Upload
ojarauzana
View
213
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
basis data yang harus banyak di pelajari
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1. Cross Join
Cross join kadangkala disebut juga sebagai Cartesian Product. Bila
menggunakan cross join, maka hasil dari cross join akan menciptakan hasil yang
didasarkan pada semua kemungkinan kombinasi baris dalam kedua set data.
Dengan demikian, jumlah baris yang dikembalikan adalah N ✕ M , dimana N
adalah jumlah baris dalam kumpulan data A dan M jumlah baris dalam
kumpulan data B. Jelas, jumlah baris dalam cross join dapat menjadi
sampah.
Query :
2. Union Join
Union didukung oleh MySQL mulai dari versi 4.0. Pemakaian union dapat
menyederhanakan perintah persyaratan OR yang bertingkat. Bila dalam sebuah
query menghasilkan pemakaian perintah OR yang lebih dari satu sehingga
dapat membuat bingung, sebagai gantinya digunakan perintah UNION. Union
dapat dikatakan sebagai perintah untuk menggabungkan hasil query sql yang
fungsinya sama dengan perintah OR.
Query :
1
(SELECT <tabel1.field1>,<tabel2.field2> FROM <tabel1> JOIN <tabel2> ON
<key.tabel1> = <key.tabel2> WHERE key1 = ‘Value1’) UNION (SELECT
<tabel1.field1>,<tabel2.field2> FROM <tabel1> JOIN <tabel2> ON <key.tabel1>
= <key.tabel2> WHERE key2 = ‘Value2’)
1.2.Tujuan Masalah
2
1. Memahami keterhubungan entitas di dalam basis data.
2. Memahami jenis-jenis operasi pengambilan data di beberapa entitas.
3. Mampu menyelesaikan kasus-kasus retrieval yang melibatkan lebih dari satu
entitas.
1.3.Alat dan Bahan Praktikum
Alat : Komputer
Bahan Praktikum : Software
BAB II
3
ISI
2.1. Langkah Percobaan
Latihan
Menampilkan tabel mahasiswa dan dosen dengan menggunakan CROSS
JOIN
SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a CROSS
JOIN dosen b
Menampilkan tabel mahasiswa dan dosen dengan menggunakan UNION
JOIN
Cara 1:
SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN
dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12341' OR
a.id_dosen ='12343';
4
UNION :
(SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN
dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12341') UNION
(SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN
dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12343');
5
2.2. Data Hasil Percobaan
Latihan
Menampilkan tabel mahasiswa dan dosen dengan menggunakan CROSS
JOIN
SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a CROSS
JOIN dosen b
6
Menampilkan tabel mahasiswa dan dosen dengan menggunakan UNION
JOIN
Cara 1:
SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN
dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12341' OR
a.id_dosen ='12343';
UNION :
(SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN
dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12341') UNION
(SELECT a.nama, a.id_dosen, b.id_dosen, b.nama FROM mahasiswa a JOIN
dosen b ON a.id_dosen = b.id_dosen WHERE a.id_dosen='12343');
7
8
2.3. Analisa Data
1. pada program yang pertama menggunakan relasi cross join dimana cross join
ini menghasilkan kombinasi semua baris yang terdapat dalam tabel – tabel yang
digabungkan, baik itu yang tidak berpasangan maupun yang berpasangan. Seperti
pada tabel mahasiswa dan dosen dengan menggunakan cross join maka akan
ditampilkan semua data yang ada pada tabel mahasiswa dan dosen walaupun ada
atau tidak yang sama tetap akan ditampilkan sebanyak jumlah baris yang ada pada
tabel tersebut.
2. pada program yang kedua menggunakan perintah union join dan operator or
dimana operator union ini untuk menggabungkan atau mengkombinasikan hasil
yang dikeluarkan oleh beberapa input tabel. Jika dua buah ekspresi tabel
digabungkan dengan operator union, maka hasil akhirnya yaitu setiap baris yang
merupakan hasil dari salah satu ekspresi tabel atau keduanya. Seperti pada tabel
mahasiswa dan dosen yang ingin ditampilkan yaitu id dosen =’12341’ dan id
dosen = ‘12343 dengan menggunakan union join atau operator or maka akan
ditampilkan data tabel mahasiswa dan dosen dengan id dosen = ‘12341 dan id
dosen = ‘12343’ kemudian jika kita menggunakan relasi union maka id dosen itu
ditampilkan secara berurutan tapi jika kita menggunakan relasi or maka id dosen
itu ditampilkan dengan ujung id dosen yang lebih besar lalu kalau dengan operator
or perintahnya jauh lebih ringkas dibandingkan dengan union yang menampilkan
sebuah data sesuai dengan perintahnya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
1. join merupakan operasi yang digunakan untuk menggabungkan kolom – kolom
yang berasal dari dua tabel atau lebih dengan hasil berupa gabungan dari kolom –
kolom yang berasal dari tabel – tabel tersebut
2. Cross Join yaitu Menghasilkan kombinasi semua baris yang terdapat dalam
tabel-tabel yang digabungkan, baik itu yang tidak berpasangan maupun yang
berpasangan. Bentuk paling sederhana dari penggabungan 2 buah tabel akan
membentuk perkalian Cartesian.
Query :
SELECT field1 , field2 FROM Tabel1 CROSS JOIN tabel2;
3.Operator UNION yaitu digunakan untuk menggabungkan /
mengkombinasikan hasil yang dikeluarkan oleh beberapa input tabel. Jika
dua buah ekspresi tabel digabungkan dengan operator UNION, maka hasil
akhirnya adalah setiap baris yang merupakan hasil dari salah satu ekspresi
tabel atau keduanya.
Query :
(SELECT <tabel1.field1>,<tabel2.field2> FROM <tabel1> JOIN <tabel2> ON
<key.tabel1> = <key.tabel2> WHERE key1 = ‘Value1’) UNION
(SELECT <tabel1.field1>,<tabel2.field2> FROM <tabel1> JOIN <tabel2> ON
<key.tabel1> = <key.tabel2> WHERE key2 = ‘Value2’)
10
DAFTAR PUSTAKA
Sonjaya, Iwan. S.T.,M.T. Modul Praktikum Basis Data. Universitas Pancasila
Ramadhani. S.Kom. Modul Praktikum Basis Data. Politeknik Aceh
11