44
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Menurut Madcom (2013:1) Jaringan komputer ( computer network) dapat diartikan sebagai sekelompok komputer yang dihubungkan menggunakan media tertentu sehingga antara komputer dapat saling berhubungan untuk berbagi data, informasi, program aplikasi, dan perangkat keras, seperti printer, scanner, CD/DVD Driver, ataupun hardisk. Jaringan komputer palling kecil dan sederhana bisa terdiri dari dua komputer yang saling berhubungan langsung ( peer to peer) atau sebuah hubungan yang ruang lingkupnya lebih besar dan kompleks dengan banyak perangkat yang terhubung. Pada dasarnya jaringan komputer dapat dibedakan luas area yang dapat dijangkau oleh jaringan itu sendiri. Hal ini berarti luas area dapat ditentukan berdasarkan jarak atau jangkauan dari jaringan itu sendiri menurut Madcoms (2013:5), secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: 2.1.1 Jenis- jenis Jaringan Komputer a. LAN (Local Area Network) Local Area Network adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil. Jaringan jenis ini biasanya menghubungkan antar-komputer satu dengan lainnya atau bisa juga node satu dengan node lainnya.. Daerah jangkauan LAN tidaklah terlalu jauh, missal dalam suatu ruangan atau satu area dengan radius antara 100 m sampai 2.000 m, tergantung dari jenis kabel yang digunakan.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Komputer

Menurut Madcom (2013:1) Jaringan komputer (computer network) dapat

diartikan sebagai sekelompok komputer yang dihubungkan menggunakan media

tertentu sehingga antara komputer dapat saling berhubungan untuk berbagi data,

informasi, program aplikasi, dan perangkat keras, seperti printer, scanner,

CD/DVD Driver, ataupun hardisk.

Jaringan komputer palling kecil dan sederhana bisa terdiri dari dua

komputer yang saling berhubungan langsung (peer to peer) atau sebuah hubungan

yang ruang lingkupnya lebih besar dan kompleks dengan banyak perangkat yang

terhubung.

Pada dasarnya jaringan komputer dapat dibedakan luas area yang dapat

dijangkau oleh jaringan itu sendiri. Hal ini berarti luas area dapat ditentukan

berdasarkan jarak atau jangkauan dari jaringan itu sendiri menurut Madcoms

(2013:5), secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

2.1.1 Jenis- jenis Jaringan Komputer

a. LAN (Local Area Network)

Local Area Network adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative

kecil. Jaringan jenis ini biasanya menghubungkan antar-komputer satu dengan

lainnya atau bisa juga node satu dengan node lainnya.. Daerah jangkauan LAN

tidaklah terlalu jauh, missal dalam suatu ruangan atau satu area dengan radius

antara 100 m sampai 2.000 m, tergantung dari jenis kabel yang digunakan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

6

Jaringan local tidak terlalu sulit dalam perawatannya, dikarenakan terminal yang

digunakan. Jaringan local tidak terlalu sulit dalam perawatannya, dikarenakan

terminal yang digunakan belum terlalu banyak, serta cakupan area yang masih

kecil, sehingga seorang teknisi jaringan tidak akan mengalami banyak kesulitan

dalam memperbaiki serta merawat jaringannya.

Contoh local area network ditunjukan pada gambar II.1 dibawah ini.

Sumber : https://www.indiamart.com/proddetail/local-area-network-installation-lan-

14588222062.html

Gambar II.1 Local Area Network

b. MAN (Metropolitan Area Network)

Menurut Madcom (2013:6) Metropolitan Area Network adalah jaringan

komputer yang memiliki area lebih besar dari LAN, biasanya antar wilayah dalam

satu propinsi.

Jaringan MAN menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam

lingkungan area yang lebih besar. Jika suatu instansi atau perusahaan memiliki

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

7

cabang dalam kota atau provinsi dangan jarak antara 10-50 km, dan setiap cabang

saling berhubungan untuk bertukar data dan informasi, maka jaringan ini disebut

jaringan MAN. Penggunaan jaringan MAN biasanya digunakan oleh sebuah

perusahaan yang bergerak di bidang jasa, seperti: Perbankan ,Perguruan

tinggi,minimarket.

Perusahaan-perusahaan di atas membutuhkan data yang terintegrasi dari

berbagai terminal di tempat yang berbeda dengan jarak yang cukup jauh, sehingga

kantor pusat dapat melakukan pengontrolan dan koordinasi bersama di setiap

cabangnya. Ini berarti pimpinan dari perusahaan tersebut dapat berkomunikasi dan

koordinasi bersama di setiap cabangnya. Ini berarti pimpinan dari perusahaan

tersebut dapat berkomunikasi dan berdiskusi dengan para pimpinan di setiap

cabangnya tanpa perlu pergi ke setiap kantor cabang untuk memberikan perintah

dan memberikan pengumuman.

Contoh metropolitan area network ditunjukan pada gambar II.2 dibawah ini.

Sumber: http://www.sherali.tk/2017/06/manmetropolitan-area-network.html

Gambar II.2 Metropolitan Area Network

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

8

c. WAN (Wide Area Network)

Menurut Madcoms (2013:7) Jaringan Komputer jenis ini merupakan

gabungan dari kedua jenis jaringan di atas, yang telah mengalami pengembangan

infrastruktur jaringan sehingga jarak cakupannya semakin jauh yaitu dunia.

Infrastruktur yang digunakan oleh jaringan ini bisa lebih murah bila dibandingkan

dengan jaringan metropolitan.

Namun, ada biaya tambahan yang harus kita bayar untuk setiap bulan atau

tahunnya pada perusahaan komunikasi tempat kita melakukan perpanjangan

infrastruktur jarinngan komputer yang kita miliki. Untuk saat ini, kecepatan

transfer pada jaringan ini sangatlah rendah, yaitu pada kisaran 2MBps (Mega

Bytes per Second).

Sumber: http://artikeljaringankomputer.com/wideareanetwork

Gambar II.3 Wide Area Network

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

9

2.2. Topologi

Menurut (Arifin,2011:29 Jaringan komputer terbentuk dari beberapa

komputer yang saling terhubung melalui media komunikasi (kabel/nirkabel) dan

beberapa perangkat keras pendukung nya. Cara menghubungkan komputer satu

dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan disebut topologi

Sebuah topologi diterapkan dalam jaringan sangat berpengaruh pada cara

akses komputer/terminal dalam jaringan tersebut. Pemilihan jenis topologi harus

disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut

jenis-jenis topologi jaringan yaitu :

2.2.1 Topologi bus

Menurut Arifin (2011:29) topologi bus yaitu jaringan yang paling

sederhana.cseluruh komputer terhubung pada satu jalur transmisi induk yang sama

yaitu kabel coaxial.

Seluruh aliran informasi akan melalui jalur induk ini dan melewati

beberapa terminal yang dilaluinya.

Keuntungan / kelebihan :

a. Instalasi jaringan sangat sederhana

b. Biaya yang murah / hemat kabel

Kerugian / kekurangan

a. Kemungkinan terjadi nya tabrakan data ( collosion )

b. Jika salah satu node putus akan mengganggu trafik seluruh jaringan

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

10

Sumber : http://sarangilmu.com/pengertian-topologi-bus-kelebihan-dan-kekurangannya/

Gambar II.4 Topologi bus

2.2.2 Topologi Ring ( cincin )

Menurut Arifin (2011:30) sistem kerja topologi ring hampir sama dengan

topologi bus. Setiap titik dihubungkan kedua titik yang berdekatan.

Informasi berputar untuk sampai ke tujuan. Media koneksi menggunakan

kabel UTP.

Keuntungan / kelebihan

a. Hemat kabel

b. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data ( collosion ) karena pada satu

waktu hanya satu saluran yang dapat mengirimkan data.

Kerugian / kekurangan

a. bila terdapat gangguan di sebuah node maka seluruh jaringan akan

terganggu.

Sumber: www.komputerlamongan.com/toppologi-ring/

Gambar II.5 Topologi Ring

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

11

2.2.3 Topologi Mesh

Menurut Kurniawan (2007:29) topologi mesh adalah topologi yang didesain

untuk memiliki tingkat restorasi,dengan berbagai alternatif rute yang umumnya

disiapkan melalui dukungan perangkat lunak .

Setiap pheriperal yang berada di jaringan ini dihubungkan secara langsung

(point to point ) ke setiap pheriperal lainya dalam jaringan.

Keuntungan / kelebihan

a. memungkinkan komunikasi data ke banyak jalur.

Kerugian / kekurangan

a. biaya yang mahal karena membutuhkan banyak sekali kabel

b. konfigurasi yang sulit

Sumber: www.bisawebsite.com/topologi-mesh/

Gambar II.6 topologi Mesh

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

12

2.2.4 Topologi star

Menurut Arifin (2011:30) dalam topologi star,tiap terminal dalam jaringan

terhugung pada sebuah perangkat switch/hub.

Switch berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data. Menggunakan media

koneksi kabel UTP atau 10/100/1000 base-T

Keuntungan / kelebihan

a. kerusakan pada satu saluran hanya mempengaruhi jaringan pada client nya

b. tingkat keamanan yang tinggi

kerugian / kekurangan

a. boros dalam pemakaian kabel

b. biaya yang mahal

Sumber : makijar.com/topologi-star

Gambar II.7 Topologi Star

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

13

2.2.5 Topologi Tree

Menurut Arifin (2011:31) pada topologi tree,sebuah komputer atau

terminal akan dijadikan akar pusat ( tingkatan paling atas dari sebuah hierarki)

yang kemudian akan dihubungkan ke satu atau lebih titik terminal lain yang satu

tingkat lebih rendah dibawahnya dan seterusnya.

Keuntungan / kelebihan

a. di dukung oleh banyak hardware dan software

kekurangan / kerugian

a. jika jaringan utama rusak maka seluruh segmen ikut rusak

b. sulit konfigurasi termasuk pengkabelan nya.

Sumber: http://www.bisawebsite.com/2016/11/pengertian-topologi-tree-serta-

kelebihan-dan-kekurangannya.html

Gambar II.8 Topologi Tree

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

14

Menurut Kurniawan (2007:23) model /tipe jaringan komputer terbagi atas

dua jenis yaitu :

1. Jaringan peer to peer

Pada tipe jaringan ini pertukaran data hanya dapat kita lakukan antar dua

komputer atau beberapa komputer dalam suatu area kerja. Jaringan ini bisa dibuat

dengan menghubungkan dua komputer melalui kabel tipe crossover (khusu dua

komputer) atau menggunakan kabel straight yang terhubung dengan hub atau

switch (untuk komputer suatu area).

2. Client server

Pada arsitektur ini memiliki sebuah server yang ditugaskan khusus sebagai

penyedia informasi dan client sebagai peminta informasi (information request ).

2.3 Perangkat Keras Jaringan

Perangkat keras jaringan komputer merupakan syarat untuk membangun

sebuah jaringan komputer .komponen utama jaringan komputer terdiri dari

berbagai jenis. Berikut macam-macam komponen perangkat keras (hardware)

yang umumnya digunakan dalam membangun sebuah jaringan komputer :

a. NIC card

Menurut Kurniawan (2007:38) kartu jaringan merupakan perangkat paling

utama yang harus terpasang pada komputer kita. NIC atau LAN card atau kartu

jaringan berupa papan elektronik yang tertanam dalam komputer nanti nya akan

dihubungkan ke suatu jaringan.

Ada tiga hal pokok yang harus di perhatikan dari kartu jaringan ini yaitu tipe

kartu , jenis protokol , dan tipe kabel yang di dukung nya . setiap jenis NIC di beri

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

15

nomor alamat di sebut MAC address ( media access control ) yang dapat bersifat

statis atau dinamis ( dapat di rubah ) oleh pengguna .

Sumber: http://teach.land/tag/network-card/

Gambar II.9 LAN Carrd

b. HUB

Menurut Kurniawan (2007:50) Hub adalah alat yang mempunyai fungsi

sebagai tempat menerima file data fari komputer untuk kemudian meneruskan nya

ke kmputer atau tempat lain pada suatu jaringan,biasanya digunakan pada jaringan

topologi star.

Hub memiliki 4 port sampai port 12 dan pad umum nya Hub di gunakan

untuk menyatukan kabel network dari work station , server atu perangkat lain .

Sumber: http://www.allwhitebackground.com/network-hub.html

Gambar II.10 Hub

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

16

c. Switch

Switch berfungsi hampir sama seperti hub. Menurut Kurniawan (2007:51)

perbedaan antara switch dan hub adalah:

1. Kecepatan akses switch lebih besar dibanding hub.

2. Swistc hanya mentransfer data yang diterimanya,kemudian meneruskan

hanya pada port yang di tuju saja.

3. Sedangkan hub mem - broadcast data yang masuk pada semua port yang

dimilikinya.

Switch mengenal MAC Address yang digunakan untuk memilah data mana

yang harus ditransmisikan. Switch menampung daftar MAC Address yang

dihubungkan dengan port-port yang digunakan untuk menentukan kemana harus

mengirim paket, sehingga akan mengurangi traffic pada jaringan. Selain itu,

switch dapat berfungsi sebagai pembagi dan penguat sinyal.

Switch menggunakan transmisi Full duplex dimana memiliki jalur antara

receiver dan transmit datayang terpisah. Walaupun collison masih mungkin

masih bisa terjadi,tetapi sudah di minimalisir.

.

Sumber: http://www.dlink.com/switch/

Gambar II.11 Switch

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

17

d. Repeater

Menurut Kurniawan (2007:52) Repeater adalah alat yang dapat menerima

sinyal digital dan memeprkuatnya untuk diteruskan kembali.repeater juga dapapt

memperjauh jarak transmisi datadan memperkecil noise pada sinyal transmisi

yang datang .

Pada media fisik menggunakan medium ethernet, kualitas transmisi data

hanya dapat bertahan pada jarak tertentu utnuk kemudian mengalami degradasi

/penurunan.dengan adanya repeater maka integritas sinyal dan degradsi akan

terhindari,sehingga paket-paket data akan sampai di tujuan dengan kualitas yang

baik. yang mirip seperti repeater adalah hub,device-device level tinggi dalam osi

model seperti switch dan router,tidak dapat melakukan fungsi seperti

repeater,karena secara teknis repeater berada dalamlayer physical.

Kelemahanya adalah perangkat ini tidak dapat melakukan filter trafic

jaringan data yang masuk pada satu port dari repeater akan dikirim keluar melalui

semua port. Maka paket-paket data akan terkirim ke semua segmen di dalam

jaringan tanpa memperhitungkan apakah paket data tersebut diperlukan oleh

komputer klien atau tidak.

Sumber: https://lifehacker.com/265142/turn-your-wifi-router-into-a-repeater

Gambar II.12 Repeater

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

18

e. Bridge

Menurut Kurniawan (2007:52) Bridge adalah alat yang dapat

menghubungkan sebuah LAN dengan LAN yang lain,apabila keduanya

menggunakan teknologi yang sama misalnya ethernet. Bridge bekerja pada layer

data link OSI.

Fungsi lain bridge adalah dapat memisahkan suatu paket data yang harus

dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain,apabila saling

terhubung.

Sumber: http://www.teknisipintar.com/2015/11/jenis-jenis-perangkat-keras-

jaringan-komputer-fungsi-beserta-gambarnya.html

f. Router

Menurut Kurniawan (2007:54) router adalah suatu alat atau program aplikasi

yang berfungsi menentukan pada titik mana suatu paket data harus diteruskan ke

jaringan yang lain.

Router akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang

berdasarkan ataas alamat tujuan dan asal router. Router mengetahui alamat masing

masing komputer di lingkungan jaringan lokalnya,mengetahui alamat bridge dan

router lainya.

Gambar II.13 bridge

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

19

Router juga dapat mengetahui keseluruhan jaringan dengan melihat sisi

mana yang paling sibuk dan bisa menarik data sisi lain yang sibuk tersebut sampai

bersih/clean. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan

terkoneksi ke internet,maka sebaiknya membeli dan menggunakan

router,mengapa?

Karena kemampuan yang dimiliki router diantaranya:

1. Router dapat menerjemahkan informasi di antara LAN anda dan internet

2. Router akan mencarikan alamat alternatif jalur yang terbaik utnuk

mengirimkan data melawati internet

3. Mengatur jalur sinyal secara efisien dan dapat mengatur data yang

mengalir di antara dua buah protokol.

4. Dapat mengatur aliran data di antara topologi jaringan linear bus dan star

5. Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic,coaxial atau kabel

twisted pair.

Sumber:https://routerboard.com/rb750

Gambar II.14 Router

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

20

g. Modem

Menurut Kurniawan (2007: 55) Modem berasal dari singkatan Modulator

Demodulator. Alat ini memungkinkan PC,mini komputer atau mainframe untuk

menerima dan mengirimkan paket data dalam bentuk digital melalui saluran

telepon juga bisa digunakan untuk menghubungkan PC dengan internet .

Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua arah umumnya menggunakan

bagian yang disebut modem,jadi apapun media komunikasinya (misal

VSAT,microwave,kabel telpon,dan lainya) tetap diperlukan modem,diantara

modem yang sekarang lazim digunakan untuk internet berkecepatan

tinggi/broadband adalah modem ADSL dan 3G/HSDPA ,4G.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem

untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar

berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya

dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan

melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di

modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan

dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya,

yaitu modem eksternal dan modem internal.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

21

Sumber:http://computer.howstuffworks.com/dsl.htm

Gambar II.15 Modem

h. Access Point

Menurut Kurniawan (2007:58) akses point (access point) merupakan alat

terpenting dalam membangun jaringan wireeless maupun jaringan hotspot. Pada

dasarnya access point merupakan hub untuk wireless dan bridge untuk jaringan

LAN UTP,biasanya terdapat pada port untuk konektor RJ-45.

Sumber : https://www.pccasegear.com/products/34075/tp-link-tl-wa901nd-

wireless-n-access-point

Gambar : II.16 access point

i. Media Transmisi

Menurut (Arifin,2011:21) Sebuah jaringan komputer memerlukan media

transmisi untuk menghubungkan satu komputer/terminal dengan

komputer/terminal lainya.melalui media transmisi ini informasi dan data akan

dialirkan,sehingga membentuk jaringan komunikasi antar komputer

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan

penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

22

diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan

berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi

digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara

pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat

elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media

transmisi untuk dapat menerima data.Menurut Arifin (2011:2 ) ada beberapa

media kabel yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan yaitu:

a. Twisted-Pair Cable

Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa

disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut

UTP. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair

lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel

terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya

terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak,

tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial.

Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:

·

Sumber: http://www.habibullahurl.com/2016/03/pengertian-fungsi-kabel-stp.html

Gambar II.17 Shielded Twisted-Pair (STP)

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

23

Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi

tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki

resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu

meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki

kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan

STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal,

sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.

Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian

dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya,

melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat

menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai

layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan

sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan

jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa

bantuan device penguat (repeater).kelebihan UTP :

1. Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps

2. Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial

3. Media dan ukuran konektor: medium

4. Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

· Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:

Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh:

kabel telepon.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

24

Category 1 :Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4

MHz

Category2: sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding

Category3: mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.

Category4: mampu mentransmisikan data hingga 20 MHz.

Category5: digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga

100 MHz.

Sumber: http://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-kabel-utp/

Gambar II.18 Unshielded Twisted-Pair (UTP)

Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang

kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini

semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-

pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel

UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan

yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan

impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

25

seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43

cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-

arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.Kabel UTP

memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga

harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah

rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-

perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator

jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup

diandalkan.

b. Coaxial Cable (Kabel Koaksial)

Sumber: www.electricaltechnology.org

Gambar II.19 Coaxial Cable (Kabel Koaksial).

Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris

melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk

LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat

dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat

untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

26

UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam

jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin

optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial

merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe

komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun

perusahaan.

Kelebihan kabel coaxial : kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps, biaya

rata-rata per node: murah,media dan ukuran konektor: medium,panjang kabel

maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-

coaxial.Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan

ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi

pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa

kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial

datang dalam beragam ukuran.

c. Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)

Sumber: http://www.kabeltray.co.id/news-and-info/tentang-kabel-fiber-optic/

Gambar II.20 Fiber Optic

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

27

Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan

untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber

optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi

elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang

tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik

pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah

cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.

Beberapa keuntungan kabel fiber optic:

1. Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi,

mencapai gigabits per second;

2. Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas

besar;

Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan

perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;

3. Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan

perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel

transmisi lain di sekelilingnya.

4. Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative

murah.

Tipe-tipe kabel fiber optic diantaranya adalah kabel single mode merupakan

sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10

micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia). Kabel

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

28

multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi

(range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode

mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam

bundel kabel. Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang

memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit

murah.

2.4 Perangkat Lunak Jaringan

Perangkat lunak jaringan komputer umumnya berkaitan dengan sistem

operasi yang digunakan oelh komputer server dan client. Terdapat banyak sekali

jenis sistem operasi yang biasa digunakan untuk server dan client. Akan tetapi

pada penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis hanya menjelaskan Linux

Ubuntu sebagai sistem operasi untuk server dan windows 7 sebagai sistem operasi

untuk client.

2.4.1 Windows Server 2008 Enterprise

Sumber : http://www.wooditwork.com/2013/03/20/upgrading-windows-2008-r2-editions-

from-the-command-line-2/

Gambar II.21 Windows Server 2008 Enterprise

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

29

a. Pengertian Windows Server 2008 R2 Enterprise

Windows Server 2008 R2 Enterprise merupakan sistem operasi server yang

memiliki kemampuan lebih tinggi dibandingkan degan Windows Server 2008 R2

Standard ataupun Foundasion. Bahkan sistem operasi ini juga lebih canggih

dibandingkan dengan Windows Server 2008 veresi sebelumnya, dimana

peningkatan kualitas dalam hal virtualisasi dan memberikan kemudahan akses

serta mengurangi penggunaan arus listrik.

Berbeda dengan Windows Server 2008 dan Windows Server 2003,

Windows Server 2008 R2 hanya tersedia untuk platform 64-bit, jadi hanya

mendukung prosesor 64-bit. Namun demikian, aplikasi 32-bit dapat berjalan di

sistem operasi ini.

b. Kelebihan Windows Server 2008

1. Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau

graphical useri nterface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.

2. Dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkan saja atau menambah fungsi

lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi

ulang.

3. Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows

Server 2008.

4. Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat

dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

30

5. Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman

dan praktis dengan adanya fitur read only domain controller.

6. Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi.

7. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan

Koneksinnya

8. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-

Dos,IBMOS/2.

9. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan

DNS.

10. Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat

membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server

mereka.

c. Kekurangan Windows Server 2008

1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu

administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata

mengakibatkan proses sangat lambat.

2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan

berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat

propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu

harus disimpan pada drive C.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

31

3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan

tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik

pada IIS.

4. Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server

2.4.2 Windows 7

Sumber: http://pusatteknologi.com/shortcut-shutdown-windows-7.html/logo-

windows-7

Gambar II.22 Logo Windows7

Windows 7 adalah sistem operasi yang telah diproduksi Microsoft untuk

digunakan pada komputer pribadi. Ini adalah tindak lanjut ke sistem operasi

Windows Vista, yang dirilis pada tahun 2006. Sistem operasi memungkinkan

komputer Anda untuk mengelola perangkat lunak dan melakukan tugas-tugas

penting. Ini juga merupakan Graphical User Interface (GUI) yang memungkinkan

Anda untuk visual berinteraksi dengan fungsi komputer Anda secara logis,

menyenangkan, dan mudah. Sistem operasi windows 7 memiliki beberapa versi

diantaranya starter,home basic,home premium,enterprise,profesional,ultimate.

Adapun kelebihan dan kekurangan sistem operasi ini diantaranya :

Kelebihan :

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

32

1. Dapat akses lebih cepat ke semua program yang sedang digunakan

2. Kompabilitas yang lebih baik

3. Berbagi file dan printer diantara beberapa pc

4. Menjaga pc agar lebih terlindungi dengan hanya sedikit gangguan.

5. Mengelola perangkat menjadi lebih mudah.

6. Multitasking

7. Menjelajah web dengan lebih mudah dan aman

8. Menjalankan banyak program sekaligus dengan performa yang lebih baik

pada pc 64bit

Kekurangan :

1. Beberapa aplikasi belum bisa beroprasi di windows 7

2. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista tapi tidak di windows

3. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstal di Vista

juga dipasang di windows 7.

2.4.3 Mikrotik

Menurut Daniel dan Saputro (2015:55) mikrotik merupakan sistem operasi

jaringan ( operatiing system) yang berbasis linux dan banyak digunakan oleh

internet service provider untuk keperluan firewall atau router network.

Mikrotik menjadikan router network yang handal yang dilengkapi dengan

berbagai fitur dan tools baik untuk jaringan kabel atau wireless.

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

33

Sumber : https://www.mikrotik.com/logo/

Gambar II.23 logo mikrotik

2.4.4 Winbox

Menurut Herlambang dan Catur (2008:35) winbox merupakan aplikasi

yang mengubah “hitam putihhnya” mikrotik menjadi mode GUI yang user

friendly dibanding dengan router lainya yang masih menggunakan mode console.

Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan

karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal

perintah-perintah console. Untuk mendapatkan winbox anda bisa

mendownloadnya atau bisa juga mendapatkan dimikrotik anda.Caranya buka

browser, tuliskan di address bar http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe.

Sumber : https://whendy.net/linux/archlinux/install-netbeans-8-archlinux/

Gambar II. 24 Logo winbox

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

34

2.5. TCP IP dan Subneting

1. Pengertian TCP/IP

Menurut Irawan (2013:16) TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol) merupakan protokol jaringan paling banyak

digunakan. TCP/IP merupakan sekelompok protokol yang mengatur komunikasi

data yang ada di internet. Semua komputer yang tehhubung dengan internet dan

menggunakan protokol ini bisa saling berkomunikasi meskipun menggunakan

perangkat dan sistem operasi yang berbeda.

Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini

berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol

yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan

diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem

operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat

independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan,

sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema

pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang

mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan

satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti

protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem.

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

35

Sumber: http://www.ciscotut.com/icnd1.network_models.html

Gambar II.25 Model TCP/IP

2. Pengertian IP address

Pengertian IP Address (Internet Protocol Address) menurut Irawan

(2007:70) adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan

jaringan lainya untuk dapat diidentifikasi oleh komputer lain . IP address memiliki

dua fungsi, yakni:

Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan. Fungsi ini

diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa

orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.

Sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat

rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

36

paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang

harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama

Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun

sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan

tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka

dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak

anggota jaringan.

3. Format IP address

Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner.

Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address

ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik.

Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan

desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh

adalah sebagai berikut:

192.168.1.1 Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:

11000000.10101000.1.1

Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan

hostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada,

sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada.

Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor

rumah dijalan tersebut.

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

37

Sumber: http://ilmukomputer.org/2013/01/31/perhitungan-tentang-subnetting/

Gambar II.26 Format IP Address

4. Host ID dan Network ID

Host ID merupakan ID yang digunakan untuk mengindentifikasikan suatu

host secara spesifik pada jaringan komputer dan setiap komputer memiliki ciri

khas yang berbeda. Network ID jaringan dipakai untuk melanjutkan kiriman

paket-paket data yang melewati jaringan.ketika mengirimkan paket data

jaringan,setiap host harus mempunyai dan menggunakan alamat dari host ID.

5. Pembagian Kelas IP Address

IP Address Kelas A, merupakan IP address dengan jumlah yang sangat

besar, sehingga biasanya digunakan untuk jaringan yang sangat besar dengan

jumlah host yang sangat banyak. Sebagai contoh pada penggunaan IP address :

113.46.5.6 , 113 berfungsi sebagai network ID sedangkan 46.5.6 berfungsi

sebagai host ID nya.

IP Address Kelas B, merupakan IP address dengan jumlah host yang

sedang, jumlah maksimal host berkisar 65.534 host, sehingga IP ini cocok untuk

jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

38

Sebagai contoh penggunaan IP address Kelas B adalah : 132.92.121.1 , 132.92

berfungsi sebagai network ID sedangkan 121.1 berfungsi sebagai host ID.

IP Address Kelas C, merupakan IP address dengan jumlah host yang

sangat kecil sehingga IP address ini digunakan untuk jaringan kecil seperti

disekolah-sekolah, dikantor-kantor maupun instansi rumahan, jumlah maksimal

host pada IP address ini hanya 254 host. Seabagai contoh penggunaan IP Address

Kelas C adalah : 192.168.1.2 , 192.168.1 merupakan network ID dan 2 merupakan

host ID-nya

6. Subnetting

Menurut Irawan (2013:39) subnetting adalah membagi jaringan kedalam

beberapa bagian dengan “memecah” host id subnett mask untuk dijadikan

beberapa network id baru bagi jaringan jaringan yang lebih kecil.

Mengapa harus melakukan subnetting? Ada beberapa alasan mengapa

perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:

Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa

memaksimalkan penggunaan IP Address.

Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan

dalam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai

network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address

network yang unik. Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti

akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.

Page 35: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

39

Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara yaitu binary yang

relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Penulisan IP address umumnya

adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24.

Penjelasanya adalah bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask

255.255.255.0. Kenapa bisa seperti ?maksud /24 diambil dari penghitungan

bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain,

subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000

(255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain

Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. Pada

hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat

masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host-

Broadcast.

Tabel II.1

Range IP Address

Sumber: http://ilmukomputer.org/2013/01/31/perhitungan-tentang-subnetting/

a. Kelas A

IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit

digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan

dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai

dengan 127.

Page 36: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

40

Karakteristik IP Kelas A

Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH

Bit pertama : 0

NetworkID : 8 bit

HostID : 24 bit

Oktat pertama : 0 - 127

Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)

Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x

Jumlah IP address : 16.777.214

Contoh

IP address 120.31.45.18 maka :

· NetworkID = 120

· HostID = 31.45.18

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

b. Kelas B

IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit

digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan

dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.

Karakteristik IP Kelas B

Page 37: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

41

Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH

Bit pertama : 10

NetworkID : 16 bit

HostID : 16 bit

Oktat pertama : 128 - 191

Jumlah network : 16.384

Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x

Jumlah IP address : 65.534

Contoh

IP address 150.70.60.56 maka :

· NetworkID = 150.70

· HostID = 60.56

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

c. Kelas C

IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit

digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan

berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area

Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.

Karakteristik IP Kelas C

Page 38: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

42

Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH

Bit pertama : 110

NetworkID : 24 bit

HostID : 8 bit

Oktat pertama : 192 - 223

Jumlah network : 2.097.152

Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x

Jumlah IP address : 254

Contoh

IP address 192.168.1.1 maka :

· NetworkID = 192.168.1

· HostID = 1

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut

tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP

multicasting dan untuk eksperimental.

Page 39: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

43

Tabel II.2

Jumlah Host

Sumber: www.slideshare.net

7.Subnet Mask

Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host

ID.Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang

dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti

TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian,

diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar

masuk jaringan tersebut.

Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan

subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang

merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan

semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.

Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:

Kelas Antara Jumlah jaringan Jumlah host id jaringan

A 1 sampai 126 126 16.777.214

B 128 sampai 191 16.384 65.534

C 192 sampai 223 2.097.152 254

kelas Alamat awal Alamat akhir

A xxx.0.0.1 xxx.255.255.255

B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.255

C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.255.255

Page 40: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

44

10101010 11001011 01011101 00000101

Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah :

11111111 11111111 00000000 00000000

Bisa juga ditulis dalam notasi desimal :

255.255.0.0

Tabel II.3

Subnet Mask untuk Internet Address Classes

Kelas Bit Subnet Subnet mask

A 11111111 00000000 00000000 00000000 255.0.0.0

B 11111111 11111111 00000000 00000000 255.255.0.0

C 11111111 11111111 11111111 00000000 255.255.255.0

Sumber: http://ilmukomputer.org/2013/01/31/perhitungan-tentang-subnetting/

2.6 Sistem keamanan Jaringan

Menurut Simarmata (2016:131) keamanan jaringan komputer sebagai bagian

dari sebuah sistem informasi adalah “sangat penting untuk menjaga validitas dan

integritas data serta menjamin ketersediaan layanan bagi penggunannya”.

Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang

tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem

jaringan komputer . Tujuan /Keamanan jaringan komputer/ adalah untuk

mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun

Page 41: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

45

logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang

berlangsung dalam jaringan komputer.

Terdapat banyak macam ancaman yang mungkin terjadi terhadap

sistemkeamanan jaringan diantaranya :

a. Pencurian perangkat keras atau perangkat jaringan

b. Kerusakan pada komputer dan perangkat komunikasi jaringan

c. Kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi karena virus

d. Shifing yaitu kegiatan memonitor yang sedang berlangsung

e. Spoofing yaitu menimpa identitas MAC Adrress atau IP Adress

f. Cracking merupakan kegiatan bertujuan jahat atau merusak sistem

g. Dan masih banyak lagi .

2.6.1 Model Sistem Keamanan Jaringan

a. Firewall

Menurut Elcom (2012:81) firewall adalah sebuah sistem atau perangkat

untuk mengijinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman dan mencegah

lalulintas jaringan yang dianggap tidak aman. Cara kerja firewall yaitu dengan

cara melakukan filterisasi atau penyaringan terhadap paket yang melewatinya.

b. Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan :

1. Lebih mudah di telusuri bila terjadi kesalahan konfigurasi karena firewall

terbuat dalam versi bahasa script

2. Router dapat dengan mudah memantau client

Page 42: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

46

3. Adanya default police yang memberikan keamanan dari serangan yang dapat

merugikan

4. Lebih mudah dala maintance dan update

5. Firewall dapat diterapkan pada perangkat jaringan biasa

6. Firewall memiliki performa yang tinggi karena dapat melakukan

pengecekan terhadap banyak koneksi

Kekurangan :

1. Bukan merupakan antivirus, sehingga tidak pas untuk mencegah

masuknya virus

2. Firewall tidak dapat membantu mencegah pencurian data ataupun

peretasan yang dilakukan dari dalam

3. Tidak semua malware bisa terdeteksi dengan baik

4. Konfigurasi yang rumit sulit di terapkan pada ip address

Sumber : http://tamworth-elim.org.uk/Groups/272726/Firewall.aspx

Gambar II.25 Cara Kerja Firewall

Page 43: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

47

b. Enkripsi

Menurut Dominicus dan Matamaya (2013:181) Enkripsi adalah salah satu

cara yang bisa digunakan untuk mengubah teks "asli" (sebenarnya) menjadi teks

"buatan" atau bisa di sebut dengan proses mengamankan suatu iinformasi dengan

membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan

khusus.

Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau

rahasia.

Keuntungan:

1. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari enkripsi ini adalah :

2. Kerahasiaan suatu informasi terjamin

3. Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma

checksum/hash

4. Menanggulangi penyadapan telepon dan email

5. Untuk digital signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris

statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut

dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci

dekripsinya saja yang bisa membukanya.

6. Untuk digital cash

Kekurangan :

1. Penyandian rencana teroris

2. Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat

3. Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci

(decryptor).

Page 44: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer · disesuaikan dengan keadaan pada tempat jaringan tersebut dibangun. Berikut jenis-jenis topologi jaringan yaitu : 2.2.1 Topologi bus

48

c. Autentification

Menurut Kurniawan (2007:209) Authentification adalah proses yang

dijalankan untuk memerikssa atau memmastikan bahwa orang atau hal

lainnya ingin masuk ke suatu sistem telah benar-benar mendapatkan akses

atau benar-benar identitas yang sebenarnya Sebenarnya dalam metode ini

masih tedapat kelebihan dan kekurangan di dalam nya.

kelebihannya yakni bersifat praktis karena pengguna nya hanya perlu

menghapal kode password tanpa harus menggunakan alat tambahan.

Sedangkan kelemahan pada metode ini yaitu kecerobogan pengguna dalam

mengatur password yang mungkin saja terjadi sehingga kecerobohan data

yang bisa dimanfaatkan orang lain yang berniat jahat.