12
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1 Pengertian Program Menurut (Harumy, Windarto, dan Sulistianingsih 2016: 4) “program adalah formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman, sehingga siap dijalankan pada mesin komputer”. Menurut (Sahyar 2016:2)“program komputer adalah “perintah-perintah atau intruksi yang disusun berdasarkan algoritma dengan menggunakan bahasa pemrograman untuk penyelesaian suatu masalah“. Sedangkan menurut (Kawengian, Mingkid, dan Pantow 2017:6) Program merupakan himpunan atau kumpulan intruksi tertulis. Orang yang membuat program sering disebut sebagai programmer. 2.1.2 Bahasa Pemrograman Java Menurut (Enterprise 2015:1), Java merupakan pemrograman yang sangat popular karena aplikasi yang bisa dibuat menggunakan bahasa ini sangatlah luas, mulai dari computer hingga smartphone. Menurut (Nofriadi 2018:1) “bahasa pemrograman java merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman yang dapat dijalankan diberbagai sistem operasi termasuk telepon genggam”. Bahasa pemrograman ini pertama kali dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun mycrosystem. Bahasa pemrograman ini merupakan pengembangan dari pemrograman C++. Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling

BAB II LANDASAN TEORI · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar 2.1.1 Pengertian Program Menurut (Harumy, Windarto, dan Sulistianingsih 2016: 4) “program adalah formulasi sebuah

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 6

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Konsep Dasar

    2.1.1 Pengertian Program

    Menurut (Harumy, Windarto, dan Sulistianingsih 2016:

    4) “program adalah formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman,

    sehingga siap dijalankan pada mesin komputer”.

    Menurut (Sahyar 2016:2)“program komputer adalah “perintah-perintah atau

    intruksi yang disusun berdasarkan algoritma dengan menggunakan bahasa

    pemrograman untuk penyelesaian suatu masalah“.

    Sedangkan menurut (Kawengian, Mingkid, dan Pantow 2017:6) Program

    merupakan himpunan atau kumpulan intruksi tertulis. Orang yang membuat program

    sering disebut sebagai programmer.

    2.1.2 Bahasa Pemrograman Java

    Menurut (Enterprise 2015:1), Java merupakan pemrograman yang sangat

    popular karena aplikasi yang bisa dibuat menggunakan bahasa ini sangatlah luas, mulai

    dari computer hingga smartphone.

    Menurut (Nofriadi 2018:1) “bahasa pemrograman java merupakan salah satu

    dari sekian banyak bahasa pemrograman yang dapat dijalankan diberbagai sistem

    operasi termasuk telepon genggam”.

    Bahasa pemrograman ini pertama kali dibuat oleh James Gosling saat masih

    bergabung di Sun mycrosystem. Bahasa pemrograman ini merupakan pengembangan

    dari pemrograman C++. Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling

  • 7

    populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis

    perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

    Kelebihan java dari bahasa pemrograman yang lain adalah bisa dijadikan

    diberbagai jenis sistem operasi sehingga dikenal juga bahasa pemrograman

    multiplatform, bersifat pemrograman berorientaasi objek (PBO), memiliki library

    yang lengkap.

    2.1.3. Basis Data

    Menurut (Enterprise 2015:6), Database adalah sebuah system yang berfungsi

    untuk menyimpan dan mengolah sekumpulan data.

    Menurut (A.S dan Shalahuddin 2014), Basis Data adalah sistem

    terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

    atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis

    data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

    Pada buku ini menggunakan basis data relasional yang diimplementasikan dengan

    tabel-tabel yang saling memiliki relasi seperti pada gambar berikut.

    Sumber :

    (A.S dan Shalahuddin 2014)

    Gambar II.1

    Ilustrasi Basis Data

  • 8

    Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data

    apapun bentuknya, entah berupa file teks ataupun Database Management System

    (DBMS)

    2.1.4 Model Pengembangan Perangkat Lunak

    Pada pengembangan perangkat lunak, para pembuatan program langsung

    melakukan pengkodean perangkat lunak tanpa menggunakan prosedur atau tahapan

    pengembangan perangkat lunak.

    (A.S and Shalahuddin 2014:28) yaitu dengan model pengembangan waterfall

    (air terjun) menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

    terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, dan tahap pendukung (support).

    Berikut ini adalah gambar model air terjun :

    Sumber :(A.S dan Shalahuddin 2014:28)

    Gambar II.2

    Ilustrasi Model Waterfall

    1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

    Pada tahap ini peneliti menganalisa permasalahan yang terjadi dan kebutuhan

    perangkat lunak agar dapat dipahami seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna

  • 9

    program. Proses ini dimulai dengan membuat gambaran apa yang dapat diperlukan

    oleh User dan Administrator.

    2. Desain

    Setelah menganalisa kebutuhan perangkat lunak, peneliti membuat desain

    menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS (Logical Record

    Structure).

    3. Pembuatan Kode Program

    Tahap ini membuat kode program sesuai rancangan ERD dan LRS yang

    sebelumnya telah dibuat. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman

    Java dengan bantuan Netbeans sebagai software pendukungnya.

    4. Pengujian

    Pada tahap ini dilakukan percobaan terhadap program yang sudah dibuat, apakah

    setiap tools sudah berjalan dengan baik dan apakah program sudah sesuai dengan

    kebutuhan user. Jika masih ada kesalahan dan kekurangan maka akan dilakukan

    perbaikan.

    5. Pendukung (support) atau pemeliharaan

    Pada tahap ini dilakukan perawatan atau maintenance pada program yang sudah

    dibuat dengan secara berkala. Jika ada kerusakan pada program atau akan

    ditambahkan tools baru, maka akan dilakukan perbaikan atau tindakan.

    2.1.5 Studi Literatur

    1. Pada Jurnal yang berjudul “ Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Simpan

    Pinjam Pada Koperasi Pegawai Negri IAIN Sultan THAHA Saifuddin Jambi”

    Mengatakan bahwa dalam pengolahan data dan informasi pada proses bisnis

    kegiatan simpan pinjam yang selama ini dikelola KPN IAIN Sulthan Thaha

  • 10

    Saifuddin Jambi masih terdapat banyak kendala, diantaranya ialah kurangnya

    keakuratan data, sering terjadinya inkonsistensi dan redudansi data, serta

    lamanya proses pencarian dan pengaksesan data/informasi yang diperlukan

    karena belum adanya sistem yang terintegrasi antara satu dengan yang lainnya.

    Sehingga kegiatan-kegiatan yang seharusnya dapat dieliminasi dan

    diotomatisasi belum dapat dilakukan. Dari keadaan itu, maka dibutuhkan solusi

    berupa sebuah sistem informasi berbasis web yang terintegrasi dan dapat

    mengatasi masalah simpan pinjam pada KPN IAIN Sulthan Thaha Saifuddin

    Jambi.(Astuti dan Devitra 2017)

    2. Pada Jurnal yang berjudul” Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi Simpan

    Pinjam Karyawan Berbasis Web” Mengatakan bahwa Koperasi karyawan

    merupakan sebuah instansi yang berada lingkungan sebuah perusahaan.

    Berbagai macam produk yang disediakan oleh koperasi ini untuk anggotanya

    yang sebagian besar adalah karyawan, salah satunya adalah layanan jasa simpan

    pinjam. Saat ini proses pengelolaan data simpan pinjam masih menggunakan

    manual yaitu anggota harus mendatangi koperasi untuk menanyakan informasi

    simpan pinjam dan sulitnya pendaftaran anggota yang belum dapat di akses

    secara online. Sehingga menyebabkan kurang efektif dan efisiennya proses

    pengelolaan data yang ada di Koperasi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk

    menjadikan koperasi sangat mudah untuk di akses oleh karyawan, anggota

    maupun pengurus koperasi sehingga dapat memudahkan proses pendaftaran

    anggota dan pengajuan simpan pinjam, Membantu kinerja operasional koperasi

    dalam pengolahan data anggota dan simpan pinjam koperasi dan Merancang

    website Sistem Informasi Koperasi, sehingga karyawan dan anggota koperasi

  • 11

    dapat menerima informasi secara tepat tentang apa yang diinginkan.(Puspitasari

    2015)

    3. Pada Jurnal yang berjudul ” Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

    Koperasi Berbasis Web Pada Koperasi Unit Desa Pandan Jaya Geragai “

    Mengatakan bahwa Koperasi Unit Desa Pandan Jaya Geragai ini belum

    memanfaatkan penggunanan sistem dan teknologi informasi secara optimal. Hal

    ini dapat dilihat dari belum adanya sistem informasi yang terintegrasi antara satu

    dengan yang lainnya, dimana pengolahan datanya masih menggunakan program

    aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel. Dengan menggunakan aplikasi

    tersebut masih terdapat beberapa kendala yang dimiliki, yaitu : data tidak

    terintegrasi satu sama lain, terjadi duplikasi data, inkonsistensi dan redudansi

    data, serta kurangnya keakuratan data. Cara ini kurang efektif karena transaksi

    simpan pinjam yang terjadi semakin tinggi sehingga penghitungan juga semakin

    banyak, selain itu juga dalam pengolahan akuntansi membutuhkan ketelitian

    karena banyak pengulangan penulisan dan pemborosan waktu pengerjaan.

    Permasalahan lainnya terdapat dalam proses penyebaran informasi kepada para

    anggota, dimana informasi hanya dapat diperoleh dengan cara datang langsung

    ke koperasi. Kesulitan dalam pengelolaan data dan informasi anggota oleh para

    petugas koperasi juga merupakan salah satu kendala yang ada di Koperasi Unit

    Desa Pandan Jaya Geragai. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah

    sistem informasi Koperasi berbasis web. Sistem informasi Koperasi ini

    dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan untuk

    menggambarkan hasil analisa dan desain system digunakan teknik pemodelan

    terstruktur dalam bentuk DFD dan ERD. Output dari penelitian ini adalah

    rancangan prototype sistem informasi koperasi berbasis web pada Koperasi Unit

  • 12

    Desa Pandan Jaya Geragai. Dengan adanya sistem informasi koperasi ini

    diharapkan dapat memberikan wadah berupa web yang dapat melakukan

    pengolahan data dengan baik dan terintegrasi, serta dapat membantu penyebaran

    informasi kepada semua pihak yang berkepentingan.(Syahrial dan Sharipudiin

    2016)

    4. Pada Jurnal yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Pinjaman

    Koperasi Berbasis Mobile Pada Koperasi PKK Sejathtera Sukabumi”Mengatakn

    bahwa Koperasi PKK Sejahtera Sukabumi merupakan koperasi simpan pinjam,

    yang sudah memiliki badan hukum, jumlah anggota yang cukup banyak itu

    mengakibatkan sistem pelaporan, pembukuan simpan pinjam dan pengajuan

    pinjaman menjadi kurang efektif, itu diakibatkan sistem yang digunakan masih

    menggunakan manual, terutama dalam pengajuan pinjaman, hal ini yang

    mengakibatkan kurang perputaran modal menjadi lambat, oleh karena itu perlu

    upaya sebuah sistem atau aplikasi yang terkomputerisasi, dimana anggota dapat

    mengajukan pinjaman dari mana saja dan kapan saja. Untuk itu perlu upaya

    sebuah sistem yang berbasis mobile. Untuk pengelolaan pinjaman agar para

    anggota dapat mengajukan pinjaman yang lebih efektif. Penelitian ini dilakukan

    di Koperasi PKK Sejahtera Sukabumi pada pengajuan pinjaman dan pelaporan

    simpan pinjam, aplikasi mobile yang dibuat diintegrasikan dengan web server

    untuk memudahkan pengelolaan data dengan dibuat menggunakan bahasa PHP

    dan MySql serta model pengembangan perangkat lunak metode

    waterfall.Dengan sistem berbasis mobile, anggota dapat mengajukan pinjaman

    dari mana saja dan kapan saja, dan pengelolaan data untuk pengurus yang

    berbasis web diharapkan akan mempermudah pengelolaan sistem keuangan pada

    Koperasi.(Maranti et al. 2018)

  • 13

    5. Pada Jurnal yang berjudul "Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen

    Peternakan Ayam Pada Koperasi Sinar Mulya Menggunakan Microsoft Visual

    Basic 2010.Net”Mengatakan bahwa Koperasi sinar mulya adalah kumpulan atau

    tempat anggota-anggota peternak ayam yang tercakup dalam satu perusahaan

    yaitu perusahaan AS PUTRA GROUP. Yang dalam manajemen penyimpanan

    datanya masih belum terorganisir atau masih menggunakan media konvensional

    seperti buku, baik buku untuk data nama peternak, data obat, data ransum

    (pakan), ataupun data ayam. Sehingga hal ini rentan terjadi kerusakan atau buku

    hilang yang tidak terduga ataupun habisnya tempat penyimpanan data dengan

    sistem informasi ini diharapkan mampu mengatasi kendala yang dialami dalam

    memperoleh informasi dari hasil mengelola data ternak ayam dalam

    memperbaiki bidang pengolahan data ayam, stok ayam, usia ayam, data pakan,

    data obat dan data peternak. Bahasa pemograman yang digunakan Microsoft

    Visual Basic.Net 2010.(Bastian, Prasetyo, dan Kurniati 2017)

    2.2. Tools Program

    2.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

    Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (Larasati dan Masripah 2017:194),

    “mengatakan Entity Relationship Diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan teori

    himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data

    relasional”.

    Menurut (Asmawati et al. 2017:2), ERD adalah suatu model untuk

    menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data

    yang mempunyai hubungan antar relasi.

  • 14

    Menurut (A.S dan Shalahuddin 2014) “Entity Relationship Diagram

    merupakan pemodelan awal basis yang paling banyak digunakan. ERD digunakan

    untuk pemodelan basis data relasional. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti

    Chen (dikembangkan oleh Petter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker).

    2.2.2 Logical Record Struktured (LRS)

    Menurut Hasugian dan Shidiq dalam (Larasati dan Masripah 2017:194),

    “memberikan batasan bahwa Logical Record Struktured (LRS) adalah sebuah model

    sistem yang digambarkan dengan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola

    atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi ke LRS”.

    2.2.3 NetBeans

    NetBeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi yang merupakan proyek IDE

    pada Universitas Charles di Praha. Pada tahun 1997, Roman Stanek mengomersialkan

    IDE NetBeans dan kemudian dibeli oleh Sun Microsystems pada tahun 1999. Pada

    tahun 2010, Sun (dan NetBeans) diakuisisi oleh Oracle.

    Menurut (Enterprise 2015:8), NetBeans Merupakan IDE (Integrated

    Development Environment) untuk membuat aplikasi dengan Java, PHP, C, C++, dan

    HTML.

    Menurut (Afrizal 2014:4), IDE NetBeans adalah sebuah lingkungan

    pengembangan, sebuah tools untuk programmer menulis, mengompilasi, mencari

    kesalahan dan menyebarkan program.

    Menurut (Nofriadi 2018:4) “merupakan sebuah aplikasi integrated

    development environment (IDE) yang berbasiskan java dari Sun Mycrosystems yang

  • 15

    berjalan diatas swing dan banyak digunakan sekarang sebagai editor untuk berbagai

    bahasa pemrograman.

    2.2.4 Xampp

    Menurut (Sitohang 2018:8), XAMPP adalah salah satu paket instalasi apache,

    PHP, dan MySQL secara instant yang dapat digunakan untuk membantu proses

    instalasi ketiga produk tersebut.

    Menurut (Hayat, Retnadi, dan Gunadhi 2014:3), Adalah perangkat lunak yang

    mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

    Fungsinya adalah sebagai server yang merupakan kompilasi dari beberapa

    program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri

    atas program Apache HTT Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang

    ditulis degan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

    2.2.5 Pengkodean

    Menurut (Sukmaindrayana dan Sidik 2017:33) Pengkodean digunakan untuk

    mengklasifikasikan data yang dimasukan kedalam komputer ataupun untuk

    mengambil macam-macam informasi, kode dapat terbentuk dari kumpulan angka,

    huruf atau simbol lainya.

    Menurut Supranto dalam (Sukmaindrayana dan Sidik 2017:33)

    mengemukakan bahwa “Pengkodean (coding) adalah suatu kegiatan pemberian kode

    atau simbol pada keterangan-keterangan tertentu, kalau pengolahan akan dilakukan

    dengan komputer elektronik”.

  • 16

    2.2.6 Diagram Alir Program (Flowchart)

    Menurut (Iswandy 2015:73), Flowchart merupakan urutan-urutan langkah

    kerja suatu proses yang digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang

    disusun secara sistematis.

    Menurut Pahlevy dalam (Rusmawan 2019:48), menyatakan bahwa

    flowchart(bagan alir) merupakan sebuah gambaran dalam bentuk diagram alir dari

    algoritma-algoritma dalam suatu program yang menyatakan arah alur program

    tersebut.

    Menurut Jogiyanto dalam (Rusmawan 2019:48), berpendapat bagan air

    (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir atau arus (flow) di dalam

    program atau prosedur sistem secara logika.

    A. Simbol-Simbol Flowchart

    Kita dapat melihat simbol-simbol flowchart di table berikut ini.

    Tabel II.1

    Simbol-Simbol Flowchart

    Gambar Simbol untuk Keterangan

    Proses/ Langkah Menyatakan Kegiatan yang

    akan di tampilkan dalam

    diagram alir.

    Titik Keputusan Proses/langkah di mana proses

    adanya keputusan atau adanya

    kondisi tertentu. Di titik ini

    selalu ada dua keluaran untuk

    melanjutkan aliran kondisi

    berbeda.

  • 17

    Masukan /Keluaran

    Data

    Digunakan untuk mewakili data

    masuk atau data keluar.

    Terminasi Menunjukan awal atau akhir

    sebuah proses.

    Garis alir Menunjukan arah aliran proses

    dan algoritma.

    Kontol/Inspeksi Menunjukkan proses/langkah

    dimana ada inspeksi atau

    pengontrolan

    Sumber : (Rusmawan 2019:49)

    2.2.7 Pengujian Kotak Hitam (Black Box Testing)

    Menurut (Wicaksono 2017:353), Black box testing adalah tipe testing yang

    memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga

    para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang

    tidak penting dilihat isinya, tapi cukup di kenai proses testing di bagian luar.