Upload
trinhnhan
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Banyaknya informasi yang dapat kita peroleh dari penggunaan Internet atau
website, membuat teknologi ini banyak diminati oleh semua lapisan masyarakat. Baik
masyarakat pada umumnya, kalangan pelajar, mahasiswa, maupun para praktisi
diberbagai bidang. Maka dari itu penulis merancang suatu web yang tujuannya adalah
untuk memaksimalkan penyampaian informasi sekaligus sebagai media promosi
sesuai tema yang penulis ambil mengenai Reservasi kamar hotel agar dapat
meningkatkan omzet dan menaikan jumlah pengunjung.
Menurut Yuhefizar (2009:2) “Pengertian Website adalah keseluruhan halam-
halaman web yangterdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi.
Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halam web yang saling berhubungan.
Hubungan antara satu halaman web yang lainnya disebut dengan hyperlink,
sedangkan teks yang dijadikan media penghubung di sebut hyperteks”.
Melalui web, pengguna Internet diseluruh dunia dapat saling berinteraksi
dengan pengguna Internet lain tanpa harus beranjak dari tempat dimana internet
tersebut dapat diakses. Penggunaan aplikasi web itu sendiri sangat mudah, anda
9
2.1.1. Internet
Hanya perlu menempatkan aplikasi dalam sebuah server dan dengan
sendirinya aplikasi tersebut dapat diakses dari manapun, sepanjang pemakai web
server-nya. Kemudahan inilah yang menjadikan web sebagai service yang paling
cepat pertumbuhannya.
Menurut Yuhefizar (2008:1) Menyimpulkan bahwa:
“Internet adalah sebuah singkatan dari kata Internatinal Network,
Internetworking dan interconnected Network. Namun dari penulusuran penulis,
beberapa ahli cenderung menyebutnya sebagai interconnected network karena
yang fungsinya menghubungkan jaringan dan jaringan-jaringan computer yang
ada didunia”.
Adapun istilah yang ada di Intenet meliputi sebagai berikut :
1. World Wide Web
Menurut Raharjo (2011:2), mengemukakan bahwa “World Wide Web (WWW)
ruang informasi. Dengan adanya web, user dapat memperoleh atau menemukan
informasi yang di inginkan dengan cara mengikuti link (hyperlink) yang disediakan
didalam dokumen yang ditampilkan oleh aplikasi web browser”
2. Web Browser
Menurut Widya (2007:13) “Web browser adalah software aplikasi yang
mengungkinkan user untuk menampilkan dan berinteraksi dengan halaman web “.
Web browser yang paling terkenal di dunia adalah Internet Explorer, Mozilla firefox,
Safari, Netscape dan Opera.
10
3. Uniform Resource Locator (URL)
Menurut Suyanto (2008:195) “URL adalah alamat sebuah file yang dapat
diakses di internet, berisi nama protocol Internet yang dibutuhkan untuk mengakses
file, nama computer yang berisi file tersebut, dan direktori dimana file tersebut
berada”.
Secara umum URL dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama menunjukan
protocol yang dipakai seperti http:// atau http://. Bagian kedua menunjukan alamat
host seperti www.yahoo.com. Bagian ketiga menunjukan path direktori file, yaitu
termpat dimana file yang ingin diakses disimpan dalam server.
2.1.2. Website
Menurut Arief (2011:08) Pengertian ”Website adalah kumpulan dari halaman
web yang sudah dipublikasi dijaringan Internet dan memiliki domain/URL (Uniform
Resource Locator) yang dapat diakses semua pengguna Internet dengan cara
mengetikan alamatnya “.
Hal ini dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wise Web (WWW)
fasilitas hyperlink guna menampilkan data berupa teks, gambar, animasi, suara dan
multimedia lainnya data tersebut dapat saling pada web server untuk dapat diakses
melalui jaringan Internet. Agar data pada web dapat dibaca kita harus menggunakan
web server terlebih dahulu seperti Mozilla Firefox, internet Explorer, Opera Mini
atau lainnya.
Situs Website dikategorikan menjadi dua yaitu:
11
1. Website statis adalah wesite yang berisi atau menampilkan informasi-informasi
yang sifatnya tetap (statis).
2. Website dinamis adalah website yang menampilkan informasi serta dapat
berinteraksi dengan user. `
2.1.3. Adobe Dreamweaver CS6
Menurut Madcoms (2013:2)” Adobe Dreamweaver CS6 adalah versi terbaru
dari Adobe Dreamweaver yang merupakan bagian dari Adobe Creative Suite 6”.
Adobe Dreamweaver merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML.
Editor professional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga biasa
dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang intinya
adalah anda harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuat site dan
dapat melihat hasil desainnya secara langsung.
Sumber : Ruang kerja Adobe Dreamweaver CS6
Gambar II.1
Ruang kerja Adobe Dreamweaver CS6
12
Adobe Dreamweaver adalah program yang digunakan untuk membuat atau
menyunting halaman web. Software Dreamweaver dikeluarkan oleh Adobe System.
Aplikasi ini banyak digunakan oleh para programmer, desainer dan developer web
dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan fiturnya dan juga
dukungannya terhadap teknologi terkini
1. Menu bar
Menu bar pada Adobe Dreamweaver yaitu file, Edit, View, Insert, Modifiy,
Format, Commands, Site, Windows, dan Help. Setiap menu mempunyai
beberapa submenu sesuai dengan kategorinya, selain itu juga mempunyai
fungsi yang yang berbeda-beda.
2. Document Windows
Document Windows menampilkan dokumen dari halaman web yang aktif, atau
dokumen yang sedang diedit. Pada Document Windows terdapat title bar yang
menampilkan judul halaman, fasilitas zoom, document toolbar dan tag selector.
3. Document toolbar
Dokumen toolbar berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur layar
kerja dokumen pada dengan cepat, diantaranya show code view, show code and
design views, dan show design view.
a. Show code view
Mode pada layar code hanya akan menampilkan kode-kode script dari
halaman web
13
b. Show Design View
Tampilan layar mode Design akan menampilkan dokumen halaman web
secara grafis atau visual.
c. Show Code And Design view
Mode tampilan layar ini dikenal dengan mode Splite, yaitu menampilkan
atau menggabungkan secara bersamaan tampilan layar code dan tampilan
layar design.
4. Tag Selector
Tag selector berfungsi untuk menampilkan tag HTML dari objek yang
terseleksi. Kita dapat meng-klik <body> untuk memilih keseluruhan elemen
dokumen. Tag Selector ini terdapat dibawah sebelah kiri.
5. Panel Groups
Panel groups merupakan salah satu fasilitas yang terdapat pada Adobe
Dreamweaver yang berfungsi untuk mengedit suatu halam web.
6. Workspace Switcher
Workspace switcher pada Adobe Dreamweaver berfungsi untuk mengubah atau
mengatur jendela kerja sesuai keinginan, sehingga memudahkan kita dalam
membuat halaman web.
7. Property Inspector
Setiap membuka aplikasi Dreamweaver, property inspector yang pertam tampil
adalah property halam untuk mengolah teks, paragraph, maupun style (CSS).
14
2.1.4. PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Swastika (2006:3) “PHP adalah sebuah bahasa pemrograman seperti
halnya java, pascal, Basic, atau C”.
PHP diperkenalkan pada tahun 1994, dan merupakan hasil kerja dari Rasmus
Ledorf. Seperti bahasa pemrograman web lainnya, PHP memperoses perinah yang
berada dalam script PHP didalam web server dan menampilkan output nya kedalam
web client. PHP adalah scripting yang output nya kedalam web browser client. PHP
adalah bahasa scripting yang menghasilkan output HTML ataupun outpu-output
lainnya. Sesuai keinginan pemrograman (misalnya: PDF, dan lain-lainnya) yang
dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke Browser hanya
(output) saja.
Sejak peluncuran ditahun 1994, PHP segera menjadi popular karena
kemudahan-kemudahan yang ditawarkan, yaitu:
a. Gampang digunakan, sintaks bahasa PHP mudah dipelajari, bahkan untuk
kalangan non-programmer.
b. Serbaguna, PHP dapat berjalan pada bermacam-macam sistem operasi
Windows, Linux, dan MacOS.
15
c. Gratis, anda dapat menggunakan PHP dengan gratis, walaupun anda membuat
website yang dapat menghasilkan uang.
d. Bantuan penggunaan banyak tersedia, anda dapat bergabung dengan banyak
mailing list, atau grup diskusi yang banyak ditawarkan disitus resmi PHP.
e. Aman, selama kode PHP deprogram dengan benar, user tidak akan pernah
dapat melihat kode sumber PHP anda. Hal ini berbeda dengan javascript yang
dapat melihat kode sumber PHP anda. Hal ini berbeda dengan javascript yang
dapat dilihat kode sumbernya dengan menggunakan menu view source di
browser.
Berikut adalah contoh script membuat index.php:
<html>
<head>
<title>Homepage</title>
</head
<body>
<p>
<a href=”index.php”>Home</a>
<a href=”login.php”>Login</a>
<a href=”member.php”>Member</a>
<a href=”logout.php”>logout</a>
</Body>
</html>
16
2.1.5. MySQL (My Structured Query Language)
Menurut Anhar (2010:21) mendefinisikan bahwa “MySQL (My Structure
Query Language) adalah sebuah perngkat lunak sistem manajemen basis data atau
DBMS (Database Management System) seperti Oracle, MS SQL, postagre SQL, dan
lain-lain”
MySQL merupakan DBMS yang Multithread, multi-user, yang bersifat gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL). Karena sifatnya yang open
resource dan memiliki kamampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka
MySQL menjadi database yang sangat popular dikalangan programmer web.
MySQL dapat dijalankan dalam 2 operating system yang sangat popular saat ini,
yaitu Windows dan linux. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah
terpasang disekitar 3 juta komputer, dan puluhan hingga ratusan ribu situs sangat
mnegandalkan MySQL sebagai database-nya.
Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber oleh penulisnya masing-masing.
MySQL dimiliki dan disponsori oleh prusahaan Swedia, yaitu MySQL AB. Pendiri
MySQL AB terdiri dari 3 orang. Dua orang Swedia yaitu David Axmark dan Allan
Larson dan satu orang Finlandia yaitu Michael Monty Widenus.
Pemrograman PHP juga sangat mendukung/support dengan database MySQL
sehingga apabila kita mempelajarinya dengan sungguh-sungguh kita dapat
mengaplikasikan PHP dan MySQL dalam pembuatan website.
17
Beberapa kelebihan MySQL, antara lain:
1. MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, linux, FreeBSD, MacOS x server, solaris dan banyak lagi.
2. Bersifat open source, MySQL didistribusikan secara open source (gratis),
dibawah lisensi GNU, General Public License (GPL).
3. Bersifat multiuser , MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah.
4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query (perintah
SQL). Dengan kata lain, dapat memperoses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
5. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan
security, seperti level subnet mask, nama host dan izin akses user dengan
system perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.
2.1.6. HTML
Menurut Nugroho (2006:48) “Hypertext markup language (HTML) dalam
ilmu computer merupakan bahasa pemformatan teks untuk dokumen-dokumen pada
jaringan computer yang dikenal dengan world wide web (disebut web)”.
Dokumen-dokumen HTML merupakan berkas teks yang mengandung dua
bagian: Isi, yaitu segala sesuatu yang ingin ditampilkan dan diperlihatkan dalam
18
dokumen web. Dan tag, yang merupakan informasi pemformatan, yang tersembunyi
dari pandangan pengguna, yang memberitahu browser tentang bagaimana caranya
menampilkan isi dokumen ke hadapan pengguna. Yang memberi tahu Browser
tentang bagaimana caranya menamoilkan isi dokumen kehadapan pengguna. Berikut
contoh script membuat table html :
TABLE border= “1” width=”5”>
<tr>
<th>Nama Kamar </th>
<th>Harga</th>
</tr>
<tr>
<td>
<td>kamarmawar</td>
<td>align=”right”>200000</td>
</tr>
<tr>
<td> colspan=”2”align=”center”>Total:200000</td>
</tr>
2.1.7. JQuery
Menurut Sigit (2011:1) “Jquery adalah libery atau kumpulan javascript siap
pakai. Keunggulan menggunakan jquery dibandingkan dengan javascript standart,
Yaitu menyederhanakan kode javascript dengan memanggil fungsi-fungsi yang di
sediakan oleh jquery”
19
Jquery pertama kali dirilis tahun 2006 oleh John Restig. Jquery menjadi sangat
popular hingga telah digunakan pada banyak website termasuk website kelas dunia
seperti google, amazon, twitter, ESPN, dan lain-lain. Ada banyak sebab jquery
menjadin sangat popular, diantaranya:
a. Jquery compatible dengan banyak browser
b. Jquery mendukung semua versi CSS
c. Ukuran jquery sangat kecil, sekitar 20kb
d. Dukungan komunitas terhadap jquery
e. Tersedianya plugin jquery yang sangat beragam
Sebab terakhir diatas merupakan salah satu utama mengapa banyak
pengembang website menggunakan jquery. Dengan tersedianya beragam plugin
jquery ini, semakin mempermudah pengembang website menggunakan jquery untuk
berbagai keperluan.
2.1.8. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Wahana Komputer (2013:2), CSS adalah singkatan dari Cascading
style sheet atau dalam bahasa yang lebih mudah, yaitu salah satu dokumen website
yang bertujuan untuk mengatur gaya (style) tampilan website. CSS merupakan
standar pembuatan dan pengaturan style (font,warna, jarak, bentuk, dan lain-lain).
Kegunaan CSS dalam pembuatan web sebagai berikut:
20
1. Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur.
2. Ukuran file menjadi lebih kecil sehingga load file lebih cepat.
3. Mudah untuk mengubah tampilan, hanya dengan mengubah file CSS saja.\
4. Dapat berkolaborasi dengan javasript dan merupakan pasangan setia HTML.
Digunakan dalam semua web browser.
2.1.9. Javasript
Menurut Raharjo (2011:221) mengemukakan bahwa “Javascript adalah bahasa
yang berfungsi untuk membuat skrip-skrip program yang dapat dikenal dan
dieksekusi oleh web server dengan tujuan untuk menjadikan halaman web lebih
bersifat interaktif”
Meskipun banyak fitur dari bahasa java yang diadopsi oleh javascript, namun
javascript dikembangkan secara terpisah dan indepeden. Jadi perlu dicatat bahwa
javascript itu bukan java, javascript dan java merupakan dua hal yang konsepnya
sangat berbeda, meskipun ada kemiripan dalam penulisan sintaknya. Javascript
dikembangkan oleh Netscape dan merupakan bahasa yang bersifat terbuka (open)
sehingga setiap orang dapat menggunakannya tanpa harus memberi lisensi.
Beberapa contoh penggunaan javascript yang sering dijumpai dalam halaman
web:
21
1. Untuk manampilkan pesan peringatan atau konfirmasi user
2. Untuk menampilkan popup windows
3. Untuk membuat menu dropdown
4. Untuk melakukan validasi pada saat user memasukan data dalam satu form
5. Untuk menampilkan tanggal dan waktu
2.1.10. XAMPP
Menurut Riyanto (2011:4) “XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL
berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tools pembantu pengembangan
aplikasi berbasis PHP. XAMPP mengkombinasikan beberapa paket lunak berada
dalam satu paket”
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri
atas program Apache HTTP server. MySQL database, dan penerjemah bahasa yang
ditulis dengan bahasa pemrograman PHP nama Xampp Merupakan sinhkatan dari X
(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan perl. Program ini tersedia
dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah
digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis
2.1.11. Metode Waterfall
Menurut Taufiq (2013:173) “Model waterfall adalah paradigm tertua untuk
rekayasa perangkat lunak”. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan
22
urut mulai dari level kebutuhan lalu menuju ketahap analisis, Desain, coding, testing
atau vertification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap yang
dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
Metode waterfall adalah sebuah sebuah metode pengembangan software yang
bersifat sekuensial dan terdiri dari 5 tahap yang saling terkait dan
mempengaruhi, 5 tahap tersebut terdiri dari:
1. Requirements
Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan pada tahap ini, termasuk
didalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan
software informasi ini biasanya dapat di proleh melalui wawancara, survei atau
diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi
kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
2. Design
Dalam tahap ini pengembangan akan menghasilkan sebuah arsitektur system
secara keseluruhan, dalam tahap ini menentukan alur perangkat lunak hingga
pada tahap algoritma yang detail.
3. Implementation
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman pembuatan software dipecah menjadi
modul-modul kecil yang nantinya digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain
itu dalam tahap ini dilakukan pemeriksaan terhadap modul yang dibuat, apakah
sudah memenuhi fungsi yang di inginkan atau belum
23
4. Vertivication
Pada tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan
dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang
dibuat telah sesuai dengan desainnya dan terdapat kesalahan atau tidak.
5. Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall software yang sudah jadi
dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Termasuk dalam memperbaiki
kesalahan yang tidak ditemukan dalam pada langkah sebelumnya. Perbaikan
unit sistem dan peningkatan data sistem sebagai kebutuhan baru
Dalam metode pengembangan perangkat lunak pada motode waterfall penulis
menyimpulkan 3 dari 5 tahap dari metode waterfall yaitu:
a. Analisis kebutuhan
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan
data dalam tahap ini dilakukan sebuah penelitian, wawancara, atau studi
leteratur untuk menggali sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan
terbuat sistem website yang bias melakukan tugas-tugas yang diinginkan
oleh user tersebut. Tahapan ini menghasilkan data yang berhubungan
dengan keinginan user dalam pembuatan sistem website.
b. Perancangan sistem dan Perangkat Lunak
Dalam tahap ini dilakukan penuangan pemikiran dan perancangan sistem
terhadap soslusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan
24
perangkat pemodelan sistem seperti struktur navigasi, tampilan antar
muka, dan arsitektur perangkat lunak.
c. Implementasi dan Pengujian unit
Tahapan ini dilakukan pengujian kemampuan dan keefektifan sistem
sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelemahan sistem yang
kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap sistem agar
menjadi lebih baik lagi.
2.1.12. LRS (Logical Relationship Structure)
Menurut Fatansyah (2007:14) “LRS (Logical Record Structure) merupakan
representasi dari strukture record-record pada table-tabel yang terbentuk dari hasil
antara himpunan entitas”.
Perbedaan antara Logical record structure dan Entity relationship diagram
adalah terletak pada nama tipe record berada diluar kotak field tipe record
ditempatkan. Logical record structure terdiri dari link-link diantara tipe record, link
ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang terdiri
dan diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran
LRS memiliki dua metode yang dapat digunakan, dimulai darii kedua medel yang
dapat dikonvresikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dari ERD dan lansung
dikonvresikan ke LRS. Transformasi diagram ERD ke LRS merupakan suatu
kegiatan yang membentuk data-data dari diagram hubungan entitas kesuatu LRS.
Diagram ERD akan ditranformasikan kebentuk LRS.
25
2.2. Teori Pendukung
2.2.1. Struktur Navigasi
Struktur navigasi website menggambarkan secara garis besar isi dari seluruh
situs web dan menggambarkan bagaimana hubungan antara isi dalam website
tersebut. Menurut Sutopo (2007:6), “dalam pengembangan web, terdapat bebrapa
model navigasi dasar, yang harus dikenal dengan baik oleh designer, karena model
navigasi dapat memberikan solusi untuk kebutuhan yang berbeda”. Adapun empat
macam bentuk dasar struktur navigasi yang bias digunakan didalam proses
pembuatan aplikasi website yaitu:
1. Linear navigation model
Digunakan oleh sebagian besar website. Informasi diberikan secara sekuensial
dimulai dari satu halaman. Beberapa desainer web menggunakan satu halaman
untuk masuk atau keluar dari website.
Sumber : Sutopo (2007:6)
Gambar II.2.
Struktur Navigasi Linear
2. Hierarchical model
Diadaptasi dari top-down design. Konsep navigasi ini dimulai dari satu node
yang menjadi homepage. Dari homepage dapat dibuat beberapa cabang ke
Homepage Halaman 2 Halaman 1 Halaman 3
26
halaman-halaman utama. Apabila diperlukan, dari tiap halaman utama dapat
dikembangkan menjadi beberapa cabang lagi. Hal ini seperti struktur
organisasi dalam perusahaan.
Sumber : Sutopo (2007:7)
Gambar II.3.
Struktur Navigasi Hierarchical model
3. Spoke-and-hub model
Hanya menggunakan satu node untuk berhubungan dengan node lain. Pada
model ini hanya terdapat dua macam link, yaitu dari homepage ke halaman
tertentu, dan dari halaman tersebut kembali ke homepage
Sumber : Sutopo (2007:7)
Gambar II.4.
Struktur Navigasi spoke-and-hub model
Homepage
Topik B Topik C Topik A
Subtopik A2
Subtopik A1
Subtopik C2
Subtopik C3
Subtopik C1
Topik C
Topik D Topik B
Homepage Topik E Topik A
Topik G Topik H Topik F
27
Homepage Topik A Topik B
Topik C Topik D Topik E
Subtopik G1
Topik G Topik F
4. Full web model
Menurut Sutopo (2007:8) menerangkan bahwa ”full web model memberikan
kemampuan hyperlink yang banyak. Full web model banyak digunakan karena
user dapat mengakses semua topik dengna subtopik dengan cepat. Namun
kelemahan dari model ini, yaitu dapat berakibat user kehilangan cara untuk
kembali ketopik sebelumnya”
Sumber: Sutopo (2007:8)
Gambar II.5.
Struktur Navigasi full web model
2.2.2. Entity Relationship Diagram
Menurut Simarmata (2006:67), “Entity Relationship Diagram adalah alat
pemodelan alat utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek
ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas”
28
Proses memungkinkan analisa penghasilan struktur basis data yang baik
sehingga data dapat disimpan dan diambil secara efesien.
Dalam pembentukan ERD terdapat tiga komponen yang akan dibentuk yaitu:
1. Entitas (entity)
Entitas adalah sesuatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan menyimpan
data. Ada 4 kelas entitas, yaitu misalnya pegawai, pembayaran, kampus, dan
buku. Contoh suatu entitas disebut instan, misalnya pegawai Vina, pembayaran
Dinda, dan sebagainya.
2. Relasi (Relationship)
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antar suatu atau lebih entitas,
misalnya proses pembayaran pegawai,. Kardinalitas menentukan kejadian suatu
entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan. Misalnya,
mahasiswa bias mengambil banyak mata kuliah.
3. Atribut (Attribute)
Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas
tertentu. Sebutan lain atribut adalah property, elemen data, dan field. Misalnya
nama, alamat, nomer pegawai, dan gaji adalah atribut entitas pegawai. Sebuah
atribut atau kombonasi atribut yang mengidentifikasikan satu dan hanya satu
instansi suatu entitas disebut kunci utama atau pengenal. Misalnya nomer
pegawai adalah kunci utama untuk pegawai.
29
2.2.3. Pengujian web (Black Box Testing)
Menurut Rizky (2011:264) “Black Box testing adalah tipe testing yang
memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga
para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang
tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar”.
Jenis testing ini hanya aklan memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi
dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh,
jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi
inventory disebuah perusahaan. Maka pada jenis white Box testing. Perangkat lunak
tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudian di tes
menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis
Black Box testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian akan berusaha
dites apakah telah memenuhi kebutuhan penggunan yang didefinisikan pada saat awal
tanpa harus membokar listing programnya.