Bab i Pengantar Sistem Kontol

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    1/28

    BAB I

    PENGANTARSISTEM KONTOLYunafiatulAniroh, S.T., M.Sc.

    AndriAshfahani, S.T., M.T., M.Sc.

    1

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    2/28

    Objektif

    Peranan Sistem Pengaturan

    Sejarah Perkembangan

    Istilah dan Definisi

    Sistem Pengaturan Loop Terbuka

    Sistem Pengaturan L00p Tertutup

    2

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    3/28

    Peranan Sistem Pengaturan

    Pengaturan otomatis sering diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu

    keinginan untuk mengendalikan segala sesuatu agar berjalan sesuai dengan apayang kita kehendaki.

    Contoh:

    Pengisian air pada bak penampung air

    Bid.Transportasi : Pegendalian kendaraan terkait dengan kecepatan,penggunaan bahan bakar dan tingkat keamanannya.

    Sistem pengendalian cerdas : bidang robot cerdas, pengendalian pesawatterbang (fly by ware), kamera , mesin cuci, otomotif, dll.

    3

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    4/28

    Sejarah Perkembangan

    Perkembangan sistem pengaturan ptomatis yang ditemukansecara intuitif (sebelum tahun 1868) :

    Pengembangan mekanisme yang mengatur pelampung mulaikira-kira 300 SM sampai 1 M diYunani

    Sistem berumpan balik yang pertama di Eropa, pada sistempengatur suhu dari Cornelis Drebbel (1572 1633) dari Belanda

    Dennis Papin (16471712) adalah yang pertama kalimenemukan pengatur tekanan untuk pembangkit uap pada

    tahun 1681Pengatur berumpan balik pertama kali yang digunakan di

    industri adalah bola pengatur dari James Watt yangdikembangkan tahun 1769 untuk mengendalikan mesin uap

    4

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    5/28

    Sejarah Perkembangan

    Pengembangkan teori tentang pengendalian automatis setalah tahun 1868 :

    Dasar Sistem Kontrol 5

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    6/28

    Sejarah Perkembangan

    Perkembangan Industri Instrumen dan Pengendalian

    Dasar Sistem Kontrol 6

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    7/28

    Tujuan Sistem Kontrol

    Memodifikasi atau meningkatkan performansi keluaran (baikstatik maupun dinamik) dari suatu sistem.

    Menjaga kondisi operasi pada suatu sistem adalah fixed denganadanya gangguan dari luar.

    Membuat proses/plant tidak sensitif terhadap perubahan sifatinternalnya

    Mencapai suatu kondisi yang lebih ekonomis (misalkan energi,waktu, bahan bakar dsb) dengan cara meningkatkan operasipada plant.

    Dasar Sistem Kontrol 7

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    8/28

    Tahapan dalam mengimplementasikan desain sebuah sistem kontrol melalui iterasi

    secara simulasi.

    Dasar Sistem Kontrol 8

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    9/28

    Istilah dan Definisi

    SISTEM

    Kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja samauntuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Dapat berupa:

    1. Fisik

    2. Biologi

    3. Sosial, atau

    4. Ekonomi

    Contoh Sistem :

    1. Sistem pencernaan makanan pada manusia (komponen: mulut,kerongkongan, lambung, usus 12 jari, usus besar dan anus)

    2. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air (komponen: air terjun, turbin, dangenerator)

    Dasar Sistem Kontrol 9

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    10/28

    Istilah dan Definisi

    Proses

    Nama lain untuk sistem

    Operasi atau perkembangan alamiah yang berlangsung secara kontinyu

    Ditandai oleh deretan perubahan kecil berurutandanrelatiftetap

    Memiliki hasil atau keadaan akhir tertentuContoh proses:

    proses kimia, ekonomi, dan biologi

    Dasar Sistem Kontrol 10

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    11/28

    Istilah dan Definisi

    Plant

    Nama lain untuk sistem

    Seperangkat peralatan yang bekerja bersamasama untuk melakukan operasitertentu

    Setiap obyek fisik yang dikontrol

    Contoh plant :

    motor dc, tungku pemanas, pesawat ruang angkasa, dll

    Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR)

    Dasar Sistem Kontrol 11

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    12/28

    Istilah dan Definisi

    Variabel

    Besaran yang nilainya dapat berubah-ubah

    Klasifikasi variabel :

    1. Masukan

    2. Keluaran3. Parameter

    Contoh variabel (1)

    Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR)1. Masukan : Tin , w , Q

    2. Keluaran : Tout

    3. Parameter : C

    Dasar Sistem Kontrol 12

    Plant /

    Proses

    masukan

    keluaran

    CSTRTin , w , Q

    Tout

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    13/28

    Istilah dan Definisi

    KlasifikasiVariabel

    Variabel juga dapat diklasifikasikan menjadi :

    1. Variabel yang dimanipulasi (u)

    2. Variabel yang dikontrol (y)

    3. Variabel exogenous (d)

    Contoh variabel (2)

    Continuous Stirred-Tank Reactor (CSTR)

    1. Variabel yang dimanipulasi : Q2. Variabel yang dikontrol : Tout

    3. Variabel exogenous : Tin , w

    Dasar Sistem Kontrol 13

    CSTRQ

    Tout

    Tin w

    Plant /Proses

    d

    yu

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    14/28

    Istilah dan Definisi

    Pengaturan

    Upaya menjaga/mencapai kondisi tertentu pada sistem fisik denganmengubah variabel tertentu

    Mengukur variabel sistem yang dikontrol, menerapkan variabel yangdimanipulasi, mengoreksi penyimpangan nilai

    Contoh :

    pengaturan temperatur cairan pada CSTR

    SistemPengaturan

    Sistem dimana komponen komponennya telah dikonfigurasi

    Menghasilkan karakteristik sistem yang diinginkan

    Teknik sistem pengaturan : Pengembangan konfigurasi komponen-komponenyang tepat untuk mencapai obyek performansi.

    Dasar Sistem Kontrol 14

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    15/28

    Istilah dan Definisi

    Kontroler

    Komponen sistem pengaturan yang menghasilkan sinyal kontrol

    Membandingkan setpoin dengan variabel keluaran, menghitung berapa banyakkoreksi yang perlu dilakukan, menghasilkan sinyal koreksi (kontrol)

    Contoh :

    kontroler on-off, kontroler PID, kontroler logika fuzzy

    SistemPengaturanUmpan Balik

    Sistem yang cenderung mempertahankan hubungan antara keluaran sistem dansetpoin dengan membandingkan keduanya dan menghasilkan sinyal kontrol

    berdasarkan perbedaan tersebut Keluaran sistem berpengaruh terhadap aksi pengaturan.

    Tidak terbatas pada bidang rekayasa

    Contoh : tubuh manusia

    Dasar Sistem Kontrol 15

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    16/28

    Istilah dan Definisi

    Contoh sistempengaturan umpan balik.

    Sistem pengaturan temperatur pada oven listrik

    Dasar Sistem Kontrol 16

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    17/28

    Istilah dan Definisi

    Sistem Pengaturan Sekuensial

    Sistem yang melakukan operasi secara otomatis step by step

    Bekerja sesuai aturan atau sequence tertentu

    Melaksanakan perintah dua keadaan:

    start/stop, up/down, tutup/buka, sinyal on/off , dan lain-lain

    Klasifikasi sistem pengaturan sekuensial :

    1. conditional control

    2. time schedule control

    3. executive control Control

    Contoh :

    sistem pengaturan pada lampu lalu lintas, konveyor, lift, mesin cuci

    Dasar Sistem Kontrol 17

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    18/28

    Istilah dan Definisi

    Sistem Pengaturan Proses

    Sistem pengaturan otomatis dimana keluarannya adalah suatu variabel sepertitemperatur, tekanan, aliran, level cairan atau pH

    Contoh :

    1. Pengaturan temperatur pada oven listrik

    2. Pengaturan level air pada tandon air

    Servomekanik

    Sistem pengaturan umpan balik dimana keluarannya adalah variabel berupaposisi, kecepatan, atau percepatan

    Keluaran diharapkan dapat mengikuti perubahan masukannya.

    Contoh :

    1. Sistem kontrol lengan robot

    2. Sistem pendaratan otomatis pesawat udara

    Dasar Sistem Kontrol 18

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    19/28

    Sistem Pengaturan Loop Terbuka

    Sistem pengaturan yang keluarannya tidak mempunyai pengaruh terhadap aksi

    kontrol

    Tidak terdapat jaringan umpan balik

    Keluaran tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik denganmasukan acuan (setpoin).

    Hanya dapat digunakan jika hubungan antara masukan dan keluaran sistemdiketahui dan tidak terdapat gangguan internal maupun eksternal.

    Contoh 1 : Sistem pengaturan nyala api pada kompor gas

    Output nyala api open loop terhadap valve input

    Dasar Sistem Kontrol 19

    Kontrolersetpoin

    keluaranPlant

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    20/28

    Sistem Pengaturan Loop Terbuka

    Contoh 2 :

    Sistem pengaturan temperatur cairan pada CSTR

    Solusi 1 :

    Solusi 2 :

    Dasar Sistem Kontrol 20

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    21/28

    Sistem Pengaturan Loop Terbuka

    Kelebihan sistem pengaturan loop terbuka :

    Konstruksi sederhana

    Pemeliharaan lebih murah

    Tidak ada persoalan stabilitas

    Cocok apabila keluaran sulit diukur atau secara ekonomis tidak fisibel

    Kekurangan sistem pengaturan loop tertutup :

    Keluaran sistem mungkin berbeda terhadap apa yang diinginkan

    Rekalibrasi dari waktu ke waktu.

    Dapat digunakan hanya jika hubungan antara masukan dan keluaran diketahui

    Dapat digunakan hanya jika tidak terdapat gangguan internal maupun eksternal.

    Dasar Sistem Kontrol 21

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    22/28

    Sistem Pengaturan Loop Terbuka

    Ringkasan :

    Pada sistem pengaturan loop terbuka tidak terdapat jaringan umpan balik

    Keluaran sistem pengaturan loop terbuka tidak mempengaruhi masukan ke plant

    3. Sistem pengaturan loop terbuka tidak mampu mengatasi ketidakpastianpengetahuan akan plant dan perubahan kelakuan/karakteristik plant

    Dasar Sistem Kontrol 22

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    23/28

    Sistem Pengaturan Loop Tertutup

    Sistem pengaturan yang keluarannya mempunyai pengaruh terhadap aksi

    kontrol

    Terdapat jaringan umpan balik (sistem pengaturan umpan balik)

    Keluaran sistem pengaturan loop tertutup digunakan untuk menentukansinyal masukan ke plant

    Dasar Sistem Kontrol 23

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    24/28

    Sistem Pengaturan Loop Tertutup

    Contoh 1 : Sistem pengaturan temperatur cairan pada CSTR

    Sistem pengaturan kecepatan Governor

    Dasar Sistem Kontrol 24

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    25/28

    Sistem Pengaturan Loop Tertutup

    Contoh 3 : Sistem pengaturan temperatur pada oven listrik

    Dasar Sistem Kontrol 25

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    26/28

    Sistem Pengaturan Loop Tertutup

    Kelebihan sistem pengaturan loop tertutup :

    Mengatasi ketidakpastian pengetahuan akan plant dan perubahan kelakuan ataukarakteristik plant

    Nonlinearitas komponen tidak terlalu mengganggu

    Ketelitian (accuracy) terjaga

    Kekurangan sistem pengaturan loop tertutup :

    Perlengkapannya lebih komplek dan lebih mahal Rekalibrasi dari waktu ke waktu.

    Instalasi dan perawatannya lebih sulit

    Dasar Sistem Kontrol 26

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    27/28

    Sistem Pengaturan Loop Tertutup

    Ringkasan :

    Pada sistem pengaturan loop tertutup terdapat jaringan umpan balik

    Pada sistem pengaturan loop tertutup, keluaran sistem digunakan untukmenentukan masukan ke plant

    Feedback merupakan fitur esensial pada sistem pengaturan yang efektif (hal ini

    membantu kita mengatasi ketidakpastian pada pengetahuan akan plant danperubahan kelakuan/karakteristik plant)

    Dasar Sistem Kontrol 27

  • 7/25/2019 Bab i Pengantar Sistem Kontol

    28/28

    TUGAS 1 :

    Dasar Sistem Kontrol 28