2
BAB I PENDAHULUAN Preeklampsia adalah penyakit pada wanita hamil yang secara l disebabkan oleh kehamilan. Pre-eklampsia adalah hipertensi disertai prote dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera s persalinan. Gejala ini dapat timbul sebelum 20 minggu bila terjadi. Preek hampir secara eksklusif merupakan penyakit pada nullipara. Biasanya terda pada wanita masa subur dengan umur ekstrem yaitu pada remaja belas atau pada wanita yang berumur lebih dari 3 tahun. !edangkan eklampsia ad preeklampsia yang disertai dengan kejang tonik klonik disusul dengan koma Pre-eklamsia dan eklamsia merupakan kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil" bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari tria proteinuria dan oedema" yang kadang-kadang disertai kon$ulsi sampai koma. tersebut tidakmenunjukkan tanda-tanda kelainan $askuler atau hipertensi sebelumnya. & 'enurut (orld )ealth *rgani+ation ,()* " salahsatu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janinadalahpre-eklamsia ,P " angka kejadiannya berkisar antara 0"/ -31"& . i negara maju angka kejadian p eklampsia berkisar -4 dan eklampsia 0"/-0"4 . !edangkan angka kematia yang diakibatkan pre-eklampsia dan eklampsia di negara berkembang tinggi. 3 i %ndonesia Preeklampsia berat ,P B merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal dan perinatal di %ndonesia. P B diklasifikasikan kedalam penyakit hypertensi yang disebabkan karena kehamilan. P B ditanda oleh adanya hipertensi sedang-berat" edema" dan proteinuria yang masif. Penyebab dari kelainan ini masih kurang dimengerti" namun suatu patologis yang dapat diterima adalah adanya iskemia uteroplacentol. Pada ibu hamil dikatakan terjadi preeklampsia apabila dijumpai tekan darah 5 /&0670 mm)g setelah kehamilan 20 minggu disertai dengan proteinur 300 mg62& jam atau pemeriksaan dengan dipstick 5 /8. alam pengelolaan kl 1

BAB I.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ahuluan

Citation preview

BAB IPENDAHULUANPreeklampsia adalah penyakit pada wanita hamil yang secara langsung disebabkan oleh kehamilan. Pre-eklampsia adalah hipertensi disertai proteinuri dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Gejala ini dapat timbul sebelum 20 minggu bila terjadi. Preeklampsia hampir secara eksklusif merupakan penyakit pada nullipara. Biasanya terdapat pada wanita masa subur dengan umur ekstrem yaitu pada remaja belasan tahun atau pada wanita yang berumur lebih dari 35 tahun. Sedangkan eklampsia adalah preeklampsia yang disertai dengan kejang tonik klonik disusul dengan koma.Pre-eklamsia dan eklamsia merupakan kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari trias: hipertensi, proteinuria dan oedema, yang kadang-kadang disertai konvulsi sampai koma. Ibu tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kelainan vaskuler atau hipertensi sebelumnya.4Menurut World Health Organization (WHO), salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan janin adalah pre-eklamsia (PE), angka kejadiannya berkisar antara 0,51%-38,4%. Di negara maju angka kejadian pre- eklampsia berkisar 6-7% dan eklampsia 0,1-0,7%. Sedangkan angka kematian ibu yang diakibatkan pre-eklampsia dan eklampsia di negara berkembang masih tinggi.3Di Indonesia Preeklampsia berat (PEB) merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal dan perinatal di Indonesia. PEB diklasifikasikan kedalam penyakit hypertensi yang disebabkan karena kehamilan. PEB ditandai oleh adanya hipertensi sedang-berat, edema, dan proteinuria yang masif. Penyebab dari kelainan ini masih kurang dimengerti, namun suatu keadaan patologis yang dapat diterima adalah adanya iskemia uteroplacentol.Pada ibu hamil dikatakan terjadi preeklampsia apabila dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg setelah kehamilan 20 minggu disertai dengan proteinuria 300 mg/24 jam atau pemeriksaan dengan dipstick 1+. Dalam pengelolaan klinis, preeklampsia dibagi menjadi preeklampsia ringan, preeklampsia berat, impending eklampsia, dan eklampsia. Disebut eklampsia apabila pada penderita ditemukan kejang dan/atau koma yang sebelumnya telah terjadi PEB.3,4Eklampsia merupakan masalah yang serius dalam kehamilan karena komplikasi-komplikasi yang dapat timbul baik pada ibu maupun pada janin. Eklampsia paling sering terjadi pada trimester ketiga dan semakin sering saat kehamilan mendekati aterm.1,4,5

1