31
BAB II DETERMINAN

BAB II Determinan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

free

Citation preview

Page 1: BAB II Determinan

BAB IIDETERMINAN

Page 2: BAB II Determinan

Metode penyelesaian sepasang persamaan simultan dengan menggunakan eliminasi.

Kita terlebih dulu dapat mencari nilai x dengan mengeliminasi y. Untuk melakukan ini tentu saja kita harus mengalikan (a) dengan 4 dan (b) dengan 3 agar koofisien y sama pada setiap persamaan.

Page 3: BAB II Determinan

Contoh:x b2x b1

Page 4: BAB II Determinan

Pada prakteknya, hasil ini dapat menghasilkan nilai terhingga untuk x saja, jika penyebutnya bukan nol. Dengan kata lain, persamaan :

Memberikan nilai terhingga untuk x asalka (a1b2 – a2b1) ≠ 0

Perhatiakn Persamaan :

Page 5: BAB II Determinan

Pernyataan (a1b2 – a2b1) oleh sebab itu merupakan pernyataan yang penting dalam penyelesaian untuk persamaan simultan. Notasi singkat sbb:

Page 6: BAB II Determinan

Contoh:

Disebut determinan orde kedua (karena determinan ini memiliki dua baris dan 2 kolom) dan mempersentasikan (a1b2 – a2b1)

Page 7: BAB II Determinan

Pembilang dan penyebutnya masing-masing dapat di tulis sebagai determinan.

Page 8: BAB II Determinan

Jika kita eliminasi x dari persamaan aslinya dan mencari pernyataan untuk y, kita peroleh

Page 9: BAB II Determinan

Masing-masing pembilang dan penyebut ini dirumuskan sebagai determinan.

Page 10: BAB II Determinan

Maka :

Page 11: BAB II Determinan
Page 12: BAB II Determinan

Contoh:

Page 13: BAB II Determinan

Kita peroleh:

Page 14: BAB II Determinan

Determinan Orde Ketiga

Page 15: BAB II Determinan
Page 16: BAB II Determinan
Page 17: BAB II Determinan
Page 18: BAB II Determinan

Menentukan Nilai Determinan Orde Ketiga

Page 19: BAB II Determinan

Contoh:

Page 20: BAB II Determinan

Jika kita dapat melakukan ekspansi pada sebarang baris dan kolom dengan cara yang sama, dengan mengalikan setiap elemen dengan minornya, selama kita memberikan tanda + atau – yang sesuai pada setiap hasilkalinya. “ Tanda tempat” yang sesuai diberikan oleh:

Elemen kunci (pada sudut kiri atas) selalu +. Tanda-tanda yg lainya kemudian bergantian antara + atau -.

Page 21: BAB II Determinan

Persamaan Simultan Dengan Tiga Bilangan ANU

Jika kita cari x, y, dan z dengan metode eliminasi, kita memperoleh hasil-hasil yang dapat dinyatakan dalam bentuk determinan, yaitu:

Page 22: BAB II Determinan
Page 23: BAB II Determinan

Contoh:

Page 24: BAB II Determinan

b.

Perhatikan bahwa dengan metode ini kita dapat menentukan nilai salah satu variabelnya, tanpa perlu mencari yang lain.

Page 25: BAB II Determinan
Page 26: BAB II Determinan

Konsistensi suatu Set PersamaanPerhatikan ketiga persamaan dengan 2 bilangan anu berikut:

Jika kita menyelesaikan persamaan (b) dan (c) dengan cara yang biasa kita memperoleh x = 1 dan y = 2.Jika kita sekarang mensubtitusikan hasil-hasil ini kedalam sisi kiri (a), kita peroleh 3x – y -4 = 3 – 2- 4 = -3 (dan bukan nolseperti yang dinyatakan oleh persamaannya). Penyelesaian(b) dan (c) tidak memenuhi (a) dan ketiga persamaannya yang dietahui tersebut tidak memiliki penyelesaian bersama. Persamaan-persamaan itu dengan demikian tidak konsisten. Tidak ada nilai x dan y yang memenuhi ketiga persamaan tersebut.

Page 27: BAB II Determinan
Page 28: BAB II Determinan
Page 29: BAB II Determinan

Yang oleh sebab itu memenuhi persyaratan bahwa ketiga persamaan yang diketahui tersebut adalah konsisten.Jadi tiga persamaan simultan dengan dua bilangan anu akan konsisten jika determinan koofisiennya adalah nol

Page 30: BAB II Determinan
Page 31: BAB II Determinan