14
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. Cross Join Cross join kadangkala disebut juga sebagai Cartesian Product. Bila menggunakan cross join, maka hasil dari cross join akan menciptakan hasil yang didasarkan pada semua kemungkinan kombinasi baris dalam kedua set data. Dengan demikian, jumlah baris yang dikembalikan adalah N M , dimana N adalah jumlah baris dalam kumpulan data A dan M jumlah baris dalam kumpulan data B. Jelas, jumlah baris dalam cross join dapat menjadi sampah. Query : 2. Union Join Union didukung oleh MySQL mulai dari versi 4.0. Pemakaian union dapat menyederhanakan perintah persyaratan OR yang bertingkat. Bila dalam sebuah query menghasilkan 1

BAB I9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

basis data yang harus banyak di pelajari

Citation preview

Page 1: BAB I9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1. Cross Join

Cross join kadangkala disebut juga sebagai Cartesian Product. Bila

menggunakan cross join, maka hasil dari cross join akan menciptakan hasil yang

didasarkan pada semua kemungkinan kombinasi baris dalam kedua set data.

Dengan demikian, jumlah baris yang dikembalikan adalah N ✕ M , dimana N

adalah jumlah baris dalam kumpulan data A dan M jumlah baris dalam

kumpulan data B. Jelas, jumlah baris dalam cross join dapat menjadi

sampah.

Query :

2. Union Join

Union didukung oleh MySQL mulai dari versi 4.0. Pemakaian union dapat

menyederhanakan perintah persyaratan OR yang bertingkat. Bila dalam sebuah

query menghasilkan pemakaian perintah OR yang lebih dari satu sehingga

dapat membuat bingung, sebagai gantinya digunakan perintah UNION. Union

dapat dikatakan sebagai perintah untuk menggabungkan hasil query sql yang

fungsinya sama dengan perintah OR.

Query :

1

Page 2: BAB I9

(SELECT <tabel1.field1>,<tabel2.field2> FROM <tabel1> JOIN <tabel2> ON

<key.tabel1> = <key.tabel2> WHERE key1 = ‘Value1’) UNION (SELECT

<tabel1.field1>,<tabel2.field2> FROM <tabel1> JOIN <tabel2> ON <key.tabel1>

= <key.tabel2> WHERE key2 = ‘Value2’)

1.2.Tujuan Masalah

2

Page 3: BAB I9

1. Memahami keterhubungan entitas di dalam basis data.

2. Memahami jenis-jenis operasi pengambilan data di beberapa entitas.

3. Mampu menyelesaikan kasus-kasus retrieval yang melibatkan lebih dari satu

entitas.

1.3.Alat dan Bahan Praktikum

Alat : Komputer

Bahan Praktikum : Software

BAB II

3

Page 4: BAB I9

ISI

2.1. Langkah Percobaan

Latihan

Menampilkan tabel mahasiswa dan dosen dengan menggunakan CROSS

JOIN

SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a CROSS

JOIN dosen b

Menampilkan tabel mahasiswa dan dosen dengan menggunakan UNION

JOIN

Cara 1:

SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN

dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12341' OR

a.id_dosen ='12343';

4

Page 5: BAB I9

UNION :

(SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN

dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12341') UNION

(SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN

dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12343');

5

Page 6: BAB I9

2.2. Data Hasil Percobaan

Latihan

Menampilkan tabel mahasiswa dan dosen dengan menggunakan CROSS

JOIN

SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a CROSS

JOIN dosen b

6

Page 7: BAB I9

Menampilkan tabel mahasiswa dan dosen dengan menggunakan UNION

JOIN

Cara 1:

SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN

dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12341' OR

a.id_dosen ='12343';

UNION :

(SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN

dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12341') UNION

(SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN

dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12343');

7

Page 8: BAB I9

8

Page 9: BAB I9

2.3. Analisa Data

1. pada program yang pertama menggunakan relasi cross join dimana cross join

ini menghasilkan kombinasi semua baris yang terdapat dalam tabel – tabel yang

digabungkan, baik itu yang tidak berpasangan maupun yang berpasangan. Seperti

pada tabel mahasiswa dan dosen dengan menggunakan cross join maka akan

ditampilkan semua data yang ada pada tabel mahasiswa dan dosen walaupun ada

atau tidak yang sama tetap akan ditampilkan sebanyak jumlah baris yang ada pada

tabel tersebut.

2. pada program yang kedua menggunakan perintah union join dan operator or

dimana operator union ini untuk menggabungkan atau mengkombinasikan hasil

yang dikeluarkan oleh beberapa input tabel. Jika dua buah ekspresi tabel

digabungkan dengan operator union, maka hasil akhirnya yaitu setiap baris yang

merupakan hasil dari salah satu ekspresi tabel atau keduanya. Seperti pada tabel

mahasiswa dan dosen yang ingin ditampilkan yaitu id dosen =’12341’ dan id

dosen = ‘12343 dengan menggunakan union join atau operator or maka akan

ditampilkan data tabel mahasiswa dan dosen dengan id dosen = ‘12341 dan id

dosen = ‘12343’ kemudian jika kita menggunakan relasi union maka id dosen itu

ditampilkan secara berurutan tapi jika kita menggunakan relasi or maka id dosen

itu ditampilkan dengan ujung id dosen yang lebih besar lalu kalau dengan operator

or perintahnya jauh lebih ringkas dibandingkan dengan union yang menampilkan

sebuah data sesuai dengan perintahnya.

9

Page 10: BAB I9

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

1. join merupakan operasi yang digunakan untuk menggabungkan kolom – kolom

yang berasal dari dua tabel atau lebih dengan hasil berupa gabungan dari kolom –

kolom yang berasal dari tabel – tabel tersebut

2. Cross Join yaitu Menghasilkan kombinasi semua baris yang terdapat dalam

tabel-tabel yang digabungkan, baik itu yang tidak berpasangan maupun yang

berpasangan. Bentuk paling sederhana dari penggabungan 2 buah tabel akan

membentuk perkalian Cartesian.

Query :

SELECT field1 , field2 FROM Tabel1 CROSS JOIN tabel2;

3.Operator UNION yaitu digunakan untuk menggabungkan /

mengkombinasikan hasil yang dikeluarkan oleh beberapa input tabel. Jika

dua buah ekspresi tabel digabungkan dengan operator UNION, maka hasil

akhirnya adalah setiap baris yang merupakan hasil dari salah satu ekspresi

tabel atau keduanya.

Query :

(SELECT <tabel1.field1>,<tabel2.field2> FROM <tabel1> JOIN <tabel2> ON

<key.tabel1> = <key.tabel2> WHERE key1 = ‘Value1’) UNION

(SELECT <tabel1.field1>,<tabel2.field2> FROM <tabel1> JOIN <tabel2> ON

<key.tabel1> = <key.tabel2> WHERE key2 = ‘Value2’)

10

Page 11: BAB I9

DAFTAR PUSTAKA

Sonjaya, Iwan. S.T.,M.T. Modul Praktikum Basis Data. Universitas Pancasila

Ramadhani. S.Kom. Modul Praktikum Basis Data. Politeknik Aceh

11