Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi sebagai pusat pemeliharaan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar berjiwa
penuh pengabdian serta semangat untuk meneliti dan memiliki sikap tanggung
jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. Kiprah Perguruan
Tinggi dan mahasiswa bagi usaha pembangunan nasional perlu ditingkatkan
peranannya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa mendatang.
Perguruan Tinggi dituntut untuk lebih berorientasi dan menyerasikan
kurikulumnya terhadap kebutuhan pembangunan, sehingga dapat menghasilkan
sarjana yang dapat menghayati dan mengatasi problema pembangunan dan
kemasyarakatan serta berfungsi sebagai penerus pembangunan.Hal ini sangat
penting, karena pada akhirnya ilmu pengetahuan dan teknologi itu harus
diabdikan untuk kemaslahatan bersama dan pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya.
Salah satu bagian penting permasalahan pembangunan yang perlu
mendapatkan perhatian serius dan partisipasi dari Perguruan Tinggi adalah
pemberdayaan masyarakat yang meliputi PENDIDIKAN, EKONOMI,
KESEHATAN, LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR yang dirasakan
masih sangat tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain. Inilah yang
mendorong pentingnya dilakukan kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi dan
pemerintah dalam hal penanganan berbagai permasalahan tersebut.
Desa Ambulu merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan
Losari, kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Desa ini merupakan desa pesisir dan
merupakan desa paling utara sebelum laut Jawa selain itu desa ini sangat dekat
dengan perbatasan Brebes, Jawa Tengah . Desa Ambulu memiliki luas wilayah
1210,56 ha dengan koordinat bujur 108,787731 dan koordinat lintang -6,813114
diketahui bahwa Desa Ambulu terdiri dari 6 dusun, 6 RW, 31 RT.
1
2
Fasiltas yang terdapat di desa Ambulu diantaranya kantor kepala desa,
bangunan sekolah dasar sebanyak tiga sekolah dasar negeri, satu madrasah
ibtidaiyah negeri, dan satu madrasah ibtidaiyah swasta. Selain bangunan sekolah,
adapula fasilitas poskesdes yang berlokasi di wilayah kantor kepala desa Ambulu.
Poskesdes memfasilitasi posyandu sebanyak 6 posyandu yang tersebar disetiap
dusun yakni posyandu Udang Sari, Bandeng Sari, Sontong Sari, Jaer Sari, Garam
1 dan Garam 2.
Dengan atmosfir kehidupan masyarakat yang sangat kental dengan unsur
keagamaan.Dalam hal ini agama mayoritas yaitu Islam.Desa Ambulu memiliki
satu masjid besar dan beberapa mushola-mushola dimasing-masing dusun. Lahan
untuk pemakaman pun disediakan cukup luas dan terletak di dusun manis.
Dalam bidang pendidikan permasalahan umum yang dihadapi sekolah-
sekolah adalah minimnya fasilitas sekolah untuk menunjang situasi yang kondusif
pada kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Permasalahan-permasalahan
lainnya yaitu minimnya SDM dari tenaga pengajar yang tidak sesuai jumlahnya
dengan bidang pembelajaran dan jumlah siswa yang ada di sekolah yang
bersangkutan, kesulitan guru dan siswa untuk menyesuaikan kegiatan
pembelajaran dengan kurikulum baru yang ditetapkan pemerintah (kurikulum
2013) serta adanya benturan antara peraturan pemerintah dan prinsip lembaga
pendidikan mengenai pelaksanaan sekolah full day. Sekolah-sekolah di Desa
Ambulu tidak melaksanakan sistem tersebut karena dianggap dapat mengganggu
kegiatan siswa/i untuk belajar mengaji TPA pada sore harinya. Selain itu, tingkat
kesadaran siswa/i terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan yang
tentunya dapat berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar siswa masih terlihat
sangat kurang.
Selain permasalahan-permasalahan umum di atas, terdapat pula
permasalahan khusus di sekolah-sekolah tertentu yang dianggap menjadi kendala
pada proses pembelajaran. Madrasah Ibtidaiyah Swasta adalah satu- satunya
lembaga pendidikan berbasis swasta yang ada di Desa Ambulu. Berdasarkan
informasi yang didapatkan dari kepala sekolah yang berangkutan, sekolah swasta
3
dianggap lebih terbelakang baik dari segi fasilitas ataupun sumber daya manusia
dibandingkan sekolah- sekolah negeri yang lain. Hal tersebut dikarenakan mereka
tidak mendapat bantuan dana dari pemerintah namun tidak dalam kondisi yang
siap untuk menghasilkan dana penunjang dari sumber lain.
Berdasarkan informasi mengenai permasalahan/kendala umum yang
dihadapi berbagai lembaga pendidikan, kami merasa bahwa isu sosial mengenai
minimnya kesadaran akan kesehatan dan kebersihan merupakan hal paling
mendasar yang berpengaruh pada terciptanya kegiatan belajar yang baik bagi
siswa dan siswi sekolah. Permasalahan umum lainnya yang terdapat di desa
Ambulu yakni kebersihan lingkungan. Selokan-selokan di depan rumah warga
yang seharusnya bermuara ke laut tersumbat oleh tembok yang sengaja warga
buat. Alasan mereka membuat tembok pada saluran air ini dikarenakan sering kali
air laut masuk pada saluran ini dan mencemari air tanah warga.Namun, dengan
adanya tembok ini air selokan tidak dapat mengalir dan menjadikan tempat yang
sangat baik bagi nyamuk untuk berkembangbiak.Selain itu dengan tersumbatnya
selokan ini menimbulkan aroma yang tidak sedap dan menimbulkan warna
selokan yang hitam pekat.Selain dari permasalahan selokan, permasalahan
kebersihan lainnya yaitu pembuangan limbah rajungan.Tidak ada pengolahan
untuk limbah cangkang rajungan sehingga cangkang rajungan hanya dibuang di
sisi-sisi pantai yang mencemari lingkungan dan menimbulkan bau busuk yang
tajam.
Permasalahan kesehatan yang tampak di desa Ambulu yakni kesadaran
akan pentingnya menjaga kesehatan. Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk
melakukan pemeriksaan rutin.Desa Ambulu (Posyandu) selalu mengadakan
kegiatan pemeriksaan ibu hamil setiap bulan, tetapi masih banyak ibu hamil yang
rasa kegiatan tersebut tidak terlalu penting dan pemeriksaan rutin dilakukan tidak
ikut jadwal. Selain itu, masalah kurangnya kesadaran akan kepentingan imunisasi
anak juga sangat membingungkan. Anak-anak yang berumur 9 bulan dan 2 tahun
harus mendapat imunisasi campak dan rubella tetapi ada kalangan ibu yang tidak
inginkan anaknya sakit karena injeksi dan ada juga ibu yang rasa imunisasi itu
tidak penting bagi bayinya.
4
Permasalahan lainnya yakni banyaknya warga yang menjadi TKI secara
illegal, hal yang di takutkan ketika seseorang menjadi TKI illegal adalah
seseorang tersebut telah menyia-nyiakan berbagai bantuan atau fasilitas yang akan
diberikan oleh negara, seperti dengan tidak terjaminnya keselamatan seorang TKI
selama bekerja diluar negeri. Hal ini dapat diakibatkan dari ketidaksabaran
masyarakat yang ingin bekerja diluar negeri sehingga mempermudah segalanya
dengan membayar sejumlah uang kepada petugas LPK (Lembaga Pendidikan
Kursus) agar segera diberangkatkan ke luar negeri.Selain itu berkas-berkas yang
menjadi persyaratan untuk menjadi seorang TKI seringkali dipalsukan, dan tak
jarang pula ada seorang TKI yang masih dibawah umur tetapi sudah bisa bekerja
di luar negeri.Kemungkinan terburuk dari praktek TKI ilegal adalah adanya
praktek human trafficking atau yang lebih dikenal dengan praktek perdagangan
manusia.
Desa Ambulu merupakan desa pesisir yang kaya akan hasil lautnya.
Potensi terbesar desa ini merupakan sumber daya lautnya.Desa Ambulu memiliki
banyak potensi dibidang perikanan.Banyak dari warga Ambulu bekerja mengolah
hasil sumberdaya laut, seperti ikan bandeng, udang, dan rajungan.Hasil sumber
daya laut ini warga olah untuk dijadikan produk khas desa Ambulu ataupun untuk
kepentingan ekspor hasil sumberdaya laut seperti rajungan.Selain itu, Ambulu
memiliki temperatur lingkungan yang tinggi dan sangat memungkinkan untuk
berternak unggas dan menanam tumbuhan yang cocok pada cuaca yang panas.
Sesuai dengan tema KKN yang merupakan inisiatif dari Universitas
Negeri Semarang, diharapkan mampu menjadi strategi andalan serta dapat
dijadikan sebagai model alternative yang efektif dan efisien bagi pemerintah
dalam upaya mempercepat pembangunan di Jawa Barat pada khususnya dan di
Indonesia pada umumnya.
1.2 DESKRIPSI SITUASI DAN KONDISI DESA LOKASI KKN
Adapun hasil observasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN
Universitas Negeri Semarang di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten
Cirebon adalah sebagai berikut :
5
1. Letak Geografis Desa
Desa ambulu merupakan sebuah desa yang terletak diKecamatan Losari
kabupaten Cirebon.Desa ini merupakan desa pesisir dan emrupakan desa
paling utara sebelum laut Jawa.Desa Ambuly sangat dekat dengan perbatasan
Brebes Jawa Tengah. Desa Ambuu terletak pada koordinat bujur 108,787731
dan koordinat lintang -6,813114.
2. Luas Wilayah
Desa Ambulu memiliki luas wilayah 1210,56 ha yang terdiri dari 6
dusun, 6 RW, dan 31 RT.
3. Batas Wilayah
a. Sebelah Utara : Laut Jawa
b. Sebelah Selatan : Desa Kalisari
c. Sebelah Barat : Sungai Siben
d. Sebelah Timur : Desa Kalisari
4. Keadaan Demografi
Jumlah Penduduk : 7.338
5. Sarana dan Prasarana
a. Sarana dan Prasarana
Jenis Sarana dan Prasarana yang terdapat di Desa Ambulu adalah
sebagai berikut :
Tabel 1. 1 Sarana dan Prasarana
No Jenis Sarana & Pasarana Jumlah1 Pekantoran
a. Balai desa 1 unit2 Peribadatan
a. Masjidb. Mushola
1 unit26 unit
3 Kesehatana. Poskesdesb. Posyandu
1 unit6 unit
4 Pendidikana. PAUDb. TKc. SDd. Madrasah
-6 unit3 unit2 unit
6
e. TPA/TPQf. Pesantren
4 unit2 unit
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
2.1 SOLUSI
2.1.1 Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan proses yang terus menerus, tidak berhenti. Hasil
dari pendidikan adalah adanya perubahan pada subyek pendidikan itu sendiri.
Perubahan tersebut meliputi perubahan pada jasmani serta perubahan rohani dari
subyek pendidikan. Melalui pendidikan manusia menyadari hakikat dan
martabatnya di dalam bersosialisasi yang tak terpisahkan dengan lingkungan alam
dan sesamanya. Itu berarti pendidikan sebenarnya mengarahkan manusia menjadi
insan yang sadar diri dan sadar lingkungan. Dari kesdarannya itu mampu
memperbarui diri dan lingkungannya tanpa kehilangan kepribadian dan tidak
tercerabut dari akar tradisinya.
Permasalahan pendidikan di Desa Ambulu adalah kurangya tenaga
pendidik serta sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan pendidikan.
Untuk sarana fisik misalnya, ada beberapa sekolah yang kepemilikan dan
penggunaan media belajar yang rendah, buku perpustakaan tidak memadai dan
tidak sesuai dengan kurikulum yang digunakan, dan pemakaian teknologi
informasi tidak memadai. Minimnya tenaga pengajar mengakibatkan seorang guru
merangkap untuk mengampu beberapa mata pelajaran. Kurangnya tenaga
pengajar membuat guru mengampu pelajaran yang tidak sesuai dengan bidangnya.
Hal ini mengakibatkan kurang maksimalnya pengetahuan yang diberikan kepada
siswa karena keterbatasan kemampuan guru pada mata pelajaran yang bukan
bidangnya namun harus tetap mengampunya.
Solusi yang kami berikan adalah dengan membantu mengampu mata
pelajaran yang minim guru pengampunya, yakni pada mata pelajaran bahasa
Inggris dan bahasa Sunda. Untuk mata pelajaran bahasa Inggris kami memberikan
pembelajaran kepada siswa menggunakan teknik pembelajaran dan media
pembelajaran yang menarik sehingga siswa menyukai pelajaran tersebut. Selain
itu kami juga membuat modul pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum
terbaru. Modul tersebut dapat digunakan oleh guru maupun siswa untuk
7
8
mendalami pelajaran bahasa Inggris. Untuk pelajaran bahasa Sunda sendiri tim
KKN UNNES bekerjasama dengan tim KKN UPI. Tim KKN UNNES bersama
tim KKN UPI juga bekerja sama untuk melatih PBB (Peraturan Baris Berbaris)
untuk semua sekolah dasar dan madrasah di Desa Ambulu.
Untuk membuat anak senang belajar dan tidak jenuh saat belajar maka
kami merancang kegiatan Fun Day.Dengan adanya kegiatan Fun Day diharapkan
anak dapat belajar dengan metode yang lebih kreatif, inovatif dan menyenangkan
sehingga anak tidak cepat bosan saat belajar dan dapat lebih memahami
pembelajaran.Adanya perpustakaan desa juga menambah sumber informasi dan
pengetahuan anak-anak serta masyarakat Desa Ambulu.Masalah kurangnya sarana
dan prasarana pendidikan dapat diatasi dengan adanya perpustakaan desa.
2.1.2 Bidang Ekonomi
Salah satu permasalahan yang ditemui oleh warga Desa Ambulu adalah
masalah distribusi produk yang dihasilkan. Distribusi merupakan penyaluran
barang dari tangan produsen ke tangan konsumen. Barang yang dihasilkan oleh
produsen harus sampai ketangan konsumen. Hal ini berkaitan dengan pendapatan
yang akan diterima oleh produsen. Jika banyak barang yang sampai ketangan
konsumen artinya penjualan produk berhasil dan produsen akan mendapatkan
keuntugan. Namun jika barang masih berada ditangan produsen dan tidak ada
penjualan artinya produsen bisa mengalami kerugian. Masalah distribusi berkaitan
juga dengan masalah pangsa pasar. Jika pangsa pasar luar maka distribusi barang
akan semakin luas. Untuk meluaskan pangsa pasar maka diperlukan suatu
pengenalan produk kepada khalayak atau promosi. Banyak cara yang dapat
dilakukan untuk mempromosikan suatu produk. Kami membantu mempromosikan
produk yang dihasilkan oleh warga Desa Ambulu melalui kegiatan “EXPO”.
Hasil dari promosi tersebut adalah semakin banyaknya orang yang mengetahui
adanya produk dan membeli produk tersebut. Orang yang mengetahui produk
akan memberi tahu kepada orang lain mengenai produk tersebut (word of mouth
promotion).
9
Permasalahan anggota PKK yang belum menghasilkan produk
didiskusikan bersama dengan ketua PKK. Dari diskusi tersebut dihasilkan
keputusan bahwa anggota PKK dan tim KKN UNNES bekerjasama untuk
membuat olahan dari jahe dan kunyit. Ide tersebut muncul dari permasalahan para
nelayan yang membutuhkan minuman yang dapat memberikan efek
menghangatkan badan. Kemudian tim KKN UNNES melakukan uji coba untuk
membuat minuman serbuk jahe dan kunyit. Setelah uji coba produk berhasil tim
KKN UNNES mengenalkan produk tersebut di “EXPO” dengan brand
“JAMBULU” dan” KUMBULU”. Produk ini akan diteruskan oleh anggota PKK.
2.1.3 Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan sebuah kebutuhan yang sangat mendasar bagi setiap
orang. Namun kesehatan sering kali menjadi hilir dari bebagai permsalahan yang
dialami individu dan lingkungan sekitarnya. Padahal, kesehatan merupakan modal
awal bagi perkembangan potensi individu dalam hidup. Kesadaran masyarakat
dalam Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah Desa Ambulu masih
rendah. Hal itu terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan disekitar rumah
dan dilingkungan desa Ambulu. Kegagalan PHBS dikarenakan oleh kurangnya
kesadaran masyarakat dan minimnya sarana yang diberikan oleh instasi terkait
dalam mengajak masyarakat untuk menigkatkan PHBS. Permasalahan lain adalah
kurangnya pengetahuan ibu menyusui menganai pemberian makanan pendamping
ASI (MPASI). Kegagalan tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan dan juga
kurangnya sosialisasi dari pihak terkait. Karena itu kami mengadakan program
kerja untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai PHBS dan juga
pengetahuan ibu menyusui mengenai pemberian MPASI.
2.1.4 Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Desa Ambulu merupakan daerah pesisir laut Jawa. Daerah pesisir dan laut
merupakan salah satu dari lingkungan perairan yang mudah terpengaruh dengan
adanya buangan limbah dari darat. Wilayah ini bukan hanya merupakan sumber
panga yang diusahakan melalui kegiatan perikanan dan pertanian, tetapi
10
merupakan pula lokasi bermacam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan
untuk kesejahteraan manusia. Jika daerah pesiisr rusak maka akan rusaklah
ekosistem alam dan juga berpengaruh terhadap masyarakat. Daerah pesisir juga
rawan akan datangnya sampah kiriman baik dari darat maupun dari laut. Untuk
mengatasi permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh sampah kami tim
KKN UNNES bersama dengan warga melakukan kegiatan “JUMSIH atau jumat
bersih. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan yang diadakan setiap hari jumat
untuk membersihkan lingkungan. Untuk menjaga daerah pesisir dan daerah
bantaran sungai kami melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove. Pohon
mangrove memberikan manfaat yang besar diantaranya dapat mencegah erosi,
mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan sehingga dapat mencegah
datangnya banjir rob.
2.2 LUARAN
2.2.1 Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan seseorang.
Pendidikan lah yang menuntun masa depan ke arah hidup seseorang. Tujuan dari
pendidikan yakni untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kratif, mandiri serta menjadi warga Negara yang
demokratis juuga bertanggung jawab. Berikut ini adalah luaran dari program kerja
di bidang pendidikan mahasiswa KKN UNNES Desa Ambulu, yaitu:
1. Meningkatnya kemampuan anak-anak dalam berbahasa asing.
2. Meningkatnya pretasi akademik anak-anak yang dilihat dari nilai hasil
ulangan harian.
3. Meningkatnya keterampilan anak-anakdalam hal baris berbaris dan menjadi
juara dalam perlombaan baris berbaris.
4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan perangkat desa dalam
pembuatan proposal.
5. Modul pembelajaran bahasa asing.
11
2.2.2 Bidang Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari, ekonomi sangat diperlukan dalam
memenuhi kebutuhan, oleh karena ekonomi merupakan salah satu ilmu yang
penting dalam kehidupan seseorang.Selain itu ekonomi sebagai alaat untuk
mengukur tingkat kemajuan dalam suatu Negara.Kemajuan dalam bidang
ekonomi diharapkan mengantarkan masyarakat kedalam kemakmuran dan
kesejahteraan hidup. Berikut ini adalah luaran dibidang ekonomi dari program
kerja yang disusun oleh mahasiswa KKN UNNES Desa Ambulu, yaitu:
1. Penemuan produk olahan baru dari jahe dan kunyit.
2. Produk semaki terkenal dan menarik minat pembeli sehingga meningkatnya
hasil atau pendapatan dari produk tersebut.
2.2.3 Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu bagian yang penting dalam kesejahteraan
masyarakat.Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan manusia.Ada banyak
manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.Manfaat ini dapat dikategorikan sebagai
manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.Manfaat kesehatan secara tidak
langsung salah satunya adalah menjernihkan pikiran dan tindakan yang pada
akhirnya mendorong seseoranag untuk berbuat sesuatu yang positif. Sedangkan
manfaat langsung kesehatan salah satunya adalah mengurangi pengeluaran ,
karena jika sakit pasti mengeluarkan biaya untuk pengobatan. Ada begitu banyak
manfaat yang didapatkan dari kesehatan dan betapa pentingnya kesehatan bagi
seseorang. Berikut ini adalah luaran dibidang kesehatan dari program kerja yang
disusun oleh mahasiswa KKN UNNES Desa Ambulu, yaitu:
1. Leaflet Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
2. Leaflet MPASI.
3. Hasil kegiatan penimbangan, pelayanan pemberian makanan tambahan,
distribusi paket perbaikan gizi, pelayanan imunisasi, pelayanan keluarga
berencana dan penyuluhan.
12
4. Peningkatan status gizi anak dan ibu hamil, penurunan angka kematian ibu
hamil, penurunan angka kematian bayi, penurunan angka keahiran bayi
dengan berat badan rendah dan angka kesakitan.
2.2.4 Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
Infrastruktur merupakan organ yang penting demi kelangsungan sebuah
daerah. Pembangunan infrastruktur dan lingkungan akan memberikan kesempatan
dan manfaat bagi kemajuan suatu daerah. Berikut ini adalah luaran dibidang
infrastruktur dan lingkungan dari program kerja yang disusun oleh mahasiswa
KKN UNNES Desa Ambulu, yaitu:
1. Adanya perpustakaan desa.
2. Semakin luasnya lahan hutan mangrove.
3. Berjalannya kembali kegiatan JUMSIH.
BAB III
PROGRAM KERJA
3.1 PROGRAM KERJA
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang periode
2018 melaksanakan proram kerja yang disusun berdasarkan beberapa
permasalahan yang ditemui saat survey dan juga melalui obsevasi serta
wawancara di Desa Ambulu. Pelaksaan program kerja membidik sasaran 4 bidang
yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, dan bidang
lingkungan dan infrastruktur serta memiliki jadwal pelaksaan yang bersifat rutin
maupun satu kali pertemuan. Dalam pelaksanaanya setiap program memiliki
sasaran yang beragam sesuai dengan tujuan dan isi materi yang disampaikan.
3.1.1 Bidang Pendidikan
Pendidikan sangat dibutuhkan untuk bekal kehidupan sehari-hari,
kuangnya pendidikan dapat menyebabkan kurangnya pengetahuan dan wawasan
mengenai berbagai hal. Oleh karena itu, kami memiliki beberaa program kerja
dalam bidang pendidikan yang tujuannya adalah untuk memberikan tambahan
pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat desa Ambulu yang memiliki
banyak potensi khususnya pada generasi muda sebagai tonggak masa depan
negara.
Tabel 3. 1 Program Kerja Bidang Pendidikan
No Bentuk Kegiatan Tujuan Waktu Tempat Estimasi
DanaPJ.
Kegiatan Sasaran
a. Pembelajaran bahasa asing
Meningkatkan keterampilan
akan penguasaan bahasa asing
11 Agustus 2018 dan 25 Agustus 2018
SDN 3 Ambulu
Rp. 960.000
Mohamad Sabiq
Septian
Siswa siswi
kelas VI SD
b. Pelatihan PBB
Meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan
siswa mengenai PBB
23 juli-11Agustus
2018
Sekolah Dasar
Di Ambulu
- Semua Mahasiswa
Siswa siswi SD
dan Madrasah
14
14
c.Pelatihan
pembuatan proposal
Meningkatkan ketrampilan pembuatan proposal
23 juli 2018
Balai Desa -
Georgius Lingga Prasto
Perangkat Desa
d. Fun Day
Meningkatkan pengetahuan siswa melalui
strategi pembelajaran
PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,
dan Menyenangkan
)
4-18 Agustus
2018
Balai Desa
Rp. 315.000
Aulia Firdausi Nuzula
Siswa siswi
Sekolah Dasar Di
Desa Ambulu
3.1.2 Bidang Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sejhari-
hari. Dengan ekonomi yang kuat aesbuah negara dapat berkembang dan mencapai
kemajuan dalam pembangunan di negara tersebut, hal tesebut juga berlaku dalam
sebuah keluarga, keluarga dengan ekonomi kuat dapat berkembang menjadi
keluarga yang unggul dalam berbagai aspek kehidupan. Desa Ambulu memiliki
potensi yang sangat besar dalam penambahan nilai-nilai ekonomi bagi warga
masyarakatnya karena banyak sumber daya yang dapat dimanfaatkan dengan baik.
Berikut ini adalah program kerja yang membidik bidang ekonomi di Desa
Ambulu yaitu:
Tabel 3. 2 Program Kerja Bidang Ekonomi
No
Bentuk Kegiatan Tujuan Wakt
u TempatEstim
asi Dana
PJ. Kegiat
an
Sasaran
a.
Pembuatan bubuk jahe (Jambulu) dan bubuk
kunyit(Kumbulu)
Meningkatkan
kemandirian ekonomi dikalangan
anggota PKK
31 juli
2018 dan 7 agust
us 2018
Balai desaRp.
322.500
Georgius
Lingga Prasto
Anggota
PKK
b. Merancang strategi
Memperluas daerah
15 Agust
Lapangan AstanaLang
- Zulfatul
Anggota
15
pemasaran untuk produk
UMKM
pemasaran produk
sehingga meningkat
kan penghasila
n
us 2018 gar Latifah UMK
M
3.1.3 Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang penting untuk eklangsungan hidup
manusia. Kesadaran untuk menjaga kesehatan terkadang masih tidak dihiraukan
oleh sebagian orang, terutama di daerah pedesaan yang notabennya pendidikan
dan pengetahuan masih berada di tingkat yang rendah. Di Desa Ambulu sendiri
masih banyak masyarakat dengan kesadaran akan kesehatan dan kebersihan
berada ditingkat yang rendah. Hal tersebut menjadikan kami tim KKN UNNES
berupaya untuk membantu meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan
kebersihan yang dimulai sejak usia dini, yakni melalui program:
Tabel 3. 3 Program Kerja Bidang Kesehatan
No
Bentuk Kegiatan Tujuan Waktu Tempat Estimasi
DanaPJ.
Kegiatan Sasaran
1.
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
Meningkatkan pengetahuan
dan kesadaran masyarakat mengenai
pentingnya dan pola
perilaku hidup yang bersih dan sehat
28 juli 2018
Balai Desa
Rp. 150.000
Anggie Agustin
Putri
Kader PKK
2. Sosialisasi MPASI
Meningkatkan pengetahuan kepada ibu menyusui mengenai pemberian makanan
pendamping ASI
26 Juli 2018
Dusun Pahing
Rp. 150.000
Anggie Agustin
Putri
Ibu-ibu menyusui
di desa Ambulu
3. Sosialisasi Meningkatkan 10 SDN 3 Rp.361.000 Georgius Siswa
16
bahaya sampah dan cara
cuci tangan
pengetahuan mengenai
bahaya yang diakibatkan oleh sampah
dan memberikan pengetahuan cara mencuci tangan yang
baik dan benar
Agustus 2018 Ambulu Lingga
Prasto kelas III
3.1.4 Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Lingkungan merupakan hal yang penting bagi kehidupan. Dalam sebuah
desa infrastruktur menjadi sebuah unsur yang penting karena mempengaruhi
kehidupan bermasyarakat dan kemajuan dari desa tersebut serta kenyamanan
dalam bertempat tinggal bagi masyarakat. Dalam bidang ini tim KKN UNNES
memiliki beberapa program kerja yang bertujuan untuk memajukan dan menjaga
lingkungan serta infrastruktur Desa Ambulu, yakni:
Tabel 3. 4 Program Kerja Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
No
Bentuk Kegiatan Tujuan Waktu Tempat Estimasi
Dana
PJ. Kegiata
nSasaran
1.
Mengaktifkan kembali kegiatan
“JUMSIH”
Meningkatkan kerjasama antar warga
dan membersihkan lingkungan
desa
27 Juli 2018
Dusun Manis - Zulfatul
Latifah
Warga desa
Ambulu
2.Pengadaan
Perpustakaan Desa
Meningkatkan sarana dan
prasarana pembelajaran untuk semua
umur
24 Juli 2018
Balai Desa
Rp. 1.472.00
0
Aulia Firdausi Nuzula
Seluruh warga desa
Ambulu
3. Penanaman mangrove
Melestrarikan daerah
bantaran sungai dan
25 Agustus 2018
Kalianyar
Ambulu
Rp. 200.000
Anggie Agustin
Putri
Komunitas
mangrove dan
17
mencegah abrasi
mahasiswa
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang periode 2018
melaksanakan beberapa program kerja yang di susun berdasarkan beberapa
permasalahan yang di temui selama observasi di Desa Ambulu Kecamatan Losari.
Pelaksanaan program kerja di sesuaikan 4 bidang yaitu bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi, serta lingkungan dan infrastruktur.Program kerja tersebut
mempunyai jadwal pelaksanaan yang bersifat rutin maupun satu kali
pertemuan.Kami menjadwalkan ada beberapa program yang sebagian besar
merupakan inisiatif kelompok namun juga ada kegiatan membantu pelaksanaan
program desa. Dalam pelaksanaannya setiap program memiliki sasaran yang
beragam sesuai dengan tujuan dan isi materi yang akan di berikan.
4.1 PROGRAM UNGGULAN
Program unggulan yang diusung oleh mahasiswa KKN UNNES Desa
Ambulu Kecamatan Losarimembidik pada bidang ekonomi.Dengan adanya
program kerja ini diharapakan ada kemajuan perekonomian. Program ini
membantu warga Desa Ambulu khususnya anggota PKK untuk menemukan cara
dalam memanfaatkan peluang usaha dan memberdayakan sumber daya yang ada
sehinggan menciptakan usaha baru. Usaha baru tersebut diharapkan meningkatkan
penghasilan yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi
masyarakat. Program kerja unggulan dari tim KKN UNNES Desa Ambulu
Kecamatan Losariadalah pembuatan Produk Bubuk Jahe dan Bubuk Kunyit.
Mahasiswa KKN Lokasi UNNES Desa Ambulu Kecamatan
Losarimelakukan uji coba pembuatan bubuk jahe dan bubuk kunyit terlebih
dahulu sebelum didemostrasikan kepada Ketua dan Anggota PKK Desa
Ambulu.Uji coba dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2018 di Posko KKN UNNES-
UPI di dusun Manis Desa Ambulu pada pukul 14.00 WIB.Produk olahan jahe
tersebut diberi merk “Jambulu” dan untuk kunyit diberi nama “Kumbulu”.
Kemudian Mahasiswa KKN Lokasi UNNES Desa Ambulu Kecamatan
19
19
Losarimenunjukkan hasil uji coba kepada Ketua dan Anggota PKK pada tanggal 7
Agustus 2018 di balai desa Ambulu pada pukul 11.00 WIB. Untuk
memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen Mahasiswa KKN Desa
Ambulu Kecamatan Losari memamerkan produk di kegiatan Expo yang dilakukan
pada tanggal 15 Agustus 2018 di balai desa Astanalanggar.
Gambar 4. 1 Bubuk Jahe dan Bubuk Kunyit
4.2 PROGRAM PENDUKUNG
Mahasiswa KKN Lokasi UNNES Desa Ambulu Kecamatan Losarijuga
menyusun progam kerja lain diantaranya adalah:
4.2.1 Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan pembelajara pengetahuan, keterampilan dan
kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian.Pendidikan merupakan
segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik yang
sesuai dengan martabat manusia.Maju tidaknya suatu Negara salah satunya diukur
dari taraf pendidikan.Peningkatan mutu, sarana dan prasarana pendidikan juga
berpengaruh terhadap perkembangan suatu bangsa. Atas dasar permasalahan yang
20
ditemui di Desa Ambulu maka ada beberapa program yang membidik bidang
pendidikan, yakni:
1. Pembelajaran bahasa asing
Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa
siswikelas VI di SD Negeri 3 Ambulu akan penguasaan bahasa asing. Seperti
yang diketahui bahwa di dalam dunia yang sudah modern ini, dunia global
menjadikan bahasa asing sebagai salah satu hal yang penting dalam
berkomunikasi. Banyak manfaat yang didapatkan ketika seseorang menguasai
bahasa asing diantaranya adalah meningkatkan pengetahuan akan ruang lingkup
global, memperdalam penmahaman akan dunia luar, dan meningkatkan kapasitas
diri. Bahasa saat ini dipandang tidak hanya sebagai alat komunikasi, lebih dari itu
bahasa dijadikan penunjang salam pengembangan ilmu pengetahuan dan berperan
dalam menunjang kehidupan seseorang.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2018 dan 25 Agustus
2018. Kegiatan ini diawali dengan games untuk menarik perhatian siswa siswi dan
juga meningkatkan konsentrasi. Kemudian siswa siswi diberi materi greeting and
introducing disertai dengan contoh percakapan (conversation).Setelah itu siswa
siswi diminta untuk mempraktekan percakapan dengan teman sebangku.Untuk
menghilangkan kejenuhan siswa siswi maka diadakan sesi ice breaking yang
disisipi dengan games.Siswa siswi yang kalah dalah games diminta majuke depan
kelas dan mempraktekan percakapan dalam bahasa inggris. Pada pertemuan kedua
yaitu pada tanggal 25 Agustus 2018 siswa siswi diberi modul pembelajaran
bahasa asing yang disusun oleh Tim KKN Desa Ambulu Kecamatan Losari yang
disesuaikan dengan kurikulum terbaru.
21
Gambar 4. 2 Pembelajaran Bahasa Asing
2. Pelatihan PBB
Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan siswa mengenai PBB (Pelatihan Baris Berbaris).Program ini
merupakan program rutin yang dilakukan setiap hari.Program ini disusun karena
adanya perlombaan baris berbaris tingkat sekolah dasar sekecamatan Losari.Siswa
siswi diajarkan baris berbaris dari tingkat dasar sampai pada tingkat variasi, dan
juga gerak jalan.
Setiap hari mahasiswa KKN Lokasi UNNES Tahap I melakukan pelatihan
baris berbaris di setiap sekolah dasar.Mahasiswa terlebih dahulu mengenalkan
peraturan baris berbaris kepada siswa.Kemudian siswa melakukan baris berbaris
sesuai dengan komanda dari mahasiswa. Latihan berlangsung sekitar kurang lebih
dua jam setiap harinya. Setelah beberapa hari berlatih, mahasiswa menunjuk satu
orang siswa untuk menjadi pemimpin pasukan. Pemimpin dipilih berdasar
penguasaan baris berbaris yang lebih baik diantara siswa-siswa yang lain.
pemimpin pasukan memberikan komando kepada pasukannya disetiap kali latihan
berlangsung. Setelah dirasa cukup menguasai peraturan dasar dalam baris
22
berbaris, siswa-siswi dilatih melakukan variasi dalam baris berbaris.Untuk
meningkatkan ketahanan fisik, siswa-siswi juga dilatih melakukan gerak jalan.
Gambar 4. 3 Pelatihan PBB
3. Pelatihan Pembuatan Proposal
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan
pembuatan proposal pada perangkat desa di Desa Ambulu.Permasalahan yang
ditemui di Desa Ambulu adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan
perangkat desa untuk membuat proposal kerjasama dan proposal pengajuan dana
kegiatan.Aparatur pemerintah desa merupakan aparat pemerintahan tingkat paling
dasar. Keberhasilan kinerja aparatur desa akan berdampak pada keberhasilan
program pemerintah desa. Karena itu aparatir desa perlu memiliki kapasitas yang
memadai sehingga mampu mengayomi masyarakat kearah yang lebih baik. Saat
ini dana desa nilainya terus meningkat setiap tahun dan menuntut pengelolaan
yang lebih baik agar berguna untuk membangun desa. Pengelolaan dana ini
bertumpu pada perangkat desa. Perangkat desa yang terlibat dalam kegiatan ini
adalah pengurus BUMDes.
Desa dapat mendirikan BUMDes didasarkan pada kebutuhan dan potensi
desa sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.BUMDes juga
sebagai lembaga sosial yang berpihak pada kepentingan masyarakat melalui
23
kontribusinya dalam penyediaan sosial, sedangkan sebagai lembaga komersial
bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumverdaya local (barang atau
jasa) ke pasar.
Gambar 4. 4 Pelatihan Pembuatan Proposal
4. Fun DayTujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa
melalui strategi pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan). Belajar akan lebih bermakna jika siswa mengalami
apa yang mereka pelajari bukan mengetahuinya saja, oleh karena itu diperlukan
strategi pembelajaran yang tidak monoton. Program fun day ini dirancang agar
siswa siswi dapat merasakan proses belajar yang menyenangkan dengan media
lebih menarik. Kegiatan fun day pada minggu pertama adalah menonton film yang
mengandung unsure pendidikan yakni film Taare Zameen Par, sebuah film dari
Negara India. Setelah meonton film anak-anak diminta untuk menceritakan film
yang ditontonnya dan juga menceritakan pembelajaran apa yang dapat diambil.
Kemudian pada minggu kedua anak-anak disuguhkan film The Boss Baby. Pada
minggu ketiga anak-anak ditayangkan sebuah film motivasi dari Indonesia yakni
Laskar Pelangi.Dari film yang sudah ditayangkan diharapkan anak-anak dapat
24
mengambil nilai-nilai baik yang disampaikan di dalam film tersebut.Anak-anak
dapat belajar melalui film yang lebih menarik dan juga mengandung unsure
hiburan.Pada minggu terakhir anak-anak menuangkan kreativitasnya dalam
sebuah kertas.Dengan asyiknya mereka menggoreskan cat pewarna diatas kertas
sesuai dengan imajinasi anak-anak.Gambar yang mereka buat dapat dibawa
pulang sebagai kenang-kenangan.
Gambar 4. 5 Fun Day
5. Seminar Hukum Pidana
Hukum pidana adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan yang menentukan
perbuatan apa yang dilarang dan termasuk ke dalam tindak pidana, serta
menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap yang melakukan,
kegiatan seminar Hukum PIdana ini biasanya dilaksanakan setiap hari sabtu jam 9
sampai dengan selesai bersama LBH (Lembaga Bagian Hukum) dan diikuti juga
perangkat Desa Kepala Desa dan juga warga ambulu kegiatan ini dilaksanakan
karena masyarakat biar tau dan faham akan masalah pernuatan-pernuatan mana
yang tidak boleh dilakukan dan yang dilarang, mana yang kegiatan positif dan
mana yang negative dan disisi lain diadakannya seminar pidana hukum adalah
warga biar tau menentukan dengan cara bagaimana pengenaan pidana itu dapat
dilaksanakan apabila ada orang yang disangka telah melanggar larangan tersebut.
25
Gambar 4. 6 Seminar Hukum Pidana
4.2.2 Bidang Ekonomi
1. Merancang strategi pemasaran untuk produk UMKM
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas daerah pemasaran
produk sehingga meningkatkan penghasilan.Promosi produk merupakan hal yang
penting untuk mebuat membuat produk yang dipasarkan semakin dikenal
dikalangan masyarakat luas.Setelah produk dikenal oleh masyarakat luas,
peningkatan hasil penjuala juga menadi salah satu tujuan melakukan kegaitan
promosi ini. Mahasiswa KKN Lokasi UNNES Tahap I memilih produk UMKM
yang akan dipromosikan. Setelah mendapat persetujuan dari produsen mahasiswa
melakukan promosi dan juga sekaligus pemasaran di kegiatan EXPO yang
diadakan di balai Desa Astanalanggar pada tanggal 15 Agustus 2018.
26
Gambar 4. 7 Promosi Produk di Expo
4.2.3 Bidang Kesehatan
1. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya dan pola perilaku hidup yang bersih dan
sehat.PHBS merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran
sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan keseatan di
masyarakat.Dengan begitu masyarakat dapat mengenali dan mengatasi
masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatannya.Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan jauh
dari berbagai penyalit yang membahayakan kesehatan, maka penerapan PHBS
silingkungan masyarakat sangatlah penting, yang tentunya diawali dari kesadaran
yang tinggi dari individu dan keluarga.
Kegiatan ini dilakukan pada saat pertemuan rutin anggota PKK se Desa
Ambulu Kecamatan Losari.Pertemuan tersebut dihadiri oleh pengurus dan
anggota PKK, Bidan Desa, dan PN (Pencerah Nusantara).Mahasiswa memberikan
materi dengan tema PHBS ditatanan rumah tangga.Setelah selesai memberikan
27
materi, mahasiswa membagikan leaflet mengenai PHBS di tingkat rumah tangga.
Pemberian leaflet dilakukan secara simbolis kepada Ketua PKK. Kegiatan ini
dilakukan pada tanggal 28 Juli 2018.
Gambar 4. 8 Penyerahan Leaflet Kepada Ketua PKK
2. Sosialisasi MPASI
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kepada
ibu menyusui mengenai pemberian makanan pendamping ASI.MPASI sangat
penting untuk menunjang kesehatan anak, karena membantu menyediakan
kebutuhan energi bagi bayi sehingga pertumbuhannya menjadi optimal. Apabila
terjadi kesalahan dalam pemberian akan berdampak buruk bagi kesehatan
anak.Awal kegiatan ini dilakuka pada tanggal 26 Juli 2018 di dusun
Pahing.Kegiatan ini diawali dengan membantu pelayanan meja posyandu,
kemudian pada meja penyuluhan mahasiswa KKN memberikan sosialiasi
mengenai MPASI kepada ibu menyusui.Sosialisasi dilakukan dengan tidak
bersamaan, jadi ada beberapa kloter, hal ini dikarenakan tidak semua yang datang
28
ke posyandu memenuhi criteria sebagai peserta sosialisasi. Kriteria peserta dalam
sosialisasi ini adalah ibu menyusui dengan usia anak dibawah enam bulan.
Gambar 4. 9 Sosialiasasi MPASI
6. Sosialisasi Bahaya Sampah Dan Cara Cuci Tangan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya
yang diakibatkan oleh sampah dan memberikan pengetahuan cara mencuci tangan
yang baik dan benar. Kondisi di Desa Ambulu terbilang cukup memprihatinkan
karena banyaknya sampah yang tercecer dilingkungan. Sampah merupakan bahan
yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses
alam yang belum memiliki nilai ekosistem. Sudah disadari bahwa pencemaran
lingkungan akibat sampah sangat merugikan, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itu perlu adanya upanya untuk meningkatkan kesadaran akan
bahaya sampah dan juga meningkatkan kepedulian untuk menjaga lingkungan
bersih dari sampah.
Salah satu upaya yang disusun oleh mahasiswa KKN Lokasi UNNES Tahap I
adalah dengan melakukan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya sampah kepada
generasi muda.Kegiatan ini diawali dengan mengajak siswa siswi untuk
menjelaskan keadaan dilingkungan sekitar mereka.kemudian siswa siswi
menerima materi mengenai pengertian sampah dan bahaya yang ditimbulkan oleh
sampah. Untuk lebih kreatif pemberian materi juga menggunakan media video
yang menceritakan dengan bahaya sampah dan akibat yang ditimbulkan dari
sampah.
29
Gambar 4. 10 Sosialisasi Bahaya Sampah dan Cara Cuci Tangan
Setelah mendapatkan materi mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh
sampah, siswa-siswi diajak untuk belajar cara cuci tangan yang benar.
Pembelajaran dilakukan menggunakan media video. Beberapa kali siswa-siswi
melihat video dan mempraktekan di dalam kelas, kemudian siswa ditunjuk untuk
praktek cuci tangan di depan kelas memimpin teman-temannya. Setelah
mempraktekannya di dalam kelas kemudian siswa siswi diajak untuk cuci tangan
yang sesungguhnya diluar kelas.Siswa secara bergantian melakukan cuci tangan
menggunakan sabun dan air dengan dipandu oleh mahasiswa KKN.
7. Membantu Kegiatan Posyandu
Posyandu merupakan perpanjangan tangan dari Puskesmas yang
memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara
terpadu.Psoyandu sebagai wadah peran serta masyarakat yang menyelenggarakan
system pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia,
secra empiric telah dapat memeratakan pelayanan bidang kesehatan.kegiatan
tersebut meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan
kesehatan ibu dan anak.
Pelaksanaan Posyandu di desa Ambulu diselenggarakan di setiap
dusun.Posyandu ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebulan
sekali.Setiap pelaksanaan Posyandu dihadiri oleh Bidan Desa. Setiap dusun
30
memiliki kader Posyandu masing-masing yang akan membantu Bidan Desa dalam
memberikan pelayanan dari meja satu sampai dengan meja lima. Setiap meja
memberikan pelayanan yang berbeda-beda. Dimana meja satu merupakan
pendaftaran, meja dua merupakan meja penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan, meja tiga merupakan pencatatan hasil penimbangan,
meja empat merupakan penyuluhan dan pelayanan gizi, meja lima merupakan
pelayanan kesehatan.
Mahasiswa KKN UNNES Desa Ambulu Kecamatan Losari biasanya
berada di meja dua, meja tiga dan meja lima yakni menimbang dan mengukur
tinggi badan, kemudian mencacat hasil penimbangan dan memberikan vitamin
kepada anak.
Gambar 4. 11Membantu Kegiatan Posyandu
8. Senam Sehat
Senam adalah suatu cabang olahraga yang melibatkan beberapa gerakan tubuh
yang membutuhkan kecepatan, kekuasaan, serta keserasian gerakan fisik.Senam
merupakan salah satu cabang olahraga yang bertujuan untuk melatik tubuh dengan
melakukan gerakan tertentu secara sengaja, sadar dan terencana, serta dilakukan
secara sistematis. Adapun tujuan senam adalah untuk membantu meningkatkan
kebugaran jasmani mengembangkan keterampilan, serta menanamkan milai
31
mental spiritual kepada individu yang melakukan, kegiatan senam ini
dilaksanakan secara sabtu sore jam 4 sampai jam setengah 6 tempatnya biasanya
di depan Balai Desa.
Gambar 4. 12 Senam Sehat
4.2.4 Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1. Mengaktifkan kembali Jumsih
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama antar
warga dan membersihkan lingkungan desa.Jumsih merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan pada hari jumat, dimana warga melakukan aktivitas bersih-bersih yang
dilakukan secara gotong royong.Ada beberapa manfaat yang ditimbulkan dari
kegiatan jumsih ini diantaranya adalah lingkungan menajdi bersih,
menumubuhkan rasa saling peduli dalam hal kebersihan, dan menguatkan tali
silaturahmi.Kegiatan jumsih ini dilakukan pada tanggal 27 Juli 2018.Kegiatan ini
diawali dengan membersihkan ampah di aliran air.Kemudian mengumpulkan
sampah dan membuang sampah ke tempat sampah.
32
Gambar 4. 13 Kegiatan Jumsih
2. Pengadaan Perpustakaan Desa
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana
pembelajaran untuk semua umum. Perpustakaan desa merupakan pusat ilmu
informasi dan pengetahuan baru bagi warga desa untuk meningkatkan harkat
hidupnya menjadi lebih baik. Ada beberapa manfaat adanya perpustakaan desa
diantaranya adalah pusat informasi lebih murah dan cepat, meningkatkan
kemampuan warga desa, dan pusat pendidikan warga desa. Kegiatan ini diawali
dengan pembuatan proposal pengadaan perpustakaan, kemudian mengumpulkan
buku-buku untuk disediakan di perpustakaan. Untuk ruangan yang disediakan
kemudian direnovasi dan dihias menjadi ruangan yang lebih menyenangkan dan
tidak membosankan. Buku-buku yang sudah dikumpulkan kemudian didata dan
diberi penomoran. Agar perpustakaan desa dapat berjalan kedepannya maka perlu
adanya pengurus perpustakaan. Mahasiswa bekerjasama dengan Karang Taruna
untuk menjalankan perpustakaan. Karang Taruna diberi pelatihan untuk
menjalankan perpustakaan dimulai dari penomoran buku, alur peminjaman dan
pengembalian buku.
33
3. Penanaman Mangrove
Gambar 4. 14 Penanaman Mangrove
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestrarikan daerah bantaran
sungai dan mencegah abrasi. Sebagai kampus konservasi Universitas Negeri
Semarang mewajibkan mahasiswa untuk melakukan penanaman pohon.
Dikarenakan Losari merupakan daerah pesisir pantai jadi mahasiswa KKN
melakukan penanaman pohon mangrove. Mangrove menjadi salah satu tumbuhan
yang dapat menajga perbatasan antara kawasan daerah daratan dan perairan.
Hutan mangrove ialah salah satu tempat yang beberapa jenis makhluk perairan
dan oragnisme hidup dan berkembang biak. Mangrove berperan untuk mengatasi
banjir pada kawasan pesisir. Mangrove juga menjadi salah satu cara untuk
mencegah dan mengurangi dampak pemanasan global dengan mengembangkan
kawasan hutan mangrove.
Kegiatan ini diawali dengan mencari bibit mangrove dibantaran
sungai.Kemudian membuat bambu penyangga untuk bibit mangrove.Fungsi
bambu ini untuk membuat bibit mangrove tetap berdiri dan juga tidak mudah
34
terbawa arus.Kemudian secara serantak mahasiswa KKN melakukan penanaman
pohon mangrove dibantaran sungai Ambulu pada tanggal 25 Agustus 2018.
4. Lomba 17 Agustus (Lobagus)
Lobagus adalah serangkaian kegiatan dalam rangka merayakan Hari Ulang
Tahun kemerdekaan NKRI.Agenda acara peringatan hari ulang tahun NKRI
merupakan sebuah rangkaian upaya yang bertujuan untuk mempererat,
menyatukan, serta mengakrabkan antar masyarakat baik dari pihak yang muda
maupun yang tua di setiap desa di Kecamatan Losari.Kegiatan ini dilaksankan
oleh karangtaruna bekerjasama dengan mahasiswa KKN dengan mengadakan
jalan sehat yang dilanjutkan dengan berbagai perlombaan.
Hambatan yang dialami rangkaian acara ini kurangnya koordinasi dengan
pihak Karang Taruna sehingga mahaiswa harus meiliki inisiatif tinggi untuk
membantu segala bentuk kekurangan acara selain pendanaan dan pengadaan
hadiah. Rencana ke depan ialah agar kegiatan seperti ini dapat berlangsung terus
guna menumbuhkan rasa Nasinalisme dan Patriotisme agar tetap terjaganya
keutuhan NKRI.
Gambar 4. 15 Lomba 17 Agustus (Lobagus)
35
5. Pembuatan Website
Website adalah sebuah kumpulan dari halaman web yang saling
berhubungan dan dapat diakses melalui halaman depan (home page) mengunakan
sebuah browser, tujuannya pembuatan website adalah agar masyarakat biar tau
profil dari desa ambulu kari dari website perangkat juga bisa menampilkan
informasi atau satu topic tertentu untuk menampilkan berbagai informasi dengan
topic yang berbeda. Karena untuk Saat ini Desa Ambulu menjadi Desa Tertinggal
di kabupaten Cirebon dengan pembuatan website ini masyarakat bisa melihat
profil dari ambulu bahwa ambulu juga bisa maju dengan desa lain, karena disisi
lain ambulu mempunyai sumber daya alam yang banyak dan alam yang begitu
indah dari taman mangrove laut, dengan adanya website ini perangkat bisa
memperlihatkan kepada masyarakat Cirebon tentang kelebihan, budaya ekonomi
yang berada di Desa Ambulu.
Gambar 4. 16 Pembuatan Website
4.3 PROGRAM KONSERVASISesuai dengan slogan “Unnes Konservasi”, tim KKN Unnes desa Ambulu
melaksanakan program yang sesuai dengan slogan tersebut. Program konservasi
yang dilaksanakan adalah program penanaman pohon. Mengingat Ambulu
merupakan daerah pesisir maka yang menjadi sasaran penanaman pohon adalah
bantaran sungai Ambulu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestrarikan
36
daerah bantaran sungai dan mencegah abrasi. Dikarenakan Losari merupakan
daerah pesisir pantai jadi mahasiswa KKN melakukan penanaman pohon
mangrove. Mangrove menjadi salah satu tumbuhan yang dapat menajga
perbatasan antara kawasan daerah daratan dan perairan. Hutan mangrove ialah
salah satu tempat yang beberapa jenis makhluk perairan dan organisme hidup dan
berkembang biak. Mangrove berperan untuk mengatasi banjir pada kawasan
pesisir. Mangrove juga menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi
dampak pemanasan global dengan mengembangkan kawasan hutan mangrove.
Kegiatan ini diawali dengan mencari bibit mangrove dibantaran
sungai.Kemudian membuat bambu penyangga untuk bibit mangrove.Fungsi
bambu ini untuk membuat bibit mangrove tetap berdiri dan juga tidak mudah
terbawa arus.Kemudian secara serantak mahasiswa KKN melakukan penanaman
pohon mangrove dibantaran sungai Ambulu pada tanggal 25 Agustus 2018.
Gambar 4.17 Penanaman Mangrove Serentak di Desa Ambulu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Untuk menyusun program kerja KKN, terlebih dahulu dilakukan observasi
awal yang meliputi observasi keadaan lingkungan, infrastruktur, sosial-budaya
serta keadaan psikologis masyarakat desa Ambulu secara umum.Observasi juga
dilakukan untuk lebih memahami permasalahan dan potensi yang dimiliki oleh
desa Ambulu. Untuk memferivikasi hasil temuan dalam observasi, dilakukan pula
wawancara terhadap masyarakat serta perangkat desa Ambulu. Dari observasi dan
wawancara yang telah dilakukan, diketahui permasalahan-permasalahan desa
Ambuluyakni :
1. Kurangnya fasilitas dan minimnya tenaga pengajar
2. Minimnya kesadaran akan kesehatan dan kebersihan.
3. Banyaknya TKI illegal.
4. Lingkungan kumuh (banyak sampah), sering terjadi rob.
5. Belum memiliki profil desa di internet dikarenakan kurangnya pemahaman
pembuatan dan pengisian data aplikasi profil desa serta mengolah aplikasi
profil desa sehingga menyebabkan terhambatnya proses pengisisan data.
6. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan perangkat desa untuk membuat
proposal kerjasama dan proposal pengajuan dana kegiatan.
7. Masalah distribusi produk dan kurang luasnya pangsa pasar untuk produk
UMKM.
8. Belum ada produk yang dihasilkan oleh tim PKK.
Selain permasalahan-permasalahan tersebut, terdapat pula berbagai
sumberdaya yang berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
masyarakat desa Ambulu, di antaranya :
1. Daerah pesisir yang kaya akan hasil laut seperti ikan, udang dan rajungan.
2. Tempat memproduksi garam.
3. Adanya peternakan unggas (ayam).
4. Terdapat kesenian burok.
Melihat dari berbagai permasalahan serta potensi yang ada di desa
Ambulu, disusunlah program kerja KKN sebagai program KKN UNNES desa
Ambulu 2018 yang sekaligus untuk menangani permasalahan serta
memaksimalkan potensi yang ada di desa Ambulu. Berikut ini adalah berbagai
program kerja mahasiswa KKN UNNES desa Ambulu 2018:
1. Bidang Pendidikan
a. Pembelajaran Bahasa Asing.
b. Pelatihan PBB.
c. Pelatihan Pemuatan Proposal.
d. Fun Day
e. Seminar hukum pidana
2. Bidang Ekonomi
a. Pembuatan Bubuk Jahe Dan Bubuk Kunyit.
b. Merancang Strategi Pemasaran.
3. Bidang Kesehatan
a. Sosialisasi PHBS.
b. Sosialisasi MPASI.
c. Kegiatan Posyandu.
d. Senam hari Sabtu
e. Sosialisasi Bahaya Sampah dan Cara Cuci Tangan.
4. Bidang lingkungan dan Infrastruktur
a. Mengaktifkan Kembali JUMSIH.
b. Pengadaan Perpustakaan Desa.
c. Penanaman MangrovePenanaman Pohon.
d. Lomba 17 Agustusan (Lobagus)
e. Pembuatan Website
5.2 SARAN
Dari hasil kondisi lapangan serta program-program kerja yang telah
terlaksana, maka sebagai pertimbangan kami mengajukan beberapa saran yaitu :
1. Bagi Tim Satgas KKN UNNES
Tim Satgas KKN UNNES pada umumnya telah melaksanakan tugasnya
dengan baik, namun ada beberapa saran yang ingin kami sampaikan sehubungan
program KKN Lokasi tahun 2018
a. Materi pembekalan sedapat mungkin bersifat detail untuk setiasp lokasi
KKN, terutama mengenai kerjasama dengan Perguruan Tinggi Mitra.
b. Melakukan koordinasi dengan Perguruan Tinggi Mitra.
c. Bimbingan dan monitoring mahasiswa hendaknya dilakukan intensif
untuk lebih meningkatkan motivasi mahasiswa selama KKN.
2. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya
untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa
setempat, dimana mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu
memecahkan masalah.
b. Hendaknya masyarakat mengetahui dan mengerti maksud dan tujuan
KKN.
c. Program-program kerja KKNhendaknya dimanfaatkan secara maksimal
untuk kesejahteraan masyarakat.
3. Bagi mahasiswa peserta KKN
a. Persiapan mental, pengetahuan tentang kemasyarakatan sangat penting dalam pelaksanaan KKN, sehingga rogram yang disusun dalam pelaksanaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
b. Kekompakan, kebersamaan dan saling mengisi kekurangan dan kelebihan antar individu dalam kelompok sangat menunjang kesuksesan dalam pelaksanaan program kerja.
c. Pemberitahuan program kerja kepada masyarakat sehingga mendapat dukungan penuh dari masyarakat.