BAB I TAB

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 BAB I TAB

    1/3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Hospitalisasi adalah suatu proses oleh karena suatu alasan yang berencana atau

    darurat !engharuskan anak untuk tinggal di ru!ah sakit !en"alani terapi dan

    pera#atan sa!pai pe!ulangannya ke!bali ke ru!ah. Anak yang sakit dan harus

    dira#at diru!ah sakit akan !engala!i !asa sulit karena tidak dapat !elakukan

    kebiasaan seperti biasanya. Lingkungan dan orang$orang asing pera#atan dan

    berbagai prosedur yang di"alani oleh anak !erupakan su!ber uta!a stres kece#a dan

    ce!as teruta!a untuk anak yang perta!a kali dira#at diru!ah sakit. %Nelson 1&''(

    Penyakit dan hospitalisasi sering kali !en"adi krisis perta!a yang harus

    dihadapi anak. Anak ) anak teruta!a sela!a tahun$tahun a#al sangat rentan terhadap

    krisis penyakit dan hopitalisasi karena perubahan keadaan sehat biasa da rutinitas

    lingkungan dan !e!iliki !ekanis!e koping yang terbatas untuk !enyelesaikanstressor. *tressor uta!a dari hopitalisasi pada anak antara lain perpisahan kehilangan

    kendali cedera tubuh dan nyeri. +eaksi anak terhadap krisis$krisis tersebut

    dipengaruhi oleh usia perke!bangan anak, pengala!an anak sebelu!nya terhadap

    penyakit perpisahan atau hospitalisasi, ketra!pilan koping yang !ereka !iliki dan

    dapatkan, keparahan diagnosis, dan siste! pendukung yang ada.

    Anak !e!iliki peran yang sangat penting untuk kelangsungan ekono!i dunia

    seperti yang disa!paikan oleh UNI-E sebagai salah satu tangan pan"ang PBB

    bah#a !elindungi anak$anak hari ini dari aspek aspek paling buruk dari ke!iskinan

    akan !e!perkuat upaya$upaya de!i !eningkatkan pelestarian lingkungan

    pertu!bukan ekono!i yang berkelan"ut. *elain itu UNI-E "uga !enga"ak seluruh

    dunia agar se!ua sektor didorong untuk !e!ainkan peran yang akti/ untukkelangsungan anak perlindungan dan penge!bangan anak %0a!es 222(.

    Di negara Indonesia anak sebagai indi3idu atau pun sebagai generasi penerus

    bangsa sangat di"aga pertu!buhan dan perke!bangan /isik !ental sosial dan

    intelektualnya. 4erbukti dengan adanya undang$undang no!or 5 tahun 22 tentang

    perlindungan anak 6eputusan Presiden +epublik Indonesia No!or 77 tahun 225

    tentang ko!isi perlindungan anak Indonesia dan 6eputusan Presiden +epublik

    Indonesia No!or '' tahun 22 tentang rencana aksi nasional penghapusan

    perdagangan %trac/iking( pere!puan dan anak. Dengan de!ikian Anak tidak hanya

    !en"adi tanggung "a#ab para ibu tetapi "uga keluarga dan !asyarakat.

    Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk !e!elihara dan !en"aga

    perke!bangan anak tersebut. Agar nantinya potensi anak bisa berke!bang secarapenuh se#aktu de#asa dikarenakan kesehatan anak "uga akan !e!pengaruhi prestasi

    bela"ar dan !asa depan anak %Hendra cit *uci 227(. Upaya ini dapat berlangsung di

    ru!ah klinik atau pusat kesehatan dan di sekolah % *peirs 1&'1(.

    Na!un upaya yang dilakukan tidak spenuhnya berhasil seperti yang

    dikatakan oleh 8ong %221( bah#a populasi anak yang dira#at di ru!ah sakit

    !engala!i peningkatan yang sangat dra!atis dengan persentase yang lebih serius dan

    lebih ko!pleks bila dibandingkan dengan tahun$tahun sebelu!nya. Dari data Dinkes

    6abupaten *ikka "uga !enyebutkan bah#a banyak kasus yang !enyebabkan anak$

    anak harus !en"alani ra#at inap di ru!ah sakit diantaranya adalah !enyebutkan

    "u!lah balita yang kekurangan gi9i tercatat sebanyak 7. :;< orang terdiri dari gi9i

    buruk sebanyak :;< orang dan gi9i kurang sebanyak 7.222 balita %+ah!a#ati =

    De#i 22'(.

  • 7/25/2019 BAB I TAB

    2/3

    +eaksi terhadap penyakit berbeda antara anak dengan orang de#asa bahkan

    banyak penyakit pada anak yang tidak akan pernah didapatkan pada !asa de#asa

    %speirs 1&'1(. +eaksi terhadap penyakit dan hospitalisasi didasarkan pada usia

    perke!bangan pengala!an sebelu!nya dengan hospitalisasi tersedianya orang

    !endukung ketera!pilan koping dan keseriusan diagnosa %Potter = Perry 22;(.

    Hospitalisasi ini sendri !erupakan suatu proses oleh karena suatu alasan yangberencana atau darurat !engharuskan anak untuk tinggal di ru!ah sakit !en"alani

    terapi dan pera#atan sa!pai pe!ulangannya ke!bali ke ru!ah. Peroses ini akan

    !en"adi peroses yang tidak biasa untuk anak usia pra skolah karena tidak dapat

    !elakukan akti/itas seperti biasa sehingga akan !e!perlihatkan berbagai !aca!

    respon seperti stress kece#a dan ce!as %Nelson 1&''(. >enurut Potter dan Perry

    %22;( hospitalisasi "uga akan !en"adi pengala!an yang penuh tekanan dikarenakan

    perpisahan dengan lingkungan nor!al dan orang tua yang dianggap berarti disertai

    dengan prilaku koping anak yang terbatas dan perubahan status kesehatan anak itu

    sendiri. 6eadaan seperti itu yang harus di!ini!alkan oleh pera#at agar !enghasilkan

    pengala!an yang positi/ buat anak. Dari hasil sur3ey pendahuluan di +u!ah sakit

    P6U >uha!!adiyah ?ogyakarta !engga!barkan banyak anak yang !en"alanipera#atan di +u!ah sakit tersebut. Pada tahun 211 "u!lah pengun"ung !encapai

    1:&' anak. *edang dari data ena! bulan terakhir !ecapai 77' anak. Untuk data

    e!pat bulan terakhir yaitu 1;5 orang pada bulan !aret pada bulan april "u!lah anak

    yang dira#at 1;2 anak bulan !ei !encapai 15 anak dan bulan "uni &1 anak. Untuk

    data "u!lah anak yang dira#at dengan usia pra sekolah yaitu !encapai '; anak

    untuk ena! bulan terakhir. 0adi rata$rata "u!lah anak usia pra sekolah yang dira#at di

    ru!ah sakit ini per bulannya adalah :' anak ini !erupakan "u!lah yang besar.

    Berbeda dengan "u!lah anak yang dira#at di +u!ah sakit khusus Anak :;.

    0u!lah anak yang di ra#at pada tahun 211 !encapai 1;7 orang anak rata$rata tiap

    bulannya. Dan dari data yang didapatkan !enun"ukan "u!lah anak yang dira#at lebih

    banyak anak adalah usia pra sekolah dibandingkan yang lain yaitu perbulan rata$rata

    "u!lah anak usia pra sekolah !encapai '7 orang anak. Dan ha!pir se!ua ank yang

    berada pada !asa hospitalisasi !e!berikan reaksi berupa !enarik diri saat berte!u

    dengan pera#at. Ini berarti ada respon kece!asan pada anak usia pra sekolah di

    ru!ah sakit ini. Pada u!u!nya reaksi anak ini terhadap sakit adalah kece!asan

    karena perpisahan kehilangan perlukaan tubuh dan rasa nyeri. khususnya pada !asa

    pra sekolah %usia 5$< tahun( reaksi anak terhadap hospitalisasi adalah !enolak !akan

    sering bertanya !enangis perlahan tidak kooperati/ terhadap petugas kesehatan.

    *ering kali hospitalisasi dipersepsikan oleh anak sebagai huku!an sehingga ada

    perasaan !alu takut sehingga !eni!bulkan reaksi agresi/ !arah berontak tidak

    !au beker"a sa!a dengan pera#at %0o3an cit +ah!a#ati 227(.Pada anak pra sekolah proses hospitalisasi !en"adi pengala!an perta!a. Pada

    !asa ini anak pra sekolah terus !engasah ketera!pilannya dan bela"ar ketera!pilan

    lain dala! persiapannya agar dapat !eluaskan dunianya ke lingkungan tetangga dan

    sekolah. 4er!asuk ber!ain bersa!a te!an sebaya !erupakan !edia pengenbangan

    ketera!pilan /isik dan sosial yang paling baik pada anak prasekolah %Achir 1&&&(.

    Ber!ain ini penting untuk !enge!bangkan e!osi /isik dan pertu!buhan kogniti/

    anak selain itu ber!ain "uga !erupakan cara anak untuk bela"ar ber!ain bisa

    !enurunkan da!pak kece!asan dan untuk !eningkatkan kreati/itas anak !elalui

    beberapa "enis per!ainan %Nelson 211(. Bercerita adalah salah satu terapi ber!ain

    yang !erupakan akti3itas yang sesuai dengan perke!bangan e!osi anak.

    6ebanyakan anak lebih !enyukai cerita tentang orang dan he#an yang dikenalnya.>ereka !enyukai karakter ini karena kualitas pribadi atau hu!ornya. 6arena !ereka

  • 7/25/2019 BAB I TAB

    3/3

    !a!pu !engidenti/ikasi diri dengan he#an !ereka !e!peroleh kege!biraan yang

    besar dari !endengar hal$hal yang dilakukan karakter itu %Hurlock 22;(. >aka

    ber!ain ini bisa !en"adi hal yang penting untuk anak. Na!un apakah ber!ain ini

    bisa !e!pengaruhi kece!asan pada anak hospitalisasi. Untuk itu peneliti akan

    !elihat pengaruh terapi ber!ain dengan tehnik bercerita terhadap kece!asan anak

    usia pra sekolah pada !asa hospitalisasi di ru!ah sakit P6U >uha!!adiah?ogyakarta dan +u!ah sakit 6husus Anak.

    . 4u"uan

    U!u!

    >engetahui konsep ber!ain pada anak dan !erencanakan ber!ain pada anak

    sebagai suatu terapi sela!a dala! hospitalisasi.

    6husus

    .1. >engetahui pengertian ber!ain

    .. >engetahui tu"uan dan /ungsi ber!ain.5. >engetahui "enis per!ainan dan alat ber!ain yang igunakan sesuai tahapan

    usia.

    .:. >engetahui tentang ber!ain pada anak di +u!ah *akit

    .;. >engetahui tu"uan ber!ain di ru!ah sakit

    .engetahui hal$hal yang harus diperhatikan ketika !erencanakan terapi

    ber!ain di +u!ah *akit

    .7. >erencanakan kegiatan terapi ber!ain pada anak usia prasekolah %:$< tahun(