengan meningkatkan kapasitas
jaringan yang telah ada maupun pembangunan
jaringan baru;
• Pengembangan sistem perpipaan air bersih
perkotaan dengan meningkatkan kapasitas
jaringan yang telah ada maupun pembangunan
jaringan baru;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-46
• Penyediaan air bersih pada daerah rawan
kekeringan.
❖ Pengembangan mitigasi bencana alam
• Pemetaan daerah rawan bencana alam;
• Fasilitasi penyediaan ruang evakuasi bencana alam
B. Perwujudan Pola Ruang
1). Perwujudan Kawasan Lindung
a. Ruang Terbuka Hijau
❖ Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Publik;
• Pengembangan taman RT dan RW pada pusat unit
perumahan dan kawasan permukiman
b. Rawan Bencana Alam
❖ Penanganan kawasan rawan bencana alam
• Perbaikan sarana prasarana yang rusak akibat
bencana;
❖ Pengelolaan kawasan rawan bencana alam
• Kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi dan revitalisasi
jaringan frainase pada kawasan rawan bencana
banjir.
2). Perwujudan Kawasan Budidaya
a. Peruntukan Permukiman
❖ Pengembangan kawasan permukiman perkotaan
• Penyusunan RP4D;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-47
• Penataan kawasan permukiman padat dan kumuh;
• Pengembangan rumah sehat huni;
• Penyiapan kasiba dan lisiba;
• Peningkatan kualitas lingkungan permukiman
perkotaan
❖ Pengembangan kawasan permukiman perdesaan;
• Pengembangan prasarana dan sarana lingkungan
permukiman pada KTP2D;
• Pengembangan prasarana dan sarana lingkungan
permukiman pada kawasan agropolitan.
C. Perwujudan Kawasan Strategis
1). Perwujudan Kawasan Strategis Perkotaan
a. Pengaturan penataan bangunan dan lingkungan;
❖ Database bangunan gedung;
❖ RTBL kawasan;
❖ Peningkatan kualitas lingkungan permukiman
F. Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Grobogan
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD
Tahun 2016-2021 dilakukan bersamaan dengan Renstra Perangkat
Daerah, sehingga hasil penapisan dari KLHS RPJMD Tahun 2016-
2021 digunakan sebagai dasar untuk menentukan program dan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-48
kegiatan dalam Renstra Perangkat Daerah serta merumuskan
mitigasi atau alternatif program berdasarkan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan.
Dari hasil penapisan yang dilakukan dari 9 program
prioritas dalam dokumen RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun
2016-2021 yang memiliki keterkaitan dengan isu strategis, maka
terpilih 2 program prioritas yang terindikasi dapat berpengaruh
negatif terhadap isu-isu strategis.
Program Prioritas
(9 program – 2 program terindikasi dapat berpengaruh negatif)
1. Pembangunan Infrastruktur dilakukan secara merata dan
proporsional di seluruh wilayah daerah atau difokuskan pada
lokasi yang relatif tertinggal, dengan tetap memperhatikan aset
dan nilai-nilai budaya lokal, tetap memperhatikan kelestarian
lingkungan denan menggunakan bahan, material, dan alat/
teknologi yang ramah lingkungan dan penyediaan jalur hijau
maupun ruang terbuka hijau lainnya, memaksimalkan lahan
yang ada dengan tetap memperhatikan KDB (Koefisien dasar
Bangunan) maksimal dan KDH (Koefisien dasar Hijau) minimal,
serta meningkatkan fungsi sebaran vegetasi dan peneduh. dan
menghindari pembangunan pada lahan produktif, kawasan
lindung, dan kawasan rawan bencana.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-49
3. Pembangunan pusat-pusat pertumbuhan perekonomian baru di
pedesaan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dengan
menggunakan bahan, material, dan alat/teknologi yang ramah
lingkungan dan penyediaan ruang terbuka hijau lainnya,
memaksimalkan lahan yang ada dengan tetap memperhatikan
KDB (Koefisien dasar Bangunan) maksimal dan KDH (Koefisien
dasar Hijau) minimal, serta meningkatkan fungsi sebaran
vegetasi dan peneduh. dan menghindari pembangunan pada
lahan produktif, kawasan lindung, dan kawasan rawan bencana.
Misi 1 "Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan'-
jembatan, perhubungan, perumahan-pemukiman, dan
sumberdaya air"
(6 program – 4 program terindikasi dapat berpengaruh negatif)
1. Peningkatan rehabilitasi/ pemeliharaan jalan tetap memperhatikan
kondisi pelengkap dan perlengakapan jalan tertutama peningkatan
dan penyediaan drainase, dan dapat menambah kantung/celukan
parkir, memaksimalkan lahan yang ada, serta meningkatkan fungsi
sebaran vegetasi dan peneduh, dan menghindari pembangunan pada
lahan produktif, kawasan lindung, dan kawasan rawan bencana.
Menyiapkan lahan pertanian produktif pengganti;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-50
2. Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan dilakukan dilakukan
secara merata diseluruh wilayah dengan tetap memperhatikan kondisi
pelengkap dan perlengakapan jalan tertutama peningkatan dan
penyediaan drainase, dan dapat menambah kantung/celukan parkir.
5. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
dilakukan secara proporsional diseluruh wilayah atau difokuskan
pada lokasi yang memiliki pergerakan (LLAJ) yang tinggi.
6. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan dilakukan secara
proporsional atau difokuskan pada lokasi yang memiliki akses
terbatas, disertai monitoring terkait emisi gas buang (uji emisi secara
rutin) dan dapat dilakukan dengan pengembangan transportasi masal.
Memaksimalkan lahan yang ada dengan tetap memperhatikan KDB
(Koefisien dasar Bangunan) maksimal dan KDH (Koefisien dasar Hijau)
minimal, serta meningkatkan fungsi sebaran vegetasi dan peneduh,
dan menghindari pembangunan pada lahan produktif, kawasan
lindung, dan kawasan rawan bencana.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-51
G. Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu-isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan karena
dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah dimasa yang
akan datang. Penentuan isu strategis Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman dilakukan dengan menggunakan metode
Focus Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil FGD ditetapkan isu
strategis pelayanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut:
1. Masih ada 77,32 Ha permukiman kumuh di Kabupaten Grobogan
pada tahun 2015
2. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat
yaitu masih rendahnya persentase penduduk yang mendapatkan
air minum yang aman yaitu : 75 %, dan masih rendahnya
persentase penduduk yang terlayani akses sanitasi yaitu : 64 %;
3. Terbatasnya kemampuan pemerintah dalam menyediakan rumah
sehat dan layak huni. Cakupan Rumah Layak Huni Yang
terjangkau baru sebesar 61,07 % ;
4. Belum optimalnya pemenuhan prasarana sarana utilitas umum
di lingkungan perumahan permukiman. Hal ini ditunjukkan oleh
persentase Cakupan Lingkungan Yang Sehat dan Aman yang
didukung prasarana sarana utilitas umum yang rendah yaitu
sebesar 58 %;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 III-52
5. Persentase rumah, bangunan dan gedung yang memiliki IMB
masih rendah yaitu sebesar 48 %;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 IV-1
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
A. Tujuan
Tujuan jangka menengah yang akan dicapai oleh Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman adalah :
1. Berkurangnya kawasan kumuh dan meningkatnya cakupan akses
air minum dan sanitasi;
2. Meningkatnya kinerja dan pelayanan bidang perumahan dan
permukiman
3. Terciptanya Pengendalian Tata Bangunan secara menyeluruh dan
Berkesinambungan;
B. Sasaran
Untuk mewujudkan tujuan jangka menengah tersebut diatas
maka ditetapkan sasaran tahunan sebagai berikut:
1. Tersedianya hunian layak pada lingkungan perumahan dan
permukiman yang serasi, selaras dan seimbang;
2. Tersedianya sistem penyediaan Air Minum yang memadai;
3. Tersedianya Sistem Pengelolaan Sanitasi yang memadai
4. Tersedianya kawasan perumahan dan permukiman dengan
didukung prasarana sarana utilitas umum yang memadai;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 IV-2
5. Meningkatkan akuntabilitas dan kinerja bidang perumahan dan
permukiman
6. Terlaksananya penyediaan dokumen Teknis Pengendalian Tata
Bangunan;
Dalam Tabel 4.1 ditunjukkan hubungan antara tujuan jangka
menengah dan sasaran tahunan berikut indikatornya
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 IV-3
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan
/Sasaran Satuan
Kondisi Awal
Target
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 6 9 10 11 12 13
1 Berkurangnya
kawasan kumuh
dan meningkatnya
cakupan akses
air minum dan
sanitasi;
Persentase
berkurangnya
kawasan kumuh
terhadap luas
kawasan
kumuh yang
ditetapkan SK
Bupati
Ha 77,32 47,32 37,32 27,32 17,32 7,32 0
% 0,054 0,045 0,036 0,027 0,018 0,009 0,000
Persentase
cakupan
pelayanan
sanitasi
% 70,00 74,54 80 85 90 95 100
[A1]
Persentase cakupan
pelayanan air
minum
% 45,7 48 51 54 57 60 63[A2]
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 IV-4
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan
/Sasaran Satuan
Kondisi Awal
Target
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Tersedianya
hunian layak
pada
lingkungan perumahan dan
permukiman
yang serasi,
selaras dan
seimbang
Persentase
kawasan
kumuh yang
tertangani oleh Diperakim Kab.
Grobogan
% 0,054 0,045 0,035 0,025 0,0 0,0 0,0
Tersedianya sistem
penyediaan Air
Minum yang
memadai
Persentase Cakupan
Pengembangan
air minum
akses aman
yang tertangani oleh Disperakim
Kab. Grobogan
% 75 76,7 78,4 80,1 81,77 83,47 85,17
Tersedianya
Sistem
Pengelolaan
Sanitasi yang memadai
Persentase
Cakupan
Pengelolaan
Sanitasi layak yang tertangani
oleh Disperakim
Kab. Grobogan
% 64 67,5 71 74,5 78 81,5 85
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 IV-5
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan
/Sasaran Satuan
Kondisi Awal
Target
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Tersedianya
kawasan
perumahan dan
permukiman dengan
didukung
prasarana
sarana utilitas
umum yang
memadai
Persentase
Cakupan
layananan PSU
yang tertangani oleh Disperakim
Kab. Grobogan
% 58,00 58,50 59,00 59,50 60,00 60,50 70,00
3 Terciptanya
Pengendalian
Tata Bangunan
secara
menyeluruh dan Berkesinambung
an
Rasio
Rekomendasi
Teknis IMB
dengan IMB
yang diterbitkan
% 0 0 0 100 100 100 100
Terlaksananya
penyediaan
dokumen Teknis
Pengendalian
Tata Bangunan
Jumlah
rekomendasi
teknis IMB yang diterbitkan
surat 0 0 0 180 360 540 720
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 IV-6
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan
/Sasaran Satuan
Kondisi Awal
Target
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
4 Meningkatnya
kinerja dan
pelayanan bidang
perumahan dan permukiman
Nilai IKM
indeks - - - 69 71 73 75
Meningkatkan akuntabilitas
dan kinerja
bidang
perumahan dan
permukiman
Nilai AKIP indeks - - CC B B B A
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 V-1
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
A. STRATEGI
Untuk mewujudkan visi pembangunan jangka menengah
Kabupaten Grobogan yaitu “ Terwujudnya Masyarakat Kabupaten
Grobogan yang Sejahtera Secara Utuh dan Menyeluruh “ ada 3
(tiga) misi yang harus dilaksanakan terkait tugas pokok dan fungsi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Grobogan. Ketiga misi tersebut dituangkan dalam rumusan tujuan
dan sasaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan yang terdapat dalam Rencana Strategis Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
Tahun 2016 – 2021 sebagai berikut :
Misi 1 : Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-
jembatan, perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya
air
Untuk mewujudkan misi ini, Dinas Perumahan Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
merumuskan Tujuan, Sasaran dan Strategi sebagai berikut :
Tujuan 1 :
Berkurangnya kawasan kumuh dan meningkatnya cakupan akses air
minum dan sanitasi. Untuk mewujudkan tujuan ini sasaran berikut
strategi yang yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
Sasaran 1.1 :
Tersedianya hunian layak pada lingkungan perumahan dan
permukiman yang serasi, selaras dan seimbang.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 V-2
Adapun strategi yang dipergunakan untuk mencapai sasaran 1.1 ini
adalah meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan
permukiman melalui pengurangan kawasan kumuh. (strategi 1.1.1)
Sasaran 1.2 :
Tersedianya sistem penyediaan Air Minum yang memadai.
Adapun strategi yang dipergunakan untuk mencapai sasaran 1.2 ini
adalah Meningkatan akses air minum melalui fasilitasi teknis,
stimulasi maupun bantuan SPAM kepada daerah rawan bencana
kekeringan (strategi 1.2.1)
Sasaran 1.3 :
Tersedianya Sistem Pengelolaan Sanitasi yang memadai.
Adapun strategi yang dipergunakan untuk mencapai sasaran 1.3 ini
adalah meningkatkan akses sanitasi melalui fasilitasi teknis, dan
stimulasi pembangunan sanitasi di lingkungan permukiman kumuh
dan kawasan urban (strategi 1.3.1)
Sasaran 1.4 :
Tersedianya kawasan perumahan dan permukiman dengan didukung
prasarana sarana utilitas umum yang memadai.
Adapun strategi yang dipergunakan untuk mencapai sasaran 1.4 ini
adalah :
1.4.1 Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan
permukiman melalui pengembangan utilitas umum
1.4.2 Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni melalui fasilitasi
teknis pembangunan rumah layak huni;
1.4.3 Meningkatkan aksesabilitas rumah layak huni melalui
stimulasi rumah layak huni.
Misi 6 : Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata
kelola pemerintahan yang akuntabel dan kualitas pelayanan
publik
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 V-3
Untuk mewujudkan misi ke-6 ini, Dinas Perumahan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
merumuskan Tujuan, Sasaran dan Strategi sebagai berikut :
Tujuan 2 :
Meningkatnya kinerja dan pelayanan bidang perumahan dan
permukiman. Untuk mewujudkan tujuan ini sasaran berikut strategi
yang yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
Sasaran 2.1 :
Meningkatkan akuntabilitas dan kinerja bidang perumahan dan
permukiman.
Adapun strategi yang dipergunakan untuk mencapai sasaran 2.1 ini
adalah Meningkatkan kapasitas penatalaksanaan, dinas secara
terukur dan berkesinambungan. (strategi 2.1.1)
Misi 7 : Meningkatan kelestarian sumberdaya alam, lingkungan
hidup dan kualitas penataan ruang
Untuk mewujudkan misi ke-6 ini, Dinas Perumahan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
merumuskan Tujuan, Sasaran dan Strategi sebagai berikut :
Tujuan 3 :
Terciptanya Pengendalian Tata Bangunan secara menyeluruh dan
berkesinambungan. Untuk mewujudkan tujuan ini sasaran berikut
strategi yang yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
Sasaran 3.1 :
Terlaksananya penyediaan dokumen Teknis Pengendalian Tata
Bangunan.
Adapun strategi yang dipergunakan untuk mencapai sasaran 3.1 ini
adalah pengendalian pemanfaatan ruang fokus pada pengendalian
tata bangunan. (strategi 3.1.1)
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 V-4
B. ARAH KEBIJAKAN
Untuk lebih memfokuskan strategi pembangunan yang
dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan, perlu ditetapkan arah
kebijakan yang harus ditempuh. Adapun arah kebijakan dari semua
strategi tersebut diatas adalah sebagai berikut :
Strategi 1.1.1 : Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan
dan permukiman melalui pengembangan utilitas umum,
dituangkan melalui arah kebijakan sebagai berikut :
1.1.1.1 Pengurangan kawasan kumuh dengan memfokuskan pada
kegiatan pembangunan sarana prasarana dasar lingkungan
permukiman kumuh; peremajaan lingkungan kumuh dan
pembangunan sarana prasarana pengelolaan dasar jalan
lingkungan, serta drainase lingkungan
Strategi 1.2.1 : Meningkatan akses air minum melalui fasilitasi
teknis, stimulasi maupun bantuan SPAM kepada daerah rawan
bencana kekeringan, dituangkan melalui arah kebijakan sebagai
berikut :
1.2.1.1 Peningkatan akses air minum di daerah rawan bencana
kekeringan dengan terus memberdayakan masyarakat
setempat serta memberikan pendampingan secara
menyeluruh dan berkesinambungan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 V-5
Strategi 1.3.1 : Meningkatkan akses sanitasi melalui fasilitasi
teknis, dan stimulasi pembangunan sanitasi di lingkungan
permukiman kumuh dan kawasan urban, dituangkan melalui
arah kebijakan sebagai berikut :
1.3.1.1 Peningkatan akses sanitasi permukiman kumuh dan
kawasan urban dengan terus memberdayakan masyarakat
setempat serta memberikan pendampingan secara
menyeluruh dan berkesinambungan
Strategi 1.4.1 Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan
dan permukiman melalui pengembangan utilitas umum,
dituangkan melalui arah kebijakan sebagai berikut :
1.4.1.1 Pengembangan kualitas dan kuantitas prasana dan sarana
utilitas umum di kawasan perumahan secara terukur, dan
berkesinambungan
Strategi 1.4.2 Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni
melalui fasilitasi teknis pembangunan rumah layak huni,
dituangkan melalui arah kebijakan sebagai berikut :
1.4.2.1 Pemberian fasilitasi teknis dengan memprioritaskan pada
peningkatan kapasitas teknis pengembangan rumah layak
huni bagi seluruh stakeholder yang menangani secara
terukur dan berkesinambungan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 V-6
Strategi 1.4.3 Meningkatkan aksesabilitas rumah layak huni
melalui stimulasi rumah layak huni, dituangkan melalui arah
kebijakan sebagai berikut :
1.4.3.1 Peningkatan pemberian bantuan rehabilitasi rumah tidak
layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan
golongan rentan serta pengembangan perumahan swadaya
Strategi 2.1.1 : Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan
keuangan daerah serta kualitas pelayananan publik urusan
perumahan dan permukiman, dituangkan melalui arah kebijakan
sebagai berikut :
2.1.1.1 Peningkatan pengelolaan administrasi, peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur dan peningkatan kinerja
aparatur secara berjenjang, terukur,transparan, akuntabel
dan berkesinambungan
Strategi 3.1.1 : Pengendalian pemanfaatan ruang fokus pada
pengendalian tata bangunan, dituangkan melalui arah kebijakan
sebagai berikut :
3.1.1.1 Pengendalian pemanfaatan ruang melalui penguatan
kelembagaan serta peraturan perundangan terkait bangunan
gedung, peningkatan layanan IMB, fasilitasi kemudahan
dalam mengurus IMB, pendataan bangunan gedung. serta
pengendalian dan pengawasan bangunan gedung
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 V-7
Tabel 5.1 menunjukkan hubungan antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Strategi dan Kebijakan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 V-8
Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan
Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Grobogan yang Sejahtera Secara Utuh dan Menyeluruh
Misi 1 : Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan, perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Berkurangnya
kawasan kumuh
dan meningkatnya
cakupan akses air
minum dan sanitasi;
1.1 Tersedianya hunian
layak pada
lingkungan
perumahan dan
permukiman yang serasi, selaras dan
seimbang
1.1.1 Meningkatkan
kualitas lingkungan
perumahan dan
permukiman melalui
pengurangan kawasan kumuh
1.1.1.1 Pengurangan kawasan kumuh dengan
memfokuskan pada kegiatan pembangunan
sarana prasarana dasar lingkungan
permukiman kumuh; peremajaan
lingkungan kumuh dan pembangunan sarana prasarana pengelolaan dasar jalan
lingkungan, serta drainase lingkungan.
1.2 Tersedianya sistem
penyediaan Air
Minum yang
memadai
1.2.1 Meningkatan akses
air minum melalui
fasilitasi teknis,
stimulasi maupun
bantuan SPAM kepada daerah rawan
bencana kekeringan;
1.2.1.1 Peningkatan akses air minum di daerah
rawan bencana kekeringan dengan terus
memberdayakan masyarakat setempat serta
memberikan pendampingan secara
menyeluruh dan berkesinambungan
1.3 Tersedianya Sistem
Pengelolaan Sanitasi
yang memadai
1.3.1 Meningkatkan akses
sanitasi melalui
fasilitasi teknis, dan
stimulasi pembangunan
sanitasi di
lingkungan
permukiman kumuh
dan kawasan urban
1.3.1.1 Peningkatan akses sanitasi permukiman
kumuh dan kawasan urban dengan terus
memberdayakan masyarakat setempat serta
memberikan pendampingan secara menyeluruh dan berkesinambungan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 V-9
1.4 Tersedianya
kawasan perumahan dan
permukiman dengan
didukung prasarana
sarana utilitas
umum yang
memadai
1.4.1 Meningkatkan
kualitas lingkungan perumahan dan
permukiman melalui
pengembangan
utilitas umum
1.4.1.1 Pengembangan kualitas dan kuantitas
prasana dan sarana utilitas umum di kawasan perumahan secara terukur, dan
berkesinambungan
1.4.2 Meningkatkan
ketersediaan rumah layak huni melalui
fasilitasi teknis
pembangunan rumah
layak huni
1.4.2.1 Pemberian fasilitasi teknis dengan
memprioritaskan pada peningkatan kapasitas teknis pengembangan rumah
layak huni bagi seluruh stakeholder yang
menangani secara terukur dan
berkesinambungan
1.4.3 Meningkatkan aksesabilitas rumah
layak huni melalui
stimulasi rumah
layak huni.
1.4.3.1 Peningkatan pemberian bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni untuk
masyarakat berpenghasilan rendah dan
golongan rentan serta pengembangan
perumahan swadaya
Misi 6 : Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan kualitas pelayanan
publik
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
2. Meningkatnya
kinerja dan
pelayanan bidang
perumahan dan
permukiman
2.1 Meningkatkan
akuntabilitas dan
kinerja bidang
perumahan dan
permukiman
2.1.1 Meningkatkan
kapasitas
penatalaksanaan,
dinas secara
terukur dan
berkesinambungan
2.1.1.1 Peningkatan pengelolaan administrasi,
peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur dan peningkatan kinerja aparatur
secara berjenjang, terukur,transparan,
akuntabel dan berkesinambungan
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 V-10
Misi 7 : Meningkatan kelestarian sumberdaya alam, lingkungan hidup dan kualitas penataan ruang
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
3. Terciptanya
Pengendalian Tata Bangunan secara
menyeluruh dan
berkesinambungan
3.1 Terlaksananya
penyediaan dokumen Teknis
Pengendalian Tata
Bangunan .
3.1.1 Pengendalian
pemanfaatan ruang fokus pada
pengendalian tata
bangunan.
3.1.1.1 Pengendalian pemanfaatan ruang melalui
penguatan kelembagaan serta peraturan perundangan terkait bangunan gedung,
peningkatan layanan IMB, fasilitasi
kemudahan dalam mengurus IMB,
pendataan bangunan gedung. serta
pengendalian dan pengawasan bangunan
gedung
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 VI-1
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN INDIKATIF
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pembangunan
Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021, Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan melalui tujuan dan sasaran
serta strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka perlu
penjabaran operasional yang lebih rinci ke dalam program dan kegiatan
yang disertai indikator kinerja untuk lima tahun mendatang.
Berdasarkan tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan tersebut,
maka Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Grobogan menyusun rencana program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam 5 (lima) tahun mendatang, yaitu sebagai berikut :
1. Program Lingkungan Sehat Perumahan
Indikator Program:
1. Persentase perumahan/ permukiman kumuh perkotaan
Rencana Kegiatan:
a. Penetapan kebijakan, strategi dan program bidang permukiman;
b. Penunjangan Bantuan Keuangan Khusus kepada desa dalam
rangka percepatan pembangunan infrastruktur;
c. Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk di Kelurahan;
d. Pemeliharaan Rutin/ berkala Prasarana dan Sarana Jalan
Lingkungan;
e. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Lingkungan
Permukiman Penduduk di Kelurahan;
f. Pemeliharaan Rutin/ berkala Drainase Lingkungan
g. Pembangunan Jalan Lingkungan Permukiman Penduduk di
Kelurahan;
h. Penunjangan KOTAKU;
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 VI-2
2. Program Pengembangan Perumahan
Indikator Program:
1. Persentase Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni;
2. Persentase Cakupan Rumah Layak Huni Yang terjangkau;
3. Persentase cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang
didukung prasarana sarana utilitas umum;
Rencana Kegiatan:
a. Penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan;
b. Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan;
c. Sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang perumahan;
d. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat
kurang mampu;
e. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat;
f. DAK Fisik Bidang Perumahan dan Permukiman;
g. Penunjangan DAK Fisik Bidang Perumahan dan Permukiman.
4. Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku
Indikator Program:
Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang
aman;
Rencana Kegiatan:
a. DAK Air Minum Reguler;
b. DAK Air Minum Penugasan;
c. Penunjangan DAK Air Minum;
d. Hibah Khusus Pamsimas;
e. PAMSIMAS Reguler APBD;
f. Hibah Air Minum Pedesaan;
g. Pembangunan SPAM;
h. Penunjangan PAMSIMAS.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 VI-3
5. Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Air Minum dan Air
Limbah
Indikator Program:
Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah;
Rencana Kegiatan:
a. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah
b. Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah
c. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah;
d. Hibah Air Limbah Setempat;
e. DAK Sanitasi;
f. Penunjangan DAK Sanitasi;
g. Penunjangan SANIMAS;
6. Program Pemanfaatan Ruang
Indikator Program: : Persentase penerbitan rekomendasi teknis
terkait IMB
Rencana Kegiatan:
a. Sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual
Penataan Bangunan Gedung;
b. Koordinasi dan fasilitasi penyusunan penataan bangunan gedung
lintas kabupaten/kota;
c. Penyusunan norma, standar, dan kriteria Penataan Bangunan
Gedung;
d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Penataan Bangunan Gedung;
e. Pelatihan aparat dalam Penataan Bangunan Gedung.
f. Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Bangunan Gedung
Negara
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 VI-4
7. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Program:
Persentase pemenuhan kebutuhan pelaksanaan adminidtrasi
perkantoran pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Grobogan
Rencana Kegiatan:
a. Penyediaan jasa surat menyurat;
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
c. Penyediaan alat tulis kantor;
d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
e. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan
kantor;
f. Penyediaan makanan dan minuman;
g. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah;
i. Pengelolaan kebersihan, keamanan dan transportasi;
j. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator Program:
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
Rencana Kegiatan:
a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor;
b. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor;
c. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor;
d. Pengadaan pakaian dinas perumah dan kawasan permukiman;
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
f. Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 VI-5
9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Indikator Program:
Persentase SDM yang mengikuti pelatihan/bintek/diklat teknis,
maupun administrasi urusan perumahan rakyat dan kawasan
permukiman
Rencana Kegiatan:
a. Pendidikan dan pelatihan non formal;
10. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Indikator Program:
Persentase pemenuhan laporan capaian kinerja dan keuangan
Rencana Kegiatan:
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
b. Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
Rencana program, kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan indikatif
pada renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
dapat dilihat pada tabel 6.1.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 VII-1
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN
Bagian penting dalam proses penyusunan Renstra Perangkat
Daerah adalah ketersediaan indikator kinerja yang berguna untuk
mengukur capaian target kinerja pembangunan daerah. Indikator
kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan
secara kuantitatif maupun kualitatif. Keberadaan indikator sangat
penting baik dalam evaluasi kinerja program-program pembangunan
daerah. Indikator kinerja menjadi kunci dalam pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi kinerja, yaitu sebagai ukuran untuk menilai
ketercapaian kinerja pembangunan daerah. Dalam perencanaan
pembangunan daerah, indikator menjadi ukuran keberhasilan
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan, serta program dan
kegiatan yang telah dirumuskan dalam dokumen perencanaan.
Indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai oleh perangkat daerah dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD. Target indikator kinerja perangkat daerahyang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD ini akan diukur dalam evaluasi kinerja
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 VII-2
pembangunan. Pencapaian kinerja indikator yang termuat juga akan
menjadi bahan dalam pelaporan kinerja perangkat daerah selama lima
tahun, sehingga perlu dipedomani oleh seluruh aparatur perangkat
daerah.
Indikator kinerja perangkat daerah yang mengacu pada tujuan
dan sasaran RPJMD secara rinci dapat dikemukakan pada Tabel 7.1
berikut ini.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 VII-3
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Indikator Satuan
Kondisi Awal
RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Akhir
RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021
1 Persentase Cakupan Pelayanan
Air Minum
% 45,7 48 51 54 57 60 63 63
2 Persentase berkurangnya
kawasan kumuh terhadap luas
kawasan kumuh yang
ditetapkan SK Bupati.
% 0,054 0,045 0,036 0,027 0,018 0,009 0,000 0,000
Ha 77,32 47,32 37,32 27,32 17,32 7,32 0,00 0,00
3 Persentase Cakupan Pelayanan
Sanitasi
% 70 74,54 80 85 90 95 100 100[A1]
4 Cakupan Rumah layak Huni % 58 58,5 59 59,5 60 60,5 70 70[A2]
5 Cakupan Rumah layak Huni
yang terjangkau
% 25 27,5 30 35 40 45 50 50
6 Persentase Cakupan
Lingkungan Yang Sehat dan
Aman yang didukung
prasarana sarana utilitas
umum
% 62,2 66,4 70,6 74,8 79 83,2 85 85
7 Persentase penerbitan
rekomendasi teknis terkait IMB
% 50 52,5 55 57,5 60 62,5 65 65
8 Persentase Indeks Kepuasan
Masyarakat % 73,2 74 75 76- 77 78 79 79
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 VIII-1
BAB VIII
PENUTUP
A. Pedoman Transisi
Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-
2021 adalah selama lima tahun. Untuk menjaga kesinambungan
pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen perencanaan pada
masa transisi, maka Renstra Tahun 2016-2021 dapat digunakan
sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah tahun
2021 dengan tetap berpedoman pada RPJPD Kabupaten Grobogan
Tahun 2005 - 2025.
B. Kaidah Pelaksanaan
Beberapa kaidah pelaksanaan rencana strategis (renstra)
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Grobogan tahun 2016-2021 yang perlu diatur sebagai berikut:
1. Sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan agar
mendukung pencapaian target-target Renstra dan melaksanakan
program dan kegiatan yang tercantum Renstra dengan sebaik-
baiknya.
Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 VIII-2
2. Diharapkan seluruh aparatur di sekretariat dan bidang-bidang
pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan dapat menjalin koordinasi dan kerjasama
yang baik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Renstra ini dapat tercapai.
3. Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja)
yang merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam kurun
waktu lima tahun. Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan
kebijakan, program dan kegiatan, maka Penyusunan Renja Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Grobogan wajib berpedoman pada Renstra.
4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta
memastikan pencapaian target-target Renstra Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan, maka
perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan,
pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra secara
berkala.
5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat
nasional dan atau daerah, maka dapat dilakukan perubahan
Renstra sesuai dengan kaidah dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
CASCADING DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN GROBOGAN
SASARAN STRATEGIS DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN GROBOGAN
Misi 1 : Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan, perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air
TUJUAN : Meningkatkan pemenuhan akses permukiman, air minum dan sanitasi yang layak
SASARAN : Berkurangnya kawasan kumuh dan
meningkatnya cakupan akses air minum dan sanitasi
INDIKATOR SASARAN : Persentase berkurangnya kawasan kumuh terhadap luas kawasan kumuh yang ditetapkan SK
Bupati (0% dan 0 Ha), Persentase cakupan pelayanan sanitasi (85%) Persentase penduduk yang mendapatkan air minum yang
aman ( 85,17%)
INDIKATOR : Persentase kawasan kumuh yang tertangani oleh Diperakim Kab. Grobogan
(0% & 0 Ha)
SASARAN STRATEGIS
1Tersedianya hunian layak
pada lingkungan
perumahan dan
permukiman yang serasi,
selaras dan seimbang
INDIKATOR : Persentase Cakupan layananan PSU yang tertangani oleh Disperakim Kab.
Grobogan (70%)
SASARAN STRATEGIS 4 Tersedianya kawasan
perumahan dan permukiman dengan didukung prasarana
sarana utilitas umum yang memadai
INDIKATOR : Persentase
Cakupan Pengembangan SPAM yang tertangani oleh Disperakim
Kab. Grobogan (85,17%)
SASARAN STRATEGIS
2Tersedianya sistem
penyediaan Air Minum
yang memadai
INDIKATOR : Persentase Cakupan Pengelolaan Sanitasi
yang tertangani oleh Disperakim Kab. Grobogan (85%)
SASARAN STRATEGIS
3Tersedianya Sistem
Pengelolaan Sanitasi yang
memadai
PROGRAM : Lingkungan Sehat
Perumahan
INDIKATOR : Persentase perumahan/ permukiman
kumuh perkotaan (0% &0 Ha)
KEGIATAN :
1. Penetapan kebijakan, strategi dan program bidang permukiman
2. Penunjangan Bantuan Keuangan Khusus kepada desa dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur;
3. Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk di Kelurahan;
4. Pemeliharaan Rutin/ berkala Prasarana dan Sarana Jalan Lingkungan
5. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Lingkungan Permukiman Penduduk di Kelurahan;
6. Pemeliharaan Rutin/ berkala Drainase Lingkungan
7. Pembangunan Jalan Lingkungan Permukiman Penduduk di Kelurahan
8. Penunjangan KOTAKU
PROGRAM Pengembangan Perumahan
INDIKATOR : Persentase Cakupan Ketersediaan
Rumah Layak Huni (70%) Persentase Cakupan rumah layak huni yang terjangkau
(50%) Persentase Cakupan Lingkungan Yang Sehat dan
Aman yang didukung prasarana sarana
utilitas umum (70%)
KEGIATAN :
1. Penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan;
2. Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan;
3. Sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang perumahan;
4. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu
5. Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat
6. DAK Fisik Bidang Perumahan dan Permukiman
7. Penunjangan DAK Fisik Bidang Perumahan dan Permukiman
PROGRAM Penyediaan dan
Pengolahan Air Baku
INDIKATOR : Persentase penduduk yang mendapatkan
air minum yang aman (85,17%)
KEGIATAN :
1. DAK Air Minum Reguler; 2. DAK Air Minum
Penugasan; 3. Penunjangan DAK Air
Minum; 4. Hibah Khusus
Pamsimas 5. PAMSIMAS Reguler
APBD 6. Hibah Air Minum
Pedesaan; 7. Pembangunan SPAM; 8. Penunjangan
PAMSIMAS.
PROGRAM Pengembangan Kinerja
Pengolahan Air Minum dan Air Limbah
INDIKATOR : Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang
memadai (85%)
KEGIATAN :
1. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah
2. Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah
3. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah;
4. Hibah Air Limbah Setempat;
5. DAK Sanitasi; 6. Penunjangan DAK
Sanitasi; 7. Penunjangan
SANIMAS.
CASCADING DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN GROBOGAN
PROGRAM : Pelayanan Administrasi
Perkantoran
PROGRAM Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
PROGRAM Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
PROGRAM Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
INDIKATOR : Persentaseketersediaan administrasi perkantoran
INDIKATOR : Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur dalam pelaksanaantugas dan fungsi
INDIKATOR : Persentase SDM yang mengikuti pelatihan /bintek
/diklat teknis, adminsitrasi maupun administrasi urusan perumahan dan permukiman
INDIKATOR : Persentase pemenuhan laporan capaian
kinerja dan keuangan
KEGIATAN : 1. Pengadaan
perlengkapan gedung kantor;
2. Pengadaan pakaian dinas;
3. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor;
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
5. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor;
6. Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor
KEGIATAN : 1. Penyediaan jasa surat
menyurat; 2. Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya air dan listrik;
3. Penyediaan alat tulis kantor;
4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
5. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor;
6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
7. Penyediaan makanan dan minuman;
8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah;
10. Pengelolaan kebersihan, keamanan dan transportasi.
KEGIATAN : 1. Pendidikan dan
pelatihan non formal;
KEGIATAN : 1. Penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
2. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Misi 6 : Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola pemerintahan yang
akuntabel dan kualitas pelayanan publik
TUJUAN : Meningkatkan kualitas pelayanan publik
SASARAN : Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik pada
unit-unit pelayanan publik Pemda
INDIKATOR SASARAN : Rata-rata skor survey kepuasan masyarakan (SKM) (78)
SASARAN STRATEGIS DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN GROBOGAN
INDIKATOR : Nilai AKIP (B)
SASARAN STRATEGIS
1Meningkatkan
akuntabilitas dan kinerja
bidang perumahan dan
permukiman
CASCADING DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN GROBOGAN
Misi 7 : Meningkatan kelestarian sumberdaya alam, lingkungan hidup dan kualitas
penataan ruang
TUJUAN : Meningkatkan kualitas penataan ruang
SASARAN : Meningkatnya ketersediaan dokumen rencana tata ruang dan
terkendalinya alih fungsi lahan.
INDIKATOR SASARAN :
Persentase Kawasan memiliki RTBL (100%), Luas lahan pertanian pangan berkelanjutan (71,948 Ha)
SASARAN STRATEGIS DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN GROBOGAN
INDIKATOR : Rasio Rekomendasi Teknis IMB
dengan IMB yang diterbitkan (100%)
PROGRAM Pemanfaatan Ruang
INDIKATOR : Jumlah Rekomendasi Teknis IMB
yang diterbitkan ( 720 Surat )
KEGIATAN : 1. Sosialisasi kebijakan, norma,
standar, prosedur dan manual Penataan Bangunan Gedung;
2. Koordinasi dan fasilitasi penyusunan penataan bangunan gedung lintas kabupaten / kota;
3. Penyusunan norma, standar, dan kriteria Penataan Bangunan Gedung;
4. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Penataan Bangunan Gedung;
5. Pelatihan aparat dalam Penataan Bangunan Gedung;
6. Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Bangunan Gedung Negara .
SASARAN STRATEGIS
1Terlaksananya
penyediaan dokumen
Teknis Pengendalian Tata
Bangunan
targetRp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)Target
Rp (dalam
ribuan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21
Persentase cakupan
pelayanan sanitasi
Persentase cakupan
pelayanan air minum
Tersedia nya
hunian layak
pada lingku
ngan peruma
han dan
permukiman
yang serasi,
selaras dan
seimbang
Persentase kawasan
kumuh yang tertangani
oleh Diperakim Kab.
Grobogan
% 0,045 0,045 0,036 0,027 0,018 0,009 0 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
5.670.725 4.476.352 4.858.219 5.284.732 5.610.376 6.298.529
% 0,045 0,045 0,036 0,027 0,018 0,009 0
Penetapan
kebijakan, strategi
dan program bidang
permukiman
Frekuensi survey dan
pra survey bidang
permukiman dan
Jumlah Dokumen
teknis bidang
permukiman
kali /tahun dan
jumlah dokumen
2 dan 2 2 dan 2 125.000 2 dan 2 125.000 2 dan 2 125.000 2 dan 2 125.000 2 dan 2 125.000 2 dan 2 200.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penunjangan
Bantuan Keuangan
Khusus kepada
desa dalam rangka
percepatan
pembangunan
infrastruktur
Jumlah desa yang
mendapatkan fasilitasi
teknis dalam rangka
percepatan
pembangunan
infrastruktur
desa 50 50 100.000 50 100.000 50 110.000 50 121.000 50 133.100 250 200.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penataan
Lingkungan
Permukiman
Penduduk di
Kelurahan
Jumlah lingkungan
permukiman yang
ditata
Lingkungan (RT/
RW/ Kelurahan)
7 Kelurahan 7 Kelurahan 2.145.725 7 Kelurahan 2.001.352 7 Kelurahan 2.223.219 7 Kelurahan 2.623.732 7 Kelurahan 2.720.776 7 Kelurahan 3.467.029 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
PROGRAM
LINGKUNGAN
SEHAT
PERUMAHAN
Berkurang nya
kawasan kumuh
dan meningkat
nya cakupan
akses air minum
dan sanitasi
Kab.
Groboga
n
Persentase
perumahan/
permukiman kumuh
perkotaan
Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
2017
Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
2020
Persentase
berkurangnya kawasan
kumuh terhadap luas
kawasan kumuh yang
ditetapkan SK Bupati
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
Tujuan Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Tujuan /
Sasaran / program
(outcome) / kegiatan
(output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra Perangkat
Daerah (2021)Unit Kerja
OPD Penang
gung jawab
Lokasi
2016 2018 2019
targetRp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)Target
Rp (dalam
ribuan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21
2017 2020
Tujuan Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Tujuan /
Sasaran / program
(outcome) / kegiatan
(output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra Perangkat
Daerah (2021)Unit Kerja
OPD Penang
gung jawab
Lokasi
2016 2018 2019
Pemeliharaan Rutin/
berkala Prasarana
dan Sarana Jalan
Lingkungan
Volume jalan
lingkungan yang
terpelihara dengan
baik
Lingkungan (RT/
RW/ Kelurahan)
7 Kelurahan 7 Kelurahan 850.000 7 Kelurahan 750.000 7 Kelurahan 750.000 7 Kelurahan 750.000 7 Kelurahan 750.000 7 Kelurahan 750.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pembangunan
saluran
drainase/gorong-
gorong Lingkungan
Permukiman
Penduduk di
Kelurahan
Volume saluran
drainase/ gorong-
gorong yang terbangun
di lingkungan
permukiman penduduk
Lingkungan (RT/
RW/ Kelurahan)
7 Kelurahan 7 Kelurahan, 37
paket pekerjaan
6.011.679 7 Kelurahan, 10
paket pekerjaan
2.995.500 7 Kelurahan 2.995.500 7 Kelurahan 2.995.500 7 Kelurahan 2.995.500 7 Kelurahan 2.995.500 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pemeliharaan
Rutin/ berkala
Drainase
Lingkungan
Volume saluran
drainasi yang
direhabilitasi
Lingkungan (RT/
RW/ Kelurahan)
7 Kelurahan 7 Kelurahan 850.000 7 Kelurahan 500.000 7 Kelurahan 500.000 7 Kelurahan 500.000 7 Kelurahan 600.000 7 Kelurahan 500.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pembangunan
Jalan Lingkungan
Permukiman
Penduduk di
Kelurahan
Volume jalan
lingkungan yang
terbangun
Lingkungan (RT/
RW/ Kelurahan)
7 Kelurahan 7 Kelurahan, 154
paket pekerjaan
25.438.321 7 Kelurahan, 67
paket pekerjaan
17.214.379 7 Kelurahan 17.214.379 7 Kelurahan 17.214.379 7 Kelurahan 600.000 7 Kelurahan 17.214.379 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penunjangan
KOTAKU
Jumlah wilayah
/lingkungan kumuh
yang mendapatkan
fasilitasi teknis dalam
rangka percepatan
pembangunan
infrastruktur di
kawasan kumuh
Jumlah kawasan
/ Luasan
Kawasan (Ha)
23 / 107,32 50 0 50 - 50 150.000 50 165.000 50 181.500 250 181.500 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Berkurang nya
kawasan kumuh
dan meningkat
nya cakupan
akses air minum
dan sanitasi
targetRp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)Target
Rp (dalam
ribuan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21
2017 2020
Tujuan Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Tujuan /
Sasaran / program
(outcome) / kegiatan
(output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra Perangkat
Daerah (2021)Unit Kerja
OPD Penang
gung jawab
Lokasi
2016 2018 2019
Persentase Cakupan
Pengembangan SPAM
yang tertangani oleh
Disperakim Kab.
Grobogan
% 75,00 76,70 78,40 80,10 81,77 83,47 85,17 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
PROGRAM
PENYEDIAAN DAN
PENGOLAHAN AIR
BAKU
4.927.368 3.889.561 4.221.371 4.591.974 4.874.930 5.472.875 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Persentase penduduk
yang mendapatkan air
minum yang aman
% 75,00 76,70 78,40 80,10 81,77 83,47 85,17 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
DAK Air Minum
Reguler
Jumlah Jaringan air
bersih di desa yang
dibangun menggunakan
DAK Air Minum Reguler
desa 12 12 3.674.208 10 3.149.595 2 467.117 2 491.974 2 500.000 3 600.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
DAK Air Minum
Penugasan
Jumlah Jaringan air
bersih di desa yang
dibangun menggunakan
DAK Air Minum
Penugasan
desa 10 10 3.000.000 10 2.819.640 10 2.804.254 10 2.800.000 10 2.824.930 10 2.896.221 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Hibah Khusus
Pamsimas
Jumlah Jaringan air
bersih di desa yang
dibangun menggunakan
Dana Hibah Khusus
Pamsimas
desa 0 1 250.000 0 - 1 250.000 1 250.000 2 500.000 2 500.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
PAMSIMAS Reguler
APBD
Jumlah Jaringan air
bersih di desa yang
dibangun menggunakan
Dana PAMSIMAS
Reguler APBD
desa 0 1 300.000 1 300.000 1 300.000 1 300.000 2 300.000 2 300.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Hibah Air Minum
Pedesaan
Jumlah Jaringan air
bersih di desa yang
dibangun menggunakan
Hibah Air Minum
Pedesaan
desa 0 1 200.000 0 - 1 200.000 1 200.000 2 200.000 2 200.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pembangunan
SPAM
Jumlah Jaringan air
bersih di desa yang
dibangun di daerah
bencana rawan
kekeringan
desa 0 1 350.000 0 - 0 - 1 350.000 2 350.000 2 700.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penunjangan
PAMSIMAS
Periode fasilitasi teknik
dan stimulasi
PAMSIMAS
bulan 0 12 96.225 10 100.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 276.654 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Tersedianya
sistem
penyediaan Air
Minum yang
memadai
Berkurang nya
kawasan kumuh
dan meningkat
nya cakupan
akses air minum
dan sanitasi
targetRp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)Target
Rp (dalam
ribuan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21
2017 2020
Tujuan Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Tujuan /
Sasaran / program
(outcome) / kegiatan
(output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra Perangkat
Daerah (2021)Unit Kerja
OPD Penang
gung jawab
Lokasi
2016 2018 2019
Persentase Cakupan
Pengelolaan Sanitasi
yang tertangani oleh
Disperakim Kab.
Grobogan
% 64 67,5 71 74,5 78 82 85 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
PROGRAM
PENGEMBANGAN
KINERJA
PENGOLAHAN AIR
MINUM DAN AIR
LIMBAH
5.155.851 4.069.921 4.417.117 4.804.905 5.100.981 5.726.654 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Persentase penduduk
yang terlayani sistem
air limbah yang
memadai
% 64 67,5 71 74,5 78 82 85 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penyediaan
prasarana dan
sarana air limbah
Jumlah paket jaringan
air limbah di kawasan
perumahan dan
permukiman
paket 0 4 1.000.000 4 741.781 4 1.000.000 4 1.000.000 4 1.000.000 4 1.000.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Fasilitasi teknik
pengolahan air
limbah
Jumlah kelurahan /
kecamatan yang
mendapatkan fasilitasi
teknik pengolahan air
limbah
kel / kec 0 7 / 19 300.000 7 / 19 300.000 7 / 19 300.000 7 / 19 300.000 7 / 19 300.000 7 / 19 300.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Rehabilitasi/
pemeliharaan
sarana dan
prasarana air
limbah
Jumlah paket jaringan
air limbah di kawasan
perumahan dan
permukiman yang di
pelihara
paket 0 4 1.000.000 4 1.000.000 4 1.000.000 4 1.000.000 4 1.000.000 4 1.000.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Hibah Air Limbah
Setempat
Jumlah rumah yang
mendapatkan paket
Hibah Air Limbah
Setempat
unit 0 200 600.000 4 600.000 4 600.000 4 600.000 4 600.000 4 600.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
DAK Sanitasi Jumlah Jaringan air
limbah di desa yang
dibangun menggunakan
DAK Sanitasi
paket 0 4 1.655.851 4 120.000 4 1.117.117 4 1.504.905 4 1.800.981 4 2.273.346 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penunjangan DAK
Sanitasi
Periode fasilitasi teknik
dan stimulasi DAK
sanitasi
bulan 0 12 300.000 12 214.070 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 276.654 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penunjangan
SANIMAS
Periode fasilitasi teknik
dan stimulasi SANIMAS
bulan 0 12 300.000 12 214.070 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 276.654 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Kab.
Groboga
n
Tersedianya
Sistem
Pengelolaan
Sanitasi yang
memadai
Berkurang nya
kawasan kumuh
dan meningkat
nya cakupan
akses air minum
dan sanitasi
targetRp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)Target
Rp (dalam
ribuan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21
2017 2020
Tujuan Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Tujuan /
Sasaran / program
(outcome) / kegiatan
(output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra Perangkat
Daerah (2021)Unit Kerja
OPD Penang
gung jawab
Lokasi
2016 2018 2019
Tersedianya
kawasan
perumahan dan
permukiman
dengan
didukung
prasarana
sarana utilitas
umum yang
memadai
Persentase Cakupan
Pengembangan Utilitas
Lingkungan
Perumahan yang
tertangani oleh
Disperakim Kab.
Grobogan
% 58,50 58,50 59,00 59,50 60,00 60,50 70,00 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
8.448.792 6.669.299 7.238.243 7.873.702 8.358.878 9.384.155 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Kab.
Groboga
n
58,50 58,50 59,00 59,50 60,00 60,50 70,00 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Persentase Cakupan
Ketersediaan Rumah
Layak Huni
58,50 58,50 59,00 59,50 60,00 60,50 70,00
Persentase Cakupan
rumah layak huni yang
terjangkau
27,50 27,50 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00
Penetapan
kebijakan, strategi,
dan program
perumahan
Frekuensi survey dan
pra survey bidang
perumahan dan
Jumlah Dokumen
teknis bidang
perumahan
kali /tahun dan
jumlah dokumen
2 2 125.000 2 125.000 2 125.000 2 125.000 2 125.000 2 125.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Koordinasi
penyelenggaraan
pengembangan
perumahan
Frekuensi koordinasi
dengan stakeholder
bidang perumahan
triwulan 4 4 100.000 4 100.000 4 100.000 4 100.000 4 100.000 4 100.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Sosialisasi
peraturan
perundang-
undangan di bidang
perumahan
Jumlah peserta
sosialisasi perda
penyerahan prasarana
sarana dan utilotas
perumahan dan
permukiman
jumlah peserta /
jumlah
kecamatan
25 / 19 25 / 19 100.000 25 / 19 100.000 25 / 19 100.000 25 / 19 100.000 25 / 19 100.000 25 / 19 100.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Berkurang nya
kawasan kumuh
dan meningkat
nya cakupan
akses air minum
dan sanitasi
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PERUMAHAN
Persentase Cakupan
Lingkungan Yang
Sehat dan Aman yang
didukung prasarana
sarana
utilitas umum
targetRp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)Target
Rp (dalam
ribuan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21
2017 2020
Tujuan Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Tujuan /
Sasaran / program
(outcome) / kegiatan
(output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra Perangkat
Daerah (2021)Unit Kerja
OPD Penang
gung jawab
Lokasi
2016 2018 2019
Fasilitasi dan
stimulasi
pembangunan
perumahan
masyarakat kurang
mampu
Jumlah
keluarga/RT/RW/
Keluraahan yang
mendapatkan
stimulasi/ bantuan
pembangunan rumah
tidak layak huni
Jumlah Wilayah 4 Kecamatan 4 Kecamatan 423.792 4 Kecamatan 244.299 4 Kecamatan 413.243 4 Kecamatan 423.792 3 Kecamatan 423.792 19 Kecamatan 423.792 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pembangunan
sarana dan
prasarana rumah
sederhana sehat
Jumlah sarana dan
prasarana rumah
sederhana sehat yang
terbangun
unit 0 100 1.000.000 50 500.000 50 500.000 80 824.910 90 910.086 100 1.000.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
DAK Fisik Bidang
Perumahan dan
Permukiman
Jumlah sarana dan
prasarana rumah yang
terbangun
menggunakan DAK
Fisik Bidang
Perumahan dan
Permukiman
unit 0 32 6.400.000 27 5.300.000 29 5.700.000 30 6.000.000 32 6.400.000 37 7.335.363 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penunjangan DAK
Fisik Bidang
Perumahan dan
Permukiman
Periode Penunjangan
DAK Fisik Bidang
Perumahan dan
Permukiman
bulan 0 12 300.000 12 300.000 12 300.000 12 300.000 12 300.000 12 300.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Nilai IKM indeks
Meningkatkan
akuntabilitas dan
kinerja bidang
perumahan dan
permukiman
Nilai AKIP indeks
PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
1.499.514 1.499.514 1.499.514 1.499.514 1.499.514 7.497.570
Persentase
tersedianya
administrasi
perkantoran
% 100 100 100 100 100 100 100
Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
Periode pemenuhan
kebutuhan surat
menyurat perkantoran
bulan 12 12 91.275 12 91.275 12 91.275 12 91.275 12 91.275 60 456.375 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Kab.
Groboga
n
Meningkatnya
kinerja dan
pelayanan bidang
perumahan dan
permukiman
Berkurang nya
kawasan kumuh
dan meningkat
nya cakupan
akses air minum
dan sanitasi
targetRp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)Target
Rp (dalam
ribuan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21
2017 2020
Tujuan Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Tujuan /
Sasaran / program
(outcome) / kegiatan
(output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra Perangkat
Daerah (2021)Unit Kerja
OPD Penang
gung jawab
Lokasi
2016 2018 2019
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Periode pemenuhan
jasa telephone, internet,
air dan listrik kantor
bulan 12 12 125.000 12 125.000 12 125.000 12 125.000 12 125.000 60 625.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penyediaan alat tulis
kantor
Periode pemenuhan
kebutuhan alat tulis
kantor
bulan 12 12 316.239 12 316.239 12 316.239 12 316.239 12 316.239 60 1.581.195 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penyediaan Barang
Cetak dan
Penggandaan
Periode pemenuhan
kebutuhan barang cetak
dan penggandaan
bulan 12 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 60 500.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penyediaan
komponen instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Periode pemenuhan
penerangan perkantoran
bulan 12 12 150.000 12 150.000 12 150.000 12 150.000 12 150.000 60 750.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penyediaan Makanan
dan Minuman
Periode pemenuhan
makan dan minum
pegawai, rapat serta
jamuan tamu
bulan 12 12 140.000 12 140.000 12 140.000 12 140.000 12 140.000 60 700.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Rapat-rapat
Koordinasi dan
konsultasi keluar
daerah
Periode pemenuhan
rapat koordinasi dan
biaya perjalanan
koordinasi dan
konsultasi luar daerah
bulan 12 12 350.000 12 350.000 12 350.000 12 350.000 12 350.000 60 1.750.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Rapat-rapat
Koordinasi dan
konsultasi didalam
daerah
Periode pemenuhan
rapat koordinasi dan
biaya perjalanan
konsultasi dalam daerah
bulan 12 12 15.000 12 15.000 12 15.000 12 15.000 12 15.000 60 75.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pengelolaan
kebersihan,
keamanan dan
transportasi
Periode pemenuhan
pengelolaan kebersihan,
keamanan dan
transportasi kantor
bulan 12 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 60 1.000.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penyediaan Bahan
Bacaan dan
Peraturan Perundang-
undangan
Periode pemenuhan
bahan bacaan dan
Peraturan Perundang-
undangan
bulan 12 12 12.000 12 12.000 12 12.000 12 12.000 12 12.000 60 60.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Meningkatnya
kinerja dan
pelayanan bidang
perumahan dan
permukiman
targetRp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)Target
Rp (dalam
ribuan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21
2017 2020
Tujuan Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Tujuan /
Sasaran / program
(outcome) / kegiatan
(output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra Perangkat
Daerah (2021)Unit Kerja
OPD Penang
gung jawab
Lokasi
2016 2018 2019
PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR
432.858 832.858 926.144 1.023.758 1.126.134 2.599.790
Persentase
terpenuhinya sarana
dan prasarana
aparatur sesuai
kebutuhan
% 100 100 100 100 100 100 100
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
Periode pemenuhan
perawatan dan
pemeliharaan bangunan
kantor
bulan 12 12 60.000 12 60.000 12 66.000 12 72.600 12 79.860 60 338.460 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
Periode pemenuhan
perawatan dan
pemeliharaan
kendaraan dinas/
operasional
bulan 12 12 50.000 12 50.000 12 55.000 12 60.500 12 66.550 60 282.050 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pengadaan
perlengkapan gedung
kantor
Periode pemenuhan
perlengkapan gedung
kantor
bulan 12 12 240.358 12 240.358 12 264.394 12 290.833 12 319.916 60 1.355.859 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Kab.
Groboga
n
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlatan Kantor dan
Rumah Tangga
Periode pemenuhan
perawatan dan
pemeliharaan peralatan
kantor dan rumah
tangga
bulan 12 12 30.000 12 30.000 12 33.000 12 36.300 12 39.930 60 169.230 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pengadaan pakaian
dinas perumahan
rakyat dan kawasan
permukiman
Pemenuhan pakaian
pegawai Dinas
Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman
Kabupaten Grobogan
steel 0 100 52.500 100 52.500 100 57.750 100 63.525 100 69.878 400 52.691 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Rehabilitasi sedang/
berat gedung kantor
Volume Gedung kantor
yang direhab
unit 0 0 0 1 400.000 1 450.000 1 500.000 1 550.000 4 401.500 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
PROGRAM
PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBER DAYA
MANUSIA
150.000 150.000 175.000 175.000 200.000 200.000
Persentase aparatur
yang telah mengikuti
bimtek/ pelatihan/
diklat
% 100 100 100 100 100 100 100
Meningkatnya
kinerja dan
pelayanan bidang
perumahan dan
permukiman
targetRp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)Target
Rp (dalam
ribuan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21
2017 2020
Tujuan Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Tujuan /
Sasaran / program
(outcome) / kegiatan
(output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra Perangkat
Daerah (2021)Unit Kerja
OPD Penang
gung jawab
Lokasi
2016 2018 2019
Pendidikan dan
pelatihan non formal
Persentase aparatur
yang telah mengikuti
bimtek/ pelatihan/
diklat
% 100 100 150.000 100 150.000 100 175.000 100 175.000 100 200.000 100 200.000
PROGRAM
PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN
150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
Persentase
terpenuhinya dokumen
perencanaan
pembangunan daerah
dan dokumen
penatausahaan
keuangan
% 100 100 100 100 100 100 100
Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja Dinas
Perumahan Rakyat
dan Kawasan
Permukiman
Jumlah Dokumen dan
Periode Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja
Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan
Permukiman
dokumen / bulan 5 / 12 bulan 5 / 12 bulan 100.000 5 / 12 bulan 100.000 5 / 12 bulan 100.000 5 / 12 bulan 100.000 5 / 12 bulan 100.000 5 / 12 bulan 100.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penyusunan Laporan
Keuangan Dinas
Perumahan dan
Kawasan
Permukiman
Jumlah dokumen
laporan
pertanggungjawaban
keuangan dinas serta
jenis pelaporan
keuangan lainnya dan
periode pelaporan
dokumen / bulan 1 / 12 bulan 1 / 12 bulan 50.000 1 / 12 bulan 50.000 1 / 12 bulan 50.000 1 / 12 bulan 50.000 1 / 12 bulan 50.000 1 / 12 bulan 50.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Rasio Bangunan ber
IMB persatuan
bangunan
kec 12 19 19 19 19 19 19 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Persentase penerbitan
rekomendasi teknis
terkait IMB
Dokumen 0 3 3 3 3 3 3 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Terciptanya
Pengendalian
Tata Bangunan
secara
menyeluruh dan
Berkesinambu
ngan
Terlaksana nya
penyediaan
dokumen Teknis
Pengendalian
Tata Bangunan
Meningkatnya
kinerja dan
pelayanan bidang
perumahan dan
permukiman
targetRp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)target
Rp (dalam
ribuan)Target
Rp (dalam
ribuan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 18 19 20 21
2017 2020
Tujuan Sasaran KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Tujuan /
Sasaran / program
(outcome) / kegiatan
(output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2016)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode Renstra Perangkat
Daerah (2021)Unit Kerja
OPD Penang
gung jawab
Lokasi
2016 2018 2019
PROGRAM
PEMANFAATAN
RUANG
17.750.000 6.100.000 6.150.000 6.200.000 6.250.000 6.350.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Persentase penerbitan
rekomendasi teknis
terkait IMB
% 50,00 52,50 55,00 57,50 60,00 62,50 65,00
Sosialisasi
kebijakan, norma,
standar, prosedur
dan manual
Penataan Bangunan
Gedung
Jumlah peserta
sosialisasi dan
cakupan wilayah
sosialisasi
orang / kec 0 50 / 3 100.000 50 / 3 100.000 50 / 3 100.000 50 / 3 100.000 50 / 3 100.000 60 / 4 150.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Koordinasi dan
fasilitasi
penyusunan
penataan bangunan
gedung lintas
kabupaten/kota
Periode Koordinasi
dan fasilitasi
penyusunan penataan
bangunan gedung
lintas kabupaten/kota
bulan 0 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Penyusunan norma,
standar, dan
kriteria Penataan
Bangunan Gedung
Periode Penyusunan
norma, standar, dan
kriteria Penataan
Bangunan Gedung,
Jumlah Dokumen
Tahunan Penataan
Bangunan Gedung
(HSBGN) dan Jumlah
Dokumen Teknis
Lainnya
bulan dan Dok
HSBGN dan Dok
Teknis
12 dan 1 dan 0 12 dan 1 dan 2 500.000 12 dan 1 dan 2 550.000 12 dan 1 dan 3 600.000 12 dan 1 dan 3 650.000 12 dan 1 dan 3 700.000 12 dan 1 dan 3 750.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Monitoring, evaluasi
dan
pelaporanPenataan
Bangunan Gedung
Periode Monitoring,
evaluasi dan
pelaporanPenataan
Bangunan Gedung
bulan 0 12 150.000 12 150.000 12 150.000 12 150.000 12 150.000 12 150.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pelatihan aparat
dalam Penataan
Bangunan Gedung
Jumlah Peserta
Pelatihan aparat dalam
Penataan Bangunan
Gedung
orang 0 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Pembangunan /
Peningkatan
Infrastruktur
Bangunan Gedung
Negara
Jumlah Bangunan
Gedung Negara Yang
Dibangun /
Direhabilitasi
unit 0 7 kegiatan 16.700.000 5 5.000.000 5 5.000.000 5 5.000.000 5 5.000.000 5 5.000.000 Dinas
Perumahan
Rakyat dan
Kawasan
Permukiman
Kab.
Groboga
n
Terciptanya
Pengendalian
Tata Bangunan
secara
menyeluruh dan
Berkesinambu
ngan
Terlaksana nya
penyediaan
dokumen Teknis
Pengendalian
Tata Bangunan