Upload
trinhmien
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 1 dari 25
BAB I
PENNDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Referensi telah menyebabkan perubahan-perubahan yang cukup
penting dalam peta kehidupan bernegara. Perubahan yang terjadi meliputi
segala aspek kemasyarakatan dan tata laksana pemerintah baik di pusat
maupun di daerah. paradikma baru mulai bergulir, dimana aspek
kebebasan menjadi sorotan paling utama. Semua hal yang timbul dikaitkan
dengan masalah demokrasi, pembelaan hak asas manusia serta transisi
dari masa orde baru.
Paradikma tersebut sangat terasa dalam pola komunikasi masyarakat
antara lain ditandai dengan semakin terbukanya akses komunikasi dan
informasi. Keterbukaan yang ditunjang oleh perkembangan teknologi itu
mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan hal tersebut meningkat pesat.
Keinginan untuk serba terbuka dan transparan menjadi sebuah trend yang
harus disikapi secara positif oleh pemerintah.
Disisi pemerintah sendiri, suatu perubahan terjadi disaat mulai
dicanangkanya system desentralisasi kebijakan otonomi daerah menjadi hal
yang serius dihadapi setiap pemerintah daerah, sebagai akses dari
paradigma baru yang berkembang. Paradigma tersebut disikapi oleh
pemerintah pusat dengan memberikan kebebasan penuh kepada setiap
daerah untuk mengurus dirinya sendiri dengan lebih memperhatikan
kebutuhan lokal lyang tidak lagi di sama ratakan secara nasional.
Pelaksanaan otonomi daerah saat ini telah memberi peluang pada
pemerintah kabupaten banyuasin untuk melaksanakan berbagai
kewenangan yang lebih luas dalam rangka mengurus rumah tangga daerah.
pada saat yang sama masyarakat pun diberi peluang yang lebih besar
Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 2 dari 25
untuk mengembangkan aspirasi dan prakarsanya dalam rangka
pembangunan daerah.
Situasi dan kondisi ini akan memunculkan berbagai isu-isu strategis
yang berkaitan dengan pertimbangan daerah baik yang bersifat internal
maupun eksternal yang harus diantisipasi dan diatasi dengan sebaik-
baiknya.
Dalam mengantisipasi dalam mengatasi hal tersebut, peran
komuniksi sangatlah penting. Pemerintah daerah khususnya harus dapat
menjalin proses komunikasi yang harmonis dengan masyarakat.
Pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri dalam mengembangkan
potensi daerahnya apabila tidak di dukung oleh masyarakat.
Begitu juga sebaliknya masyarakat tidak akan mendukung
pemerintah, apabilah tidak memiliki pengetahuan yang cukup akan
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Kegiatan pembangunan ini tidak semata-mata menjadi tanggung
jawab pemerintah, melainkan juga harus dilakukan dan didukung oleh
seluruh komponen masyarakat. Sebagai langkah nyata yang dilakukan
pemerintah kabupaten banyuasin dengan melalui visinya “ TERWUJUDNYA
KABUPATEN BANYUASIN TERDEPAN, BERDAYA SAING DAN MANDIRI”.
Atas dasar itulah pemerintah kabupaten banyuasin melalui dinas
komunikasi dan informatika berupaya memberikan pelayanan informasi
yang seimbang kepada masyarakat maupun lembaga-lembaga lain melalui
berbagai kegiatan hariannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 3 dari 25
1.1 HUKUM LANDASAN
Dasar hukum menjadi acuan kegiatan Dinas Komunikasi Dan
Informatika Kabupaten Banyuasin adalah :
1.1.1 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Kabupaten Banyuasin;
1.1.2 Undang-undang No. 32 Tahun 2014 yentang Pemerintah
Daerah yang telah dibuah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;
1.1.3 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
1.1.4 Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 188 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana trategis (Renstra) OPD adalah dokumen perencanaan
OPD untuk 5 tahun yang ditetapkan dalam RENSTRA OPD 5 tahun
dengan maksud memberikan arah sekaligus untuk menyediakan
acuan kesesuaian program dan kegiatan yang sangat strategis di OPD.
Adapun tujuan penyusunan renstra OPD adalah :
1. Untuk mengkoordinasikan perencanaan program dan kegiatan
yang telah ditetapkan dalam 5 tahun yang tersusun dalam
rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten
banyuasin (RPJMD 2014-2018).
2. Untuk menjamin adanya konsistensi perencanaan dan
program/kegiatan selama 5 tahun oleh OPD.
3. Menjamin kesesuaian kegiatan lanjutan maupun kegiatan
baru sehingga dapat menjalankan kegiatan- kegiatan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya serta dapat mengambil
langkah-langkah/kebijakan tugas-tugas sesuai dengan
kewenangannya.
4. Sebagai bahan evaluasi program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang.
Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 4 dari 25
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan rencana strategis Dinas Komunikasi dan
Informatika kabupaten banyuasin berdasarkan pada peraturan
menteri dalam negeri Nomor 54 Tahun 2010, adapun sistemmatika
penulisan sebagai berikut :
d
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Landasan hukum
1.3 Maksud dan tujuan
1.4 Sistematika penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN UMUM
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya OPD
2.3 Kinerja Pelayanan OPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
Pelayanan OPD.
3.2 Telahaan Visi,Misi Dan Program Kepala Daerah Dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih.
3.3 Telahaan Renstra K/L Dan Renstra
3.4 Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis .
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI, DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi Dan Misi OPD
4.2 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah OPD
4.3 Strategi Dan Kebijakan OPD
Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 5 dari 25
BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 6 dari 25
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
OPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur OPD
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin
dan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 188 Tahun 2016 tentang
Struktur Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas
Komunikasi dan Informatika, yaitu :
Tugas pokok
Melaksanakan sebagian kewenangan Bupati dalam penyusunan
kebijakan daerah di bidang komunikasi dan informatika.
Fungsi
Merumuskan kebijakan teknis dibidang komunikasi dan
informasi.
Melaksanakan tugas operasional bidang komunikasi dan
informatika yang meliputi; bidang Infrastruktur Teknologi
Infromatika Komunikasi, Keamanan dan Persandaian, bidang
Media Komunikasi Publik, bidang Layanan E-government,
bidang Opini Publik dan Stastitik.
Melaksanakan pelayanan teknis administrasi meliputi:
administrasi umum dan kepegawaian, administrasi
perencanaan dan evaluasi pelaporan serta administrasi
keuangan dinas.
Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 7 dari 25
Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas komunikasi dan informatika terdiri
dari:
a. Kepala dinas:
b. Sekretaris, membawahkan:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Perencanaan Program dan Pelaporan;
3. Sub Bagian Keungan dan Aset.
c. Bidang Pengelolaan Data Informasi Publik dan Statistik,
membawahkan:
1. Seksi Pengelolaan Opini Publik;
2. Seksi Pengelolaan Data dan Statistik;
3. Seksi Layanan Informasi Publik.
d. Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, membawahkan;
1. Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik;
2. Seksi Pengelolaan Kelompok Komunikasi Publik;
3. Seksi Kemitraan Komunikasi Publik.
e. Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Komunikasi,
Persandian dan Keamanan Informasi, membawahkan;
1. Seksi Infrastruktur Dan Teknologi;
2. Seksi Pengendalian, Pengawasan Infrastruktur TIK,
Persandian Keamanan Informasi;
3. Seksi Integrasi Layanan Publik dan Kepemerintahan Serta
Database.
f. Bidang Layanan E-Government, membawahi;
1. Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi;
2. Seksi Pengembangan Ekosistem E-Government;
3. Seksi Tata Kelola E-Government
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 8 dari 25
Jumlah personil susunan
Dalam upaya melaksanakan tugas dan pokok pelayanan OPD.
Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki jumlah personil
sebanyak 73 orang, terdiri dari :
NO. Personil Jumlah
1. Eselon II.b : 1 Orang
2. Eselon III.b : 4 orang
3. Eselon IV.a : 15 Orang
4. Gol II : 2 Orang
5. Gol III : 8 Orang
6. Gol IV : 2 Orang
7. Honor/ THL : 43 Orang
Jumlah 75 orang
Renstra Diskominfo Kab. Banyuasin Tahun 2014 s.d 2018 Hal. 9 dari 25
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PEMARINTAH KABUPATEN
LAMPIRAN ; PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 188 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)
KEPALA SEKSI KEMITRAAN KOMUNIKASI PUBLIK
KEPALA SEKSI PENGELOLAAN KELOMPOK KOMUNIKASI PUBLIK
KEPALA SEKSI PENGELOLAAN MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK
KEPALA SEKSI TATA KELOLA e-GOVERNMENT
KEPALA SEKSI INTEGRASI LAYANAN PUBLIK DAN KEPEMERINTAHAN SERTA DATABASE
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN EKOSISTEM e-GOVERNMENT
KEPALA SEKSI PENGENDALIAN, PENGAWASAN INFRASTRUKTUR TIK PERSANDIANDAN KEMANAN
INFORMASI
KEPALA SEKSI INFRASTRUKTUR DAN TEKNOLOGI
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN DAN
PENGELOLAAN APLIKASI
KEPALA SEKSI LAYANAN INFORMASI PUBLIK
KEPALA SEKSI PENGELOLAAN DATA DAN STATISTIK
KEPALA SEKSI PENGELOLAAN OPINI PUBLIK
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KEPALA SUBBAG
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KEPALA BIDANG INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI
INFORMASI KOMUNIKASI PERSANDIAN DAN KEAMANAN INFORMASI
KEPALA BIDANG PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK
KEPALA BIDANG PENGELOLAAN DATA INFORMASI
PUBLIK DAN STATISTIK
KEPALA BIDANG LAYANAN E-GOVERNMENT
KEPALA SUBBAG PERENCANAAN
PROGRAM DAN PELAPORAN
KEPALA SUBBAG
KEUANGAN DAN ASET
PEJABAT FUNGSIONAL
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-10
3.2 Sumber Daya OPD
Sumber daya dinas komunikasi dan informatika yang dimiliki
mencangkup :
Aparatur Dinas Komunikaasi dan Informatika.
dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pada tahun 2017, dinas
komunikasi dan informatika kabupaten banyuasin memiliki
pegawai sebanyak 30 orang pegawai negeri sipil. Dari jumlah
pegawai sebanyak 30 orang tersebut, terdiri dari; kepala dinas
(Eselon II b) sebanyak 1 orang, kepala bidang (Eselon III b)
sebanyak 4 orang. Kepala seksi ( Eselon IV a )sebanyak 15 orang
serta pelaksana sebanyak 8 orang dan Honor/THL sebanyak 43
Orang.
Tabel 1.1
Kondisi kepegawaian berdasarkan eselon jabatan
No Uraian Eselon
I
Eselon
II
Eselon
III
Eselon
IV
Jumlah
1 Kepala Dinas - - - 1
2 Sekretaris - - - - - 3 Kepala Bidang - - 4 - 4 4 Kepala Seksi /kasubag - - - 15 15 JUMLAH - 5 15 20
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika
Jumlah pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten
banyuasin berdasarkan tingkat Pendidikan.
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-11
Tabel 1.2.
Kondisi kepegawaian berdasarkan Tingkat pendidikan
No Uraian S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD JUMLAH
1 Kepala Dinas - 1 - - - - - 1 2 Sekretaris - - 1 - - - - 1 3 Kepala Bidang - 1 - - - - - 1 4 Kepala seksi - 6 - - - - - 6 6 Staf - 1 19 1 1 - - 22 7 Honor/THL - - 22 - 20 - 1 43 JUMLAH - 9 43 1 21 - 1 76
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika
Dari seluruh jumlah pegawai dinas komunikasi dan informatika
kabupaten banyuasin, sebanyak 9 orang (12,3 %) memiliki
pendidikan S2, yaitu kepala dinas, sekretaris, para kepala bidang,
para kepala seksi, yang memiliki pendidikan S1 sebanyak 43 orang
(57,2 % ), yang memiliki pendidikan D3 sebanyak 1 orang (1,3
% ), yang memiliki pendidikan SLTA sebanyak 21 orang ( 28,7 %) dan
pegawai yang memiliki pendidikan SD sebanyak 1 orang ( 1,3 %).
Penunjang lainya berupa aset yang dimiliki dinas komunikasi dan
informatika ( komputer, kendaraan bermotor roda empat dan dua
dan lain-lain.
3.3 Kinerja Pelayanan OPD
Kinerja pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika, selain
mengacu pada RJPMD 2013-2018 juga pada standar pelayanan (SPM)
bidang komunikasi dan informatika yang tertuang pada permen
kominfo No.22/PER/M.KOMINFO/12/2010 dan indikator kinerja
kunci (PP 6/2008) dilihat pada tabel 2.1 dan tabel 2.2 di bawah ini;
3.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
1. analisis lingkungan internal
a. kekuatan /strenght (S)
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-12
sumber daya aparatur pemerintah Kabupaten Banyuasin cukup
memadai hal ini dapat di lihat dari komposisi golongan, pangkat
dan eselonisasi jabatan serta latar belakang pendidikan,
sehingga optimalisasi pelayanan kepada masyarakat akan bisa
dicapai. Dan banyaknya jumlah pegawai yang mengisi jabatan
fungsional mengindikasikan bahwa pemerintah kabupaten
banyuasin dalam membangun birokrasinya lebih berorientasi
kepada kekuatan keahlian (expert power).
Peningkatan kemampuan keuangan daerah yang ditujukan
dengan semakin meningkatnya realisasi pendapatan asli daerah
(PAD) dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menunjukan
trend yang semakin meningkat, hal ini menunjukan bahwa
kabupaten banyuasin memiliki kemampuan untuk membelanjai
belanja sektorpembangunan yang akan dikembangkannya.
Pendapatan dimaksud berasal dari hasil pajak daerah, hasil
retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Adanya kepemimpinan kepala daerah yang memiliki
kapabilitas, akseptabilitas dan mobilitas serta aktivitas yang
tinggi, memungkinkan aspirasi yang berkembang lebih cepat
diakomondasi, juga memiliki kemampuan membangun partner
aliansi strategic dengan berbagai lembaga pemerintahan, seperti
misalnya legislatif, yudikatif, dan alim ulama serta ormas,
orsospol dan juga lembaga-lembaga non pemerintah (NGO) atau
LSM.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dinegara
kita kian merambah ke berbagai sektor, termasuk diantaranya
pada sistem manajemen pemerintahan daerah. begitu pulah
dilingkungan pemerintah kabupaten banyuasin yang sudah
lama telah diterapkan teknologi informasi di berbagai bidang
pemerintahan terutama pada sektor layanan publik. Kondisi
tersebut sangat memudahkan pengembangan aplikasi elecrtonic
governmet (e-gov) pada pemerintah kabupaten banyuasin.
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-13
Salah satu sarana yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten
banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika adalah
Website Portal dan internet service. Hal ini memungkinkan
hubungan administrasi antar kantor-kantor pemerintahan
diberbagai level dilakukan secara efektif dan profesional.
b. Kelemahan / weakness (W)
Penilaian masyarakat terhadap lemahnya citra birokrasi lebih
disebabkan oleh faktor sumber daya aparatur yang tidak
profesional dalam pelayanan dengan didukung sistem
administrasi yang tidak terstruktur. Manajemen pemerintahan
yang baik harus didukung dengan standar baku operasional
yang sering kita kenal dengan standard operating procedure
(SOP). Belum tersusunya SOP dilingkungan pemerintah
kabupaten banyuasin menjadi salah satu titik kelemahan yang
menyebabkan penyelenggaraan sistem administrasi
pemerintahan tidak efektif dan efisien.
Kinerja pelayanan publik masih belum memuaskan para
pengguna jasa publik, terutama warga masyarakat, pelaku
bisnis para investor. Hal ini terkait dengan prosedur dan tata
cara pelayanan yang belum mengarah kepada penerapan
konsep ‘One- Stop service’ karena memang dalam
pelaksanaannya masih terkesan birokratis, persyaratan yang
berbelit-belit dan lamanya waktu yang diperlukan tidak tetap
serta biaya pelayanan yang tidak pasti.
Daya dukung prasarana dan sarana perkotaan belum memadai,
seperti kurangnya penyediaan air bersih dan sarana
pembuangan air kotor, persampahan, kemacetan lalulintas,
ketidak teraturan saranalalulintas, terjadinya banjir merupakan
indikasi utama mengapa sangat segera perlu ditingkatkannya
prasarana kota agar sesuai dengan dinamika peningkatan
kegiatan kabupaten banyuasin.
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-14
Pengelolaan keuangan daerah yang belum efisien. Hal ini
disebabkan belum tertatanya pembiayaan, sistem penganggaran
dan sistem akuntansi serta sistem pemeriksaan. Dengan
demikian terkesan bahwa pengelolaan uang rakyat (public
money) belum dilakukan secara transparan dengan
mendasarkan kepada konsep value for money (ekonomis,
efisiensi, dan efektif), sehingga tercipta akuntabilitas publik dan
aset daerah belum optimal.
2. Analisis lingkungan eksternal
a. Peluang/opportunites (O)
Pembangunan Tol Palembang Betung telah mengakibatkan
dampak langsung terhadap penduduk dan sekitarnya yang
mengakibatkan tumbuh peluang investasi dan pertumbuhan
ekonomi antara lain lapangan pekerjaan untuk penduduk lokal
maupun pendatang.
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-15
BAB III
ISU-ISU TRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 identiikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
OPD
Kondisi atau gambaran umum daerah masa kini khususnya yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan
Informatika, yaitu :
a. Masih belum meratanya pelayanan informasi kepada masyarakat
b. Masih kurangnya sarana komunikasi dan informatika
c. Masih belum meratanya tingkat pengetahuan dan keterampilan
masyarakat terhadap alat teknologi informasi
3.2 telahaan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih
Dalam upaya mendukung terwujudnya visi dan misi kabupaten
banyuasin serta RPJMD kabupaten banyuasin 2014-2018, Dinas
Komunikasi dan Informatika melalui program dan kegiatan yang
dilaksanakan berusaha untuk mencapai kondisi yang diinginkan, yaitu :
a. Meratanya informasi yang disampaikan oleh pemerintah kabupaten
banyuasin kepada masyarakat sehingga dapat mengetahui dan
memahami serta ikutserta dalam program pembangunan yang sedang
dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten banyuasin.
b. Keberadaan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika yang
memadai sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok Diskominfo
merupakan jembatan yang sangat strategis dalam memperlancar
sasaran program.
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-16
c. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat yang tinggi terhadap
teknologi informasi sangat mendukung penyebaran informasi secara
cepat kepada masyarakat.
3.4 telahaan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup
strategis
Berdasarkan telahaan rencana tata ruang wilayah dan kajian
lingkungan hidup pemerintah kabupaten banyasin, Dinas Komunikasio
dan Informatika dalam upaya melaksanakan program dan kegiatan
tidak secara langsung berkaitan dengan telahaan RTRW dan kajian
lingkungan hidup strategis.
3.5 penentuan isu-isu trategis
Berdasarkan gambaran tentang analisis lingkungan internal dan
eksternal yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap pembangunan
birogkrasi pemerintahan daerah dalam kurun waktu lima tahun
kedepan, maka perlu diperkembangkan strategis sebagai berikut :
1. Strategi kekuatan dan peluang (S-O)
a. Pengembangan aparatur yang propesional, adatif dan responsif
dalam rangka mendukung kinerjamanjemen pemerintahan
daerah.
b. Mengoptimalkan penggunaan teknologi sestem informasi dalam
mendukung pengembangan kabupaten banyuasin yang unggul,
nyaman dan sejahtera.
c. Pendapatan daerah yang terus meningkat guna mendorong
peningkatan laju peningkatan perekonomkian. Hal ini
menunjukan bahwa kabupaten banyuasin memiliki
kemampuan untuk membelanjai belanja sektor pembangunan
yang akan dikembangkanya. Pendapatan dimaksid berasal dari
bagian hsil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah.
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-17
d. Leadersip kepala daerah yang kapabel, kreatif dan aspiratif
mendorong perkembangan kabupaten banyuasin sebagai kota
jasa yang profesional.
2. Strategi kekuatan dan ancaman (S-T)
a. Menekan dampak permasalahan sosial kab/kota dan
mengurangi akibat krisi keuangan global melalui pemanfaatan
kecenderungan kondisi PAD yang harus meningkat dan
peningkatan peluang investasi daerah, penguatan produk lokal
serta pengembangan inovasi sistem pembiayaan pembangunan
dan fasilitas usaha sektor riil dan UKM.
b. Pengembangan infrastruktur kab/kota yang berbasis
lingkungan.
3. Strategi kelemahan dan peluang (W-O)
a. Reformasi manajemen keuangan dan aset daerah dalam rangka
mewujudkan sistem anggaran yang berbasis kinerja, ekonomis,
efisien dan efektif.
b. Kinerja manajemen pemerintah daerah melalui restrukturisasi
kelembagaan, kewenangan SOP, penerapan standar pelayanan
minimal dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan layanan
publik.
4. Strategi kelemahan dan ancaman (W-T)
a. Perbaikan manajemen pelayana publik dilakukan melalui
reformasi birokrasi dan pelayanan publik melalui penataan
sejumlah kelembagaan, kewenangan, strategi dan sejumlah
langkah aksi (action plan) dari setiap OPD yang mampu
mendorong peningkatan IPM, serta melalui sejumlah inovasi
birokrasi pemerintahan.
b. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan melalui pembuatan standar pelayanan minimal
(SPM) dan standar operasional dan prosedur (SOP) setiap OPD.
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-18
Dalam rangka perwujudan “ good governance “ melalui
implementasi transparansi, akuntabilitas dan membuka ruang
partisipasi publik.
Isu-isu strategis Dinas Komunikasi dan Informasi adalah :
1. Koordinasi dan kerjasama pengembangan dan pendaya gunaan
prasarana dan sarana komuniksai dan informatika secara
terpadu dan berkesinambungan
2. Integritas dan kemampuan SDM dalam pengembangan kualitas
dan kuantitas komunikasi dan informasi penyelengaraan dan
pemerintah daerah
3. Singkronisasi komunikasi dan informasi penyelenggeaan
pemerintah daerah
4. Simplikasi mekanisme dan prosedur komunikasi dan informasi
penyelenggaraan pemerintah daerah
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-19
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk memjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus
dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk selanjutnya
dituangkan dalam suatu visi yang berkaitan dengan kondisi masa depan yang
penuh dengan perubahan dan ketidakpastian. Didalam perjalanan organisasi, misi
memegang peran yang menentukandalam dinamika perubahan lingkungan
sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju masa depan lebih baik.
Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat menggerakan unsur
organisasi untuk bertindak lebih terarah, dan karena itu organisasi berkembang
dan maju. Kekuatan misi harus mampu berperan sebagai perangkat anggota
organisasi dalam mencapai tujuan organisasi.
Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi sebagai berikut :
memberikan arah, menciptakan kesadaran untuk mengendalikan dan mengawasi
(sense of control), mendorong anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang
lebih baik (Out-ferform), manggalakan anggota organisasi untuk bersaing,
menciptakan daya dorong untuk perubahan dan mempersatukan anggota
organisasi.
Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan
Infoprmatika Kabupaten Banyuasin sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu,
maka dirumuskan visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin
yang mempunyai peran dan fungsi dalam menjembatani keadaan masa kini masa
datang yang diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak
lebih terarah sebagaimana diuraikan diatas turutama dikaitkan dengan
pelaksanaan otonomi yang secara mutlak harus didukung oleh sumberdaya
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-20
manusia aparatur yang mampu mengelola unsur-unsur organisasi secara optimal,
efektif dan efisien. Serta mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang
implementatif yang di tunjukan untuk kesejahteraan masyarakat, yang pada
muaranya mewujudkan visi Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten
banyuasin “ yaitu Terwujudnya Kabupaten Banyuasin yang edukatif, inovatif
dan kreatif berbasis IT melalui pembangunan Infrastruktur Tekhnologi
Komunikasi dan Informatika Yang Merata guna menjadikan Kabupaten
Banyuasin yang mandiri dan cerdas dan maju “.
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-21
Visi,Misi , Sasaran , Program dan Kegiatan
VISI MISI SASARAN PROGRAM PRIORITAS
Terwujudnya Kabupaten Banyuasin yang
edukatif,inovatif dan kreatif berbasis IT melalui
pembangunan Infrastruktur Tekhnologi Komunikasi dan
Informatika Yang Merata guna menjadikan Kabupaten Banyuasin yang mandiri dan
cerdas dan maju
M.1
Pengembangan jaringan infrastruktur TIK yang
lebih merata hingga kepelosok kecamatan dan
desa
S.1 Pembangunan jaringan infrastruktur internet hingga ke pelosok kecamatan dan desa
Program Peningkatan Infrastruktur Tekhnologi Informasi
S.2
Penguatan jaringan infrastruktur/ hardware melaui pembaruan perangkat dan pengintegrasian sistem pelayanan public
S.3 Penguatan kapasitas jaringan internet perkantoran, fasilitas publik hingga kedesa
M.2 Pengembangan sistem
tekhnologi e-government berbasis TIK
S.1 Pembangunan aplikasi pelayanan publik
Program Pengembangan E-
Gomerment berbasis Tekhnologi Informasi
Komunikasi
S2 Penyelenggaraan layanan Pegadaan Secara Elektronik
S.3 Pemanfaatan aplikasi perkantoran berbasis TIK
M.3
Penyusunan dan pengembangan rencana
induk Smart City dan pengimplementasiannya
S.1 Pembangunan Masterplan Smartcity/ Kabupaten Cerdas dan implementasinya
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-22
M.4
Mendorong peningkatan Tayangan dan Informasi
edukatif untuk mendukung
pembangunan dan karakter masyarakat
Kabupaten Banyuasin
S.1 Tersedianya layanan konten informasi yang edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat
Program Pengembangan Radio LPPL dan televisi
S2
Tercapainya peran serta aktif masyarakat dan lembaga komunikasi dalam penyediaan, penyebaran dan pemanfaatan informasi edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
S3 Tersedianya informasi publik yang kritis,produktif, beradab, berdaya saing dan cinta tanah air
Program Kerja sama Media Massa
M5
Mendorong tersedianya data informasi sektoral yang akurat, terkini dan
terintegrasi melalui sitem informasi publik yang
kompetitif untuk mndukung pembangunan
Kabupaten Banyuasin
S1
Tersedianya data statistik sektoral, Opini dan spirasi publik sebagai informasi pembangunan yang akurat dan terintegrasi
Program Pengelolaan
informasi, data dan statistik pendukung kebijakan nasional
dan daerah S1
Tersedianya layanan informasi terhadap Masyarakat
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-23
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
No.
Sasaran dalam Renstra
Indikator Kinerja
Satuan
Formula
Penanggung Jawab
Sumber Data
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pembangunan Jaringan Infrastruktur TIK hingga kepelosok daerah
- Jumlah Jaringan Informasi yang tersedia
% Jumlah jaringan yang tersedia X 100%
Bidang Infrastruktur
dan Persandian
Laporan Asset
Jumlah jaringan yang belum tersedia
- Presentase Penduduk yang
Menggunakan fasilitas Jaringan IT
% Jumlah penduduk yang menggunakan fasilitas TIK X 100%
Bidang Peningkatan infrastruktur
TIK, Persandian
dan keamanan Informasi
Laporan Tahunan
- Jumlah penduduk
Jmlh - Jumlah kebutuhan akses layanan yang belum terpasang
2.
Penguatan Jaringan Infrastruktur/ Hardware melalui pembaruan perangkat dan Pemgintegrasian Sistem Pelayanan
- Persentase penduduk yang menggunakan Layanan IT Mobile - IT 4G
%
Jumlah Penduduk yang menggunakan Mobile Selular 4G X 100
Laporan Kegiatan
JumlahPenduduk yang belum Menggunakan jaringan Mobile Selular 4G
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-24
Publik
3 Penguatan Kapasitas Jaringan Internet perkantoran, faisliltas publik hingga kedesa
- Penguatan jaringan internet
Jumlah kapasitas bandwitch yang tersedia X 100%
Bidang Sekretariat
Laporan Kegiatan
Jumlah kebutuhan bandwitch
4 Penyelenggaraan Persandian dan Keamanan Informasi dalam rangka pengamanan informasi berjalan dengan lancar
Tersedianya Pertemuan kepala daerah dan kepala
OPD secara aman dan terenkripsi
- Jumlah pertemuan/rapat Pimpinan Daerah dan OPD
Bidang Peningkatan infrastruktur
TIK, Persandian
dan keamanan Informasi
Laporan rapat Persandian
- Jumlah Produk hukum daerah yag diamankan/ enkripsi persandian
Laporan rapat Persandian
5 Pembangunan aplikasi pelayanan
publik
- Pembangunan sowtware dan
pengintegrasian aplikasi pelayanan
publik
Jumlah Aplikasi
- Jumlah aplikasi layanan publik yang telah dibangun
Laporan Kegiatan
- Pembangunan fasilitasi aplikasi pelayanan publik
% Jumlah Fasilitas Layanan Publik yang ada X 100
Laporan ASSET
Jumlah Kebutuhan akses layanan yang belum terpasang
Bidang Pelayanan E-government
Data pada SPSE
6 Penyelenggaraan layanan Pegadaan Secara Elektronik
Tersedianya Sistem Layanna Pengadaan
secara elektronik
Jumlah - Jumlah Pengguna aplikasi SIRUP pada LPSE
- Jumlah penyedia yang
RENSTRA – Diskominfo Tahun 2014 - 2018 1-25
terdaftar pada sistem LPSE
- Jumlah Login yang diterbitkan
- Jumlah paket yang dilelang