Upload
edhi-susanto
View
331
Download
22
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
1/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 1
BAB I
SISTEM TATA UDARA
1.1. Air Conditioning (AC)
Air Conditioning merupakan suatu alat yang digunakan untuk
pengkondisian udara, konsepnya yaitu mendinginkan ruangan dengan cara
mengambil panas di dalam ruangan tersebut.
1.1.1. Jenis-jenis AC
Gambar 1.1 Jenis – jenis AC
1.1.2. Perencanaan Instalasi AC
Untuk perencanaan instalasi AC, hal – hal yang harus diperhatikan
adalah sebagai berikut :
a. Unit Indoor dan Outdoor AC
Cara sederhana menghitung kebutuhan AC untuk ketinggian standar 3 meter
Kebutuhan AC = Luas Ruangan x Kebutuhan Satuan Pendingin Tiap Ruangan
= …… BTU/H
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
2/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 2
Tabel 1.1 Kebutuhan Satuan Pendingin Tiap Ruangan
Ruangan Kebutuhan
Kantor 550 – 600 BTU/ H/ m
Kamar/ Rumah 470 – 550 BTU/ H/ m2
Gudang 500 BTU/ H/ m2 Aula 725 BTU/ H/ m
2
Super market 675 BTU/ H/ m
Konversi Satuan
1 PK (Paard Kracht) = 1 HP (Horse Power) = 750 Watt
1 PK = 9000 BTU/H
1 TR = 12000 BTU/H = 375 CFM
Contoh :
Suatu ruangan office berukuran 10 m x 5 m, hitung kebutuhan AC untuk
ruangan tersebut !
Penyelesaian,
Luas Ruangan = 10 m x 5 m = 50 m2
Kebutuhan AC = Luas Ruangan x Kebutuhan Satuan Pendingin Tiap Ruangan
= 50 m2 x 550 BTU/H
= 27.500 BTU/H
Kebutuhan AC =27.500 BTU /H
9000BTU /H = 3 PK
Dimana pada aplikasinya dapat digunakan AC 1 Pk sebanyak 3 unit atau AC 3
PK sebanyak 1 Unit.
Catatan : AC > 3 PK menggunakan listrik 3 Phase.
Cara yang lebih expert menghitung kebutuhan AC
Rumus,
60 = ⋯/ Dimana, W = Lebar ruangan (Feet)
H = Tinggi ruangan (Feet)
I = - Isikan 10 jika berinsulasi, di lantai bawah, atau berhimpit dengan
ruangan lain
- Isikan 18 jika di lantai atas dan tidak berinsulasi
L = Panjang ruangan (Feet)
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
3/24
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
4/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 4
Pipa refrigerant AC rata-rata dalam instalasi mempunyai batas maksimal
panjang 25 m dan tinggi 15 m. Apabila diatas ketentuan tersebut maka pipa
refrigerant harus dinaikan 1 step diatasnya. Pemasangan pipa refrigerant juga
harus dilengkapi dengan isolasi (tebal isolasi ¾”).
c. Pipa Drain AC
Pipa Drain AC menyesuaikan ukuran AC, umumnya digunakan untuk ukuran
AC di atas sesuai tabel 1.1 adalah pipa PVC ¾” lengkap dengan isolasi (tebal
isolasi ¾”).
d. Kabel control Indoor/ outdoor
Untuk instalasi kabel kontrol AC, umumnya digunakan kabel NYM 3 x 2,5
mm2.
e. Kabel power dari Unit AC ke panel power AC
Tabel 1.3 kabel power AC
No Kapasitas AC Kabel Power
1 ½ PK sampai 2 PK NYM 3 x 2,5 mm
2 2 ½ PK NYM 3 x 4 mm
3 3 PK NYM 4 x 2,5 mm2
4 4 PK keatas NYM 4 x … mm2 sesuai dengan beban AC
Untuk AC di atas 3 Phase, menggunakan kabel power dari panel ke unit
Outdoor dan dan kabel power ke unit indoor nya sesuai dengan daya AC.
Sebagai catatan daya outdoor AC dapat dicari langsung dari besarnya beban
AC tetapi untuk unit indoor harus melihat katalog AC untuk mengetahui daya
dan tegangan yang digunakan.
Perhitungan kabel power yang digunakan untuk outdoor unit
Rumus,
IN =Beban (Watt )
380 . 3.cos θ , kemudian harus dikalikan kuat hantar arus (KHA)kabel 1,25. Karena AC merupakan mesin yang menggunakan motor maka
harus dikalikan 2,5 sebagai start awal motor.
Ikabel = IN x 1,25 x 2,5
= …..A
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
5/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 5
Tetapi untuk motor yang sudah dilengkapi dengan proteksi (overload) maka
untuk ukuran kabel nya Ampere Nominal (I N) langsung dikalikan Kuat Hantar
Arus (KHA) kabel.
Contoh:
AC 10 PK, tentukan kabel power Outdoor untuk AC tersebut !
Penyelesaian,
Beban = 10 PK= 10 x 750 Watt
= 7.500 Watt
IN =Beban (Watt)
380 . 3. cos θ =
7500 Watt
380 . 3. 0,8 = 14 A
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
6/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 6
Karena AC sudah dilengkapi dengan proteksi yaitu overload maka
perhitungan kabelnya adalah sebgai berikut :
Ikabel = IN x 1,25
= 14 x 1,25
= 17,5 A
Kemudian lihat pada tabel spek kabel untuk kemampuan hantar 17,5 A. Dari tabel
spek kabel diperoleh ukuran kabel power = 4 x 1.5 mm2 4 x 2.5 mm
2
Tabel 1.4 Spek Kabel Tembaga
TembagaMulti Core Single core
DC Resistance Current Carrying DC Resistance Current Carrying
SIZEat 20ºC Capacity at 30ºC
SIZEat 20ºC Capacity at 30ºC
Conductor Insulation InGround
In AirConductor Insulation In
GroundIn Air
(Max) (Min) (Max) (Min)
mm2 Ohm/km M.ohm.km A A mm
2 Ohm/km M.ohm.km A A
1.5 12.1
50
24 18 1.5 12.1
50
33 26
2.5 7.41 32 25 2.5 7.41 45 35
4 4.61 41 34 4 4.61 58 46
6 3.08 52 44 6 3.08 74 58
10 1.83 69 60 10 1.83 98 80
16 1.15
40
89 80 16 1.15
40
129 105
25 0.727 116 105 25 0.727 169 140
35 0.524 138 130 35 0.524 210 175
50 0.387
30
165 160 50 0.387
30
250 215
70 0.268 205 200 70 0.268 310 270
95 0.193 245 245 95 0.193 375 335
120 0.153 280 285 120 0.153 425 390
150 0.124
20
315 325 150 0.124
20
480 445
185 0.0991 355 370 185 0.0991 550 510
240 0.0754 415 435 240 0.0754 640 620
300 0.0601 465 500 300 0.0601 730 710
400 0.0470 855 850
500 0.0366 990 1000
6300.0283 1126 1195
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
7/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 7
Tabel 1.4 Spek Kabel Alumunium
AluminiumMulti Core Single core
DC Resistance Current Carrying DC Resistance Current Carrying
SIZE at 20ºC Capacity at 30ºC SIZE at 20ºC Capacity at 30ºCConductor Insulation In
GroundIn Air
Conductor Insulation InGround
In Air(Max) (Min) (Max) (Min)
mm2 Ohm/km M.ohm.km A A mm
2 Ohm/km M.ohm.km A A
16 1.91
40
92 82 25 1.2040
95 87
25 1.20 111 100 35 0.868 114 107
35 0.868 130 119 50 0.641
30
136 131
50 0.641
30
161 152 70 0.443 167 166
70 0.443 194 186 95 0.320 200 205
95 0.320 221 216 120 0.253 228 239
120 0.253 248 246 150 0.206
20
256 273
150 0.206
20
282 285 185 0.164 290 317
185 0.164 328 338 240 0.125 338 378
240 0.125 377 400 300 0.100 383 437
300 0.100 436 472 400 0.0778 438 513
500 0.0605 502 600
630 0.0469 572 701
800 0.0367 644 809
Contoh instalasi AC
(1). AC Split Wall Mounted 0,5 PK sampai 2,5 PK
Gambar 1.2 instalasi AC Split Wall Mounted 0,5 PK sampai 2,5 PK
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
8/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 8
(2). AC 3 PK ke atas (Ceiling Suspended, Cassete, Free Standing)
Gambar 1.3 instalasi AC Ceiling Suspended, Cassete, Free Standing
(3). AC Split Duct
Gambar 1.4 instalasi AC split duct
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
9/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 9
(4). AC 16 PK dan 20 PK
Gambar 1.5 instalasi AC 16 PK dan 20 PK
1.2. Exhaust FanExhaust Fan berfungsi menghisap udara di dalam ruangan untuk
dibuang keluar dan pada saat yang bersamaan menarik udara dari luar ke dalam
ruangan sehingga udara di dalam ruangan terasa lebih segar dan sejuk.
Gambar 1.6 Exhaust Fan
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
10/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 10
1.2.1. Perencanaan Exhaust Fan
Untuk perencanaan exhaust fan harus diperhatikan fungsi ruangan dan
type exhaust fan yang akan digunakan. Berikut merupakan tabel pertukaran udara
per jam :
Tabel 1.5 Pertukaran udara per jam (ACH)
Tipe Ruangan Pertukaran udara per jam
Kantor, Parkiran 6
Restoran/kantin 6
Toko, Swalayan 6
Pabrik, Bengkel 6
Kelas, Bioskop 8
Lobi, Koridor, tangga 4
Toilet, Peturasan 10
Dapur 20
(Sumber : SNI-03-6572-2001)
Perhitungan Exhaust Fan
Rumus,
Qexhaust Fan = Volume Ruangan x ACH
= ⋯m3/Jam Fresh air untuk grille harus ada dan diperhitungkan.Contoh :
Living room dengan ukuran panjang 10 m, lebar 8 m, dan tinggi 3,5 m.
Perhitungkan kebutuhn exhaust fan !
Penyelesaian,
p = 10 m
l = 8 m
t = 3,5 m
Qexhaust Fan = Volume Ruangan x ACH
= p x l x t x ACH
= 10 m x 8 m x 3,5 m x 6 kali/jam
= 1680 m3/jam
= 1680 m3/jam
Dari hasil perhitungan di atas dapat ditentukan Exhaust Fan yang akan digunakan
misalnya : KDK Fan maka lihat catalog KDK Fan.
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
11/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 11
Dari katalog KDK Fan diperoleh :
Alternatif 1 : KDK Wall V-Fan type 30RQN3, Ø kipas 30 cm, 1020 m3/H x 2
Unit.
Alternatif 2 : KDK Wall V-Fan type 30GSC, Ø kipas 30 cm, 1800 m3/H x 1 unit
Perhitungan di atas diasumsikan untuk pemilihan exhaust fan wall, untuk ceiling
ventilation fan harus menggunakan ducting sehingga harus diperhitungkan
besarnya hambatan di dalam ducting (static pressure fan).
Cara menghitung static pressure
1
= 0,472
/
1 INWG = 249,09 pa
Static Pressure
1. Ducting = 1 pa/m
2. Grille = 20 pa/bh
3. Fitting = 3 pa/bh
4. Plenum Box = 20 pa/bh
Contoh :
Sebuah kantor panjang 50 m, lebar 10 m, tinggi 3 m. hitung kebutuhan ceiling
exhaust fan yang dibutuhkan!
Penyelesaian,
Kantor ACH = 6 kali per jam
p = 10 m
l = 5 m
t = 3 m
a. Menghitung kapasitas exhaust fanQexhaust Fan = Volume Ruangan x ACH
= p x l x t x ACH
= 10 m x 5 m x 3 m x 6 kali/jam
= 900 m3/jam
= 0,25 m3/s
= 250 l/s
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
12/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 12
b. Menghitung static pressure
Ducting lurus 25 m = 25 x 1 = 25 Pa
Grille 4 bh = 4 x 20 = 80 Pa
Tee-Y/ Fitting 3 bh = 3 x 3 = 9 Pa
Reducer / Fitting 2 bh = 2 x 3 = 6 Pa
Plenum box 1 bh = 1 x 20 = 20 Pa
Total = 140 Pa
Jadi, untuk menentukan kapasitas fan yang dibutuhkan, lihat grafik fan yaitu
Kapasitas 250 / dan static pressure 140 Pa = 0,562 INWG.
1.3. Pressurized Fan
Pressurized fan merupakan fan yang berfungsi membuang/ mendorong
asap keluar dari tangga kebakaran (fire exit stair) pada saat terjadi kebakaran.
Rumus, = . Dimana,
Q = kapasitas Fan (m3/min )
V = kecepatan aliran udara 80 m/min (peraturan pemda DKI)
A = Total luas pintu yang terbuka saat terjadi kebakaan (2) A = X x Y X = Luas pintu
Y = 10 % dari jumlah pintu yang ada, yang terbuka.Jadi, Q = (V x A) + kebocoran pada tiap-tiap pintu diasumsikan 200 CFM,
kemudian harus dihitung juga static pressure nya dimana static pressure 1,5
INWG – 2 INWG = 374 – 500 Pa.
Contoh :
Hitung kebutuhan pressurized fan pada suatu gedung dengan pintu kebakaran 1 m
x 2 m yang berjumlah 4 pintu !
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
13/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 13
Penyelesaian,
V = 80 m/min
A = X x Y
= (1 m x 2 m) x (10% x 4)
= 0,8 m2
Jadi, Q = (V x A) + (4 x 200 CFM)
= (80 m/min x 0,8 m2) + 800 CFM
= 64 m3/min + 800 CFM
= 2260 CFM + 800 CFM
= 3060 CFM
Static Pressure 500 Pa.
1.4. Ducting Sizing
Ducting berfungsi untuk menyalurkan udara supply atau return pada
suatu instalasi sisttem tata udara yang memerlukan sirkulasi dengan sistem
ducting. Sistem ducting memerlukan supply air diffuser untuk mensupply udara
dan juga diperlukan return air grill sebagai return nya.
1.4.1. Menghitung Diffuser
Rumus :
SAD = CFM500
x144 (dalam inch)
Gambar 1.7 Suply Air Diffuser
Sumber : http://www.airmasteremirates.com/
http://www.airmasteremirates.com/http://www.airmasteremirates.com/
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
14/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 14
Contoh,
Berapa ukuran diffuser yang akan digunakan untuk mengeluarkan supply air 300
CFM ?
Penyelesaian,
SAD = CFM500
x144
SAD = 300500
x144 = 9,295
Jadi, SAD = 10 "
Ukuran diffuser 10” x 10” (ukuran leher diffuser)
1.4.2. Menghitung Return Air Grill (RAG)
Rumus :
A =CFMx 0,9x144
450
(ukuran grill yang dibutuhkan perbandingan 1:2 / 1:3)
Gambar 1.8 return Air GrillSumber :http://www.grandaire.com.cn/
Contoh :
Berapa ukuran Grille untuk return air 650 CFM ?
Penyelesaian,
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
15/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 15
A =CFMx 0,9x144
450
=650x0,9x144
450
= 187,2 inch2 ≈ 200 inch2
Digunakan Perbandingan = 1 : 2
x : y = 1 : 2
x x y = 200 inchi2
y =200
x dan
x
y=
1
2→ y = 2x
Di subtitusi, 2x = 200x
2x2 = 200
x2 = 100 = 10” Jadi, = 2 = 210 = 20” Sehingga X x Y = 10” x 20”
Catatan : biasanya cara cepat menentukan ukuran Return Air Grill adalah 1,25
ukuran Supply Air Diffuser (1,25 x SAD).
Tabel 1.6 CFM rata-rata flexible ductUkuran CFM
Ø 4” 43 CFM
Ø 6” 100 CFM
Ø 8” 175 CFM
Ø 10” 275 CFM
Ø12” 400 CFM
Tabel 1.7 CFM rata-rata diffuser
Ukuran CFM
6” x 6” (150 x 150) 125 CFM
8” x 8” (200 x 200) 222 CFM
10” x 10” (250 x 250) 347 CFM
12” x 12” (300 x 300) 500 CFM
14” x 14” (350 x 350) 680 CFM
16” x 16” (400 x 400) 880 CFM
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
16/24
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
17/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 17
Tabel 1.10 Duct System Quick Sizing untuk ukuran diffuser 300 CFM
Qty
Diff
Cap.
Diff
Air
Quantity Satuan
Round
Duct Rectangular Duct Initial
Duct
Vel.
Size
(inch) inch inch mm mm
CFM CFM PK FPM
76 300 22800 81.06667 52 100 26 2500 650
75 300 22500 80 52 100 26 2500 650 1500
74 300 22200 78.93333 48 100 26 2500 650
73 300 21900 77.86667 48 100 25 2500 625
72 300 21600 76.8 48 100 24 2500 600
71 300 21300 75.73333 48 100 24 2500 600
70 300 21000 74.66667 48 100 24 2500 600
69 300 20700 73.6 46 90 24 2250 600
68 300 20400 72.53333 46 90 24 2250 600
67 300 20100 71.46667 46 90 24 2250 600
66 300 19800 70.4 46 90 24 2250 600
65 300 19500 69.33333 46 90 24 2250 600
64 300 19200 68.26667 46 90 24 2250 600
63 300 18900 67.2 46 90 24 2250 600
62 300 18600 66.13333 46 90 24 2250 600
61 300 18300 65.06667 44 90 22 2250 550
60 300 18000 64 44 90 22 2250 55059 300 17700 62.93333 44 90 22 2250 550
58 300 17400 61.86667 44 90 22 2250 550
57 300 17100 60.8 42 90 22 2250 550
56 300 16800 59.73333 42 90 22 2250 550
55 300 16500 58.66667 42 85 22 2125 550
54 300 16200 57.6 42 80 22 2000 550
53 300 15900 56.53333 42 80 22 2000 550
52 300 15600 55.46667 40 80 22 2000 550
51 300 15300 54.4 40 80 22 2000 550
50 300 15000 53.33333 40 80 22 2000 55049 300 14700 52.26667 40 80 20 2000 500
46 300 13800 49.06667 38 80 20 2000 500
45 300 13500 48 38 75 18 1875 450
44 300 13200 46.93333 36 75 18 1875 450
43 300 12900 45.86667 36 75 18 1875 450
42 300 12600 44.8 36 75 18 1875 450
41 300 12300 43.73333 36 70 18 1750 450
40 300 12000 42.66667 36 70 18 1750 450
39 300 11700 41.6 36 70 18 1750 450
38 300 11400 40.53333 34 70 18 1750 450
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
18/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 18
37 300 11100 39.46667 34 70 18 1750 450
36 300 10800 38.4 34 70 18 1750 450
35 300 10500 37.33333 34 65 18 1625 450
33 300 9900 35.2 32 65 18 1625 450
32 300 9600 34.13333 32 60 16 1500 400
31 300 9300 33.06667 32 60 16 1500 400
30 300 9000 32 32 60 16 1500 400
29 300 8700 30.93333 32 60 16 1500 400
28 300 8400 29.86667 30 60 16 1500 400
27 300 8100 28.8 30 58 16 1450 400
26 300 7800 27.73333 30 58 16 1450 400
25 300 7500 26.66667 28 58 15 1450 375
24 300 7200 25.6 28 58 15 1450 375
23 300 6900 24.53333 28 58 14 1450 35022 300 6600 23.46667 26 58 14 1450 350
21 300 6300 22.4 26 58 14 1450 350
20 300 6000 21.33333 26 50 14 1250 350
19 300 5700 20.26667 26 50 14 1250 350
18 300 5400 19.2 24 50 12 1250 300
17 300 5100 18.13333 24 50 12 1250 300
16 300 4800 17.06667 22 50 12 1250 300
15 300 4500 16 22 40 12 1000 300
14 300 4200 14.93333 22 40 12 1000 300
13 300 3900 13.86667 20 38 12 950 30012 300 3600 12.8 20 34 12 850 300
11 300 3300 11.73333 20 34 12 850 300
10 300 3000 10.66667 18 28 12 700 300
9 300 2700 9.6 18 28 12 700 300
8 300 2400 8.533333 16 22 12 550 300
7 300 2100 7.466667 16 22 12 550 300
6 300 1800 6.4 14 18 10 450 250
5 300 1500 5.333333 14 18 10 450 250
4 300 1200 4.266667 12 12 10 300 250
3 300 900 3.2 12 12 10 300 250
2 300 600 2.133333 12 12 10 300 250
1 300 300 1.066667 12 12 10 300 250
Referensi Duct Calculator (Equal Friction Method)
Data di atas merupakan data untuk diffuser 300 CFM, apabila CFM berbeda maka
harus disesuaikan. Untuk menghitung ducting harus selalu dari ducting yang
terjauh (terkecil).
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
19/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 19
Gambar 1.9 Grafik Ukuran Ducting
Contoh :
1. Perhatikan Hasil Hitungan berdasar dari grafik 1.9
Gambar 1.10 Ukuran Ducting
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
20/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 20
2. Suatu Office untuk supply Air 1650 CFM, maka hitung kebutuhan ducting utuk
supply dan return nya?
Penyelesaian,
a. Menghitung Ducting Supply Air
Ukuran ducting suplly air tidak boleh lebih kecil dari 150 mm karena akan
menyebabkan noise pada ducting, ukuran standart minimal biasanya 250
mm.
Perhitungan Manual Menentukan Supply Duct
= . Q = 1650 CFM
= 1650 CFM x 0,472 = 778,8 liter/s
= 0,7788 m3/s
Lihat pada tabel 1.6 Velocity supply duct = 9 m/s
A =Q
v
=0,7788 m3/s
9 m/s
= 0,086533 m2
= 86533 mm2
Untuk mencari ukuran ducting dari luas (A) gunakan pembagi yang di
inginkan (ducting ukuran kecil) missal … mm x 250 mm maka gunakan
250mm sebagai pembagi.
Maka,
A = 86533 mm2
p x l = 86533 mm2
p x 250 mm = 86533 mm2
p =86533 mm2
250 mm
p = 346 mm dibulatkan menjadi 350 mm
Jadi, ukuran ducting yang diperlukan adalah 350 mm X 250 mm
Menggunakan DuctCulator
Dari data Tabel 1.7 Duct System Quick Sizing diperoleh ukuran Round
duct = 350 mm dan Rectangular duct = 450 mm x 250 mm.
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
21/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 21
b. Menghitung Return Air
Rumus , = . dimanaLihat pada tabel 1.6 kecepatan untuk duct return after grille = 3 m/s
Maka ducting untuk return air nya,
A =Q
v
A =0,7788 m3/s
3 m/s
A = 0,25696 m2
A = 259600 mm2
Ukuran ducting nya harus diperkirakan idealnya 1:3 , dan maksimal
1:7,maka
x : y = 1 : 3
x x y = 259600 mm2
= 259600 mm2 = 13 → = 3 Di subtitusi
3 =259600
32 = 259600 2 = 259600
3
2 = 86533 = 86533
= 294 mm 300 mm = 2 = 2300 = 600mmJadi, ukuran ducting return air = 600 mm x 300 mm
1.4.4. Menghitung sambungan / Reducer
Kemiringan reducer/ sambungan idealnya adalah 1 : 4 atau 1 : 7.
Contoh:
Tentukan panjang reducer yang ideal untuk 250 ke 450
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
22/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 22
Gambar 1.11 perhitungan reducer
Penyelesaian,
Memakai perbandingan 1 : 7 1
7=
200
= 200 .7 = 1400 Memakai perbandingan 1 : 4
1
4=
200 = 200 .4 = 800
1.4.5. Menghitung Luas Ducting
Rumus,
A = lebar + tinggix 2x panjang = A + Bx 2x C = ⋯mm
Gambar 1.12 penampang luasan ducting
Contoh :
Ducting dengan panjang lebar 1250 mm, tinggi 650 mm dan panjang 2000 mm,
hitung kebutuhan ducting.
Penyelesaian,
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
23/24
Mechanical Boo k
Buku Panduan 23
A = lebar + tinggix 2 x panjang = 1250 + 650x 2x 2000 = 7.600.000 mm2
= 7,6 m2
Misal, untuk lembaran ducting ukuran 1200 x 2400 = 288000 mm2 = 2,88 m2
Maka, kebutuhan Ducting =7.6
2.88= 2.6 ̴ 3 lembar
1.4.6. Bahan / Material Ducting
Bahan / material yang biasanya digunakan untuk ducting adalah Poly Uritane dan
BJLS. Untuk ducting Poly Uritane pemasangannya tidak memerlukan isolasi luar
dan isolasi dalam, sedangkan Ducting BJLS pada pada bagian yang dekat dengan
indoor unit harus memakai isolasi luar dan isolasi dalam ± 3 m.
Gambar 1.13 isolasi dalam dan luar ducting BJLS
a) Alumunium Sheet
- Alumunium Sheet (1 m x 2 m)
- Alumunium Sheet (1 m x 50 m)
8/17/2019 Bab I Sisitem Tata Udara
24/24
Mechanical Boo k
b) Seng BJLS
Tabel 1.11. Standar SMACNA
SENG
BJLS
LEBAR
DUCTING(INCHI)
LEBAR
DUCTING(MM) BWG
50 0 12 0 300 26
60 13 30 325 750 24
70 31 54 775 1350 22
80 55 84 1375 2100 20
100 85 94 2125 2350 18
120 95 KEATAS 2375 KEATAS >18
DUCTING BJLS Joint
0 - 300 50 Sisip
325 - 750 60 Sisip
775 - 1350 80 TDC
1375 - 2100 100 TDC
BJLS 1 Roll = 1,2 m x 25 m
BJLS 1 Lembar = 1,2 m x 2,4 m
c) Glasswool
Tabel 1.12. Ukuran dan Density Glasswool
Ukuran Tebal Density
1,2 m x 30 m 2,5 cm 16 kg/m
1,2 m x 15 m 5 cm 16 kg/m
1,2 m x 30 m 2,5 cm 24 kg/m
1,2 m x 15 m 5 cm 24 kg/m
1,2 m x 15 m 5 cm 32 kg/m
1,2 m x 2,3 m 5 m 48 kg/m
d) Spindle Pin
- Spindle Pin panjang 35 mm @ 1000 pcs/doos
- Spindle Pin panjang 38 mm @ 1000 pcs/doos
- Spindle Pin panjang 65 mm @ 1000 pcs/doos