93
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Tuhan telah memberikan karunia kepada bangsa Indonesia yang kaya dan berlimpah akan berbagai macam Sumber Daya Alam (SDA) serta adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat luar biasa. Untuk dapat mengelola sumber daya yang berlimpah diharapkan pemerintahan negara Indonesia mempunyai suatu sistem birokrasi dengan SDM yang berkualitas dan profesional dalam bidangnya. Guru sekolah dasar adalah bagian dari ASN dibawah naungan kementrian pendidikan dan kebudayaan dan dinas pendidikan provinsi/kab/kota. Sebagai profesi ASN seharusnya guru juga dapat membentuk karakter dari dalam dirinya sendiri untuk menjadi ASN yang berkompeten, profesional, berintegritas, dan berkomitmen, baik atas tugas dan fungsi yang diembannya 1

Bab i1 Agung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sfddss

Citation preview

Page 1: Bab i1 Agung

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Tuhan telah memberikan karunia kepada bangsa Indonesia yang kaya dan

berlimpah akan berbagai macam Sumber Daya Alam (SDA) serta adanya Sumber

Daya Manusia (SDM) yang sangat luar biasa. Untuk dapat mengelola sumber

daya yang berlimpah diharapkan pemerintahan negara Indonesia mempunyai

suatu sistem birokrasi dengan SDM yang berkualitas dan profesional dalam

bidangnya.

Guru sekolah dasar adalah bagian dari ASN dibawah naungan kementrian

pendidikan dan kebudayaan dan  dinas pendidikan provinsi/kab/kota. Sebagai

profesi ASN seharusnya guru juga dapat membentuk karakter dari dalam dirinya

sendiri untuk menjadi ASN yang berkompeten, profesional, berintegritas, dan

berkomitmen, baik atas tugas dan fungsi yang diembannya sebagai pengajar serta

pendidik generasi penerus bangsa yang akan mengelola SDA yang ada. 

Guru merupakan ujung tombak bangsa Indonesia dalam mencetak dan

mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara untuk menyiapkan generasi unggul

masa depan yang akan mengelola pembangunan disegala bidang. Hal ini selaras

dengan tujuan nasional bangsa Indonesia yang termuat dalam pembukaan UUD

1945 alinea ke-4 yaitu “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

1

Page 2: Bab i1 Agung

Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara

sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, perlu dibangun ASN yang memiliki

integritas, profesional, netralitas dan bebas dari segala bentuk intervensi politik,

bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu

menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan

peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagaimna

yang telah tertuang dalam Undang-undang No.5 Tahun 2014 tentang ASN pasal

10, bahwa pegawai ASN berfungsi sebagai 1) Pelaksana kebijakan publik; 2)

pelayan publik; dan 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Fungsi-fungsi ASN ini

harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan

kepada publik, sehingga masyarakat menjadi puas dengan pelayanan yang

diberikan oleh ASN tersebut.

Pada kenyataannya, masih banyak ASN terutama guru yang belum

memahami apa tugas dan fungsinya bagi pendidikan dan masyarakat sehingga

dalam melaksanakan tugasnya kurang memperhatikan nilai-nilai dasar ASN yang

baik sebagai pelayan publik bagi masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah melalui Lembaga

Administrasi Negara (LAN) melakukan pendidikan dan pelatihan kepada Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam rangka menciptakan ASN yang berdaya

guna bagi negara dan masyarakat. Sesuai dengan Peraturan Kepala LAN-RI,

Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan

2

Page 3: Bab i1 Agung

Pelatihan Prajabatan CPNS Golongan III, yang menggunakan aturan Pola Baru.

Peserta diklat mengikuti proses pembelajaran yang mencangkup nilai-nilai dasar

profesi PNS yang disebut dengan ANEKA yakni Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Peserta diklat

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA tersebut ditempat tugas masing-

masing sehingga kedepannya ASN menjadi tunas integritas yang membawa

perubahan bagi pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan Negara.

Kelima nilai-nilai dasar tersebut adalah modal penting bagi ASN

khususnya guru dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya (TUPOKSI)

untuk mendukung terwujudnya sistem pelayanan publik di bidang

pendidikan yang lebih baik sehingga tujuan pendidikan nasional akan tercapai

serta mampu mencetak SDM yang profesionalitas.

2. Tujuan

Dengan adanya aktualisasi ANEKA ini diharapkan PNS/ASN guru dapat

menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai  profesionalisme yang selalu

mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam  tugas yang diembannya,

mempunyai semangat nasionalisme dalam melaksanakan tugasnya , menjunjung

tinggi etika yang baik dalam melayani masyarakat, memiliki komitmen mutu

dalam tugas pokok dan fungsinya, serta memiliki jiwa anti korupsi dalam

melaksanakan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik.

3

Page 4: Bab i1 Agung

3. Manfaat

Manfaat aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA yaitu:

1. Diri sendiri: Menambah wawasan, pengetahuan dan menjadi pembelajaran

sebagai ASN dalam rangka perbaikan pelayanan kepada masyarakat secara

profesional.

2. Siswa: Menjadi contoh teladan yang baik dalam menumbuh kembangkan

karakter positif yang ada pada diri siswa.

3. Organisasi: Menjadi tunas integritas yang membawa perubahan kepada

organisasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik di masyarakat.

4. Masyarakat: Menjadi pelayan masyarakat yang mampu dan bertindak

profesional serta bertanggung jawab, sehingga masyarakat menjadi puas

dengan pelayanan yang diberikan oleh ASN.

5. Bangsa dan Negara: menjadikan bangsa dan Negara yang kuat dan maju

didasarkan pada ASN yang memiliki karakter positif sesuai dengan nilai-nilai

dasar ASN.

1. Ruang Lingkup

Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini  dilakukan di unit kerja SD

Negeri Wirabuana Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara Propinsi

Sulawesi Barat. Aktualisasi ini dilaksanakan dalam waktu 13 hari kerja terhitung

mulai tanggal 28 September 2015 sampai dengan 12 Oktober 2015.

4

Page 5: Bab i1 Agung

BAB II

NILAI DASAR PROFESI ASN, DESKRIPSI UNIT ORGANISASI, DAN

RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN

ASN sebagai pelayan masyarakat memiliki 5 nilai dasar yang biasa disebut

ANEKA yakni akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti

korupsi yang perlu dijadikan pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Indikator dari kelima nilai dasar tersebut yaitu:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu atau kelompok untuk

memenuhi tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya untuk kepentingan

masyarakat, bangsa dan negara. Nilai-nilai dasar akuntabilitas yaitu:

1. Bertanggung jawab terhadap amanah yang diberikan (adanya pengakuan

terhadap tindakan yang telah dilakukan)

2. Keadilan dalam pelayanan

3. Transparansi dalam memberikan data dan informasi kepada publik yang

membutuhkan

4. Netral dalam politik praktis

5. Konsistensi sikap dan perilaku5

Page 6: Bab i1 Agung

6. Pilihan tepat, ketika terjadi benturan kepentingan

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah pandangan atau paham tentang kecintaaan manusia

Indonesia yang wajar terhadap bangsa dan tanah airnya sekaligus menghargai

bangsa lain sebagaimana mestinya.

Setiap ASN wajib memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dalam

menjalankan tugas dan fungsinya melalui penghayatan nilai-nilai pancasila

sebagai dasar negara.

3. Etika publik

Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan

kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik.

Nilai-nilai dasar etika publik yaitu:

1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila

2. Setia dan mempertahankan UUD Negara kesatuan republik Indonesia

1945

3. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak

4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian

5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif

6. Memelihara dan menjujung tinggi standar etika luhur

7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja kepada publik

8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program

pemerintah

6

Page 7: Bab i1 Agung

9. Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap cepat, tepat

akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun

10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi

11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama

12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai

13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan

14. Meningkatkan efektivitas sistim pemerintahan yang demokratis sebagai

perangkat sistem karir

4. Komitmen mutu

Mutu adalah suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,

manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan

konsumen atau pengguna. Target utama layanan aparatur adalah kepuasan publik,

olehnya ASN harus mengedepankan kualitas mutu dalam memberikan pelayanan.

Pemaknaan esensi komitmen mutu dalam memberikan pelayanan kepada

publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dapat diwujudkan

melalui karakter kepribadian yang jujur, amanah, cermat, disiplin, efektif, efisien,

kreatif, inovatif, melayani dengan sikap hormat, bertutur kata sopan dan ramah,

berlaku adil (tidak diskriminatif), bekerja tanpa tekanan, memiliki integritas

tinggi, serta menjaga nama baik dan reputasi ASN.

5. Anti korupsi

Korupsi adalah perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat,

bangsa dan negara. Nilai-nilai dasar anti korupsi yaitu kejujuran, kepedulian,

kemandirian, kedisiplinan, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

7

Page 8: Bab i1 Agung

Pelaksanaan nilai dasar anti korupsi dapat menghindarkan ASN dari delik

tindak pidana korupsi berupa kerugian keuangan negara, suap-menyuap,

pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan

dalam pengadaan, dan gratifikasi.

2.2 Profil sekolah

SDN Wirabuana merupakan salah satu sekolah terpencil yang terletak di

wilayah kelurahan Bambalamotu kecamatan Bambalamotu kabupaten Mamuju

Utara. Sekolah terletak sekitar 8 kilometer dari jalan poros dengan melewati jalan

berliku dan bukit-bukit dengan kondisi jalan yang belum tersentuh aspal. Pada

awalnya yakni tanggal 17 Juli 2003, sekolah ini dibangun diatas lahan milik

warga yang bernama Bapak Hamzah, dan masih merupakan sekolah jarak jauh

yang berpusat di SDN Sawi.

Namun demikian dengan segala keterbatasan yang ada, sekolah ini tetap

berjalan dibawah kepemimpinan Abd. Samad, Ama.Pd dan dibantu oleh 2 tenaga

honorer yakni Zainab dan Musykir hingga pada tahun 2005 barulah sekolah ini

berdiri sendiri dengan nama SDN Wirabuana.

Hingga saat ini, SDN Wirabuana telah memiliki 4 ruang kelas yang masih

merupakan bangunan lama hasil swadaya masyarakat, 2 ruang kelas yang

merupakan bantuan dari pemerintah, 1 ruang guru, 1 perpustakaan, dan 1 toilet

sekolah. Adapun kepala sekolah yang pernah memimpin SDN Wirabuana adalah:

1. Abd. Samad, A.Ma.Pd (2003-2005)

8

Page 9: Bab i1 Agung

2. Usman Lotong (2006-2007)

3. Maryono, S,Pd (2007-2008)

4. Musykir, S.Pd.I (2008-2012)

5. Mahyuddin, S.Pd (2013-2014), dan

6. Amsar Burna, S.Pd.I (2015- sekarang)

2.3 Visi dan misi sekolah

Sebagai unit penyelenggara pendidikan tingkat dasar, SDN Wirabuana

memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi :

Mewujudkan siswa berahlak mulia, cerdas, dan berpotensi berbasis IMTAQ dan

IPTEK

Misi :

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa.

2. Mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan.

3. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.

Nilai-nilai dasar organisasi yang terkandung didalamnya adalah:

1. Profesional

2. Kedisiplinan

3. Keteladanan

4. Kebersamaan

5. Religius

9

Page 10: Bab i1 Agung

6. Kreatif dan inovatif

7. Cinta lingkungan

2.4 Struktur organisasi sekolah

--------

c

Keterangan:

-------------- Garis koordinasi

Garis Kontrol

10

Kepala SekolahAmsar Burna S.Pd.I

DEWAN GURU

Komite SekolahSaidul

Ka. Perpustakaan Bag. Tata Usaha

Wali Kelas IWahida

Wali Kelas IIIdra

Wali Kelas IIIMuh. Darwis

Wali Kelas VIAgung S, S.Pd

Wali Kelas VHarianto, S.Pd.I

Wali Kelas IVDince

KETUA KELAS

PESERTA DIDIK

ORANG TUA SISWA

Guru PAIZainab, S.Pd.I

Guru PenjasAbdullah

Page 11: Bab i1 Agung

2.5 Uraian Tugas Guru

Guru adalah tenaga professional dengan tugas utama mendidik. Sesuai

dengan Permendiknas No. 35 Tahun 2010, guru kelas memiliki rincian tugas

sebagai berikut:

a)  Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;

b)  Menyusun silabus pembelajaran;

c)  Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

d)  Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;

e)  Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran

dikelasnya didasari pelayanan dan lingkungan pendidikan yang baik.

f)   Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;

g)  Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan

hasil penilaian dan evaluasi;

h)   Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung

jawabnya;

i)    Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar

tingkat sekolah dan nasional;

j)    Membimbing guru pemula dalam program induksi;

k)    Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;

l)    Melaksanakan pengembangan diri;

m) Melaksanakan publikasi ilmiah; dan11

Page 12: Bab i1 Agung

n)  Membuat karya inovatif

2.6 Rancangan Aktualisasi

Sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi, ASN sebagai peserta diklat

prajabatan yang telah dibekali pengetahuan tentang nilai-nilai dasar ANEKA,

membuat dan melakukan seminar rancangan kegiatan aktualisasi. Adapun

rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan diantaranya didasarkan

pada tugas pokok sebagai guru, kegiatan yang merupakan inisiatif sendiri dan

disetujui oleh pimpinan, dan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan

ditempat ASN peserta diklat prajabatan bertugas. Adapun rancangan kegiatan

aktualisasi yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/ Hasil Kegiatan Nilai-Nilai Dasar

Kontribusi Terhadap Visi

dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai-nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

1. Mempersiapkan siswa

2. Menyampaikan materi pembelajaran

3. Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa

4. Memberi tes akhir pembelajaran

5. Memberi kesimpulan

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, saya terlebih dahulu mempersiapkan siswa dengan mengajak siswa berdo’a menurut agamanya masing-masing. Kemudian saya menggunakan media gambar dalam menyampaikan materi untuk memperjelas materi dan menghemat waktu. Saya juga menanggapi siswa yang bertanya dengan penuh perhatian.

Nasionalisme: (berdo’a sebelum belajar)

Komitmen mutu:

(efisiensi)

Etika Publik: (tanggap dalam memberi

Dengan menerapkan nilai dasar nasionalisme, komitmen mutu, dan etika publik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran akan memberi kontribusi pada misi sekolah yaitu mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan

Melalui penerapan nilai dasar nasionalisme, komitmen mutu, dan etika publik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran akan menguatkan nilai organisasi profesional

12

Page 13: Bab i1 Agung

dan menutup pelajaran

pelayanan)

2. Mengawasi pelaksanaan Ulangan Tengah Semester (UTS)

1. Menyampaikan tata tertib ujian dan menjelaskan tata cara pengisian soal

2. Membagikan soal ujian dan lembar jawaban siswa

3. Meminta siswa mengerjakan soal

4. Mengawasi siswa mengerjakan soal

5. Mengumpulkan lembar jawaban siswa.

Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan UTS, saya bertanggungjawab membacakan tata tertib ujian dan cara pengisian soal dengan jelas, membagikan soal kepada siswa secara merata, melaksanakan pengawasan dengan berkeliling kelas untuk memastikan tidak ada siswa yang berbuat curang, serta mengumpulkan hasil jawaban siswa dengan rapi. Saya juga bersikap netral dengan tidak memberi bocoran jawaban kepada siswa.

Akuntabilitas: (Melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab)

Anti Korupsi: (anti perbuatan curang))

Dengan menerapkan nilai dasar akuntabilitas dan anti korupsi dalam mengawasi pelaksanaan ulangan tengah semester akan memberi kontribusi pada misi sekolah yaitu mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan

Melalui penerapan nilai dasar akuntabilitas dan anti korupsi dalam mengawasi pelaksanaan ulangan tengah semester akan menguatkan nilai organisasi profesional dan keteladanan

3. Pembuatan majalah dinding (Mading) kelas VI

1. Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan

2. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

3. Bekerjasama dengan siswa dalam membuat mading

4. Memajang mading didinding

Dalam melaksanakan kegiatan membuat mading kelas, saya menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan dan harga yang sebenarnya tanpa rekayasa. Selanjutnya saya mengajak siswa bekerjasama dalam proses pembuatannya hingga selesai. Mading kelas merupakan sesuatu yang baru di sekolah.

Anti korupsi: (anti kerugian keuangan negara)

Nasionalisme: (semangat gotong royong)

Komitmen mutu

Dengan menerapkan nilai anti korupsi, nasionalisme, dan komitmen mutu dalam membuat mading kelas dapat memberi kontribusi pada misi sekolah yaitu mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan.

Melalui penerapan nilai anti korupsi, nasionalisme, dan komitmen mutu dalam membuat mading kelas dapat menguatkan nilai organisasi kebersamaan dan kreatif dan inovatif

13

Page 14: Bab i1 Agung

kelas. (inovasi)

4. Memimpin apel pagi

1. Meminta pemimpin pasukan menyiapkan barisan

2. Membimbing siswa untuk berbaris teratur

3. Mengajak siswa bersama-sama menyanyikan lagu wajib nasional

4. Memberi amanah apel pagi

5. Meminta pemimpin membubarkan barisan

Dalam memimpin kegiatan apel pagi, saya bertanggungjawab mengarahkan dan membimbing siswa secara langsung untuk berbaris dengan tertib sesuai aba-aba. Kemudian saya dan peserta apel pagi bersama-sama menyanyikan lagu wajib nasional dengan hikmat untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dimana menyanyikan lagu wajib nasional ini belum pernah dilakukan sebelumnya pada saat apel pagi.

Akuntabilitas: (Melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab)

Komitmen mutu: (inovasi)

Dengan menerapkan nilai dasar akuntabilitas dan komitmen mutu dalam melaksanakan apel pagi akan mendukung misi sekolah yaitu mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan.

Melalui penerapan nilai dasar akuntabilitas dan komitmen mutu dalam melaksanakan apel pagi akan menguatkan nilai organisasi sekolah yaitu kedisiplinan dan keteladanan.

5. Melatih jarimatika perkalian dasar (5-9) dikelas VI

1. Membuat jadwal pelatihan dan menginformasikan kepada siswa

2. Memperkenalkan dan memperagakan jarimatika pada siswa

3. Membimbing siswa memperagakan soal

4. Bertanyajawab

Dalam melaksanakan kegiatan pelatihan jarimatika perkalian dasar, saya akan memperkenalkan terlebih dahulu teknik jarimatika ini sebagai alternatif dalam menyelesaikan perkalian dasar kepada siswa karena teknik ini belum pernah digunakan sebelumnya. Selanjutnya saya akan membimbing siswa, dan meminta siswa bertanya ketika belum memahami materi dengan sikap ramah dan bahasa yang baik untuk memberi teladan sikap baik

Komitmen Mutu: (inovasi)

Etika Publik: (santun dalam pelayanan)

Dengan menerapkan nilai dasar etika publik dan komitmen mutu dalam melaksanakan pelatihan jarimatika perkalian dasar akan memberi kontribusi pada misi sekolah yaitu mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan.

Melalui penerapan nilai dasar etika publik dan komitmen mutu dalam melaksanakan pelatihan jarimatika dasar perkalian akan menguatkan nilai organisasi kreatif dan inovatif dan

14

Page 15: Bab i1 Agung

tentang hal yang belum dipahami siswa

5. Menutup pelatihan

dan menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi siswa.

keteladanan.

6. Membersihkan toilet sekolah pada saat kerja bakti

1. Guru menginformasikan kegiatan kepada siswa

2. Guru dan siswa bekerjasama membersihkan toilet sekolah

3. Guru dan siswa bekerjasama mengisi bak air toilet sekolah

Dalam melaksanakan kegiatan ini saya mengajak siswa bekerjasama membersihkan toilet sekolah dan mengisi bak air hingga toilet sekolah siap digunakan kembali.

Nasionalisme: (semangat gotong royong)

Dengan menerapkan nilai dasar nasionalisme dalam kegiatan membersihkan toilet sekolah pada saat kerja bakti akan mendukung misi sekolah yaitu menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.

Melalui penerapan nilai dasar nasionalisme dalam kegiatan membersihkan toilet sekolah pada saat kerja bakti toilet sekolah akan menguatkan nilai organisasi sekolah yaitu kebersamaan dan cinta lingkungan

7. Melaksanakan shalat dzuhur berjamaah sepulang sekolah

1. Menyampaikan mengenai kegiatan kepada pimpinan

2. Menentukan dan menginformasikan waktu pelaksanaan kegiatan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6.

3. Melaksanakan kegiatan shalat

Dalam melaksanakan kegiatan shalat dzuhur berjamaah, saya menggunakan sikap ramah dan menggunakan bahasa yang santun dalam menyampaikan mengenai kegiatan ini pada pimpinan dan siswa, serta dalam mengarahkan siswa untuk tertib selama kegiatan berlangsung. Melalui kegiatan ini pula saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa.

Etika Publik: (Santun)

Nasionalisme: (Pancasila sila ke-1)

Dengan menerapkan nilai dasar etika publik dan nasionalisme dalam melaksanakan kegiatan shalat dzuhur berjamaah sepulang sekolah akan mendukung misi sekolah yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

Melalui penerapan nilai dasar etika publik dan nasionalisme dalam melaksanakan kegiatan shalat dzuhur berjamaah sepulang sekolah dapat menguatkan nilai organisasi sekolah yaitu nilai religius

15

Page 16: Bab i1 Agung

dzuhur berjamaah

terhadap tuhan yang maha esa dan menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.

dan keteladanan

16

Page 17: Bab i1 Agung

2.7 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan sesuai jadwal pada tabel 2.2 berikut:

No Nama kegiatanSeptember Oktober Sasaran

28 29 30 1 2 3 5 6 7 8 9 10 12

1.Melaksanakan kegiatan pembelajaran

Kelas VI

2.

Mengawasi pelaksanaan Ulangan Tengah Semester (UTS)

Kelas VI

3.

Pembuatan majalah dinding (Mading) kelas VI

Kelas VI

4.Memimpin apel pagi

Siswa SDN Wirabuana

5.

Melatih jarimatika perkalian dasar (5-9) dikelas VI

Kelas VI

6.

Membersihkan toilet sekolah pada saat kerja bakti

Toilet sekolah

7.

Melaksanakan shalat dzuhur berjamaah sepulang sekolah

Kelas IV, V, VI

17

Page 18: Bab i1 Agung

BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI

1. Capaian

1. Kegiatan 1

Kegiatan : Melaksanakan kegiatan pembelajaran

Tanggal : 28 September 2015

Bukti fisik

- Foto kegiatan pembelajaran (lampiran 2)

- Foto daftar hadir siswa (lampiran 3)

- Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) (lampiran 4)

- Soal tes akhir pembelajaran (lampiran 5)

Uraian kegiatan:

Melaksanakan kegiatan pembelajaran merupakan tugas pokok yang dilakukan

oleh seorang guru. Dalam mengelola kegiatan pembelajaran guru dituntut harus

mampu menciptakan suasana menarik dalam rangka mencapai tujuan

pembelajaran yang ditetapkan. Pada pelaksanaan aktualisasi ini, guru mengajar

18

Page 19: Bab i1 Agung

mata pelajaran IPA pada materi hewan dan tumbuhan langka dikelas VI. Dalam

melaksanakan proses pembelajaran, guru mengacu pada rencana pelaksanaan

pembelajaran yang telah dibuat. Tahapan dalam melaksanakan pembelajaran

yaitu dimulai dengan mempersiapkan siswa, menyampaikan materi

pembelajaran, bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa,

memberi soal tes akhir pembelajaran, dan memberi kesimpulan dan menutup

pembelajaran. Nilai dasar profesi ASN yang diterapkan dalam kegiatan ini

adalah nasionalisme dengan indikator butir pancasila sila pertama. Sebelum

memulai pelajaran ASN dan siswa berdo’a bersama agar ASN dan siswa

menyadari bahwa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran perlu meminta

pertolongan tuhan agar diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas dan

kewajibannya. Nilai dasar berikutnya adalah komitmen mutu dengan indikator

efisien. Pada saat proses pembelajaran, guru menggunakan media gambar yang

dapat memperjelas dan menghemat waktu dalam menyampaikan materi

pelajaran. Nilai dasar yang terakhir adalah etika publik dengan indikator

tanggap dalam memberi pelayanan. Dalam pembelajaran, ASN segera memberi

jawaban atas pertanyaan siswa yang belum memahami tentang materi pelajaran.

Dengan menerapkan nilai dasar nasionalisme, komitmen mutu, dan etika publik

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran akan memberi kontribusi pada misi

sekolah yaitu mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan dan menguatkan

nilai organisasi sekolah yaitu profesional. Kegiatan telah tercapai 100%.

2. Kegiatan 2

19

Page 20: Bab i1 Agung

Kegiatan : Mengawasi pelaksanaan Ulangan Tengah Semester (UTS)

Tanggal : 07 Oktober 2015

Bukti fisik

1. Tata tertib ujian (lampiran 6)

2. Foto kegiatan pengawasan UTS (lampiran 7)

3. Daftar hadir peserta ujian (lampiran 8)

4. Soal UTS mata pelajaran IPA (lampiran 9)

5. Jadwal dan pengawas ulangan tengah semester kelas VI

(lampiran 10)

Uraian kegiatan:

Kegiatan pengawasan ulangan tengah semester perlu dilakukan oleh seorang

guru sebagai salah satu upaya untuk menjaga mutu pendidikan. Dalam laporan

ini, kegiatan pengawasan dilakukan dikelas VI pada mata pelajaran IPA.

Tahapan dalam kegiatan ini adalah menyampaikan tata tertib ujian dan cara

pengisian soal, membagikan soal dan lembar jawaban kepada siswa, meminta

siswa mengerjakan soal, mengawasi siswa selama mengerjakan soal, dan

mengumpulkan lembar jawaban siswa saat waktu ujian selesai. Nilai dasar

profesi ASN yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah akuntabilitas dengan

indikator melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Dalam

melaksanakan kegiatan ini, ASN sebagai pengawas menyampaikan tata tertib

ujian dan cara pengisian soal dengan jelas, membagikan soal ulangan secara

20

Page 21: Bab i1 Agung

merata, berkeliling kelas untuk memantau siswa agar tidak berbuat curang dalam

mengerjakan soal ulangan yang diberikan dan mengumpulkan lembar jawaban

siswa ketika waktu telah selesai dengan rapi. Nilai dasar ASN selanjutnya adalah

anti korupsi (anti perbuatan curang) dimana seorang ASN bersikap netral

dengan tidak memberi bocoran jawaban kepada siswa. Dengan menerapkan nilai

dasar akuntabilitas dan anti korupsi dalam mengawasi pelaksanaan ulangan

tengah semester akan memberi kontribusi pada misi sekolah yaitu

mengoptimalkan proses belajar dan bimbing dan menguatkan nilai organisasi

sekolah yaitu profesional dan keteladanan. Kegiatan telah tercapai 100%.

6. Kegiatan 3

Kegiatan Pembuatan majalah dinding (Mading) kelas VI

Tanggal 29 September 2015

Bukti fisik

- Nota pembelian alat dan bahan (lampiran 11)

- Foto pelaksanaan kegiatan pembuatan majalah dinding (lampiran

12)

Uraian kegiatan:

Pembuatan mading kelas bertujuan untuk menyediakan mading sebagai sarana

bagi siswa untuk menampilkan kreatifitasnya. Mading kelas dibuat dikelas VI.

Tahapan dalam kegiatan ini adalah menentukan waktu pelaksanaan kegiatan,

menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, bekerjasama dengan siswa dalam

membuat mading, dan memajang mading didinding kelas. Nilai dasar profesi

21

Page 22: Bab i1 Agung

ASN yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah anti korupsi dengan indikator

anti kerugian keuangan negara dimana dalam menyiapkan alat dan bahan sesuai

dengan kebutuhan dan harga yang sebenarnya tanpa rekayasa. Nilai dasar

berikutnya adalah nasionalisme dengan indikator mengembangkan sikap gotong

royong. Dalam kegiatan ini, ASN mengajak siswa untuk bersama-sama terlibat

dalam proses pembuatan mading. Nilai dasar yang terakhir adalah komitmen

mutu (inovasi) ditunjukkan dengan adanya mading kelas yang merupakan

sesuatu yang baru dan bermanfaat sebagai wadah untuk menampilkan kreatifitas

siswa yang selama ini belum tersalurkan. Dengan menerapkan nilai anti korupsi,

nasionalisme, dan komitmen mutu dalam membuat mading kelas dapat memberi

kontribusi pada misi sekolah yaitu mengoptimalkan proses belajar dan

bimbingan an menguatkan nilai organisasi sekolah yaitu kebersamaan dan

kreatif dan inovatif. Kegiatan telah tercapai 100%.

7. Kegiatan 4

Kegiatan Memimpin apel pagi

Tanggal 29 September 2015, 06 Oktober 2015

Bukti fisik

8. Foto pelaksanaan kegiatan apel pagi (lampiran 13)

9. Jadwal pembagian tugas guru pemimpin apel pagi (lampiran

14)

Uraian kegiatan:

22

Page 23: Bab i1 Agung

Kegiatan apel pagi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap pagi

disekolah. ASN mendapat amanah memimpin apel pagi setiap hari Selasa.

Tahapan dalam kegiatan ini adalah meminta pemimpin pasukan menyiapkan

barisan, membimbing siswa untuk berbaris teratur, mengajak siswa bersama-

sama menyanyikan lagu wajib nasional, memberi amanah apel pagi, dan

meminta pemimpin pasukan membubarkan barisan. Nilai-nilai dasar ASN yang

diterapkan pada kegiatan ini adalah akuntabilitas dengan indikator

melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Dalam hal ini, ASN

bertanggung jawab mengarahkan dan membimbing siswa untuk berbaris dengan

tertib sesuai aba-aba. Nilai dasar profesi ASN selanjutnya adalah komitmen

mutu dengan indikator melakukan inovasi. ASN perlu melakukan inovasi untuk

membuat perubahan kearah yang lebih baik. Inovasi yang dilakukan ASN dalam

melaksanakan apel pagi adalah dengan menyanyikan lagu wajib nasional yang

sebelumnya kegiatan ini belum pernah dilakukan. Dengan menerapkan nilai

dasar akuntabilitas dan komitmen mutu dalam melaksanakan apel pagi akan

mendukung misi sekolah yaitu mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan

dan menguatkan nilai organisasi sekolah yaitu kedisiplinan. Kegiatan ini telah

tercapai 100%

10. Kegiatan 5

Kegiatan Melatih jarimatika perkalian dasar (5-9) dikelas 6

Tanggal 30 September 2015, 12 Oktober 2015

23

Page 24: Bab i1 Agung

Bukti fisik

1. Jadwal pelatihan (lampiran 15)

2. Daftar hadir pelatihan (lampiran 16)

3. Foto pelaksanaan kegiatan pelatihan (lampiran 17)

Uraian kegiatan:

Perkalian merupakan salah satu operasi hitung dalam matematika yang wajib

dikuasai oleh siswa karena amat menunjang pemecahan masalah pada materi

matematika selanjutnya yang lebih rumit. Oleh karena itu, ASN perlu memberi

perhatian lebih pada kebanyakan siswa dikelas VI yang masih lambat dalam

menyelesaikan soal perkalian khususnya perkalian dasar 5-9 akibat dari metode

menghafal perkalian yang selama ini diterapkan belum berjalan sesuai harapan.

Oleh karena itu guru berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan ini sebagai upaya

untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Tahapan dalam kegiatan ini adalah

membuat jadwal pelatihan dan menyampaikan kepada siswa, memperkenalkan

dan memperagakan jarimatika perkalian dasar, membimbing siswa

memperagakan soal, bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa,

dan menutup pelatihan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN menerapkan nilai

dasar komitmen mutu dengan indikator melakukan inovasi. Pemanfaatan teknik

jarimatika dalam pemecahan soal perkalian dasar (5-9) ini sebelumnya belum

pernah diterapkan ditempat ASN bertugas sehingga menjadi alternatif dalam

menyelesaikan perkalian dasar tanpa harus menghafal. Nilai dasar selanjutnya

adalah etika publik dengan indikator santun dalam memberi pelayanan. Dalam

melaksanakan kegiatan ini, ASN membimbing siswa memperagakan teknik

24

Page 25: Bab i1 Agung

jarimatika dan meminta siswa bertanya ketika belum memahami materi dengan

sikap ramah dan bahasa yang baik untuk memberi teladan sikap baik dan

menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi siswa. Dengan menerapkan nilai

dasar etika publik dan komitmen mutu dalam melaksanakan pelatihan jarimatika

perkalian dasar akan memberi kontribusi pada misi sekolah yaitu

mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan dan menguatkan nilai organisasi

sekolah yaitu kreatif dan inovatif dan keteladanan. Kegiatan ini telah tercapai

100%.

4. Kegiatan 6

Kegiatan Membersihkan toilet sekolah pada saat kerja bakti

Tanggal 10 Oktober 2015

Bukti fisikFoto pelaksanaan kegiatan membersihkan toilet sekolah (lampiran

18)

Uraian kegiatan:

Salah satu fasilitas sekolah yang sangat penting adalah keberadaan toilet

sekolah, namun tidak jarang sekolah khususnya didaerah terpencil seperti

ditempat ASN bertugas yang justru mengabaikan kebersihannya dan bahkan

membiarkan tidak terawat dan rusak. Hal ini pula yang mendasari ASN

melaksanakan kegiatan membersihkan toilet sekolah yang selama ini kotor dan

tidak dapat digunakan. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat kerja bakti disekolah

25

Page 26: Bab i1 Agung

pada tanggal 10 Oktober 2015. Tahapan dalam kegiatan ini adalah guru

menyampaikan kegiatan kepada siswa, guru bersama siswa membersihkan toilet

sekolah yang kotor, dan guru bersama siswa mengisi bak air toilet sekolah. Nilai

dasar profesi ASN yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah nasionalisme

dengan indikator mengembangkan semangat gotong royong. Dalam

melaksanakan kegiatan ini, ASN melibatkan siswa bekerjasama membersihkan

dan mengisi bak air hingga toilet siap untuk digunakan kembali, semangat

gotong royong ini akan meringankan pekerjaan yang dianggap berat dan

menumbuhkan rasa tanggungjawab bersama untuk menjaga kebersihan toilet

sekolah. Dengan menerapkan nilai dasar nasionalisme dalam kegiatan

membersihkan toilet sekolah pada saat kerja bakti akan mendukung misi

sekolah yaitu menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan

lingkungan dan menguatkan nilai organisasi sekolah yaitu kebersamaan dan

cinta lingkungan. Kegiatan telah tercapai 100%.

5. Kegiatan 7

Kegiatan Melaksanakan shalat dzuhur berjamaah sepulang sekolah

Tanggal 1 Oktober 2015, 8 Oktober 2015

Bukti fisik 6. Foto kegiatan shalat dzuhur berjamaah (lampiran 19)

7. Surat pengumuman kegiatan (lampiran 20)

26

Page 27: Bab i1 Agung

8. Daftar hadir siswa (lampiran 21)

Uraian kegiatan:

Kegiatan shalat dzuhur berjamaah dilaksanakan di mushalla masyarakat yang

berada didekat lingkungan sekolah setiap hari Kamis setelah jam pulang sekolah

dan diikuti oleh siswa kelas 4,5, dan 6. Pelaksanaan kegiatan shalat berjamaah

yang pertama pada hari Kamis tanggal 1 Oktober 2015 dialihkan kemesjid

karena mushalla yang sedianya digunakan untuk shalat belum selesai

pengerjaannya (memasuki tahap akhir), barulah pada pelaksanaan shalat

berjamaah pada hari Kamis tanggal 8 Oktober 2015 dapat dilaksanakan di

mushalla sesuai dengan rencana. Tahapan dalam kegiatan ini adalah

menyampaikan perihal kegiatan kepada kepala sekolah, menyampaikan kegiatan

kepada siswa kelas 4, 5, dan 6, kemudian bersama-sama melaksanakan shalat

dzuhur berjamaah. Dalam melaksanakan kegiatan ini ASN menerapkan nilai

dasar etika publik dengan indikator santun dalam memberi pelayanan. ASN

bersikap ramah dan menggunakan bahasa yang santun dalam menyampaikan

kegiatan ini pada pimpinan dan siswa, serta dalam mengarahkan siswa untuk

tertib selama kegiatan berlangsung. Nilai dasar selanjutnya adalah nasionalisme

dengan indikator butir pancasila sila pertama. Kegiatan ini dapat membiasakan

ASN dan siswa untuk melaksanakan shalat berjamaah di mushalla yang pada

akhirnya dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang

Maha Esa. Dengan menerapkan nilai dasar etika publik dan nasionalisme dalam

melaksanakan kegiatan shalat dzuhur berjamaah sepulang sekolah akan

mendukung misi sekolah yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap 27

Page 28: Bab i1 Agung

tuhan yang maha esa dan menjalin kerjasama yang harmonis antara warga

sekolah dan lingkungan. Kegiatan ini juga memberi sumbangsi dalam

menguatkan nilai organisasi sekolah yaitu religius dan keteladanan. Kegiatan

telah terlaksana 100%.

3.2 Analisis dampak jika nilai-nilai dasar profesi ASN tidak dilaksanakan

1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

Nilai dasar : Nasionalisme

Indikator : Butir pancasila sila ketuhanan yang maha esa

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka kegiatan pembelajaran

yang dilakukan tidak mendapat berkah dan nilai pahala disisi

tuhan yang maha esa

Nilai dasar : Komitmen mutu

Indikator : Efisiensi

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka kegiatan pembelajaran

yang dilakukan membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak

sehingga menghambat proses pembelajaran.

Nilai dasar : Etika publik

Indikator : Tanggap dalam memberi pelayanan

28

Page 29: Bab i1 Agung

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka ASN tidak dapat

mengetahui kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan

peserta didik yang belum memahami materi tidak

mendapatkan solusi atas masalah yang dihadapinya sehingga

berpengaruh terhadap ketuntasan belajar secara klasikal.

2. Mengawasi pelaksanaan Ulangan Tengah Semester (UTS)

Nilai dasar : Akuntabilitas

Indikator : Melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka siswa tidak

mengetahui tata tertib ujian, siswa tidak teratur dalam

menerima soal, terjadi kecurangan dan saling contek antara

siswa selama ujian berlangsung, dan siswa tidak tertib dalam

mengumpulkan hasil pekerjaannya.

Nilai dasar : Anti korupsi

Indikator : Anti perbuatan curang

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka akan menurunkan

kepercayaan terhadap ASN dan menjadi teladan perbuatan

yang buruk bagi siswa.

3. Pembuatan majalah dinding (Mading) kelas VI

Nilai dasar : Anti korupsi

29

Page 30: Bab i1 Agung

Indikator : Anti kerugian keuangan negara

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka akan terjadi

pemborosan penggunaan uang yang tidak tepat sasaran.

Nilai dasar : Nasionalisme

Indikator : Mengembangkan semangat gotong royong

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka pekerjaan yang

dilakukan tidak selesai tepat waktu dan tidak timbul rasa

memiliki dan kemauan menjaga mading kelas yang telah

dibuat.

Nilai dasar : Komitmen mutu

Indikator : Melakukan inovasi

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka tidak tersedia mading

sebagai wadah bagi siswa untuk menampilkan kreatifitasnya.

4. Memimpin apel pagi

Nilai dasar : Akuntabilitas

Indikator : Melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka siswa tidak mendapat

arahan ataupun petunjuk bagaimana berbaris dengan tertib

sehingga pelaksanaan apel pagi tidak berjalan dengan tertib.

30

Page 31: Bab i1 Agung

Nilai dasar : Komitmen mutu

Indikator : Melakukan inovasi

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka tidak ada kegiatan

menyanyikan lagu wajib nasional yang dilakukan ketika apel

pagi berlangsung.

5. Melatih jarimatika perkalian dasar (5-9) dikelas VI

Nilai dasar : Komitmen mutu

Indikator : Melakukan inovasi

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka tidak ada alternatif

mengajarkan perkalian dasar yaitu dengan menghafal sehingga

siswa sering lupa dan lambat menjawab soal perkalian.

Nilai dasar : Etika publik

Indikator : Santun dalam memberi pelayanan

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka kegiatan tidak

berjalan lancar dan siswa merasa takut untuk bertanya ketika

belum memahami materi.

6. Membersihkan toilet sekolah pada saat kerja bakti

Nilai dasar : Nasionalisme

Indikator : Mengembangkan semangat gotong royong

31

Page 32: Bab i1 Agung

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka kegiatan terasa berat

untuk diselesaikan dan tidak tumbuh rasa tanggungjawab

untuk sama-sama menjaga kebersihan toilet sekolah

7. Melaksanakan shalat dzuhur berjamaah sepulang sekolah

Nilai dasar : etika publik

Indikator : Santun dalam memberi pelayanan

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka kegiatan tidak akan

mendapat dukungan dari pimpinan dan siswa tidak mau

mengikuti arahan guru untuk bersikap tenang ketika berada

didalam mushalla

Nilai dasar : Nasionalisme

Indikator : Butir pancasila sila pertama

Dampak : Jika nilai dasar tidak dilaksanakan maka kegiatan yang

dilaksanakan tidak bermakna dan tidak bermanfaat untuk

menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha

Esa.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

32

Page 33: Bab i1 Agung

Kegiatan aktualisasi dari nilai-nilai dasar ASN yang telah dilaksanakan

sejak tanggal 28 September 2015 sampai dengan 12 Oktober 2015 di SD Negeri

Wirabuana ini terdapat 7 kegiatan yang terealisasi sesuai dengan rancangan

kegiatan yang telah dibuat sebelumnya. Setiap kegiatan yang terealisasi

mengandung nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,

komitmen mutu dan anti korupsi yang menerapkan pelayanan terbaik kepada

masyarakat.

4.2 Saran

Penerapan dari nilai-nilai dasar ASN perlu dipertahankan dan ditingkatkan

dalam melaksanakan tugas sehingga menghasilkan perubahan pola pikir, sikap,

dan perilaku ASN sebagai pelayan masyarakat, agar tercipta lingkungan kerja

yang benar-benar melayani masyarakat dengan baik, sehingga masyarakat merasa

puas terhadap kinerja ASN.

33

Page 34: Bab i1 Agung

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2015). Modul Diklat Prajabatan golongan III : Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2015). Modul Diklat Prajabatan golongan III : Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2015). Modul Diklat Prajabatan golongan III : Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2015). Modul Diklat Prajabatan golongan III : Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2015). Modul Diklat Prajabatan golongan III : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

34

Page 35: Bab i1 Agung

35

LAMPIRAN

Page 36: Bab i1 Agung

Lampiran 1

Foto konsultasi dengan kepala sekolah mengenai kegiatan aktualisasi

36

Page 37: Bab i1 Agung

Lampiran 2

Foto kegiatan pembelajaran

37

Page 38: Bab i1 Agung

38

Page 39: Bab i1 Agung

Lampiran 3

Foto daftar hadir siswa

39

Page 40: Bab i1 Agung

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

Sekolah : SDN WirabuanaMata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VI / 1Materi Pokok : Pelestarian Makhluk HidupWaktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan )Metode : Ceramah dan tanya jawab

A. Standar Kompetensi 4. Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah

kepunahan

B. Kompetensi Dasar4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan

C. Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui penjelasan guru siswa dapat memahami hewan dan tumbuhan

yang hampir punah disebut hewan dan tumbuhan langka.2. Melalui penjelasan guru dibantu media gambar siswa dapat menyebutkan

contoh hewan dan tumbuhan yang dilindungi3. Melalui penjelasan guru siswa dapat menyebutkan cara melestarikan hewan

langka.

1. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

D. Materi Essensial1. Hewan dan tumbuhan langka.

H. Media Belajar1. Gambar hewan dan tumbuhan langka1. Buku SAINS SD Relevan Kelas VI

I. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

1. Pendahuluan2. Berdoa bersama. (10 menit)

40

Page 41: Bab i1 Agung

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan

2. Kegiatan Inti1. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:1. Siswa dapat Memahami peta konsep tentang hewan dan

tumbuhan langka.2. Memahami hewan dan tumbuhan yang hampir punah

disebut hewan dan tumbuhan langka3. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap

kegiatan pembelajaran4. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:5. Memperlihatkan gambar contoh hewan dan tumbuhan

langka1. Orang utan2. Burung jalak bali -

Bunga rafflesia3. Badak bercula satu

- Cendana4. Harimau sumatera5. Komodo6. Anoa7. Burung maleo

1. Menjelaskan cara melestarikan hewan dan tumbuhan langka

2. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

3. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, :

4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

5. Guru memberi tes akhir pembelajaran

(65 menit)

3. Penutup1. Memberikan kesimpulan bahwa berbagai jenis hewan dan

tumbuhan dilindungi agar tidak langka dan punah(15 menit)

J. Penilaian:Indikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

1. Memahami hewan dan tumbuhan langka yang

Tugas Individu Tes tertulis 2. Tuliskan pengertian hewan dan tumbuhan langka !

3. Tuliskan masing-masing 2 41

Page 42: Bab i1 Agung

dilindungi contoh hewan dan tumbuhan langka !

4. Tuliskan 3 cara melestarikan hewan dan tumbuhan langka!

FORMAT KRITERIA PENILAIAN 1. PRODUK ( TES TERTULIS )Soal Nomor Bobot

1 3

2 4

3 3

Skor Maksimal 10

2. LEMBAR PENILAIAN

No Nama Siswa Nilai

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.

Catatan :1. Nilai = (jumlah skor : Jumlah skor maksimal ) x 102. Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan

remedial.

Wirabuana, 26 September 2015

Mengetahui,Kepala Sekolah Guru Kelas VI

42

Page 43: Bab i1 Agung

Amsar Burna, S.Pd.I Agung Setyawan, S.PdNIP. 198004262009041002 NIP. 199006082015031006

43

Page 44: Bab i1 Agung

Lampiran 5

Foto tes akhir pembelajaran

44

Page 45: Bab i1 Agung

Lampiran 6

TATA TERTIB ULANGAN TENGAH SEMESTER

(UTS)

1. Peserta ujian memasuki ruangan setelah lonceng dibunyikan2. Peserta ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator

kedalam ruang ujian3. Peserta ujian dilarang membuka buku atau catatan lain dalam bentuk apapun 4. Peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dari pengawas

ujian5. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian

berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

6. Peserta ujian berhenti mengerjakan soal ketika berakhirnya waktu ujian7. Selama ujian berlangsung, peserta dilarang:

1. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun2. Bekerjasama dengan peserta lain3. Memberi atau menerima bantuan dalam mengerjakan soal4. Membawa naskah soal maupun jawaban keluar ruangan5. Mengganti atau digantikan orang lain.

45

Page 46: Bab i1 Agung

Lampiran 7

Foto kegiatan mengawas ulangan tengah semester

46

Page 47: Bab i1 Agung

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARADINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

SD NEGERI WIRABUANA Alamat : Lingkungan Purnapraja Kelurahan Bambalamotu Kecamatan Bambalamotu

..................................................................................................................................................................

DAFTAR HADIRPESERTA UTS SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MATA PELAJARAN : IPA KELAS : VI (enam) Hari/ tanggal : Rabu, 7 Oktober 2015Waktu : 07.30-09.00

NO NAMA SISWA TANDA TANGAN KETERANGAN

1. Herni 1.

2. Husniah 2.

3. Irmayanti 3.

4. Ismail Awwalul Ruslan 4.

5. Muhammad Habantu 5.

6. Murni 6.

7. Nur Fadilah 7.

8. Riswan 8.

9. Sarina 9.

10. Tiara 10.

11. Wahyu 11.

Wirabuana, 7 Oktober 2015

Pengawas ujian

Agung Setiawan, S.PdNIP. 199006082015031006

47

Page 48: Bab i1 Agung

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARADINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

SD NEGERI WIRABUANA Alamat : Lingkungan Purnapraja Kelurahan Bambalamotu Kecamatan Bambalamotu

.................................................................................................................................................................. ULANGAN TENGAH SEMESTER

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Nama Siswa :Waktu : 2 x 45 Menit Hari/ tanggal :

1. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Makhluk hidup setiap hari bertambah banyak karena ….a. berkembang biak c. bernafasb. hidup dan tumbuh d. tumbuh dan bergerak

2. Salah satu ciri sederhana hewan yang berkembang biak dengan cara oviparadalah ….a. menyusui anaknya c. mengalami metamorfosisb. tidak berdaun telinga d. hidup di dua alam

3. Berikut perubahan sekunder pada laki-laki, kecuali …a. suara membesar c. tumbuh jakunb. pinggul membesar d. dihasilkan sperma

4. Kemampuan kelelawar dalam ekolokasi karena kelelawar mempunyai cirikhusus berupa ….a. gaung c. sistem listrikb. gema d. sistem sonar

5. Kemampuan makhluk hidup untuk menentukan keadaan di sekitarnya dengan menggunakan bunyi pantul disebut ….a. ekolokasi c. iritabilitab. adaptasi d. Mimikri

6. Makhuk hidup yang mempunyai kaki beralur parallel dan lengket untuk merayap pada dinding adalah ….a. cicak dan tokek c. cicak dan bunglonb. tokek dan iguana d. tokek dan kadal

7. Berikut cara-cara menjaga keseimbangan ekosistem hutan, kecuali .…a. membuat terasiring c. melakukan reboisasib. memberlakukan sistem TPT d. mangadakan perburuan liar

8. Perkembangbiakkan secara kawin disebut juga ….a. vegegatif c. regenerasib. generatif d. membelah diri

48

Page 49: Bab i1 Agung

9. Jenis tumbuhan yang sering digunakan manusia untuk membuat bahanbangunan, meja dan kursi adalah ….a. jati c. bambub. jambu d. Padi

10. Berikut ini jenis tumbuhan yang termasuk langka adalah ….a. jambu air c. durianb. rambutan d. Raflesia

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!1. Tuliskan fungsi punuk pada unta!2. Tuliskan 2 contoh cara perkembangbiakan vegetatif buatan!3. Tuliskan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan kaktus?4. Tuliskan 2 cara menjaga keseimbangan ekosistem yang kamu ketahui!5. Tuliskan 5 jenis hewan langka yang kamu ketahui!

49

Page 50: Bab i1 Agung

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARADINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

SD NEGERI WIRABUANA Alamat : Lingkungan Purnapraja Kelurahan Bambalamotu Kecamatan Bambalamotu

..................................................................................................................................................................

JADWAL PELAKSANAAN ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016

Kelas : VI (enam

No Hari/ tanggal Mata pelajaranWaktu

pelaksanaanPengawas

1.Senin, 5 Oktober

2015

PKN 07.30-09.00Agung Setiawan, S.Pd

Bahasa Indonesia 09.30-11.00

2.Selasa, 6 Oktober

2015

PAI 07.30-09.00 Zainab, S.Pd.I

IPS 09.30-11.00 Agung Setiawan, S.Pd

3.Rabu, 7 Oktober

2015

IPA 07.30-09.00Agung Setiawan, S.Pd

SBK 09.30-11.00

4.Kamis, 8 Oktober

2015

Matematika 07.30-09.00Agung Setiawan, S.Pd

Mulok 09.30-11.00

5.Jum’at, 9 Oktober

2015Penjasorkes 07.30-09.00 Abdullah

Purnapraja, 03 Oktober 2015Kepala SDN Wirabuana

Amsar Burna, S.Pd.INip. 198004262009041002

50

Page 51: Bab i1 Agung

Lampiran 11

Foto nota pembelian alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan mading kelas VI

51

Page 52: Bab i1 Agung

Lampiran 12

Foto kegiatan pembuatan majalah dinding (Mading) kelas VI

52

Page 53: Bab i1 Agung

Lampiran 13

Foto kegiatan memimpin apel pagi

53

Page 54: Bab i1 Agung

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARADINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

SD NEGERI WIRABUANA Alamat : Lingkungan Purnapraja Kelurahan Bambalamotu Kecamatan Bambalamotu

..................................................................................................................................................................

JADWAL PEMBAGIAN TUGAS GURU PEMIMPIN APEL PAGI

Berikut ini disampaikan jadwal pembagian tugas guru pemimpin apel pagi untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

No Hari Guru yang bertugas Ket.

1. Selasa Agung Setiawan, S.Pd

2. Rabu Harianto, S.Pd.I

3. Kamis Muhammad Darwis

Idra

4. Jumat Zainab, S.Pd.I

Wahida

5. Sabtu Abdullah

Dince

Kepala SDN Wirabuana

Amsar Burna, S.Pd.INip. 198004262009041002

54

Page 55: Bab i1 Agung

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARADINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

SD NEGERI WIRABUANA Alamat : Lingkungan Purnapraja Kelurahan Bambalamotu Kecamatan Bambalamotu

..................................................................................................................................................................

JADWAL PELATIHAN JARIMATIKA PERKALIAN DASAR (5-9)

Kelas : VI (enam)Hari/ tanggal Kelas Waktu Ket.

Rabu, 30 September 2015 VI (enam) 16.00 WITA

Senin, 12 Oktober 2015 VI (enam) 16.00 WITA

Purnapraja, 26 September 2015

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pelaksana

55

Page 56: Bab i1 Agung

Amsar Burna, S.Pd.I

Nip. 198004262009041002

Agung Setiawan, S.Pd

Nip. 199006082015031006

Lampiran 16

DAFTAR HADIR KEGIATAN PELATIHAN JARIMATIKA PERKALIAN DASAR (5-9)

Kelas : VI (enam)

No Nama Siswa

Waktu pelaksanaan

Ket.Rabu, 30 September 2015

Senin, 12 Oktober 2015

1 Herni

2 Husniah

3 Irmayanti

4 Ismail Awwalul Ruslan

5 Muhammad Habantu

56

Page 57: Bab i1 Agung

6 Murni

7 Nur Fadilah

8 Riswan

9 Sarina

10 Tiara

11 Wahyu

Purnapraja, Oktober 2015

Guru pelaksana

Agung Setiawan, S.PdNip. 199006082014031006

57

Page 58: Bab i1 Agung

Lampiran 17

Foto kegiatan pelatihan jarimatika perkalian dasar (5-9) di kelas VI

58

Page 59: Bab i1 Agung

Lampiran 18

Foto kegiatan membersihkan toilet sekolah pada saat kerja bakti

59

Page 60: Bab i1 Agung

60

Page 61: Bab i1 Agung

61

Page 62: Bab i1 Agung

Lampiran 19

Foto kegiatan shalat dzuhur berjamaah sepulang sekolah

62

Page 63: Bab i1 Agung

63

Page 64: Bab i1 Agung

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARADINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

SD NEGERI WIRABUANA Alamat : Lingkungan Purnapraja Kelurahan Bambalamotu Kecamatan Bambalamotu

..................................................................................................................................................................

PENGUMUMAN

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan shalat dzuhur berjamaah di mushalla, maka melalui pengumuman ini disampaikan bahwa:

1. Shalat dzuhur berjamaah dilaksanakan setiap hari Kamis setelah jam pulang sekolah (pukul 12.05)

2. Peserta shalat dzuhur berjamaah adalah dewan guru dan siswa kelas 4, 5, dan 6 yang beragama islam.

3. Peserta shalat dzuhur berjamaah membawa perlengkapan shalat dan berperilaku sopan selama berada di mushalla.

Demikian pengumuman ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Purnapraja, 30 September 2015

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Amsar Burna, S.Pd.I

Nip. 198004262009041002

Guru Pendamping

Agung Setiawan, S.Pd

Nip. 199006082015031006

64

Page 65: Bab i1 Agung

Lampiran 21

DAFTAR HADIR SISWA DALAM KEGIATAN SHALAT DZUHUR BERJAMAAH

Kelas : VI (enam)

No. Nama Siswa

Hari Pelaksanaan

Ket.Kamis, 1 Oktober 2015

Kamis, 8 Oktober 2015

1. Herni

2. Husniah

3. Irmayanti

4. Ismail Awwalul Ruslan

5. Muhammad Habantu

6. Murni

7. Nur Fadilah

8. Riswan

9. Sarina

10. Tiara

11. Wahyu

Purnapraja, Oktober 201565

Page 66: Bab i1 Agung

Guru Pendamping

Agung Setiawan, S.PdNip. 199006082015031006

66

Page 67: Bab i1 Agung

DAFTAR HADIR SISWA DALAM KEGIATAN SHALAT BERJAMAAH

Kelas : V (lima)

No. Nama Siswa

Hari Pelaksanaan

Ket.Kamis, 1 Oktober 2015

Kamis, 8 Oktober 2015

1. Nabilah

2. Citra

3. Muh Nur Akbar

4. Bahril S

5. Muh Rifqi

6. Akbar

7. Serli

8. Adrian.M

9. Lisnawati

10. Muhammad Luthfi

11. Hariyanto

12. Ishak

Purnapraja, Oktober 2015Guru Pendamping

Agung Setiawan, S.PdNip. 199006082015031006

67

Page 68: Bab i1 Agung

DAFTAR HADIR SISWA DALAM KEGIATAN SHALAT BERJAMAAH

Kelas : IV (empat)

No. Nama Siswa

Hari Pelaksanaan

Ket.Kamis, 1 Oktober 2015

Kamis, 8 Oktober 2015

1. Suardi

2. Aswan

3. Ikhsan

4. Nurul Fitrah

5. Rahmat

6. Retno Ningsih

7. Sri Wahyuni

8. Salsabila

9. Nabila

Purnapraja, Oktober 2015Guru Pendamping

Agung Setiawan, S.PdNip. 199006082015031006

68