Upload
hilma-qoniana
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BAB I
Citation preview
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek,dsb), (Kamus
Besar BI, 2002:893). Selain itu, prasarana juga dapat dikatakan sebagai
kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan dapat
berfungsi sebagaimana mestinya. Fungsi prasarana adalah untuk melayani dan
mendorong terwujudnya lingkungan pemukiman dan lingkungan usaha yang
optimal sesuai dengan fungsinya
Menurut Organisation for Economic Coorporation and Development
(1991:19), prasarana kota meliputi penyediaan air dan fasilitas limbah, drainase
air permukaan, jalan raya, fasilitas transportasi, jaringan distribusi energi, fasilitas
telekomunikasi dan jaringan pelayanan lainnya. Secara lebih rinci komponen dari
prasarana perkotaan terdiri dari tujuh macam yaitu air bersih, drainase, air
kotor/sanitasi, sampah, jalan kota, jaringan listrik dan jaringan telepon dimana
tiap-tiap komponen mempunyai karakteristik yang berbeda.
Tujuan dari perencanaan adalah untuk menyelesaikan permasalahan
sehingga tercipta kehidupan yang lebih baik, menghilangkan komplektisitas
masalah, serta mengurangi ketidakpastian yang mungkin terjadi. Perencanaan
sangat diperlukan untuk menghasilkan tatanan wilayah keruangan yang lebih
baik. Perkembangan suatu wilayah tidak terlepas dari suatu permasalahan
sehingga dibutuhkan sebuah proses perencanaan yang komprehensif dan
memiliki sebuah arahan yang sesuai termasuk perencanaan di bidang
prasarana/infrastruktur. Dalam proses perencanaan inilah butuh keterlibatan
antara seluruh unsur pelaku pembangunan (stakeholder) secara transparan,
sehingga diperoleh kesepakatan dan komitmen bersama seluruh komponen
masyarakat. Dengan demikian maka akan terwujud perencanaan pembangunan
daerah yang akuntabel dan seluruh masyarakat akan memiliki rasa
tanggungjawab bersama untuk ikut berpartisipasi didalamnya. Oleh karenanya
dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah perlu
memperhatikan beberapa prinsip perencanaan pembangunan daerah, yaitu
3
demokratis, partisipatif, politis, perencanaan bawah-atas (Bottom Up planning),
dan perencanaan atas-bawah (Top Down planning).
Justifikasi wilayah studi difokuskan pada Kecamatan Patebon.
Kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kendal.
Pemilihan wilayah studi ini antara lain disebabkan oleh Kecamatan Patebon yang
memiliki beberapa permasalahan di bidang infrastruktur, diantaranya seperti
jaringan jalan yang masih kurang baik di beberapa wilayah tertentu,
permasalahan jaringan irigasi yang mengalami penyempitan, terlebih daerah ini
terdapat wilayah yang berbatasan dengan laut, maka wilayah tersebut sangat
rawan terkena rob dan abrasi. Oleh karena itu, permasalahan-permasalahan
tersebut harus diidentifikasi kemudian dibuat rencana penyediaan infrastruktur di
daerah ini.
1.2. Tujuan dan Sasaran
1.2.1. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat rencana induk perencanaan
infrastruktur di Kecamatan Patebon untuk mendorong pengembangan fungsi
kawasan dan sektor strategis melalui pengembangan prasarana wilayah dan
kota yang mampu mewujudkan struktur ruang yang efisien dan terpadu dalam
pengembangan wilayah. Dalam hal ini, kegiatan difokuskan pada upaya untuk
mewujudkan dan mengoptimalkan pembangunan prasarana dan sarana yang
diwujudkan dalam program pembangunan jangka menengah.
1.2.2. Sasaran
Adapun sasaran yang harus dicapai dari kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
• Merumuskan strategi pengembangan prasarana dan sarana wilayah dan
kota yang terintegrasi, khususnya dalam menunjang kegiatan-kegiatan
strategis.
• Menyusun tabel kebutuhan infrastruktur dan rencana sistem jaringan
prasarana di Kecamatan Patebon.
• Membentuk dan merumuskan rencana pengembangan prasarana dan
sarana wilayah dan kota dalam jangka menengah.
• Menyusun rogram jangka pendek dan jangka menengah prasarana dan
sarana pelayanan wilayah dan kota.
4
1.3. Ruang Lingkup
1.3.1. Ruang Lingkup Wilayah
Ruang lingkup wilayah mencakup wilayah Kecamatan Patebon seluas
443.000 ha. Kecamatan Patebon memiliki 18 kelurahan. Adapun batas-batas
administrasi Kecamatan Patebon antara lain:
Utara : Laut Jawa
Timur : Kecamatan Kota Kendal
Selatan : Kecamatan Pegandon
Barat : Kota Cepiring
1.3.2. Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi mencakup aspek-aspek yang berhubungan dengan
jaringan prasarana di Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal, yaitu mengenai
sumber daya air, air bersih, air limbah, drainase, persampahan, jalan wilayah,
jaringan listrik, dan beserta permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya.
1.4. Metodologi
Dalam laporan ini, untuk mempermudah penyusunan dan memperjelas
pembahasan, kelompok kami menggunakan dua metode pendekatan, yaitu
metode penyusunan laporan (tahap persiapan, tahap pengumpulan data dan
tahap pengolahan data) dan metode analisis.
1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data-data yang berhubungan dengan wilayah studi,
dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data sekunder. Data-data
sekunder yang digunalan adalah data-data yang sudah diketahui sumbernya
serta memiliki keterkaitan dengan masalah yang dibahas dalam laporan ini. Data-
data ini dapat diperoleh dari buku-buku referensi atau literatur dan internet, serta
dari instansi-instansi terkait seperti BPS dan Bappeda, KIMPRASWIL dan lain
sebagainya.
2. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan pada laporan ini adalah metode analisis
logis perencanaan prasarana wilayah dan kota.
5
6
1.5. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan dan sasaran kegiatan, ruang lingkup wilayah dan
materi, serta sistematika penulisan rencana kegiatan.
BAB II KAJIAN TEORI
Berisi kajian literatur tentang uraian maupun permasalahan kondisi prasarana
dan sarana wilayah dan kota serta berbagai sistem jaringan yang ada.
Bab III GAMBARAN UMUM KECAMATAN PATEBON
Menguraikan kondisi fisik, sosial maupun ekonomi wilayah Kecamatan
Patebon. Satu aspek penting yang coba dibahas pada bab ini adalah mengenai
kondisi tata ruang yang ada.
BAB IV IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA KECAMATAN PATEBON
Mengidentifikasi sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Patebon
serta mengetahui seberapa jauh keberadaan sarana dan parasarana tersebut.
BAB V ARAHAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
Menguraikan visi, misi dan kebijakan pemerintah daerah. Dimana visi, misi
dan kebijakan daerah tersebut menjadi salah satu acuan dalam menyusun program-
program pengembangan struktur ruang wilayah.
BAB VI ANALISIS PERENCANAAN PRASARANA DAN SARANA WILAYAH
KECAMATAN PATEBON
Menguraikan perhitungan dan analisis logis perencanaan prasarana wilayah
dan kota masing-masing kabupaten.
BAB VII INDIKASI PROGRAM
Menguraikan indikasi program pembangunan prasarana wilayah dan kota
yang didukung dengn sistem kelembagaan dan pembiayaan untuk jangka
menengah.