6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolic yang ditandai dengan hiperglikemia dan berkurangnya kadar atau efek insulin. Walaupun etiologi dari penyakit ini belum begitu jelas, infeksi virus, penyakit autoimun, dan factor-faktor lingkungan telah dicurigai menjadi penyebabnya. Pemberian insulin maupun obat-obat lainnya memang dapat mengontrol penyakit diabetes, namun berbagai macam komplikasi lain yang dapat mengganggu system peredaran darah, retina, lensa, saraf tepi, dan kulit masih dapat terjadi dan dapat mengurangi kualitas hidup (Tiwari, 2013). Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 ditandai dengan berlebihnya produksi glukosa, penurunan sekresi insulin, dan resistensi terhadap insulin. Resistensi insulin seringkali merupakan faktor awal yang 1

BAB I RENDY

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 1 yarsi

Citation preview

Page 1: BAB I RENDY

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolic yang ditandai dengan

hiperglikemia dan berkurangnya kadar atau efek insulin. Walaupun etiologi dari

penyakit ini belum begitu jelas, infeksi virus, penyakit autoimun, dan factor-faktor

lingkungan telah dicurigai menjadi penyebabnya. Pemberian insulin maupun obat-

obat lainnya memang dapat mengontrol penyakit diabetes, namun berbagai

macam komplikasi lain yang dapat mengganggu system peredaran darah, retina,

lensa, saraf tepi, dan kulit masih dapat terjadi dan dapat mengurangi kualitas

hidup (Tiwari, 2013).

Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 ditandai dengan berlebihnya produksi

glukosa, penurunan sekresi insulin, dan resistensi terhadap insulin. Resistensi

insulin seringkali merupakan faktor awal yang menyebabkan penyakit DM tipe 2.

Resistensi insulin berkaitan dengan keturunan. Umumnya terjadi pada orang yang

orangtuanya juga mengalami penyakit DM tipe 2. Selain itu, resistensi insulin

juga dapat terjadi karena berbagai faktor lainnya seperti obesitas, kurang olahraga,

kehamilan, dan masalah keseimbangan hormon (Evans, 2002).

Hiperglikemia dapat mengakibatkan terbentuknya reactive oxygen species

(ROS), yang menyebabkan terjadinya kerusakan sel-sel tubuh. Peningkatan kadar

ROS ini menyebabkan aktifnya jalur-jalur inflamasi pada sel (Giacco, 2010).

Sistem kekebalan tubuh yang menurun menyebabkan terjadinya kondisi tidak

1

Page 2: BAB I RENDY

seimbang yang kemudian menyebabkan stres oksidatif (Pandey, 2013). Tidak

adanya kompensasi yang sesuai dari antioksidan di dalam tubuh, menyebabkan

aktifnya stress-sensitive intracellular signaling pathways, yang kemudian dapat

menyebabkan kerusakan sel yang menjadi penyebab komplikasi diabetes (Evans,

2002). Selain menjadi penyebab komplikasi diabetes, aktifasi dari stress-sensitive

intracellular pathway juga memegang peran penting dalam terjadinya resistensi

insulin dan gangguan sekresi insulin.

Penyakit diabetes merupakan suatu penyakit metabolik yang kebanyakan

disebabkan oleh gaya hidup seseorang. Agama Islam mengatur kehidupan

manusia dalam berbagai aspek termasuk dalam cara menjaga keseimbangan

hidup. Allah SWT juga mengajarkan kepada manusia cara merawat dan

memelihara kesehatan

Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi dan temuan-temuan

iptek yang berhubungan dengan kesehatan, hal tersebut secara langsung berakibat

pada peningkatan usia harapan hidup dan kualitas hidup. Allah SWT

memerintahkan untuk menjaga kesehatan serta memerintahkan untuk berobat,

sebab Allah tidak menciptakan penyakit tanpa ada obatnya, kecuali satu penyakit

yaitu tua. Rasulullah SAW juga menyuruh menggunakan obat yang halal dan

melarang menggunakan obat yang haram.

Berdasarkan ulasan ini maka penulis mengajukan skripsi yang berjudul

“Hubungan Stres Oksidatif Terhadap Patogenesis Diabetes Mellitus Tipe 2

Menurut Kedokteran dan Islam” melalui penelusuran literatur dan sumber

pendukung lainnya.

2

Page 3: BAB I RENDY

1.2 Permasalahan

1. Apakah diabetes melitus ?

2. Bagaimana mekanisme kerja obat diabetes mellitus ?

3. Apakah itu stres oksidatif ?

4. Bagaimana stres oksidatif dapat menyebabkan diabetes mellitus ?

5. Bagaimana pandangan Islam terhadap keseimbangan zat-zat kimia

dalam tubuh manusia ?

1.3 Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan stres oksidatif terhadap patogenesis diabetes

mellitus tipe 2.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui dan menjelaskan tentang penyakit diabetes.

b. Mengetahui dan menjelaskan tentang mekanisme kerja obat

diabetes.

c. Mengetahui dan menjelaskan terjadinya stres oksdatif.

d. Mengetahui dan menjelaskan mekanisme terjadinya diabetes akibat

stres oksidatif

e. Mengetahui dan menjelaskan pandangan Islam terhadap

keseimbangan zat-zat dalam tubuh.

3

Page 4: BAB I RENDY

1.4 Manfaat

1. Bagi Penulis

Untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar dokter

muslim di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI serta menambah

wawasan pengetahuan dalam bidang ilmu kedokteran dan agama

Islam terutama tentang hubungan stres oksidatif terhadap patogenesis

penyakit diabetes mellitus menurut kedokteran dan agama Islam.

2. Bagi Universitas Yarsi

Dengan penyusunan skripsi ini diharapkan dapat memperkaya

khasanah ilmu pengetahuan di perpustakaan Universitas YARSI serta

menjadi bahan masukan bagi civitas akademika akan hubungan stres

oksidatif dengan petogenesis penyakit diabetes mellitus menurut

kedokteran dan Islam.

3. Bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan memahami penyebab-

penyebab terjadinya penyakit diabetes mellitus sehingga dapat

dihindari dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik lagi.

4