BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    1/22

    6

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    A. Sepatu Hak TinggiBerdasarkan kamus Longman Active study English-Chinese, sepatu

    berarti sebuah penutup bagian luar bagi kaki manusia, biasanya terbuat dari

    kulit dan memiliki alas yang keras (sol) dan bantalan (hak) di bagian bawah

    tumit. Hak ( heel ) berarti bagian belakang dari kaki, sepatu, kaus kaki dan

    juga di bagian bawah yang menonjol pada sepatu. Sepatu hak tinggi adalah

    sepatu yang memiliki bagian belakang yang lebih tinggi (Shueng, 2 !2).Sepatu sangat penting dalam menunjang sisi ke"antikan dan

    keper"ayaan diri seorang wanita, walaupun selalu dikenakan pada bagian

    bawah (kaki), sepatu selalu mengundang perhatian banyak wanita. #erlebih

    bagi wanita yang merasa kurang per"aya diri dengan tinggi badannya, sepatu

    hak tinggi adalah solusinya ($aonatha et al., 2 !%). &ebanyakan wanita

    masih mengabaikan bahaya penggunaan sepatu hak tinggi yang berlebihan ini

    ('ranata et al ., 2 !%). 'enggunaan sepatu hak tinggi tersebut memiliki e ek

    negati seperti pergelangan kaki terkilir, nyeri punggung bawah yang

    disebabkan oleh meningkatnya perlengkungan tulang belakang, dan nyeri

    kaki yang disebabkan oleh bertambahnya beban pada jari kaki (Lee et al.,

    2 !).Berdiri dengan menggunakan sepatu hak tinggi menyebabkan

    perubahan postur tubuh dengan segera dan sementara karena adanya

    perubahan dari titik berat tubuh. Saat melepaskan sepatu hak tinggi tersebut,

    tubuh akan kembali ke postur semula. kan tetapi, berdasarkan penelitian

    Berton"ello et al., (2 *) menunjukan bahwa penggunaan sepatu hak tinggi

    yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan postur tubuh yang permanen

    (Sil+a et al ., 2 !%).

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    2/22

    !. -enis Sepatu Hak #inggiSepatu hak tinggi penting untuk men"iptakan penampilan yang sempurna

    sehingga "o"ok dengan pakaian yang akan dikenakan. Banyak jenis hak

    tinggi yang telah di"iptakan untuk menyempurnakan penampilan wanita

    diantaranya court shoes, stiletto, wedges dan sandal (Sheung, 2 !2).a. Court shoes

    Court shoes merupakan sepatu hak tinggi klasik yang paling umum

    digunakan wanita. Court shoes memiliki bentuk sepatu biasa yang

    menutupi jari kaki dan bagian belakang kaki, namun ada juga sepatu

    yang bagian depannya terbuka.b. Stiletto

    Stiletto memiliki bentuk seperti Court shoes dengan hak yang

    "enderung lebih ramping dan run"ing. 'anjang dari hak stiletto pada

    umumnya 2 sampai in"i dan terkadang memiliki diameter kurang

    dari setengah in"i.c. Wedges

    Wedges memiliki sol yang tebal, dalam arti penambahan tinggi tidak

    hanya pada tumit namun juga di bagian depan telapak kaki. Hak yang

    tinggi di belakang ditambah dengan sol tebal di depan memberi

    keseimbangan dan kenyamanan pada pemakai.

    d. SandalSandal hak tinggi didesain dengan bagian depan yang terbuka serta hak

    tinggi dan penutup di bagian belakang. #ali kulit pada sandal digunakan

    untuk mempererat kaki dan sandal (Sheung, 2 !2).2. 'engaruh hak tinggi terhadap kesehatan lain

    a. 'eningkatan tekanan pada kaki depan'osisi kaki saat menggunakan sepatu hak tinggi yaitu tumit terangkat

    dan kaki miring ke depan, tekanan akan lebih terpusat pada metatarsal

    dan hallu . 'ergeseran pusat tekanan dari tumit ke kaki depan ini

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    3/22

    /

    menyebabkan ketidaknyamanan pada pengguna sepatu hak tinggi

    ( lphonsus, 2 !!). b. 'lantar &eratosis

    Lama penggunaan sepatu hak tinggi akan menyebabkan penebalan pada

    kulit telapak kaki, atau yang sering disebut kapalan. 'enebalan kulit ini

    dibentuk oleh pertahanan tubuh untuk mengatasi tekanan yang berlebih.

    'engerasan pada pertumbuhan kulit ini adalah kumpulan dari sel

    epidermal mati, pertumbuhan ini akan menyebabkan nyeri pada kaki.

    &ulit kapalan ini sering terlihat di bawah sendi metatarsophalangeal,

    masalah ini sering dialami oleh pengguna sepatu hak tinggi (0urani,

    2 !%).". Hammer toe

    Hammer toe merupakan suatu bentuk kelainan jari kak, dimana sendi

    jari kaki tertekuk dan berada pada posisi kaku yang menetap.

    1e ormitas ini meliputi leksi dari interpalangeal proksimal sendi jari

    kaki, dengan hiperekstensi dari metatarsopalangeal dan distal

    interpalangeal ( atson, 2 !3).d. 4orton5s neuroma

    4orton5s neuroma adalah penebalan jaringan di sekitar daerah sara

    yang mengarah ke jari jari kaki, sering terjadi diantara metatarsal ketiga

    dan keempat. Hal ini diakibatkan oleh kompresi dan regangan sara dari

    leksi dan ekstensi jari kaki yang terus menerus. 7ejala yang

    ditumbulkan yaitu nyeri yang tajam, rasa terbakar di bagian depan

    telapak kaki dan mati rasa. 'embedahan terkadang diperlukan untuk

    menghilangkan jaringan hingga meringankan beban penderita (Berry,

    2 !3).e. 8arises

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    4/22

    *

    8arises adalah pembuluh darah balik yang melebar yang berliku liku

    sehingga menonjol pada permukaan kulit. 'emakaian sepatu hak tinggi

    di atas lima sentimeter dapat menyebabkan pembuluh darah tertekan,

    dan terjadi bedungan oleh karena tendon akhiles yang berada di tumit

    belakang dan otot betis terus menerus dalam keadaan tegang (4aha et

    al ., 2 !%).B. Anatomi dan Fisiologi Tulang Belakang

    &olumna +ertebralis atau rangkaian tulang belakang adalah sebuah

    struktur lentur yang dibentuk oleh sejumlah tulang yang disebut +ertebra atau

    ruas tulang belakang. 1i antara tiap dua ruas tulang pada tulang belakang

    terdapat bantalan tulang rawan ('ear"e, 2 6).'anjang rangkaian tulang belakang pada orang dewasa dapat men"apai

    9 sampai 6 sentimeter. Seluruhnya terdapat %% ruas tulang yang dibagi

    menjadi +ertebra ser+ikal atau ruas tulang bagian leher, !2 +ertebra

    torakalis atau ruas tulang punggung, 9 +ertebra lumbalis atau ruas tulang

    pinggang, 9 +ertebra sakralis atau ruas tulang tungging, dan 3 +ertebra

    kosigeus atau ruas tulang tungging (Sloane, 2 %).Sisipan diantara dua ruas tulang belakang adalah ibrokartilago discus

    intervertebralis. 1is"i ini berperan sebagai alat penahan gon"angan jika

    beban "olumna +ertebralis tiba tiba meningkat. 4asing masing dis"us terdiri

    dari anulus ibrosus di bagian luar dan nukleus pulposus di bagian sentral

    (Snell, 2 !!).nulus ibrosus terdiri dari ibrokartilago, yang melekat erat pada

    corpora vertebrae dan ligamentum longitudinale anterior dan posterior

    columna vertebralis . 0u"leus pulposus merupakan massa gelatinosa yang

    berbentuk lonjong pada orang muda. Biasanya di bawah tekanan dan terletak

    sedikit ke posterior dari pinggir anterior dis"us. Facies anterior dan posterior

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    5/22

    !

    corpora vertebrae yang terletak di dekatnya dan berbatasan dengan dis"us

    diliputi oleh lapisan tipis kartilago hialin (Snell, 2 !!).Gambar .!. Susunan tulang belakang manusia dilihat dari lateral

    (8an 1e 7ra , 2 2)

    'eningkatan beban "olumna +ertebralis yang tiba tiba menyebabkan

    nu"leus pulposus menjadi pipih, keadaan ini dimungkinkan oleh si at pegasdari anlus ibrosus yang terdapat di sekelilingnya. &adang kadang dorongan

    dari luar terlalu besar untuk anulus ibrosus, anulus robe sehingga

    menyebabkan nu"leus pulposus mengalami hernia dan menonjol ke luar ke

    dalam "analis +ertebralis, di mana nu"leus ini dapat menekan radiks ner+i

    spinalis, ner+us spinalis, atau bahkan medulla spinalis (Snell, 2 !!).

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    6/22

    !!

    Sendi sendi di antara dua arcus vertebrae terdiri dari sendi sino+ial di antara

    processus articularis superior dan in erior +ertebra di dekatnya. Sendi sendi

    di antara corpora vertebrae dipersara i oleh rami meningei ke"il setiap ner+us

    spinalis. Sendi sendi di antara pro"essus arti""ularis dipersara i oleh "abang

    "abang dari rami posterior nervi spinales (Snell, 2 !!).". N#eri

    0yeri dapat digambarkan sebagai suatu pengalaman sensorik dan

    emosional yang tidak menyenangkan sebagai sensasi yang memperingatkan

    adanya potensi "edera dan kesiapan orang untuk menghindari dan

    mengatasinya. 'ersepsi nyeri merupakan enomena kompleks yang

    dipengaruhi oleh keadaan emosi dan pengalaman masa lalu seseorang

    (Hartwig dan ilson, 2 6: Snell, 2 !!).ntara stimulus "edera jaringan dan pengalaman subjekti nyeri terdapat

    empat proses tersendiri; transduksi, transmisi, modulasi, dan persepsi.

    #ransduksi nyeri adalah proses rangsangan yang mengganggu sehingga

    menimbulkan akti+itas listrik di reseptor nyeri. #ransmisi nyeri melibatkan

    proses penyaluran impuls nyeri dari tempat transduksi melewati sara peri er

    sampai ke terminal di medula spinalis dan jaringan neuron neuron peman"ar

    yang naik dari medula spinalis ke otak. 4odulasi nyeri melibatkan akti+itas

    sara melalui jalur jalur sara desendens dari otak yang dapat mempengaruhi

    transmisi nyeri setinggi medula spinalis. khirnya, persepsi nyeri adalah

    pengalaman subjekti nyeri yang bagaimanapun juga dihasilkan oleh akti+itas

    transmisi nyeri oleh sara (Hartwig dan ilson, 2 9). 0yeri dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu nyeri "epat dan nyeri

    lambat. 0yeri "epat dirasakan dalam waktu sekitar ,! detik setelah stimulus

    nyeri diterima, nyeri lambat dirasakan ! detik atau lebih setelah stimulasi.

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    7/22

    !2

    0yeri "epat dideskripsikan oleh pasien sebagai nyeri tajam, nyeri akut, atau

    nyeri seperti ditusuk dan ini merupakan tipe nyeri yang dirasakan setelah jari

    ditusuk oleh jarum. 0yeri "epat hampir terbatas hanya pada kulit. 0yeri

    lambat digambarkan oleh pasien sebagai nyeri seperti terbakar, nyeri yang

    menyakitkan, nyeri yang berdenyut dan terjadi bila terdapat jaringan yang

    rusak, misalnya pada pembentukan abses atau artritis yang hebat. 0yeri

    lambat dapat timbul pada semua jenis jaringan di dalam tubuh (Snell, 2 !!).danya dua jalur nyeri, satu lambat dan yang lain "epat. , tajam, dan terlokalisasi, yang

    kemudian diikuti oleh sensasi yang tumpul, di us, kuat, dan tidak

    menyenangkan. &edua sensasi ini diberi nama nyeri "epat dan lambat.

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    8/22

    !%

    terutama di neuron neuron lamina A dan 8, sementara serabut ? radiks

    dorsalis berakhir di neuron di lamina A dan AA. #ransmiter sinaps yang

    disekresi oleh serabut a eren primer yang menghantarkan nyeri ringan "epat

    adalah glutamat, dan transmiter yang menghantarkan nyeri hebat lambat

    adalah substansi ' (7anong, 2 /).$. N#eri Punggung Ba%a&

    0yeri punggung bawah (0'B) merupakan masalah kesehatan yang

    penting di negara maju dan berkembang. 0'B menimbulkan kerugian di

    bidang sosial ekonomi, masalah kesehatan dan klinis, tidak hanya bagi

    indi+idu tetapi juga bagi negara, karena 0'B menyebabkan hambatan untuk

    bekerja atau ketidakhadiran pekerja dan meningkatkan beban ekonomi dari

    pengobatan dan kompensasi (4inematsu, 2 !2). 0'B berdampak sama pada

    laki laki dan perempuan, dengan onset paling sering antara usia % dan 9

    tahun. 0yeri punggung bawah menjadi penyebab paling umum dari ke"a"atan

    yang berhubungan dengan pekerjaan pada orang di bawah 39 tahun (1eyo D

    einstein, 2 !).

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    9/22

    !3

    !. 1e inisi 0yeri punggung bawah adalah nyeri, ketegangan otot, atau

    kekakuan lokal di bawah batas kosta dan di atas lipatan glutealis in erior,

    dengan atau tanpa skiatika, dan dide inisikan sebagai kronis ketika

    berlangsung selama !2 minggu atau lebih (?hou, 2 !!). 0yeri punggung bawah adalah suatu gejala dari penyakit

    muskuloskeletal atau penyakit yang melibatkan lumbal tulang belakang

    dan berhubungan dengan jaringan halus, seperti otot, ligamentum, dan

    tendon yang mana regangan tersebut dapat menyebabkan luka ke"il pada

    organ tersebut. 'eregangan tersebut sering disebabkan oleh gerakan ke"il

    yang berlebihan, gerakan atau posisi yang tidak benar, dan trauma

    (

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    10/22

    !9

    risiko nyeri punggung bawah. 4asa kerja merupakan akumulasi akti+itas

    kerja seseorang yang dilakukan dalam waktu panjang. pabila akti+itas

    tersebut dilakukan terus menerus dalam jangka waktu bertahun tahun

    tentunya dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh. 'ekerja yang

    bekerja membawa beban berat setiap hari, maka tulang belakangnya akan

    terus mengalami penekanan sehingga lama kelamaan sikap tubuhnya

    akan berubah. 'erubahan ini terjadi sebagai akibat dari kebiasaan mereka

    bertumpu saat membawa beban ('ratiwi et al ., 2 *).a. Fsia

    Semakin bertambahnya usia seseorang, risiko untuk menderita

    0'B akan semakin meningkat karena terjadinya kelainan pada diskus

    inter+ertebralis pada usia tua. 'ada usia % tahun terjadi degenerasi

    yang berupa kerusakan jaringan, penggantian jaringan, penggantian

    jaringan menjadi jaringan parut, dan pengurangan "airan. Hal tersebut

    menyebabkan stabilitas pada tulang dan otot menjadi berkurang yang

    mengakibatkan penurunan elastisitas pada tulang yang memi"u

    timbulnya gejala 0'B ( ndini, 2 !9). b. -enis &elamin

    're+alensi 0'B pada wanita lebih tinggi dibandingkan dengan

    pria. 'erubahan kadar progesteron saat menstruasi dapat memi"u

    pengeluaran substansi kimiawi seperti prostaglandin ('7G2) yang

    menyebabkan perangsangan nosiseptor nyeri sehingga mengakibatkan

    nyeri sekitar rongga panggul hingga punggung bawah (7uyton dan

    Hall, 2 6)". Andeks 4asa #ubuh (A4#)

    0ilai A4# didapatkan dari berat dalam kilogram dibagi dengan

    kuadrat dari tinggi dalam meter (&gCm 2). 'anduan terbaru dari H@

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    11/22

    !6

    tahun 2 mengkatagorikan indeks masa tubuh untuk orang sia

    dewasa menjadi underweight (A4# !/.9), normal range (A4# !/.9

    22.*) dan overweight (A4# I 2%. ). !verweight dibagi menjadi tiga

    yaitu at ris" (A4# 2%. 23.*), obese ! (A4# 29 2*.*) dan obese 2

    (A4# I % . ) (&oentjoro, 2 ! ). Hasil penelitian 'urnamasari (2 ! )

    menyatakan bahwa seseorang yang overweight lebih berisiko 9 kali

    menderita 0'B dibandingkan dengan orang yang memiliki berat

    badan ideal. #ulang belakang akan tertekan untuk menerima beban

    berlebih saat berat badan bertambah sehingga mengakibatkan

    mudahnya terjadi kerusakan dan bahaya pada struktur tulang belakang

    ('urnamasari, 2 ! ).d. kti+itas C @lahraga

    'ola hidup yang tidak akti merupakan aktor risiko terjadinya

    berbagai keluhan dan penyakit, termasuk di dalamnya 0'B.

    &urangnyaa akti+itas isik dapat menurunkan suplai oksigen ke dalam

    otot sehingga dapat menyebabkan adanya keluhan otot. 'ada

    umumnya, keluhan otot lebih jarang ditemukan pada seseorang yang

    dalam akti+itas kesehariannya melakukan akti+itas yang "ukup dan

    mempunyai "ukup waktu untuk istirahat (#arwaka, 2 3).e. Beban &erja

    'ekerjaan atau gerakan yang menggunakan tenaga besar akan

    memberikan beban mekanik yang besar terhadap otot, tendon,

    ligamen, dan sendi. Beban berat akan menyebabkan iritasi, kelelahan

    otot, kerusakan otot, tendon dan jaringan lainnya (Harrianto, 2 ).

    'enelitian 0urwahyuni (2 !2) melaporkan bahwa presentase tertinggi

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    12/22

    !

    responden yang mengalami keluhan 0'B adalah pekerja dengan berat

    beban J 29 &g (0urwahyuni, 2 !2).. 'osisi &erja

    'osisi janggal adalah posisi tubuh yang menyimpang se"ara

    signi ikan dari posisi tubuh normal saat melakukan pekerjaan. 'osisi

    janggal dapat menyebabkan kondisi dimana trans er tenaga dari otot

    ke jaringan rangka tidak e isien sehingga mudah menimbulkan

    kelelahan. #ermasuk dalam posisi janggal adalah pengulangan atau

    waktu lama dalam posisi menggapai, berputar, memiringkan badan,

    berlutut, jongkok, memegang dalam posisi statis dan menjepit dengan

    dangan. 'osisi ini melibatkan beberapa area tubuh seperti bahu,

    punggung dan lutut, daerah inilah yang paling sering mengalami

    "edera (Straker, 2 ).%. 4ekanisme #erjadinya 0'B

    Sikap tegang yang konstan atau berulang ulang pada posisi yang

    sama akan memendekan otot yang akhirnya akan menimbulkan perasaan

    nyeri. &eadaan ini tidak akan terlepas dari kebiasaan buruk atau sikap

    tubuh yang tidak atau kurang isiologik. 'ada struktur yang normal,

    kontraksi otot mengurangi beban pada ligamentum dalam waktu yang

    wajar. pabila otot otot menjadi lelah, maka ligamentum yang kurang

    elastis akan menerima beban yang lebih berat.

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    13/22

    !/

    stabilitasnya dan berakhir sebagai nyeri. Sebagian besar sara yang

    mempersara i seluruh tubuh berasal dari korda spinalis sehingga

    gangguan di pinggang dapat menyebabkan nyeri atau kelemahan pada

    beberapa bagian tubuh (Bener et al ., 2 %).3. 1iagnosis 0yeri 'unggung bawah

    a. namnesisi. Antesitas nyeri

    'enilaian intensitas nyeri dapat menggunakan #isual Analog

    Scale (8 S), dengan menggunakan sebuah garis mendatar

    sepanjang ! "m yang menggambarkan rentang nyeri dari titik

    tidak dirasakan nyeri hinga nyeri paling hebat. 'asien

    diinstruksikan untuk menunjuk salah satu diantara titik tersebut

    yang paling tepat untuk menggambarkan nyeri yang dirasakan.

    #ingkat nyeri kemudian diukur dengan mengukur jarak dari titik

    awal menuju titik yang ditunjuk pasien. #ingkat 8 S dapat dibagi

    menjadi % bagian, yaitu pada ! % "m (nyeri ringan), 3 "m (nyeri

    sedang), dan / ! "m (nyeri berat) (Hulsho et al ., 2 9).ii. 1urasi nyeri

    Selain tingkat keparahan nyeri, nyeri punggung bawah dapat

    dibedakan berdasarkan durasi nyeri (#ulder dan &oes, 2 !%);!) kut, jika nyeri dirasakan kurang dari 6 minggu2) Subakut, jika nyeri dirasakan selama 6 minggu sampai % bulan%) &ronik, jika nyeri dirasakan lebih dari % bulan

    iii.

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    14/22

    !*

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    15/22

    2

    in+olunter. &ontraksi otot paraspinal unilateral menunjukkan lesi

    primer otot terkait atau respon dirujuk ke tulang atau struktur

    artikular abnormal yang terkait (Borenstein dan ?alin, 2 !2).

    ". 'emeriksaan 0eurologi'emeriksaan neurologi tidak harus berurutan, yang terpenting

    adalah menentukan ungsi sensorik, kekuatan motorik dan integritas

    re lek. #es

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    16/22

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    17/22

    22

    di pusat regulasi panas yang terletak di hipotalamus. 0S A1

    ber ungsi melalui berbagai tingkat blokade re+ersibel isoen im

    ?@M, sehingga menghalangi kaskade in lamasi asam arakidonat

    menjadi prostaglandin, yang memediasi in lamasi dan peka

    no"i"eptors peri er.

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    18/22

    2%

    apabila terapi konser+ati tidak memberi hasil atau kambuh berulang

    ulang, atau telah terjadi de isit neurologik (Harsono, 2 9).6. 'rognosis

    Sebagian besar keadaan ini akan menghilang dengan sendirinya dan

    memberikan respon yang baik terhadap terapi. Sebagian besar akan

    menjadi asimtomatik dalam !2 !/ bulan setelah onset. 4ereka yang

    segera mendapat terapi biasanya memiliki prognosis lebih baik. Sejumlah

    ke"il kasus tidak berhasil sembuh sempurna. Hanya sebagian ke"il kasus

    yang berembang menjadi kerusakan ungsional yang signi ikan (1a+ey,

    2 9).'. (ekanisme Penggunaan Sepatu Hak Tinggi (en#ebabkan N#eri

    Punggung Ba%a&'ada saat berdiri tanpa menggunakan alas kaki, posisi tubuh

    membentuk garis tegak lurus * o dengan lantai, berat badan yang ditopang

    kaki akan merata yaitu setengah pada tumit dan setengah lagi pada bagian

    tulang metatarsal. Berbeda dengan saat berdiri menggunakan sepatu hak

    tinggi, pada hak dengan ketinggian 9 "m posisi tubuh akan lebih "ondong ke

    depan, sudutnya akan berkurang menjadi o, dan pada sepatu dengan tinggi

    hak "m sudutnya akan berkurang lagi menjadi 99 o (1alton, 2 ! : inata,

    2 !3).'osisi tubuh yang "ondong akan menyebabkan telapak kaki menjadi

    lebih ke posisi plantar leksi yang akan mengubah titik topang menjadi lebih

    besar pada bagian depan telapak kaki, yang diperankan oleh tulang tulang

    metatarsal. 'osisi ini juga akan mempengaruhi tulang belakang khususnya

    bagian lumbal, yang menyebabkan sudut leksi lumbal berkurang, sebagai

    kompensasi tulang belakang untuk menstabilkan sikap berdiri supaya tetap

    tegak yang berakibat pada peningkatan lordosis lumbal (1alton, 2 ! :

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    19/22

    23

    inata, 2 !3). 1engan posisi tulang belakang yang mengalami lekukan

    lordosis berlebihan, nyeri akan timbul akibat posisi lumbal yang tidak

    semestinya yang menyebabkan tumpuan berat pada +ertebra lumbal dan

    diskus inter+ertebralis tidak seimbang dan merata, yang dapat mengakibatkan

    regangan berlebih pada otot, tumbukan sara dan atau skiatika ('annell,

    2 !2).

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    20/22

    29

    Gambar . . 'osisi tubuh ketika menggunakan sepatu hak tinggi(www.erikdalton."om , 2 ! )

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    21/22

    26

    F. Kerangka Teori

    &eterangan; O 8ariabel yang diteliti

    O 8ariabel yang tidak diteliti

    Gambar .). &erangka teoriG. Kerangka Konsep

    Eaktor risiko

    Sepatu hak tinggi

    'ostur tubuh tidak isiologik

    #umpuan berat tidakseimbang

  • 8/19/2019 BAB II Hak Tinggi NPB 21 Des

    22/22

    2

    &eterangan; O +ariabel yang diteliti

    O +ariabel yang tidak diteliti

    Gambar .*. Kerangka Konsep

    H. Hipotesis#erdapat hubungan antara penggunaan sepatu hak tinggi dengan keluhan

    nyeri punggung bawah pada Sales $romotion &irl di 'urwokerto.

    !. Fsia

    2. -enis kelamin

    %. Andeks massa tubuh

    3. kti+itas C olahraga